ANALISIS PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP PRODUKTIVITAS PRODUKSI PADA PT. RAHAYU SANTOSA Oleh BAGUS INDRA GUNANTA H24104123 PROGRAM SARJANA ALIH JENIS MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012
92
Embed
ANALISIS PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT · analisis penerapan total quality management terhadap produktivitas produksi ... bagus indra gunanta h24104123 program sarjana alih jenis
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISIS PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT
TERHADAP PRODUKTIVITAS PRODUKSI PADA
PT. RAHAYU SANTOSA
Oleh
BAGUS INDRA GUNANTA
H24104123
PROGRAM SARJANA ALIH JENIS MANAJEMEN
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2012
ANALISIS PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT
TERHADAP PRODUKTIVITAS PRODUKSI PADA
PT. RAHAYU SANTOSA
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA EKONOMI
pada Program Sarjana Alih Jenis Manajemen
Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Institut Pertanian Bogor
Oleh
BAGUS INDRA GUNANTA
H24104123
PROGRAM SARJANA ALIH JENIS MANAJEMEN
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2012
Judul usulan penelitian : Analisis Penerapan Total Quality Management Terhadap Produktivitas Produksi Pada PT. Rahayu Santosa
Nama : Bagus Indra Gunanta NIM : H24104123
Disetujui,
Dosen Pembimbing
Prof.Dr.Ir.H.Musa Hubeis, MS, Dipl.Ing, DEA NIP. 195506261980031002
Mengetahui,
Ketua Departemen
Dr. Ir. Jono M Munandar, M.Sc NIP. 19610123 1986011002
Tanggal Lulus :
RINGKASAN
BAGUS INDRA G. H24104123. Analisis Penerapan Total Quality ManagementTerhadap Produktivitas Produksi Pada PT. Rahayu Santosa, Bogor. Dibawah bimbingan H. MUSA HUBEIS
Bahan baku, pekerja, metode dan mesin adalah faktor-faktor yang sangat
penting didalam industri manufaktur dan sangat menentukan kelancaran dari proses produksi, karena bila salah satu faktor mengalami masalah, atau kendala, maka ketiga faktor lainnya dapat memengaruhi mutu yang dihasilkan oleh perusahaan. Mutu yang dimaksud bukan hanya tentang output produk yang dihasilkan, melainkan juga kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan perusahaan, seperti pengiriman barang yang tepat waktu, sehingga dapat memengaruhi iklim bisnis kepada perusahaan di masa mendatang. Untuk itu dibutuhkan sistem manajemen bersaing yang mengutamakan mutu sebagai strategi usaha dan selalu berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan selalu melibatkan seluruh karyawan sebagai pendukung untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam hal ini, PT. Rahayu santosa merupakan merupakan perusahaan manufaktur yang hasil produksinya berupa big bus, medium bus, small bus dan mini bus.PT. Rahayu Santosa yang terletak di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM. 48 Kabupaten Cibinong Jawa Barat 16916.
Tujuan penelitian adalah : (1) Mengidentifikasi penerapan Total Quality Management (TQM) pada PT. Rahayu Santosa; (2) Menganalisis pengaruh penerapan TQM terhadap produktivitas produksi PT. Rahayu Santosa; (3) Menganalisis faktor-faktor yang paling dominan yang mempengaruhi keberhasilan penerapan TQM dan produktivitas kerja karyawan dalam melakukan proses produksi di PT. Rahayu Santosa
Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Data primer yang digunakan diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak perusahaan, khususnya wawancara dengan bagian produksi dan pengamatan langsung. Data sekunder diperoleh dari data dokumen perusahaan yang telah ada.
