Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Malang

7/25/2019 Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Malang

1/17

ANALISIS KINERJA KEUANGAN SERTA KEMAMPUAN KEUANGANPEMERINTAH DAERAH DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH

(Studi pada Dinas Pendapatan Daerah dan Badan Pene!"!aanKeuanan dan Aset Daerah K"ta Ma!an Tahun Anaran #$$%$'#

OLEH )Mentari *"sephen+ ,h"iru! Sa!eh+ A-du! .a/hid

JURNAL Ad0inistrasi Pu-!i1 (JAP+ 2"!3 #+ N"3 #3

DI REVIEW OLEH :

RAHMAT DAIM HARAHAP

MAHASISWA MAGISTER AKUNTANSI UMSU


2/17

Adapun latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

Pengukuran kinerja keuangan penting dilakukan untuk dapat

menilai akuntabilitas pemerintah daerah dalam pengelolaan

keuangan daerah dan dituangkan dalam bentuk laporan

keuangan yang bertujuan untuk menyajikan informasi mengenai

posisi keuangan, realisasi anggaran, serta kinerja keuanganpemerintah daerah yang berguna dalam pengambilan keputusan

dan untuk menunjukkan akuntabilitas pelaporan atas sumber

daya yang dikelola pemerintah. Bentuk dari penilaian kinerja

tersebut berupa analisis rasio keuangan yang berasal dari unsur

Laporan Pertanggungjawaban Kepala Daerah berupaperhitungan APBD Puspitasari, !"#$, h.%&.

Latar Belakang 'asalah


3/17

Latar Belakang 'asalah Lanjutan&

(elanjutnya hasil rasio keuangan yang telah dianalisis tersebut

digunakan sebagai media pengukuran dalam menilai kemandirian

keuangan pemerintah daerah dalam membiayai penyelenggaraan

otonomi daerah, mengukur efekti)itas dalam merealisasikan pendapatan

daerahnya, mengukur sejauh mana kemampuan akti)itas Pemerintah

Daerah dalam membelanjakan pendapatan daerahnya, melihat

pertumbuhan dan perkembangan perolehan pendapatan danpengeluaran yang dilakukan selama periode waktu tertentu.

Kota 'alang sebagai salah satu Kota di *awa +imur yang memiliki

potensi PAD yang ukup besar dengan melihat kota malang sebagai

kota pendidikan, dan kota industri. Dengan adanya sistem desentralisasi

Kota 'alang harus mengelola seluruh akti)itas keuangan denganseefektif mungkin serta harus dapat memberikan ino)asi untuk

pemerintahannya agar dapat lebih mandiri dalam mengelola serta

meningkatkatkan kinerja keuangan daerahnya.


4/17

GRAND TEORI

-- o. $! +ahun !""/

mendefenisikan otonomi daerah sebagai 0ak,

wewenang, dan kewajiban daerah otonom untukmengatur dan mengurus sendiri urusan

pemerintahan dan kepentingan masyarakat

setempat sesuai urusan pemerintah dan

kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan

peraturan Perundang1undangan.

2tonomi Daerah

'amesah dalam 0alim !""3, h.!$1!4&

adalah semua hak dan kewajiban yang dapat dinilai

dengan uang, demikian pula segala sesuatu baik

berupa uang maupun barang yang dapat dijadikan

kekayaan daerah sepanjang belum dimiliki5 dikuasai

oleh negara atau daerah yang lebih tinggi serta

pihak1pihak lain sesuai dengan ketentuan

perundang1undangan yang berlaku.

Keuangan

Daerah


5/17

GRAND TEORI (Lanjutan)6ajong #7%!& dalam 0alim !""3, h.!"&

didefenisikan sebagai renana pekerjaan keuangan

financial workplan) yang dibuat untuk suatu jangkawaktu ketika badan Legislatif (DPRD) memberikan

kredit kepada badan eksekutif (kepala daerah) untuk

melakukan pembiayaan guna kebutuhan rumah

tangga daerah sesuai dengan rancangan yang

menjadi dasar penetapan anggaran, dan yang

menunjukkan semua penghasilan untuk menutuppengeluaran.

