Top Banner
ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS PADA BANK SYARIAH DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABELINTERVENING (STUDI KASUS PADA BANK BNI SYARIAH CABANG YOGYAKARTA) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh RINO SULTON TITANI NIM 21313104 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019
133

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KEPERCAYAAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5305/1/FIX.pdf · 2019. 4. 12. · ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KEPERCAYAAN

Jan 27, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN

    KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS PADA

    BANK SYARIAH DENGAN KEPUASAN SEBAGAI

    VARIABELINTERVENING (STUDI KASUS PADA

    BANK BNI SYARIAH CABANG YOGYAKARTA)

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

    Guna Memperoleh GelarSarjana Ekonomi (S.E)

    Disusun Oleh

    RINO SULTON TITANI

    NIM 21313104

    PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

    SALATIGA

    2019

  • i

    ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN

    KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS PADA

    BANK SYARIAH DENGAN KEPUASAN SEBAGAI

    VARIABELINTERVENING (STUDI KASUS PADA

    BANK BNI SYARIAH CABANG YOGYAKARTA)

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

    Guna Memperoleh GelarSarjana Ekonomi (S.E)

    Disusun Oleh

    RINO SULTON TITANI

    NIM 21313104

    PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

    SALATIGA

    2019

  • ii

    KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM JalanTentaraPelajar No. 02 Salatiga 50721

    Telepon( 0298) 323706 Faksimili (0298) 323433 Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : [email protected]

    PERSETUJUAN PEMBIMBING

    Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya, maka

    skripsi Saudara:

    Nama : Rino Sulton Titani

    NIM : 21313104

    Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

    Progam Studi : S1 Perbankan Syariah

    Judul : ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN

    KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS PADA BANK

    SYARIAH DENGAN KEPUASAN SEBAGAI

    VARIABELINTERVENING (STUDI KASUS PADA BANK

    BNI SYARIAH CABANG YOGYAKARTA)

    Dapat diajukan dalam sidang munaqosah Skripsi. Demikian surat ini

    dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

    Salatiga. 15 Maret 2019

    Pembimbing

    Fetria Eka Yudiana, M.Si

    NIP. 197402282009012005

  • iii

    KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM JalanTentaraPelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298) 323706 Faksimili (0298) 323433

    Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : [email protected]

    PENGESAHAN KELULUSAN

    ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KEPERCAYAAN

    TERHADAP LOYALITAS PADA BANK SYARIAH DENGAN

    KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

    (STUDI KASUS PADA BANK BNI SYARIAH CABANG YOGYAKARTA)

    DISUSUN OLEH

    RINO SULTON TITANI

    NIM. 21313104

    Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas

    Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada

    Tanggal 25Maret 2019 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna

    Memperoleh gelar Sarjana S1 Ekonomi

    Susunan Panitia Penguji

    Ketua Penguji : Dr. H. Agus Waluyo, M.Ag. ________________

    Sekretaris Penguji : Fetria Eka Yudiana, M.Si. ________________

    Penguji I : Dr. Faqih Nabhan, M.M. ________________

    Penguji II : Ari Setiawan, M.M. ________________

    Salatiga, 25 Maret 2019

    Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

    Islam,

    Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si.

    NIP. 19740320 200312 1 001

  • iv

    PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

    Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

    Nama : Rino Sulton Titani

    NIM : 21313104

    Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

    Program Studi : S1 Perbankan Syariah

    Judul : ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN

    KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS PADA

    BANK SYARIAH DENGAN KEPUASAN SEBAGAI

    VARIABELINTERVENING (STUDI KASUS PADA

    BANK BNI SYARIAH CABANG YOGYAKARTA)

    Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi ini benar-benar merupakan hasil karya

    saya sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang

    ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan

    mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim.

    Salatiga, 15 Maret 2019

    Penulis

    Rino Sulton Titani

    NIM. 213 13104

    .

  • v

    PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

    Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

    Nama : Rino Sulton Titani

    NIM : 21313104

    Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

    Program Studi : S1 Perbankan Syariah

    Judul : ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN

    KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS PADA BANK

    SYARIAH DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL

    INTERVENING (STUDI KASUS PADA BANK BNI

    SYARIAH CABANG YOGYAKARTA)

    Demikian surat pernyataan ini saya buat. apabila di kemudian hari

    terbukti karya saya bukan karya sendiri maka saya sanggup menanggung semua

    konsekuensinya.

    Salatiga.15Maret 2019

    Penulis.

    Rino Sulton Titani

    NIM. 213 13104

  • vi

    MOTTO

    RISK COMES FROM NOT KNOWING WHAT YOU’RE DOING

    (Warren Buffett)

    Jadilah bagian dari perubahan yang ingin kamu saksikan di dunia ini

    (Adolf Hitler)

  • vii

    PERSEMBAHAN

    Skripsi ini kupersembahkan untuk

    Kedua orang tua Ali Mas’ud dan Titik Sulastri

    Kedua adikku Rio Iqbal dan Chantika Wafda

    Para guru dan dosenku untuk bimbinga dan arahannya

    Keluarga besarku

    Home sweet home JHNM ex Madre

    Teman teman PS S1 2013

    Almamater Institut Agama Islam Negeri Salatiga

  • viii

    KATA PENGANTAR

    Tiada kata terindah yang dapat penulis sampaikan, selain ucapan

    alhamdulillah hirrobil „alamin dengan rasa penuh syukur kehadirat Allah SWT,

    karena dengan RidhoNya penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul

    “Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Dan Kepercayaan Terhadap Loyalitas Pada

    Bank Syariah Dengan Kepuasan Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada

    Bank BNI Syariah Cabang Yogyakarta)” dengan lancar. Shalawat serta salam

    semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW, beserta

    keluarga dan para sahabatnya yang senantiasa membawa kita dari zaman jahiliah

    ke zaman terang benderang.

    Ucapan terimakasih terutama penulis sampaikan kepada:

    1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam

    Negeri Salatiga.

    2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

    Islam IAIN Salatiga.

    3. Bapak Dr. Faqih Nabhan, M.M. selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan

    Bisnis Islam IAIN Salatiga.

    4. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku selaku Ketua Progam Studi S1

    Perbankan Syariah,Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan dosen

    pembimbing skripsi yang telah memberikan banyak bimbinganarahan dan

    saran kepada penulis.

  • ix

    5. Segenap dosen dan staff Program Staudi Perbankan Syariah S1 yang telah

    memberikan bekal berbagai teori, ilmu pengetahuan dan pengalaman yang

    sangat bermanfaat bagi penulis.

    6. Kedua orang tua tercinta, serta keluarga terkasih, adik dan sahabat yang telah

    memberikan doa, dorongan moril dan materil, serta yang senantiasa selalu

    menjadi inspirasi dan motivasi bagi penulis.

    7. Teman-teman seperjuangan Program Studi S1 Perbankan Syariah tahun

    angkatan 2013/2014 yang penulis banggakan.

    Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan

    karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh

    karena itu segala saran dan kritik yang sifarnya membangun sangat penulis

    harapkan demi kesempurnaan penelitian selanjutnya. Akhir kata penulis

    berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak. Amiin.

    Salatiga.15 Maret 2019

    Penulis.

    Rino Sulton Titani

    NIM. 213 13104

  • x

    ABSTRAK

    Rino Sulton Titani. 2019. Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Dan Kepercayaan

    Terhadap Loyalitas Pada Bank Syariah Dengan Kepuasan Sebagai

    Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Bank Bni Syariah Cabang

    Yogyakarta).Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Strata Satu

    Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Dosen

    Pembimbing:Fetria Eka Yudiana. M.Si.

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas layanandan

    kepercayaan terhadap loyalitas pada bankan syariah. dalam penelitian ini adalah

    BNI Syariah cabang Yogyakarta. dengan menempatkan kepuasan sebagai variabel

    Intervening.

    Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan

    data primer. Sampel yang digunakan sebanyak 99 responden dari nasabah Bank

    BNI Syariah Cabang Yogyakarta. Metode pengumpulan data dilakukan dengan

    menyebar kuisioner. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan alat analisis

    SPSS. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas.uji

    reliabilita. uji statistik deskriptif. dan uji asumsi klasik dan analisis path.

    Hasil penelitian ini menunjukan bahwakualitas layananberpengaruh positif

    dan signifikan terhadap loyalitas dengan nilai signifikansi 0,000

  • xi

    DAFTAR ISI

    JUDUL......................................................................................................................i

    PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii

    PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................................ iii

    PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.............................................................. iv

    MOTTO.................................................................................................................. vi

    PERSEMBAHAN ................................................................................................. vii

    KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

    ABSTRAK .............................................................................................................. x

    DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

    DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

    DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

    BAB I ...................................................................................................................... 1

    PENDAHULUAN................................................................................................... 1

    A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

    B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 4

    C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 5

    D. Kegunaan Penelitian..................................................................................... 6

    E. Sistematika Penulisan................................................................................... 7

    BAB II ..................................................................................................................... 9

    A. Telaah Pustaka ............................................................................................. 9

    B. Kerangka Teori........................................................................................... 16

    C. Kerangka Penelitian ................................................................................... 23

    D. Hipotesis ..................................................................................................... 24

    BAB III.................................................................................................................. 31

    A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 31

    B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................... 31

    C. Populasi dan Sampel .................................................................................. 32

    D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 33

    E. Skala pengukuran ....................................................................................... 33

  • xii

    F. Defenisi Konsep dan Oprasional ................................................................ 34

    G. Instrumen Penelitian................................................................................... 40

    H. Uji Instrumen Penelitian ............................................................................ 40

    I. Alat Analisis ............................................................................................... 46

    BAB IV ................................................................................................................. 47

    A. Deskripsi Objek Penelitian ......................................................................... 47

    B. Karakteristik Responden ............................................................................ 50

    C. Hasil Analisis Data ..................................................................................... 51

    D. Pembahasan Hipotesis ................................................................................ 73

    E. Hasil Analisis Penelitian ............................................................................ 79

    BAB V ............................................................................................................... 84

    PENUTUP ......................................................................................................... 84

    A. Kesimpulan ................................................................................................ 84

    B. Kelemahan dan Saran ................................................................................. 86

    DAFATAR PUSTAKA ........................................................................................ 87

  • xiii

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu............................................................................10

    Tabel 2.2 Hipotesis..............................................................................................30

    Tabel 3.1 Skala Interval.......................................................................................33

    Tabel 3.2 Defenisi Oprasional.............................................................................38

    Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden....................................................................50

    Tabel 4.2 Usia Responden....................................................................................51

    Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas................................................................................52

    Tabel 4.4 Hasil Uji Reabilitas..............................................................................54

    Tabel 4.5 Hasilk Uji t.......................................................................................... 56

    Tabel 4.6 Hasill Uji t ...........................................................................................57

    Tabel 4.7 Hasil Uji F............................................................................................58

    Tabel 4.8 Hasil Uji F............................................................................................58

    Tabel 4.9 Hasil Analisis Regresi ........................................................................59

    Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolonieritas ................................................................61

    Tabel 4.11Hasil Uji Heteroskedastisitas..............................................................62

    Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas ...........................................................................63

    Tabel 4.13 Hasilk Uji Regresi Linear ...................................................................64

    Tabel 4.14 Hasil Analisis Persamaan Langsung....................................................67

    Tabel 4.15 Hasil Persamaan Tidak

    Langsung........................................................68Tabel 4.16 Analisis Jalur

    Persamaan path..............................................................68Tabel 4.17 Hasil

    Hipotesis.................................................................................... 78

  • xiv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Kerangka Penelitian...........................................................................23

    Gambar 4.1 Model path analisis............................................................................ 65

    Gambar 4.2 Model path analisis............................................................................ 70

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Salah satu indikator keberhasilan suatu perusahaan adalah jumlah

    nasabah yang besar, namun hal itu bukan menjadi satu satunya faktor.