Metode dalam penelitian ini bersifat kualitatif dan kuantitatif. Pengolahan data kualitatif dilakukan secara deskriptif, meliputi gambaran dan kondisi perusahaan menggunakan diagram fishbone. Pengolahan data kuantitatif meliputi seberapa besar nilai kontribusi faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan TQM terhadap produktivitas dan seberapa besar faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas. Faktor TQM dapat dilihat dari faktor Sumber Daya Manusia (SDM), Standar, Sarana dan Audit. Sedangkan faktor-faktor yang memengaruhi produktivitas meliputi Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), Kemauan kerja, Kemampuan kerja dan Lingkungan kerja. Alat analisis yang digunakan, adalah Partial Least Squares (PLS) dan software yang digunakan untuk mengolah data dengan SmartPLS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa standar memiliki kontribusi 0,536 dalam meningkatkan TQM dan kemauan kerja memiliki kontribusi 0,833 dalam memengaruhi produktivitas produksi.
iii
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 3 Juni 1989, sebagai anak
pertama dari Ir. Made Gunanta dan Ir. Yuanita Hafil. Penulis merupakan lulusan
pendidikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pengadilan 2 Bogor pada tahun 2001,
kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2
Bogor dan kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri
(SMAN) 2 Bogor pada tahun 2004. Pada tahun 2007, penulis diterima di Institut
Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor
(USMI) untuk Program Diploma.
Penulis memperoleh gelar Ahli Madya pada tahun 2010 dari Program
Diploma dengan predikat sangat memuaskan. Pada tahun yang sama yaitu tahun
2010, penulis melanjutkan pendidikan ke Program Sarjana Alih Jenis Manajemen
Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian
Bogor melalui jalur tes. Selama menuntut Ilmu di Program Sarjana Alih Jenis
Manajemen, penulis cukup aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan seperti
EXOM (Executive of Management) departemen Pengembangan Sumber Daya
Manusia (PSDM).
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan hidayah-Nya sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi dengan
judul ”Analisis Penerapan Total Quality Management Terhadap
Produktivitas Produksi Pada PT. Rahayu Santosa, Bogor ”. Skripsi ini
merupakan hasil pengamatan penulis selama melakukan kegiatan lapang di PT.
Rahayu Santosa dengan waktu kurang lebih 3 (tiga) bulan.
Penulis berharap bahwa penulisan laporan ini dapat memberikan kontribusi
positif dan menimbulkan sikap kritis kepada para pembaca khususnya dan
masyarakat pada umumnya untuk senantiasa memperoleh wawasan dan
pengetahuan. Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan dan penulisan laporan
ini masih terdapat banyak kekurangan, maka mengharapkan saran dan kritik dari
pembaca sekalian, agar skripsi ini lebih baik dan bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Atas perhatiannya, di ucapkan
terima kasih.
Bogor, November 2012
Penulis
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Skripsi ini tidak akan selesai tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak,
maka penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof.Dr.Ir.H.Musa Hubeis,MS,Dipl.Ing, DEA selaku dosen
pembimbing yang telah memotivasi, membimbing dan mengarahkan
penulis dalam menyusun skripsi ini.
2. Bapak Dr. Ir. Muhammad Syamsun, M.Sc dan Bapak Nur Hadi Wijaya, STP, MM
selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran dalam
penyusunan skripsi ini.
3. Mama Nita dan Papa Made, kedua orang tua yang selalu memberikan ridho,
doa, motivasi hidup, moril dan materil kepada penulis.
4. Nitya Indriani, adik yang selalu memberikan dukungan kepada penulis.
5. Seluruh staf pengajar pada Program SarjanaAlih Jenis Manajemen Institut
Pertanian Bogor, Bogor
6. Bapak Catur dan Bapak Uut yang telah mengizinkan dan membantu penulis
untuk melakukan penelitian di PT. Rahayu Santosa
7. Seluruh Rekan-rekan Angkatan 8 Program Sarjana Alih Jenis Manajemen
khususnya teman-teman satu perjuangan dari PPMJ : Riesty, Linggar,
Randy, Shanty dan Wahyu atas dukungan dan memberikan semangat
selama ini.
8. Seluruh teman-teman Kateda IPB : Trian, Seto, Dede, Jiwo, Irma dan Sara
untuk dukungannya setiap latihan.
