ANALISIS KOVARIAN Analisis kovarian atau sering disebut dengan Anakova adalah teknik statistik untuk uji beda multivariat yang merupakan perpaduan antara analisis regresi (Anareg) dengan analisis varian (Anava). Secara lebih khusus dalam Anakova akan diadakan analisis residu pada garis regresi, yaitu dilakukan dengan jalan membandingkan varian residu antar kelompok dengan varian residu dalam kelompok. Anakova akan dihitung dengan melakukan pengendalian statistik yang gunanya untuk membersihkan atau memurnikan perubahan-perubahan yang terjadi pada variabel terikat sebagai akibat dari pengaruh variabel-variabel luar atau karena rancangan penelitian yang tidak kuat. Pengendalian terhadap pengaruh luar dalarn penelitian memiliki fungsi yang penting terutama untuk mempelajari pengaruh murni suatu perlakuan pada variabel tertentu terhadap variabel lain. Anakova merupakan teknik statistik yang sering digunakan pada penelitian eksperimental dan juga observasional. Keunggulan-keunggulan Anakova dalam analisis data penelitian antara lain: 1. Dapat meningkatkan presisi rancangan penelitian terutarna apabila peneliti masih ragu pada pengelompokan-pengelompokan subyek perlakuan yang diterapkan dalam penelititan, yaitu apakah sudah 1 | Eka R. Wardhani – Remidi Statistika - Anakova
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISIS KOVARIAN
Analisis kovarian atau sering disebut dengan Anakova adalah teknik
statistik untuk uji beda multivariat yang merupakan perpaduan antara analisis
regresi (Anareg) dengan analisis varian (Anava).
Secara lebih khusus dalam Anakova akan diadakan analisis residu pada
garis regresi, yaitu dilakukan dengan jalan membandingkan varian residu antar
kelompok dengan varian residu dalam kelompok.
Anakova akan dihitung dengan melakukan pengendalian statistik yang
gunanya untuk membersihkan atau memurnikan perubahan-perubahan yang
terjadi pada variabel terikat sebagai akibat dari pengaruh variabel-variabel luar
atau karena rancangan penelitian yang tidak kuat. Pengendalian terhadap
pengaruh luar dalarn penelitian memiliki fungsi yang penting terutama untuk
mempelajari pengaruh murni suatu perlakuan pada variabel tertentu terhadap
variabel lain.
Anakova merupakan teknik statistik yang sering digunakan pada
penelitian eksperimental dan juga observasional. Keunggulan-keunggulan
Anakova dalam analisis data penelitian antara lain:
1. Dapat meningkatkan presisi rancangan penelitian terutarna apabila peneliti
masih ragu pada pengelompokan-pengelompokan subyek perlakuan yang
diterapkan dalam penelititan, yaitu apakah sudah benar-benar dapat
mengendalikan pengaruh variabel luar ataukah belum.
2. Dapat digunakan untuk mengendalikan kondisi-kondisi awal dari variabel
terikat.
3. Dapat digunakan untuk mereduksi variabel-variabel luar yang tidak
diinginkan dalam penelitian.
Prosedur pengendalian variabel dalam Anakova ada 2 cara, yaitu: (1)
pengendalian pada pengaruh variabel luar dan (2) pengendalian pada
kondisi awal variabel terikat yang berbeda. Misalnya untuk contoh cara
pertama, peneliti ingin mengetahui pengaruh (macam-macam) cara belajar
1 | E k a R . W a r d h a n i – R e m i d i S t a t i s t i k a - A n a k o v a
terhadap prestasi belajar dengan mengendalikan kecerdasan siswa.
Kecerdasan siswa merupakan variabel yang berada diluar kawasan
variabel-variabel cara belajar dan prestasi belajar. Contoh cara kedua,
misalnya peneliti akan menguji pengaruh (macam-macam) metode
pangajaran terhadap prestasi belajar siswa dengan mengendalikan prestasi
belajar sebelum metode pengajaran itu diterapkan. Prestasi belajar yang
diukur sebelum penerapan metode pengajaran merupakan kondisi awal dari
prestasi belajar setelah penerapan metode pengajaran dalam penelitian.
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam mengerjakan Anakova adalah
(1) variabel luar yang dikendalikan harus berskala interval atau rasio, (2)
harus ada dugaan yang kuat bahwa ada hubungan antara variabel kendali
dengan variabel terikat, (3) harus ada dugaan bahwa variabel kendali tidak
dipengaruhi oleh variable bebas atau variabel eksperimental.
