ANALISIS PENGARUH GENANGAN AIR PADA PELAKSANAAN PONDASI DITINJAU DARI BIAYA ( Studi Kasus Proyek Hotel Anugerah Palace Surakarta ) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Terknik Sipil Oleh: RIFZAL AZKA MA’RUF D 100 102 008 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
19
Embed
ANALISIS PENGARUH GENANGAN AIR PADA PELAKSANAAN PONDASI ...eprints.ums.ac.id/28996/10/NASKAH_PUBLIKASI.pdfPONDASI DITINJAU DARI BIAYA ... Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISIS PENGARUH GENANGAN AIR PADA PELAKSANAAN
PONDASI DITINJAU DARI BIAYA
( Studi Kasus Proyek Hotel Anugerah Palace Surakarta )
NASKAH PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Mencapai derajat Sarjana S-1 Terknik Sipil
Oleh:
RIFZAL AZKA MA’RUF
D 100 102 008
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
LEMBAR PENGESAHAN
ANALISIS PENGARUH GENANGAN AM, PADA PELAKSANAAN
PONDASI I}MINJAU I}ARI BIAYA
(Studi Kasus Proyek Hotel Anugerah Palace Surakarta)
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan dan dipertahankan pada Sidang Pendadaran
Tugas Akhir di hadapan Dewan PengujiPada tanggal 19 Februari 2014
Diajukan oleh:
R]3ZAL AZKA MA'RUFNIM: D 100102 008
Susunan Dewan Penguji
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Surakarta
Anggota
VgN.Jaii Abdqlrrosvid. ST.. MT
NIK:691
NIP: 1 966.09. 1 1.1995.02. 1.001
rogram Studi Teknik Sipiltas Muhammadiyah Surakarta
n Irt._4*44,
NIK:736
I
Dr. Mochamad SolikinNIK:736
,s:lil-"c. B
Y
SURAT PERNYATAAN
PUBLIKASI TUGAS AKIIIR
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama Rifzal AzkaMa'ruf
D i00 102 008
Teknik
Teknik Sipil
Tugas Akhir
Analisis Pengaruh Genangan Air Pada Pelaksanaan pondasi
Ditinjau dari Biaya
NIM
Fakultas
Jurusan
Jenis
Judul
1. Memberika:r hak bebas royalti kepada per-pustakaan UMS atas penulisan
Tugas Akhir saya, demi pengembangan ilmupengetahuan.
Mernberikan hak menyimtrmil, rnengali mediakan mengelola daiam bentuk
pangkalan (database), mendistribusikan serta menampilkannya dalam
bentuk soJt copy untuk kepentingan akademis kepada perpustakaan
uMS.tanpa meminta ijin dari saya selama rnasih mencantumkan nama
saya sebagai penulis/ pencipta.
3. Bersedia dan menjarnin untuk menanggung secara pribadi tanpa
melibatkan pihak perpustakaan uMS, dari bentuk tuntutan hukum yang
timbul atas pelanggaran hak cipta dalam Tugas Akhir ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semog a dapat
di _sunakan sebagaimana mestinya.
ANALISIS PENGARUH GENANGAN AIR PADA PELAKSANAAN PONDASI DITINJAU
DARI BIAYA
( Studi Kasus Proyek Hotel Anugerah Palace Surakarta )
Rifzal Azka Ma'ruf
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah
Surakarta
Muh. Nur Sahid, ST. MT
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah
Surakarta
Dr. Mochamad Solikin
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah
Surakarta
ABSTRAKSI
Masalah yang dihadapi dalam konstruksi bangunan gedung dengan tambahan ruang bawah tanah (basement) adalah keberadaan air di daerah penggalian yang terletak di bawah muka air
tanah. Salah satu kasus adalah pembangunan pondasi Raft pada Proyek Hotel Anugerah Palace di
Surakarta. Di mana pada saat berlangsungnya konstruksi pondasi di haruskan dalam kondisi kering
dari genangan air, sehingga pembangunanpondasi Raft selesai tanpa gangguan. Untuk menjaga
area kerja tetap kering, menggunakan sistem dewatering. Sistem dewatering adalah sistem
pengatusan atau pengontrolan air. Proyek Hotel Anugerah Palace sistem dewatering yang
digunakan terdapat dua metode yaitu metode predrainage dan metode open pumping.
Analisa sistem dewatering di Proyek Hotel Anugerah Palace dilakukan dengan serangkaian
penelitian, yaitu: penelitian terhadap penerapan metode pondasi, dinding penahan tanah,
dewatering metode, analisis volume genangan air dengan jumlah pompa dan menganalisia toal
biaya pengerjaan sistem dewatering. Hal ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan serta
parameter dalam analisia efek genangan air pada konstruksi pondasi terhadap biaya dewatering, untuk menyelesaikan pelaksanaan konstruksi tahap pertama proyek gedung secara efektif dan
efisien.
