Top Banner
ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM MELAKSANAKAN IBADAH UMRAH PADA PT. AHSANTA Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk memenuhi persyaratan Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Disusun Oleh : Muhamad Musthofa 1113053000060 KOSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH PROGAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019 M/1440 H
155

ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

Jan 28, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM

MELAKSANAKAN IBADAH UMRAH PADA PT. AHSANTA

Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk memenuhi persyaratan Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Disusun Oleh :

Muhamad Musthofa

1113053000060

KOSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH

PROGAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS

ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 2019 M/1440 H

Page 2: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah
Page 3: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah
Page 4: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah
Page 5: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

i

ABSTRAK

Muhamad Musthofa 1113053000060, Analisis Motivasi Calon

Jamaah Dalam Melaksanakan Ibadah Umrah Pada PT. Ahsanta,

Di bawah Bimbingan Amirudin M.Si

Motivasi adalah latar belakang atau sebab-sebab yang menjadi faktor

pendorong tindakan jamaah umrah.. Motivasi memiliki fungsi bagi

jamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

mengalami perubahan kearah yang lebih baik. Motivasi juga dapat

mendorong jamaah umrah untuk melakukan sesuatu. Tujuan dari

penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi motivasi jamaah untuk melaksanakan ibadah umrah di

PT. Ahsanta.

Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik

deskriptif, dan metode pengambilan sampel, penulis menggunakan

teknik sampling jenuh yaitu seluruh anggota populasi digunakan

sebagai sampel yakni Ada sebanyak 82 responden. Kemudian

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan

data yang telah terkumpul, penyajian data melalui tabel, grafik, diagram

lingkaran, perhitungan penyebaran data, melalui perhitungan rata-rata,

dan perhitungan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukan berikut: (1). Uji validitas dengan teknik

Product Moment pada skala Motivasi jamaah Umrah , dari 82 item butir

pernyataan yang diajukan seluruh pernyataan sudah valid. (2). Uji

reabilitas untuk variabel X (Motivasi Calon Jamaah Umrah) nilai

Cronbach’s Alpha sebesar 0,779 atau (77,9%) dari 28 pernyataan pada

variabel X, dinyatakan bahwa tingkat reabilitasnya reliabel. Dengan

demikian, pernyataan pada variabel X (Motivasi Calon Jamaah Umrah)

memiliki tingkat konsistensi yang baik dan dapat di percaya.

Kata Kunci : Motivasi Calon Jamaah , Ibadah Umrah

Page 6: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur hanya kepada Allah SWT yang

sampai detik ini selalu memberikan segala nikmat, rahmat, taufik,

hidayah, dan inayahnya yang tanpa henti dan patut untuk

disyukuri. Karena sesungguhnya hanya karena Allah SWT lah

penulis masih bisa terus bernafas dan menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada

baginda besar kita Nabi Muhammad SAW, serta keluarga,

sahabat, dan umatnya. Aamiin

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari masih

ada kendala yang menghambat langkah penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini. Namun, berkat do’a, bimbingan,

arahan, semangat, dan motivasi dari berbagai pihak,

Alhamdulillah skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu

penulis secara khusus ingin menyampaikan banyak terima kasih

kepada:

1. Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, M.A sebagai Rektor UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 7: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

iii

2. Bapak Suparto, M.Ed., Ph.D. sebagai Dekan Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Dr. Siti Napsiah Wakil Dekan 1 Bidang Akademik, Dr.

Sihabudin Noor, M. Ag Wakil Dekan 2 Bidang

Administrasi Keuangan, Cecep Castrawijaya, M. Si Wakil

Dekan 3 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Drs. Sugiharto, MA. sebagai Ketua Jurusan dan

Pembimbing Akademik Manajemen Dakwah Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus sebagai

Pembimbing Akademik penulis yang selalu memberikan

motivasi sehingga penulis tetap semangat dalam

menjalani proses penulisan skripsi ini.

5. Bapak Amirudin, M.Si. sebagai Sekretaris Jurusan dan

juga sebagai dosen pembimbing Manajemen Dakwah

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang selalu

Page 8: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

iv

mendukung dan memberikan ide-ide kreatif kepada

penulis dalam menjalani proses penulisan skripsi ini

6. Drs. Hasanudin, M.A penguji I dan Dr. Muhammad

Sungaidi, M.A penguji 2 yang telah membantu penulis

dalam mengarahkan penulisan skripsi menjadi lebih baik

lagi.

7. Orang tua tercinta, Elly Karseli. dan Mama Siti Aminah.

yang tidak henti-hentinya memberikan do’a, motivasi, dan

fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Segenap Pihak PT. Ahsanta (Tour&Travel) Tangerang

Selatan, khususnya Bapak Christiantoro, yang telah

dengan ikhlas meluangkan waktunya ditengah

kesibukannya untuk membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini

9. Segenap Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu dan

akhlak yang sangat luar biasa sehingga penulis dapat

menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Page 9: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

v

Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta

10. Adik-adik penulis, Endah Asyifa Ulkaromah dan M.Iksan

Abdilllah, Sinar Rohmah Al-Jannah yang selalu

mendoakan kakaknya agar terus semangat

11. Seluruh keluarga besar Jurusan Manajemen Dakwah

angkatan 2013 khususnya kepada Marta Dinata, Reza

Rahmanda, rosita, Fikri Ihsani Alghifari.

12. Seluruh keluarga besar Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi yang selalu memberikan motivasi setiap

harinya sehingga penulis tetap semangat dalam

menyelesaikan skripsi ini

13. Semua pihak yang telah membantu memberikan

kontribusi terhadap penyelesaian skripsi ini

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih belum sempurna

dan masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan

dikarenakan keterbatasan pengetahuan penulis. Oleh karena itu,

penulis mengharapkan saran serta kritikan yang konstruktif dan

edukatif guna menyempurnakan Skripsi ini. Semoga Tugas Akhir

Page 10: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

vi

ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada

umumnya

Jakarta, 29 Juli 2019

Penulis

Page 11: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

vii

DAFTAR I SI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK........................................................................................................ i

KATA PENGANTAR .................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Indentifikasi Masalah ................................................................... 8

C. Pembatasan Masalah .................................................................... 8

D. Perumusan Masalah ..................................................................... 9

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................... 9

F. Tinjauan Kajian Terdahulu ......................................................... 10

G. Sistematika Penulisan ................................................................. 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Umrah

1. Pengertian Umrah ................................................................. 15

2. Hukum Umrah ...................................................................... 17

3. Syarat Umrah ........................................................................ 18

Page 12: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

viii

4. Wajib Umrah ......................................................................... 19

B. Motivasi

1. Pengertian Motivasi .............................................................. 20

2. Macam-Macam Motivasi ...................................................... 21

3. Tujuan Motivasi .................................................................... 26

4. Fungsi Motivasi .................................................................... 28

C. Dimensi Motivasi ........................................................................ 30

D. Dimensi Haji dan Umrah ............................................................ 33

E. Kerangka Pemikiran.................................................................... 37

BAB III METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sample

1. Populasi ................................................................................ 40

2. Sample ................................................................................. 41

B. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 44

C. Sumber Data

a. Jenis Data .............................................................................. 46

b. Sumber Data.......................................................................... 47

D. Intrumen variabel Penelitian ....................................................... 48

E. Instrumen Penelitian ................................................................... 53

F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 56

G. Teknik Pengolahan Data ............................................................. 57

BAB IV TEMUAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Hasil Penelitian

1. Deskripsi data Responden Penelitian

Page 13: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

ix

a. Karakteristik Jamaah Berdasarkan Jenis Kelamin .......... 60

b. Karakteristik Jamaah Berdasarkan Jenis Usia................. 61

c. Karakteristik Jamaah Berdasarkan Jenis Pekerjaan ........ 62

d. Karakteristik Jamaah Berdasarkan Yang Membiayai

Umrah .............................................................................. 63

2. Uji Instrumen

a. Uji Validas ...................................................................... 64

b. Uji Reabilitas .................................................................. 68

B. Pembahasan

1. Analisis Motivati Calon Jamaah Dalam Melaksanakan

Ibadah Umrah Pada PT. Ahsanta

a. Deskripsi Variabel x (Motivasi calon Jamaah Umrah) ...... 70

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................ 94

B. Saran ........................................................................................... 95

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 96

LAMPIRAN

Page 14: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

x

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Tabel Halaman

Tabel 3.1 Skor Alternatif Jawaban 52

Tabel 3.2 Instrumen Variabel Penelitian 53

Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel X 65

Tabel 4.2 Interpretasi dan Nilai Cronbach’s Alpha 69

Tabel 4.3 Uji Reabilitas Variabel X 69

Tabel 4.4 Saya melaksanakan ibadah umrah agar batin saya

Tenang 71

Tabel 4.5 Saya ingin melaksanakan ibadah umrah sebelum

saya meninggal dunia 71

Tabel 4.6 Saya ingin menjadi orang yang lebih baik dari

sebelumnya ketika melaksanakan ibadah

umrah 72

Tabel 4.7 Saya melaksanakan ibadah umrah atas kemauan

saya sendiri 73

Tabel 4.8 Saya melaksanakan ibadah umrah karena faktor

dorongan dari keluarga dan lingkungan sekitar 74

Tabel 4.9 Saya yakin dengan melaksanakan ibadah umrah

Allah akan memberikan balasan yang tak terduga 74

Tabel 4.10 Jiwa dan Raga terasa aman dan tenang dari masalah

kehidupan ketika ingin melaksanakan ibadah umrah 75

Page 15: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

xi

Tabel 4.11 Jiwa dan Raga terasa menjadi lebih bahagia, dan

lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT 76

Tabel 4.12 Ketika ingin menjalankan ibadah umrah harta yang

dimiliki terasa aman dan nyaman tanpa adanya hal

yang tak di inginkan 77

Tabel 4.13 Saya yakin dengan melaksanakan ibadah umrah

segala yang saya miliki akan dijaga oleh Allah SWT 78

Tabel 4.14 Dengan perginya ibadah umrah saya dianggap oleh

masyarakat sebagai orang yang mempunyai harta

yang cukup (banyak) 78

Tabel 4.15 Saya ingin melaksanakan ibadah umrah karena ingin

dipandang oleh orang banyak 79

Tabel 4.16 saya ingin disebut sebagai ahli agama dengan

sebutan, bu ustazah, pak ustadz ketika sesudah

melaksanakan umrah 80

Tabel 4.17 saya merasa lebih sempurna dibandingkan orang

yang tidak menjalankan ibadah umrah 81

Tabel 4.18 Ketika ingin melaksanakan ibadah umrah saya

merasa terhormat 82

Tabel 4.19 saya merasakan kebanggaan yang luar biasa

dapat melaksanakan ibadah umrah, karena tidak

semua orang bisa melaksanakan umrah 82

Tabel 4.20 saya mengikuti pelatihan manasik umrah yang

Page 16: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

xii

diberikan oleh pihak travel haji/umrah 83

Tabel 4.21 saya tidak mengikuti pelatihan manasik umrah

yang diberikan oleh travel disebabkan sudah

mengetahuinya 84

Tabel 4.22 saya selalu berbuat kebaikan ketika ingin

melaksanakan ibadah umrah 85

Tabel 4.23 saya selalu membantu orang yang tidak

tahu tata cara berumrah 86

Tabel 4.24 Dengan adanya ibadah umrah saya ingin

mengajak saudara dan rekan-rekan saya

untuk berpartisipasi melaksanakan ibadah

umrah bersama-sama 86

Tabel 4.25 Dengan menjalankan ibadah umrah, saya

ingin dihormati dimasyarakat 87

Tabel 4.26 Sebelum saya melaksanakan ibadah umrah

saya meminta doa kepada orang-orang terdekat

saya terutama kepada orang tua 88

Tabel 4.27 Saya selalu memberikan nasihat-nasihat kebaikan

kepada kepada orang lain sebelum saya

melaksanakan ibadah umrah 89

Tabel 4.28 Dengan melaksanakan ibadah umrah saya

lebih mudah memahami permasalahan agama 90

Tabel 4.29 Dengan melaksanakan ibadah umrah saya sering

Page 17: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

xiii

dipanggil ceramah 90

Tabel 4.30 Dengan melaksanakan ibadah umrah saya

lebih mudah menjadi seorang ustad/ustazah 91

Tabel 4.31 ketika saya melaksanakan ibadah umrah

saya tidak takut menyampaikan kebenaran

ajaran islam 92

Page 18: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

xiv

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Gamabar Halaman

Gambar 4.1 Proses Penguatan 25

Gambar 4.2 Proses Motivasi Dasar 39

Gambar 4.3 Karakteristik jamaah Berdasarkan Jenis Kelamin 60

Gambar 4.4 Karakteristik jamaah Berdasarkan Jenis Usia 61

Gambar 4.5 Karakteristik jamaah Berdasarkan Jenis Pekerjaan 62

Gambar 4.6 Karakteristik jamaah Berdasarkan Yang Membiayai

Umrah 63

Page 19: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 2 Surat Permohonan Penelitian

Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 4 Company Profile

Lampiran 5 Kuesioner

Lampiran 6 Data Responden Variabel X

Lampiran 7 Hasil Uji Validitas

Lampiran 8 Hasil Uji Reabilitas

Page 20: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Haji adalah rukun Islam yang harus ditunaikan

bagi setiap muslim yang mampu. Kewajiban haji adalah

kewajiban yang harus ditunaikan satu kali seumur hidup

yaitu bagi mereka yang beragama, Islam, baligh,

mumayiz, berakal sehat dan bagi yang mampu untuk

melaksanakannya. Ibadah haji merupakan wujud nyata

dan persaudaraan antara muslim sedunia, Haji merupakan

mu’tama mtahunan atau silaturahmi akbar dimana mereka

dapat bertukar pengalaman, enyatukan visi dan persepsi,

program dan acuan memajukan Islam di Negeri masing-

masing setelah mereka kembali dari ibadah Hajinya.1 Haji

dikerjakan selama setaun sekali yaitu di bulan haji (dzul-

hijjah), selain haji ada pula ibadah yang tiada hentinya

yakni ibadah umrah. ibadah umrah dilaksanakan bulan

1 Depag RI. Hikmah Ibadah Haji. (Jakarta : Direktorat Jendral

Bimbingan Masyarakat Islam dan Peyelenggaraan Haji, 2003), hal. 18

Page 21: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

2

apa saja sehingga masyarakat jamaah umrah dapat

mengatur sesuai kehendak yang diinginkannya.

Selain ibadah haji ada juga yang mirip yaitu

ibadah umrah merupakan suatu kegiatan spriritual yang

dilakukan oleh seorang muslim yaitu berkunjung

ketempat suci (Mekkah). Tempat lain seperti makam Nabi

Muhammad SAW di Madinah tempatnya di masjid

Nabawi dan tempat sejarah peradaban Islam lainnya.

Menurut bahasa, umrah bermakna ziarah atau kunjungan.

Umrah bermakna ziarah atau kunjungan. Umrah juga bisa

diartikan dengan menyengaja, dan menurut istilah umrah

berarti ibadah yang mengharuskan tawaf, sa,i, mencukur

abis, memendekan rambut, dan ihram.2

Menurut statistik terbaru yang dikeluarkan oleh

Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi,

hingga pertengahan Tahun 2017 sudah sekitar 6,75 juta

visa telah dikeluarkan untuk umat Islam untuk melakukan

ziarah ke Makkah dan Madinah. Data yang telah

2 Al-Kahlawi Muhammad Ablah, Buku Induk Haji da Umrah Untuk

Wanita, (Jakarta: Zaman, 2009) cet.1 h.10

Page 22: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

3

dikumpulkan menyatakan terjadi peningkatant hampir 6

persen dari jumlah peziarah urmah. Hal ini bila

dibandingkan data ada peridoe yang sama pada tahun

2016, yakni terdapat 6,39 juta visa umrah yang

dikeluarkan.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Mohammed

Saleh Banten mengatakan, peningkatan jumlah jamaah

dan pengunjung yang terus berlanjut ini sejalan dengan

tujuan Saudi Vision 2030.

Mohammed Al-Klaiby, wakil menteri di

Kementerian Haji dan Umrah, juga mengatakan tingkat

hunian di hotel-hotel di Makkah dan Madinah sangat

tinggi musim ini. Dia mengatakan, ada kenaikan hunian

113 persen di hotel berbintang lima, sementara tingkat

hunian hotel bintang empat naik 71,2 persen.

Meski begitu, laporan kementerian tersebut

mengatakan bahwa kondisi ekonomi dan keamanan

berkontribusi terhadap penurunan dari sejumlah negara

seperti Mesir, Turki dan Yordania. Namun, pada pihak

Page 23: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

4

lain ada peningkatan jumlah peziarah Umrah dari

Amerika Serikat, Jerman, Norwegia, dan negara lainnya.