    Semakin banyak nasabah yang menggunakan jasa suatu perusahaan

    perbankkan, maka semakin banyakdana yang dapat dihimpun guna

    mendapatkan profitmaksimal.Persaingan perusahaan perbankkan yang

    semakin kompetitif mewajibkanperusahaan untuk menjaga tingkat

    loyalitas nasabah.

    Kualitas layanan dapat membangun hubungan baik antara

    perusahaan dengan nasabah, hal ini bertujuan guna memahami kebutuhan

    nasabah dan memenuhi harapan. Kualitas layanan merupakan faktor

    dimana dapat mempengaruhi kepuasan dan loyalitas nasabah. Dalam

    jangka panjang loyalitas nasabah dapat menjadi tujuan utama bagi

    perencanaan starategi pemasaran jasa perusahaan (Hidayat, 2015).

    Kualitas layanan dapat diberikan melalui sistem pelayanan yang

    diberikan guna mempermudahnasabah dalam hal memenuhi

    kebutuhannya. Studi di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 73% lebih

    menyukai bank yang memiliki cabang dan 64% menyatakan lebih baik

    tidak menggunakan teknologi sama sekali untuk transaksi-transaksi

  • 2

    tertentu (Lovelock dan Wright, 2007). Jumlah cabang bank syariah saat ini

    yang tergolong lebih sedikit dibandingkan dengan bank konvensional

    menjadi pertimbangan lain bagi nasabah.

    Bisnis perbankan merupakan bisnis yang berbasis kepercayaan.

    dimana nasabah memilih tempat berinvestasi dengan melakukan seleksi

    yang telah dipikirkan dengan matang dengan memikirkan potensi resiko

    resiko yang akan muncul dikemudian hari.

    Kepercayaan merupakan sebuah jenis refleksi emosional bagi

    pelanggan, hal ini tergantung pada tingkat pemenuhan produk yang

    diharapkan atau layanan manfaat, serta tingkat konsistensi harapan dan

    hasil aktual (Pranama, 2016). Dengan kata lain kepercayaan yang didapat

    nasabah tidak dengan jalan yang serta merta, serta banyak pihak yang

    terlibat, sehingga pihak satu dengan lainya saling menjaga tingkat

    kepercayaan.

    Produk atau jasa dapat memberikan rasa puas kepada nasabah

    dengan memberikan sesuatu yang dicari nasabah pada tingkat cukup.

    Dalam konteks prilaku konsumen.Kepuasan lebihbanyak didefinisikan

    dari perspektif pengalaman nasabah setelah menggunakan jasa. Kepuasan

    tidak berhenti pada suatu titik tertentu, akan tetapi berkembang

    dinamis,mengikuti harapan nasabah yang berkembang. Pengalaman

    nasabah dipengaruhi oleh pengalaman sebelumnya, nasehat kolega, serta

    janji dan informasi marketing dan pesaing.

  • 3

    Penelitian terdahulu memberikan beberap hasil yang cukup

    inkonsisten terhadap varaiable yang diteliti, diantaranya pada penelitian

    yang dilakukan oleh Saputra (2013) dan Pramana (2016)menyatakan

    bahwasanya kualitas layanan memiliki pengaruh positif dan signifikan

    terhadap loyalitas.Hasil berbeda terdapat pada penelitian yang dilakukan

    oleh Indiani(2016) dan Welim dan Arifin (2016) dengan hasil yang

    menunjukkan bahwa kualitas layanan tidak terdapat pengaruh terhadap

    loyalitas.

    Pada penelitian dengan variabel kepercayaan terhadap loyalitas

    dijumpai perbedaan hasil.Pada penelitian yang telah dilakukan oleh

    Tumble (2016) dengan hasil kepercayaan memiliki pengaruh yang posistif

    secara simultan, sedangakan hasil berbeda terdapat pada penelitian

    Victor(2015) memberikan hasil bahwa variabel kepercayaan berpengaruh

    tidak signifikan terhadap loyalitas.

    Penelitian ini akan menjelaskan secara empiris mengenai beberapa

    faktor yang mempengaruhi loyalitas nasabah, adapun yang membedakan

    dengan penetian terdahulu adalah dengan mengunakan variabel kepuasan

    sebagai variabel intervening.

    Fokus penelitian ini mengenai pemberian kualitas layanan yang

    baik pada nasabah dan kepercayaan yang diharapkan nasabah dengan

    melalui kepuasan bank syariah sebagai alasan nasabah dalam memilih

    bank syariah sehingga dapat tercipta loyalitas atas nasabah. Sehingga

    peneliti mengambil judul sebagai berikut:

  • 4

    “ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN

    KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS PADA BANK SYARIAH

    DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI

    KASUS PADA BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG

    YOGYAKARTA)”

    B. Rumusan Masalah

    Dari latar Belakang Masalah yang diuraikan diatas maka masalah

    dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

    1. Sejauh mana pengaruhkualitas layanan terhadap Loyalitas pada

    nasabah bank BNI Syariah cabang Yogyakarta?

    2. Sejauh mana pengaruhkepercayaan terhadap loyalitas pada nasabah

    bank BNI Syariah cabang Yogyakarta?

    3. Sejauh mana pengaruhkepuasan terhadap loyalitaas pada nasabah bank

    BNI Syariah cabang Yogyakarta?

    4. Sejauh mana pengaruhkualitas layanan terhadap kepuasan pada

    nasabah bank BNI Syariah cabang Yogyakarta?

    5. Sejauh mana pengaruhkepercayaan terhadap kepuasan pada nasabah

    bank BNI Syariah cabang Yogyakarta?

    6. Sejauh mana pengaruhkualitas layanan berpengaruh terhadap loyalitas

    dengan kepuasan sebagai Variabel pemediasai pada nasabah bank BNI

    Syariah cabang Yogyakarta?

  • 5

    7. Sejauh mana pengaruhkepercayaan berpengaruh terhadap loyalitas

    dengan kepuasan sebagai variabel pemediasai pada nasabah bank BNI

    Syariah cabang Yogyakarta?

    C. Tujuan Penelitian

    Sesuai dengan rumusasn masalah yang telah disebutkan. tujuan

    penelitian adalah:

    1. Menganalisis dan mengetahui sejauh mana pengaruhkualitas layanan

    terhadap loyalitas pada nasabah bank BNI Syariah cabang Yogyakarta.

    2. Menganalisis dan mengetahui sejauh mana pengaruhkepercayaan

    terhadap loyalitas pada nasabah bank BNI Syariah cabang Yogyakarta.

    3. Menganalisis dan mengetahui sejauh mana pengaruhkepuasan terhadap

    loyalitas nasabah pada bank BNI Syariah cabang Yogyakarta.

    4. Menganalisis dan mengetahui sejauh mana pengaruhkualitas layanan

    terhadap kepuasan nasabah pada bank BNI Syariah cabang

    Yogyakarta.

    5. Menganalisis dan mengetahui sejauh mana pengaruh kepercayaan

    terhadap kepuasan nasabah pada bank BNI Syariah cabang

    Yogyakarta.

    6. Menganalaisis dan mengetahui sejauh mana pengaruh kualitas layanan

    terhadap loyalitas dengan kepuasan sebagai variabel pemediasi pada

    nasabah bank BNI Syariah cabang Yogyakarta.

  • 6

    7. Menganalisis dan mengetahui sejauh mana pengaruh kepercayaan

    terhadap loyalitas dengan kepuasan sebagai variabel pemediasi pada

    nasabah bank BNI Syariah cabang Yogyakarta.

    D. Kegunaan Penelitian

    Kegunaan penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat

    bagi perusahaan maupun bagi pihak yang terlibat didalamnya,diantaranya

    sebagai berikut:

    1. Manfaat Teoritis

    Diharapkan penelitian ini dapat memberikan ilmu pengetahuan bagi

    masyarakat mengenai perbankan syariah dan juga sebagai sumbangan

    pemikiran mengenai pengembangan penelitian yang sudah ada.

    2. Manfaat Praktisi

    a. Bagi Perbankan Syariah

    Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan.

    evaluasi dan masukan guna meningkatkan kualitas perusahaan.

    b. Bagi Akademis

    Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber

    referensi atau bahan dalam rangka pengembangan ilmu

    pengetahuan dan riset.

    c. Bagi Peneliti

    Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat demi menambah

    pengalaman dan pengetahuan dalam menerapkan teori yang

    didapat di bangku perkuliahan, serta sebagai satu syarat untuk

  • 7

    memperoleh gelar strata satu pada Institut Agama Islam Negri

    Salatiga.

    E. Sistematika Penulisan

    Sistematika pembahasan ini bertujuan untuk menggambarkan alur

    pemikiran penulis dari awal hingga kesimpulan akhir.

    Bab I PENDAHULUAN.Bab ini berisi mengenai latar belakang

    masalah. yang menampilkan landasan pemikiran secara garis besar baik

    dalam teori maupun fakta yang ada. Perumusan masalah berisi mengenai

    pernyataan tentang keadaan. fenomena dan atau konsep yang memerlukan

    jawaban melalui penelitian.Tujuan dan kegunaan penelitian yang

    merupakan hal yang diharapkan dapat dicapai mengacu pada latar

    belakang masalah. perumusan masalah dan hipotesis yang diajukan. Pada

    bagian terakhir dari bab ini yaitu sistem penulisan. diuraikan mengenai

    ringkasan materi yang akan dibahas pada setiap bab yang ada dalam

    skripsi.

    Bab II LANDASAN TEORI.Bab ini menguraikan tinjauan teori.

    yang berisi jabaran teori-teori dan menjadi dasar dalam perumusan

    hipotesis serta membantu dalam analisis hasil penelitian.Penelitian

    terdahulu merupakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti

    sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Hipotesis adalah

    pernyataan yang disimpulkan dari tinjauan pustaka. serta merupakan

    jawaban sementara.