9. Someone special yang tidak pernah bosan memberikan semangat kepada
penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
10. Seluruh karyawan PT. Rahayu Santosa yang telah membantu penulis dalam
memberikan informasi, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas
akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN
RIWAYAT HIDUP .............................................................................................. iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................................ v
DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... x
I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1 1.2 Perumusan Masalah .................................................................................. 3 1.3 Tujuan ....................................................................................................... 3 1.4 Ruang lingkup ........................................................................................... 3
II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 4
2.1 Manajemen ................................................................................................ 4 2.2 Manajemen Produksi dan Operasi ............................................................ 5 2.3 Pengertian TQM ........................................................................................ 7 2.4 Manfaat Penerapan TQM ........................................................................ 11 2.5 Produktivitas ........................................................................................... 14 2.6 Sistem Manajemen Kualitas ISO 9001:2008 .......................................... 15 2.7 Fishbone Diagram .................................................................................. 30 2.8 Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan ............................................... 31
III METODE PENELITIAN ............................................................................. 33
3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian ............................................................... 33 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................. 35 3.3 Pengumpulan Data .................................................................................. 35 3.4 Pengolahan dan Analisis Data ................................................................ 36
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................... 37
4.1 Gambaran Umum Perusahaan ................................................................. 37 4.1.1 Sejarah Perusahaan ........................................................................ 37 4.1.2 Visi, Misi dan Kebijakan Mutu Perusahaan .................................. 38 4.1.3 Struktur Organisasi ........................................................................ 38
4.2 Proses Produksi Perusahaan .................................................................... 41 4.3 Implementasi TQM ................................................................................. 44 4.4 Penerapan ISO 9001 pada perusahaan .................................................... 45
4.4.1 Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai Proses .......................... 46
4.6.1. Jenis Kelamin ................................................................................ 51 4.6.2. Usia ............................................................................................... 51 4.6.3. Pendidikan ..................................................................................... 51 4.6.4. Lama bekerja ................................................................................. 52
4.7 Analisis Partial Least Squares ................................................................. 53 4.7.1 Model TQM terhadap produktifitas Sukses .................................. 53 4.7.2 Analisis Model Outer ..................................................................... 55 4.7.3 Analisis Model Inner ...................................................................... 58
1. Data sekunder produksi PT. Rahayu Santosa pada tahun 2010-2011 ................. 2 2. Tiga proses umum manajemen mutu .................................................................. 9 3. Hasil penelitian kriteria dan standar nilai.......................................................... 57 4. Analisis validitas diskriminan – cross loading ................................................. 58 5. Nilai analisis model inner ................................................................................. 59 6. Nilai Hasil bootstrap koefisien path ................................................................. 60
ix
DAFTAR GAMBAR
No Halaman
1. Manfaat penerapan TQM bagi perusahaan ....................................................... 13 2. Diagram fishbone .............................................................................................. 31 3. Kerangka pemikiran penelitian ......................................................................... 34 4. Diagram Fishbone ............................................................................................. 48 5. Usia responden penelitian ................................................................................. 51 6. Tingkat pendidikan responden .......................................................................... 52 7. Tingkat pengalaman kerja responden................................................................ 52 8. Hasil analisis model awal .................................................................................. 53 9. Hasil analisis model penyesuaian akhir ............................................................ 55
x
DAFTAR LAMPIRAN
No Halaman
Lampiran 1. Kuesioner penelitian dengan bagian Manufacturing ........................ 68 Lampiran 2. Data kuesioner penelitian ................................................................. 73 Lampiran 3. Sebagian Output Smart PLS ............................................................. 77 Lampiran 4. Model Bootstrap ............................................................................... 79 Lampiran 5. Peta proses operasi perakitan Bis ..................................................... 80
1
I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bahan baku, pekerja, metode dan mesin adalah faktor-faktor yang
sangat penting didalam industri manufaktur dan sangat menentukan
kelancaran dari proses produksi. Jika salah satu faktor tersebut mengalami
masalah, atau kendala, maka ketiga faktor lainnya dapat mempengaruhi
mutu yang dihasilkan oleh perusahaan. Mutu yang dimaksud bukan hanya
tentang output produk yang dihasilkan melainkan juga kepuasan pelanggan
terhadap pelayanan yang diberikan perusahaan seperti pengiriman barang
yang tepat waktu, sehingga dapat mempengaruhi iklim bisnis kepada
perusahaan di masa mendatang. Untuk itu dibutuhkan sistem manajemen
bersaing yang mengutamakan mutu sebagai strategi usaha dan selalu
berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan selalu melibatkan seluruh
karyawan sebagai pendukung untuk mencapai tujuan organisasi.