Sementara itu, orang Pakistan menduduki puncak daftar

peziarah umrah tahun ini dengan total 1.446.284, naik 45

persen dibanding tahun sebelumnya. Orang Indonesia

menempati urutan kedua dengan 875.958 peziarah, yang

merupakan kenaikan 25 dari tahun lalu. Orang-orang

India datang berikutnya dengan 524.604 peziarah

sementara 80.977 peziarah datang dari Bangladesh.

Sebanyak 264.878 visa umrah dikeluarkan untuk warga

Irak, meningkat 58 persen dibanding tahun lalu.3

Untuk pergi ke tanah suci Makkah dan Madinah

membutuhkan dana yang cukup besar, yang mana adanya

sebuah jasa perjalanan yaitu travel. Travel yang berbasis

SK dikementrian agama adalah jasa perjalanan ibadah haji

dan umrah juga tour wisata. Ada banyak Travel haji dan

umrah di Indonesia yang mempunyai izin dari kementrian

3 http://www.ihram.co.id/berita/jurnal-haji/berita-jurnal-

haji/17/06/26/os4u2x385-jamaah-umrah-naik-6-persen-indonesia-terbanyak-

kedua, Rabu, 27-12-2017.

Page 24: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

5

agama pusat, salah satunya PT. Ahsanta Tour & Travel ini

sudah berdiri dari tahun 2000 dan sampai mempunyai izin

operasional penyelenggara haji dan umrah tahun 2003,

travel ini tidak hanya memberangkatkan jamaah haji dan

umrah saja tetapi mereka juga diberikan pendidikan

rohani dan akhlaq agar lebih terkait lagi qolbunya dengan

sang pencipta dan bertambah wawasan keagamaannya.

Sehingga pengaruh keberangkatannya ke tanah suci dapat

dirasakan dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dan

beragama sehingga jamaah setiap tahun bertambah.4

Kemudian jamaah harus diniati dalam hati yang

ikhlas semata-mata karena memenuhi panggilan Allah

SWT sebagaimana terlantun dalam kalimat talbiyah yang

selalu dikumandangkan” Labaik Allhumma Labaik

Labaikala syarika Laka Labaik Innal Hamda Wani’mata

Laka Wal mulk Laa Syalika Laka” Artinya: Aku penuhi

panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak

ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu.

4 www.ahsanta.com. Kamis, 28-12-2017

Page 25: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

6

Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu.

Tidak ada sekutu bagi-Mu.

Jadi semata-mata karena panggilan Allah SWT

seorang hamba melaksanakan ibadah umrah bukan

keinginan mendapatkan gelar dan berwisata. Niat-niat

yang tidak sejalan dengan tujuan umrah seyogyanya

ditinggalkan sebelum berangkat umrah. akan tetapi

manusia bertolak pikir yang berbeda-beda, karena

memiliki emosional yang tinggi menjalankan ibadah

umrah untuk semata-mata dipandang orang banyak bukan

karena Allah.

Dalam hadit mengatakan:

U

Artinya : “Sesungguhnya setiap amalan

tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan

apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah

dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-

Page 26: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

7

Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau

karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada

yang ia tuju.” (HR. Bukhari dan Muslim).5

Dalam mahfuzhot mengatakan:

Artinya : Barang siapa berjalan pada jalannya sampailah ia6

Maka dari itu semua dorongan jamaah pergi

umrah sebagian besar dari faktor lingkungan keluarga dan

masyarakat, mempunyai harta yang lebih, hal ini

menyebabkan dirinya untuk pergi umrah kemudian

mencari travel yang terpercaya seperti di PT. Ahsanta

Tour & Travel ini sudah banyak jamaah berangkat umrah,

jumlah setiap tahunya mencapai 700-800 orang.

Bedasarkan latar belakang di atas penulis tertarik

dengan penelitian motivasi jamaah pergi umrah di PT.

Ahsanta tour & travel adalah ingin mengetahui seberapa

5 Syarh Al-Arba’in An-Nawawiyah fi Al-Ahadits Ash-Shahihah An-

Nabawiyyah. Cetakan kedua, Tahun 1423 H. Al-Imam Ibnu Daqiq Al-‘Ied.

Penerbit Dar Ibnu Hazm. h. 1

6 Ust Badru Tamam. M.Ei, Al-Mahfuzhot (Kata-Kata Mutiara). h. 1

Page 27: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

8

besar motivasi jamaah melakukan ibadah umrah. Maka

penulis tertarik untuk mengangkat karya ilmiah “skripsi”

yang berjudul: ANALISIS MOTIVASI CALON

JAMAAH DALAM MELAKSANAKAN IBADAH

UMRAH PADA PT. AHSANTA

B. Indentifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka permasalahan

dalam penelitian ini adalah:

a. Banyaknya jamaah umrah dibandingkan dengan

ibadah haji

b. Jamaah umrah memilih tempat travel yang terpercaya

c. Adanya jamaah yang pergi umrah melalui keinginan

yang berbeda-beda

C. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan dari skripsi ini lebih terarah,

maka penulis membatasi masalah yang akan dibahas

pada tataran motivasi calon jamaah dalam

melaksanakan ibadah umrah di PT. Ahsanta tahun

2018

Page 28: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

9

D. Perumusan Masalah

Adapun perumusan motivasi calon jamaah umrah

dalam melaksanakan ibadah umrah sebagai berikut :

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

motivasi jamaah untuk melaksanakan ibadah

umrah?

2. Bagaimana tingkat motivaci calon jamaah

dalam melaksanakan umrah pada PT. Ahsanta?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Dengan mengacu pada latar belakang dan

perumusan masalah yang sudah dinyatakan

sebelumnya maka tujuan penelitian ini adalah :

a. Untuk mengetahui Faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi termotivasinya jamaah terhadap

PT. Ahsanta untuk menunaikan ibadah Umrah ?

b. Untuk mengetahui Bagaimana tingkat motivaci

calon jamaah dalam melaksanakan umrah pada

PT. Ahsanta ?

Page 29: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

10

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

a. Bagi PT. Ahsanta dapat mengetahui motivasi

jama’ah Umrah reguler yang telah berangkat di

tahun 2018-2019

b. Dengan adanya hasil penelitian dapat diharapkan

bagi PT. Ahsanta untuk lebih meningkatkan

motivasi para jama’ah umrah.

c. Sebagai referensi untuk lebih mengetahui motivasi

para jama’ah umrah.

d. Hasil penelitian diharapkan menambah ilmu dan

wawasan serta kontribusi untuk travel dan para

jamaah umrah.

F. Tinjauan Kajian Terdahulu

Dalam penyusunan skripsi ini sebelum penulis

mengadakan penelitian lebih lanjut kemudian menyusun

menjadi karya ilmiah maka langkah awal yang penulis

lakukan adalah mengkaji terlebih dahulu dan melihat

buku buku yang akan dijadikan reverensi oleh penulis.

Page 30: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

11

Setelah penulis melakukan kajian kepustakaan penulis

akhirnya menemukan beberapa skripsi yang membahas

tentang :

1. “Pengaruh pemberian motivasi terhadap

produktivitas kerja karyawan pada PT. Asuransi

Takafaul umum”. Disusun oleh Jihan Yusnita,

107053002358, program studi Manajemen Dakwah.

Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi. Skripsi

ini menjelaskan proses pemberian motivasi karyawan,

pengaruh pemberian motivasi secara signifikan

terhadap produktivitas kerja karyawan, dan faktor

yang mempengaruhi proses pemberian motivasi

terhadap produktivitas kerja karyawan, dalam

mengukur produktivitas kerja terhadap tiga dimensi

pemberian motivasi diantaranya reaward, pelatihan,

dan tunjangan terhadap produktivitas kerja.

2. “Pengaruh motivasi intrinsik dan motivasi

ekstrinsik terhadap produktivitas kerja pegawai

Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan

Page 31: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

12

Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia”.

disusun oleh Muhammad Kharisma, 1112053100007,

program studi Manajemen Dakwah, Fakultas Ilmu

Dakwah Dan Ilmu Komunikasi.

Skripsi ini membahas bahwa motivasi intrinsik

berdampak/berpengaruh secara signifikan terhadap

produktivitas kerja, serta motivasi ekstrinsik tidak

berdampak/berpengaruh secara signifikan terhadap

produktivitas kerja, sedangkan motivasi intrinsik dan

motivasi ekstrinsik tidak berdampak/berpengaruh

secara signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai

Ditjen PHU Kemenag RI Kata

Judul penulis yang diangkat berbeda dari judul

yang diatas karena penulis lebih menekankan motivasi

calon jamaah umrah dalam melaksnakan ibadah umrah

terhadap PT. Ahsanta

G. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah maka penulis membagi atas lima

bab secara rinci sebagai berikut :

Page 32: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

13

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang Latar Belakang

Masalah, Indentifikasi Masalah, Batasan

Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan dan

Manfaat Penelitian, Tinjauan Kajian

Terdahulu, dan Sistematika Penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisikan tentang Pengertian

Umrah, Hukum Umrah, Syarat Umrah,

Rukun Umrah, Wajib Umrah, adapun juga

dengan Pengertian Motivasi, macam-

macam Motivasi, Kegunaan Motivasi,

Tujuan Motivasi, Dimensi Motivasi,

Dimensi Haji/Umrah.

BAB III : METODELOGI PENELITIAN

Dalam bab ini membahas tentang populasi

sample, waktu dan tempat penelitian,

sumber data, isntrumen penelitian, teknik

pengumpulan data, teknik pengolaan data.

Page 33: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

14

BAB IV : TEMUAN PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

Dalam bab ini membahas tentang temuan

hasil penelitian, karakteristik jamaah,

deskripsi pernyataan variable x

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisikan tentang Simpulan

dan Saran-Saran.

Page 34: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

15

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Terkait Dengan Variable Penelitian

A. Umrah

1. Pengertian Umrah

Menurut bahasa, umrah bermakna ziarah

atau kunjungan. Umrah juga bisa diartikan dengan

menyengaja, dan menurut istilah umrah berarti

ibadah yang mengharuskan tawaf, sa‟I, mencukur

habis memendekkan rambut, dan ihram.7

Dilihat dari segi bahasa umrah berarti

mengunjungi, sedangkan mu‟tamir bermakna

orang yang mengunjungi dan menuju pada

sesuatu.Sementara secara syariat, umrah bermakna

mengunjungi Masjidil Haram pada waktu kapan

pun selama setahun untuk menunaikan manasik

khusus. Abu Hurairah r.a. menuturkan bahwa

7 Al-Kahlawi Muhammad Ablah, Buku Induk Haji dan

Umrah Untuk Wanita (Jakarta: Zaman, 2009) cet-1, h.10

Page 35: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

16

Rasulullah SAW bersabda, “Umrah yang satu

dengan umrah yang berikutnya adalah penghapus

dosa antara keduanya. Haji yang mabrur tidak ada

balasannya, kecuali surga,”(HR. Al-Bukhori).8

Karena sebagaimana kita ketahui bahwa

aktifitas umrah tersebut merupakan refleksi dari

pengalaman-pengalaman hamba Allah (yaitu

Ibrahim dan putranya Nabi Ismail) dalam

menegakkan kalimat tauhid.

Perkataan umrah yang disebut sebagai

berarti meramaikan itu sebetulnya sama artinya

dengan makmur (diambil dari bahasa arab

Ma‟mur). Makmur dalam bahasa Indonesia itu

juga satu akar kata dengan umrah. Suatu negri

dikatakan makmur jika tidak hanya prosperous

tapi juga kertarahardja (bahasa jawa kuno). Jadi

8 Sami bin Abdullah al-Maglouth. Atlas Haji dan Umrah,

Tanpa Tahun h. 298

Page 36: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

17

tidak hanya ramai tetapi juga mensejahterakan

atau membuatnya sejahtera.9

2. Hukum Umrah

Fukaha berbeda pendapat mengenai hukum umrah,

apakah wajib dan hanya dilakukan sekali seumur

hidup atau hanya sunnah.

a. Pendapat pertama menyebutkan bahwa umrah

wajib dilakukan dan hanya sekali seumur hidup.

Ini dinyatakan mazhab Syafi‟I dan Hanbali,

salah satu dalil berikut Firman Allah SWT:

“Sempurnakanlah ibadah Haji dan Umrah

karena Allah” (Al-Baqarah [2]: 196).

Penyebutan kata “Haji” dan “Umrah” secara

berurutan ini menunjukkan bahwa hukum

Umrah itu sama dengan hukum Haji, yakni

wajib.

9 Nurcholish Madjid, Perjalanan Religius Umrah dan Haji,

(Jakarta: Paramadina, 1997), h. 4

Page 37: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

18

b. Pendapat kedua menyebutkan bahwa umrah hanya

sunnah dikerjakan. Ini dinyatakan oleh Mazhab

Maliki, Hanafi, dan Abu Tsawr. Mereka

melandaskan pendapat ini pada beberapa dalil, dan

salah satunya Firman Allah SWT: mendudukkan

ayat Al-Quran, “Sempurnakanlah ibadah Haji dan

Umrah karena Allah” (Al-Baqarah [2]: 196) sebagai

dalil wajibnya umrah adalah keliru. Pasalnya objek

yang diwajibkan di sini ialah penyempurnaan haji

dan Umrah setelah ihram untuk keduanya

dilakukan.10

3. Syarat Umrah

Adapun syarat-syarat wajib umrah sama dengan

syarat-syarat wajib Haji, sebagaimana sudah

dijelaskan sebelumnya, yakni:

a. Beragama Islam

b. Berakal sehat

10 Al-Kahlawi Muhammad Ablah, Buku Induk Haji dan

Umrah Untuk Wanita, cet-1, Tanpa Tahun, h. 372-373

Page 38: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

19

c. Baligh (yakni telah sampai umur

sehingga dapat membedakan mana

benar mana salah)

d. Merdeka

e. Bukan hamba sahaya

f. Kuasa atau mampu mengerjakan

(istitha‟ah).11

4. Wajib Umrah

Wajib Umrah ada dua, yaitu Ihram dari Miqat dan

menghindari semua larangan-larangan Ihram. Pada

dasarnya sama dengan wajib Haji menurut tiap-tiap

mazhab kecuali wukuf, mabit, dan melontar jumrah

karena hal ini hanya ada dalam Haji.

Menurut Ulama Hanafiyah wajib Umrah ada dua,

yaitu Sa‟I dan mencukur rambut.Menurut

Malikiyah wajib Umrah tidak memakai pakaian

berjahit dan menutup kepala bagi laki dan

11 Ahmad Abdul Madjid, Seluk Beluk Ibadah Haji dan

Umrah, (Surabaya: Mutiara Ilmu, 2003),h. 23

Page 39: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

20

talbiyah.Menurut Hanabilah ada dua, yaitu ihram

dari Miqat dan bercukur memotong rambut.12

B. Motivasi

1. Pengertian Motivasi

Dari segi bahasa Motivasi berasal dari motivate –

motivation yang semula berarti alasan, daya, batin, atau

dorongan.13 Sedang menurut istilah ada yang

mengartikan bahwa motivasi adalah latar belakang atau

sebab-sebab yang menjadi faktor pendorong tindakan

seseorang.14 Dan banyak digunakan di berbagai bidang

dan studi.15

Motivasi berasal dari kata motif, yang diartikan

sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk

melakukan sesuatu, Motif dapat dikatakan sebagai daya

penggerak dari dalam dan didalam subyek untuk

12 Suparman Usman,Manasik Haji dalam Pandangan Madzhab,

(Serang: MUI Provinsi Banten, 2008) h. 24-26 13 John M.Fchols & Hasan Shadily (Jakarta : PT rajawali, 1994) cet. 8 14 S. Nasution, Didaktik Asas-Asas Mengajar (Jakarta : PT Bumi

Aksara, 1995) cet. 1, h. 74 15 Zakiyah Daradjat, Metode Khusus Pendidikan Agama Islam,

(Jakarta : PT Bumi Aksara, 1995) cet. 1, h. 140.

Page 40: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

21

melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai

suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai

suatu kondisi intren (kesiap siagaan). Berawal dari kata

motiv itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya

penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif

pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk

mencapai tujuan sangat dirsakan atau mendesak.16

2. Macam-macam Motivasi

a. Teori hedonisme

Hedonisme adalah bahasa yunani yang berarti

kesukaan,kesenangan, atau kenikmatan.

Hedonisme adalah suatu aliran didalam filsafat

yang memandang bahwa tujuan hidup yang

utama pada manusia adalah mencari kesenangan

yang bersifat duniawi. Implikasi dari teori ini

adalah adanya anggapan, bahwa semua orang

cenderung menghindari hal-hal yang

16 Sardiman MA, Interaksi dan Motivasi Belajar (Jakarta :

PT. Rajawali Press, 1996) cet. 8, h. 71

Page 41: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

22

menyulitkan dan lebih menyukai melakukan

perbuatan yang mendatangkan kesenangan.

b. Teori naluri

Teori naluri ini merupakan bagian terpenting

dari pandangan mekanisme terhadap manusia.