  • 8

    Bab III METODE PENELITIAN.Bab ini akan menguraikan

    variabel penelitian dan efisiensi operasional sekaligus melakukan

    pendefinisian secara operasional. Penentuan sampel berisi mengenai

    dengan jumlah populasi. jumlah sampel yang diambil dan metode

    pengambilan sampel. Jenis dan sumber data gambaran tentang jenis data

    yang digunakan untuk variabel penelitian.Metode analisis data

    mengungkapkan bagaimana gambaran model analisis yang digunakan

    dalam penelitian.

    Bab IV ANALISIS DATA.Bab ini menjelaskan tentang diskripsi

    objek penelitian yang berisi penjelasan singkat objek yang digunakan

    dalam penelitian.Analisis data dan pembahasan hasil penelitian merupakan

    bentuk yang sederhana yang mudah dibaca dan yang mudah

    diintrepretasikan melipuuti diskripsi objek penelitian. analisis penelitian.

    serta analisis data dan pembahasan. Hasil penelitian mengungkapkan

    intrepretasi untuk memaknai implikasi penelitian.

    Bab V PENUTUP.Bab ini berisi kesimpulan. saran. dan

    keterbatasan penelitian.

  • 9

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    A. Telaah Pustaka

    Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti

    dengan mengambil tema yang serupa mengenai loyalitas nasabah dengan

    variabelyang berbeda, berikut beberapa penelitian sebelumnya, antara lain:

    Dalam penelitian Pramana dan Restini (2016) dimana dalam

    penelitian tersebut mengahasilkan kesimpulan, bahwasanya kualitas

    layanan berpengaruh secara positif dan signifikan, yang berarti bahwa

    semakin baik kualitas layanan yang diberikan oleh bank maka semakin

    baik pula loyalitas nasabah. Perbedaan hasil terdapat pada penelitian yang

    dilakukan oleh Saputra (2013) dan penelitian yang dilakukan Welim dan

    Arifin (2016), dimana variabel kualitas layanan yang tinggi tidak dapat

    meningkatkan loyalitas nasabah, dalam penelitian tersebut membuktikan

    bahwa nilai signifikansi tidak searah.

    Penelitian pada variabel kepercayaan yang dialakukan oleh

    Pinontoan (2013) dan Trisusanti (2017) menyatakan bahwa

    variabelkepercayaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

    loyalitas.oelh karena itu kepercayaan nasabah merupakan langkah menuju

    nasabah yang loyal.

  • 10

    Adapun penelitian terdahulu dalam penelitian ini adalah sebagai

    berikut:

    Tabel 2.1

    Penelitian Terdahulu

    NO PENULIS VARIABEL HASIL

    1 Falla Ilhami

    Saputra (2013)

    Kualitas layanan.

    citra. kepuasan dan

    loyalitas

    Hasil penelitian

    menunjukan bahwa:

    1. Kualitas layanan berpengaruh positif

    dan signifikan

    terhadap kepuasan.

    2. Kualitas layanan berpengaruh positif

    tidak signifikan

    terhadap loyalitas.

    3. Kualitas layanan depat meningkatkan

    loyalitas melalui

    kepuasan.

    2 I Gede Yogi

    Pramana dan Ni

    Made Restini

    (2016)

    Kualitas layanan.

    kepercayaan dan

    loyalitas

    Hasil penelitian

    menunjukkan bahwa:

    1. kualitas pelayanan memiliki pengaruh

    yang positif dan

    signifikan loyalitas.

    2. Kepercayaan berpengaruh positif

    dan signifikan

    terhadap loyalitas.

    3 Ni Luh Putu

    Indiani (2016)

    Kualitas layanan.

    kualitas produk.

    kepuasan dan

    loyalitas

    Hasil penelitian

    menunjukkan bahwa:

    1. Kualitas layanan berpengaruh positif

    dan sginifiikan

    terhadap kepuasan.

    2. Kepuasan berpengaruh positif

    dan signifikan

    terhadap loyalitas.

    3. Kualitas layanan berpengaruh positif

  • 11

    namun tidak

    signifikan terhadap

    loyalitas.

    4. Kepuasan dapat memediasi kualitas

    layanan terhadap

    loyalitas.

    4 Yohannes

    Yahya Welim

    dan Ahmad

    Arifin (2016)

    Kualitas layanan.

    kepercayaan.

    kepuasan dan

    loyalitas

    Hasil penelitian

    menunjukkan bahwa:

    1. Kualitas layanan memeberikan

    pengaruh yang

    positif dan

    signifikan terhadap

    kepuasan.

    2. Kepercayaan memebrikan

    pengaruh yang

    positif dan

    signifikan terhadap

    kepuasan

    3. Kualitas layanan memberikan

    pengaruh yang tidak

    signifikan terhadap

    loyalitas

    4. Kepercayaan memberikan

    pengaruh yang

    positif dan

    signifikan terhadap

    loyalitas

    5. Kepuasan memberikan

    pengaruh yang

    positif dan

    signifikan terhadap

    loyalitas.

    5 Altje Tumble

    (2016)

    Kepercayaan.

    kepuasan dan

    loyalitas

    Hasil penenelitian

    menunjukkan bahwa:

    1. Variabel kepercayan secara

    positif dan

    signifikan

    berpengaruh terhaap

    loyalitas.

  • 12

    2. Variabel kepuasan berpengaruh secara

    positif dan

    signifikan terhadap

    loyliatas.

    6 Agnes Nur

    Lantika (2016)

    Kepercayaan.

    kepuasan. reputasi

    dan loyalitas

    Hasil penelitian

    menunjukkan bahwa:

    1. kepercayaan berpengaruh negarif

    tidak signifikan

    terhadap loyalitas.

    2. Variabel kepuasan berpengaruh positif

    dan signifikan

    terhadap loyalitas.

    7 Chistian Victor

    (2105)

    Customer

    Relationship

    Management.

    kepercayaan.

    kepuasan dan

    loyalitas

    Hasil penelititan

    menunjuukan bahwa:

    1. Variabel kepercayaan berpengaruh positif

    dan signifikan

    terhadap kepuasan.

    2. Variabel kepuasan beerpengaruh secara

    signifikan terhadp

    loylaitas.

    3. Variabel kepercayaana

    berpengaruh secara

    positif tidak

    signifikan terhadap

    loyalitas.

    8 Wulan

    Pinontoan

    (2013)

    E-banking. kualitas

    pelayanan. kualitas

    komunikasi.

    kepercayaan dan

    loyalitas

    Hasil penenelitian

    menunjukkan bahwa:

    1. Kualitas pelayanan memiliki pengaruh

    yang positif terhadap

    loyalitas

    2. Variabel kepercayaan berpengaruh secara

    positif terhadap

    Variabel loyliatas.

    9 Yelli Trisusanti

    (2017)

    Kualitas pelayanan.

    kepercayaan dan

    loyalitas

    Hasil penenelitian

    menunjukkan bahw:

    1. Variabel kualitas pelayanan signifikan

    terhadap loyalitas

  • 13

    `nasabah

    2. Variabel kepercayaan signifikan terhadap

    loyalitas nasabah

    10 Cony Sondakh

    (2014)

    Kualitas layanan.

    citra merek.

    kepuasan dan

    loyalitas

    Hasil penenelitian

    menunjukkan bahwa:

    1. Kualitas layanan berpengaruh positif

    dan signifikan

    terhadap kepuasan.

    2. Kepuasan berpengaruh

    signifikan terhadap

    loyalitas

    11 Gusti Ayu Putu

    Ratih Kusuma

    Dewi (2014)

    Kualitas pelayanan.

    kepuiasan dan

    loyalitas

    Hasil penenelitian

    menunjukkan bahwa:

    1. kepuasan tidak dapat memediasi kualitas

    layanan terhadap

    loyalitas.

    12 I Dewa Ayu

    Mas Dewi

    Trisnayani dan

    Putu Yudi

    Setiawan (2014)

    Kualitas layanan

    kepuasn dan

    loyalitas.

    Hasil penenelitian

    menunjukkan bahwa:

    1. Kualitas layanan berpengaruh positif

    secara signifikan

    terhadap kepuasan.

    2. Kualitas layanan berpengaruh positif

    secara signifikan

    terhadap loyalitas.

    3. Kepuasan berpengaruh positif

    secara signifikan

    terhadap loyalitas.

    4. Kepuasan dapat memediasi kualitas

    layanan terhadap

    loyalitas

    13 Muhammad

    Zakiy dan Evrita

    Putri Azzahroh

    (2017)

    Kualitas layanan.

    loyalitas dan

    kepuasan

    Hasil penelitian

    menunjukan bahwa:

    1. Kualitas layanan berpengaruh secara

    positif dan signifikan

    terhadp loyalitas

    2. Kepuasan berpengaruh terhadap

  • 14

    loyalitas secara

    positif dan signifikan

    3. Kepuasan dapat memediasi kualitas

    layananan terhadap

    loyalitas nasabah

    14 Michael B.

    Pontoh. (2014)

    Kualitas layanan.

    citra perusahaan

    kepercayaan dan

    kepuasan

    Hasil penenelitian

    menunjukkan bahwa:

    1. Kualitas layanan berpengaruh secara

    persial terhadap

    kepuasan nasabah.

    2. kepercayaan berpengaruh secara

    signifikan terhadap

    kepuasan nasabah.

    15 Diona Angela

    Astari Putri dam

    Wahyu Hidayat

    (2017)

    Kualitas jasa.

    kepercayaan dan

    kepuasan

    Hasil penenelitian

    menunjukkan bahwa:

    1. kepercayaan berpengaruh secara

    positif terhadap

    kepuasan nasabah.

    16 Heri

    Setiawan(2016)

    Kualitas produk

    kualitas pelayanan.

    kepercayaan

    kepuasan dan

    lkoyalitas

    Hasil penelitian

    menunjukkan bahwa:

    1. Kepuasan tidak dapat memediasi

    kepercayaan

    terhadap loyalitas.

    17 Thasrif Murhadi

    (2016)

    Kualitas jas. citra

    merek kepercayaan

    kepuasan dan

    loyalitas

    Hasil dari penelitian

    adalah sebagai berikut:

    1. Variabel kualitas pelayanan

    berpengaruh secara

    positif dan

    sigbnifikan terhadap

    kepuasan

    2. Variabel kepercayaan

    berpengaruh secara

    positif dan

    sigbnifikan terhadap

    kepuasan

    3. Variabel kepuasan berpengaruh secara

    positif dan

    sigbnifikan terhadap

  • 15

    loyalitas.

    18 Annisa Aqsa

    Wardhana(2017)

    Kinerja layanan

    kepuasn dan

    looyalitas

    Hasil penelitian

    menyebutkkan bahwa:

    kepuasan berpengaruh

    positif dan signifikan

    terhadap loyalitas.