Beberapa pengertian variabel yang akan digunakan dalam Anakova
antara lain: (1) kriterium, adalah variabel terikat (Y) yaitu variabel yang
dipengaruhi, dimana data harus berbentuk interval atau rasio. (2)
Kovariabel, desebut juga variabel kendali, variabel kontrol, variabel
konkomitan yang diberi lambang X, dan data harus berbentuk interval atau
rasio. (3) Faktor, yaitu sebutan untuk variabel bebas atau variabel
eksperimental yang ingin diketahui pengaruhnya dan data harus berbentuk
nominal atau ordinal.
Rancangan untuk Anakova dapat digambarkan sebagaimana yang
terdapat pada tabel 93 berikut ini:
Tabel 93 Rancangan Anakova
A B CX Y X Y X Y... ... ... ... ... ...... ... ... ... ... ...... ... ... ... ... ...... ... ... ... ... ...
2 | E k a R . W a r d h a n i – R e m i d i S t a t i s t i k a - A n a k o v a
... ... ... ... ... ...∑X ∑Y ∑X ∑Y ∑X ∑Y
Keterangan:
A, B, dan C = Faktor
X = Kovariabel Y = Kriterium
Prosedur yang ditempuh untuk menghitung Anakova adalah sebagai
berikut:
1. Menghitung jumlah kuadrat total (Jkt) pada kriterium, kovariabel, dan
product XY.
a. Kriterium (Y)
b. Kovariabel (X)
c. Product (XY)
2. Menghitung Jumlah kuadrat dalam kelompok (Jkd) kriterium,
kovariabel, dan product XY.
a. Kriterium (Y)
b. Kovariabel (X)
3 | E k a R . W a r d h a n i – R e m i d i S t a t i s t i k a - A n a k o v a
c. Product (XY)
3. Menghitung jumlah kuadrat residu Jkres) total, dalam dan antar
kelompok.
a. Total (Jkrest)
b. Dalam Kelompok (Jkresd)
c. Antar kelompok (Jkresa)
4. Menghitung derajat kebebasan (db) total, dalam dan antar kelompok.
a. dbt = N - 2
b. dba = K - 1
c. dbd = N - K – 1
5. Menemukan varian residu dengan menghitung rata-rata kuadrat residu
antar kelompok (Rkresa) dan dalam kelompok (Rkresd)
6. Menghitung rasio F residu (F)
4 | E k a R . W a r d h a n i – R e m i d i S t a t i s t i k a - A n a k o v a
7. Melakukan uji signifikansi dengan jalan membandingkan antara harga F
empirik dengan teoritik yang terdapat pada tabel nilai-nilai F. Dengan
ketentuan apabila F empirik > F teoritik maka diinterpretasikan
signifikan dan sebaliknya apabila F empirik < F teoritik maka
diinterpretasikan tidak signifikan atau tidak ada perbedaan yang
signifikan diantara variabel-variabel penelitian.
A. Anakova dengan pengendalian pada kondisi awal variabel
kriterium (Y)
Pengendalian pada kondisi awal variabel kriterium (Y) adalah suatu
pengendalian yang dikenakan pada skor-skor awal yang dimiliki variabel
kriterium sebelum terpengaruh oleh perlakuan atau eksperimen yang akan
dilakukan pada subyek penelitian. Contoh, peneliti ingin menguji pengaruh
metode pengajaran terhadap kemampuan berbahasa Inggris pada
mahasiswa. Sebelum metode pengajaran diterapkan, pada mahasiswa
tersebut diukur kernampuan bahasa Inggrisnya terlebih dahulu. Skor
kernampuan Bahasa Inggris yang diukur saat sebelum metode pengajaran
diterapkan disebut kovariabel (X). sedangkan skor kemampuan berbahasa
Inggris yang diukur setelah metode pengajaran diterapkan disebut kriterium
(Y). Metode pengajaran bahasa yang diteliti disebut faktor.
Dalam penelitian ini peneliti akan menguji 2 metode pengajaran
bahasa, yaitu metode permainan (sebagai faktor A) dan metode
konvensional (sebagai faktor B). Peneliti mengharapkan bahwa perbedaan
yang terjadi dalam kemampuan berbahasa Inggris pada mahasiswa tersebut
merupakan perbedaan yang disebabkan hanya oleh metode pengajaran
bukan karena kemampuan berbahasa Inggris pada masa sebelumnya.
Sehingga peneliti memutuskan untuk menggunakan teknik Anakova.
5 | E k a R . W a r d h a n i – R e m i d i S t a t i s t i k a - A n a k o v a
Misalkan data tentang skor kemampuan berbahasa Inggris pada saat
sebelum (X) dan sesudah penerapan metode pengajaran (Y) yang diteliti
disajikan pada tabel 94 berikut ini.
Tabel 94 . Skor Kemampuan Berbahasa Inggris Awal (X) dan