Naluri merupakan suatu kekuatan biologis

bawaan, yang memengaruhi anggota tubuh

untuk berlaku dengan cara tertentu dalam

keadaan tepat. Menurut teori naluri, seseorang

tidak memilih tujuan dan perbuatan, akan tetapi

dikuasai oleh kekuatan-kekuatan bawaan, yang

menentukan tujuan dan perbbuatan yang akan

dilakukan.

c. Teori reaksi yang dipelajari

Teori ini berbeda pandangan dengan tindakan

atau perilaku manusia yang berdasarkan naluri-

naluri, tetapi berdasarkan pola dan tingkah laku

yang dipelajari dari kebudayaan ditempat orang

itu hidup. Menurut teori ini, apabila seorang

Page 42: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

23

pemimpin atau seorang pendidik akan

memotivasi anak buah atau anak didiknya,

pemimpin atau pendidik itu hendaknya

mengetahui benar-benar latar belakang

kehidupan dan kebudayaan orang-orang yang

dipimpinnya.

d. Drive Theory (Daya Pendorong)

Teori ini merupakan perpaduan antara “teori

naluri” dengan “teori reaksi yang dipelajari”.

Daya pendorong adalah semacam naluri, tetapi

hanya sesuatu dorongan kekuatan yang luas

terhadap suatu arah yang umum.

e. Teori Arousal

Teori ini kememukakan oleh Elizabeth Duffy.

Menurutnya, organisme tidak selalu berusaha

menghilangkan ketegangan tetapi justru tidak

sebaliknya, di mana organisme berusaha

meningkatkan ketegangan dalam dirinya.

Page 43: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

24

Homeostatis adalah ketegangan optimum yang

sifatnya subyektif.

f. Teori Atribusi

Atribusi ialah suatu hal atau keadaan yang

dikaitkan dengan (dijadikan alasan terhadap)

kesuksesan atau kegagalan dalam suatu

aktivitas. Misalnya guru yang tidak enak

mengajar, kesehatan yang tidak optimal,

pelajaran tidak menarik, ketidak beruntungan,

kurang usaha, kurangnya kemampuan,

pekerjaan terlalu sulit, salah strategi dn lain-

lain.17

g. Teori Pengharapan dari Victor Vroom

Teori pengharapan (expectancy theory)

mengemukakan bahwa motivasi seseorang

mengarah pada suatu tindakan yang

bergantung pada kekuatan pengharapan.

17 Abdul Rahman Shaleh,Psikologi:suatu pengantar dalam

perspektif islam, Jakarta: Kencana, 2008, h, 187-190.

Page 44: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

25

Tindakan tersebut akan diikuti oleh hasil

tertentu dan bergantung pada hasil bagi

seseorang tersebut. Teori ini berpendapat

bahwa seseorang termotivasi untuk

melakukan sesuatu hal dala mencapai tujuan

apabila mereka yakin bahwa tingkah laku

mereka mengarah pada pencapaian tujuan

tersebut.

h. Teori Penguatan oleh B.F. Skinner

Teori penguatan (reinforcement theory)

mengatakan bahwa bagaimana tingkah laku

dimasa lampau mempengaruhi tindakan

dimasa yang akan datang dalam proses

belajar siklis. Sebagai proses dalam teori

penguatan adalah sebagai berikut:

Gambar 4.1

Page 45: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

26

Teori penguatan berargumen pada tingkah

laku individu (respon) terhadap siatuasi

tertentu (rangsangan) merupakan penyebab

dari konsekuensi tertentu. Jika lonsekuensi

tersebut positif, maka masa depan yang akan

terjadi pengulangan yang serupa dalam

situasi yang serupa pula. Begitupun

sebaliknya. Teori penguatan ini berkaitan

dengan pemberian hadiah (reward)18.

3. Tujuan Motivasi

Motivasi bertujuan sebagai pendorong atau

penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku ke

arah suatu tujuan tertentu. Jika ditinjau dari segi proses

motivasi menurut Ramayulis (2002) Motivasi

berfungsi:

18 Bangun, Wilson, Manajemen Sumber Daya Manusia

(jakarta: Erlangga, 2012). h. 25

Page 46: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

27

a. Memberi semangat dan mengaktifkan individu

agar tetap berminat dan siaga.

b. Memusatkan perhatian seseorang pada tugas-

tugas tertentu yang berhubungan dengan pencapaian

tujuannya.

c. Membantu memenuhi kebutuhan akan hasil

jangka pendek dan hasil jangka panjang

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka ada tiga

fungsi motivasi yaitu sebagai berikut:

1. Motivasi mendorong manusia untuk berbuat.

2. Motivasi menentukan arah perbuatan, yakni

kearah tujuan yang hendak dicapai.

3. Motivasi sebagai penyeleksi perbuatan, yaitu

menentukan perbuatan-perbuatan apa yang

harus dikerjakan yang serasi guna mencapai

tujuan dengan menyisihkan perbuatan-

perbuatan yang tidak bermanfaat.

Page 47: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

28

4. Fungsi Motivasi

Motivasi memiliki fungsi bagi seseorang,

karena motivasi dapat menjadikan seseorang

mengalami perubahan kearah yang lebih baik.

Motivasi juga dapat mendorong seseorang untuk

melakukan sesuatu. Sardiman (2007: 85)

menjelaskan motivasi akan mendorong seseorang

untuk melakukan sesuatu, karena motivasi

memiliki fungsi seperti: “(1) mendorong manusia

untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor

yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini

merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan

yang akan dikerjakan; (2) menentukan arah

perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak

dicapai. Dengan demikian motivasi dapat

memberikan arah dan kegiatan yang harus

dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya; (3)

menyeleksi perbuatan yakni menentukan

perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan

Page 48: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

29

yang serasi guna mencapai tujuan, dengan

menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak

bermanfaat lagi bagi tujuan tersebut.”

Oemar Hamalik (2004: 175) menjelaskan

fungsi motivasi antara lain : mendorong timbulnya

kelakuan atau suatu perbuatan. Perbuatan belajar

akan terjadi apabila seseorang tersebut memiliki

motivasi, sebagai pengarah, artinya dapat menjadi

jalan agar mampu menuju arah yang ingin dicapai,

sebagai penggerak, berfungsi sebagai mesin bagi

mobil. Besar kecilnya motivasi akan menentukan

cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.

Berdasarkan fungsi motivasi diatas dapat

disimpulkan bahwa fungsi motivasi adalah

memberikan arah dalam meraih apa yang

diinginkan, menentukan sikap atau tingkah laku

yang akan dilakukan untuk mendapatkan apa yang

diinginkan dan juga sebagai mendorong seseorang

untuk melakukan aktivitas.

Page 49: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

30

C. Dimensi motivasi

Menurut Abraham Maslow, dalam Munandar19

mengemukakan bahwa kondisi manusia berada dalam

kondisi mengejar yang berkesinambung. Jika satu

kebutuhan dipenuhi, langsung kebutuhan tersebut

diganti oleh kebutuhan lain. Tingkat kebutuhan

tersebut ditunjukan dalam 5 tingkatan, dimulai dari

kebutuhan biologis dasar sampai motif psikologis yang

lebih kompleks, yang hanya akan penting setelah

kebutuhan dasar terpenuhi. Kebutuhan pada suatu

peringkat paling tidak harus terpenuhi sebagian

sebelum kebutuhan pada peringkat berikutnya menjadi

penentu tindakan yang penting. Diantaranya yaitu :

1. Physiological (kebutuhan psikologis), yaitu

kebutuhan yang timbul berdasarkan kondisi

psikologikal badan kita, seperti kebutuhan untuk

makanan dan minuman, kebutuhan udara segar,

pakaian dan tempat tinggal.

19 Ashar Sunyoto Munandar, Psikologi Industri dan

Organisasi (Jakarta Universitas Indonesia (UI-Press), 2006), h. 326.

Page 50: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

31

2. Safety (kebutuhan rasa aman), yaitu kebutuhan

keamanan jiwa, raga, dan harta benda yang

dimiliki.

3. Social needs (kebutuhan sosial), yaitu kebutuhan

untuk memiliki keluarga dan anak saudara, rasa

dihormati, status sosial, harga diri, dan

kebutuhan pendidikan agama.

4. Self esteem (kebutuhan harga diri), yaitu

keinginan untuk dipuji dan keinginan untuk

diakui prestasi kerjanya. Keinginan untuk

didengar dan dihargai pandangannya.

5. Self actualization (kebutuhan aktualisasi diri),

yaitu kebutuhan untuk melakukan pekerjaan

sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Kebutuhan ini mencangkup kebutuhan untuk

menjadi kreatif, kebutuhan untuk merealisasikan

potensi secara penuh.

Menurut hartina telah membagi sifat motivasi

menjadi tiga macam yaitu :

Page 51: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

32

1. Motivasi takut, individu melakukan sesuatu

karena perbuatan karena takut.

2. Motivasi insentif, individu melakukan sesuatu

perbuatan untuk sesuatu insentif, bentuk insentif

seperti: mendapatkan honorarium, bonus,

hadiah, penghargaan, kenaikan peringkat dan

lain-lain.

3. Sikap atau attitude motivation atau self

motivation. Motivasi ini bersifat intrinsik,

muncul dalam diri individu20

20 Sitti Hartina, pengembangan Peserta Didik (Bandung: PT

Refika Aditama, 2011), h.134.

Page 52: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

33

D. Dimensi Haji dan Umrah

Dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah ada

empat dimensi yang dibutuhkan untuk mendukung

kekhusyuan dan kelancaran ibadah haji tersebut. Adapun

keempat dimensi tersebut adalah :

1. Quwwah Jasadiyah (Kekuatan Fisik) Perjalanan

ibadah haji, umrah, yang kita lakukan adalah

perjalanan fisik, misalnya Thawaf (mengelilingi

ka’bah) sebanyak tujuh kali putaran, sai (perjalanan

antara Shafa dan Marwa), jumrah, dll. Itu semua

tentunya membutuhkan kekuatan fisik. Ketika fisik

kita lemah dalam melakukan Thawaf, maka

kekhusyuan pun akan terganggu. Oleh karena itu,

kita dituntut untuk mempersiapkan fisik kita

sebelum berangkat ke baitullah. Lakukan olah raga

yang cukup dan berikanlah nutrisi (gizi) yang

seimbang (pada tubuh kita), agar fisik kita tetap

sehat dan kuat dalam melaksanakan ibadah

haji/umrah.

Page 53: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

34

2. Quwwah Maaliyah (Kekuatan Harta).

Mengeluarkan biaya untuk keperluan haji akan

dinilai Allah SWT setara dengan mengeluarkan

biaya untuk Perang Sabil, satu dirham akan menjadi

tujuh ratus kali lipat (HR. Ibnu Abi Syaibah,

Ahmad, Thabrani dan Baihaqi). Dalam

melaksanakan ibadah haji dan umrah , yang

dibutuhkan bukan hanya semangat yang tinggi atau

fisik yang kuat, namun yang tak kalah pentingnya

adalah memiliki harta yang cukup. Cukup untuk

bekal selama di tanah suci maupun bekal untuk

keluarga yang ditinggalkan. Ketika harta kita cukup

untuk berangkat haji, begitu kita berniat, segera

siapkan diri kita untuk menuju rumah Allah.

Rasulullah saw pernah memberikan

nasehat, “Bersegeralah melaksanakan haji, karena

sesungguhnya seorang di antara kamu tidak

mengetahui apa yang akan merintanginya di masa

yang akan datang.” (H.R. Ahmad).

Page 54: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

35

3. Quwwah Ilmiyah (Kekuatan Ilmu).

Dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah, tentunya

harus dilakukan sesuai dengan ilmunya

(sunnahnya). Untuk itu, sebelum kita berangkat haji,

kita harus menguasai terlebih dahulu materi tentang

manasik haji, mulai dari thawaf, sai, jumrah dan

lain-lain. Mengapa haji dan umrah yang kita

lakukan harus benar? Karena derajat haji/umrah

mabrur akan mudah di raih, jika dalam pelaksanaan

ibadah haji dilakukan dengan benar (sesuai dengan

contoh Rasulullah saw).

4. Quwwah Ruhiyah (Kekuatan Ruhani).

Haji adalah ibadah yang membutuhkan kesadaran

yang tinggi agar dapat merasakan betapa indah dan

nikmatnya menjadi tamu Allah. Luruskan niat dan

tanamkan keikhlasan dalam diri kita, bahwa

haji/umrah yang kita laksanakan hanya karena Allah

semata, bukan ingin mendapatkan titel ”Haji/umrah”

sepulangnya dari makkah atau ingin mendapatkan

Page 55: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

36

kedudukan terhormat di masyarakat karena telah

berhasil berangkat ke tanah suci. Oleh karena itu,

mulai saat ini, tinggalkan segala perbuatan yang

dilarang oleh-Nya dan sempurnakanlah segala

perintah-Nya, niscaya kita akan mendapat

kedudukan tertinggi di surga, sebagaimana sabda

Rasulullah saw, “Orang-orang yang sedang berhaji

atau berumroh adalah tamu-tamu Allah dan para

peziarah rumah-Nya, jika mereka meminta sesuatu

dari-Nya niscaya Ia akan memberinya. Dan jika

mereka memohon ampunan dari-Nya niscaya Ia

akan mengampuninya. Dan jika mereka berdoa

kepada-Nya niscaya Ia akan mengabulkannya. Dan

jika mereka bersyafaat (memintakan sesuatu untuk

orang lain) kepada-Nya niscaya Ia akan menerima

syafaatnya” (H.R. Ibnu Majah).

Itulah empat dimensi yang harus kita siapkan

untuk melaksanakan ibadah haji/umrah. Tanpa

persiapan tersebut, kekhusyuan dan kelancaran pun

Page 56: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

37

akan terganggu . Untuk itu, mulai saat ini

persiapkanlah diri kita untuk menjadi tamu-tamu

Allah dengan memiliki empat komponen diatas,

agar kita mampu meraih kekhuyuan yang optimal.21

E. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan alur pikir penulis

yang dijadikan sebagai skema pemikiran atau dasar-dasar

pemikiran untuk memperkuat indikator yang melatar

belakangi penelitian ini. Dalam kerangka pemikiran ini

peneliti akan mencoba menjelaskan masalah pokok

penelitian. Penjelasan yang disusun akan menggabungkan

antara teori dengan masalah yang diangkat dalam

penelitian ini.

Menurut Winardi (2007) proses motivasi diawali

dengan timbulnya keinginan, adanya kebutuhan dan

munculnya berbagai harapan atau expectancy. Hal ini

akan mengakibatkan timbulnya ketegangan-ketegangan

21 http://www.percikanimantours.co.id/haji-sebagai-ibadah-multidimensi,

Senin, 1-10-2018

Page 57: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

38

(tensi) pada diri individu yang dianggap kurang

menyenangkan. Dengan anggapan bahwa perilaku tertentu

dapat menghilangkan ketegangan-ketegangan yang

dirasakan sehingga orang yang bersangkutan melakukan

suatu perilaku. Perilaku tersebut diarahkan kepada tujuan

untuk mengurangi kondisi ketegangan yang dirasakan.

Dimulainya perilaku tersebut menyebabkan timbulnya

petunjuk-petunjuk yang memberikan umpan balik

(informasi) kepada orang yang bersangkutan tentang

dampak perilakunya. Hal ini dapat dilihat lebih jelas pada

gambar berikut.

Dari gambar diatas dapatlah kita simpulkan

bahwa, komponen-komponen dasar dari motivasi adalah:

(1) Kebutuhan, keinginan, dan harapan (2) perilaku (3)

tujuan-tujuan (4) umpan balik/feedback.

Page 58: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

39

Gambar 4.2

Page 59: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Populasi Dan Sample

1. Populasi

Menurut (Sugiyono) populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang

mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh periset untuk dipelajari, kemudian

ditarik kesimpulannya.22

Populasi disebut juga sebagai kumpulan riset.

Dengan kata lain, populasi adalah jumlah keseluruhan

dari objek yang berperan penting dalam suatu

penelitian. Namun, didalam populasi terdapat beberapa

elemen yang dapat dipilih sesuai dengan penelitian yang

dilakukan, populasi pada penelitian ini adalah PT.

Ahsanta.

Populasi dalam penelitian ini dilihat dari

banyaknya jumlah calon jamaah PT. Ahsanta sebanyak

22 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, da R&D, (Bandung AL fabeta, 2102). H.64

Page 60: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

41

450 calon jamaah ditetapkan sebagai jumlah populasi

dalam penelitian ini.

