ANALISIS KONTRIBUSI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KAWASAN WISATA PANTAI AMPENAN KOTA MATARAM OLEH BUDRIANSYAH HIDAYAT 160203117 JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM MATARAM 2021
88
Embed
analisis kontribusi usaha mikro kecil dan menengah
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISIS KONTRIBUSI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH
(UMKM) TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KAWASAN
WISATA PANTAI AMPENAN KOTA MATARAM
OLEH
BUDRIANSYAH HIDAYAT 160203117
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM
MATARAM
2021
i
ANALISIS KONTRIBUSI MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM)
TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KAWASAN WISATA
PANTAI AMPENAN KOTA MATARAM
Skripsi
Diajukan kepada Universitas Islam Negei Mataram untuk melengkapi
persyaratan mencapai gelar Sarjana Ekonomi
OLEH
BUDRIANSYAH HIDAYAT 160203117
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM
MATARAM
2021
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi oleh Budriaansyah Hidaayat, NIM. 160203117 yang berjudul “Analisis
Kontribusi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Penyerapan
Tenaga Kerja Di Kawasan Wisata Pantai Ampenan Kota Mataram” syarat dan
Skripsi oleh: Budriansyah Hidayat, NIM. 160203117 dengan judul “Analisis
Kontribusi UsahaUMKM Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kawasan Wisata
Pantai Ampenan” telah dipertahankan di depan penguji Jurusan Ekonomi Syariah
(ES), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mataram pada tanggal 14 Januari
2021.
Dewan Munaqasyah
1. Drs. Ma’ruf, SH., M.Ag ( ) Ketua Sidang/ Pemb. I
2. Yunia Ulfa Variana, M. Sc ( ) Sekretaris Sidang/ Pemb. II
3. Dr. Muh. Salahuddin, M.Ag ( ) Penguji I
4. Intan Kusuma Pratiwi, M.SEI ( ) Penguji II :
Mengetahui:
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram
Dr. H. Ahmad Amir Aziz, M.Ag NIP. 197111041997031001
v
vi
MOTTO
أتجع في م يفس في يفة ق ع فى ٱرض خ ى ج ة إ سبح إ ق رب ح ء م يسف ٱ م ى أع س ق إ م تع بح
Artinya: Ingatlah ketika Tuhan mu berfirman kepada para malaikat: “sesungguhnya
Aku hendak menjadikaan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata:
mengapa Engkau hendak menjadikan (khaliffah) di bumi itu orang yang akan
membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa
bertasbih dengan memuji engkau?” Tuhan Berfirman: “sesungguhnya Aku
mengetahui apa yang tidak kau ketahui”.
vii
PERSEMBAHAN
Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Skripsi ini ku
persembahkan kepada :
1. Kedua Orang Tuaku, Ayahanda tercinta Bpk. Ahmad Efendi dan Ibunda
tercinta Siti Aminah yang tida henti-hentinya mendoakan, pengorbanan,
kasih sayang, semangat, motivasi serta nasihat-nasihat yang baik yang tidak
bisa saya balas dengan apapun juga, terima kasih untuk segalanya, doakan
saya bisa selalu membahagiakan, membanggakan dan menjaga nama baik
keluarga, Amin.
2. Adik Perempuan ku yang tercinta, Eka Satria Rizki, yang menyayangi dan
mendoakan ku selalu.
3. Teman-Teman Himpunan Mahasiswa Islam yang selalu mensuport dan
memberi dukungan, masukan, serta bantuannya selama ini.
4. Almamater Universitas Islam Negeri Mataram tempatku mendapatkan ilmu.
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah wasyukurillah, segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa
mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya serta nikmat sehat dan sempat kepada
penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagaimana mestinya.
Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan selesai tanpa
bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak yang tanpa henti memberikan masukan
dan saran yang bermanfaat. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan
terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Mutawalli, M.Ag, selaku Rektor UIN Mataram yang
menginspirasi penulis untuk selalu optimis terhadap perubahan.
2. Ayahanda Drs. Ma’ruf, SH, M.Ag selaku dosen pembimbing II, atas segala
saran dan masukan selama proses perkuliahan serta kegigihan dalam
menuntun dan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Ibunda Yunia Ulfa Variana, M.Sc. selaku dosen pembimbing I atas semua
nasehat, motivasi, dukungan dan kesabaran dalam proses membimbing
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak dan Ibuku (Ahmad Effendi dan Siti Aminah) yang tanpa henti
mendukung dengan penuh kasih sayang dan cinta selama ini.
5. Kanda-Yunda dan Dinda-dinda Himpunan Mahasiswa Islam Cabang
Mataram, khususnya keluarga besar HMI Komisariat FEBI UIN Mataram
yang mengajarkan makna dedikasi.
ix
6. Rekan-rekan Keluarga Besar Lembor (KBL) Nusa Tenggara Timur, teman-
teman mahasiswa UIN Mataram khususnya Jurusan Ekonomi Syariah kelas
C Angkatan 2016.
Perlu juga dimaklumi bahwa terbatasnya kemampuan dan
pengalaman penulis sehingga memungkinkan di dalamnya terdapat
kesalahan-kesalahan dan kekurangan. Namun penulis berharap skripsi ini
dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Penulis
Budriansyah Hidayat
x
xi
xii
ANALISIS KONTRIBUSI USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (UMKM) TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KAWASAN
WISATA PANTAI AMPENAN KOTA MATARAM
Oleh
BUDRIANSYAH HIDAYAT 160203117
ABSTRAK
Peran pelaku UKM dianggap sangat penting guna meningkatkan pendapatan perkapita maupun meningkatkan perekonomian suatu daerah. Pelaku UKM dituntut mampu untuk ikut serta dalam mengembangkan perekonomian negara dan bersaing secara global dalam kegiatan integrasi ekonomi antar negara ASEAN. UMKM mempunyai peran penting dan strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, UMKM juga berperan dalam mendistribusikan hasil-hasil pembangunan. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah telah mampu membuktikan eksistensinya dalam perekonomian di Indonesia. Ketika badai krisis moneter melanda Indonesia di tahun 1998 usaha berskala kecil dan menengah yang relatif mampu bertahan dibandingkan perusahaan besar. Karena mayoritas usaha berskala kecil tidak terlalu tergantung pada modal besar atau pinjaman dari luar dalam mata uang asing. Sehingga, ketika ada fluktuasi nilai tukar, perusahaan berskala besar yang secara umum selalu berurusan dengan mata uang asing adalah yang paling berpotensi mengalami imbas krisis.
Data utama dalam penelitian ini digunakan data sekunder dari Dinas Industri, Koperasi, UKM Kota Mataram serta berbagai sumber lain dan studi pustaka terkait penelitian ini. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah penyerapan tenaga kerja, variabel independen yang digunakan adalah variabel kontribusi UMKM di kawasan wisata pantai Ampenan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja.
Kata kunci: Pendapatan Daerah, Peluang UMKM, Kontribusi UMKM, UMKM, Tenaga Kerja
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia
merupakan bagian penting dalam sistem perekonomian nasional, karena
mempunyai peran mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional melalui misi
penyediaan lapangan usaha dan lapangan pekerjaa, peningkatan pendapatan
masayarakat dan ikut berperan dalam perolehan devisa negara serta
memperkokoh struktur usaha nasional.1
UMKM di Indonesia saat ini tersebar di berbagai sektor komoditi
usaha, dan pada saat krisis moneter termasuk ke dalam sektor yang paling
tahan banting dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Pemerintah yang
memiliki fungsi untuk memberdayakan UMKM, dituntut memberikan
kontribusi yang nyata, terutama dalam memajukan kegiatan usahanya,
sehingga terjadi peningkatan skala ekonomi.2
UMKM mempunyai peran penting dan strategis dalam pembangunan
ekonomi nasional. Selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan
penyerapan tenaga kerja, UMKM juga berperan dalam mendistribusikan
hasil-hasil pembangunan. UMKM juga telah terbukti tidak terpengaruh
terhadap krisis. Ketika krisis menerpa pada periode tahun 1997-1998, hanya
1 Dr. Lilis Sulastri, MM, Manajemen Usaha Kecil Menengah, (LGM-LaGood’s
Publishing:Bandung, 2016) hlm. 1 2 Ibid. hlm, 2
2
UMKM yang mampu tetap berdiri kokoh. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) memiliki peranan penting dalam perekonomian di Indonesia.
UMKM memiliki proporsi sebesar 99,99% dari total keseluruhan pelaku
usaha di Indonesia atau sebanyak 56,54 juta unit. Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah telah mampu membuktikan eksistensinya dalam perekonomian di
Indonesia. Ketika badai krisis moneter melanda Indonesia di tahun 1998
usaha berskala kecil dan menengah yang relatif mampu bertahan
dibandingkan perusahaan besar. Karena mayoritas usaha berskala kecil tidak
terlalu tergantung pada modal besar atau pinjaman dari luar dalam mata uang
asing. Sehingga, ketika ada fluktuasi nilai tukar, perusahaan berskala besar
yang secara umum selalu berurusan dengan mata uang asing adalah yang
paling berpotensi mengalami imbas krisis.
Data dari Kemeterian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah3 pada
tahun 2018 terdapat 64.199.606 UMKMB di Indonesia dan mampu menyerap
120.598.631 tenaga kerja. Dari jumlah tersebut, UMKM sebanyak 64.194.087
unit atau 99.99%. Sisanya, sekitar 0,01% atau 5.519 unit adalah usaha besar..4
Sebagai gambaran, kendati sumbangannya dalam output nasional
(PDRB) hanya 56,7% dan dalam ekspor non migas hanya 15%, namun
UMKM memberi kontribusi sekitar 99% dalam penyerapan tenaga kerja.
Namun dalam kenyataannya selama ini UMKM kurang mendapatkan
perhatian. Dapat dikatakan bahwa kesadaran akan pentingnya UMKM dapat
dikatakan barulah muncul belakangan ini saja. Namun deemikian tak dapat
3 www.depkop.go.id/data-umkm 4Kerjasama LPPI Dengan Bank Indonesia, Profil Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan
dipungkiri bahwa di Indonesia sudah menjadi Negara yang peduli dengan
lingkungan sekitar, seperti halnya perkembangan UMKM menjadi salah satu
aktifitas ekonomi yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Pemerintah sekarang
ini juga memberikan antusias dalam memberikan penghargaan kepada setiap
UMKM yang dapat mengolah produk yang tidak ada nilainya menjadi
manfaat. Pembangunan industri diarahkan pada usaha memperluas
kesempatan kerja dan meningkatkan produksi.5
Saat ini UMKM banyak tersebar di daerah-daerah pariwisata, salah
satunya adalah wisata pantai Ampenan. Pantai yang berada di Kelurahan
Ampenan Mataram ini menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak
dikunjungi oleh turis-turis lokal dan mancanegara. Keindahan sunset yang
ditawarkan menjadi daya tarik utama bagi pengujung. Selain bisa menikmati
sunset, pengunjung juga bisa menikmati kuliner khas NTB khususnya
Lombok.
Di kawasan Pantai Ampenan terdapat sejumlah UMKM yang
memiliki jenis usaha yang beragam. Hal tersebut dapat kita lihat dari tabel di
bawah ini.6
5 Sony Sumarsono, Teori dan Kebijakan Publik Ekonomi Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009), hlm. 65.
6 Kantor dinas Industri, koperasi, dan UKM Kota Mataram
4
Tabel 1.1 UMKM di Kawasan Wisata Ampenan
No Bidang Usaha Jumlah 1 Percetakan 1 2 Kue 4 3 Pakaian Jadi 3 4 Katering 2 5 Sembako/Pedagan Eceran 6 6 Pedagang Eceran Hasil Perikanan 2 7 Pedagang Eceran ATK 1 8 Perdagangan Aneka Abon 1 Jumlah 20
Keberadaan UMKM di pantai Ampenan mampu menyerap 1-6 tenaga
kerja. Salah satu contohnya adalah UMKM Pisang Kita yang mampu
mempekerjakan 1 orang teanaga kerja perempuan dan 3 orang tenaga kerja
laki-laki. Kemudian ada UMKM UD Kintamani yang mampu menyerap
hingga 6 orang pekerja yang terdiri dari 5 orang laki-laki dan 1 orang
perempuan.
