1 ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA (Studi pada Mahasiswa Universitas Diponegoro) David Jayadi Drs. Suryono Budi Santoso, M.M Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro ABSTRACT The resultsprovethat thethreeindependentvariablesnamelyproduct quality, price, andafter-sales servicehas apositiveand significanteffectonthe dependentvariable, namely Yamahamotorcyclepurchase decision. Whilethepromotionof theindependent variablehas nosignificant effectfor therespondentin determining thedecision to buy aYamahamotorcycle. TheresultsofmultipleregressiontestshowedThatallindependentvariables(productquality, price,promotion, andafter-sales service) a positiveinfluenceonpurchasedecisions. The greatest positive influence on purchase decisions Yamaha motorcycle on Diponegoro University students are on a variable-sales service with a coefficient of 0.303, followed by variable rates with a coefficient of 0.253, then the variable quality of the product with a coefficient of 0.187, while the most influential variables are low and do not signify that promotion of the value of the variable coefficient of 0.037. Key words: decisionof purchase, product quality, price, promotion, sales service
28
Embed
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK HARGA, …eprints.undip.ac.id/35553/1/jurnal_444jhgbaru.pdf · 1 ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK,HARGA, PROMOSI DAN LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK,HARGA, PROMOSI DAN LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR
YAMAHA (Studi pada Mahasiswa Universitas Diponegoro)
David Jayadi
Drs. Suryono Budi Santoso, M.M Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro
ABSTRACT
The resultsprovethat thethreeindependentvariablesnamelyproduct quality, price, andafter-sales servicehas apositiveand significanteffectonthe dependentvariable, namely Yamahamotorcyclepurchase decision. Whilethepromotionof theindependent variablehas nosignificant effectfor therespondentin determining thedecision to buy aYamahamotorcycle. TheresultsofmultipleregressiontestshowedThatallindependentvariables(productquality, price,promotion, andafter-sales service) a positiveinfluenceonpurchasedecisions. The greatest positive influence on purchase decisions Yamaha motorcycle on Diponegoro University students are on a variable-sales service with a coefficient of 0.303, followed by variable rates with a coefficient of 0.253, then the variable quality of the product with a coefficient of 0.187, while the most influential variables are low and do not signify that promotion of the value of the variable coefficient of 0.037.
Key words: decisionof purchase, product quality, price, promotion, sales service
2
PENDAHULUAN
Tingkat persaingan dunia perdagangan di Indonesia sangat ketat, karena setiap
perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih
konsumen baru. Pada dasarnya dengan semakin banyaknya pesaing maka semakin banyak
pula pilihan bagi pelanggan untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan apa yang
menjadi harapannya. Sehingga konsekuensi dari perubahan tersebut adalah pelanggan
menjadi lebih cermat dan pintar dalam menghadapi setiap produk yang diluncurkan dipasar.
Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar usahanya
dapat bertahan dan memenangi persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat
tercapai. Suatu perusahaan harus bekerja keras membuat kebijakan-kebijakan strategis baru
dalam menjual produk dan jasa mereka dalam kaitannya menghadapi persaingan yang
ketat dengan kompetitor yang dapat memberikan value yang lebih besar kepada customer,
Pemahaman perusahaan berawal dari produk, perusahaan harus mampu mengenal apa
yang menjadi kebutuhan dan harapan konsumen saat ini maupun yang akan datang.
Konsumen sebagai individu dalam mendapatkan atau membeli barang telah melalui proses-
proses atau tahapan-tahapan terlebih dahulu seperti mendapat informasi baik melalui iklan
atau referensi dari orang lain kemudian membandingkan produk satu dengan produk lain
sampai akhirnya pada keputusan membeli produk itu.
Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat
memperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui
daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil suatu produk yang dihasilkan. Kemajuan
tekhnologi dan informasi yang semakin berkembang membuat perusahaan-perusahaan
berusaha meningkatkan kualitas produknya menjadi lebih baik. Semua ini dilakukan agar
perusahaan lebih kompetitif dari perusahaan lainnya. Pada saat ini perusahaan harus lebih
fleksibel dizaman yang selalu berubah, ini akan menjadi suatu dorongan bagi perusahaan
untuk selalu meningkatkan produk yang dihasilkannya baik dari segi kualitas maupun ragam
produknya. Upaya yang harus dilakukan perusahaan dalam memenuhi keinginan dan
kebutuhan konsumen serta mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan adalah dengan
melakukan strategi pemasaran yang tepat dan terarah, seperti meningkatkan atribut produk,
kebijakan harga, promosi, mendesain dan memilih saluran distribusi yang tepat untuk
menghadapi persaingan yang ketat pada saat ini.
3
Pengambilan keputusan oleh konsumen dalam membeli suatu barang maupun jasa
tentunya berbeda, bergantung pada jenis keputusan pembelian yang diinginkannya. Pada
dasarnya konsumen memiliki perilaku pembelian yang cukup rumit dengan adanya berbagai
perbedaan yang terdapat pada produk dengan jenis yang sama, tapi merek dan spesifikasi
produk yang umumnya berbeda. Dalam melakukan keputusan pembelian, tentunya
dibutuhkan keyakinan dan rasa percaya diri yang kuat dari pelanggan. Sikap yang positif
atas merek dapat menciptakan rasa percaya diri pelanggan atas keputusan pembeliannya
Model persamaan regresi yang dapat dituliskan dari hasil tersebut dalam bentuk
persamaan regresi standardized adalah sebagai berikut :
Y = 0,187 X1 + 0,253 X2 + 0,037 X3 + 0,303 X4
Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
Dari persamaan tersebut dapat terlihat bahwa variabel bebas (kualitas produk, harga,
dan layanan purna jual) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian dan ada satu
variabel yang tidak berpengaruh positif yaitu variabel . promosi. Berdasarkan persamaan
dapat diketahui bahwa variabel bebas yang paling berpengaruh adalah variabel layanan purna
jual dengan koefisien 0,303, kemudian diikuti oleh variabel harga dengan koefisien 0,253,
selanjutnya variabel kualitas produk dengan koefisien 0,187, sedangkan variabel yang
berpengaruh paling rendah dan tidak signifikasi yaitu variabel promosi dengan nilai koefisien
0,037.
Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
variabel-variabel bebas memiliki pengaruh terhadap variabel terikatnya. Nilai koefisien
determinasi untuk variabel bebas lebih dari 2 digunakan adjusted Rsquare, sebagai berikut :
23
Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .583a .340 .312 2.108 1.531 a. Predictors: (Constant), PJual, Promosi, KProd, Harga
b. Dependent Variable: KPem
Sumber : Data primer yang diolah (2012)
Dari hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS versi 16 dapat diketahui
bahwa koefisien determinasi (adjusted R2) yang diperoleh sebesar 0,312%. Hal ini berarti
31,2% keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel kualitas produk, harga, promosi,
dan layanan purna jual, sedangkan sisanya yaitu 68,8% keputusan pembelian dipengaruhi
oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
Kesimpulan
Penelitian ini menguji pengaruh kualitas produk, harga, promosi dan layanan purna
jual terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha. Penelitian ini mengambil sampel
mahasiswa Univesitas Diponegoro Semarang sebanyak 100 responden. Dalam penelitian ini
terdapat empat hipotesis. Dari empat hipotesis ada tiga yang diterima yaitu kualitas produk,
harga dan layanan purna jual. Sedangkan variabel promosi ditolak. Berikut ini adalah
kesimpulan yang diperoleh:
1. Kualitas produk sepeda motor Yamaha sudah baik menurut responden. Hal ini
ditunjukkan dengan mesin yang irit bahan bakar, jarang mengalami kerusakan, mesin
yang cukup tangguh dan desain yang menarik. Mesin Yamaha juga memiliki umur
ekonomis yang lebih baik dibandingkan sepeda motor lainnya sampai penggunaan
bertahun-tahun mesin Yamaha relatif nyaman dikendarai dan performanya tidak
terlalu menurun jauh dengan ketika saat masih baru.
