ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, DAN BI RATE TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH REKSADANA SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2013 - 2017 Oleh : Diyan Faranayli 20141113005 SKRIPSI SEKOLAH TINGGI EKONOMI INDONESIA BANKING SCHOOL JAKARTA 2018 Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
91
Embed
ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, DAN BI
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, DAN BI
RATE TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH REKSADANA SYARIAH DI
INDONESIA PERIODE 2013 - 2017
Oleh :
Diyan Faranayli
20141113005
SKRIPSI
SEKOLAH TINGGI EKONOMI
INDONESIA BANKING SCHOOL
JAKARTA
2018
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, DAN BI
RATE TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH REKSADANA SYARIAH DI
INDONESIA PERIODE 2013 - 2017
Oleh :
Diyan Faranayli
20141113005
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi sebagai syarat
Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
Program Manajemen Keuangan dan Perbankan Syariah
SEKOLAH TINGGI EKONOMI
INDONESIA BANKING SCHOOL
JAKARTA
2018
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, DAN BI
RATE TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH REKSADANA SYARIAH DI
INDONESIA PERIODE 2013 - 2017
ii
Oleh :
Diyan Faranayli
20141113005
Diterima dan Disetujui untuk diajukan dalam Ujian Skripsi
Jakarta, 29 September 2018
Dosen Pembimbing Skripsi
(Dr. Muhammad Yusuf, Ak., CA)
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
iii
HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI SKRIPSI
Nama : Diyan Faranayli
NIM : 20141113005
Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan BI Rate
Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah di Indonesia
Periode 2013 - 2017
Ketua Penguji : Ramzi Ahmad Zuhdi, SE., Akt., M.Sc.
Anggota Penguji : 1. Dr. Muhammad Yusuf, Ak., CA
2. Anna Sardiana M.Si
Dengan ini menyatakan bahwa mahasiswa dimaksud diatas telah mengikuti ujian
komprehensif
Pada tanggal : 10 Oktober 2018
Dengan hasil : LULUS / TIDAK LULUS
Tim Penguji
Ketua,
(Ramzi Ahmad Zuhdi, SE., Akt., M.Sc.)
Anggota 1, Anggota 2,
(Dr. Muhammad Yusuf, Ak., CA) (Anna Sardiana M.Si)
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
iv
LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Diyan Faranayli
NIM : 20141113005
Jurusan : Manajemen Keuangan dan Perbankan Syariah
Dengan ini menyatakan skripsi yang saya buat ini merupakan hasil karya saya
sendiri dengan benar keasliannya. Apabila ditemukan ternyata hasil skripsi ini
merupakan hasil plagiat atau menjiplak karya orang lain, saya bersedia
mempertanggung jawabkannya dan sekaligus bersedia menerima sanksi sesuai
dengan peraturan STIE Indonesia Banking School. Demikian pernyataan ini saya
buat dalam keadaan sadar.
Jakarta, 29 September 2018
Diyan Faranayli
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
v
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Sebagai sivitas akademik STIE Indonesia Banking School, saya yang bertanda
tangan dibawah ini:
Nama : Diyan Faranayli
NIM : 20141113005
Program Studi : Manajemen Keuangan dan Perbankan Syariah
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
STIE Indonesia Banking School Hak Bebas Royalti Noneklusif (Non-exclusive
Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : Analisis Pengaruh
Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan BI Rate Terhadap Nilai Aktiva Bersih
Reksadana Syariah di Indonesia Periode 2013 - 2017. Dengan Hak Bebas
Royalti Noneklusif ini, STIE Indonesia Banking School berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencamtukan nama
saya sebagai penulis/pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.
Dibuat di Jakarta Pada tanggal 29 September 2018
Yang Menyatakan,
Diyan Faranayli
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang karena hanya atas karunia Nya penulis dapat menyelesaikan
tugas skripsi ini yang berjudul Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah,
dan Bi Rate terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah di Indonesia
Periode 2013 – 2017. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi
salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi Program Studi
Manajemen Keuangan dan Perbankan Syariah pada STIE Indonesia Banking
School.
Dalam Penulisan proposal penelitian ini banyak doa, dukungan dan
bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis dengan
tulus hati mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ketua STIE Indonesia Banking School Bapak Dr. Subarjo Joyosumarto.
2. Wakil Ketua I Bidang Akademik STIE Indonesia Banking School Bapak
Dr. Sparta, S.E., Ak, ME. CA.
3. Wakil Ketua II Bidang Administrasi dan Umum STIE Indonesia
Banking School Bapak Khairil Anwar, SE., MSM.
4. Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Pemasaran STIE Indonesia
Indonesia Banking School Bapak Ir. Mahirsyah Emil Akbar, M.B.A.
5. Bapak Dr. Muhammad Yusuf, Ak., CA. selaku dosen pembimbing
skripsi penulis yang telah memberikan ilmu dan bimbingan yang sangat
bermanfaat kepada peneliti serta saran dalam penyusunan skripsi.