Perusahaan manufaktur besar bukan hanya mengutamakan kuantitas,
melainkan mutu yang memiliki produktivitas optimal dalam proses
produksinya. Dalam hal ini, PT. Rahayu Santosa memiliki kemampuan
bersaing dengan menerapkan Total Quality Management (TQM). TQM
merupakan suatu pendekatan yang dapat dilakukan perusahaan untuk
memperbaiki mutu produk, meningkatkan produktivitas dan menekan biaya
produksi. TQM mencoba meningkatkan daya saing perusahaan melalui
perbaikan secara terus menerus terhadap produk, tenaga kerja, proses dan
lingkungannya (Nasution, 2004).
Salah satu perusahaan manufaktur adalah PT. Rahayu Santosa.
PT. Rahayu santosa merupakan merupakan perusahaan manufaktur yang
hasil produksinya berupa big bus, medium bus, small bus dan mini bus
untuk lokal yang bermutu dalam proses produksinya menggunakan
peralatan modern, sistem kerja yang baik dan para pekerja bermutu, serta
terampil. PT. Rahayu Santosa yang terletak di Jalan Raya Jakarta-Bogor
KM. 48 Kabupaten Cibinong Jawa Barat 16916. Perkembangan produksi PT
2
Rahayu Santosa mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun
2010 hingga 2011 sebesar 355 unit (Tabel 1).
Tabel 1. Data sekunder produksi PT. Rahayu Santosa (2010-2011)
Keterangan
(Jenis Produk)
Jumlah (unit)
2010 2011
Big Bus 426 409
Medium Bus 211 324
Small Bus 62 91
Minibus 62 292
Total 761 1116
Dengan melihat peningkatan produktivitas pada Tabel 1, salah satu
cara yang digunakan PT. Rahayu Santosa untuk meningkatkan produktivitas
tersebut adalah dengan menerapkan TQM, dengan didukung sertifikasi ISO
9001:2008. Manajemen PT. Rahayu Santosa menjalankan proses
perencanaan dan pengembangan kendaraan, pembuatan prototype
kendaraan, penerimaan order, pengadaan, manufacturing, perakitan produk
standar hingga penyerahan kendaraan kepada pelanggan dengan sistem
manajemen yang memiliki SOP (Standard Operating Procedures) ISO
9001:2008
Namun penerapan ISO 9001:2008 belum sepenuhnya berjalan dengan
efektif, hal ini dapat dilihat dari beberapa hal yang masih tidak berjalan
sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedures) ISO 9001:2008
seperti penggunaan APD pada setiap karyawan untuk mencegah kecelakaan
kerja. Penerapan TQM dapat memberikan pengaruh positif bagi
produktivitas didalam perusahaan, Salah satunya adalah produktivitas
tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan faktor yang paling menentukan
tingkat produktivitas karena dua hal. Pertama, tenaga kerja merupakan
bagian dari biaya yang terbesar dalam pengadaan barang atau jasa. Kedua,
masukan pada sumber daya manusia (SDM) lebih mudah dihitung
Sumber : PT. Rahayu Santosa Divisi Manufacturing, tahun 2010-2011
3
dibandingkan dengan masukan faktor lain seperti modal (Kussriyanto dalam
Kintarti, 2005).
Penelitian dengan menganalisis pengaruh TQM terhadap produktivitas
kerja pada PT. Rahayu Santosa diharapakan dapat memberikan jawaban
mengenai penerapan TQM dan pengaruhnya terhadap produktivitas kerja di
perusahaan, sehingga PT. Rahayu Santosa tetap bersaing di era yang
kompetitif ini. maka dilakukan penelitian berjudul “Analisis Penerapan
Total Quality Management terhadap Produktivitas PT. Rahayu
Santosa”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka
permasalahan yang diteliti adalah :
1. Bagaimana penerapan TQM pada PT. Rahayu Santosa ?
2. Bagaimana pengaruh penerapan TQM terhadap produktivitas produksi
PT. Rahayu Santosa ?