Dari hasil wawancara dengan Kepala Dinas Koperasi UMKM
Provinsi Nusa Tenggara Barat, Bapak Drs. H. Wijaya Kusuma, MH,
menyampaikan bahwa UMKM-UMKM di NTB khususnya Kota Mataram
saat ini mampu menyerap hingga ratusan sampai ribuan tenaga kerja.
Masalah tenaga kerja di Indonesia sendiri sampai detik ini sangat
mempengaruhi pada tingkat kemakmuran yang ditandai dengan
bertambahnya pengangguran dan penduduk miskin setiap tahunnya. Dari data
BPS mencatat sebanyak 128,6 juta agakatan kerja Indonesia, jumlah
bertambah 2.62 juta jiwa mulai agustus 2018. Sehubungan dengan adanya hal
tersebut tingkat pengangguran angkatan kerja bertambah sejumlah 0.33 poin.
5
1 tahun yang lalu, jumlah angkatan kerja yang menganggur berjumlah 10.000
orang.7
Dengan melihat data di atas diharapkan pemerintah mampu
mengawasi kinerja UMKM yang berpotensi menyerap tenaga kerja guna
mengurangi angka pengangguran dan kesenjangan sosial.
Dari uraian latar belakang di atas, maka penulis mencoba meneliti
bagaimana peluang dan kontribusi UMKM di kawasan wisata pantai
Ampenan terhadap penyerapan tenaga kerja?
7 Badan Pusat Statistik Nasional. Tingkat Pengangguran Terbuka 2017
6
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian Latar belakang di atas, maka fokus peneltian ini adalah
1. Bagaimana kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja?
2. Bagaiamana peluang UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitan
1. Tujuan peneltian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja dan peluang UMKM
terhadap penyerapan tenaga kerja..
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai berikut
a. Manfaat Teoritis
Adapun manfaat teoritis yang dapat diambil dari penelitian ini adalah
untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang UMKM dan
bagaimana peranan UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja di
kawasan wisata pantai Ampenan
b. Manfaat Praktis
Sedangkan manfaat praktis yang dapat diambil dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk Pemerintah
Pemerintah yang dalam hal ini adalah pemerintah privinsi Nusa
Tenggara Barat khususnya, maka hasil penelitian dapat dijadikan
7
sebagai bahan pertimbagan arah kebijkan terkait dengan
pembenahan dan pemanfaatan objek pariwisata, serta menjadi bahan
pertimbangan agar lebih memperhatikan UMKM di Nusa Tenggara
Barat.
2. Untuk Masyarakat
Hasil penelitian ini dharapkan mampu memberi gambaran kepada
masyarakat bahwa saat ini salah satu sumber pendapatan terbesar
adalah UMKM, sehinga masyarakat mampu memanfaatkan setiap
objek pariwisata yang ada untuk dijadikan tempat usaha.
3. Untuk Mahasiswa
Persaingan dunia kerja yang semakin ketat menyebabkan banyaknya
sarjana muda yang menjadi pengangguran. Sehingga dari penelitian
ini diharapkan mampu memberikan gambaran tentang peluang
ekonomi yang ada.
D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian
Ruang lingkup pebahasan dari tema penelitian yang penulis ambil ini
adalah bertitik tekan pada masalah bagaimana kontribusi UMKM terhadap
penyerapan tenaga kerja di kawasan wisata pantai Ampenan. Sedangkan
setting atau lokasi penelitian ini adalah bertempat di Pantai Ampenan
Kelurahan Ampenan, Mataram.
8
E. Telaah Pustaka
Berikut ini beberapa penelitian terdahulu yang menjadi acuan peneliti
Tabel 1.2
Telah Pustaka No Judul Persamaan Perbedaan
1 Skripsi Naila Riskia, Analisis Perkembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Sebelum Dan Sesudah Memperoleh Pembiayaan Dari Bank Umum Syariah8
Persamaan dari penelitian yang akan saya lakukan dengan penelitian terdahulu ini yaitu sama-sama bertitik tolak pada UMKM.
Perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan penulis yaitu terletak pada objek penelitian yang akan dilakukan penulis, yaitu pada UMKM di wilayah Ampenan Mataram, dan tidak memperoleh pembiayaan dari bank syariah. Perbedaan lain juga terletak pada variable indicator peranan UMKM. Pada penelitian ini penulis lebih menekankan pada kontribusi UMKM terhadap pendapatan daerah, sementara pada penelitian terdahulu lebih kepada perkembangan UMKM setelah mendapat pembiayaan dari Bank Syariah.
2 Skripsi Nurul Hidayati, Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Terhadap Pertumbuhan
Persamaan dari kedua penelitian ini yaitu pada variable-variabelnya. Pada penelitian ini sama-sama memperhatikan peran atau kontribusi UMKM terhadap pendapatan
Perbedaan dari penelitian yang akan dilakuakan oleh peneliti adalah terletak pada objek penelitian. Pada peneltian terdaluhu yang menjadi objek penellitian cakupannya lebih luas, yaitu Kota Bogor, sementara pada penelitian ini lebih di sempitkan yaitu hanya
8Naila Riskia, “Analisis Perkembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm)
Sebelum Dan Sesudah Memperoleh Pembiayaan Dari Bank Umum Syariah” (Skripsi, FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2018), hlm. 30-31
9
Ekonomi Daerah kabupaten Bogor Periode 2012-2015"9
daerah. sekitaran kawasan wisata pantai Ampenan.
3 Skripsi Siti Rohani, Analisis Potensi UMKM Tahu dan Tempe Terhadap Pendapatan Keluarga Menurut Perspektif Ekonomi Islam.10
Dari penelitian terdahulu ini mempunyai persamaan dalam metode penelitian kualitatif, sama-sama membahas tentang potensi UMKM dengan objek penelitian yang berbeda.
Adapun yang menjadi perbedaannya adalah penelitian terdahulu menggunakan perspektif ekonomi islam.
F. Kerangka Teori
1. Konsep Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah kegiatan peningkatan output produksi,
yang diukur dengan menggunakan PDB atau PDRB dalam lingkup
wilayah.11 Pertumbuhan ekonomi (Economic Growth) ialah suatu
fenomena ekonomi dimana perkembangan barang dan jasa yg
9Nurul Hidayati, Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah kabupaten Bogor Periode 2012-2015 (Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016. hlm. 19
10 Siti Rohani, Analisis Potensi UMKM Tahu dan Tempe Terhadap Pendapatan Keluarga Menurut Perspektif Ekonomi Islam, (Skripsi, FEBI UIN Raden Intan Lampung, 2018), hlm. 21
11Robinson Tarigan, Ekonomi Regional, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005), hal. 46
10
diproduksikan kepada masyarakat bertambah serta kemakmuran yang
meningkat.12
Pertumbuhan ekonomi memerlukan sebuah indikator untuk mengukur
tingkat pertubuhan ekonomi disutau negara, dimana indikator tersebut
untuk membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat atau tingkat
kemajuan pertumbuhan antar negara atau wilayah dan mengetahui corak
pertubuhan ekonomi.13 terdapat beberapa indikator yang digunakan utk
mengetahui tingkat poertumbuhan ekonomi yakni sebagai berikut:
a. Pendapatan Perkapita
Pendapatan PerKapita ialah “pendapatan rata-rata penduduk suatu
negara pada periode tertentu, pendapatan perkapita dapat diperoleh
dari pendapatan nasional dengan jumlah penduduk suatu negara yang
memiliki pendapatan Perkapita meningkat dari pada periode
sebelumnya.”
b. Tenaga Kerja dan Pengangguran
Tenaga kerja ialah seseorang yang melakukan suatu pekerjaan untuk
menghasilkan suatu barang atau jasa baik memenuhi kebutuh snediri
maupun untuk masyarakat. Kalau pengangguran ialah kebalikan dari
makna tenaga kerja, suatu negara dapat dikatakan maju apabila
jumlah tenaga kerja lebih banyak dari jumlah penganggurannya.
12Amri Amir, Analisis Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, dan Inflasi di Indonesia, (Jurnal
Kajian Ekonomi,Vol. 1, No. 02 Januari 2013), hal. 15
13 Lincolin Arsyad ,Ekonomi Pembangunan Edisi 5, hal. 93
11
c. Kesejahteraan Masyarakat
Kesejahteraan masyarakat merupakan indikator untuk mengukur
pertumbuhan ekonomi. kesejahteraan masyarakat dapat diketahui dari
tingkat daya beli masyarakat yang semakin meningkat dan
kemiskinan yang semakin berkurang. Kesejahteraan masyarakat juga
dapat dilihat dari pendapatan perkapita yang tinggi juga kemampuan
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
2. Pengertian Kontribusi
Kontribusi berasal dari bahasa Inggris yaitu contribute,
contribution, maknanya adalah keikutsertaan, keterlibatan, melibatkan
diri maupun sumbangan. Berarti dalam hal ini kontribusi dapat berupa
materi atau tindakan. Hal yang bersifat materi misalnya seorang individu
memberikan pinjaman terhadap pihak lain demi kebaikan bersama.
Kontribusi dalam pengertian sebagai tindakan yaitu berupa perilaku yang
dilakukan oleh individu yang kemudian memberikan dampak baik positif
maupun negatif terhadap pihak lain. Sebagai contoh, seseorang
melakukan kerja bakti di daerah rumahnya demi menciptakan suasana
asri di daerah tempat ia tinggal sehingga memberikan dampak positif
bagi penduduk maupun pendatang.14
Kontribusi adalah sumbangan atau pemasukan terhadap suatu
perkumpulan atau suatu usaha yang dijalankan. Kontribusi berasal dari
14 Anne Ahira, Terminologi Kosa Kata, Jakarta: Aksara, 2012, h. 77
12
bahasa Inggris yaitu contribute, contribution, maknanva adalah
keikutsertaan, keterlibatan, melibatkan diri maupun sumbangan. Berarti
dalam hal ini kontribusi dapat berupa materi atau tindakan. Hal yang
bersifat materi misalnya seorang individu memberikan pinjaman terhadap
pihak lain demi kebaikan bersama. Kontribusi dalam pengertian sebagai
tindakan yaitu berupa perilaku yang dilakukan oleh individu yang
kemudian memberikan dampak balk positif maupun negatif terhadap
pihak lain. Dengan kontribusi berarti individu tersebut juga berusaha
meningkatkan efisisensi dan efektivitas hidupnya. Hal ini dilakukan
dengan cara menajamkan posisi perannya, sesuatu yang kemudian
menjadi bidang spesialis, agar lebih tepat sesuai dengan kompetensi.