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
vii
6. Bapak Ramzi Ahmad Zuhdi, SE., Akt., M.Sc. dan Ibu Anna Sadriana
S.I.P., Msi. selaku Dosen Penguji yang telah memberikan ilmu serta
kritik dan saran yang berguna dalam penyusunan skripsi.
7. Bapak Ramzi Ahmad Zuhdi, SE., Akt., M.Sc. selaku dosen pembimbing
akademik yang telah banyak membantu selama perkuliahan di STIE
Indonesia Banking School.
8. Seluruh dosen dan jajaran staf karyawan STIE Indonesia Banking
School yang telah banyak membantu penulis selama perkuliahan dan
telah menyediakan fasilitas pembelajaran bagi mahasiswa/i STIE
Indonesia Banking School.
9. Ayah, Mama, Kak it, Mang ico, Wafi, Filza dan Leia serta keluarga
penulis, atas segala dukungan moral, material, do’a, kasih sayang dan
Tabel 4.2 Data Sampel Perusahaan ...................................................................... 44
Tabel 4.3 Hasil Statistik Deskriptif ......................................................................... 45
Tabel 4.4 Hasil Uji Chow ..................................................................................... 47
Tabel 4.5 Hasil Uji Hausman .................................................................................. 48
Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinieritas ...................................................................... 50
Tabel 4.7 Hasil Uji Durbin Watson ........................................................................ 50
Tabel 4.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................................. 52
Tabel 4.9 Hasil Uji Regresi Berganda .................................................................... 52
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Perkembangan Jumlah Reksadana di Indonesia ................................ 3
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ........................................................................... 27
Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas .......................................................................... 49
Gambar 4.2 Daerah Uji DW ................................................................................ 51
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Objek Penelitian ..................................................................... 67
Lampiran 2 Data Seluruh Variabel ....................................................................... 68
Lampiran 3 Hasil Output Data Eviews ................................................................. 70
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
xv Indonesia Banking School
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah (Kurs) dan Bank Indonesia (BI) Rate terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tahunan dari 2013 sampai 2017. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode analisi regresi linier berganda dengan menggunakan progam komputer Eviews versi 10.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Inflasi, Nilai Tukar Rupiah (Kurs) dan Bank Indonesia (BI) Rate secara simultan berpengaruh terhadap NAB Reksadana Syariah. Hasil juga menunjukkan bahwa Inflasi berpengaruh signifikan dengan korelasi negatif terhadap NAB reksadana syariah. Nilai Tukar Rupiah (Kurs) berpengaruh signifikan dengan korelasi negatif terhadap NAB reksadana syariah dan Bank Indonesia (BI) Rate berpengaruh signifikan dengan korelasi positif terhadap NAB reksadana syariah.
Kata kunci: Inflasi, Nilai Tukar Rupiah (Kurs), Bank Indonesia (BI) Rate, dan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah.
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
xvi Indonesia Banking School
ABSTRACT
This research examined the analysis of the effect of the Inflation, Rupiah
Exchange Rate and BI Rate on the Net Asset Value (NAV) of Islamic Mutual
Fund. Data used in this research is annualy, data start from 2013 until 2017.
Sampling method used in this research is purposive sampling. This research used
quantitative approach method and the analysis techniques used is multiple linear
regression that using Eviews Version 10.
Based on the result of this research showed that Inflation, Rupiah
Exchange Rate and BI Rate stimultaneously has significant effect to Net Asset
Value (NAV) of Sharia Mutual Balanced Fund. The results also show that
inflation has a significant negative effect on the NAV of Islamic mutual funds. The
Rupiah Exchange Rate (Exchange Rate) has a significant negative effect on the
NAV of Islamic mutual funds and Bank Indonesia (BI) Rate significant positive
effect of the NAV of Islamic mutual funds.
Keywords : Inflation, Rupiah Exchange Rate, BI Rate and Net Asset Value (NAV)
of Islamic Mutual Fund
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
1 Indonesia Banking School
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Seiring meningkatnya industri keuangan syariah di Indonesia yang berada
di tengah-tengah dominasi industri keuangan konvensional yang mulai goyah
akibat guncangan ekonomi global membuat hal tersebut menjadi tonggak awal
perkembangan industri keuangan syariah. Peningkatan yang terjadi di industri
keuangan syariah dikarenakan industri keuangan syariah lebih berbasis syariah
dimana lebih megutamakan nilai Islam yang tujuan akhirnya adalah mencapai
falah. Kini perkembangan keuangan syariah mulai merambah ke sektor pasar
modal yakni dengan adanya pasar modal syariah. Gagasan untuk mendirikan
pasar modal syariah di Indonesia dimulai sejak munculnya instrumen pasar
modal syariah yakni reksadana syariah.