Hasilnya penelitian menunjukkan bahwa volume air normal 2.049 m3/2 menit (pompa siklus
akan berjalan setiap 5 menit karena sistem dua menit on dan tiga menit off). Membutuhkan enam
pompa permukaan (predrainage), empat pompa celup (open pumping). Disaat terjadi kejadian
hujan maksimum diluar rencana volume mencapai 283.2 m3, sehingga membutuhkan dua pompa
mesin dengan kapasitas 1000 m3/menit. Dengan rincian analisa biaya yang meliputi biaya
operasional, biaya bahan peralatan dan biaya tenaga kerja untuk penggunaan sistem dewatering
selama 1,5 tahun (sampai pembuatan dinding basement selesai) dengan total biaya Rp
177.994.500,-. Dengan perbandingan dari total biaya proyek sebesar Rp 29.266.000.000,- adalah
0,68 %.
Kata kunci: genangan air, pondasi, biaya, dewatering
ABSTRACT
The problems that were encountered in building construction with a basement is the presence
of water in the excavation area is located below the ground water level. One of the cases is the
construction of Raft foundation Hotel Anugerah Palace Project in Surakarta In which construction
in order to dry from puddle, so made the construction of foundation finished without disruption.
To keep the area foundation worked well and dry, the foundation construction used dewatering
system. Dewatering system at Hotel Anugerah Palace Project is a predrainage method and open pumping method.
To analysis dewatering system at Hotel Anugerah Palace Project a series of studies were
conducted i.e.: studies the implementation of foundation method, analysis retaining wall,
dewatering method, analysis of standing water volume with number of pump and analysis of total
cost dewatering. This is expected to be a parameter in the analysis of the effect puddle water on
the foundation and dewatering costs to complete the implementation of the first stage of the
project construction problems effectively and efficiently.
The result shows in area raft foundation is normal water volume 2,049 m3 / 2 minutes (pump
cycle will run every 5 minutes because of a system of two minutes on and three minutes off).
Requires six surface pumps (predrainage), four submersible pumps (open pumping). When the
maximum rainfall occurs outside the planned volume reached 283.2 m3, thus requiring two pump engines with a capacity of 1000 m3/minute. With details of the operational cost analysis, materials
equipment and labor to complete dewatering of use for 1.5 years to manufacture finished basement
walls with a total cost of IDR 177,994,500. By comparison of the total cost of the project
amounted to IDR 29,266,000,000 was 0.68%.
Keyword: water puddle, foundation, cost, dewatering
PENDAHULUAN
Pada pembangunan gedung bertingkat yang tingginya biasanya sering dibuat basement
dengan alasan untuk menambah ruangan atau sering juga digunakan sebagai lahan parkir. Untuk
melaksanakan basement, maka penggalian tidak dapat dihindarkan.
Permasalahan yang banyak ditemui dalam pelaksanaan pembuatan basement adalah
keberadaan air tanah di sekitar daerah galian. Galian basement yang terletak di bawah muka air
tanah akan mengakibatkan kestabilan dari galian terganggu dan pekerjaan yang harus dilakukan di
dalam galian dapat ikut terganggu. Sebagai contoh pada pekerjaan raft foundation, pada pekerjaan
ini diperlukan kondisi di dalam galian kering agar pengerjaan pondasi dan pengecoran dapat
dilakukan dengan baik. Untuk menjaga galian tetap dalam keadaan kering, maka dengan
menggunakan metode pengatusan dengan pemompaan, di mana sistem pemompaan tersebut
dilakukan dengan sistem Groundwater control atau dewatering.
Metode dewatering yang digunakan adalah predrainage dan open pumping. Predrainage
berfungsi mengendalikan air dari dalam tanah di bagian samping galian, sedangkan open pumping
berfungsi mengendalikan air genangan pada area kerja. Pada perencanaan dewatering tentunnya
harus mempertimbangkan curah hujan rata-rata di suatu daerah tertentu, dengan demikian debit
banjir rencana dapat dianalisis menggunakan rumus:
Q = 0,278 C.I.A……………………………………………….(1)
dengan:
Q = debit rencana (m3/detik)
C = koefisien pengaliran
I = intensitas hujan (m3/jam)
A= luas area tampungan (m2)
Sedangkan pada tampungan air pada 2 metode dewatering berbentuk silinder tanpa tutup
sehingga dapat dihitung analisis daya tamping air dengan menggunakan rumus:
Vair = (3,14 x r x r) x tair..........................................................(2)
dengan:
Vair = volume air pada sumur dewatering (m3)
r = debit rencana (m)
tair = koefisien pengaliran (m)
Dengan perhitungan analisis diatas maka dapat digunakan sebagai tinjauan perhitungan
biaya dewatering secara efektif dan efisien. Biaya dewatering terdiri dari 3 analisis diantaranya