24
2. Harga sepeda motor Yamaha dimata responden sudah cukup terjangkau dan dapat
bersaing dengan motor lain. Hal ini menunjukkan bahwa pembelian Yamaha menjadi
salah satu hal yang dapat memenuhi kebutuhan mereka akan sepeda motor. Keseuaian
harga dengan kualitas yang diberikan akan memberikan satu kepercayaan seseorang
terhadap produk tersebut.
3. Promosi sepeda motor Yamaha tergolong rendah menurut responden. Hal ini
dikarenakan iklan Yamaha udah jarang ditampilkan dimata masyarakat dan model
iklannya udah berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang sangat populer dimata
masyarakat.
4. Layanan purna jual menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan
tanggapan yang tinggi terhadap sepeda motor Yamaha yang ada sekarang ini. Hal ini
ditunjukkan dengan jumlah bengkel resmi yang tersebar sehingga mudah dijangkau,
suku cadang yang cukup tersedia, tenaga teknisi yang berpengalaman dan pelayanan
keluhan yang baik.
Keterbatasan
Dalam melakukan penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan yang mungkin dapat
mempengaruhi hasil penelitian, antara lain:
Karena penelitian ini adalah penelitian sosial, kadang jika hal ini dilakukan pada
sampel yang berbeda akan memperoleh hasil yang berbeda pula. Isi dalam penelitian ini
merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan terhadap mahasiswa Universitas Diponegoro.
Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian saran yang dapat diberikan, maka diajukan
saran-saran sebagai pelengkap terhadap hasil penelitian yang dapat diberikan
sebagai berikut :
1. Perusahaan harus mampu mempertahankan atau bahkan meningkatkan kualitas
produk. Misalnya dengan melakukan inovasi model sepeda motor Yamaha atau
memberi aksesoris tambahan dengan tampilan yang modern dan sesuai dengan tipe
masing-masing sepeda motor Yamaha.
2. Untuk meningkatkan penjualannya Yamaha harus mampu menciptakan sepeda motor
dengan harga yang lebih terjangkau. Biarpun beberapa segmen masyarakat tidak
25
mempertimbangkan harga dalam membeli suatu produk tetapi bagi kebanyakan
masyarakat harga menjadi pertimbangan penting dalam memutuskan membeli. Harga
sepeda motor Yamaha yang relatif lebih tinggi dari pesaing lainnya harus menjadi
pertimbangan untuk kedepannya. Yamaha harus mampu menciptakan sepeda motor
yang murah dengan kualitas yang baik.
3. Dilihat dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa variabel promosi tidak berpengaruh
signifikan bagi responden dalam menentukan keputusan pembelian. Untuk itu
sebaiknya pihak perusahaan harus lebih menciptakan iklan yang efektif mempengaruhi
masyarakat untuk membeli produknya. Kemudian untuk mendongkrak penjualan
semua varian sepeda motor, hendaknya perusahaan mengiklankan semua varian
sepeda motornya.
4. Perusahaan harus mampu mempertahankan atau bahkan meningkatkan pelayanan
purna jual yang merupakan kelebihan Yamaha dibandingkan pesaing lainnya.
kemudian menyediakan suku cadang yang lengkap serta tenaga teknisi yang
berpengalaman dalam memberikan pelayanan servis yang cepat agar konsumen tidak
lama menunggu, pelayanan yang ramah dari karyawan kepada konsumen yang datang
dan tanggapan atas keluhan konsumen terhadap pelayanan maupun servis terhadap
sepeda motor harus lebih ditingkatkan lagi.