Pertumbuhan reksadana di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup
signifikan dan positif. Belum sampai 1,5 tahun, jumlah investor reksadana
melonjak hampir dua kali lipat atau tepatnya tumbuh 82 persen dalam periode
akhir Agustus 2016 sampai 20 Desember 2017. Indeks reksadana saham tercatat
tumbuh 1,75 persen per 15 Februari 2018. Menariknya, di tengah
pertumbuhan return tersebut, jenis reksadana syariah berhasil mengalahkan
c. Reksadana syariah jenis campuran yang efektif selama periode penelitian
Tabel 3.2 Sampel Perusahaan
No Nama Perusahaan Nama Reksadana
1 PT. Danareksa Investment Management Danareksa Syariah Berimbang 2 PT. Mandiri Manajemen Investasi Mandiri Investa Syariah Berimbang 3 PT. AAA Asset Management AAA Amanah Syariah Fund 4 PT. Trimegah Asset Management TRIM Syariah Berimbang 5 PT. Ciptadana Asset Management Cipta Syariah Balance
6 PT. Schroder Investment Management Indonesia
Schroder Syariah Balanced Fund
7 PT. Samuel Aset Manajemen SAM Syariah Berimbang 8 PT. Panin Asset Management Panin Dana Syariah Berimbang 9 PT. MNC Asset Management MNC Dana Syariah Kombinasi
10 PT. Insight Investments Management Insight Syariah Berimbang (I-Share) 11 PT. Pacific Capital Investment Pacific Balance Syariah 12 PT. Mega Asset Management Mega Asset Madania Syariah
13 PT. CIMB-Principal Asset Management CIMB-Principal Balanced Growth Syariah
14 PT. Pratama Capital Assets Management
Pratama Syariah Imbang
15 PT. Ciptadana Asset Management Cipta Nusantara Syariah berimbang 16 PT. Asia Raya Kapital Asia Raya Syariah Taktis Berimbang 17 PT. Maybank Asset Management MAM Dana Berimbang Syariah
18 PT. Asia Raya Kapital Asia Raya Syariah Berimbang Pemberdayaan Ekonomi Umat
19 PT. Sinarmas Asset Management Simas Balance Syariah Sumber : Data diolah, www.ojk.go.id
3.2.1 Tipe, Jenis, dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan tipe kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah
metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat positivisme, digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan
instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono,2012). Tipe data yang
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yaitu
merujuk pada informasi yang dikumpulkan dari sumber-sumber yang sudah ada.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel. Data
panel adalah jenis data yang merupakan gabungan antara data runtun waktu (time
series) dan seksi silang (cross section). memiliki karakteristik yaitu terdiri atas
beberapa objek dan meliputi beberapa periode waktu (Winarno,2011). Data panel
memiliki karakteristik yaitu terdiri atas beberapa objek dan meliputi beberapa
periode waktu (Winarno,2011).
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang
didapatkan melalui laporan yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia, OJK, dan
yang dimaksud dalam sampel penelitian melalui website instansi-instansi tersebut.
3.2.2 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu :
1. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber kedua dari data
yang dibutuhkan dan berhubungan dengan masalah yang diteliti. Data-data
sekunder yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut:
a. Data Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah setiap tahun
selama periode 2013-2017 yang diperoleh dari laporan statistik
reksadana syariah di reksadana.ojk.go.id
b. Data BI Rate setiap tahun selama periode 2013-2017 yang diperoleh
dari bi.go.id
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
32
Indonesia Banking School
c. Data Inflasi setiap tahun selama periode 2013-2017 yang diperoleh
dari bi.go.id
d. Data Nilai Mata Uang Asing (Kurs) setiap tahun selama periode
2014-2016 yang diperoleh dari bi.go.id
2. Penelitian Kepustakaan
Penelitian ini dilakukan dengan cara menentukan teori-teori sebagai
landasan penelitian yang di dapat dari buku bacaan, jurnal penelitian dan
makalah yang berhubungan dengan penelitian untuk memperoleh bahan –
bahan yang akan dijadikan sebagai bahan landasan teori.
3. Metode Dokumentasi
Studi dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan laporan
keuangan tahunan periode 2013-2017 yang dipublikasikan pada website
Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia.
3.3 Variable dan Operasional VariableVariabel penelitian merupakan objek pengamatan atau fenomena yang
diteliti. Adapun yang dijadikan variabel dalam penelitian ini adalah:
3.3.1 Variabel Independen
Variabel bebas (independen) adalah variabel stimulus atau yang
mempengaruhi variabel lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas
adalah Inflasi (X1), Nilai Tukar Rupiah (X2), dan BI Rate (X3).
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
33
Indonesia Banking School
a. Inflasi
Indikator yang sering digunakan untuk mengukur tingkat inflasi adalah
IHK. Secara khusus, IHK merupakan indeks yang diperlukan untuk
mengukur rata-rata perubahan harga secara umum dari sejumlah jenis
barang dalam kurun waktu tertentu. Besarnya inflasi sangat tergantung
pada besarnya kenaikan harga, bobot barang dan jasa yang masuk dalam
perhitungan inflasi tersebut. Secara sederhana, perhitungan IHK
menggunakan formula Indeks Laspeyres yang telah dimodifikasi dengan
rumus sebagai berikut (Kuncoro, 2015).