    19 Whenna Utami

    (2013)

    Kepuasan. citra

    produk kepercayaan

    komitmen dan

    loyalitas

    Hasil penelitian

    menyebutkkan bahwa:

    1. Kepuasan nasabah memeiliki pengaruh

    yang positif tidak

    signifikan terhadap

    loyalitas nasabah.

    2. Variabel kepercayaan

    terhadap loyalitas

    memiliki pengaruh

    yang positif dan

    signifikan.

    20 Rahmad Hidayat

    and Sabarudin

    Akhmad (2015)

    Service Quality.

    Religious

    Commitment. Trust.

    Satisfaction Loyalty

    and decision to do

    The Transaction

    Hasil penelitan

    menunjukkan bahwa:

    kepuasan nasbah

    memiliki pengaruh yang

    positif dan signifikan

    terhadap loyalitas.

    21 Andrianto

    widjaja (2014)

    Keunggulan produk.

    rasa percaya kualitas

    layanan dan

    kepuasan

    Hasil penelitan

    menunjukkan bahwa:

    Kualitas layanan.

    kepoercauyaan dan

    keunggulan produk dapat

    mempengaruhi kepuasan

    secara positif dan

    signifikan

    22 Shella rizqi

    arfianti (2014)

    Citra kepercayaan

    dan kepuasan

    Hasil penelitan

    menunjukkan bahwa:

    Kepuasan dapat

    memediasi kepercayaan

    dengan.

    Pada tabel di atas, telah dijelaskan bahwa loyalitas nasabah dapat

    dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya kualitas layanan,

    kepercayaan, dan kepuasan. Berdasarkan latar belakang yang telah

  • 16

    dijabarkan, maka penulis memilih variabel kualitas layanan, kepercayaan

    dan kepuasansebagai variabel intervening yang berpengaruh terhadap

    loyalitas nasabah.

    B. Kerangka Teori

    1. Kualitas Layanan

    a. Pengertian Kualitas Layanan

    Parasuraman (2005) menjelaskan bahwasanya penilaian

    terhadap kualitas layanan ditentukan oleh dua hal, yaitu harapan

    terhadap kualitas (expected Quality) dan persepsi (perceived

    quality). Berdasarkan pertimbangan berikut, dapat disimpulkan

    bahwa keberhasilan suatu perusahaan jasa perbakan lebih

    ditentukan oleh penilaian dan persepsi pada layanan yang

    diberikan.

    Lovelock dan Wright (2007) kualitas layanan dinilai oleh

    nasabah dengan membandingan persepsi dengan hasil yang

    diterima.Kinerja karyawan dalam memberikan layanan yang

    mengejutkan dan menyenangkan bagi nasabah dapat memberikan

    kualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemberikan

    layanan yang memadai.

    b. Dimensi Kualitas Layanan

    Kualitas jasa sebagai ukuran seberapa bagus tingkat

    layanan yang diberikan mampu sesuai dengan ekspektasi. Dalam

  • 17

    pemenuhan ekspekatasi nasabah terdapat berbagai indikator untuk

    menjadi tolak ukur dalam kualitas layanan itu sendiri.

    Menurut Parasuraman (2005) kualitas pelayanan jasa

    memiliki 5 (lima) dimensi pengukuran yaitu:

    1. Bukti Fisik (Tangibles)

    Bukti fisik merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam

    menunjukkan eksistensi kepada pihak external. Bukti fisik

    juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang Nampak yaitu

    penampilan para pegawai, fasilitas-fasilitas lainnya, seperti

    peralatan dan perlengkapan penunjang pelayanan dan lain

    sebagainya.

    Pada bukunya Lovelock dan Wright (2007) menyatakan

    bahwa tampilan fisik memebrikan petunjuk akan kualitas jasa

    dan akan memepengaruhi pelanggan dalam menilai jasa

    tersebut, sehingga perlu dipikirkan sifat dari bukti fisik bagi

    nasabah.

    2. Kehandalan (Reliability)

    Keandalan merupakan kemampuan perusahaan memberikan

    pelayanan dengan tepat, cepat, akurat dan terpercaya.

    Keandalan merupakan cerminan dari sebuah perusahaan

    tentang kompetensi dalam memberikan sebuah layanan.

    3. Daya Tanggap (Responsiveness)

  • 18

    Daya tanggap berkenaan dengan ketersediaan dan

    kemampuan karyawan untuk membantu pelanggan dan

    merespon permintaan dengan cepat.

    4. Jaminan (Assurance)

    Jaminan /kepastian merupakan prilaku para karyawan yang

    mampu menumbuhkan kepercayaan terhadap perusahaan

    sehingga dapat menciptakan rasa aman bagi pelanggan, serta

    pengetahuan yang cukup,sopan, kompeten dan dapat

    dipercaya.

    5. Empati (Emphaty).

    Empati dapat diartikan sebagai memberikan perhatian yang

    besar dan khusus kepada individu secara untuk memahami

    permasalahan pelanggan dan bertindak demi kepentingan

    pelanggan.

    2. Kepercayaan

    a. Pengertian Kepercayaan

    Menurut Morgan dan Hunt (1994) kepercayaan

    didefinisikan sebagai kondisi ketika salah satu pihak yang terlibat

    dalam proses pertukaran yakin dengan kehandalan dan integritas

    pihak yang lain. Hubungan antara nasabah dan bank berawal dari

    kepercayaan nasabah memakai produk yang ditawarkan.

  • 19

    Kotler (2009) kepercayaan merupakan kesediaan

    penruswahaan bergantung pada mitra bisnis, kepercayaan dapat

    dikatakan bergantung pada anatar individu dam antar organissasi.

    b. Aspek Kepercayaan

    Menurut Kotler (2009) dimensi kepercayaan terdiri dari:

    1) Transparan

    Dimana informasi yang diberikan merupakan informasi yang

    sebenar benarnya, tidak ditutup-tutupi.

    2) Kualitas produk/jasa

    Kualitas yang diberikan merupakan kualitas terbaik guna

    memnuhi harapan konsumen yangh menggunakan.

    3) Insentif

    Insentif diselaraskan sehingga karyawan mempercai dan

    memenuhin diri meraka sendiri.

    4) Desain kerja sama

    Pelanggan membantu merancang produk secara perorangan

    maupun komunitas.

    5) Perbandingan produk dan nasihat

    Membandingakan produk pesaing secara jujur dan komunitas

    yang komprehensif.

    6) Rantai pasokan

  • 20

    Semua mitra rantai pasokan bersatu untuk membangun

    kepercayaan

    7) Advokasi/ pervasif

    Semua fungsi bekerja untuk membangun kepercayaan.

    3. Kepuasan

    a. Pengertian Kepuasan

    Dutka (2008) satified customer are absolutely vital to

    business succes. Kepuasan merupakan komponen vital dalam

    mencapai sebuah kesuksesan dalam menjalankan bisnis jasa

    terlebih dibidang jasa perbankan.

    Kotler (2009) “satisfaction is a person‟s feeling of pleasure

    or disappointment resulting from comparing a product perceived

    in relations to his or her expextatio.”(kepuasan merupakan

    perasaan puas atau kecewa dimana persaaan itu berasal dari

    perbaningan ekspektasi terhadap produk dan hasil yang diterima).

    Kepuasan merupakan salah satu indikator terbaik untuk laba masa

    yang akan datang. Kepuasan pelanggan merupakan feedback dari

    pelanggan terhadap proses yang dilakukan oleh perusahaan, baik

    itu berupa kualitas produk dan pelayanan yang telah dirasakan

    pelanmghgan selama berhubungan dengan proses perusahaan itu

    sendiri.

  • 21

    Lovelock dan wright (2007) mendefinisikan kepuasan

    sebagai reaksi emosional janka pendek pelanggan terhadap kinerja

    jasa tertentu.

    b. Aspek Kepuasan

    Menurut Dutka (2008) terdapat tiga dimensi dalam

    mengukur kepuasan pelanggan secara universal yaitu:

    1) Attributes related to product yaitu dimensi kepuasan yang

    berkaitan dengan atribut dari produk seperti penetapan nilai

    yang didapatkan dengan harga, kemampuan produk

    menentukan kepuasan, benefit dari produk tersebut.

    2) Attributes related to service yaitu dimensi kepuasan yang

    berkaitan dengan atribut dari pelayanan misalnya dengan

    garansi yang dijanjikan, proses pemenuhan pelayanan atau

    pengiriman. dan proses penyelesaian masalah yang diberikan.

    3) Attributes related to purchase yaitu dimensi kepuasan yang

    berkaitan dengan atribut dari keputusan untuk membeli atau

    tidaknya dari produsenseperti kemudahan mendapat

    informasi, kesopanan karyawan dan juga pengaruh reputasi

    perusahaan.

    3. Loyalitas

    a. Pengertian Loyalitas

  • 22

    Griffin (2005) menyatakan bahwa loyalitas pelanggan

    adalah mereka yang puas dengan produk dan jasa tertentu, hingga

    memiliki antusiasme untuk menceritakan pada siapa saja.

    Lovelock dan wright mendefinisikan loyalitas sebagai

    keputusan pelanggan untuk secara suka rela terus berlangganan

    dengan perushaan tertentu dalam jangka waktu yang lama.

    b. Aspek Loyalitas

    Indikator loyalitas pelanggan menurut Griffin (2005) dapat

    dijelaskan sebagai berikut:

    1) Melakukan pembelian secara teratur/pembelian ulang

    Pelanggan yang telah melakukan hubungan transaksi

    dengan perusahaan dan merasa puas dengan apa yang di

    prolehakan membentuk hubungan yang erat antara

    pelanggan dengan apa yang diinginkan, sehingga pelanggan

    tersebut akan melakukan pembelian secara teratur.

    2) Membeli antarlini produk produk dan jasa

    Pelanggan bukan hanya membeli produk satu jenis sesudah

    yang lainnya, tetapi mereka membeli aksesoris untuk

    produk mereka, yang dimana mungkin pelanggan

    menambah item-item dari produk yang dibelinya.

    3) Merekomendasikan produk kepada orang lain (refers other)

    Pelanggan yang selalu merkomendasikan produk kepada

    orang lain merupakan aset bagi perusahaan, pada dasarnya

  • 23

    pelanggan ini selain merekomendasikan maka juga akan

    melakukan repeat order.

    4) Menunjukkan kekebalan terhadap tarikan pesaing

    Para pelanggan menolak untuk mengakui ada jenis-jenis

    produk lain, mereka yakin dengan produk yang mereka

    gunukan saat ini, dan sulit untuk beralih ke produk yang

    lain, mereka menggap produk yang digunakan saat ini

    adalah sudah benar-benar sesuai dan indah, dan banyak

    mereka sudah percaya dengan produk yang saat ini

    digunakan.