2. Sampel

Sample adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila

populasi besar, dan peneliti tidak mungkin memplajari

semua yang ada pada populasi, misalnya karena

keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti

dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi

itu. Untuk iu sample yang diambil dari populasi harus

betul-betul representatif (mewakili).23

Ada dua macam teknik pengambilan sample:

a. Probability sampling

Teknik sampling probability atau random

sampling merupakan teknik sampling yang

dilakukan dengan memberikan peluang atau

kesempatan kepada seluruh anggota populasi

untuk menjadi sampel. Dengan demikian sample

23 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, da R&D, (Bandung AL fabeta, 2102). h.168

Page 61: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

42

yang diperoleh diharapkan merupakan sample

yang representatif.

b. Nonprobability sampling

Non probability sampling adalah teknik

pengambilan sampel yang ditemukan atau

ditentukan sendiri oleh peneliti atau menurutt

pertimbangan pakar. Teknik ini bersifat

subyektif.

Penelitian ini menggunakan teknik

nonprobability sampling. Pengambilan sampel

dari peneliti mengambil sample secara tidak acak

dimana semua populasi tidak memiliki

kesempatan yang sama untuk menjadi sampel.24

Jumlah sampel dalam penelitian ini

ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin

dengan tingkat kepercayaan 10% atau 0,1.

24 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, da R&D, (Bandung AL fabeta, 2102). h.169

Page 62: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

43

Keterangan:

n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi

e = presisi (ditetapkan 10% dengan tingkat

kepercayaan 90%)

a. populasi adalah sekumpulan elemen atau unsur

yang menjadi obyek penelitian. Populasi bisa

berbentuk lembaga, individu, kelompok, dokumen

atau konsep, sehingga obyek-obyek ini bisa

menjadi sumber data penelitian.

b. sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi

yang manjadi sumber data sebenarnya dalam

penelitian. Sampel juga merupakan sebuah

cuplikan yang diambil dari satu populasi dan

diteliti secara profesional.

Page 63: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

44

Populasi jamaah PT. Ahsanta sebanyak 450 orang

maka:

𝑛 =450

1 + 450 (0,1)2

= 450

1 + 4,50

= 450

5,50

= 81,81

Dari 81,81 jumlah sampel digenapkan menjadi 82 orang

responden.

B. Tempat Dan Waktu Penelitian

Tempat :

Jalan Pajajaran Plaza Pamulang Blok C Nomor 3,

Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan, Banten 15417

Waktu penelitian :

Maret 2018 sampai selesai

Page 64: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

45

C. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa

data primer dan data sekunder. Data primer merupakan

data yang diperoleh dari hasil menyebarkan kueisioner

kepada jamaah Umrah PT. Ahsanta dan wawancara kepada

direktur dan personalian PT. Ahsanta. Sedangkan data

sekunder diperoleh dari buku, jurnal, internet, majalah,

laporan tahunan, manifest perusahaan, dokumen-

dokumen perusahaan serta hasil penelitian yang terdahulu.

Kuesioner (angket) yang disebarkan adalah sebuah

tekhnik pengumpulan data dengan memberikan

seperangkat pertanyaan dan pernyataan tertulis kepada

resonden untuk dijawab. Dalam skala ini setiap

pertanyaan diberi bobot dengan menggunakan skala likert.

Skala likert merupakan alat untuk mengukur sikap,

pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang

tentang fenomena sosial. Dalam skala likert, maka

variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indicator

variabel. Kemudian variabel dijadikan sebagai titik tolak

Page 65: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

46

untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa

pernyataanatau pertanyaan25

a. Jenis Data

1. Data primer, merupakan data mentah yang diperoleh

secara langsung melalui penyebaran kuesioner

dengan pihak yang berhubungan dengan penelitian

yang sedang dilakukan, kemudian akan diolah untuk

tujuan tertentu sesuai dengan kebutuhan.

2. Data sekunder, merupakan sumber data yang sudah

dikumpulkan dan digunakan oleh pihak pertama

berupa studi kepustakaan yang berbentuk antara lain

buku literatur, teori-teori, maupun catatan-catatan

yang berhubungan dengan rumusan masalah, seperti

gambaran umum perusahaan, struktur organisasi

internal, dan lain sebagainya.

25 Sugiono, metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D

(Bandung; alfabeta, 2009), h.93

Page 66: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

47

b. Sumber Data

Dalam penelitian ini terdapat dua macam sumber data,

yaitu:

1. Responden, dalam penelitian ini ada dua jenis data

yang digunakan untuk menghimpun data. Untuk

data primer, penelitian ini menggunakan sumber

data dari responden. Responden yang dimaksudkan

di sini adalah jamaah PT. Ahsanta, serta telah

menggunakan produk-produknya, dan menerima

layanan dari PT. Ahsanta.

2. Untuk sumber data sekunder, penelitian ini

menggunakan data yang diperoleh dari perusahaan,

literature, tulisan ilmiah yang dianggap relevan

dengan topik penelitian, serta data-data yang

bersumber dari internet yang dianggap berhubungan

dengan penelitian dan data-data yang bersumber

dari studi kepustakaan.

Page 67: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

48

D. Instrumen Variabel Penelitian

Menggunakan Analisis data, adalah suatu proses

penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah

dibaca dan diinterpretasikan. Analisis yang dilakukan

adalah data yang berupa jawaban dari para responden

dikumpulkan dan dianalisa secara kuantitatif., yaitu data

tersebut dikelompokkan dan dijumlahkan sehingga

menghasilkan angka- angka, jadi data dari penelitian ini

bersifat kuantitatif.

Data primer diperoleh dari kuesioner yang

ditujukan dengan cara memberikan seperangkat perangkat

tertulis kepada responden untuk dijawab. Data sekunder

pada penelitian ini diperoleh dari studi kepustakaan dari

buku-buku literatur yang berhubungan dengan penelitian.

Dalam menyajikan hasil penelitian, penulis

menggunakan analisi data yang bentuknya sebagai

berikut:

Page 68: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

49

1. Jawaban dari kuesioner yang diperoleh dari responden

akan diolah menjadi data. Data tersebut dirubah dalam

bentuk angka dan dimasukkan ke dalam tabel induk.

2. Dalam tabel induk data dipisahkan antara data

pernyataan dan data identitas responden.

3. Dari data pernyataan dibuat jumlah nilai tiap – tiap

responden dari seluruh pernyataan yang ada didalam

kuesioner.

4. Tabel induk ini lalu digunakan untuk mengetahui

“bagaimana termotivasinya calon jamaah umrah untuk

berangkat umrah ?”

Data yang diperoleh nantinya akan dianalisis

secara kuantitatif dengan jenis/tipe eksplanatif. Untuk

membantu serta mengolah data dan menghitung hasil

penelitian menggunakan program aplikasi (SPSS)

Statiscal Package for Social Science versi 25.00 dan

Microsoft excel 2013 melalui tahap-tahap sebagai berikut:

Page 69: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

50

1. Editing

Penelitian memisahkan jawaban dari responden

anatar yang error dan yang tidak error, juga

memisahkan jawaban responden. Editing dilakukan

terhadap rekaman jawaban yang telah ditulis ke dalam

daftar pernyataan atau pertanyaan oleh para pencari

data. Dalam editing ini aka diteliti kembali hal- hal

sebagai berikut :

a. Lengkapnya pengisian.

b. Keterbacaan tulisan.

c. Kejelasan makna jawaban.

d. Konsistensi jawaban satu sama lain.

e. Relefasi jawaban.

f. Keragaman suatu data.

2. Coding

Apabila proses editing telah selesai maka catatan

jawaban di dalam daftar pertanyaan dapat dianggap

cukup rapi dan memadai untuk menghasilkan data baik

dan cermat. Namun demikian, untuk sampai fungsi

Page 70: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

51

terakhir dari pengolahan data yang berupa penyajian

keterangan-keterangan yang benar-benar diperlukan

maka data yang sudah berhasil dikumpulkan akan

melewati langkah pengolahan data lain yang disebut

coding.

Yang dimaksud coding adalah usaha untuk

mengklasifikasikan jawaban- jawaban para responden

menurut bagian-bagiannya. Dengan kata lain dapat

disebutkan bahwa tujuan dari coding adalah untuk

mengklasifikasikan jawaban-jawaban kedalam kategori-

kategori yang penting dimana penulis akan member

tanda-tanda atau kode berupa symbol atau angka pada

jawabn- jawabn dari responden.

3. Tabulating

Proses perhitungan frekuensi yang terbilang di dalam

masing-masing kategori disebut tabulasi. Oleh karena

itu hasil perhitungan harus selalu disajikan dalam

bentuk table, maka istilah tabulasi sering kali diartikan

sebagai proses penyusunan data ke dalam bentuk table,

Page 71: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

52

karena data yang dibaca kemudian dimasukan ke dalam

computer dalam bentuk tabel-tabel tanggal.

4. Interpreting

Peneliti membuka kesimpulan dari semua data yang

didapat.

Tabel 3.1

Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban Skor Pertanyaan

Tidak Setuju (TS) 1

Sangat Tidak Setuju (STS) 2

Setuju (S) 3

Sangat Setuju (SS) 4

Skala yang digunakan adalah skala bertingkat

menggunakan 4 skor karena untuk menghindari

responden memilih skor tengah. Sebelum angket dibuat

terlebih dahulu dibuat kisi-kisi untuk setiap variabel.

Adapun kisi-kisi angket instrumennya dapat dilihat pada

tabel berikut :

Page 72: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

53

Tabel 3.2

Instrumen Variabel Penelitian

Variabel Dimensi Indikator skala

Motivasi

Jamaah (X)

Teori Abraham

Maslow 1984

(Sumber) Ashar Sunyoto

Munandar,

Psikologi Industri

dan Organisasi

(2006)

1. Physiological (kebutuhan psikologis)

1. Kondisi

psikologis

2. Sesuatau yang

harus terpenuhi

1,2,3

4,5,6

3. Safety (kebutuhan rasa aman)

3. kebutuhan

keamanan

jiwa, raga

4. kebutuhan

keamanan harta

benda

7,8

9,10

4. Social needs

(kebutuhan

sosial)

5. Status sosial 6. Harga diri

7. Pendidikan

agama

11,12,13

14,15,16

17,18

5. Self esteem (kebutuhan harga diri)

8. Keinginan untuk

dipuji

9. Keinginan untuk di

dengar dan dihargai

19,20,21 22,

23,24

6. Self actualization (kebutuhan aktualisasi diri)

10. Menjadi kreatif 11. merealisasikan potensi

secara penuh

25,26

27,28

E. Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan

Page 73: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

54

tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu

instrument.26 Suatu hasil penelitian dikatakan valid

apabila instrument yang digunakan untuk

mengumpulkan data penelitian tersebut valid. Sehingga

uji validitas ini sangat penting dilakukan untuk

mengetahui sejauh mana ketepatan atau kebenaran

suatu instrument untuk dijadikan sebagai alat ukur.

Rumus yang digunakan untuk mengukur validitas

penelitian ini adalah rumus korelasi Pearson Product

Moment dan menggunakan program SPSS 25.0 for

windows.

2. Uji Reliabilitas

Realibilitas instrument menunjuk pada suatu pengertian

bahwa adanya konsistensi dan stabilitas nilai hasil skala

pengukuran tertentu.27 Maksudnya bahwa suatu

instrument yang dikatakan reliable apabila digunakan

26 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktek, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002), edisi revisi IV, hal. 211

27 Jonathan Sarwono, Analisis Data Penelitian Menggunakan

SPSS, (Yogyakarta: Andi, 2006), hal. 219

Page 74: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

55

untuk mengukur suatu objek yang sama beberapa kali

maka data yang dihasilkan akan sama.

Adapun pengujian reliabilitas instrument

penelitian ini dilakukan dengan internal consistency

yaitu dengan cara mencobakan instrument sekali saja,

kemudian yang diperoleh dianalisis dengan teknik

teertentu.28 Dalam hal ini penulis menggunakan teknik

cronbach’s alfa dimana rumus untuk menentukan

koefisien reliabilitas cronbach’s alfa adalah sebagai

berikut.

ri =k

(k−1)

{1− ∑ 2Si }

Si2

keterangan :

ri = Realibilitas Instrumen

k = Banyak Butir Pertanyaan

∑ 2𝑆𝑖 = Jumlah Ragam Butir

Si2 = Ragam Total

28 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2012),

hal. 359

Page 75: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

56

Dengan bantuan perangkat lunak SPSS 25.0 for

windows maka akan diperoleh nilai koefisien

cronbach’s alfa, dimana suatu item instrument

dikatakan reliable atau mempunyai kehandalan yang

tinggi apabila diperoleh nilai cronbach’s alfa ≥ 0.6.9

Sebelum pengumpulan data dilakukan dengan

menggunakan instrumen yang telah dibuat, instrumen

terlebih dahulu di uji cobakan untuk mengetahui

tingkat validitas dan realibilitasnya sehingga akan

jelas item-item mana yang dapat digunakan untuk

mengukur Analisi Motivasi Calon Jamaah Umrah

Dalam Melaksanakan Umrah di PT. Ahsanta Tangerang

Selatan.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Penelitian Pustaka

Pustaka adalah penelitian yang dilakukan

diperpustakaan dengan membaca buku-buku atau

literatur berhubungan dengan pokok permasalahan.

Page 76: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

57

2. Penelitian Lapangan

Penelitian lapangan ini bertujuan untuk

memperoleh bahan atau data yang diperlukan, yang

dilaksanakan dengan observasi lapangan, selain itu

diadakan wawancara, observasi dan wawancara.

3. Penyabaran kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data

dengan cara Tanya jawab secara langsung dan tertulis.

Pengumpulan data menggunakan kuesioner ini

diberikan oleh peneliti kepada para Jamaah Umrah PT.

Ahsanta tangerang Selatan untuk mengetahui Analisi

Motivasi Calon Jamaah Umrah Dalam Melaksanakan

Ibadah Umrah.

G. Teknik Pengolahan Data

Menggunakan data Statistik deskriptif adalah

statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan

cara mendesktipsikan atau menggambarkan data yang

telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud

Page 77: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

58

membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau

generalisasi. Dalam statistik deskriptif antara lain adalah

penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran,

pictogram, perhitungan modus, median, mean

(pengukuran tendesi sentral), perhitungan desil. persentil,

perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata

dan standar deviasi, perhitungan persentase. (Sugiyono,

2009: 207-208).

Page 78: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

59

BAB IV

TEMUAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data Responden Penelitian

PT. Ahsanta memiliki jamaah Umrah dengan

berbagai macam karakteristik yang beragam. Hal ini dapat

mempengaruhi motivasi jamaah dalam melaksanakan

umrah. Untuk penelitian ini peneliti menyebarkan

kuesioner kepada 82 responden. Dari hasil analisis

mengenai profil responden, maka diperoleh data

mengenai responden yang menjadi sampel pada penelitian

ini. Peneliti mengklasifikasikannya berdasarkan jenis

kelamin, usia, pendidikan terakhir dan pekerjaan, yang

membiayai umrah.

Page 79: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

60

a. Karakteristik jamaah Berdasarkan Jenis Kelamin

Gambar 4.3

Karakteristik jamaah Berdasarkan Jenis Kelamin

(Sumber : diolah berdasarkan data kuesioner)

Berdasarkan Hasil penelitian dari data

diatas terdapat 82 orang responden, yang terdiri

dari 38 responden yang berjenis kelamin laki-laki

atau sebanding dengan 46% dan 44 responden

yang berjenis kelamin perempuan atau sebanding

dengan 54%.

Laki-Laki46%

Perempuan

54%

0%0%

Laki-Laki Perempuan

Page 80: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

61

b. Karakteristik jamaah Berdasarkan usia

Gambar 4.4

Karakteristik jamaah Berdasarkan Jenis usia

(Sumber : diolah berdasarkan data kuesioner)

Dari data yang ada pada diagram di atas

bahwasanya seluruh responden yang ada, usianya

tergolong antara 10-40 tahun keatas dari jumlah 82

responden. yang berusia 10-20 tahun terdapat 9

responden (11%), usia 21-30 tahun terdapat 7

responden (8%) , usia 31-40 tahun terdapat 17

responden (21%), dan yang terakhir usia 40 tahun

ke atas terdapat 49 responden 60%), persentase

golongan usia tertinggi terdapat pada usia antara 40

10-20 tahun11%

21-30 tahun

8%31-40 tahun21%

> 40 tahun60%

10-20 tahun 21-30 tahun

31-40 tahun > 40 tahun

Page 81: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

62

tahun katas , yaitu sebesar (60%).katas.

c. Karakteristik jamaah Berdasarkan pekerjaan

Gambar 4.5

Karakteristik jamaah Berdasarkan Jenis Pekerjaan

(Sumber : diolah berdasarkan data kuesioner)

Pada diagram diatas terdapat 82 responden

yang masih pelajar/ mahasiswa sebanyak 15 orang

(18%) dan 17 orang bekerja sebagai pegawai

negeri (21%), dan propesi sebagai pegawai swasta

sebanyak 31 orang (38%) dan pensiun 6 orang

(7%) jamaah dan yang lainnya sebanyak 13 orang

(16%).