Selanjutnya, inflasi setiap bulan dihitung dengan mengurangkan
IHK suatu bulan dengan IHK bulan sebelumnya, kemudian dibagi dengan
IHK bulan sebelumnya dan dikalikan 100. Perhitungan inflasi dijabarkan
dengan rumus sebagai berikut:
Di mana:
𝑃𝑛𝑖 = Harga jenis barang i, periode ke- n
�
�
P(�𝑛−1)� i = Harga jenis barang i, periode ke- (�n − 1)
P(n� −1)𝑖𝑄𝑜𝑖 = Nilai konsumsi jenis barang i, periode ke- (�n− 1)
𝑃𝑜𝑖𝑄𝑜𝑖 = Nilai konsumsi jenis barang i pada tahun dasar
� = Jumlah jenis barang paket komoditas
𝐈𝐧𝐟𝐥𝐚𝐬𝐢 = 𝑰𝑯𝑲�𝑛 − 𝑰𝑯𝑲 �𝑛−�1
𝑰𝑯𝑲𝑛−1�� x 𝟏𝟎𝟎
k
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
34
Indonesia Banking School
b. Nilai Tukar Rupiah
Menurut Adiwarman Karim (Yuniarti, 2016: 143), nilai tukar atau kurs
(foreign exchange rate) adalah harga mata uang suatu negara yang relatif
terhadap mata uang negara lain. Karena nilai tukar ini mencakup dua mata
uang, titik keseimbangannya ditentukan oleh sisi penawaran dan
permintaan dari kedua mata uang tersebut. Untuk mengetahui bahwa
rupiah sejumlah x di Indonesia akan mempunyai daya beli yang sama di
negara lain, diturunkan persamaan paritas daya beli atau purchasing power
parity equation dengan formula sebagai berikut:
Di mana:
P = Tingkat harga domestik
ṕ = Tingkat harga luar negeri
е = Nilai tukar uang
c. BI Rate
Penetapan BI rate ditetapkan dalam Rapat Dewan Gubernur (RGD) oleh
Dewan Gubernur setiap bulan. BI rate berlaku sejak tanggal ditetapkan
sampai dengan penetapan BI rate berikutnya. Penetapan ini dilakukan
dengan memperhatikan efek yang ditumbulkan pada sasaran moneter yang
ingin dicapai. Apabila ternyata terjadi perkembangan di luar prakiraan
semula, penetapan BI rate dapat dilakukan sebelum RGD bulanan melalui
P = е ṕ
Di mana:
𝐼𝐻𝐾𝑛
𝐼𝐻�K(�𝑛−1)
= Indeks Harga Kumulatif periode ke- n
= Indeks Harga Kumulatif periode ke- (n− 1)
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
35
Indonesia Banking School
RGD mingguan. Perubahan BI rate dilakukan dalam kelipatan 25 basis
point. Perubahana BI rate dapat dilakukan lebih dari 25 basis point dalam
kelipatan 25 basis point sesuai dengan situasi moneter yang terjadi.
3.3.2 Variabel Dependen
Variabel terikat (dependen) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini, variabel
terikat adalah Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah. Kinerja investasi
pengelolaan portofolio reksadana tercermin dari Nilai Aktiva Bersih (NAB) atau
Net Asset Value (NAV). NAB reksadana pada suatu periode dapat dihitung
dengan formulasi sebagai berikut (Soemitra, 2016).