Kontribusi dapat diberikan dalam berbagai bidang yaitu pemikiran,
kepemimpinan, profesionalisme, finansial, dan lainnya.15
3. Konsep dan Pengertian UMKM
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang disingkat UMKM adalah
sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan
bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan
Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian usaha kecil adalah kegiatan
ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara
15 Eprints.Uny.ac.id/8957/3/BAB/202-08502241019, Pengertian Kontribusi, Akses pada
tanggal 28 September 2020, jam 11.25
13
mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk
mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.16
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 20 tahun 2008
tentang UMKM adapun pembagiannya sebagai berikut:
a. Usaha Mikro
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), usaha
mikro adalah usaha produktif milik perorangan dan/atau badan usaha
perorangan yang memiliki kekayaan bersih (tidak termasuk tanah dan
bangunan) paling banyak Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan
hasil penjualan tahunan (omzet/tahun) paling banyak Rp 300.000.000,-
(tiga ratus juta rupiah).
b. Usaha Kecil
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), usaha kecil
adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan
oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau bukan anak cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai,
atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha
menengah atau usaha besar. Kriteria dari usaha kecil adalah memiliki
kekayaan bersih (tidak termasuk tanah dan bangunan) lebih dari Rp
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp
16 Dr. Lilis Sulastri, Manajemen Usaha, Kecil, Menengah, (Bandung: LGM-LaGood’s
Publishing, 2016), hlm. 12
14
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dan hasil penjualan tahunan
(omzet/tahun) lebih dari Rp 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)
sampai dengan paling banyak Rp 2.500.000.000,- (dua milyar lima
ratus juta rupiah).
c. Usaha Menengah
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), usaha
menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan
merupakan anak perusahaan atau bukan anak cabang perusahaan yang
dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak
langsung dari usaha menengah atau usaha besar. Kriteria dari usaha
menengah adalah memiliki kekayaan bersih (tidak termasuk tanah dan
bangunan) lebih dari Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) sampai
dengan paling banyak Rp 10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) dan
hasil penjualan tahunan (omzet/tahun) lebih dari Rp 2.500.000.000,-
(dua milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp
50.000.000.000,- (lima puluh milyar rupiah).17
17Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Pasal 3, Tentang Usaha
Mikro Kecil dan Menengah.
15
4. Karakteristik UMKM
Karakteristik UMKM merupakan sifat atau kondisi faktual yang
melekat pada aktifitas usaha maupun perilaku pengusaha yang
bersangkutan dalam menjalankan bisnisnya. Karakteristik ini yang menjadi
ciri pembeda antar pelaku usaha sesuai dengan skala usahanya.Usaha
mikro kecil merupakan kegiatan usaha yang paling banyak dilakukan oleh
masyarakat Indonesia. Usaha-usaha ini umumnya memiliki karakteristik
yang hampir sama di setiap wilayah diantaranya memiliki tingkat
penghasilan yang rendah, terkelola dengan tidak baik, bahkan dalam
beberapa kasus kelompok usaha mikro kecil belum dapat memenuhi
kebutuhan dasar seperti gizi, pendidikan, kesehatan, perumahan dan lain-
lain.18
Menurut Bank Dunia, UMKM dapat dikelompokkan dalam tiga
jenis, yaitu: 1. Usaha Mikro (jumlah karyawan 10 orang); 2. Usaha Kecil
(jumlah karyawan 30 orang); dan 3. Usaha Menengah (jumlah karyawan
hingga 300 orang).
Dalam perspektif usaha, UMKM diklasifikasikan dalam empat
kelompok, yaitu:
a. UMKM sektor informal, contohnya pedagang kaki lima
18 Isnaini Harahap, “Analisis Dampak Penerapan Perbankan Syariah Terhadap Sektor
UMKM di Sumatera Utara, (Disertasi , Program Doktor Ekonomi Syariah Pascasarjana UINSU, 2016), h.79-80
16
b. UMKM Mikro adalah para UMKM dengan kemampuan sifat pengrajin
namun kurang memiliki jiwa kewirausahaan untuk mengembangkan
usahanya
c. Usaha Kecil Dinamis adalah kelompok UMKM yang mampu
berwirausaha dengan menjalin kerjasama (menerima pekerjaan sub
kontrak) dan ekspor
d. Fast Moving Enterpriseq adalah UMKM yang mempunyai
kewirausahaan yang cakap dan telah siap bertransformasi menjadi
usaha besar.
Tabel 1.3
Karakteristik UMKM Ukuran Usaha Karakteristik
Usaha Mikro 1. Jenis barang/komoditi tidak selalu tetap;
sewaktu-waktu dapat berganti
2. Tempat usahanya tidak selalu menetap;
sewaktuwaktu dapat pindah tempat.
3. Belum melakukan administrasi keuangan yang
sederhana sekalipun
4. Tidak memisahkan keuangan keluarga dengan
keuangan usaha
5. Sumberdaya manusia (pengusaha) belum
memiliki jiwa wirausaha yang memadai
6. Tingkat pendidikan rata-rata relatif sangat
rendah
7. Umumnya belum akses pada perbankan, namun
sebagian sudah akses ke lembaga keuangan non
bank
8. Umumnya tidak memiliki izin usaha atau
17
persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP
9. Contoh: Usaha perdagangan seperti kaki lima
serta pedagang di pasar
Usaha Kecil 1. Jenis barang/komoditi yang diusahakan
umumnyta sudah tetap tidak gampang berubah
2. Lokasi/tempat usaha umumnya sudah menetap
tidak berpindah-pindah.
3. Pada umumnya sudah melakukan administrasi
keuangan walau masah sederhana.
4. Keuangan perusahasn sudah mulai di pisahkan
dengan keuangan keluarga.
5. Sudah membuat neraca usaha
6. Sudah memiliki izin usaha dan persyaratan
legalitas lainnya termasuk NPWP
7. Sumberdaya manusia (pengusaha) memiliki
pengalaman dalam berwirausaha
8. Sebagian sudah akses ke perbankan dalam
keperluan modal.
9. Sebagian besar belum dapat membuat
manajemen usaha dengan baik seperti bussiness
planning
10. Contoh pedagang di pasar grosir (agen) dan
pedagang pengupul lainnya
Usaha Menengah 1. Memiliki manajemen dan organisasi yang lebih
baik, dengan pembagian tugas yang jelas antara
lain, bagian keuangan, bagian pemasaran dan
bagian produksi.
2. Telah melakukan manajemen keuangan dengan
menerapkan sistem akuntansi dengan teratur
sehingga memudahkan untuk auditing dan
18
penilaian atau pemeriksaan termasuk oleh
perbankan
3. Telah melakukan aturan atau pengelolaan dan
organisasi perburuhan.
4. Sudah memiliki persyaratan legalitas antara lain
izin tetangga.
5. Sudah memiliki akses kepada sumber-sumber
pendanaan perbankan
6. Pada umumnya telah memiliki sumberdaya
manusia yang terdidik dan terlatih.
7. Contoh : usaha pertambangan batu gunung
untuk kontruksi dan marmer buatan.
Tabel 1.4 Kriteria UMKM berdasarkan Aset dan Omset
Ukuran Usaha Kriteria Aset Omset
Usaha Mikro Maksimal Rp.50 Juta Maksimal Rp. 300 juta Usaha kecil >Rp.50 Juta-500 juta >Rp.300 Juta- Rp. 2.5
Miliar Usaha Menengah
>Rp. 500 Juta- Rp. 10 Miliar
>Rp. 2.5 miliar- Rp. 50 miliar
Selain itu, berdasarkan aspek komoditas yang dihasilkan,
UMKM juga memiliki karakteristik tersendiri antara lain:
1. Kualitasnya belum standar. Karena sebagian besar UMKM belum
memiliki kemampuan teknologi yang memadai. Produk yang
19
dihasilkan biasanya dalam bentuk handmade sehingga standar
kualitasnya beragam.
2. Desain produknya terbatas. Hal ini dipicu keterbatasan pengetahuan
dan pengalaman mengenai produk. Mayoritas UMKM bekerja
berdasarkan pesanan, belum banyak yang berani mencoba berkreasi
desain baru.
3. Jenis produknya terbatas. Biasanya UMKM hanya memproduksi
beberapa jenis produk saja. Apabila ada permintaan model baru,
UMKM sulit untuk memenuhinya. Kalaupun menerima,
membutuhkan waktu yang lama.
4. Kapasitas dan daftar harga produknya terbatas. Dengan kesulitan
menetapkan kapasitas produk dan harga membuat konsumen
kesulitan.
5. Bahan baku kurang terstandar. Karena bahan bakunya diperoleh dari
berbagai sumber yang berbeda.
6. Kontinuitas produk tidak terjamin dan kurang sempurna. Karena
produksi belum teratur maka biasanya produk-produk yang dihasilkan
sering apa adanya.19
19 Bank Indonesia, Profil Bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) (buku,
tidak diterbitkan, 2015), h. 12-15
20
5. Penyerapan Tenaga Kerja
Penyerapan tenaga kerja adalah banyaknya lapangan kerja yang
sudah terisi yang tercermin dari banyaknya jumlah penduduk bekerja.
Penduduk yang bekerja terserap dan tersebar di berbagai sektor
perekonomian. Terserapnya penduduk bekerja disebabkan adanya
permintaan akan tenaga kerja. Oleh karena itu, penyerapan tenaga kerja
dapat dikatakan sebagai permintaan tenaga kerja.20
Kesempatan kerja adalah banyaknya oraang yang dapat
tertampung untuk bekerja pada suatu perusahan atau suatu instansi.21
Dalam ilmu ekonomi kesempatan kerja berarti peluang atau keadaan yang
menunjukan tersedianya lapangan pekerjaan sehingga semua orang yang
bersedia dan sanggup bekerja dalam proses produksi dapat memperoleh
pekerjaan sesuai dengan keahlian, ketrampilan, dan bakatnya masing-
masing. Kesemptan kerja adalah suatu keadaan yang menggambarkan
ketersediaan pekerjaan (lapangan kerja untuk diisi pencari kerja). Dengan
demikian kesempatan kerja dapat diartikan sebagai permintaan atas tenaga
kerja.22
Tenaga kerja merupakan faktor yang penting dalam produksi yang
lain seperti tanah, modal dan lain-lain. Maka manusia merupakan
penggerak bagi seluruh faktor-faktor produksi tersebut.
20 Mudrajad Kuncoro, Ekonomi Pembangunan: Teori, Masalah, dan Kebijakan, (Jakarta:
Unit penerbit dan Perceatakan, 1997) hlm. 128 21 Dinas ketenagakejaan.2012 22 Mudrajad Kuncoro, Ekonomi Pembangunan: Teori, Masalah, dan Kebijakan, (Jakarta:
Unit penerbit dan Perceatakan, 1997) hlm 130
21
G. Metode Penelitian
Metodologi merupakan cara yang tepat untuk melakukan sesuatu.23 Dalam
arti lain metode merupakan cara yang teratur untuk mencapai suatu yang
diinginkan.24
1. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian
deskriptif kualitatif, dengan bebeapa pertimbangan, pertama metode
kualitatif lebih mudah penyesuaian apabila berhadapan dengan kenyataan.
Kedua, menyajikan secara langsung hakekat hubungan antara peneliti dan
informan. Ketiga, metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri
dengan banyak penajaman bersama terhadap pola nilai yang dihadapi.25
2. Jenis dan sumber data
a. Jenis data
Menurut sifatnya, data dibagi atas data kualitatif dan data kuantitatif.
Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk bilangan. Data
kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan.26
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif,
dimana data kualitatif adalah data yang diungkapkan dalam bentuk
kalimat serta uraian-uraian, bahka dapat berupa cerita pendek. Data
kualitatif sangat bersifat obyektif, karenanya peneliti yang
23Cholid Narbuko dan Abu Achmid, Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT Bumi Aksara,
sehingga memungkinkan temuan penelitian dapat disajikan dan
diinformasikan kepada orang lain.
Adapun langkah-langkah analisi data adalah sebagai berikut:
a. Semua data hasil observasi dan wawancara sehari-hari dicatat
secermat-cermatnya menjadi suatu catatan lapangan
b. Membaca secara saksama, menghayati, dan memahami seluruh
sumber data, kemudian diidentifikasikan dan diklasifikansikan sesuai
dengan permasalahan yang telah ditentukan.
c. Melakukan reduksi data adalah proses penyelesaian data
memfokuskan dan menyederhanakan data
d. Merumuskan dalam bentuk deskripsi hasil penelitian dari data yang
sudah dikalsifikasikan guna menemukan data untuk dianalisis.
e. Analisis konteks, misalnya mendeskripsikan ini untuk melihat siapa
yang terlibat, topik dalam acara, apa yang digunakan, bentuk
pesannya, dan peristiwa yang terjadi.36
5. Validitas Data
Validasi data membuktikan apa yang diamati oleh peneliti sesuai
dengan apa yang sesungguhnya ada dalam dunia kenyataan. Apakah
penjelasan yang yang diberikan tentang dunia sesuai dengan yang
36Ibid., hlm 400
27
sebenarnya terjadi.37 Untuk menjamin validasi data digunkan cara-cara
sebagai berikut:
a. Perpanjangan waktu observasi
Perpanjangan pengamatan memungkinkan terjadinya hubungan
antara peneliti dengan narasumber menjadi akrab (tidak ada jarak lagi),
semakin terbuka, saling mempercayai sehingga tidak ada informasi
yang disembunyikan lagi dan peneliti dapat memperoleh data secara
lengkap.38
b. Pemeriksaan sejawat melalui diskusi
Setelah seluruh data terkumpulkan oleh peneliti, maka
selanjutnya akan didiskusikan bersama teman satu jurusan, teman-
teman organisasi, dan teman-teman yang cukup kompoten dalam hal
ini, dengan tujuan untuk mendapat masukan sehingga penelitian ini
lebih baik dan sempurna.
Teknik ini dilakukan dengan mengekspos hasil sementara
maupun hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi, sehingga apa
yang menjadi masukan dalam diskusi yang dilakukan dengan teman-
teman sejawat dan teman-teman organisasi yang cukup kompeten akan
memberikan pengetahuan baru dan meriview persepsi, pandangan dan
analisis yang sedang dilakukan.
37 Djamam Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: ALfabeta CV, 2014), hlm. 169
38Ibid.,hlm. 170
28
H. Sistematika Pembahasan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
manfaat dan tujuan, dan sistematika penulisan, ruang lingkup dan setting
penelitian, telaah pustaka, kerangka teori, metode peneitian, dan sistematika
pembahasan.
BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN
Dibagian ini diungkapkan seluruh data dan temuan penelitian.Dalam
hal ini, peneliti sebisa mungkin jaga jarak dan menahan diri untuk tidak
mencampuri fakta terlebih dahulu.
BAB III PEMBAHASAN
Dibagian pembahsan ini mengungkapkan proses analisis terhadap
temuan penelitian sebagaimana dipaparkan di Bab II berdasarkan pada
perspektif penelitian atau kerangka teoritik sebagaimana diungkap dibagian
pendahuluan.
BAB V. PENUTUP
Bab terakhir berisi kesimpulan, saran-saran atau rekomendasi.
Kesimpulan menyajikan secara ringkas seluruh penemuan penelitian yang ada
hubungannya dengan masalah penelitian. Kesimpulan diperoleh berdasarkan
hasil analisis dan interpretasi data yang telah diuraikan pada bab-bab
sebelumnya.
29
BAB II
PAPARAN DATA DAN TEMUAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Sejarah Kota Tua Ampenan
Kota Tua Ampenan merupakan salah satu wilayah yang
terletak di Kota Mataram. Dinamakan Kota Tua karena wilayah ini
sangat kental unsur historisnya. Menurut catatan sejarah Kota tua
Ampenan dibangun sejak tahun 1924 oleh Belanda untuk
mengimbangi kerajaan-kerajaan yang ada di Pulau Bali. Kota tua
Ampenan yang kini masuk wilayah Kota Mataram itu merupakan satu
dari 16 kota tua yang masuk data Organisasi Pendidikan, Keilmuan,
dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai kota pusaka
dengan klaster B.
Puluhan tahun silam Kota Kota Tua Ampenan menjadi salah
satu pusat perekonomian di Pulau Lombok. Ampenan kala itu menjadi
pusat perdangan dan salah satu pelabuhan ekspor ternak yang cukup
sibuk. Pada perkembangan selanjutnya pelabuhan Ampenan sebagai
pemberangkatan jamaah haji asal Nusa Tenggara Barat yang
menggunakan kapal laut untuk menunaikan ibadah haji di Mekah.39
39 https://www.google.com/amp/s/travel.tempo.co/amp/11178782/pantainya-direvitalisasi-simak-catatan-sejarah-kota-tua-ampenan, di akses tanggal 24 Juli 20114, pukul 10.38.
eceran hasil perikanan, pedagang eceran ATK, dan perdagangan aneka
abon.46
46 Dinas koperasi dan UMKM Kota Mataram
40
Tabel 2.3 jenis-jenis usaha
No Bidang Usaha Jumlah 1 Percetakan 1 2 Kue 4 3 Pakaian Jadi 3 4 Katering 2 5 Sembako/Pedagan Eceran 6 6 Pedagang Eceran Hasil Perikanan 2 7 Pedagang Eceran ATK 1 8 Perdagangan Aneka Abon 1 Jumlah 20
29
Tabel 2.4
Data UMKM di kawasan wisata pantai ampenan tahun 202047
No Nama
Perusahaan Nama Pimpinan Bidang Usaha Nilai
Investasi
Alamat Jumlah Tenaga Kerja KET.
Jalan Kelurahan Kecamatan L P Jml
1 UD. KINTAMANI
SRI HATI industri percetakan umum
37.000.000
Jl. Tanggul II Gg. Anggrek No.11
Ampenan Tengah
Ampenan 5 1 6 Berlaku Efektif
2
UD. WIDA CHOCOLATES, CAKES & COOKIES
IRMA FIRMANA
industri produk roti dan kue dan industri makanan dari cokelat dan kembang gula
20.000.000
Jl. Gotong Royong Gg. Garuda No. 1
Ampenan Tengah
Ampenan 0 2 2 Berlaku Efektif
3 PISANG KITA AYAT HIDAYATI
penjualan hasil olahan pisang (makanan ringan)
35.000.000
Jalan Swadaya No. 8 Tempit Ampenan
Ampenan Tengah
Ampenan 3 1 4 Berlaku Efektif
4 JOETY COLLECTION
MAHNAN perdagangan eceran pakaian jadi
45.000.000
Pasar Ampenan City Center
Ampenan Tengah
Ampenan 1 4 5 Berlaku Efektif
47 Dinas Koperasi dan UMKM Kota Mataram
42
5 USAHA KARYA MANDIRI
YUNITA
Usaha Catering , Nasi Kotak, Perdagangan EceranMakanan Matang dan Perdagangan Eceran Kue Kering,Kue Basah dan Sejenisnnya, Makanan dan Minuman Ringan
25.000.000
Jalan Gotong Royong No. 27 A Lingkungan Tempit
Ampenan Tengah
Ampenan 2 4 6 Berlaku Efektif
6 SASAK JAYA VICKY DWI PUTRA JAYA AZALI
Perdagangan eceran sembako dan kelontong
40.000.000
Jalan Niaga 2 Nomer 46 dan 48
Ampenan Tengah
Ampenan 1 0 1 Berlaku Efektif
7 RAZ SEAFOOD YULIYANA perdagangan eceran hasilperikanan
30.000.000
Lingkungan Melayu Bangsal RT 003 RW 001
Ampenan Tengah
Ampenan 1 0 1 Berlaku Efektif
8 FARIDA COLLECTION
DJAWARIAH perdagangan eceran pakaian jadi danmenjahit (konveksi)
50.000.000
JL. Semangka 3 Lingkungan Sukaraja Timur Perluasan
Ampenan Tengah
Ampenan 2 0 2 Berlaku Efektif
9 Bekamp (Bebek Kampung)
ALINE NOVITA pengolahan aneka abon, aneka sambal, dan anekacemilan
15.000.000
jl pabean no 117
Ampenan Tengah
Ampenan 0 2 2 Berlaku Efektif
10 HATIKAH CATERING
TUTI KURDIANA
jasa boga ( Catering )
5.000.000
Jalan. Semangka Gang Nanas No 68 Sukaraja Perluasan
Ampenan Tengah
Ampenan 0 2 2 Berlaku Efektif
43
11 ZUMA PARFUME REFILL
ZUHAER MACHMUD ALHADJ
perdagangan eceran kosmetik ( bibitparfum, pewangi lainnya danperdagangan eceran berbagai macambarang lainnya (pelicin dll yangberkaitan dengan usaha )
30.000.000
Jl. Yos Sudarso No. 35 C / 39
Ampenan Tengah
Ampenan 0 2 2 Berlaku Efektif
12 UD. PUTRA LESTARI
IHDAS AMIR
Perdagangan Eceran Berbagai Macam Barang YangUtamanya Makanan, Minuman dan Sembako,Perdagangan Eceran Material Bangunan, PerdaganganEceran Alat Tulis dan Gambar, Perdagangan EceranPakaian, Perdagangan Eceran Hasil Pertanian
50.000.000
Komplek Pasar ACC
Ampenan Tengah
Ampenan 1 2 3 Berlaku Efektif
13 Bale Kebaya Wiwin Susana Industri Pakaian Jadi (Konveksi) dari Tekstil
50.000.000
Jl. Koperasi gg. Jambu No. 9 (Depan Masjid Al-Abror)
Ampenan Tengah
Ampenan 2 0 2 Berlaku Efektif
14 UD. JATI MULIA
SUPIRTO perdagangan sembako (47112) dan kelontong (47192)
50.000.000
JL. KOPERASI NO.19
Ampenan Tengah
Ampenan 1 0 1 Berlaku Efektif
44
15 TOKO BARU IKA RIANTI A ANG
perdagangan eceran berbagai macambarang yang utamanya makanan,minuman atau tembakau bukan disupermarket/minimarket (tradisional) ,termasuk diantaranya bahan kue dll
35.000.000
Jl. Niaga II No. 16
Ampenan Tengah
Ampenan 2 2 4 Berlaku Efektif
17 KIOS EDMON TAN HWIE TJHIANG
perdagangan eceran gas elpiji,perdagangan eceran minyak tanah,perdagangan eceran berbagai macambarang yang utamanya makanan,minuman atau tembakau bukan disupermarket/minimarket (tradisional)
50.000.000
Jl. Arya Banjar Getas No. 7
Ampenan Tengah
Ampenan 0 0 0 Berlaku Efektif
18 TOKO HASBI HADI
HASBIANSYAH
perdagangan eceran makanan danminuman ringan dan eceran sembako
30.000.000
Jalan Seroja No. 10 Lingkungan Melayu Tengah
Ampenan Tengah
Ampenan 0 0 0 Berlaku Efektif
19 KEDAI CANAI JAMAL BAGIS Pengolahan dan Perdagangan Roti
12.000.000
Jl. Yos Sudarso No. 106 Ampenan
Ampenan Tengah
Ampenan 1 1 2 Berlaku Efektif
45
20 UD. SALMA GEMILANG
SUAEB
Perdagangan Eceran Alat Tulis dan Gambar,Perdagangan Eceran Hasil Percetakan danPenerbitan dalam berbagai bentuk
50.000.000
Jalan Swadaya Lingkungan Presak Tempit
Ampenan Tengah
Ampenan 2 0 2 Berlaku Efektif
21 UD. BAGUS VARIASI
WAHONO Jl.Koperasi No.151 Ruko 2 Pertokoan Bumi AsriPelembak
50.000.000
Jl.Koperasi No.151 Ruko 2 Pertokoan Bumi AsriPelembak
Ampenan Tengah,
Ampenan 2 0 2 Berlaku Efektif
22 THOUSAND MOSQUE COFFE
AGUS MURDIANTO
produksi olahan ikan , dan produksikopi
15.000.000
Jalan Tanggul Gang Sentul 1 Lingkungan Sukaraja
Ampenan Tengah
Ampenan 1 2 3 Berlaku Efektif
Sumber data: Dinas Koperasi dan UMKM Kota Mataram
29
C. Kontribusi UMKM pada Penyerapan Tenaga Kerja Di Kawasan
Wisata Pantai Ampenan
Keberadaan UMKM di kawasan wisata Pantai Ampenan pastinya
memberikan dampak positif pada penyerapan tenaga kerja dan
kesejahteraan masyarakat dari segi ekonomi, baik secara langsung maupun
tidak langsung.
1. UMKM UD Kintamani
UMKM UD Kintamani merupakan salah satu UMKM yang berada
di kawasan wisata pantai Ampenan. UMKM yang bergerak
dibidang usaha industri percetakan umum ini adalah milik Ibu Sri
Hati. UMKM yang mempunyai aset sebesar Rp. 37.000.000 itu
beralamat di jl. Tanggul II Gg. Anggrek No. 11 Ampenan Tengah,
Kecamatan Ampenan. UMKM UD Kintamani memiliki perkerja
berjumlah 6 orang, yang terdiri dari 5 orang laki-laki dan 1 orang
perempuan.48
2. UMKM Pisang Kita
UMKM Pisang Kita merupakan salah satu UMKM yang berada di
kawasan wisata pantai Ampenan. UMKM yang bergerak dibidang
usaha penjualan hasil olahan pisang ini adalah milik Ibu Ayat
Hidayati. UMKM yang mempunyai aset sebesar Rp. 35.000.000 itu
beralamat di jl. Swadaya No. 8 Tempit Ampenan, Ampenan
Tengah, Kecamatan Ampenan. UMKM Pisang Kita memiliki
48 Wawancara dengan Ibu Sri Hati selaku pemilik UMKM UD Kintamani pada tanggal 27
November 2020.
47
perkerja berjumlah 4 orang, yang terdiri dari 3 orang laki-laki dan
1 orang perempuan.49
3. UMKM Joety Collection merupakan salah satu UMKM yang
berada di kawasan wisata pantai Ampenan. UMKM yang bergerak
dibidang usaha perdagangan eceran pakaian jadi ini adalah milik
Bapak Mahnan. UMKM yang mempunyai aset sebesar Rp.
45.000.000 itu beralamat di Pasar Ampenan City, Ampenan
Tengah, Kecamatan Ampenan. UMKM Joety Collection memiliki
perkerja berjumlah 5 orang, yang terdiri dari 1 orang laki-laki dan
4 orang perempuan.
4. UMKM UD Wida Chocolates, Cakes, and Cookies merupakan
salah satu UMKM yang berada di kawasan wisata pantai
Ampenan. UMKM yang bergerak dibidang usaha industri produk
roti dan kue dan industri makanan dari cokelat dan kembang gula
ini adalah milik ibu Irma Firmana. UMKM yang mempunyai aset
sebesar Rp. 20.000.000 itu beralamat di jl. Gotong Royong Gg.
Garuda N. 1, Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan. UMKM
UD Wida Chocolates, Cakes, and Cookies memiliki perkerja
berjumlah 2 orang perempuan.50
5. UMKM Usaha Karya Mandiri merupakan salah satu UMKM yang
berada di kawasan wisata pantai Ampenan. UMKM yang bergerak
49 Wawancara dengan Ibu Ayat Hidayati selaku pemilik UMKM Pisang Kita pada tanggal
25 November 2020.
50 Wawancara dengan Ibu Muslimahi selaku salah satu karyawan UMKM UD Wida Chocolates, Cakes, and Cookies pada tanggal 25 November 2020
48
dibidang usaha catering, nasi kotak, perdagangan eceran makanan
dan perdaganagan eceran kue kering, kue basah dan sejenisnya,
makanan dan minuman ringan ini adalah milik Ibu Yunita. UMKM
yang mempunyai aset sebesar Rp. 25.000.000 itu beralamat di jl.
Gotong Royong No. 27 A Lingkungan Tempit, Ampenan Tengah,
Kecamatan Ampenan. UMKM Usaha Karya Mandiri memiliki
perkerja berjumlah 6 orang, yang terdiri dari 2 orang laki-laki dan
4 orang perempuan.51
6. UMKM Sasak Jaya merupakan salah satu UMKM yang berada di
kawasan wisata pantai Ampenan. UMKM yang bergerak dibidang
usaha Perdagangan Eceran Sembako dan Kelontong ini adalah
milik Bapak Vicky Dwi Putra Jaya Azali. UMKM yang
mempunyai aset sebesar Rp. 40.000.000 itu beralamat di jl. Niaga
II No. 46, Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan. UMKM Sasak
Jaya memiliki 1 perkerja laki-laki.52
7. UMKM Raz Seafood merupakan salah satu UMKM yang berada di
kawasan wisata pantai Ampenan. UMKM yang bergerak dibidang
perdagangan eceran hasil perikanan ini adalah milik Ibu Yuliana.
UMKM yang mempunyai aset sebesar Rp. 30.000.000 itu
beralamat di Lingkungan Melayu Bangsal RT. 003 RW 001,
51 Wawancara dengan Ibu Yunita selaku pemilik UMKM Usaha Karya Mandiri pada
tanggal 24 November 2020. 52 Wawancara dengan Viky Dwi Putra selaku pemilik UMKM Usaha Sasak Jaya pada
tanggal 24 November 2020
49
Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan. UMKM Raz Seafood
memiliki 1 orang pekerja.53
8. UMKM Farida Collection merupakan salah satu UMKM yang
berada di kawasan wisata pantai Ampenan. UMKM yang bergerak
dibidang perdagangan eceran pakaian jadi dan menjahit (Konveksi)
ini adalah milik Ibu Djawariah. UMKM yang mempunyai aset
sebesar Rp. 50.000.000 itu beralamat di jl. Semangka 3
Lingkungan Sukaraja Timur Perluasan, Ampenan Tengah,
Kecamatan Ampenan. UMKM Usaha farida collection memiliki
perkerja berjumlah 2 orang, yang terdiri dari 2 orang perempuan.54
9. UMKM Bekamp (Bebek Kmapung) merupakan salah satu UMKM
yang berada di kawasan wisata pantai Ampenan. UMKM yang
bergerak dibidang pengolahan aneka abon, aneka sambal, dan
aneka cemilan ini adalah milik Ibu Aline Novita. UMKM yang
mempunyai aset sebesar Rp. 15.000.000 itu beralamat di jl. Pabean
No. 17 Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan. UMKM Bekamp
(Bebek Kampung) memiliki perkerja berjumlah 2 orang
perempuan.55
10. UMKM Hatikah Catering merupakan salah satu UMKM yang
berada di kawasan wisata pantai Ampenan. UMKM yang bergerak
53 Wawancara dengan Ibu Yulina selaku pemilik UMKM Usaha Raz seafood pada
tanggal 24 November 2020 54 Wawancara dengan Ibu Siti Maemunah selaku karyawan UMKM Usaha farida
collection pada tanggal 24 November 2020 55 Wawancara dengan Ibu Siti Aminah selaku karyawan UMKM Bekamp (Bebek
Kampung) pada tanggal 26 November 2020
50
jasa boga (Catering) ini adalah milik Ibu Tuti Kurdiana. UMKM
yang mempunyai aset sebesar Rp. 5.000.000 itu beralamat di jl.
11. UMKM Zuma Parfume Refill merupakan salah satu UMKM yang
berada di kawasan wisata pantai Ampenan. UMKM yang bergerak
dibidang perdagangan eceran kosmetik (bibit parfum, pewangi
lainnya dan perdagangan eceran berbagai macam barang lainnya)
ini adalah milik Bapak Zuhaer Machmud Alhadj. UMKM yang
mempunyai aset sebesar Rp. 30.000.000 itu beralamat di jl. Yos
Sudarso No. 35 C, Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan.
UMKM Zuma Parfume Refill memiliki 2 orang perkerja
perempuan.57
12. UMKM UD Putra Lestari merupakan salah satu UMKM yang
berada di kawasan wisata pantai Ampenan. UMKM yang bergerak
dibidang perdagangan eceran berbagai macam barang yang
utamanya makanan, minuman, dan sembako, perdagangan eceran
material bangunan, perdagngan eceran alat tulis dan gambar,
perdagangan eceran pakaian, dan perdagangan eceran alat
pertanian ini adalah milik Bapak Ihdas Amir. UMKM yang
56 Wawancara dengan Ibu Tuti Kurdiana selaku pemilik UMKM Hatikah catering pada
tanggal 27 November 2020 57 Wawancara dengan Ibu Fitri selaku karyawan di UMKM Zuma Parfume Refill pada
tanggal 24 November 2020
51
mempunyai aset sebesar Rp. 50.000.000 itu beralamat di Kompeks
Pasar ACC, Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan. UMKM UD
Putra Lestari memiliki 3 orang perkerja yang terdiri dari 1 orang
laki-laki dan 2 orang perempuan.58
13. UMKM Bale Kebaya merupakan salah satu UMKM yang berada
di kawasan wisata pantai Ampenan. UMKM yang bergerak
dibidang industri pakaian jadi (konveksi) dari tekstil ini adalah
milik Ibu Wiwin Susana. UMKM yang mempunyai aset sebesar
Rp. 50.000.000 itu beralamat di jl. Koperasi Gg. Jambu No. 9,
Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan. UMKM Bale kebaya
memiliki 2 orang perkerja perempuan.59
14. UMKM UD Jati Mulia merupakan salah satu UMKM yang berada
di kawasan wisata pantai Ampenan. UMKM yang bergerak
dibidang perdagangan sembako dan kelontong ini adalah milik
Bapak Supirto. UMKM yang mempunyai aset sebesar Rp.
50.000.000 itu beralamat di jl. Koperasi No. 9, Ampenan Tengah,
Kecamatan Ampenan. UMKM UD Mulia Jati memiliki 1 orang
perkerja perempuan.60
15. UMKM Toko Baru merupakan salah satu UMKM yang berada di
kawasan wisata pantai Ampenan. UMKM yang bergerak dibidang
58 Wawancara dengan Bapak Ihdas Amir selaku pemilik UMKM UD Putra Lestari pada
tanggal 26 November 2020 59 Wawancara dengan Susana selaku pemilik UMKM Bale Kebaya pada tanggal 28
November 2020 60 Wawancara dengan bapak Supirto selaku pemilik UMKM UD Jati Mulia pada tanggal
28 November 2020
52
perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya
makanan, minuman, atau tembakau bukan di
supermarket/minimarket (tradisional), termasuk diantaranya bahan
kue dll ini adalah milik Ibu Ika Rianti Aang. UMKM yang
mempunyai aset sebesar Rp. 35.000.000 itu beralamat di jl. Niaga
II No. 16 Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan. UMKM Toko
Baru memiliki 4 orang perkerja yang terdiri dari 2 orang laki-laki
dan 2 orang perempuan.61
16. UMKM Kios Edmon merupakan salah satu UMKM yang berada di
kawasan wisata pantai Ampenan. UMKM yang bergerak dibidang
perdagangan eceran gas elpiji, perdagangan eceran minyak tanah,
perdagangan eceran berbaagai macam barang yang utamanya
makanan dan minuman atau tembakau bukan di supermarket/
minimarket (Tradisional) ini adalah milik Ibu Than Hwie Tjhiang.
UMKM yang mempunyai aset sebesar Rp. 50.000.000 itu
beralamat di jl. Aria Banjar Getas, Ampenan Tengah, Kecamatan
Ampenan. UMKM Kios Edmon ini tidak memiliki
karyawan/pekerja.
17. UMKM Kedai Canai merupakan salah satu UMKM yang berada di
kawasan wisata pantai Ampenan. UMKM yang bergerak dibidang
pengolahan dan perdagangan roti ini adalah milik Bapak Jamal
Bagis. UMKM yang mempunyai aset sebesar Rp. 12.000.000 itu
61 Wawancara dengan Ibu Ika Rianti Aang selaku pemilik UMKM took baru pada tanggal
28 November 2020
53
beralamat di jl. Yos Sudarso No. 106, Ampenan Tengah,
Kecamatan Ampenan. UMKM kedai canai memiliki 2 orang
perkerja yang terdiri dari 1 orang laki-laki dan 1 orang
perempuan.62
18. UMKM Kedai Canai merupakan salah satu UMKM yang berada di
kawasan wisata pantai Ampenan. UMKM yang bergerak dibidang
pengolahan dan perdagangan roti ini adalah milik Bapak Jamal
Bagis. UMKM yang mempunyai aset sebesar Rp. 12.000.000 itu
beralamat di jl. Yos Sudarso No. 106, Ampenan Tengah,
Kecamatan Ampenan. UMKM Zuma Parfume Refill memiliki 2
orang perkerja yang terdiri dari 1 orang laki-laki dan 1 orang
perempuan.
19. UMKM UD Salma Gemilang merupakan salah satu UMKM yang
berada di kawasan wisata pantai Ampenan. UMKM yang bergerak
dibidang perdagangan eceran alat tulis dan gambar, perdagangan
eceran hasil percetakan dan penerbitan dalam berbagai bentuk ini
adalah milik Bapak Suaeb. UMKM yang mempunyai aset sebesar
Rp. 50.000.000 itu beralamat di jl. Swadaya Lingkungan Presak
Tempit, Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan. UMKM Salma
Gemilang memiliki 2 orang perkerja yang terdiri dari 0 orang laki-
laki dan 2 orang perempuan.63
62 Wawancara dengan Bapak Jamal Bagis selaku pemilik UMKM kedai canai pada
tanggal 28 November 2020 63 Wawancara dengan Bapak Suaeb selaku pemilik UMKM Salma Gemilang pada
tanggal 28 November 2020
54
20. UMKM Thousand Mosque Coffe merupakan salah satu UMKM
yang berada di kawasan wisata pantai Ampenan. UMKM yang
bergerak dibidang produksi olahan ikan dan produksi kopi ini
adalah milik Bapak Agus Murdianto. UMKM yang mempunyai
aset sebesar Rp. 15.000.000 itu beralamat di jl. Tanggul Gg. Sentul
I Lingkungan Sukaraja, Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan.
UMKM Thousand Mosque Coffe memiliki 3 orang perkerja yang
terdiri dari 1 orang laki-laki dan 2 orang perempuan.64
64 Wawancara dengan Bapak Agus Murdianto selaku pemilik UMKM Thousand Mosque
Coffe pada tanggal 28 November 2020
55
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kontribusi UMKM Terhadap Penyerapan Tenaga kerja
Kota Tua Ampenan merupakan salah satu wilayah yang terletak di
Kota Mataram. Di kawasan wilayah pantai Ampenan terdapat 20 UMKM
yang tergolong dalam kategori usaha mikro dan memiliki jumlah
karyawan sebanyak 56. Dalam segi pembangunan ekonomi nasional,
UMKM berperan sangat besar. Hal tersebut bisa dilihat pada kontribusi
penyerapan tenaga kerja.
Sesuai dengan kajian teori pertumbuhan ekonomi adalah
meningkatnya pendapatan perkapita, bertambahnya tenaga kerja, dan
kesejahteraan masyarakat.65 Sama halnya yang terjadi di kawasan wilayah
pantai Ampenan, keberadaan UMKM nya mampu menyerap tenaga kerja
dan menambah pendapatan perkapitanya. Sesuai data yang diterima dari
Dinas Industri Koperasi, Usaha mikro, Kecil dan Menengah kota
Mataram, menunjukan bahwa pada tahun 2020, dari totoal 20 UMKM
mampu meneyerap 56 tenaga kerja. Dengan banyaknya jumlah usaha,
secara tidak langsung akan menuingkatkan pendapatan perkapita dan dapat
menyerap tenaga kerja.
65 Amri Amir, Analisis Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, dan Inflasi di Indonesia, (Jurnal
Kajian Ekonomi,Vol. 1, No. 02 Januari 2013), hal. 15
56
Sesuai dengan kajian teori UMKM yang menjelaskan bahwa Usaha
Mikro ialah usaha Produktif milik perorangan dan/ atau badan usaha
perorangan yang mempunyai kriteria usaha mikro sesuai yang diatur
dalam UU No.20 Tahun 2008 Tentang UMKM. Dan mempunyai
kekayaan bersih paling besar 50juta dan mempunyai hasil tahunan paling
besar sampai 300juta. Hal tersebut sama halnya dengan penelitian diatas
yang menunjukkan bahwa UMKM ini milik perorangan yang berdiri
sendiri dan termasuk usaha produktif yang dilakukan perorangan atau
badan usaha yang bukan anak perusahaan atau anak cabang usaha yang
dimiliki. hal tersebut sama seperti yang diungkapkan Ibu Yuliana selaku
pengusaha olahan seafood yang berpenghasilan 25 juta sampai 30 juta
perbulan.
Sesuai dengan kajian teori tentang kriteria UMKM, UMKM yang
berada di kawasan wisata Pantai Ampenan termasuk pelaku UMKM skala
Usaha Mikro, yang dimana UMKM–UMKM tersebut rata-rata memiliki
kekayaan bersih dibawah 50 juta.
Dengan adanya para pelaku UMKM ini dapat menciptakan
lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan perkapita. Seperti halnya
yang ada di kawasan Wisata Pantai Ampenan menyatakan bahwa dengan
adanya UMKM ini, dapat menyerap 1-6 tenaga kerja per UMKM.
Dari hasil wawancara dan obsrvasi keberadaan UMKM di kawasan
wisata pantai ampenan memberikan pengaruh atau danpak positif sebagai
berikut:
57
1. Membuka lapangan pekerjaan baru
Karyawan atau pekerja sebelum bekerja di beberapa UMKM-UMKM
di kawasan wisata pantai Ampenan, sebagian besar hanya bekerja
sebagai buruh bangunan (serabutan) dan untuk perempuan (ibu-ibu)
hanya sebaagai ibu rumah tangga. Dari pekerjaan buruh yang tidak
menentu waktu kapan mendapatkan pekerjaan, menyebabkan mereka
susah untuk memenuhi kebutuhan primer atau kebutuhan sehari-hari.
Akan tetapi dengan keberadaan UMKM-UMKM tersebut, mereka
mendapatkan peluang kerja baru yang mana dapat membantu
perekonomian mereka untuk memenuhi kebutuhan primer setiap
harinya bahkan bisa juga untuk memenuhi kebtuhan sekunder dengan
penghasikan yang jelas. Hal ini juga dipicu oleh factor usia dan
pendidikan yang masih tergolong rendah yang tidak memungkinkan
mereka untuk dapat diterima atau bekerja di tempat lain yang
memerlukan kemampuan khusus. Karena jumlah lapangan kerja tidak
sebanding dengan banyaknya tenaga kerja yang ada. Oleh sebab itu
UMKM sangat berdampak positif bagi pembuka lapangam kerja baru
untuk masyarakat kecil sekitar.
2. Meningkatkan kesejahteraan
Meningkatkan kesejahteraan. Kesejahteraan merupakan cita-cita sosial
yang tidak hanya di angankan untuk di miliki, tetapi juga harus
diusahakan. Tanpa usaha dan kerjasama diantara berbagai pihak
terkait, kesejahteraan merupakan suatu khayalan. Tingkat
58
kesejahteraan msyarakat diukur dari indikator kesejahteraan menurut
Badan Pusat Statistik yang dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Kesehatan
Kesehatan merupakan salah satu indikator kesejahteraan
masyarakat dan keberhasilan pembangunan manusia di suatu
wilayah. Semakin sehat kondisi suatu masyarakat, maka akan
semakin mendukung proses dan dinamika pembangunan ekonomi
suatu Negara/wilayah semakin baik. Kesehatan menjadi indikator
kesejahteraan dapat dilihat dari mampu tidaknya masyarakat
memanfaatkan fasilitas kesehatan atau menjalani pengobatan di
layanan kesehatan serta mampu untuk membiayai secara penuh
obat yang dibutuhkan. Kesadaran akan kesehatan juga telah
dirasakan dan disadari oleh masyarakat, khususnya para informan
yang sadar akan kesehatan pada anggota keluarganya terbukti pada
hasil wawancara yang telah dilakukan bahwa hampir keseluruhan
para informan pergi untuk berobat ke puskesmas atau rumah sakit
jika anggota keluarganya sakit.
b. Pendidikan
Pendidikan merupakan hak asasi manusia dan hak setiap warga
Negara untuk dapat mengembangkan potensi dirinya melalui
proses belajar. Setiap warga Negara Indonesia berhak memperoleh
pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang
dimiliki tanpa memandang status sosial, status ekonomi, suku,
59
etnis, agama dan lokasi geografis. Dari hasil wawancara dengan
informan dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan yang
mendominasi adalah SMA sederajat, dan informan yang sudah
memiliki anak sekarang mampu memberikan pendidikan yang
terbaik untuk anaknya bahkan ada yang bisa menguliahkan
anaknnya hingga sampai jenjang Perguruan Tinggi.
c. Pendapatan
Pendapatan adalah penerimaan total kas yang diperoleh seseorang
atau rumah tangga selama periode waktu tertentu. Pendapatan
merupakan hal terpenting dalam menentukan kesejahteraan
masyarakat. Khususnya bagi para pekerja yang bekerja di UMKM-
UMKM tersebut, mereka mendapakan penghasilan tambahan dari
bekerja di usaha tersebut. Ibu Hartini, salah seorang karyawan
misalnya, saat diwawancarai beliau mengatakan bahwa sebelum
bekerja beliau tidak pernah memiliki simpanan uang karena
penghasilan yang didapatkan hanya tergantung pada pendapatan
suaminya yang bekerja sebagai buruh itupun hanya mencukupi
kebutuhan sehari-hari saja, tetapi setelah bekerja di UMKM Pisang
Kita beliau dapat menyisihkan uang yang didapatkan dari hasil
bekerja di UMKM tersebut untuk di gunakan ketika ada kebutuhan
yang mendesak seperti pergi berobat ataupun untuk kebutuhan
anak sekolah.
60
d. Perumahan dan Lingkungan
Perumahan dan pemukiman menjadi kebutuhan dasar manusia, dan
mempunyai fungsi yang sangat penting dalam perannya sangat
penting dalam perannya sebagai pusat pendidikan keluarga dan
peningkatan kualitas generasi yang akan datang. Selain itu, rumah
juga merupakan determinan kesehatan masyarakat, dimana rumah
yang sehat dan nyaman adalah rumah yang mampu menunjang
kondisi kesehatan tiap penghuninya.
Dari hasil observasi dan wawancara didapatkan hasil bahwa para
informan setelah mempunyai/bekerja di UMKM mampu
merenovasi rumah, menjadi rumah yang lebih sehat dan layak huni
serta mempunyai fasilitas yang cukup seperti sumber air bersih dan
sanitasi.
e. Akses Teknologi Informasi dan Komunikasi
Perkembangan kesejahteraan masyarakat juga dapat dilihat dengan
melihat penguasaan/kepemilikan akses teknologi informasi dan
komunikasi, seperti penggunaan handphone (HP) ataupun
pemanfaatan komputer dan laptop. Dilihat dari hasil observasi dan
wawancara dengan sejumlah informan, terlihat perbedaan sebelum
dan sesudah bekerja, dulu sebelum bekerja mereka belum
mempunyai cukup teknologi, setelah bekerja dan mempunyai
pendapatan, sekarang mampu membeli smartphone untuk pribadi
maupun untuk anak-anaknya.
61
B. Peluang UMKM di Kawasaan Wisata Pantai Ampenan
Pantai Ampenan adalah salah satu tempat wisata yang terkenal di
Kota Mataram. Pantai Ampenan sendiri memiliki sisi historis yang sangat
kental terkait dengan Pulau Lombok pada umumnya dan Kota Mataram
khususnya. Secara geografis Pantai Ampenan terletak di Jalan Pantai
Ampenan, Ampenan Tengah, Kota Mataram. Tempat ini selalu dipenuhi
pengunjung setiap harinya, karena memiliki keindahan alam yang
memukau, apalagi saat senja tiba. Ribuan orang berkumpul menikmati
sunset sambil menikmati aneka khas kuliner seperti makanan seafood
segar dan juga jajanan lainnya. Saat ini Pantai Ampenan telah dilengkapi
fasilitas tempat duduk bagi siapa saja yang ingin menikmati makanan
sambil mengabadikan keindahan sunset di kala senja di pinggir pantai.
Pantai Ampenan saaat ini dimanfaatkann juga sebagai tempat usaha bagi
para pelaku UMKM di kawasan tersebut.
UMKM merupakan potensi bisnis yang sangat digalakan oleh
pemerintah karena semakin banyak masyarakat berwirausaha maka
semakin baik dan kokohnya perekonomian suatu daerah karena sumber
daya lokal, pekerja lokal, dan pembiayaan lokal dapat terserap dan
bermanfaat secara optimal.66
66 M. Tohar. Membuka Usaha Kecil, cetakan Pertama. (Yogyakarta: Kanisius,2000), hlm.
45
62
Potensi suatu usaha dapat dilihat dari potensi pelaku usaha itu
sendiri, dalam hal ini memliputi kemampuan produksinya, serapan tenaga
kerja, serta omzetnya.67
1. Kemampuan Produksinya
Konsep kesejahteraan ekonomi terdiri dari bertambahnya
pendapatan yang diakibatkan meningkatnya produksi dari barang yang
berfaedah melalui pemanfaatban sumber daya yang ada secara
maksimum, baik manusia maupun benda, selanjutnya diiringi dengan
perbaikan sistem produksi, ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan
maksimal dengan usaha minimal.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa proses produksi
yang dilakukan oleh UMKM-UMKM yang ada di kawasan pantai
Ampenan mampu memproduksi barang-barang yang dibutuhkan.
Sebut saja UMKM Pisang Kita yang mampu memproduksi hingga
menghabiskan ratusan tanden pisang dalam setiap minggunya.
2. Serapan Tenaga Kerja
Keberadaan UMKM-UMKM yang berada di kawasan pantai Ampenan
mampu menyerap hingga 56 tenaga kerja. Data dari tahun 2018
menunjukan adanya peningkatan penyerapan tenaga kerja yang terjadi.
Pada tahun 2018 jumlah total karyawan yang bekerja di UMKM-
UMKM yang berada di kawasan wisata Pantai Ampenan berjumlah 48.
67 Jurnal Ekonomi, Analisis Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Terhadap
Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia, hlm. 2
63
Kemudian pada tahun 2019 terjadi peningkatan berjumlah 52 orang,
dan pada tahun 2020 mencapai 56 orang.
3. Jumlah Omzet
Omzet adalah jumlah uang hasil penjualan barang (dagangan) tertentu
selama satu masa jual. Uang yang didapatkan tersebut belum dikurangi
HPP dan biaya (listrik, air, gaji, perlengkapan, dsb). Dapat dikatakan
omzet adalah laba kotor atau pendapatan kotor yang dihasilkan usaha.
UMKM-UMKM di kawasan pantai ampenan memiliki rata-rata omzet
10-50 juta.
Dari hasil wawancara dengan salah satu pelaku UMKM yang bergerak
di bidang penjualan seafood yang bernama Andini dan merupakan salah
satu mahasiswa UIN Mataram yang sudah lama menjalani profesi sebagai
pedangang seafood di pantai Ampenan, beliau mengatakan bahwa pada saat
ramai pengunjung penjualannya bisa mencapai 7.000.000 rupiah per
malamnya.68
Dari hasil wawancara dengan salah satu pemilik UMKM yang
bernama Ibu Ayat Hidayati, pemilik UMKM Pisang Kita, yang bergerak
dibidang "Penjualan Hasil Olahan Pisang” yang beralamat di Jalan
Swadaya No. 8 Tempit Ampenan, beliau mengatakan bahwa perharinya
beliau bisa mendapatkan penjualan sebesar satu juta rupiah.69
68 Wawancara. Andini. Senin,04 Agustus 2020 69 Wawancara. Ayat Hidayati. Rabu,11 November 2020
64
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis setelah melakukan penelitian dan pembahasan
maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
Usaha Mikro, Kecil, dan menengah yang berada di kawasan wisata pantai
Ampenan sudah terlihat cukup memberikan manfaat bagi masyarakat
sekitar. Hal ini terlihat dari hasil penelitian yang menunjukan adanya
kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja.
Keberadaan UMKM di kawasan wisata pantai Ampenan cukup membantu
dalam menambah pendapatan bagi pemilik maupun pekerja yang terlibat.
Dengan ini keberadaan UMKM tersebut memiliki peran yang sudah baik
bagi kesejahteraan masyarakat sekitar, sehingga dapat mencukupi
kebutuhan sehari-hari seperti pangan maupun kebutuhan lainnya seperti
tempat tinggal, kesehatan keluarga, dan kebutuhan akan pendidikaan anak-
anak mereka.
B. Saran
1. Kepada Pemerintah Daerah
Kepada pemerintah daerah diharapkan mampu melihat potensi-potensi
yang ada guna untuk meningkatkan pendapatan daerah. Keberadaan
pariwisata pantai Ampenan dan UMKM di dalamnya daapat di
65
maksimalkan untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Dan
perlunya mengeluarkan atuaran yang jelas terkait pengelolaan pantai
Ampenan.
2. Kepada Pedagang di Pantai Ampenan
Diharapakan mampu menjaga, baik dari segi kebersihan, kenyamanan,
dan pelayanan yang bagus terhadap pengunjung di kawasan wisata
panntai ampenan.
66
Daftar Pustaka Abd. Karim, “Kapitalisasi Pariwisata”, Yogyakarta: Genta Press, 2008 Anita Pertiwi, Peranan Objek Wisata Kimal Park Terahdap Keadaan Ekonomi
Keluarga di Desa Wonomorto Kecematan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara, Skripsi, FKIP Universitas Lampung, Bandar Lampung, 2017
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi, Jakarta: Kencana,
Gabungan, Jakarta: Prenadamedia Grou, 2014 Naila Riskia, “Analisis Perkembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah
(Umkm) Sebelum Dan Sesudah Memperoleh Pembiayaan Dari Bank Umum Syariah”,Skripsi, FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2018
Naila Riskia, “Analisis Perkembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah
(Umkm) Sebelum Dan Sesudah Memperoleh Pembiayaan Dari Bank Umum Syariah” (Skripsi, FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2018
Nurul Hidayati, Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah kabupaten Bogor Periode 2012-2015,Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016
Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 8 Tahunn 2017 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 Tntang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017
Rustam Agus, “Pengertian Kawasan dan Jenisnya”, dalam
http://ekonomi.bisnis.com, diakses pada tanggal 30 Oktober 2019, pukul 19.50.
Siti Rohani, Analisis Potensi UMKM Tahu dan Tempe Terhadap Pendapatan
Keluarga Menurut Perspektif Ekonomi Islam,Skripsi, FEBI UIN Raden Intan Lampung, 2018
Ulber Silalahi, Metode Penelitian Social, Bandung: PT Refika Aditama, 2009 Undang-Undang No. 34 Tahun 2000 Tentang Perubahan Atas UU No. 18 Tahun
1997 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara
Pusat dan Daerah Pasal 1 Undang-Undang Pajak Lengkap ,Jakarta: Mitra Wacana Media, 2011
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Pasal 3, Tentang
4 TOKO BERSAMA NUH 087865145598 9120203522802 20 Mei 2019 20 Mei 2019 - 50,000,000 Jl. Saleh Sungkar Gg. Tengiri Bintaro Ampenan 1 1 2 PMDNBerlaku
Efektif
5 TOKO BERSAMA NUH 087865145598 9120204542603 20 Mei 2019 20 Mei 2019 Perdagangan Eceran Gas Elpiji 50,000,000 Jl. Saleh Sungkar Gg. Tengiri Bintaro Ampenan 1 1 2 PMDNBerlaku
Efektif
6 MUHAMMAD MUHAMMAD 081239881688 9120107512885 28 Mei 2019 28 Mei 2019 Pengepul dan Pengolah Perikanan 20,000,000 Pondok Perasi RT.010/RW.049 Bintaro Ampenan 2 0 2 PMDNBerlaku
Efektif
7PINDANG TONGKOL HAJAH
MUSIAHMUSI AH 08175736152 9120001641192 19 Juni 2019 19 Juni 2019 PEMINDANGAN TONGKOL, PENGOLAHAN IKANLAUT 10,000,000
JL. CAKALANG GG. DUYUNG 3
NO.2 LINGK.PONDOK PRASIBintaro Ampenan 4 2 6 PMDN
Berlaku
Efektif
8PEMINDANG CANDRA
CAKALANGKASANDRA 087761791637 9120100671399 19 Juni 2019 19 Juni 2019
Pemindangan Tongkol, Pengolahan Ikan Laut, dan
Perdagangan Eceran Hasil Perikanan 20,000,000
Jalan Raya Pertamina Lingkungan
Unggas BugisBintaro Ampenan 1 1 2 PMDN
Berlaku
Efektif
9 PEMINDANG ZAETUN ZAETUN 087859883142 9120204611194 19 Juni 2019 19 Juni 2019 Pemindangan Ikan Laut untuk di jual eceran 20,000,000 Lingkungan Pondok Prasi RT 009
RW 049Bintaro Ampenan 0 1 1 PMDN
Berlaku
Efektif
10 SERBA USAHA ROHANI ROHANI 087762654253 9120205661992 19 Juni 2019 19 Juni 2019 Jual kebutuhan rumah tngga 35,000,000 Jl. HM Ruslan RT 003 RW 048 Bintaro Ampenan 0 1 1 PMDNBerlaku
Efektif
11 ABON MUHIMAH MUHIMAH 081917010899 9120206691693 19 Juni 2019 19 Juni 2019 Pengolahan Abon Ikan 15,000,000 Lingkungan Pondok Prasi RT 006
RW 049Bintaro Ampenan 0 1 1 PMDN
Berlaku
Efektif
12 BERKAH JAYA MARISAH 087864239479 9120009662501 20 Juni 2019 20 Juni 2019 PERDAGANGAN ECERAN IKAN LAUT 17,000,000 JL. MOH. RUSLAN RT 004 RW 048
LINGKUNGANPONDOK PERASIBintaro Ampenan 0 1 1 PMDN
Berlaku
Efektif
13 BERKAH JAYA HAZIZAH 087863427081 9120101672309 20 Juni 2019 20 Juni 2019PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN(PEMINDANGAN
IKAN TONGKOL) 18,000,000
LINGK. BINTARO JAYA RT.004
RW.048Bintaro Ampenan 1 0 1 PMDN
Berlaku
Efektif
14 PINDANG BU DISARI DISARI 087761791665 9120203632062 26 Juni 2019 26 Juni 2019
PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN(PEMINDANGAN
IKAN TONGKOL),PERDAGANGANGAN HASIL
PERIKANAN
15,000,000 JL. RAYA PERTANIAN Bintaro Ampenan 1 0 1 PMDNBerlaku
Efektif
15 UD. SULTAN ENTENG FIRDA MUHAMMAD FIQRI RATNADI 087864092913 9120407712644 24 Juli 2019 24 Juli 2019 Perdagangan Eceran Hasil Kehutanan /Kayu 10,000,000 Jalan Yos Sudarso Gang Buntu
Nomor 3Bintaro Ampenan 2 0 2 PMDN
Berlaku
Efektif
16 UD. ENDANG FITRIANI ENDANG FITRIANI 87865580441 9120006783401 30 Juli 2019 30 Juli 2019 Perdagangan Eceran Makanan Lainnya (Kecap) 15,000,000 Jl. Saleh Sungkar No. 47 Bintaro Ampenan 1 0 1 PMDNBerlaku
Efektif
17 BERKAH JAYA MATIKAH 087863427081 9120005800676 07 Agustus 201907 Agustus
2019
Perdagangan eceran hasil perikanan, pengolahan
hasilperikanan (pemindangan ikan tongkol) 18,000,000
Lingk. Bintaro Jaya RT.. 002 RW.
048Bintaro Ampenan 2 0 2 PMDN
Berlaku
Efektif
18 BERKAH JAYA SAMINAH 087865731638 9120101890076 07 Agustus 201907 Agustus
2019
Pengolahan Hasil Perikanan ( Pemindangan
IkanTongkol ), Perdagangan eceran hasil perikanan 18,000,000
Lingk. Bintaro Jaya RT. 001 RW.
048Bintaro Ampenan 2 0 2 PMDN
Berlaku
Efektif
19 SELVI SELVI USMAN ALKAFF 081936839669 9120108880479 07 Agustus 201907 Agustus
2019
PERDAGANGAN ECERAN ROTI, KUE KERING,SERTA
KUE BASAH DAN SEJENISNYA DANLULUR SAUNA
SECARA TRADISIONAL MODERN
50,000,000 Jalan Kembung Gang Mawar No.
6 Lingk. BugisBintaro Ampenan 1 2 3 PMDN
Berlaku
Efektif
20 LAPAK IFA BAKERY LATIFAH 081286539462 9120007801839 13 Agustus 201913 Agustus
IzinTgl. Izin Terbit Bidang Usaha Kode KBLI Nilai Investasi
KELURAHAN : BINTARO
: PENGOLAHAN IKAN
Jalan Kelurahan Kecamatan L P Jml
1 MUHAMMAD MUHAMMAD 081239881688 9120107512885 28 Mei 2019 28 Mei 2019 Pengepul dan Pengolah Perikanan 20,000,000 Pondok Perasi RT.010/RW.049 Bintaro Ampenan 2 0 2 PMDNBerlaku
Efektif
2PINDANG TONGKOL HAJAH
MUSIAHMUSI AH 08175736152 9120001641192 19 Juni 2019 19 Juni 2019 PEMINDANGAN TONGKOL, PENGOLAHAN IKANLAUT 10,000,000
JL. CAKALANG GG. DUYUNG 3
NO.2 LINGK.PONDOK PRASIBintaro Ampenan 4 2 6 PMDN
Berlaku
Efektif
3PEMINDANG CANDRA
CAKALANGKASANDRA 087761791637 9120100671399 19 Juni 2019 19 Juni 2019
Pemindangan Tongkol, Pengolahan Ikan Laut, dan
Perdagangan Eceran Hasil Perikanan 20,000,000
Jalan Raya Pertamina Lingkungan
Unggas BugisBintaro Ampenan 1 1 2 PMDN
Berlaku
Efektif
4 PEMINDANG ZAETUN ZAETUN 087859883142 9120204611194 19 Juni 2019 19 Juni 2019 Pemindangan Ikan Laut untuk di jual eceran 20,000,000 Lingkungan Pondok Prasi RT 009
RW 049Bintaro Ampenan 0 1 1 PMDN
Berlaku
Efektif
5 ABON MUHIMAH MUHIMAH 081917010899 9120206691693 19 Juni 2019 19 Juni 2019 Pengolahan Abon Ikan 15,000,000 Lingkungan Pondok Prasi RT 006
RW 049Bintaro Ampenan 0 1 1 PMDN
Berlaku
Efektif
6 BERKAH JAYA MARISAH 087864239479 9120009662501 20 Juni 2019 20 Juni 2019 PERDAGANGAN ECERAN IKAN LAUT 17,000,000 JL. MOH. RUSLAN RT 004 RW 048
LINGKUNGANPONDOK PERASIBintaro Ampenan 0 1 1 PMDN
Berlaku
Efektif
7 BERKAH JAYA HAZIZAH 087863427081 9120101672309 20 Juni 2019 20 Juni 2019PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN(PEMINDANGAN
IKAN TONGKOL) 18,000,000
LINGK. BINTARO JAYA RT.004
RW.048Bintaro Ampenan 1 0 1 PMDN
Berlaku
Efektif
8 PINDANG BU DISARI DISARI 087761791665 9120203632062 26 Juni 2019 26 Juni 2019
PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN(PEMINDANGAN
IKAN TONGKOL),PERDAGANGANGAN HASIL
PERIKANAN
15,000,000 JL. RAYA PERTANIAN Bintaro Ampenan 1 0 1 PMDNBerlaku
Efektif
9 UD. ENDANG FITRIANI ENDANG FITRIANI 87865580441 9120006783401 30 Juli 2019 30 Juli 2019 Perdagangan Eceran Makanan Lainnya (Kecap) 15,000,000 Jl. Saleh Sungkar No. 47 Bintaro Ampenan 1 0 1 PMDNBerlaku
Efektif
10 BERKAH JAYA MATIKAH 087863427081 9120005800676 07 Agustus 201907 Agustus
2019
Perdagangan eceran hasil perikanan, pengolahan
hasilperikanan (pemindangan ikan tongkol) 18,000,000
Lingk. Bintaro Jaya RT.. 002 RW.
048Bintaro Ampenan 2 0 2 PMDN
Berlaku
Efektif
11 BERKAH JAYA SAMINAH 087865731638 9120101890076 07 Agustus 201907 Agustus
2019
Pengolahan Hasil Perikanan ( Pemindangan
IkanTongkol ), Perdagangan eceran hasil perikanan 18,000,000
Lingk. Bintaro Jaya RT. 001 RW.
048Bintaro Ampenan 2 0 2 PMDN
Berlaku
Efektif
12 BAROKAH JAMILUDIN 087765251252 9120104801769 16 Agustus 201916 Agustus
2019PERDAGANGAN ECERAN IKAN 18,000,000
Lingkungan Pondok Prasi RT
006/RW049Bintaro Ampenan 0 0 0 PMDN
Berlaku
Efektif
REKAPITULASI BIDANG USAHA YANG MEMILIKI
IZIN USAHA MIKRO ( IUMK ) KELURAHAN BINTARO KOTA MATARAM
TAHUN 2019
No Nama Perusahaan Nama Pimpinan No. Telfon NIBTgl. Pengajuan
IzinTgl. Izin Terbit Bidang Usaha Kode KBLI Nilai Investasi
Alamat Jumlah Tenaga
BIDANG USAHA
PMA/PMDN KET.
KELURAHAN : BINTARO
: JUAL KEBUTUHAN RUMAH TANGGA
Jalan Kelurahan Kecamatan L P Jml
1 SERBA USAHA ROHANI ROHANI 087762654253 9120205661992 19 Juni 2019 19 Juni 2019 Jual kebutuhan rumah tngga 35,000,000 Jl. HM Ruslan RT 003 RW 048 Bintaro Ampenan 0 1 1 PMDNBerlaku
Efektif
KELURAHAN : BINTARO
: PERDAGANGAN ECERAN HASIL KEHUTANAN/ KAYU
Jalan Kelurahan Kecamatan L P Jml
1 UD. SULTAN ENTENG FIRDA MUHAMMAD FIQRI RATNADI 087864092913 9120407712644 24 Juli 2019 24 Juli 2019 Perdagangan Eceran Hasil Kehutanan /Kayu 10,000,000 Jalan Yos Sudarso Gang Buntu
Nomor 3Bintaro Ampenan 2 0 2 PMDN
Berlaku
Efektif
KELURAHAN : BINTARO
: ECERAN MAKANAN LAINNYA ( KECAP )
Jalan Kelurahan Kecamatan L P Jml
1 UD. ENDANG FITRIANI ENDANG FITRIANI 87865580441 9120006783401 30 Juli 2019 30 Juli 2019 Perdagangan Eceran Makanan Lainnya (Kecap) 15,000,000 Jl. Saleh Sungkar No. 47 Bintaro Ampenan 1 0 1 PMDNBerlaku
Efektif
KELURAHAN : BINTARO
: ECERAN ROTI,KUE
Jalan Kelurahan Kecamatan L P Jml
1 SELVI SELVI USMAN ALKAFF 081936839669 9120108880479 07 Agustus 201907 Agustus
2019
PERDAGANGAN ECERAN ROTI, KUE KERING,SERTA
KUE BASAH DAN SEJENISNYA DANLULUR SAUNA
SECARA TRADISIONAL MODERN
50,000,000 Jalan Kembung Gang Mawar No.
6 Lingk. BugisBintaro Ampenan 1 2 3 PMDN
Berlaku
Efektif
BIDANG USAHA
PMA/PMDN KET.
REKAPITULASI BIDANG USAHA YANG MEMILIKI
IZIN USAHA MIKRO ( IUMK ) KELURAHAN BINTARO KOTA MATARAM
TAHUN 2019
No Nama Perusahaan Nama Pimpinan No. Telfon NIBTgl. Pengajuan
IzinTgl. Izin Terbit Bidang Usaha Kode KBLI Nilai Investasi
Alamat Jumlah Tenaga
REKAPITULASI BIDANG USAHA YANG MEMILIKI
IZIN USAHA MIKRO ( IUMK ) KELURAHAN BINTARO KOTA MATARAM
TAHUN 2019
No Nama Perusahaan Nama Pimpinan No. Telfon NIBTgl. Pengajuan
IzinTgl. Izin Terbit Bidang Usaha Kode KBLI Nilai Investasi
Alamat Jumlah Tenaga
BIDANG USAHA
PMA/PMDN KET.
REKAPITULASI BIDANG USAHA YANG MEMILIKI
IZIN USAHA MIKRO ( IUMK ) KELURAHAN BINTARO KOTA MATARAM
TAHUN 2019
No Nama Perusahaan Nama Pimpinan No. Telfon NIBTgl. Pengajuan
IzinTgl. Izin Terbit Bidang Usaha Kode KBLI Nilai Investasi
Alamat Jumlah Tenaga
BIDANG USAHA
PMA/PMDN KET.
REKAPITULASI BIDANG USAHA YANG MEMILIKI
IZIN USAHA MIKRO ( IUMK ) KELURAHAN BINTARO KOTA MATARAM
TAHUN 2019
No Nama Perusahaan Nama Pimpinan No. Telfon NIBTgl. Pengajuan
IzinTgl. Izin Terbit Bidang Usaha Kode KBLI Nilai Investasi
Alamat Jumlah Tenaga
BIDANG USAHA
PMA/PMDN KET.
2 LAPAK IFA BAKERY LATIFAH 081286539462 9120007801839 13 Agustus 201913 Agustus