26
DAFTAR PUSTAKA
Astuti dan Cahyadi, Sri Wahjuni, I Gde. 2007. Pengaruh Elemen Ekuitas Merek terhadap Rasa Percaya Diri Pelanggan di Surabaya Atas Keputusan Pembelian Kartu Perdana IM3. Majalah Ekonomi, Tahun XVII, No. 2 Agustus 2007.
C. Widya utami, 2006. Pengaruh Upaya Relasional dan Kualitas Layanan terhadap Outcome Relasional dan Retensi Pelanggan Ritel Skala Besar di Jakarta dan Surabaya. Disertasi. Surabaya: Program Pascasarjana Universitas Airlangga.
Dharmesta dan Irawan. 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Edisi Kedua, Yogyakarta : Liberty
Engel, F. James, Roger D. Blackwell, Paul W. Miniard. 2004. Perilaku Konsumen. Jakarta : Binarupa Aksara.
_______. 2004. Manajemen Pemasaran. Edisi Millenium. Jakarta : PT. Prenhallindo.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
_______. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
Levitt T. 2000. Imajinasi Pemasaran. Jakarta : Erlangga.
Made Novandri SN. 2010. Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Pada Harpindo Jaya Cabang Ngaliyan. Universitas Diponegoro.
Mc Carthy, Perreault Joseph P. Cannon, E. Jerome, William D. 2009. Basic Marketing: A Marketing Strategy Planning Approach. Edisi 17. New York: McGraw Hill.
Mc Daniel, Hair Lamb. 2001. Pemasaran, Salemba Empat. Jakarta.
Muhammad Yusup. 2011. Analisis Pengaruh Promosi, Harga, Kualitas Produk dan Layanan Purna Jual Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang). Universitas Diponegoro.
Mursid. 2003. Manajemen Pemasaran. Edisi 1. Jakarta : Bumi Aksara Jakarta Bekerja Sama Dengan Pusat Antar Universitar Studi Ekonomi UI.
Nabhan Faris dan Kresnaini Enlik. 2005. Faktor–Faktor yang Berpengaruh Terhadap Keputusan Konsumen dalam Melakukan Pembelian pada Rumah Makan di Kota Batu. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Fakultas Ekonomi Gajayana.
Nur Indriantoro, Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Gajahmada.
Purwanto, Asih. 2008. Pengaruh Kualitas Produk, Promosi dan Desain Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Bermotor Yamaha Mio. Surakarta : Universitas Muhammadiyah.
Rosiana Dewi. 2010. Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Layanan Purna Jual Terhadap Keputusan Pembelian Honda Jazz (Studi Kasus pada Honda Semarang Center). Universitas Diponegoro.
Saifuddin, Azwar. 2000. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Santoso, Singgih. 2001. SPSS Statistik Parametrik. Cetakan Kedua. Jakarta : Elex Media Komputindo.
Shimp, Terence A. 2003. Periklanan Promosi. Edisi V, Jilid 1&2. Jakarta : Erlangga.
28
Soeprapto, J. 2003. Metode Riset Aplikasinya dalam Pemasaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Stanton, William J. 2002. Fundamental of Marketing. 10th Edition. Singapore : Mc Graw Hill.
Sugiyono. 2004. Metode penelitian bisnis. Bandung: CV Alfabeta.
Supranto, J. 2000. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta. Erlangga
Susanto, Azhar. 2004. Sistem Informasi Akuntansi konsep dan pengembangan berbasis komputer. Bandung: Lingga Jaya.
Tedjakusuma, Ritawati. Sri Hartini, dan Muryani. 2001. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Pembelian Air Minum Mineral di Kotamadya Surabaya. Jurnal Penelitian Dinamika Sosial.
Tristiadi, A Ardani,. 2007. Psikologi Klinis. Yogyakarta : Graha Ilmu
Umar, Husein. 2000. Metodologi Penelitian. Aplikasi dalam Pemasaran, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.