18%

21%38%

7%16%

pelajar/mahasiswa pegawai negri

pegawai swasta pensiunan

lain-lainnya

Page 82: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

63

d. Karakteristik jamaah Berdasarkan yang membiayai

umrah

Gambar 4.6

Karakteristik jamaah Berdasarkan Yang Membiayai Umrah

(Sumber : diolah berdasarkan data kuesioner)

Berdasarkan data diagram diatas menunjukkan

bahwa dari 82 responden yang memasuki katagori

membiayai sendiri berjumlah 50 orang atau 61%,

yang membiayai keluarga berjumlah 27 orang atau

33%, dan yang membiayai lembaga berjumlah 5

orang atau 6%.

61%

33%

6%0%

Diri Sendiri Keluarga Lembaga

Page 83: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

64

2. Uji Instrumen

a. Uji Validitas

Hasil Uji Validitas Kuesioner Motivasi Jamaah

Umrah Berdasarhan hasil pengolahan dengan bantuan

SPPS for Windows versi 25.0 diperoleh hasil uji

validitas tiap-tiap pernyataan tentang variable

Motivasi Jamaah Umrah (X) yang terdiri dari 28

pernyataan dalam kuesioner (angket) penelitian

diperoleh nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0,241)

sehingga dapat dinyatakan bahwa semua pernyataan

variable motivasi jamaah umrah (X) dalam penelitian

ini adalah “Valid” dapat dikatakan valid karena nilai r

hitung lebih besar dari pada nilai r table dimana nilai

signifikan (0,05%), df = n-2 yaitu df = 82-2 = 80

sehingga nilai r table adalah sebesar 0,214

Page 84: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

65

Table 4.1

Uji Validitas Variabel X

No Pernyataan Motivasi Jamaah Umrah R

Hitung

R

Table

Hasil

Instrume

n

1 Saya melaksanakan ibadah umrah agar batin saya tenang

0,229 0,214 Valid

2 Saya ingin melaksanakan ibadah umrah

sebelum saya meninggal dunia

0,271

0,214 Valid

3 Saya ingin menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya ketika melaksakan ibadah umrah

0,496

0,214 Valid

4 Saya melaksanakan ibadah umrah atas

kemauan saya sendiri 0,243

0,214 Valid

5 Saya melaksanakan ibadah umrah karena

faktor dorongan dari keluarga dan lingkungan

sekitar

0,277

0,214 Valid

6 Saya yakin dengan melaksanakan ibadah

umrah Allah akan memberikan balasan yang

tak terduga

0,433

0,214 Valid

7 Jiwa dan Raga terasa aman dan tenang dari masalah kehidupan ketika ingin melaksanakan ibadah umrah

0,237

0,214 Valid

8 Jiwa dan Raga terasa menjadi lebih bahagia, dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT

0,261

0,214 Valid

9 Ketika ingin menjalankan ibadah umrah harta yang dimiliki terasa aman dan nyaman tanpa adanya hal yang tak di inginkan

0,341

0,214 Valid

Page 85: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

66

10 Saya yakin dengan melaksanakan ibadah umrah segala yang saya miliki akan dijaga oleh Allah SWT..

0,381

0,214 Valid

11 Dengan perginya ibadah umrah saya dianggap oleh masyarakat sebagai orang yang mempunyai harta yang cukup (banyak).

0,417

0,214 Valid

12 Saya ingin melaksanakan ibadah umrah karena

ingin dipandang oleh orang banyak

0,343

0,214 Valid

13 saya ingin disebut sebagai ahli agama dengan

sebutan, bu ustazah, pak ustadz ketika sesudah

melaksanakan umrah.

0,308

0,214 Valid

14 saya merasa lebih sempurna dibandingkan orang yang tidak menjalankan ibadah umrah.

0,697

0,214 Valid

14 Ketika ingin melaksanakan ibadah umrah saya merasa terhormat

0,524

0,214 Valid

16 saya merasakan kebanggaan yang luar biasa dapat melaksanakan ibadah umrah, karena tidak semua orang bisa melaksanakan umrah

0,248

0,214 Valid

17 saya mengikuti pelatihan manasik umrah yang

diberikan oleh pihak travel haji/umrah 0,219

0,214 Valid

18 saya tidak mengikuti pelatihan manasik umrah

yang diberikan oleh travel disebabkan sudah

mengetahuinya

0,779

0,214 Valid

19 saya selalu berbuat kebaikan ketika ingin melaksanakan ibadah umrah

0,260

0,214 Valid

20 saya selalu membantu orang yang tidak tahu

tata cara berumrah.

0,379

0,214 Valid

Page 86: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

67

21 Dengan adanya ibadah umrah saya ingin

mengajak saudara dan rekan-rekan saya untuk

berpartisipasi melaksanakan ibadah umrah

bersama-sama

0,411

0,214 Valid

22 Dengan menjalankan ibadah umrah, saya ingin

dihormati dimasyarakat

0,348

0,214 Valid

23 Sebelum saya melaksanakan ibadah umrah

saya meminta doa kepada orang-orang

terdekat saya terutama kepada orang tua

0,423

0,214 Valid

24 Saya selalu memberikan nasihat-nasihat

kebaikan kepada kepada orang lain sebelum

saya melaksanakan ibadah umrah

0,334

0,214 Valid

25 Dengan melaksanakan ibadah umrah saya lebih mudah memahami permasalahan agama

0,469

0,214 Valid

26 Dengan melaksanakan ibadah umrah saya sering dipanggil ceramah

0,243

0,214 Valid

27 Dengan melaksanakan ibadah umrah saya

lebih mudah menjadi seorang ustad/ustazah

0,323

0,214 Valid

28 ketika saya melaksanakan ibadah umrah saya

tidak takut menyampaikan kebenaran ajaran

islam.

0,444

0,214 Valid

(Sumber : Hasil pengolahan kuesioner menggunakan software Microsoft Excel 2013 dan SPSS 25.0)

Selanjutnya setelah dilakukan uji validitas dengan

teknik Product Moment pada skala Motivasi jamaah

Umrah , dari 82 item butir pernyataan yang diajukan

seluruh pernyataan sudah valid. Uji validitas ini

Page 87: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

68

sangat penting dilakukan untuk mengetahui

sejauh mana ketepatan atau kebenaran suatu

instrument untuk dijadikan sebagai alat ukur

b. Uji Reabilitas

Untuk menentukan reliable atau tidaknya suatu

instrument maka dapat menggunakan metode

cronbach alfa. Dengan bantuan perangkat lunak SPSS

25.0 for windows maka akan diperoleh nilai koefisien

alfa cronbach, dimana suatu item instrument

dikatakan reliable atau mempunyai kehandalan yang

tinggi apabila diperoleh nilai alfa cronbach ≥ 0.6. dan

jika nilai alfa cronbach ≤ 0.6. dikatakan tidak reliable.

Menurut Sugiyono dalam bukunya Statistika

Untuk Penelitian, “reliabilitas diukur dari koefisien

antara pencobaan pertama dengan yang berikutnya.

Bila koefisien korelasi positif dan signifikasi maka

instrument tersebut sudah dinyatakan reliable29

29 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta,

2009).,h.274

Page 88: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

69

Table 4.2

Interpretasi dan nilai cronbach’s alpha

Table 4.3

Uji Reabilitas Variable X

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 82 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 82 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,779 ,769 28

(Sumber : Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Berdasarkan data pada tabel uji reabilitas untuk

variabel X (Motivasi Calon Jamaah Umrah) di atas,

dapat dilihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha pada tabel

Interval Cronbach’s

Alpha Tingkat Hubungan

0,00 – 0,20 Tidak Reliable

0,21 – 0,40 Kurang Reliabel

0,41 – 0,60 Cukup Reliabel

0,61 – 0,80 Reliabel

0,81 – 1,00 Sangat Reliabel

Page 89: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

70

di atas sebesar 0,779 atau (77,9%) dari 28 pernyataan

pada variabel X, sehingga dapat dinyatakan bahwa

tingkat reabilitasnya reliabel. Dengan demikian,

pernyataan pada variabel X (Motivasi Calon Jamaah

Umrah) memiliki tingkat konsistensi yang baik dan

dapat di percaya.

B. Pembahasan

1. Analisis Motivasi Calon Jamaah Dalam

Melaksanakan Ibadah Umrah Pada PT. Ahsanta

a. Deskripsi Pernyataan Variable X (Motivasi Calon

Jamaah Umrah)

Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan

jawaban responden dari setiap butir pernyataan yang

terdapat pada variabel X (Motivasi Calon Jamaah

Umrah) dalam kuesioner yang telah diberikan kepada

responden.

Page 90: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

71

Table 4.4 : Saya melaksanakan ibadah umrah agar batin saya tenang

x1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

1 1 1,2 1,2 1,2

3 15 18,3 18,3 19,5

4 66 80,5 80,5 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 81 calon jamaah umrah dari

total 82 responden yang ada atau setara dengan 98,8%

menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu,

dapat diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah

sangat setuju akan melaksanakan ibadah umrah agar

batinnya tenang.

Table 4.5 : Saya ingin melaksanakan ibadah umrah sebelum saya meninggal dunia

x2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Setuju

Sangat Setuju

3 23 28,0 28,0 28,0

4 59 72,0 72,0 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

Page 91: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

72

bahwasannya terdapat 82 calon jamaah umrah dari

total 82 responden yang ada atau setara dengan 100%

menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu,

dapat diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah

sangat setuju akan melaksanakan ibadah umrah

sebelum meninggal dunia.

Table 4.6 : Saya ingin menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya

ketika melaksanakan ibadah umrah

x3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

2 11 13,4 13,4 13,4

3 48 58,5 58,5 72,0

4 23 28,0 28,0 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 71 calon jamaah umrah dari

total 82 responden yang ada atau setara dengan 86,5%

menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu,

dapat diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah

setuju akan menjadi orang yang lebih baik dari

Page 92: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

73

sebelumnya ketika melaksanakan ibadah umrah.

Table 4.7 : Saya melaksanakan ibadah umrah atas kemauan saya sendiri

x4

Frequency

Perce

nt Valid Percent

Cumulative

Percent

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

1 1 1,2 1,2 1,2

2 6 7,3 7,3 8,5

3 21 25,6 25,6 34,1

4 54 65,9 65,9 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 75 calon jamaah umrah dari

total 82 responden yang ada atau setara dengan

90,15% menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh

karena itu, dapat diambil kesimpulan bahwa calon

jamaah umrah sangat setuju akan melaksanakan

ibadah umrah atas kemauan sendiri.

Page 93: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

74

Table 4.8 : Saya melaksanakan ibadah umrah karena faktor dorongan dari

keluarga dan lingkungan sekitar

x5

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

2 28 34,1 34,1 34,1

3 33 40,2 40,2 74,4

4 21 25,6 25,6 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 54 calon jamaah umrah dari

total 82 responden yang ada atau setara dengan 65,7%

menjawab setuju dan sangat setuju. Dan 28 calon

jamaah umrah dari total 82 responden setara dengan

34,1% menjawab sangat tidak setuju. Oleh karena itu,

dapat diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah

setuju akan melaksanakan ibadah umrah karena faktor

dorongan dari keluarga dan lingkungan sekitar.

Table 4.9 : Saya yakin dengan melaksanakan ibadah umrah Allah

akan memberikan balasan yang tak terduga

x6

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Page 94: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

75

Sangat Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

2 14 17,1 17,1 17,1

3 31 37,8 37,8 54,9

4 37 45,1 45,1 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 68 calon jamaah umrah dari

total 82 responden yang ada atau setara dengan 82,9%

menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu,

dapat diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah

sangat setuju akan melaksanakan ibadah umrah, Allah

SWT pasti memberikan balasan yang tak terduga.

Table 4.10 Jiwa dan Raga terasa aman dan tenang dari masalah

kehidupan ketika ingin melaksanakan ibadah umrah

x7

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

2 11 13,4 13,4 13,4

3 38 46,3 46,3 59,8

4 33 40,2 40,2 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Page 95: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

76

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 70 calon jamaah umrah dari

total 82 responden yang ada atau setara dengan 86,5%

menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu,

dapat diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah

setuju mengenai Jiwa dan Raga terasa aman dan

tenang dari masalah kehidupan ketika ingin

melaksanakan ibadah umrah

Table 4.11 : Jiwa dan Raga terasa menjadi lebih bahagia, dan lebih

mendekatkan diri kepada Allah SWT

x8

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

2 3 3,7 3,7 3,7

3 17 20,7 20,7 24,4

4 62 75,6 75,6 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 79 calon jamaah umrah dari

total 82 responden yang ada atau setara dengan

95,13% menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh

Page 96: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

77

karena itu, dapat diambil kesimpulan bahwa calon

jamaah umrah sangat setuju mengenai Jiwa dan Raga

terasa menjadi lebih bahagia, dan lebih mendekatkan

diri kepada Allah SWT.

Table 4.12 : Ketika ingin menjalankan ibadah umrah harta yang dimiliki

terasa aman dan nyaman tanpa adanya hal yang tak di inginkan

x9

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

2 2 2,4 2,4 2,4

3 12 14,6 14,6 17,1

4 68 82,9 82,9 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 80 calon jamaah umrah dari

total 82 responden yang ada atau setara dengan

96,15% menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh

karena itu, dapat diambil kesimpulan bahwa calon

jamaah umrah sangat setuju ketika akan menjalankan

ibadah umrah harta yang dimiliki terasa aman dan

nyaman tanpa adanya hal yang tak di inginkan.

Page 97: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

78

Table 4.13 : Saya yakin dengan melaksanakan ibadah umrah segala

yang saya miliki akan dijaga oleh Allah SWT.

x10

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

2 10 12,2 12,2 12,2

3 22 26,8 26,8 39,0

4 50 61,0 61,0 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 72 calon jamaah umrah dari

total 82 responden yang ada atau setara dengan 87,8%

menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu,

dapat diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah

sangat setuju akan melaksanakan ibadah umrah segala

yang dimiliki akan dijaga oleh Allah SWT.

Table 4.14 : Dengan perginya ibadah umrah saya dianggap oleh

masyarakat sebagai orang yang mempunyai harta yang cukup (banyak)

x11

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Tidak Setuju 1 65 79,3 79,3 79,3

Page 98: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

79

Sangat Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

2 11 13,4 13,4 92,7

3 4 4,9 4,9 97,6

4 2 2,4 2,4 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 76 calon jamaah umrah dari total

82 responden yang ada atau setara dengan 92,7%

menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Oleh karena

itu, dapat diambil kesimpulan bahwa Sebagian besar calon

jamaah umrah tidak setuju atas perginya, karena dianggap

oleh masyarakat mempunyai harta yang cukup/banyak.

Table 4.15 : Saya ingin melaksanakan ibadah umrah karena ingin

dipandang oleh orang banyak

x12

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

1 62 75,6 75,6 75,6

2 16 19,5 19,5 95,1

3 2 2,4 2,4 97,6

4 2 2,4 2,4 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Page 99: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

80

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 78 calon jamaah umrah dari total

82 responden yang ada atau setara dengan 94,11%

menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Oleh karena

itu, dapat diambil kesimpulan bahwa, sebagian besar calon

jamaah umrah tidak setuju atas melaksanakan ibadah

umrah karena ingin dipandang orang banyak.

Table 4.16 : saya ingin disebut sebagai ahli agama dengan sebutan,

bu ustazah, pak ustadz ketika sesudah melaksanakan umrah.

x13

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

2 10 12,2 12,2 12,2

3 35 42,7 42,7 54,9

4 37 45,1 45,1 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 72 calon jamaah umrah dari total

82 responden yang ada atau setara dengan 87,8%

menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu, dapat

diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah sangat

Page 100: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

81

setuju akan disebut sebagai ibu ustazah dan bapak ustadz

setelah melaksanakan ibadah umrah.

Table 4.17 : saya merasa lebih sempurna dibandingkan orang yang

tidak menjalankan ibadah umrah.

x14

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

1 64 78,0 78,0 78,0

2 5 6,1 6,1 84,1

3 4 4,9 4,9 89,0

4 9 11,0 11,0 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 69 calon jamaah umrah dari total

82 responden yang ada atau setara dengan 84,1%

menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Oleh karena

itu, dapat diambil kesimpulan bahwa, sebagian besar

calon jamaah umrah tidak setuju atas jamaah karena

merasa lebih sempurna dibandingkan orang yang tidak

melaksanakan umrah.

Page 101: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

82

Table 4.18 : Ketika ingin melaksanakan ibadah umrah saya merasa

terhormat

x15

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

2 16 19,5 19,5 19,5

3 25 30,5 30,5 50,0

4 41 50,0 50,0 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 66 calon jamaah umrah dari total

82 responden yang ada atau setara dengan 80,5%

menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu, dapat

diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah sangat

setuju akan melaksanakan ibadah umrah merasa

terhormat.