3. Faktor-faktor apakah yang paling dominan dalam memengaruhi
keberhasilan penerapan TQM dan produktivitas kerja di PT. Rahayu
Santosa ?
1.3. Tujuan
Tujuan penelitian adalah :
1. Mengidentifikasi penerapan TQM pada PT. Rahayu Santosa.
2. Menganalisis pengaruh penerapan TQM terhadap produktivitas
produksi PT. Rahayu Santosa
3. Menganalisis faktor-faktor paling dominan yang mempengaruhi
keberhasilan penerapan TQM dan produktivitas kerja karyawan dalam
melakukan proses produksi di PT. Rahayu Santosa.
1.4. Ruang lingkup
Penelitian ini difokuskan kepada aspek TQM dari peningkatan
produktivitas yang baik dalam menjalankan proses produksi pada PT.
Rahayu Santosa
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Manajemen
Menurut Herujito (2001) Istilah manajemen berasal dari kata kerja to
manage berarti control. Dalam bahasa Indonesia dapat diartikan :
mengendalikan, menangani atau mengelola. Manajemen dapat dipandang
sebagai ilmu dan seni. Manajemen sebagai ilmu, artinya manajemen
memenuhi kriteria ilmu dan metode keilmuan yang menekankan kepada
konsep-konsep, teori, prinsip dan teknik pengelolaan. Manajemen sebagai
seni artinya kemampuan pengelolaan sesuatu itu merupakan seni
menciptakan (kreatif). Secara umum pengertian manajemen adalah
pengelolaan pekerjaan itu terdiri dari bermacam ragam, misalnya berupa
Indikator SDM Produktivitas Standar Sarana TQM Audit
y2 0,293 0,814 0,520 0,087 0,382 0,137
y3 0,059 0,808 0,576 0,085 0,348 -0,046
y4 0,028 0,731 0,578 -0,032 0,305 -0,120
y7 0,131 0,833 0,601 0,119 0,458 0,075
y12 0,329 0,781 0,499 0,131 0,416 0,162
Analisis validitas diskriminan lainnya adalah melalui cross-loading,
sebagaimana disajikan pada Tabel 4. Jika indikator produktivitas sukses
memang menggambarkan refleksi dari produktifitas, maka nilai korelasi
indikator ini terhadap produktivitas haruslah lebih besar dibandingkan
korelasi indikator ini terhadap peubah laten lainnya. Tabel 4 membuktikan
bahwa model outer pada penelitian ini valid
4.7.3 Analisis Model Inner
Analisis Model inner untuk menggambarkan model construct antara
laten, yaitu peubah SDM, Standar, Sarana dan Audit terhadap peubah TQM.
Lanjutan Tabel 3. Hasil penelitian kriteria dan standar
59
Dan TQM terhadap Produktivitas.TQM dipengaruhi secara langsung
oleh SDM, Standar, Sarana dan Audit. Produktivitas dipengaruhi langsung
oleh TQM dan dipengaruhi tidak langsung oleh SDM, Standar, Sarana dan
Audit. Dengan demikian ada dua (2) peubah laten endogenous, yaitu TQM
dan produktivitas. TQM dipengaruhi oleh SDM, Standar, Sarana, Audit dan
menghasilkan nilai R2 0,959, produktivitas dipengaruhi oleh TQM dengan
nilai R2 0,239. Kedua nilai R2 ini menurut Chin (1998) termasuk dalam
kategori model dapat diterangkan di antara lemah (0,19) dan moderat,
sebagaimana disajikan pada Tabel 5.
Tabel 5. Nilai analisis model inner
No Kriteria Nilai Hasil Penelitian
1 R2 dari peubah laten
endogenous
Nilai R2 dari hasil penelitian :
R2 untuk TQM = 0,959
R2 untuk produktivitas = 0,239
Chin (1998) mengelompokkan
nilai R2 dalam masing-masing
0,67; 0,33 dan 0,19 sebagai
substansial, moderat dan lemah.