Total NAB pada periode tertentu:
Nilai Aktiva Bersih per unit:
Di mana:
Total NAB = Jumlah nilai aktiva bersih pada periode tertentu
NAB per unit = Nilai aktiva bersih per Unit Penyertaan pada periode tertentu
Total NAB = Nilai Aktiva − Total Kewajiban
𝐍𝐀𝐁 𝐩𝐞𝐫 𝐮𝐧𝐢𝐭 =𝑻𝒐𝒕𝒂 � 𝑵𝒊𝒍𝒂 � 𝑨𝒌𝒕𝒊𝒗𝒂 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉
𝑻𝒐𝒕𝒂 � 𝑼𝒏𝒊𝒕 𝑷𝒆𝒏𝒚𝒆𝒓𝒕𝒂𝒂 � 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒕𝒆𝒓𝒃𝒊𝒕𝒌𝒂𝒏
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
36
Indonesia Banking School
Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel
No Jenis Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Skala
1 Nilai
Aktiva Bersih
Jumlah aktiva setelah dikurangi
kewajiban-kewajiban yang ada Nilai Aktiva − Total
Kewajiban Nominal
2 Inflasi
Suatu kondisi atau keadaan terjadinya kenaikan harga
untuk semua barang secara terus
menerus yang berlaku pada suatu perekonomian tertentu
Rasio
3 Nilai
Tukar Rupiah
Menunjukkan harga atau nilai mata
uang suatu negara dinyatakan dalam nilai mata uang negara
lain
P = е ṕ Nominal
4 Bi Rate
suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan
moneter yang ditetapkan oleh bank
Indonesia dan diumumkan kepada publik
Ketetapan Bank Indonesia Rasio
Sumber: Data diolah
3.4 Model Penelitian Model penelitian ini menggunakan regresi data panel dengan
menggunakan E-views, regresi linier menggambarkan seberapa besar pengaruh
Keterangan:
NAB : Nilai Aktiva Bersih (NAB)
α : Konstanta
𝐼𝐻𝐾 �𝑛 − 𝐼𝐻𝐾𝑛 −1
𝐼𝐻𝐾 �𝑛−1� X 100
sehingga hal ini dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:
variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Model dibawah ini
menunjukkan bahwa nilai 𝑌𝑡 dipengaruhi oleh X nilai waktu terkait (𝑋𝑡),
𝑵𝑨𝑩𝒊𝒕 = α + β1X1+ β2 X2 + β3X3 + 𝒆𝒊𝒕
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
37
Indonesia Banking School
β1, β2, β3 : Koefisien Determinasi
X1 : Inflasi
X2 : Nilai Tukar Rupiah (Kurs)
X3 : BI Rate
e : residual (error)
i : Cross Section Identifiers
t : Time Series Identifiers
3.5 Motode Analisis Data 3.5.1 Analisis Regresi Data Panel
Gabungan antara data seksi silang (cross section) dan data runtun waktu
(time series) akan membentuk data panel dan data pool (Winarno, 2011). Data
panel diperkenalkan oleh Howles pada tahun 1950, merupakan data seksi silang
(terdiri atas beberapa variabel), dan sekaligus terdiri atas beberapa waktu,
sedangkan data pool disebut juga data panel, kecuali masing – masing kelompok
dipisahkan berdasarkan ovbjeknya (Winarno, 2011).
Menurut Winarno (2011), untuk mengestimasi parameter model dengan
data panel, terdapat beberapa teknik yang ditawarkan yaitu:
1. Ordinary Least Square (Common Effect)
Teknik ini tidak ubahnya dengan membuat regresi dengan data cross
section atau time series. Akan tetapi, untuk data panel sebelum membuat
regresi kita harus menggabungkan data cross-section dengan data time-
series (pool data). Kemudian data gabungan ini diperlukan sebagai satu
kesatuan pengamatan yang digunakan untuk mengetimasi model dengan
metode OLS.
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
38
Indonesia Banking School
2. Model Efek Tetap (Fixed Effect)
Adanya variabel – variabel yang tidak semuanya masuk dalam
persamaan model adanya intercept yang tidak konstan. Atau dengan kata
lain, intercept ini mungkin berubah untuk setiap individu dan waktu.
Pemikiran inilah yang menjadi dasar pemikiran pembentuk model
tersebut.
3. Model Efek Random (Random Effect)
Bila pada Model Efek Tetap, perbedaan antara individu dan atau
waktu dicerminkan lewat intercept, maka pada Model Efek Random,
perbedaan tersebut diakomodasi lewat error. Teknik juga
memperhitungkan bahwa error mungkin berkolerasi sepanjang time series
dan cross section.
3.5.1.1 Uji Chow Widarjono (2009) menyatakan dalam melakukan pengambilan keputusan
atas hipotesis dan uji Chow ini dilakukan melalui uji statistic F dan uji statistik log
likelihood ratio (uji LR). Berikut hipotesis yang digunakan (Widarjono, 2009):
Ho: Menggunakan model Common Effect
Ha: Menggunakan model Fixed Effect
Dengan criteria pengujian, Ho diterima apabila nilai probabilitas pada
cross section Chi Square> 0,05 dan Ha diterima apabila nilai probablitas pada
cross section Chi Square< 0,05.
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
39
Indonesia Banking School
3.5.1.2 Uji Hausman Widarjono (2009) menyatakan uji Hausman dilakukan untuk mengetahui
perubahan struktural dalam pendekatan jenis apa model regresi peneliti, yaitu
diantara pendekatan jenis fixed effect atau random effect. Oleh karena itu,
pengujian ini dilakukan dengan mengajukan beberapa hipotesa sebagai berikut:
Ho: Menggunakan model Random Effect
Ha: Menggunakan model Fixed Effect
Dengan kriteria pengujian, Ho diterima apabila nilai probabilitas pada
Cross Section Random> 0,05 dan Ha diterima apabila nilai probabilitas pada
Cross Section Random< 0,05.
3.5.2 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran distribusi frekuensi data dan
perhitungan pokok statistic, seperti nilai rata-rata (mean), standar deviasi,
maksimum, minimum, Skewness, Kurtosis, dan probability Jarque-Bera
(Winarno, 2011).