    C. Kerangka Penelitian

    Berdasarkan uraian dari para peneliti sebelumnya maka dapat

    dibentuk kerangka berfikir sebagai berikut :

  • 24

    Gambar 2.1

    Kerangka Penelitian

    Variabel independen : (X1) Kualitas layanan

    (X2) Kepercayaan

    Variabel dependen : (Y) Loyalitas

    Variabel intervening : (Z) Kepuasan

    D. Hipotesis

    Menurut Sugiono (2009) hipotesis merupakan jawaban sementara

    dari rumusan masalah penelitian. dimana pada rumusan masalah telah

    berbentuk pertanyaaan, oleh karena itu hipoteseis pada penelitian ini

    adalah sebagai berikut.

    1. Kualitas layanan terhadap loyalitas

    Parasuraman(2005)menjelaskan bahwasanya

    penilaian terhadap kualitas layanan ditentukan oleh dua hal,

    yaitu harapan terhadap kualitas (expected Quality) dan

    persepsi (perceived quality).

    Dalam penelitian Pramana dan Restini (2016) dan

    penelitian Indiani(2016)menunjukkan hasil bahwa kualitas

    layanan berpengaruh terhadap loyalitas secara positif dan

    signifikan.

  • 25

    Hasil berbeda terdapat pada penelitian yang

    dilakukan oleh Saputra (2013) menyatakan bahwasanya

    kualitas layanan tidak memiliki hubungan yang kuat

    terhadap loyalitas, hal ini berarti bahwa peningkatan

    kualitas layanan tidak sertamerta meningkatkan loyalitas.

    Dari hasil penelitian sebelumnya pada variabel

    kualitas layanan terhadap loyalitas. dapat dtarik kesimpulan

    bahwasanya:

    H1: Kualitas layanan berpengaruh positif dan

    signifikan terhadap loyalitas.

    2. Kepercayaan terhadap loyalitas

    Morgan dan Hunt (1994) kepercayaan didefinisikan

    sebagai kondisi ketika salah satu pihak yang terlibat dalam

    proses pertukaran yakin dengan kehandalan dan integritas

    pihak yang lain. Hubungan antara nasabah dan bank

    berawal dari kepercayaan nasabah memakai produk yang

    ditawarkan.

    Hasil penelitian Tumble(2016)dan penelitian

    Trisusanti (2017)menyatakan bahwasanya

    variabelkepercayaan berpengaruh secara positif dan

    signifikan terhadap loyalitas, dimana dengan bertambahnya

    kepuasan maka akan mengakibatkan bertambahnya loyalitas

    nasabah. Hasil Berbeda terdapat pada penelitian Lantika

  • 26

    (2013) dimana hasil menunjukkan bahwa

    variabelkepercayaan tidak memiliki pengaruh terhadap

    loyalitas.

    Dari hasil penelitian sebelumnya pada

    variabelkepercayaan terhadap loyalitas, dapat dtarik

    kesimpulan bahwasanya:

    H2: Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan

    terhadap loyalitas.

    3. Kepuasan terhadap loyalitas

    Dutka (2008) satified customer are absolutely vital

    to business succes. Kepuasan merupakan komponen vital

    dalam mencapai sebuah kesuksesan dalam menjalankan

    bisnis jasa terlebih dibidang jasa perbankan.

    Pada penelitian Wardhanadkk (2017) dan Hidayat

    dan Akhmad (2015) menyatakan bahwa kepuasan

    berpengaruh secara positif dan signifikan. Sedangkan pada

    penelitian utami (2013) menyatakan bahwa kepuasan

    memiliki pengaruh terhadap loyalitas namun tidak

    signifikan.

    Dari hasil penelitian sebelumnya pada

    variabelkepuasan terhadap loyalitas. dapat dtarik

    kesimpulan bahwasanya:

  • 27

    H3: kepuasan berpengaruh positif dan signifikan

    terhadap loyalitas.

    4. Kualitas layanan terhadap kepuasan

    Kotler (2009) mendefinisikan kepuasan sebagai

    persasaan nasabah dimana menunjukkan bahwa hasil

    layanan dengan harpan nasabah.

    Kualitas layanan dan kepuasan merupakan dua

    konsep yang berbeda. dimana kualitas layanan merupakan

    hasil dari evaluasi kognitif jangka panjang sedangkan

    kepuasan adalah reaksi emosional jangka pendek terhadap

    pengalaman tertentu yang diterima nasabah (lovelck dan

    wright 2007)

    Pada variabelkualitas layanan terhadap kepuasan.

    penelitian yang dilakukan oleh Sondakh (2014) dan

    penelitian Widjaja (2013)menyatakan bahwa kualitas

    layanan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan

    terhadap kepuasan.

    Dari hasil penelitian sebelumnya pada

    variabelkualitas layanan terhadap kepuasan. dapat dtarik

    kesimpulan bahwasanya:

  • 28

    H4 kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan

    terhadap kepuasan.

    5. Kepercayaan terhadap kepuasan

    Morgan dan Hunt (1994) dimana pelanggan

    memiliki rasa percaya terhadap supplier maka akan

    meningkatkan kerjasama, semakin tinggi rasa percaya

    tersebut maka semakin bernilai hubungan tersebut.

    Pada penelitian dengan variabelkepercayaan yang

    diteliti oleh Pontohdkk(2014) dengan hasil

    variabelkepercayaan berpengaruh secara positif dan

    signifikan terhadap kepuasan. Penelitian tersebut didukung

    oleh penelitian yang dilakukan oleh Putri dan Hidayat

    (2017).

    Dari hasil penelitian sebelumnya pada

    variabelkepercayaan terhadap kepuasan. dapat dtarik

    kesimpulan bahwasanya:

    H5: kepercayaan berpengaruh secara poisitif dan signifikan

    6. Kualitas layaanan dimerdfiasi oleh kepuasan terhadap

    loyalitas

    Pasuraman (1994) menyatakan bahwasanya kualitas

    layanan dapat dinilai dari pemenuhan hasil persepsi

    pelanggan terhadap apa yang diterima. Faktor utama dalam

    menentukan kepuasan adalah dengan persepsi, semakin

  • 29

    dipenuhinya persepis pelanggan maka semakin baik

    layanan baik layanan tersebut. begitu jujga dengan

    sebaliknya

    Hasil penelitian Dewi (2014) menyatakan bahwa

    dimana kepuasan tidak dapat memediasi kualitas layanan

    terhadap loylaitas.

    Pada penelitian lainya menyebutkan bahwa kepuasan

    dapat memediasi kualitas layanan terhadap loyalitas. Hasil

    tersebut dapat ditemukan dalam penelitian Trisnayani dan

    Setiawan (2014) dan penelitian Zakiy (2017).

    H6: Kepuasan dapat memediasi kualitas layanan

    terhadap loyalitas.

    7. kepercayaan terhadap loyalitas apakah dimediasi oleh

    kepuasan

    Kotler (2009) kepercayaan merupakan kesediaan

    penruswahaan bergantung pada mitra bisnis, kepercayaan

    dapat dikatakan bvergantung pada anatar individu dam

    antar organissasi

    Pada penelitian Setiawan (2016) menyatakan

    bahwasanya kepuasan tidak dapat memediasi kepercayaan

    terhadap loyalitas. Hasil berbeda terdapat pada penelitian

    yang dilakukan oleh Afrianti (2014) menyatakan bahwa

    kepuasan dapat memediasi kepercayaan terhadap loyalitas.

  • 30

    H7: Kepuasan dapat memediasi kepercayaan

    terhadap loyalitas.

    Tabel 2.2

    Hipotesis Penelitian

    H1 Kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

    loyalitas

    H2 Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

    loyalitas

    H3 Kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas

    H4 kualitas layanan berpengaruh positif dan siognifikan terhadap

    kepuasan

    H5 kepercayaan berpengaruh secara poisitif dan signifikan terhadap

    kepuasan

    H6 Kepuasan dapat memediasi kualitas layanan terhadap loyalitas

    H7 Kepuasan dapat memediasi kualitas layanan terhadap loyalitas

  • 31

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. Jenis Penelitian

    Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

    kuantitatif,dimana penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang

    berdasarkan studi deskriptif.Penelitian ini berhubungan dengan masalah–

    masalah berupa fakta–fakta saat ini. Analisis kuantitatif merupakan

    analisis yang digunakan terhadap data yang berwujud angka – angka.

    MenurutSugiyono (2016) metode kuantitatif adalah pendekatan

    ilmiah yang memandang suatu realitas itu dapat diklasifikasikan, konkrit,

    teramati dan terukur, hubungan variabelnya bersifat sebab akibat dimana

    data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan

    statistik.

    B. Lokasi dan Waktu Penelitian

    Penelitian ini dilakukan di Bank BNI Syariah Kantor Cabang

    Yogyakarta yang bertempat di jalan Kusumanegara No.117 Muja Muju

    Umbulharjo kota Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta. Waktu

    penelitian dilaksanakan bulan Desember 2018.

  • 32

    C. Populasi dan Sampel

    1. Populasi

    Bawono (2006) mendefinisikan populasi sebagai keseluruhan

    wilayah objek dan subjek penelitian yang ditetapkan untuk dianalisis

    dan ditarik kesimpulan oleh peneliti.

    Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah bank BNI

    Syariah Cabang Yogyakarta.

    2. Sampel

    Sampel merupakan objek atau subjek peneklitian yang telah dipilih

    guna mewakili keseluruhan dari populasi ( Bawono, 2006).

    Teknik sampling adalah teknik purposive sampling. Dimana

    nasabah yang digunakan untuk pengambilan sumber data adalah

    nasabah yang telah melakukan transaksi minimal satu tahun pada bank

    BNI Syariah cabang Yogyakarta baik pada produk pembiayaan

    maupun tabungan.

    Pada penelitian ini akan menggunakan rumus slovin untuk

    menentukan jumlah sample, dengan rumus sebagai berikut:

    n =

    Keterangan:

    n : Jumlah sampel

    N : Jumlah populasi

    e : Batas toleransi kesalahan. ditetapkan 10% (Ridwan. 2012)

  • 33

    n = 14200

    = 14200

    = 99.3/ 99

    responden 1 + 14200 (0,1)2 143

    D. Teknik Pengumpulan Data

    a. Data Primer

    Data primer merupakan data yang diperoleh oleh peneliti secara

    langsung yang terdapat pada lokasi penelitian melalui angket

    (Questioner).Angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan

    kepada objek dalam sebuah penelitian guna mendapatkan respon dari

    objek penelitian.

    E. Skala pengukuran

    Skala pengukuran merupakan aturan yang diperlukan guna

    mengkuantitifkan data dari pengukuran suatu varibale. Dalam penelitian

    ini,variabelyang digunakan adalah kualitas layanan, kepercayaan, loyalitas

    dan kepercayaan sebagai variabelintervening.

    Variabel-variabeltersebut diukur mengunakanj skala pengukuran

    continuous rating scale yang terdiri dari angka 1 sampai 10, Skala 1-10

    dipilih guna mempermudah responden dalam menentukan katagori sangat

    tidak setuju hingga sangat setuju. Contoh tabel sebagai berikut:

    Tabel 3.1

    Boboot Nilai untuk Jawaban Responden terhadap Kuesioner

    Sangat tidak setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat setuju

  • 34

    F. Defenisi Konsep dan Oprasional

    1. Variabel Independen

    Variabelbebas atau variabelindependen marupakan variabelyang

    mempengaruhi atau yang menajdi sebab perubahannya atau timbulnya

    variabelterikat (Ghozali, 2011). Dalam penelitian ini dimana

    variabelindependennya merupakan kualitas layanan dan kepercayaan.

    a) Kualitas layanan

    Secara umum kualitas layanan merupakan sikap atuapun penilaian

    secara menyeluruh tentang keunggulan dari sebuah jasa. (Robinson.

    1999 dalam Saputra 2013).

    Menurut Parasuraman dalam Indiani(2016) Indikator dari

    variabelkualitas layanan adalah sebagai berikut:

    1) Aspek fisik

    Bukti fisik merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam

    menunjukkan eksistensi kepada pihak external.

    2) Keandalan

    Keandalam merupakan kemampuan perusahaan memberikan

    pelayanan ikan dengan tepat. cepat. akurat dan terpercaya.

    3) Ketanggapan

    Daya tanggap berkenaan dengan ketersediaan dan

    kemampuan karyawan untuk membantu pelanggan dan

    merespon permintaan.

  • 35

    5) Jaminan

    Jaminan / kepastian merupakan prilaku para karyawan yang

    mampu menumbuhkan kepercayaan terhadap perusahaan

    sehihngga dapat menciptakan rasa aman bagi pelanggan.

    4) Empati

    Empati dapat diartikan sebagai memberikan perhatian kepada

    individu secara khusus, memahami permasalahan pelanggan

    dan bertindak demi kepentingan pelanggan.

    b) Kepercayaan

    Menurut Kotler (2009) dimensi kepercayaan terdiri dari:

    1) Transparan

    Dimana informasi yang diberikan merupakan informasi yang

    sebenar benarnya. tidak ditutup-tutupi.

    2) Kualitas produk/jasa

    Kualitas yang diberikan merupakan kualitas terbaik guna

    memnuhi harapan konsumen yangh menggunakan.

    3) Insentif

    Insentif diselaraskan sehingga karyawan mempercai dan

    memenuhin diri meraka sendiri.

    4) Desain kerja sama

    Pelanggan membantu merancang produk secara perorangan

    maupun komunitas.

    5) Perbandignan produk dan nasihat

  • 36

    Membandingakan produk peseaing secara jujur dan komunitas

    yang komprehensif.

    6) Rantai pasokan

    Semua mitra rantai pasokan bersatu untuk membangun

    kepercayaan

    7) Advokasi/ pervasif

    Semua fungsi bekerja untuk membangun kepercayaan.

    2. Variabel Interveninmg

    a) Kepuasan

    Menurut Dutka (2008) terdapat tiga dimensi dalam mengukur

    kepuasan pelanggan secara universal yaitu

    1) Attributes related to product yaitu dimensi kepuasan yang

    berkaitan dengan atribut dari produk seperti penetapan nilai

    yang didapatkan dengan harga. kemampuan produk

    menentukan kepuasan. benefit dari produk tersebut.

    2) Attributes related to service yaitu dimensi kepuasan yang

    berkaitan dengan atribut dari pelayanan misalnya dengan

    garansi yang dijanjikan. proses pemenuhan pelayanan atau

    pengiriman. dan proses penyelesaian masalah yang

    diberikan.

    3) Attributes related to purchase yaitu dimensi kepuasan yang

    berkaitan dengan atribut dari keputusan untuk membeli atau

    tidaknya dari produsen seperti kemudahan mendapat

  • 37

    informasi. kesopanan karyawan dan juga pengaruh reputasi

    perusahaan.

    3. Variabel Dependen

    a) Loyalitas

    Indikator loyalitas pelanggan menurut (Griffin. 2005) dapat

    dijelaskankan sebagai berikut :

    1) Melakukan pembelian secara teratur/pembelian ulang

    Pelanggan yang telah melakukan hubungan transaksi dengan

    perusahaan dan merasa puas dengan apa yang di proleh akan

    membentuk hubungan yang erat antara pelanggan dengan

    apa yang ia inginkan. sehingga pelanggan tersebut akan

    melakukan pembelian secara teratur

    2) Membeli antar lini produk produk dan jasa

    Pelanggan bukan hanya membeli produk satu jenis sesudah

    yang lainnya. tetapi mereka membeli aksesoris untuk produk

    mereka. yang dimana mungkin pelanggan menambah item-

    item dari produk yang dibelinya.

    3) Merekomendasikan produk kepada orang lain (refers other)

    Pelanggan yang selalu merkomendasikan produk kepada

    orang lain merupakan aset bagi perusahaan. pada dasarnya

    pelanggan ini selain merekomendasikan maka juga akan

    melakukan repeat order.

    4) Menunjukkan kekebalan terhadap tarikan pesaing

  • 38

    Para pelanggan menolak untuk mengakui ada jenis-jenis

    produk lain. mereka yakin dengan produk yang mereka

    gunukan saat ini. dan sulit untuk beralih ke produk yang

    lain. mereka menggap produk yang digunakan saat ini

    adalah sudah benar-benar sesuai dan indah. dan banyak

    mereka sudah percaya dengan produk yang saat ini

    digunakan.

    Untuk mempermudah dan memperjelas dimensi dari variabe

    variabeldalam penelitian skripsi ini. maka secara oprasional

    dapat dijelaskan sebagai berikut:

    Tabel 3.2

    Defenisi Oprasional

    Variabel Defenisi Oprasional Pengukuran Variabel

    Kualitas

    Layanan

    (X1)

    Secara umum kualitas

    layanan merupakan sikap

    atuapun penilaian secara

    menyeluruh tentang

    keunggulan dari sebuah

    jasa. (Robinson. 1999 dalam

    Saputra 2013).

    Parasuraman (1994)

    Indikator dari

    variabelkualitas layanan

    adalah sebagai berikut:

    1. Aspek fisik 2. Keandalan 3. Ketanggapan 4. Jaminan 5. Empati

    kepercayaan

    (X2)

    Menurut Morgan dan Hunt

    dalam Suhardi (2006)

    kepercayaan didefinisikan

    sebagai kondisi ketika salah

    satu pihak yang terlibat

    dalam proses pertukaran

    yakin dengan kehandalan

    dan integritas pihak yang

    lain. Hubungan antara

    nasabah dan bank berawal

    dari kepercayaan nasabah

    memakai produk yang

    Menurut `Kotler (2009)

    1. Transparan 2. Kualitas produk/jasa 3. Insentif 4. Desain kerja sama 5. Perbandingan produk

    dan nasihat

    6. Rantai pasokan 7. Advokasi/ pervasif

  • 39

    ditawarkan.

    Kepuasan

    (Z)

    Secara umum kepuasan di

    definisikan sebagai perasaan

    senang atau kecewa setelah

    membandingkan antara

    kinerja (hasil) produk yang

    difikirkan terhadap kinerja

    yang diharapkan (Kotler.

    2005).

    Menurut (Dutka. 2008)

    terdapat tiga dimensi

    dalam mengukur

    kepuasan

    1) Attributes related to product yaitu dimensi

    kepuasan yang

    berkaitan dengan

    atribut dari produk

    seperti penetapan nilai

    yang didapatkan

    dengan harga.

    kemampuan produk

    menentukan

    kepuasan. benefit dari

    produk tersebut.

    2) Attributes related to service yaitu dimensi

    kepuasan yang

    berkaitan dengan

    atribut dari pelayanan

    misalnya dengan

    garansi yang

    dijanjikan. proses

    pemenuhan pelayanan

    atau pengiriman. dan

    proses penyelesaian

    masalah yang

    diberikan.

    3) Attributes related to purchase yaitu

    dimensi kepuasan

    yang berkaitan dengan

    atribut dari keputusan

    untuk membeli atau

    tidaknya dari

    produsen seperti

    kemudahan mendapat

    informasi. kesopanan

    karyawan dan juga

    pengaruh reputasi

    perusahaan.

    Loyalitas

    (Y)

    Griffin (2005) menyatakan

    bahwa loyalitas pelanggan

    loyalitas pelanggan

    menurut (Griffin. 2005)

  • 40

    adalah mereka yang puas

    dengan produk dan jasa

    tertentu, hingga memiliki

    antusiasme untuk

    menceritakan pada siapa

    saja.

    dapat dijelaskankan

    sebagai berikut

    1. Melakukan pembelian secara

    teratur/pembelian

    ulang

    2. Membeli antar lini produk produk dan

    jasa

    3. Merekomendasikan produk kepada orang

    lain (refers other)

    4. Menunjukkan kekebalan terhadap

    tarikan pesaing

    G. Instrumen Penelitian

    Penelitian ini mengunakan alat pengumpulan data berupa

    kuesioner dengan skala interval sebagai kriteria penilaian dengan

    mengumpulkan data dari setiap variabelyang ada. Angket dibuat dengan

    memperhatikan konsep dan teori yang sudah ada dan disesuaikan dengan

    kondisi studi kasus. kemudian kuesioner disebarpada reponden.

    H. Uji Instrumen Penelitian

    Instrumen uji analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

    menggunakan program olah data SPSS 24 (Statistical Product and Service

    Solution) dimana data kuantitatif yang didapat dinyatakan dalam bentuk

    angka. SPSS merupakan sebuah program komputer statistik yang

    berfungsi untuk membantu dalam memproses data-data statistik secara

    tepat dan cepat. serta menghasilkan berbagai output yang dikehendaki oleh

    para pengambil keputusan. Pengujian yang dapat di pakai yaitu:

  • 41

    A. Uji Instrumen

    a. Uji Validitas

    Uji validitas merupakan cara pengukuran dan pengamatan

    untuk mengetahui relevan atau tidaknya penelitian. Uji validitas

    dipakai untuk mmengukur seberapa tepat suatu test melakuakan

    fungsi ukurnya atau telah benar mencerminkan variabel yang

    diukur menurut (Bawono, 2006).

    Dalam uji validitas tersebut.validitas dapat dicek melalui

    taraf signifikansi (α) = 0,05. jika Ґ hitung > Ґ tabel. maka kuesioner

    sebagai alat pengukur dikatakan valid atau ada korelasi yang nyata

    antara kedua variabel. Item peryataan dikatakan valid dengan

    menggunakan metode korelasi antara item pertanyaan dengan total

    skornya (Bawono, 2006). jika total butir pertanyaan menghasilkan

    tanda bintang bintang dengan dua kemungkinan :

    1) Apabila terdapat bintang satu maka hal tersebut menunjukan

    bahwa korelasi signifakan terjadi pada level 5% untuk dua sisi.

    2) Apabila terdapat dua bintang maka menunjukan terjadi

    korelasi signifikan pada tingkat level 1% untuk dua sisi.

    b. Uji Reliabilitas

    Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur data andai kata

    menggunakan quesitoner dengan hasil yang relefan dan handal

    jawaban responden tersebut kosisten tidak berbeda dari waktu

    kewaktu. Analisis ini dipakai untuk mengetahui sejauh mana

  • 42

    pengukuran data dapat memberikan hasil relatif konsisten atau

    tidak berbeda jika diukur ulang pada subyek yang sama menurut

    Sutrisno Hadi dalam Bawono (2006:76). Teknik yang digunakan

    dalam pengukuran reliabilitas ini adalah Teknik Alpha dari

    Cronbach. yaitu:

    Ґ =

    ( 1-

    )

    Keterangan :

    M : Jumlah item

    : Variasi item-item

    : Variansi total (faktor)

    Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika

    memberikan nilai Cronbach Alpha >0,70 (Ghozali, 2011).

    B. Analisis statistik

    1. Uji t-test (Uji individual)

    Uji ini digunakan secara individual untuk melihat tingkat

    kesignifikanya variabel independen mempengaruhi varabel

    dependen (Bawono, 2006). Jika tidak ada pengaruh signifikan

    antara variabel independen dengan variabel dependen maka t

    hitung < t tabel oeleh karena itu Ho diterima. Jika t hitung ≥ t

    tabel maka terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel

    independen dengan variabel dependen.

  • 43

    2. Uji F test

    Uji F dilakuakan untuk menggetahui seberapa jauh semua

    varabel independen secara bersama-sama dapat mempengaruhi

    varabel dependen (Ghozali, 2011). Jika F hitung < F tabel. maka

    Ho diterima. artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara

    variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel

    dependen. Jika F hitung ≥ F tabel. maka Ho ditolak artinya ada

    pengaruh yang signifikan antara variabel independen secara

    bersama-sama terhadap variabel dependen.

    Dalam pengambilan keputusan melaui uji F untuk mlihat

    nilai signifikanya. jika nilai signifikanya < 5% (0,005) maka

    variabel independen secara simultan mempunyai pengaruh

    terhadap variabel dependen. Sebaliknya jika nilai signifikanya >

    5%. maka variabel independen tidak berpengaruh terhadap

    variabel dependen secara simultan (Bawono, 2006:91-92).

    3. Uji (Koefisien Determinan)

    Uji menunjukan sejauh mana tingkat hubungan dan

    pemberian konstribusi antara variabel independen dengan

    memberikan pengaruh pada variabel dependen. Apabila koefisien

    determinan mendekati 1 berarti model regresi sudah tepat sebagai

    model penduga terhadap variabel dependen (Bawono, 2006)

  • 44

    C. Uji Asumsi Klasik

    a. Uji Multikolonieritas

    Uji multikolonieritas mempunyai tujuan untuk menguji

    penelitian dengan model regresi apakah mempunyai korelasi antar

    variabel bebas (independent). Model regresi yang baik seharusnya

    tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Apabila

    variabel independen saling berkorelasi. maka variabel-variabel ini

    tidak ortogonal.Variabel ortogonal adalah variabel independen

    yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan

    nol.Uji multikolonieritas dapat diukur melalui beberapa cara.

    salah satunya dengan melihat VIF (Variance Inflation Factor)

    atau nilai tolerance-nya dan nilai tolerance berbanding terbalik.

    Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi

    (karena VIF = 1/Tolerance). Jika nilai tolerance lebih dari 0,10

    atau VIF nya kurang dari 10 maka data tersebut dikatakan tidak

    mengalami gejala multikolonieritas (Ghozali,2011).

    b. Uji Heteroskedastisitas

    Uji Histerokedastisitas mempunyai tujuan untuk menguji

    dalam penggunaan model regresi dalam sebuah peneitian apakah

    terjadi ketidaksamaan variance dari residual dari pengamatan satu

    dengan pengamatan yang lain. Apabila variance dari residual satu

    pengamatan kepengamatan lain tetap. maka disebut

    Homoskedastisitas jika berbeda maka Heteroskedastisitas. Model

  • 45

    regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi

    heteroskidastisitas. Kebanyakan data crossection mengandung

    situasi heteroskesdatisitas karena data ini menghimpun data yang

    mewakili berbagai ukuran (kecil, sedang dan besar).

    c. Uji Normalitas

    Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam

    model regresi yang dilakukan. variabel pengganggu (residual)

    memiliki distribusi normal. apabila asumsi ini tidak terpenuhi

    maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil.

    d. Uji Linieritas

    Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model

    yang digunakan sudah benar atau tidak. Penelitian ini

    menggunakan Uji Durbin Watson (D-W) dimana uji ini dilakukan

    untuk melihat ada tidaknya autokorelasi dalam suatu model

    regresi. Melalui uji linearitas ini akan diperoleh informasi apakah

    model empiris sebaiknya linear. kuadrat atau kubik (Ghozali,

    2011).Uji statistik dibagi menjadi dua yaitu:

    1) Uji Durbin Watson

    Uji yang biasa dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya

    autokorelasi dalam suatu model regresi.

    2) Ramsey Test

    Ramsey pada tahun 1969 mengembangkan uji yang disebut

    general test of spesification atau RESET. Asumsi bahwa

  • 46

    fungsi linear adalah fungsi yang benar dilakukan sebelum uji.

    uji yang bertujuan untuk menghasilkan F-hitung. Perhitungan

    nilai F hitung. kemudian dibandingkan dengan F tabel.Jika F

    hitung > F tabel. maka hipotesis nol yang menyatakan bahwa

    spesifikasi model dalam bentuk fungsi linear ditolak.

    I. Alat Analisis

    Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

    menggunakan program olah data SPSS 21(Statistical Product and Service

    Solution) dimana data kuantitatif yang didapat dinyatakan dalam bentuk

    angka. SPSS merupakan sebuah program komputer statistik yang

    berfungsi untuk membantu dalam memproses data-data statistik secara

    tepat dan cepat. serta menghasilkan berbagai output yang dikehendaki oleh

    para pengambil keputusan.

  • 47

    BAB IV

    ANALISIS DATA

    A. Deskripsi Objek Penelitian

    1. Gambaran Umum Bank BNI Syariah KC Yogyakarta

    Prinsip perbankan syariah yang terdiri dari tiga pilar yaitu

    adil. transaparan dan maslahat dapat menjawab kebutuhan

    masayarakat terhadap sistem perbankan. dengan ketiga prinsip

    tersebut sistem perbankan syariah membuktikan ketahanan pada

    krisis moneter 1997.

    Berlandaskan undang undang No. 10 Tahun 1998. pada

    tanggal 29 april 2000, didirikan unit usaha syariah BNI dengan

    lima kantor cabang. yaitu di Yogyakarta. Malang. Pekalongan

    Jepara dan Banjarmasin. selanjutnya unit usaha BNI berkembang

    menjadi 28 kantor cabang dan 31 kantor cabang pembantu.

    Pada tahun 2003 dalam Corporate Plan UUS BNI

    ditetapkan bahwa status UUS bersifat temporer dan akan

    dilakukan spin off pada tahun 2009. Rencana tersebut terlaksana

    pada tanggal 19 Juni 2010 dengan beroperasinya BNI Syariah

    sebagai Bank Umum Syariah (BUS). Berdasarkan Keputusan

    Gubernur Bank Indonesia Nomor 12/41/KEP.GBI/2010 tanggal

    21 Mei 2010 mengenai pemberian izin usaha kepada PT Bank

  • 48

    BNI Syariah. Realisasi waktu spin off bulan Juni 2010 tidak

    terlepas dari faktor eksternal berupa aspek regulasi yang kondusif

    yaitu dengan diterbitkannya UU No.19 tahun 2008 tentang Surat

    Berharga Syariah Negara (SBSN) dan UU No.21 tahun 2008

    tentang Perbankan Syariah. Disamping itu. komitmen Pemerintah

    terhadap pengembangan perbankan syariah semakin kuat dan

    kesadaran terhadap keunggulan produk perbankan syariah juga

    semakin meningkat.

    Pada bulan Juni 2014 jumlah cabang BNI Syariah sudah

    mencapai 65 Kantor Cabang. 161 Kantor Cabang Pembantu. 17

    Kantor Kas. 22 alat transportasi yaitu Mobil Layanan Gerak dan

    20 Payment Point.

    1. Visi misi

    1. Visi BNI Syariah

    Menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul

    dalam layanan dan kinerja.

    2. Misi BNI Syariah Cabang Yogyakarta

    1) Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan peduli

    pada kelestarian lingkungan.

    2) Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa

    perbankan syartiah.

    3) Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor.

  • 49

    4) Menciptakan wahana terbaik sebagtai tempat kebanggan

    unhtuk berkarya dan berprestasi baghi pegawai sebagai

    perwujudan ibadah.

    5) Menjadi acuan tatta kelola perusahaan yang amanah.

    6) Memberikan solusibagi masyarakat untuk kebutuhan jasa

    perbankan syartiah.

    7) Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor.

    8) Menciptakan wahana terbaik sebagtai tempat kebanggan

    unhtuk berkarya dan berprestasi baghi pegawai sebagai

    perwujudan ibadah.

    9) Menjadi acuan tatta kelola perusahaan yang amanah.

    3. Identitas Tempat Kegiatan Praktikum

    Nama Perusahaan : PT Bank BNI Syariah Yogyakarta

    Alamat : Jln. Kusumanegaran No. 112. Muja Muju.

    Umbulharjo. Kota Yogyakarta. Daerah Istimewa

    Yogyakareta 55165

    Tanggal Didirikan : 29 April 2000

    Telepon : (0274) 417222

    Call Center : 1500046

  • 50

    B. Karakteristik Responden

    Penelitian ini mengangkat masalah tentang pengaruh kualitas

    layanan dan kepercayaan terhadap loyalitas nasabah dengan kepuasan

    sebagai variabelintervening. Responden yang digunakan dalam penelitian

    ini sebanyak 99 orang nasabah bank BNI cabang Yogyakarta. selanjutnya

    responden diidentifikasikan berdasarkan jenis kelamin. usia. Identifikasi

    dilakukan guna mengetahui secara umum gambaran repoonden. berikut ini

    merupoakan gambaran reponden dalam penelitian.

    1) Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

    Tabel 4.1

    JenisKelamin Responden

    Frequency Percent Valid

    Percent

    Cumulative Percent

    Valid

    L 53 53.0 53.0 53.0

    P 46 46.0 46.0 100,0

    Total 99 100,0 100,0

    Sumber : data primer yang diolah. 2019

    Berdasarkan pada keterangan pada tabel 4.1 dapat diketahui

    tentang jenis kelamin nasabah yang diambil sebagai sampel penelitian.

    yaitu 53 orang berjenis kelamin laki laki dan 46 orang berjenis kelamin

    perempuan. Hal ini menunjukkan mayoritas sampel yang diambil

    adalah laki laki.

  • 51

    2) Deskripsi Responden Berdasarkan usia

    Tabel 4.2

    Usia Responden

    Frequency Percent Valid

    Percent

    Cumulative

    Percent

    Valid

    20-30th 40 40,0 40,0 40,0

    31-40th 32 32.0 32.0 72.0

    > 40th 27 27.0 27.0 100,0

    Total 99 100,0 100,0

    Sumber : data primer yang diolah. 2019

    Berdasarkaan dari tabel 4.2 dapat diketahui bahwa perbedaan

    usia responden berkisar antara 20 tahun hingga 40 tahun. dimana kota

    yogyakarta merupakan kota pelajar sehingga pada usia 20-30 tahun

    meruypakan jumlah responden terbanyak pada 40 responden sedangan

    usia diantara 30 – 40 tahun 32 orang dan diatas 409 tahun adalah 27

    orang.

    C. Hasil Analisis Data

    1. Hasil Uji Instrumen

    Untuk mendapatkan hasil yang akurat. instrumen penelitian

    akan ditelkiti terlebih dahulu dengan menggunakan uji validitas dan

    uji reabilitas. Uji validitas dilakukan untuk mengungkapkan apakah

    pertanyaan pada kuesioner yang digunakan benar atau tidak

  • 52

    sedangkan uji reliabilitas digunakan untuk melihat konsistensi

    pengukuran dari suatu variabel (Bawono, 2006).

    a. Uji validitas

    Uji validitas menurut Hadi dalam Bawono (2006) mengatakan

    analisis ini dipakai untuk mengukur seberapa cermat test melakukan

    fungsi ukurnya atau telah benar-benar dapat mencerminkan variabel

    yang diukur. Adapun kriteria penilaian uji validitas menurut Bawono

    (2006) dengan taraf signifikan (α) = 0,05 jika r hitung > r tabel. maka

    kuisioner sebagai alat pengukur dikatakan valid atau ada korelasi

    yang nyata antara kedua variabel tersebut.

    Tabel 4.3

    Hasil Uji Validitas

    Variabel Item pertanyaan Total score

    correlation Keterangan

    Kualitas

    Layanan X1

    Kualitas Layanan 1 0,826** Valid

    Kualitas Layanan 2 0,847** Valid

    Kualitas Layanan 3 0,779** Valid

    Kualitas Layanan 4 0,802** Valid

    Kualitas Layanan 5 0,857** Valid

    Kepercayaa

    n X2

    Kepercayaan 1 0,660** Valid

    Kepercayaan 2 0,717** Valid

    Kepercayaan 3 0,724** Valid

    Kepercayaan 4 0,740** Valid

    Kepercayaan 5 0,722** Valid

    Kepercayaan 6 0,612** Valid

    Kepuasan Z Kepuasan 1 0,849** Valid

    Kepuasan 2 0,832** Valid

  • 53

    Kepuasan 3 0,775** Valid

    Loyalitas Y

    Loyalitas 1 0,829** Valid

    Loyalitas 2 0,840** Valid

    Loyalitas 3 0,772** Valid

    Loyalitas 4 0,674** Valid

    Loyalitas 5 0,848** Valid

    Loyalitas 6 0,855** Valid

    Loyalitas 7 0,759** Valid

    Sumber :Data Primer yang diolah. 2019

    Berdasarkan tabel4.3dapat diketahui korelasi pertanyaan 1 (satu)

    sampai dengan 5 (lima) dari skor total pertanyaan kualitas layanan

    sebagaivariabel(X1) menunjukan signifikan berbintang dua (**)pada

    level 0,01 (1%).

    Korelasi pertanyaan dari variabel (X2) dimulai dari pertanyaan 1

    (satu) sampai 6 (enam) terhadap total skor pertanyaan kepercayaan

    menunjukan signifikan ditandai dengan bintang dua (**) pada pada

    level 0,01 (1%).

    Sedangkam butir pertanyaan dari variabel (Z) dimulai dari

    pertanyaan 1 (satu) sampai dengan 3 (tiga) terhadap total skor pada

    pertanyaan kepuasan dengan hasil yang signifikan ditandai dengan

    bintang dua (**) pada pada level 0,01 (1%).

    Sedangkam butir pertanyaan dari variabel (Y) dengan

    pertanyaan loyalitas dengan hasil yang signifikan ditandai dengan

    bintang dua (**) pada pada level 0,01 (1%).

  • 54

    Pada pengambilan hasil uji validias. responden yang di ambil

    berjumlah 35 orang berasal dari masyarakat yang telah mengunakan

    jasa perbankan diatas satu tahun di berbagai bank.

    b. Uji Reliabilitas

    Menurut Bawono (2006)uji reliabilitas adalah menguji data

    yang akan kita peroleh sebagai hasil dari kuisioner yang kita bagikan.

    Penguji reliabilitas terdapat seluruh item atau pertanyaan pada

    penelitian ini akan menggunakan teknik alpha dari cronbach dengan

    taraf signifikan (α)= 0,05 jika r hitung > r Tabel. maka alat pengukur

    yaitu kuesioner dikatakan reliabel atau handal. Nilai cronbach alpha

    pada penelitian iki akan digunakan nilai 0,6 dengan asumsi atau

    anggapan bahwa daftar pertanyaan yang diuji akan dikatakan reliabel

    jka nilai cronbach alpha>0,60 (Nunnally dalam Bawono, 2006).

    Tabel 4.4

    Hasil Uji Reliabilitas

    Variabel Cronbach‟s Alpha Kesimpulan

    Kualitas Layanan(X1) 0,922 Reliabel

    Kepercayaaan (X2) 0,934 Reliabel

    Kepuasan (Z) 0,826 Reliabel

    Loyalitas (Y) 0,938 Reliabel

    Sumber :Data Primer yang diolah. 2019

    Dari hasil pengujian reliabilitas variabel konstruk yang

    digunakan dalam penelitian diperoleh nilai cronbach‟s alpha yang

    lebih besar dari 0,60, Hal ini berarti bahwa seluruh instrumen dalam

  • 55

    penelitian ini reliable.sehingga semua butir pertanyaan dapat

    dipercaya dan dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.

    Pada pengambilan hasil uji reliabilitas, responden yang di ambil

    berjumlah 35 orang berasal dari masyarakat yang telah mengunakan

    jasa perbankan diatas satu tahun di berbagai bank, sehingga kuesioner

    yang diajukan reable dan dapat digunakan dalam penelitian.

    2. Uji Statistik

    a. Uji T

    Uji ini menurut Bawono (2006) digunakan untuk melihat

    tingkat signifikasi variabel independen mempengaruhi variabel

    dependen sacara individu atau sendiri-sendiri. Adapun kriteria

    pengujiannya adalah jika signifikansi 0,05 maka Ho

    diterima dan Ha ditolak berarti tidak ada pengaruh signifikan

    variabel indepebden secara individual terhadap variabel depanden.

  • 56

    Tabel 4.5

    Hasilk Uji t

    Coefficientsa

    Model

    Unstandardized

    Coefficients

    Standard

    ized

    Coefficie

    nts t Sig.

    B Std.

    Error Beta

    1

    (Constant) 11.112 3.026 3.673 .000

    kualitas

    layanan X1 .478 .120 .383 3.983 .000

    kepercayaan

    X2 .271 .126 .271 2.160 .033

    kepuasan Z .488 .278 .228 1.755 .082

    a. Dependent variabel: loyalitas Y

    Sumber :Data Primer yang diolah. 2019

    Variabel kualitas layanan dan kepercayaan berpengaruh

    secara parsial terhadap loyalitas nasabah. hal ini dapat dilihat niali

    signifikan kualitas layanan sebesar 0,00 dan nilai signifikan

    variabelkepercayaan sebesr 0,033 dimana nilai tersebut lebih kecil

    daripoada 0,05.

    Variabel kepuasan dengan nilai signifdikan sebesar 0,082

    dimaana nilai tersebut lebih besar daripada 0,05 yang berartii

    bahwa variabelkepuasan tidak memiliki hubungan yang parsial

    dengan variabel loyalitas nasabah.

  • 57

    Tabel 4.6

    Hasill Uji t

    Sumber :Data Primer yang diolah. 2019

    Variabelkualitas layanan dan kepercayaan berpengaruh

    secara parsial terhadap kepuasan nasabah. hal ini dapat dilihat nilai

    signifikan kiualitas layanan sebesar 0,00 makda dapat dikatakan

    bahwa kedua variabelmemiliki hubungsan yang parsial dan

    signifikan

    b. Uji F

    Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa

    jauh semua variabel independen secara bersama-sama dapat

    mempengaruhi variabel dependen (Bawono, 2006:91). Disamping

    dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel untuk menentukan

    Ho diterima atau dapat dengan melihat nilai signifikansinya

    apakah lebih atau kurang sari 5% (Bawono, 2006). persamaan 1

    dan 2 dapat dilihat dari tabel sebagai berikut:

    Coefficientsa

    Model Unstandardized

    Coefficients

    Standardized

    Coefficients

    t Sig.

    B Std.

    Error

    Beta

    1

    (Constant) 2.618 1.072 2.443 .016

    kualitas

    layanan X1

    .156 .041 .267 3.821 .000

    kepercayaa

    n X2

    .316 .033 .674 9.633 .000

    a. Dependent Variabel: kepuasan Z

  • 58

    Tabel 4.7

    Hasil Uji F

    s

    u

    s

    sumber:Data Primer yang diolah. 2019

    Dari tabel diatas. menunjukkan bahwa Fhitung65.720 dengan

    nilai signifikan 0,000, Karena probabilitas signifikan jauh lebih

    kecil dari 0,05 maka Ho dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan

    bahwa kualiras layanan.kepercayaan dan kepuasan secara

    bersama-sama berpengaruh terhadap loyalitas.

    Tabel 4.8

    Hasil Uji F

    ANOVAa

    Model Sum of

    Squares

    df Mean

    Square

    F Sig.

    1

    Regressi

    on

    1181.982 2 590,991 191.87

    5

    .000b

    Residual 298.768 97 3.080

    Total 1480,750 99

    a. Dependent Variabel: kepuasan Z

    b. Predictors: (Constant). kepercayaan X2. kualitas layanan X1

    sumber:Data Primer yang diolah. 2019

    ANOVAa

    Model Sum of

    Squares df

    Mean

    Square F Sig.

    1

    Regressi

    on 4560,281 3 1520,094 65.720 .000

    b

    Residual 2220,469 96 23.130

    Total 6780,750 99

    a. Dependent Variabel: loyalitas Y

    b. Predictors