2 Estimasi koefisien path Evaluasi terhadap nilai koefisien,
meliputi besarnya nilai dan
pengaruh nyata melalui Bootstrap,
disajikan pada Tabel 6.
Hasil Bootstrap pada koefisien path didapatkan pengaruh sangat nyata
dengan peningkatan sarana yang dapat meningkatkan TQM 0,383 dan
dengan peningkatan standar dapat meningkatkan TQM 0,536. Audit dan
SDM memiliki nilai paling kecil dalam kontribusi peningkatan TQM, maka
diharapkan dapat menjadi perhatian oleh pihak perusahaan agar dapat
dilakukan evaluasi kembali. Peningkatan standar memiliki kontribusi
terbesar dalam meningkatkan TQM dan disusul dengan sarana, jadi
perusahaan dapat lebih fokus dalam meningkatkan sarana dan standar yang
60
baik, agar penerapan TQM pada perusahaan dapat berjalan dengan baik.
Penerapan TQM yang baik dapat meningkatkan produktivitas sebesar 0,488.
Peningkatan standar dapat dimulai dari SMM ISO 9001:2008 yang
sudah diterapkan oleh perusahaan, apakah standar yang sudah ditetapkan
menurut SMM ISO 9001:2008 telah dijalankan dengan baik oleh
perusahaan, jika belum maksimal dapat dievaluasi kekurangan yang ada,
agar produktivitas produksi dapat mencapai tingkat maksimal. Untuk
meningkatkan sarana, perusahaan dapat dimulai dengan memperbaiki
sarana-sarana yang dinilai sudah tidak bisa mendukung dalam
meningkatkan produktivitas produksi, sepeti mesin-mesin yang sudah tua
agar bisa diganti dengan mesin yang lebih baru.
Tabel 6. Nilai Hasil bootstrap koefisien path
Original
Sample
(O)
Sample
Mean
(M)
Standard
Deviation
(STDEV)
Standard
Error
(STERR)
tStatistics
(|O/STERR
|)
Audit ->
TQM
0,173 0,181 0,027 0,027 6,292
SDM ->
TQM
0,159 0,158 0,033 0,033 4,799
Sarana ->
TQM
0,383 0,385 0,029 0,029 12,898
Standar->
TQM
0,536 0,521 0,036 0,036 14,581
TQM ->
Produktivitas
0,488 0,498 0,069 0,069 7,026
4.8. Implikasi Manajerial
Penerapan TQM menurut Gasperz (2005) merupakan pendekatan
Manajemen sistematik yang berorientasi pada organisasi, pelanggan dan
pasar melalui kombinasi menciptakan peningkatan secara nyata dalam mutu,
produktifitas manajemen adalah merupakan antara pencarian fakta praktis
61
dan penyelesaian masalah, guna menciptakan peningkatan secara nyata
dalam mutu, produktifitas dan kinerja lain dari organisasi.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka implikasi
manajerial yang dapat direkomendasikan untuk diterapkan di PT. Rahayu
Santosa adalah :
1. Terdapat empat (4) Faktor utama yang berpeluang menjadi penyebab
masalah yang mempengaruhi produktivitas produksi, khususnya pada
mesin bandsaw sebagai proses awal produksi output bis dan penghasil
frame, yaitu Manusia, Metode, Bahan baku dan Mesin, dari faktor SDM
yaitu, keletihan pada pekerja dapat menjadi faktor yang memengaruhi
tingkat produktivitas output. dari faktor metode adalah metode untuk
memasukkan input bahan baku kedalam mesin bandsaw masih dilakukan
secara manual dengan tenaga manusia, sehingga dapat membuat pekerja
lebih cepat letih. Dari faktor bahan baku adalah waktu yang dibutuhkan
untuk memindahkan bahan baku frame dari gudang ke tempat produksi
yang masih manual dengan menggunakan handlift, dan terakhir dari
faktor mesin, yaitu Manual book mesin bandsaw yang sudah tidak
tersedia untuk mengetahui kerusakan mesin dan (SOP) perbaikan. Oleh
karena itu, beberapa perbaikan harus segera dilaksanakan oleh
perusahaan untuk meningkatkan produktivitas produksi perusahaan.