3.5.3 Uji Normalitas
Uji normalitas di dalam penelitian ini di dasarkan pada uji Jarque-Bera,
dimana menurut Winarno (2011) hipotesis yang akan di uji yaitu :
Ho: Nilai ui berdistribusi normal
Ha: Nilai ui tidak berdistribusi normal
Kriteria pengujian yang dilakukan adalah:
Ho: diterima bila nilai probability pada hasil pengujian > 0,05
Ha: diterima bila nilai probability pada hasil pengujian < 0,05
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
40
Indonesia Banking School
3.5.4 Uji Asumsi Klasik
3.5.4.1 Uji Multikolinieritas Multikolinieritas adalah kondisi adanya hubungan linier antar variabel
independen, karena melibatkan beberapa variabel independen, maka
multikolinieritas tidak akan terjadi pada persamaan regresi sederhana (yang terdiri
atas satu variabel dependen dan satu variabel independen) (Winarno, 2011).
Multikolinieritas adalah kondisi adanya hubungan linier antar variabel
independen (Gujarati,2010). Jika F hitung > F kritis pada α dan derajat kebebasan
tertentu maka model mengandung unsur multikolinieritas.
3.5.4.2 Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain atau
disebut sebagai varians tak sama atau non-konstan, jika varians dari residual satu
pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika
berbeda disebut Heteroskedastisitas (Gujarati,2010).
Ada beberapa uji untuk mengetahui ada atau tidaknya heteroskedastisitas,
salah satunya dengan menggunakan Uji Park dengan melihat probabilitas
koefisien masing-masing variabel independen (Gujarati,2010). Hipotesis yang
akan diuji yaitu:
Ho: Tidak terdapat masalah heteroskedastisitas di dalam model
Ha: Terdapat masalah heteroskedastisitas di dalam model.
Kriteria pengujian yang dilakukan yaitu:
Ho: Diterima apabila nilai probabilitas signifikansi > 0,05
Ha: Diterima apabila nilai probabilitas signifikansi < 0,05
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
41
Indonesia Banking School
3.5.4.3 Uji Autokorelasi Autokorelasi adalah hubungan antara residual satu observasi dengan
residual obeservasi lainnya, autokorelasi lebih mudah timbul pada data yang
bersifat runtun waktu, karena berdasarkan sifatnya, data masa sekarang
dipengaruhi oleh data pada masa-masa sebelumnya (Winarno,2011). Autokorelasi
dapat diidentifikasi salah satunya dengan melakukan Uji Durbin-Watson.
Hipotesis yang akan diuji yaitu:
Ho: Tidak terdapat masalah autokorelasi di dalam model
Ha: Terdapat masalah autokorelasi di dalam model
Kriteria pengujian yang dilakukan yaitu:
Ho: Diterima apabila D-W stat berada pada nilai = 1,54 ≥ DW ≤ 2,46.
Ha: Diterima apabila D-W stat berada pada nilai =1,54 ≤ DW ≥ 2,56.
3.5.5 Uji Hipotesis
3.5.5.1 Uji T
Uji T adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui seberapa pengaruh
variabel bebas secara individual atau secara parsial berpengaruh terhadap variabel
terikat. Hal ini dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan nilai t
table atau dengan melihat nilai taraf signifikan atau value. Pengujian ini dilakukan
dengan membandingkan nilai t probabilitas masing-masing koefisien regresi
dengan signifikasi sebesar α = 5 persen atau dengan melihat t hitung (Ghozali,
2011). Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai
berikut:
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
42
Indonesia Banking School
1. Jika nilai signifikan ≥ 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi tidaksignifikan). Ini berarti secara parsial variabel independen tidak mempunyai
pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.2.
Jika nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotesis diterima (koefisien regresi
signifikan). Ini berarti secara parsial variabel independen tersebut mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
3.5.5.2 Uji Determinasi
Uji Determinasi atau yang biasa disebut Adjusted R2 menunjukkan
(Winarno, 2011) (Harahap, Wiroso, & Yusuf, 2010) kemampuan model untuk
menjelaskan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Nilai
Adjusted R2 akan selalu berada di antara 0 dan 1. Semakin mendekati nilai R2,
maka semakin baik kualitas mode, karena semakin dapat menjelaskan hubungan
antara variabel independen kepada variabel dependen. Adjusted R2 menyatakan
proporsi atau persentase dari total variasi variabel tak bebas Y yang dijelaskan
oleh sebuah variabel penjelas X (Winarno, 2011).
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
Indonesia Banking School 43
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian pada penelitian ini merupakan perusahaan reksadana
syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan aktif selama tahun
2013 – 2017. Dari seluruh reksadana syariah yang menjadi populasi dari penilitian
ini kemudian dipilih kembali dengan menggunakan metode purposive sampling
sehingga akhirnya sampel dari objek terpilih digunakan sebagai model penelitian.