Table 4.19 : saya merasakan kebanggaan yang luar biasa dapat

melaksanakan ibadah umrah, karena tidak semua orang bisa melaksanakan

umrah

x16

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

2 7 8,5 8,5 8,5

3 32 39,0 39,0 47,6

4 43 52,4 52,4 100,0

Page 102: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

83

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 75 calon jamaah umrah dari total

82 responden yang ada atau setara dengan 91,4%

menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu, dapat

diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah sangat

setuju akan kebanggaan yang luar biasa dapat

melaksanakan ibadah umrah, karena tidak semua orang

bisa melaksanakan umrah.

Table 4.20 : saya mengikuti pelatihan manasik umrah yang

diberikan oleh pihak travel haji/umrah

x17

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Setuju

Sangat Setuju

3 8 9,8 9,8 9,8

4 74 90,2 90,2 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 82 calon jamaah umrah dari total

Page 103: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

84

82 responden yang ada atau setara dengan 100% menjawab

setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu, dapat diambil

kesimpulan bahwa calon jamaah umrah sangat setuju

untuk mengikuti pelatihan manasik umrah yang diberikan

oleh pihak travel haji/umrah

Table 4.21 : saya tidak mengikuti pelatihan manasik umrah yang

diberikan oleh travel disebabkan sudah mengetahuinya

x18

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

1 32 39,0 39,0 39,0

2 20 24,4 24,4 63,4

3 5 6,1 6,1 69,5

4 25 30,5 30,5 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 52 calon jamaah umrah dari total

82 responden yang ada atau setara dengan 63,4%

menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dan 30

calon jamaah dari total 82 responden yang setara dengan

36,6% menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena

Page 104: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

85

itu, dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar calon

jamaah umrah tidak setuju untuk tidak mengikuti

pelatihan manasik umrah yang diberikan oleh travel

disebabkan sudah mengetahuinya.

Table 4.22 : saya selalu berbuat kebaikan ketika ingin melaksanakan ibadah umrah

x19

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

1 1 1,2 1,2 1,2

2 1 1,2 1,2 2,4

3 36 43,9 43,9 46,3

4 44 53,7 53,7 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 80 calon jamaah umrah dari total

82 responden yang ada atau setara dengan 96,16%

menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu, dapat

diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah sangat

setuju untuk selalu berbuat kebaikan ketika ingin

melaksanakan ibadah umrah

Page 105: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

86

Table 4.23 : saya selalu membantu orang yang tidak tahu tata cara

berumrah

x20

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

2 6 7,3 7,3 7,3

3 43 52,4 52,4 59,8

4 33 40,2 40,2 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 76 calon jamaah umrah dari total

82 responden yang ada atau setara dengan 92,6%

menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu, dapat

diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah setuju

untuk selalu membantu orang yang tidak tahu tata cara

berumrah.

Table 4.24 : Dengan adanya ibadah umrah saya ingin mengajak saudara

dan rekan-rekan saya untuk berpartisipasi melaksanakan ibadah umrah

bersama-sama

x21

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Tidak Setuju 1 1 1,2 1,2 1,2

Page 106: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

87

Sangat Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

2 6 7,3 7,3 8,5

3 33 40,2 40,2 48,8

4 42 51,2 51,2 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 75 calon jamaah umrah dari total

82 responden yang ada atau setara dengan 91,4%

menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu, dapat

diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah sangat

setuju atas adanya ibadah umrah jamaah ingin mengajak

saudara dan rekan-rekannya untuk berpartisipasi

melaksanakan ibadah umrah bersama-sama.

Table 4.25 : Dengan menjalankan ibadah umrah, saya ingin

dihormati dimasyarakat

x22

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

2 7 8,5 8,5 8,5

3 34 41,5 41,5 50,0

4 41 50,0 50,0 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Page 107: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

88

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 75 calon jamaah umrah dari total

82 responden yang ada atau setara dengan 91,5%

menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu, dapat

diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah sangat

setuju untuk menjalankan ibadah umrah karena ingin

dihormati dimasyarakat.

Table 4.26 : Sebelum saya melaksanakan ibadah umrah saya meminta

doa kepada orang-orang terdekat saya terutama kepada orang tua

x23

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

2 9 11,0 11,0 11,0

3 21 25,6 25,6 36,6

4 52 63,4 63,4 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 73 calon jamaah umrah dari total

82 responden yang ada atau setara dengan 88,10%

menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu, dapat

diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah sangat

Page 108: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

89

setuju sebelum melaksanakan ibadah umrah, jamaah

meminta doa kepada orang-orang terdekat, terutama

kepada orang tua.

Table 4.27 : Saya selalu memberikan nasihat-nasihat kebaikan kepada

kepada orang lain sebelum saya melaksanakan ibadah umrah

x24

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

2 4 4,9 4,9 4,9

3 51 62,2 62,2 67,1

4 27 32,9 32,9 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 78 calon jamaah umrah dari total

82 responden yang ada atau setara dengan 94,11%

menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu, dapat

diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah setuju

selalu memberikan nasihat-nasihat kebaikan kepada

kepada orang lain sebelum jamaah melaksanakan ibadah

umrah.

Page 109: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

90

Table 4.28 : Dengan melaksanakan ibadah umrah saya lebih mudah

memahami permasalahan agama

x25

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

2 10 12,2 12,2 12,2

3 33 40,2 40,2 52,4

4 39 47,6 47,6 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 72 calon jamaah umrah dari total

82 responden yang ada atau setara dengan 87,8%

menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu, dapat

diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah sangat

setuju atas melaksanakan ibadah umrah, jamaah lebih

mudah memahami permasalahan agama.

Table 4.29 : Dengan melaksanakan ibadah umrah saya sering dipanggil

ceramah

x26

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju 1 1 1,2 1,2 1,2

2 9 11,0 11,0 12,2

Page 110: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

91

Setuju

Sangat Setuju

3 11 13,4 13,4 25,6

4 61 74,4 74,4 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 72 calon jamaah umrah dari total

82 responden yang ada atau setara dengan 87,8%

menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu, dapat

diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah sangat

setuju atas melaksanakan ibadah umrah, jamaah sering

dipanggil ceramah

Table 4.30 : Dengan melaksanakan ibadah umrah saya lebih mudah

menjadi seorang ustad/ustazah

x27

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

1 48 58,5 58,5 58,5

2 9 11,0 11,0 69,5

3 15 18,3 18,3 87,8

4 10 12,2 12,2 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Page 111: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

92

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 57 calon jamaah umrah dari total

82 responden yang ada atau setara dengan 69,5%

menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dan 25 calon

jamaah umrah dari total 82 responden yang setara dengan

30,5% Oleh karena itu, dapat diambil kesimpulan bahwa

sebagian besar calon jamaah umrah tidak setuju atas

melaksanakan ibadah umrah, jamaah lebih mudah

menjadi seorang ustazah/ ustadz

Table 4.31 : ketika saya melaksanakan ibadah umrah saya tidak

takut menyampaikan kebenaran ajaran islam

x28

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

2 1 1,2 1,2 1,2

3 37 45,1 45,1 46,3

4 44 53,7 53,7 100,0

Total 82 100,0 100,0

(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)

Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan

bahwasannya terdapat 81 calon jamaah umrah dari total

82 responden yang ada atau setara dengan 98,8%

Page 112: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

93

menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu, dapat

diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah sangat

setuju atas melaksanakan ibadah umrah dan jamaah tidak

takut menyampaikan kebenaran ajaran islam.

Page 113: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

94

BAB V

PENUTUP

A. kesimpulan

berdasarkan hasil penelitian faktor-faktor yang

mempengaruhi motivasi calon jamaah umrah dalam

melaksanakan ibadah umrah adalah sebagai berikut :

1. Jamaah ingin melaksanakan ibadah umrah sebelum jamaah

meninggal dunia (terdapat 82 responden setara dengan

100%). Jamaah mengikuti pelatihan manasik umrah yang

diberikan oleh pihak travel haji/umrah (terdapat 82

responden setara dengan 100%). Ketika jamaah ingin

melaksanakan ibadah umrah jamaah tidak takut untuk

menyampaikan kebenaran ajaran islam (terdapat 81

responden setara dengan 98,8%). Jamaah selalu berbuat

kebaikan ketika ingin melaksanakan ibadah umrah (terdapat

80 responden setara dengan 96,16%).

Page 114: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

95

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah

dikemukakan di atas, maka penulis ingin menyampaikan saran

yang kiranya bermanfaat yang diharapkan dapat meningkatkan

motivasi calon jamaah umrah dalam melaksanakan ibadah umrah

di PT.Ahsanta tahun 2018. Sebagai berikut:

1. Kepada pihak travel harus memperhatikan lagi calon

jamaah umrah dalam segi kebutuhan psikologisnya,

karena calon jamaah memiliki psikologis yang berbeda-

beda, maka dari itu pihak travel harus mencari cara agar

kebutuhan psikologis jamaah umrah tercapai dengan

baik.

2. Ketika telah melaksanakan ibadah umrah, jamaah

seharusnya menjalin hubungan silaturahmi kepada

jamaah lainya, agar menimbulkan rasa keharmonisan

dalam berumrah dan rasa ingin kembali lagi beribadah

umrah bersama-sama.

Page 115: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

96

DAFTAR PUSTAKA

Depag RI. Hikmah Ibadah Haji. (Jakarta : Direktorat

Jendral Bimbingan Masyarakat Islam dan Peyelenggaraan Haji,

2003)

Al-Kahlawi Ablah Muhammad, Buku Induk Haji dan

Umrah Untuk Wanita, (Jakarta: Zaman, 2009)

Syarh Al-Arba’in An-Nawawiyah fi Al-Ahadits Ash-

Shahihah An-Nabawiyyah. Cetakan kedua, Tahun 1423 H. Al-

‘Ied Daqiq Ibnu Al-Imam. Penerbit Hazm Ibnu Dar

Tamam, Badru, Al-Mahfuzhot (Kata-Kata Mutiara).

Al-Maglouth Abdullah bin Sami . Atlas Haji dan Umrah,

Tanpa Tahun

Madjid, Nurcholish, Perjalanan Religius Umrah dan

Haji, (Jakarta: Paramadina, 1997),

Abdul Madjid, Ahmad,Seluk Beluk Ibadah Haji dan

Umrah, (Surabaya: Mutiara Ilmu, 2003)

Usman, Suparman ,Manasik Haji dalam Pandangan

Madzhab, (Serang: MUI Provinsi Banten, 2008)

Page 116: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

97

M.Fchols John & Shadily Hasan (Jakarta : PT rajawali,

1994)

Nasution. S, Didaktik Asas-Asas Mengajar (Jakarta : PT

Bumi Aksara, 1995)

Daradjat, Zakiyah, Metode Khusus Pendidikan Agama

Islam, (Jakarta : PT Bumi Aksara, 1995)

Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar (Jakarta : PT.

Rajawali Press, 1996)

Shaleh Rahman Abdul ,Psikologi:suatu pengantar dalam

perspektif islam, Jakarta: Kencana, 2008

Wilson, Bangun, Manajemen Sumber Daya Manusia

(jakarta: Erlangga, 2012).

Munandar Sunyoto, Ashar, Psikologi Industri dan

Organisasi (Jakarta Universitas Indonesia (UI-Press), 2006),

Hartina, Siti, pengembangan Peserta Didik (Bandung: PT

Refika Aditama, 2011),

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, da R&D, (Bandung AL fabeta, 2102).

Page 117: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

98

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002), edisi

revisi IV,

Sarwono, Jonathan, Analisis Data Penelitian

Menggunakan SPSS, (Yogyakarta: Andi, 2006),

, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung:

Alfabeta, 2012),

, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung:

Alfabeta, 2009)

Page 119: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

LAMPIRAN 1 (Bimbingan Skripsi)

Page 120: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

LAMPIRAN 2 (Permohonan Penelitian)

Page 121: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

LAMPIRAN 3 (Keterangan Penelitian)

Page 122: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

LAMPIRAN 4 (Company Profile)

Sejarah Berdiri PT. Ahsanta

Hal yang berbeda tentang kami dibandingkan dengan

penyelenggara Umrah dan Haji lainnya adalah Biro perjalanan Umrah &

Haji “ AHSANTA” telah menjalankan profesinya sebagai pendamping

tamu Allah sejak tahun dua ribuan dimana mulai mendapatkan izin

operasional penyelenggara Umrah dan Haji Plus dari Departemen

Agama sejak tahun 2003, dan kini telah memiliki perwakilan dan pusat

informasi diberbagai belahan nusantara diantaranya Padang, Riau,

Lampung, Bengkulu, Jakarta, Tangerang Selatan, Serang, Rangkas

Bitung, Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, Klaten, Brebes, Malang,

Situbondo, Makassar, dan lainnya.

Sejak awal berdiri, Ahsanta sudah memiliki visi yang agak

berbeda dengan yang lainnya. Ahsanta bukan hanya memberangkatkan

para jemaah saja tetapi mereka juga diberikan pendidikan rohani dan

akhlaq agar lebih terkait lagi qolbunya dengan Sang Pencipta dan

bertambah wawasan keagamaannya, sehingga pengaruh

keberangkatannya ke tanah suci dapat dirasakan dalam kehidupan

bermasyarakat, bernegara dan beragama. Alhamdulillah semua Jemaah

Page 123: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

yang berangkat memiliki kesan yang baik sehingga jemaah Ahsanta

setiap tahunnya terus meningkat.

Dalam memberikan Pelayanan kepada Jemaah, Ahsanta terus

menerus membuat inovasi-inovasi baru sehingga tidak pernah terjadi

hal-hal yang tidak diharapkan. Untuk itu Ahsanta berkomitmen

memperkuat manajemen pelayanan, sehingga pada tahun 2016 Ahsanta

mendapatkan ISO 9001:2015 yang merupakat sertifikat kualitas

manajemen mutu berstandar internasional dari Bureau Veritas Perancis.1

Visi Ahsanta

Menjalan program dengan dengan amanah dan profesional dalam

memberikan pelayanan prima kepada seluruh jemaah/klien untuk

mendapat kepuasan dan ketenangan dalam beribadah.

Misi Ahsanta

Mengutamakan Pelayanan

Membimbing dalam Beribadah

Memformat Program dengan Cermat

Mempererat Tali Silaturrahmi

Mencari Ridho Allah SWT

Menuju Kebahagiaan Dunia dan Akhirat

1 http://www.ahsanta.com/tentang-kami/, Kamis 25-072019.

Page 124: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

LETAK GEOGRAFIS PT. AHSANTA

Letak Geografis PT. Ahsanta

Page 125: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

TRUKTUR ORGANISASI

Page 126: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

Direktur: Pembimbing Ibadah:

H. Budi Firmansyah, Lc. KH. Saidih Zakaria/Hj. Hudriyah

Manajer Keuangan: KH. Muhdin Wikanta

Khodijah Hasan, Lc Ustadz H. Ma’mun Al Anshari

Manajer Operasional: Ustadz Yarin Rahmat Insani, Lc

Christiantoro (0811-1868-272) Ustadz Syaiful Anwar

Umrah dan Haji: Ustadz Reza M. Syarief (Guz Reza)

Rizqy Taufik Fadhillah (081297454885)

HRD dan Finance:

Yurita Nur Wulandari (081261005876)

Frontliner:

Kusuma Dewi S.Pd (085842676478)

IT:

Ahmad Ja’far Rozi (085204612971)

GA:

Sony Sanjaya (085847976937)

Page 127: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

INDENTITAS LEMBAGA

Jl. Padjajaran

Ruko Pamulang Plaza Blok C No. 3

Pamulang, Tangerang Selatan 15417

Telp. ( 021 ) 7430 657, Fax. ( 021 ) 7430

Telp & WA: +62858 4797 6375

E-mail: [email protected], [email protected]

Web: www.ahsanta.com

LEGALITAS

SK Menteri Kehakiman dan HAM No: C-09317 HT.01.01.TH.2003

Izin Usaha Kepariwisataan (BPW) No. 556.5.1/154/2003

TDP No: 30,03,1,63,04602

SIUP Jasa Biro Perjalanan No: 0174/30-03/PK/V/2003

SIUP Perdagangan Barang No. 503.1/0744/30/PK/VII/2007

SK Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah tentang Izin

Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah No. 620 Tahun 2016

SK Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah tentang Izin

Penyelenggara Ibadah Haji Khusus No. 573 Tahun 2017

Anggota AMPHURI dengan Nomor 08

Page 128: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

LAMPIRAN 5 (Kuesioner)

SURAT PERMOHONAN MENDAJI RESPONDEN

Kepada Yth,

Calon Responden

Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir program Strata 1 (S1) pada

Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta, penulis

melakukan pengumpulan data tentang Analisis Motivasi Calon Jamaah

Dalam Melaksanakan Ibadah Umrah Pada PT. Ahsanta. Untuk itu besar

harapan penulis agar Bapak/Ibu dan Saudara bersedia sebagaimana

menjawab pernyataan-pernyataan yang sudah tersedia di dalam angket ini.