2. Operator yang terlalu sering di rolling (pindah) tempat, atau posisi dalam
mengoperasikan mesin dapat memengaruhi produktivitas mesin, karena
pekerja harus melakukan adaptasi kembali dengan mesin yang baru
3. Tata Letak dalam area produksi harus diperhatikan seperti tempat untuk
membuang barang reject seharusnya ditempatkan disamping mesin dekat
dengan operator, agar pekerja tidak harus melempar barang tersebut,
sehingga menyebabkan kebisingan
4. Peranserta setiap kepala regu dalam membentuk aktivitas kelompok kecil
TQM yang berfungsi mengawasi dan mengembangkan kegiatan TQM di
perusahaan. Tim tersebut terdiri dari berbagai macam unsur perusahaan,
termasuk bagian Maintenance, bagian Produksi, bagian QC dan bagian
Logistik.
62
5. Perusahaan harus melakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan TQM
seperti penerapan ISO 9001:2008 yang telah dilaksanakan, agar
perusahaan dapat melakukan perbaikan berkelanjutan terhadap sistem
TQM yang telah dijalankan.
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
a. PT. Rahayu Santosa merupakan salah satu perusahaan di bidang
manufaktur karoseri yang memproduksi mini bus, small bus, medium bus
dan big bus.Filosofi PT. Rahayu Santosa adalah memuaskan pelanggan
dengan memberikan mutu terbaik, pengiriman tepat waktu dan desain
inovatif. PT. Rahayu Santosa bergerak di bidang industri Karoseri yang
menitikberatkan pada penyediaan peralatan operasionalnya.Khususnya
Divisi Manufacturing yang merupakan area kerja kritis tentang
bagaimana TQM diterapkan dan diimplementasikan melalui penerapan
ISO 9001:2008.
b. Produktivitas yang sukses sangat dipengaruhi oleh TQM, yaitu
dipengaruhi secara langsung oleh SDM, Standar, Sarana dan Audit.
Produktivitas dipengaruhi langsung oleh TQM dan dipengaruhi tidak
langsung oleh SDM, Standar, Sarana dan Audit.
c. Produktivitas yang sukses secara meyakinkan dapat direfleksikan dengan
Kemauan kerja merefleksikan interelasi terbesar dalam mempengaruhi
produktivitas, diikuti Diklat, Kemauan kerja, Kemampuan Kerja dan
terakhir oleh Kemauan Kerja melebihi nilai standar 0,7.
2. Saran
a. Perbaikan secara terus-menerus (continuous improvement) perlu
dilakukan oleh perusahaan, sehingga penerapan TQM dapat dirasakan
dalam meningkatkan produktivitas produksi perusahaan.
b. Perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap audit internal dan SDM
terhadap pelaksanaan TQM, khususnya dengan melihat implementasi
ISO 9001:2008 yang sudah ada, apakah telah memberikan peningkatan
dalam produktivitas produksi.
64
c. Perusahaan perlu memberikan kesempatan kepada setiap karyawan,
khususnya karyawan yang langsung melakukan proses produksi, karena
masukan dan perbaikan dalam produktivitas produksi dapat dirasakan oleh
perusahaan dari kontribusi semua karyawan seperti pada konsep TQM.
DAFTAR PUSTAKA
Arthatiani, F.Y. 2008.Penerapan Manajemen Mutu Terpadu pada PT.Maya Food Industries di Kota Pekalongan.Skripsi pada Departemen Manajemen Bisnis dan Ekonomi Perikanan Kelautan, Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Assauri, S. 2008. Manajemen Produksi dan Operasi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Chin WW. 1998. The partial least squares approach to structural equation modelling.In: G. A. Marcoulides (Ed), Modern Methods for Business Research (pp. 295-358). Mahwah, NJ: Lawrance Erlbaum Associates
Gasperz. 2003. ISO 9001:2000 and Continual Quality Improvement. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Ghozali, I. dan Fuad. 2005. Structural Equation Modeling. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Handoko, T. H. 2000. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi. BPFE, Yogyakarta.
Hardjosoedarmo, S. 2004. Bacaan Terpilih tentang Total Quality Management. ANDI, Yogyakarta.
Herujito, M. Y. 2001. Dasar- Dasar Manajemen. Grasindo, Jakarta.
Kintarti, S. 2005. Analisis Hubungan Kompensasi, Motivasi dan Produktivitas Kerja Karyawan. Skripsi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Mangkuprawira, S. dan A.V.Hubeis. 2007. Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Melissa, R.P. 2009. Pengaruh Total Quality Management Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Giant Hypermarket Botani Square Bogor.Skripsi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Muhandri, T dan D. Kadarisman. 2008. Sistem Jaminan Mutu Industri Pangan. IPB Press, Bogor.
Nasution, M.N. 2004. Manajemen Mutu Terpadu. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Setyawan,W.2010. Prinsip Dasar ISO 9001:2008. http://www.infometrik.com/wp-content/uploads/2009/08/PRINSIP-DASAR-ISO-9001.pdf. [08-08-2011].
.
66
Simanjuntak, P. 2001. Produktivitas Kerja : Pengertian dan Ruang Lingkupnya. LP3ES,Jakarta.
Syukur, A. 2010. 5R ISO 9001:2008 dan Poke Yoke Strategi Jitu Manajemen Mutu Perusahaan. Kata Buku, Yogyakarta
Tjiptono, F. dan A. Diana. 2003. Total Quality Management. ANDI, Yogyakarta.
Umar, H. 2003. Riset Sumber Daya Manusia. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
LAMPIRAN
68
Lampiran 1. Kuesioner penelitian dengan bagian Manufacturing
Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner ini dalam
membantu penelitian tentang Analisis Pengaruh Penerapan Total Quality
Management terhadap Produktivitas Produksi pada PT. Rahayu Santosa
Semua keterangan dari Bapak/Ibu dijamin kerahasiaannya dan semata-mata untuk
mendukung penelitian saya. Atas kesediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.
Bagus Indra Gunanta ( Mahasiswa Departemen Manajemen, FEM, IPB)
BAGIAN I. IDENTITAS RESPONDEN Petunjuk pengisian : Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang Bapak/Ibu
anggap sesuai. 1. Jenis Kelamin :
a. Pria b.Wanita
2. Usia ?
a. < 25 tahun, sebutkan... c. 36 – 44 tahun
b. 25 – 35 tahun d. > 45 tahun, sebutkan...
3. Pendidikan terakhir :
a. SLTP c. D3 e. S2
b. SLTA d. S1 f. Lainnya, sebutkan...
4. Lama bekerja :
a. < 3 tahun, sebutkan... b. 3 – 5 tahun
c. > 5 tahun, sebutkan...
69
BAGIAN II. PERTANYAAN PILIHAN
Petunjuk pengisian : Isilah kuesioner di bawah ini dengan tanda silang (X) pada
pilihan yang menurut Bapak/Ibu paling tepat terkait dengan
Analisis Pengaruh Penerapan TQM terhadap Produktivitas
Produksi PT. Rahayu Santosa
SS : Sangat Setuju (5) R : Ragu-ragu (3) STS : Sangat Tidak Setuju (1)
S : Setuju (4) TS : Tidak Setuju (2)
No PERNYATAAN Alternatif Jawaban
5 4 3 2 1
A. SDM
1 Saya mengetahui spesifikasi
pekerjaan yang akan dilakukan
2 Saya memahami konsep manajemen mutu ISO 9001
3 karyawan pada semua level memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan mutu produk/jasa.
4 Saya selalu bekerjasama dalam menghasilkan produk/jasa bermutu yang diinginkan pelanggan.
5 Dalam mengambil keputusan saya selalu berdasarkan fakta dan informasi
B. Standar
6 Prosedur kerja dalam setiap kegiatan sesuai dengan tujuan perusahaan