Tabel 4.1 Kriteria Observasi
Kriteria Jumlah Reksadana syariah yang terdaftar di OJK pada periode 2013-2017 181
Reksadana syariah jenis campuran yang efektif di OJK selama periode 2013-2017 23
Reksadana syariah jenis campuran yang memiliki nilai NAB 19
Total Sampel 19 Periode Penelitian 5 Tahun Outlier 1 Total observasi dalam penelitian 73
Berdasarkan tabel 4.1 dijelaskan bahwa terdapat perusahaan Reksadana
Syariah yang dijadikan penelitian berikut ini nama – nama perusahaan dan
reksadana syariah yang dijadikan sebagai sampel:
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
44
Indonesia Banking School
Tabel 4.2 Data Sampel Perusahaan
No Nama Perusahaan Nama Reksadana
1 PT. Danareksa Investment Management Danareksa Syariah Berimbang
2 PT. Mandiri Manajemen Investasi Mandiri Investa Syariah Berimbang
3 PT. AAA Asset Management AAA Amanah Syariah Fund
4 PT. Trimegah Asset Management TRIM Syariah Berimbang
5 PT. Ciptadana Asset Management Cipta Syariah Balance
6 PT. Schroder Investment Management Indonesia Schroder Syariah Balanced Fund
7 PT. Samuel Aset Manajemen SAM Syariah Berimbang
8 PT. Panin Asset Management Panin Dana Syariah Berimbang
9 PT. MNC Asset Management MNC Dana Syariah Kombinasi
10 PT. Insight Investments Management Insight Syariah Berimbang (I-Share)
11 PT. Pacific Capital Investment Pacific Balance Syariah
12 PT. Mega Asset Management Mega Asset Madania Syariah
13 PT. CIMB-Principal Asset Management CIMB-Principal Balanced Growth Syariah
14 PT. Pratama Capital Assets Management Pratama Syariah Imbang
15 PT. Ciptadana Asset Management Cipta Nusantara Syariah berimbang
16 PT. Asia Raya Kapital Asia Raya Syariah Taktis Berimbang
17 PT. Maybank Asset Management MAM Dana Berimbang Syariah
18 PT. Asia Raya Kapital Asia Raya Syariah Berimbang Pemberdayaan Ekonomi Umat
19 PT. Sinarmas Asset Management Simas Balance Syariah
Sumber : Data diolah, www.ojk.go.id
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
Scaled explained SS 6.242424 Prob. Chi-Square(7) 0.5117
Sumber: Output Eviews 10, data diolah 2018
Pada tabel 4.8 diatas, terlihat bahwa probabilitas chi-square sebesar
0.5309 dimana nilainya lebih besar jika dibandingkan dengan (0,05). Hal ini
menunjukkan bahwa dalam penelitian ini tidak ditemukan adanya
heteroskedastisitas antar variabel independen dalam penelitian ini.
4.2.4 Analisis Regresi
Setelah pengujian sebelumnya, didapatkan bahwa model terbaik yang
digunakan dalam penelitian ini adalah random effect. Lebih lanjut, tabel dibawah
ini merupakan hasil regresi data panel dengan random effect model dimana
variabel dependennya adalah NAB dan variabel independennya adalah Inflasi,
NTR (nilai tukar rupiah), dan BIRA (Bi Rate). Dengan menganalisis hasil regresi
maka akan diketahui variabel independen yang benar-benar signifikan
mempengaruhi variabel dependen.
Tabel 4.9 Hasil Uji Regresi Berganda
Periods included: 5 Cross-sections included: 19 Total panel (unbalanced) observations: 73 Swamy and Arora estimator of component variances
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
53
Indonesia Banking School
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 100.3070 17.24818 5.815512 0.0000 INFLASI -0.176756 0.044943 -3.932915 0.0002
NTR -8.058323 1.807514 -4.458237 0.0000 BIRA 0.200134 0.049893 4.011250 0.0002
R-squared 0.298899 Mean dependent var 4.814438 Adjusted R-squared 0.268417 S.D. dependent var 1.157381 S.E. of regression 0.499832 Sum squared resid 17.23838 F-statistic 9.805557 Durbin-Watson stat 1.404737 Prob(F-statistic) 0.000018
Sumber: Output Eviews 10, data diolah 2018
Berdasarkan tabel 4.9 diatas dapat dibentuk persamaan regresi sebagai berikut:
INOVASI: Jurnal Ekonomi Keuangan dan Manajemen, Volume 12, 2016.
Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
Wiradiyasa, Imam. (2016). “Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga SBI, dan Kurs
Terhadap Kinerja Reksadana Syariah di Indonesia (Periode Waktu Tahun
2010-2014). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB.
Winarno, W. W. (2011). Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan EViews
(3rd ed.). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Widarjono, A. (2009). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya Untuk Ekonomi
dan Bisnis. Yogyakarta: Ekonisia.
Yuniarti, Vinna Sri. "Ekonomi Makro Syariah". CV Pustaka Setia, Bandung,
2016.
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
67
Indonesia Banking School
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Daftar Objek Penelitian
No Nama Perusahaan Nama Reksadana 1 PT. Danareksa Investment Management Danareksa Syariah Berimbang 2 PT. Mandiri Manajemen Investasi Mandiri Investa Syariah Berimbang 3 PT. AAA Asset Management AAA Amanah Syariah Fund 4 PT. Trimegah Asset Management TRIM Syariah Berimbang 5 PT. Ciptadana Asset Management Cipta Syariah Balance 6 PT. Schroder Investment Management
Indonesia Schroder Syariah Balanced Fund
7 PT. Samuel Aset Manajemen SAM Syariah Berimbang 8 PT. Panin Asset Management Panin Dana Syariah Berimbang9 PT. MNC Asset Management MNC Dana Syariah Kombinasi 10 PT. Insight Investments Management Insight Syariah Berimbang (I-Share) 11 PT. Pacific Capital Investment Pacific Balance Syariah 12 PT. Mega Asset Management Mega Asset Madania Syariah 13 PT. CIMB-Principal Asset Management CIMB-Principal Balanced Growth Syariah14 PT. Pratama Capital Assets
Management Pratama Syariah Imbang
15 PT. Ciptadana Asset Management Cipta Nusantara Syariah berimbang 16 PT. Asia Raya Kapital Asia Raya Syariah Taktis Berimbang 17 PT. Maybank Asset Management MAM Dana Berimbang Syariah 18 PT. Asia Raya Kapital Asia Raya Syariah Berimbang Pemberdayaan
Ekonomi Umat 19 PT. Sinarmas Asset Management Simas Balance Syariah
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
72
Indonesia Banking School
7. Uji Autokorelasi
Dependent Variable: NAB Method: Panel EGLS (Cross-section random effects) Date: 09/28/18 Time: 18:49 Sample: 2013 2017 Periods included: 5 Cross-sections included: 19 Total panel (unbalanced) observations: 73 Swamy and Arora estimator of component variances
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 100.3070 17.24818 5.815512 0.0000 INFLASI -0.176756 0.044943 -3.932915 0.0002
NTR -8.058323 1.807514 -4.458237 0.0000 BIRA 0.200134 0.049893 4.011250 0.0002
Effects Specification S.D. Rho
Cross-section random 1.137798 0.8566 Idiosyncratic random 0.465562 0.1434
Weighted Statistics
R-squared 0.298899 Mean dependent var 4.814438 Adjusted R-squared 0.268417 S.D. dependent var 1.157381 S.E. of regression 0.499832 Sum squared resid 17.23838 F-statistic Prob(F-statistic)
9.805557 Durbin-Watson stat 0.000018
1.404737
Unweighted Statistics
R-squared 0.058175 Mean dependent var 24.38317 Sum squared resid 135.9306 Durbin-Watson stat 0.178145
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
Indonesia Banking School
73
8. Persamaan Regresi
Dependent Variable: NAB Method: Panel EGLS (Cross-section random effects) Date: 09/28/18 Time: 18:49 Sample: 2013 2017 Periods included: 5 Cross-sections included: 19 Total panel (unbalanced) observations: 73 Swamy and Arora estimator of component variances
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 100.3070 17.24818 5.815512 0.0000 INFLASI -0.176756 0.044943 -3.932915 0.0002
NTR -8.058323 1.807514 -4.458237 0.0000 BIRA 0.200134 0.049893 4.011250 0.0002
Effects Specification S.D. Rho
Cross-section random 1.137798 0.8566 Idiosyncratic random 0.465562 0.1434
Weighted Statistics
R-squared 0.298899 Mean dependent var 4.814438 Adjusted R-squared 0.268417 S.D. dependent var 1.157381 S.E. of regression 0.499832 Sum squared resid 17.23838 F-statistic Prob(F-statistic)
9.805557 Durbin-Watson stat 0.000018
1.404737
Unweighted Statistics
R-squared 0.058175 Mean dependent var 24.38317 Sum squared resid 135.9306 Durbin-Watson stat 0.178145
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018
74
RIWAYAT HIDUP PENYUSUN SKRIPSI
Nama : Diyan Faranayli
Tempat, Tanggal Lahir : Malaysia, 28 Januari 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : JL. SDN Lama No.17A RT03/01 Kel. Pondok Ranggon Kec. Cipayung Jakarta Timur 13860
Tahun 2002 – 2008 : SDN Kadipaten 1 Bojonegoro Tahun 2009 – 2011 : SMP Negeri 160 Jakarta Tahun 2011 – 2014 : SMA Negeri 113 Jakarta Tahun 2014 – 2018 : STIE Indonesia Banking School
1. Internship at Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto(13 Februari 2017 – 24 Februari 2017)
2. Internship at Bank BNI Syariah Kantor Pusat(01 Agustus 2017 – 31 Januari 2018)
1. Training at Rindam Jaya Military 20142. Training Basic Activist Training Program 20153. Training Mini Bank 20164. Training Risk Management Level 1 20175. Training General Banking I 2018
TRAINING
EXPERIENCE
EDUCATION
PERSONAL DETAILS
Analisis Pengaruh Inflasi ..., Diyan Faranayli , MKPS-IBS, 2018