Angket ini dibuat semata hanya untuk kegiatan akademik. Atas perhatian

dan kerjasamanya penulis mengucapkan terima kasih.

Jakarta, 24 Maret 2019

Hormat Saya

Muhamad Musthofa

Page 129: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

KUESIONER PENELITIAN

Analisis Motivasi Calon Jamaah Dalam Melaksanakan Ibadah Umrah

PT. Ahsanta Tour & Travel Tangerang Selatan

I. Indentitas Responden

1. Nama Responden :

2. Umur :

3. Jenis Kelamin : Berilah tanda checklist (√ )

□ Laki-Laki

□ Perempuan

4. Pendidikan terakhir : Berilah tanda checklist (√ )

□ SD

□ SMP

□ SMA/SMK

□ D1-D2-D3

□ S1-S2-S3

5. Jenis Pekerjaan : Berilah tanda checklist (√ )

□ Wiraswasta

□ Rumah Tangga

□ PNS

□ Karyawan

□ Pensiun

□ Pengangguran

□ Petani

□ Lain-lainnya

6. yang membiayai umrah : Berilah tanda checklist (√ )

□ Diri sendiri

□ Keluarga

Page 130: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

□ Lembaga

□ Lain-lainnya

II. Petunjuk Pengisian

1. Berilah tanda checklist (√) pada salah satu pilihan jawaban yang

tersedia sesuai dengan pendapat anda alami sebagai calon jamaah

umrah pada komponen- komponen variabel. Masing-masing pilihan

jawaban memiliki makna sebagai berikut:

TS = (Tidak Setuju)

STS = (Sangat Tidak Setuju)

S = (Setuju)

SS = (Sangat Setuju)

2. Diharapkan untuk tidak menjawab lebih dari satu pilihan jawaban

3. Atas partisipasi anda, saya ucapkan terima kasih

1. Motivasi Jamaah Umrah

No Pernyatan Motivasi Jamaah Umrah TS STS S SS

1 Saya melaksanakan ibadah umrah agar batin saya tenang

2 Saya ingin melaksanakan ibadah umrah sebelum

saya meninggal dunia

3 Saya ingin menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya ketika melaksakan ibadah umrah

4 Saya melaksanakan ibadah umrah atas kemauan

saya sendiri

5 Saya melaksanakan ibadah umrah karena faktor

dorongan dari keluarga dan lingkungan sekitar

Page 131: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

6 Saya yakin dengan melaksanakan ibadah umrah

Allah akan memberikan balasan yang tak terduga

7 Jiwa dan Raga terasa aman dan tenang dari masalah kehidupan ketika ingin melaksanakan ibadah umrah

8 Jiwa dan Raga terasa menjadi lebih bahagia, dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT

9 Ketika ingin menjalankan ibadah umrah harta yang dimiliki terasa aman dan nyaman tanpa adanya hal yang tak di inginkan

10 Saya yakin dengan melaksanakan ibadah umrah segala yang saya miliki akan dijaga oleh Allah SWT..

11 Dengan perginya ibadah umrah saya dianggap oleh masyarakat sebagai orang yang mempunyai harta yang cukup (banyak).

12 Saya ingin melaksanakan ibadah umrah karena ingin

dipandang oleh orang banyak

13 saya ingin disebut sebagai ahli agama dengan

sebutan, bu ustazah, pak ustadz ketika sesudah

melaksanakan umrah.

14 saya merasa lebih sempurna dibandingkan orang yang tidak menjalankan ibadah umrah.

15 Ketika ingin melaksanakan ibadah umrah saya merasa terhormat

16 saya merasakan kebanggaan yang luar biasa dapat melaksanakan ibadah umrah, karena tidak semua orang bisa melaksanakan umrah

17 saya mengikuti pelatihan manasik umrah yang

diberikan oleh pihak travel haji/umrah

Page 132: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

18 saya tidak mengikuti pelatihan manasik umrah yang

diberikan oleh travel disebabkan sudah

mengetahuinya

19 saya selalu berbuat kebaikan ketika ingin melaksanakan ibadah umrah

20 saya selalu membantu orang yang tidak tahu tata

cara berumrah.

21 Dengan adanya ibadah umrah saya ingin mengajak

saudara dan rekan-rekan saya untuk berpartisipasi

melaksanakan ibadah umrah bersama-sama

22 Dengan menjalankan ibadah umrah, saya ingin

dihormati dimasyarakat

23 Sebelum saya melaksanakan ibadah umrah saya

meminta doa kepada orang-orang terdekat saya

terutama kepada orang tua

24 Saya selalu memberikan nasihat-nasihat kebaikan

kepada kepada orang lain sebelum saya

melaksanakan ibadah umrah

25 Dengan melaksanakan ibadah umrah saya lebih mudah memahami permasalahan agama

26 Dengan melaksanakan ibadah umrah saya sering dipanggil ceramah

27 Dengan melaksanakan ibadah umrah saya lebih

mudah menjadi seorang ustad/ustazah

28 ketika saya melaksanakan ibadah umrah saya tidak

takut menyampaikan kebenaran ajaran islam.

Page 133: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

LAMPIRAN 6 (Data Responden Variabel X)

R X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 x20 x21 X22 X23 X24 X25 X26 X27 X28 x

1 1 4 3 4 3 3 3 4 4 4 1 3 4 1 4 4 4 1 3 3 3 3 2 2 2 2 1 3 79

2 4 4 2 1 4 4 4 4 4 3 1 1 4 1 3 3 3 1 3 4 4 4 4 4 3 4 1 3 85

3 4 3 2 4 3 3 3 2 4 3 1 1 4 1 4 4 3 1 2 2 3 3 3 2 3 4 1 3 76

4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 1 1 4 1 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 85

5 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 1 2 4 1 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 86

6 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 1 4 4 4 1 3 3 3 3 3 3 4 1 4 3 88

7 4 4 3 4 4 2 3 3 4 4 1 1 4 1 3 3 4 1 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 90

8 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 1 1 3 1 4 4 4 1 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 90

9 3 4 3 4 3 2 4 4 4 3 1 1 3 1 4 3 4 1 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 86

10 4 4 3 4 2 3 4 4 4 3 1 2 3 1 4 4 4 1 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 90

11 4 4 2 4 2 3 2 4 4 3 1 1 3 1 4 3 4 1 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 84

12 4 4 3 4 2 3 2 3 3 3 1 2 3 1 4 4 4 1 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 85

Page 134: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

13 4 3 2 4 2 3 2 2 4 3 1 1 3 1 4 2 4 1 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 82

14 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 1 1 3 1 4 4 4 1 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 91

15 3 4 3 4 2 3 3 4 4 3 1 2 3 1 4 4 4 1 3 3 4 2 4 3 4 4 1 3 84

16 4 4 2 4 4 3 3 3 2 3 1 1 3 1 2 4 3 1 3 4 4 3 2 3 3 4 1 4 79

17 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3 1 2 4 3 1 4 4 4 3 2 3 4 4 1 4 85

18 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 1 1 4 1 2 4 3 1 4 4 4 3 2 3 3 4 1 4 82

19 4 3 2 4 4 3 3 4 4 3 1 1 4 1 2 4 4 1 4 4 4 3 2 4 4 4 1 4 86

20 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 1 1 4 1 3 4 4 1 4 3 1 3 3 3 4 4 1 4 85

21 4 3 3 4 3 2 4 4 4 4 1 1 2 1 2 3 4 1 3 3 4 3 3 3 3 4 1 4 81

22 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 1 2 3 1 2 3 4 1 3 2 4 3 2 4 4 4 1 3 84

23 4 3 3 4 3 2 3 3 4 4 1 1 3 1 2 3 4 1 3 2 3 3 3 2 4 4 1 3 77

24 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4 1 1 3 1 3 3 4 1 3 3 3 3 4 4 4 4 1 4 82

25 3 4 3 4 2 2 3 3 3 4 1 2 2 1 3 3 4 1 3 2 3 3 4 4 4 4 1 4 80

26 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 1 1 2 1 3 4 4 1 4 2 3 4 4 3 3 2 1 3 82

Page 135: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

27 4 4 3 4 2 4 4 2 4 4 1 1 2 1 3 3 4 1 4 4 3 2 2 3 2 4 1 4 80

28 4 4 2 4 2 4 2 4 4 4 1 1 4 1 3 3 4 1 4 4 3 4 2 3 3 4 1 3 83

29 4 4 3 4 2 4 2 4 4 3 1 1 4 1 3 3 4 1 4 4 3 4 3 3 2 3 1 3 82

30 4 4 3 4 2 4 4 4 3 3 1 1 4 1 2 4 4 1 3 3 3 2 3 3 3 3 1 3 80

31 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 1 1 4 1 3 4 4 1 3 3 3 3 4 3 3 3 1 4 85

32 4 4 3 2 2 3 2 4 4 3 1 1 3 1 3 4 4 1 4 3 2 3 2 3 3 3 1 4 77

33 4 3 3 2 2 3 2 4 4 4 1 1 3 1 3 4 4 2 4 3 4 2 3 2 3 4 1 4 80

34 4 3 2 2 3 3 2 4 4 4 1 1 3 1 2 3 4 2 3 4 2 4 3 4 3 4 1 4 80

35 4 3 4 3 2 3 2 4 4 4 1 1 2 1 3 4 4 2 3 4 2 3 4 4 4 4 1 4 84

36 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 1 1 2 1 2 3 4 2 4 3 2 4 4 3 2 4 1 4 82

37 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 1 1 2 1 2 3 4 2 3 3 2 4 3 4 3 3 1 3 81

38 3 4 3 4 3 2 4 4 4 2 1 1 4 1 2 3 4 2 4 3 2 4 4 3 2 4 1 2 80

39 4 4 3 3 3 2 4 4 3 2 1 1 4 1 2 3 4 2 4 3 3 4 3 3 4 4 1 3 82

40 3 4 3 3 3 2 4 4 3 2 1 2 4 1 2 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 4 1 3 81

Page 136: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

41 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 1 1 3 1 4 3 4 2 4 3 4 4 3 3 4 4 1 3 85

42 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 1 1 3 1 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 3 2 1 3 84

43 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 1 1 3 1 3 4 4 2 4 3 4 4 4 3 3 2 1 4 84

44 4 3 2 3 2 3 3 3 3 2 1 1 2 1 3 2 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 1 3 73

45 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 1 2 1 3 4 4 2 4 3 4 2 4 3 3 3 1 3 78

46 3 4 4 2 2 4 3 3 4 4 4 1 4 1 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 1 4 87

47 3 4 4 3 2 3 3 4 4 2 4 1 4 1 4 2 4 2 3 3 3 2 3 3 2 4 1 4 82

48 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2 1 1 3 1 4 4 4 2 3 3 3 2 4 4 2 4 1 3 83

49 4 4 3 3 2 3 3 4 4 2 1 1 3 1 3 2 4 2 3 3 4 4 4 4 3 4 1 3 82

50 4 4 3 3 2 3 2 4 4 2 1 1 3 1 3 2 4 2 3 3 4 4 4 4 3 2 1 3 79

51 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 1 1 4 1 3 2 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 86

52 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 1 1 4 1 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 89

53 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 1 1 3 1 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 87

54 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 1 1 3 1 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 91

Page 137: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

55 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 2 4 1 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 4 95

56 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 1 1 4 1 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 2 3 3 4 88

57 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 1 1 4 1 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 94

58 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 1 3 1 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 96

59 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 1 2 3 1 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 96

60 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 1 2 3 1 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 96

61 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 1 2 1 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 94

62 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 1 2 4 1 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 97

63 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 1 1 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 92

64 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 1 3 1 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 91

65 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 1 1 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 95

66 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 1 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 4 97

67 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 1 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 1 3 96

68 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 1 4 101

Page 138: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

69 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 1 1 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 1 4 99

70 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 1 3 97

71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 1 4 101

72 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 2 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 100

73 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 102

74 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 2 1 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 98

75 4 4 3 4 2 3 3 4 4 2 3 1 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 96

76 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 1 2 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 98

77 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 1 1 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 99

78 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 1 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 99

78 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 1 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 97

79 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 2 3 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 100

80 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 101

81 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 2 4 4 4 4 1 3 3 4 3 4 4 4 1 4 97

Page 139: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

82 1 4 3 4 3 3 3 4 4 4 1 3 4 1 4 4 4 1 3 3 3 3 2 2 2 2 1 3 79

LAMPIRAN 7 (Hasil Uji Validitas)

LAMPIRAN 8 (Hasil Uji Reabilitas)

Page 140: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

x1 3,78 ,498 82

x2 3,72 ,452 82

x3 3,15 ,631 82

x4 3,56 ,687 82

x5 2,91 ,773 82

x6 3,28 ,742 82

x7 3,27 ,686 82

x8 3,72 ,528 82

x9 3,80 ,456 82

x10 3,49 ,707 82

x11 1,30 ,679 82

x12 1,32 ,646 82

x13 3,33 ,686 82

x14 1,49 1,009 82

x15 3,30 ,781 82

x16 3,44 ,650 82

x17 3,90 ,299 82

x18 2,28 1,270 82

x19 3,50 ,593 82

x20 3,33 ,610 82

x21 3,41 ,684 82

Page 141: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

x22 3,41 ,647 82

x23 3,52 ,689 82

x24 3,28 ,551 82

x25 3,35 ,692 82

x26 3,61 ,733 82

x27 1,84 1,116 82

x28 3,52 ,526 82

Page 142: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

x1 84,06 54,576 ,165 . ,778

x2 84,12 54,405 ,214 . ,776

x3 84,70 51,745 ,429 . ,766

x4 84,28 54,007 ,154 . ,779

x5 84,93 53,427 ,178 . ,779

x6 84,56 51,780 ,347 . ,770

x7 84,57 54,075 ,148 . ,780

x8 84,12 54,257 ,193 . ,777

x9 84,04 53,912 ,286 . ,774

x10 84,35 52,503 ,296 . ,772

x11 86,54 52,252 ,338 . ,770

x12 86,52 53,141 ,263 . ,774

x13 84,51 53,339 ,222 . ,776

x14 86,35 46,528 ,617 . ,750

x15 84,54 50,523 ,442 . ,764

x16 84,40 54,046 ,164 . ,778

x17 83,94 55,144 ,181 . ,777

Page 143: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

x18 85,56 42,842 ,697 . ,739

x19 84,34 54,079 ,184 . ,777

x20 84,51 52,944 ,307 . ,772

x21 84,43 52,297 ,331 . ,771

x22 84,43 53,087 ,268 . ,774

x23 84,32 52,145 ,343 . ,770

x24 84,56 53,583 ,267 . ,774

x25 84,49 51,660 ,392 . ,768

x26 84,23 53,909 ,148 . ,780

x27 86,00 51,877 ,181 . ,784

x28 84,32 52,812 ,385 . ,770

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

87,84 56,036 7,486 28

Page 144: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 x11 x12 x13 x14 x15

Pearson

Correlation

1 -,222* -0.172 -0.105 0.015 ,236

* -0.115 -0.002 -0.028 0.062 -0.055 -0.165 0.034 0.216 -0.112

Sig. (2-

tailed)

0.045 0.123 0.348 0.894 0.033 0.305 0.984 0.804 0.577 0.622 0.138 0.765 0.051 0.318

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation-,222

* 1 ,232* 0.036 -0.069 0.127 -0.033 0.184 -0.029 0.008 0.161 0.139 0.142 ,250

*,245

*

Sig. (2-

tailed)

0.045 0.036 0.749 0.536 0.255 0.768 0.099 0.795 0.940 0.148 0.212 0.202 0.024 0.026

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation

-0.172 ,232* 1 0.093 0.152 0.043 0.165 0.125 ,272

* 0.198 ,327** 0.157 -0.056 ,313

**,359

**

Sig. (2-

tailed)

0.123 0.036 0.405 0.171 0.701 0.139 0.264 0.013 0.075 0.003 0.158 0.619 0.004 0.001

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation

-0.105 0.036 0.093 1 0.184 -0.022 ,227* -0.140 -0.040 0.116 -0.054 ,234

* 0.075 0.206 0.115

Sig. (2-

tailed)

0.348 0.749 0.405 0.097 0.845 0.040 0.211 0.719 0.299 0.633 0.034 0.504 0.063 0.305

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation

0.015 -0.069 0.152 0.184 1 0.042 ,230* 0.062 -0.083 0.145 -0.091 0.129 ,310

** 0.086 -0.018

Sig. (2-

tailed)

0.894 0.536 0.171 0.097 0.706 0.038 0.582 0.460 0.194 0.417 0.248 0.005 0.444 0.875

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation,236

* 0.127 0.043 -0.022 0.042 1 0.093 0.077 0.127 ,324** 0.196 0.147 0.205 ,277

*,256

*

Sig. (2-

tailed)