APBD

'unir dkk !""/:#"4&, iri utama yang menunjukkan

suatu daerah mampu berotonomi terletak pada

kemampuan keuangan daerah, artinya daerah

otonom harus memiliki kewenangan dankemampuan untuk menggali sumber1sumber

keuangan sendiri, mengelola dan menggunakan

keuangan sendiri yang ukup memadai untuk

membiayai penyelenggaraan pemerintahan

daerahnya.

Kemampuan

Keuangan

Pemerintah Daerah


6/17

GRAND TEORI (Lanjutan)

'ardiasmo !""!& mengungkapkan

pengukuran kinerja keuangan pemerintah

daerah dilakukan untuk memenuhi $ tujuanyaitu: memperbaiki kinerja pemerintah,

membantu mengalokasikan sumber daya dan

pembuatan keputusan, serta mewujudkan

pertanggung1jawaban publik dan memperbaiki

komunikasi kelembagaan.

Kinerja Keuangan

Pemerintah Daerah


7/17

Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah Bagaimana kemampuan keuangan dan

kinerja keuangan pemerintah daerah Kota

'alang dalam pelaksanaan otonomi daerahtahun anggaran !""31!"#!.


8/17

Teknik Analisis Data

+ehnik pengumpulan data dilakukan dengan

wawanara dan dokumentasi. Penelitian ini

menggunakan data primer berupa hasil wawanara

dan data sekunder berupa data Laporan realisasiAPBD Kota 'alang tahun !""31!"#!. 8nstrumen

penelitian ada peneliti sendiri, pedoman

wawanara, dan dokumen.


9/17

0asil kemampuan keuangan pemerintah Kota 'alang tahun anggaran

!""31!"#! yang ditinjau dari perspektif pendapatan diketahui dari

pengukuran rasio D29 dan dari perspektif belanja daerah diukur dengan

rasio 8K adalah:

asil Penelitian1. Kemampuan Keuangan Pemerintah Daerah Kota

Malang tahun 2008-2012.


10/17

0asil Pengukuran Kinerja keuangan pemerintah daerah Kota 'alang

berdasarkan data realisasi APBD tahun !""31!"#! dengan melihat rasio

kemandirian keuangan daerah, rasio efekti)itas PAD, rasio akti)itas,rasio pertumbuhan, dan analisis surplus5defisiit dan pembiayaan daerah

adalah sebagai berikut:

asil Penelitian (an!utan"

2. Kiner!a Keuangan Pemerintah Daerah Kota Malang

tahun 2008-2012.


11/17


a. Rasio keman#irian Keuangan Kota Malang tahun

2008-2012


12/17


$. Rasio %&ekti'itas PAD Tahun 2008-2012


13/17


. Rasio Akti'itas Keuangan Kota Malang Tahun 2008-

2012


14/17


#. Rasio Pertum$uhan (Growth Ratio"


15/17


e. Analisis )urplus*De&isit #an Pem$ia+aan Daerah Kota Malang

tahun 2008-2012


16/17

esimpulan

Dari hasil pem$ahasan #apat #itarik kesimpulan$ah,a

#. kemampuan keuangan pemerintah daerah Kota 'alang

tahun !""31!"#! dapat dikatakan baik karena setiaptahun dapat mengoptimalkan kemampuan keuangannya

meskipun hasil persentasenya masih berada dalam

kategori kurang mampu.

!. (elain itu kinerja keuangan tahun !""31!"#! juga

menunjukkan tren positif karena setiap tahunnya dapat

meningkatkan kinerjanya dan perolehan (8LPA tahun

berjalan selalu meningkat yang dikarenakan adanya

efisiensi pada komponen belanja daerah.


17/17

Thank You

Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Malang

Documents