0.033 0.255 0.701 0.845 0.706 0.406 0.490 0.255 0.003 0.078 0.187 0.065 0.012 0.020

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation

-0.115 -0.033 0.165 ,227*

,230* 0.093 1 0.142 0.012 0.058 0.008 0.112 0.046 0.094 -0.039

Sig. (2-

tailed)

0.305 0.768 0.139 0.040 0.038 0.406 0.202 0.918 0.606 0.945 0.315 0.681 0.401 0.725

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation

-0.002 0.184 0.125 -0.140 0.062 0.077 0.142 1 0.180 -0.026 0.069 0.119 ,224*

,260* -0.030

Correlations

x1

x2

x3

x4

x5

x6

x7

x8

Page 145: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

Sig. (2-

tailed)

0.984 0.099 0.264 0.211 0.582 0.490 0.202 0.106 0.818 0.536 0.286 0.043 0.018 0.792

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation

-0.028 -0.029 ,272* -0.040 -0.083 0.127 0.012 0.180 1 ,260

* 0.154 0.087 0.129 0.209 ,411**

Sig. (2-

tailed)

0.804 0.795 0.013 0.719 0.460 0.255 0.918 0.106 0.018 0.166 0.438 0.249 0.059 0.000

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation

0.062 0.008 0.198 0.116 0.145 ,324** 0.058 -0.026 ,260

* 1 0.046 0.090 -0.030 0.199 0.152

Sig. (2-

tailed)

0.577 0.940 0.075 0.299 0.194 0.003 0.606 0.818 0.018 0.679 0.423 0.790 0.073 0.172

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation

-0.055 0.161 ,327** -0.054 -0.091 0.196 0.008 0.069 0.154 0.046 1 0.030 0.206 ,393

**,288

**

Sig. (2-

tailed)

0.622 0.148 0.003 0.633 0.417 0.078 0.945 0.536 0.166 0.679 0.788 0.064 0.000 0.009

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation

-0.165 0.139 0.157 ,234* 0.129 0.147 0.112 0.119 0.087 0.090 0.030 1 0.180 0.139 ,247

*

Sig. (2-

tailed)

0.138 0.212 0.158 0.034 0.248 0.187 0.315 0.286 0.438 0.423 0.788 0.107 0.214 0.025

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation

0.034 0.142 -0.056 0.075 ,310** 0.205 0.046 ,224

* 0.129 -0.030 0.206 0.180 1 0.140 0.156

Sig. (2-

tailed)

0.765 0.202 0.619 0.504 0.005 0.065 0.681 0.043 0.249 0.790 0.064 0.107 0.211 0.162

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation

0.216 ,250*

,313** 0.206 0.086 ,277

* 0.094 ,260* 0.209 0.199 ,393

** 0.139 0.140 1 ,295**

Sig. (2-

tailed)

0.051 0.024 0.004 0.063 0.444 0.012 0.401 0.018 0.059 0.073 0.000 0.214 0.211 0.007

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation

-0.112 ,245*

,359** 0.115 -0.018 ,256

* -0.039 -0.030 ,411** 0.152 ,288

**,247

* 0.156 ,295** 1

Sig. (2-

tailed)

0.318 0.026 0.001 0.305 0.875 0.020 0.725 0.792 0.000 0.172 0.009 0.025 0.162 0.007

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

x10

x8

x9

x11

x12

x13

x14

x15

Page 146: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

Pearson

Correlation

-0.080 0.004 0.142 0.161 0.076 ,228* 0.093 0.076 -0.124 0.173 0.001 0.194 0.059 0.008 0.171

Sig. (2-

tailed)

0.474 0.971 0.202 0.149 0.500 0.039 0.408 0.500 0.268 0.120 0.995 0.081 0.596 0.941 0.125

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation

-0.146 0.069 ,404** 0.090 -0.197 -0.042 0.009 0.216 ,402

** 0.170 0.027 0.098 -0.022 0.037 0.129

Sig. (2-

tailed)

0.191 0.537 0.000 0.423 0.076 0.707 0.937 0.051 0.000 0.127 0.812 0.379 0.844 0.742 0.247

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation,255

*,225

*,472

** -0.112 0.050 ,335** 0.111 ,266

*,266

*,245

*,386

** 0.176 0.148 ,644**

,374**

Sig. (2-

tailed)

0.021 0.042 0.000 0.317 0.656 0.002 0.321 0.016 0.016 0.027 0.000 0.113 0.185 0.000 0.001

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation,251

* 0.023 -0.033 0.000 -0.175 0.070 0.030 ,256* 0.000 -0.059 0.107 -0.064 -0.076 ,289

** -0.013

Sig. (2-

tailed)

0.023 0.837 0.769 1.000 0.116 0.531 0.787 0.020 1.000 0.599 0.338 0.565 0.498 0.009 0.905

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation,241

* 0.115 0.002 -0.034 0.087 ,257* -0.037 0.060 0.012 0.081 0.172 0.045 0.121 0.117 0.020

Sig. (2-

tailed)

0.029 0.302 0.989 0.763 0.439 0.020 0.743 0.590 0.915 0.469 0.122 0.687 0.278 0.295 0.859

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation

0.198 0.021 0.029 0.051 0.161 0.182 0.049 0.053 -0.054 -0.015 0.176 0.062 0.074 ,401** 0.200

Sig. (2-

tailed)

0.074 0.848 0.794 0.651 0.148 0.102 0.659 0.639 0.630 0.894 0.113 0.580 0.510 0.000 0.072

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation

0.171 0.023 0.031 -0.030 0.096 0.063 0.108 0.164 0.194 0.065 -0.010 -0.053 0.161 ,291** 0.040

Sig. (2-

tailed)

0.124 0.840 0.782 0.790 0.389 0.572 0.335 0.141 0.081 0.561 0.927 0.639 0.147 0.008 0.722

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation

0.052 0.121 ,389** -0.134 -0.077 0.071 0.064 0.002 0.212 0.102 0.155 -0.018 -0.109 ,267

*,411

**

Sig. (2-

tailed)

0.644 0.277 0.000 0.231 0.491 0.526 0.566 0.985 0.056 0.362 0.163 0.875 0.331 0.015 0.000

x22

x16

x17

x18

x19

x20

x21

x23

Page 147: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation

0.137 0.022 0.165 0.069 0.115 -0.074 0.027 0.147 0.122 -0.070 0.099 0.129 -0.019 ,240* 0.028

Sig. (2-

tailed)

0.218 0.842 0.139 0.541 0.304 0.508 0.809 0.188 0.274 0.530 0.378 0.249 0.867 0.030 0.800

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation,264

* 0.005 0.078 0.175 0.196 -0.003 0.032 0.072 -0.013 0.198 0.083 0.133 0.064 ,298** 0.118

Sig. (2-

tailed)

0.016 0.962 0.486 0.116 0.078 0.977 0.777 0.519 0.905 0.074 0.458 0.234 0.569 0.007 0.291

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation

0.168 0.150 0.072 ,220* 0.115 -0.182 -0.035 -0.127 -0.009 -0.033 0.168 0.160 -0.011 ,261

* -0.027

Sig. (2-

tailed)

0.130 0.179 0.523 0.047 0.304 0.101 0.757 0.256 0.936 0.768 0.132 0.150 0.919 0.018 0.811

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation

0.048 0.058 0.086 0.134 0.056 0.099 -0.008 -,244* 0.205 0.162 -0.082 0.053 0.069 -0.139 ,382

**

Sig. (2-

tailed)

0.670 0.607 0.443 0.232 0.619 0.376 0.941 0.027 0.065 0.147 0.464 0.633 0.538 0.214 0.000

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation

0.209 -0.049 ,249* 0.030 0.081 ,251

* 0.016 0.047 -0.031 ,332**

,376** 0.086 -0.005 ,303

** 0.027

Sig. (2-

tailed)

0.059 0.664 0.024 0.789 0.469 0.023 0.888 0.674 0.780 0.002 0.001 0.443 0.961 0.006 0.812

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Pearson

Correlation,229

*,271

*,496

**,243

*,277

*,433

**,237

*,261

*,341

**,381

**,417

**,343

**,308

**,697

**,524

**

Sig. (2-

tailed)

0.038 0.014 0.000 0.028 0.012 0.000 0.032 0.018 0.002 0.000 0.000 0.002 0.005 0.000 0.000

N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

x

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

x23

x24

x25

x26

x27

x28

Page 148: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

x16 x17 x18 x19 x20 x21 x22 x23 x24 x25 x26 x27 x28 x

-0.080 -0.146 ,255*

,251*

,241* 0.198 0.171 0.052 0.137 ,264

* 0.168 0.048 0.209 ,229*

0.474 0.191 0.021 0.023 0.029 0.074 0.124 0.644 0.218 0.016 0.130 0.670 0.059 0.038

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

0.004 0.069 ,225* 0.023 0.115 0.021 0.023 0.121 0.022 0.005 0.150 0.058 -0.049 ,271

*

0.971 0.537 0.042 0.837 0.302 0.848 0.840 0.277 0.842 0.962 0.179 0.607 0.664 0.014

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

0.142 ,404**

,472** -0.033 0.002 0.029 0.031 ,389

** 0.165 0.078 0.072 0.086 ,249*

,496**

0.202 0.000 0.000 0.769 0.989 0.794 0.782 0.000 0.139 0.486 0.523 0.443 0.024 0.000

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

0.161 0.090 -0.112 0.000 -0.034 0.051 -0.030 -0.134 0.069 0.175 ,220* 0.134 0.030 ,243

*

0.149 0.423 0.317 1.000 0.763 0.651 0.790 0.231 0.541 0.116 0.047 0.232 0.789 0.028

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

0.076 -0.197 0.050 -0.175 0.087 0.161 0.096 -0.077 0.115 0.196 0.115 0.056 0.081 ,277*

0.500 0.076 0.656 0.116 0.439 0.148 0.389 0.491 0.304 0.078 0.304 0.619 0.469 0.012

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

,228* -0.042 ,335

** 0.070 ,257* 0.182 0.063 0.071 -0.074 -0.003 -0.182 0.099 ,251

*,433

**

0.039 0.707 0.002 0.531 0.020 0.102 0.572 0.526 0.508 0.977 0.101 0.376 0.023 0.000

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

0.093 0.009 0.111 0.030 -0.037 0.049 0.108 0.064 0.027 0.032 -0.035 -0.008 0.016 ,237*

0.408 0.937 0.321 0.787 0.743 0.659 0.335 0.566 0.809 0.777 0.757 0.941 0.888 0.032

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

0.076 0.216 ,266*

,256* 0.060 0.053 0.164 0.002 0.147 0.072 -0.127 -,244

* 0.047 ,261*

Correlations

Page 149: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

0.500 0.051 0.016 0.020 0.590 0.639 0.141 0.985 0.188 0.519 0.256 0.027 0.674 0.018

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

-0.124 ,402**

,266* 0.000 0.012 -0.054 0.194 0.212 0.122 -0.013 -0.009 0.205 -0.031 ,341

**

0.268 0.000 0.016 1.000 0.915 0.630 0.081 0.056 0.274 0.905 0.936 0.065 0.780 0.002

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

0.173 0.170 ,245* -0.059 0.081 -0.015 0.065 0.102 -0.070 0.198 -0.033 0.162 ,332

**,381

**

0.120 0.127 0.027 0.599 0.469 0.894 0.561 0.362 0.530 0.074 0.768 0.147 0.002 0.000

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

0.001 0.027 ,386** 0.107 0.172 0.176 -0.010 0.155 0.099 0.083 0.168 -0.082 ,376

**,417

**

0.995 0.812 0.000 0.338 0.122 0.113 0.927 0.163 0.378 0.458 0.132 0.464 0.001 0.000

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

0.194 0.098 0.176 -0.064 0.045 0.062 -0.053 -0.018 0.129 0.133 0.160 0.053 0.086 ,343**

0.081 0.379 0.113 0.565 0.687 0.580 0.639 0.875 0.249 0.234 0.150 0.633 0.443 0.002

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

0.059 -0.022 0.148 -0.076 0.121 0.074 0.161 -0.109 -0.019 0.064 -0.011 0.069 -0.005 ,308**

0.596 0.844 0.185 0.498 0.278 0.510 0.147 0.331 0.867 0.569 0.919 0.538 0.961 0.005

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

0.008 0.037 ,644**

,289** 0.117 ,401

**,291

**,267

*,240

*,298

**,261

* -0.139 ,303**

,697**

0.941 0.742 0.000 0.009 0.295 0.000 0.008 0.015 0.030 0.007 0.018 0.214 0.006 0.000

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

0.171 0.129 ,374** -0.013 0.020 0.200 0.040 ,411

** 0.028 0.118 -0.027 ,382** 0.027 ,524

**

0.125 0.247 0.001 0.905 0.859 0.072 0.722 0.000 0.800 0.291 0.811 0.000 0.812 0.000

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Page 150: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

1 0.033 0.058 0.128 0.129 -0.026 -0.203 -0.079 -0.107 0.200 0.001 0.063 ,293**

,248*

0.771 0.602 0.251 0.247 0.818 0.067 0.478 0.339 0.072 0.991 0.573 0.008 0.025

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

0.033 1 0.203 0.070 -0.093 -0.102 0.084 ,252* 0.169 0.050 -0.120 0.138 0.015 ,219

*

0.771 0.067 0.534 0.408 0.363 0.452 0.022 0.130 0.658 0.284 0.216 0.891 0.048

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

0.058 0.203 1 ,271*

,246*

,348**

,383**

,479** 0.204 ,265

* 0.066 0.110 ,387**

,779**

0.602 0.067 0.014 0.026 0.001 0.000 0.000 0.066 0.016 0.556 0.324 0.000 0.000

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

0.128 0.070 ,271* 1 ,324

** 0.122 0.032 0.045 -0.095 0.166 0.114 -0.065 0.178 ,260*

0.251 0.534 0.014 0.003 0.276 0.774 0.686 0.398 0.137 0.310 0.560 0.110 0.018

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

0.129 -0.093 ,246*

,324** 1 0.113 0.056 -0.005 0.089 0.072 ,236

*,259

*,302

**,379

**

0.247 0.408 0.026 0.003 0.314 0.614 0.967 0.425 0.522 0.033 0.019 0.006 0.000

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

-0.026 -0.102 ,348** 0.122 0.113 1 0.165 0.162 0.179 ,260

* -0.018 0.087 0.109 ,411**

0.818 0.363 0.001 0.276 0.314 0.139 0.147 0.107 0.018 0.872 0.436 0.331 0.000

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

-0.203 0.084 ,383** 0.032 0.056 0.165 1 ,309

**,328

** 0.055 -0.149 0.178 -0.030 ,348**

0.067 0.452 0.000 0.774 0.614 0.139 0.005 0.003 0.627 0.181 0.110 0.789 0.001

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

-0.079 ,252*

,479** 0.045 -0.005 0.162 ,309

** 1 ,226* 0.072 -0.079 ,302

** 0.015 ,423**

0.478 0.022 0.000 0.686 0.967 0.147 0.005 0.041 0.518 0.482 0.006 0.891 0.000

Page 151: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

-0.107 0.169 0.204 -0.095 0.089 0.179 ,328**

,226* 1 ,320

** 0.183 0.013 0.168 ,334**

0.339 0.130 0.066 0.398 0.425 0.107 0.003 0.041 0.003 0.100 0.908 0.132 0.002

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

0.200 0.050 ,265* 0.166 0.072 ,260

* 0.055 0.072 ,320** 1 ,276

* 0.153 ,298**

,469**

0.072 0.658 0.016 0.137 0.522 0.018 0.627 0.518 0.003 0.012 0.169 0.007 0.000

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

0.001 -0.120 0.066 0.114 ,236* -0.018 -0.149 -0.079 0.183 ,276

* 1 -0.061 ,249*

,243*

0.991 0.284 0.556 0.310 0.033 0.872 0.181 0.482 0.100 0.012 0.583 0.024 0.028

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

0.063 0.138 0.110 -0.065 ,259* 0.087 0.178 ,302

** 0.013 0.153 -0.061 1 -0.109 ,323**

0.573 0.216 0.324 0.560 0.019 0.436 0.110 0.006 0.908 0.169 0.583 0.330 0.003

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

,293** 0.015 ,387

** 0.178 ,302** 0.109 -0.030 0.015 0.168 ,298

**,249

* -0.109 1 ,444**

0.008 0.891 0.000 0.110 0.006 0.331 0.789 0.891 0.132 0.007 0.024 0.330 0.000

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

,248*

,219*

,779**

,260*

,379**

,411**

,348**

,423**

,334**

,469**

,243*

,323**

,444** 1

0.025 0.048 0.000 0.018 0.000 0.000 0.001 0.000 0.002 0.000 0.028 0.003 0.000

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 152: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah
Page 153: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah
Page 154: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah
Page 155: ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48594/1/MUHAMAD MUSTHOFA-FDK.pdfjamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah