Top Banner
Indonesia Banking School | 1 ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK DAN SINARMAS LAND TBK PADA PERIODE 2012 2017 Enggar Prima Jakti (2014111108) Dr. Antyo Pracoyo, M.Si ABSTRACT This study aims to analyze the comparison of financial performance between PT. Ciputra Development Tbk and Sinarmas Land Tbk in the period 2012-2017. The company's performance in this study was measured using financial ratios such as CR (Current Ratio), DER (Debt to Equity Ratio), NPM (Net Profit Margin), TATO (Total Asset Turnover), PER (Price Earning Ratio). The sample in this study were 2 companies. This study uses data analysis techniques for Independent Sample T-Test. The results showed that the financial performance between the two companies assessed from these 5 financial ratios, 4 of which stated that there was a difference between the financial performance of the two companies and 1 ratio stated that there was no difference between the financial performance of the two companies. CR (Current Ratio), DER (Debt to Equity Ratio), NPM (Net Profit Margin), TATO (Total Asset Turnover) stated the difference in financial performance at PT. Ciputra Development Tbk with Sinarmas Land Tbk, while PER (Price Earning Ratio) showed that there is no difference in both companies. Keywords: Financial Performance, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, Total Asset Turnover, Price Earning Ratio, Independent Sample T-Test, Mann-Whitney. BAB I : PENDAHULUAN Setiap perusahaan tentunya mempunyai tujuan inti yang sama, yaitu mencari keuntungan, memenuhi kebutuhan masyarakat, menyediakan lapangan pekerjaan serta mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Mayoritas perusahaan akan menaruh perhatian besar terhadap kondisi keuangan dari perusahaan tersebut karena merupakan salah satu faktor yang dapat melihat perkembangan dan pencapaian perusahaan. Unsur keuangan juga merupakan aspek yang paling berpengaruh terhadap keberhasilan maupun kegagalan dari perusahaan tersebut, karena dapat dijadikan bahan evaluasi perusahaan mengenai ketepatan dari kebijakan yang telah dijalankan. Untuk mengetahui apakah perusahaan berkembang dengan baik dan dapat memaksimalkan nilai perusahaan maka dibutuhkan tolak ukur yang tepat untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Salah satu alat yang digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan perubahan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Adapun jenis laporan keuangan yang lazim dikenal adalah neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan perubahan posisi keuangan (Harahap, 2008:105) Laporan keuangan perusahaan menyediakan informasi yang dapat membantu manajer dalam menentukan kebijakan. Laporan keuangan ini akan diketahui baik buruknya kinerja perusahaan dengan cara melakukan analisa terhadap kinerja keuangan tersebut. Kinerja keuangan adalah hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh manajemen perusahaan dalam menjalankan fungsinya mengelola aset perusahaan secara efektif selama periode tertentu. Kinerja keuangan sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengetahui dan mengevaluasi sampai dimana tingkat keberhasilan perusahaan berdasarkan aktivitas keuangan yang telah dilaksanakan (Rudianto, 2013:189). Analisis Kinerja Keuangan..., Enggar Prima Jakti, Ma.-Ibs, 2018
14

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT CIPUTRA …

Nov 01, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT CIPUTRA …

Indonesia Banking School | 1

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK DAN SINARMAS LAND TBK PADA PERIODE 2012 – 2017

Enggar Prima Jakti (2014111108)

Dr. Antyo Pracoyo, M.Si

ABSTRACT

This study aims to analyze the comparison of financial performance between PT. Ciputra Development Tbk and Sinarmas Land Tbk in the period 2012-2017. The company's performance in this study was measured using financial ratios such as CR (Current Ratio), DER (Debt to Equity Ratio), NPM (Net Profit Margin), TATO (Total Asset Turnover), PER (Price Earning Ratio). The sample in this study were 2 companies. This study uses data analysis techniques for Independent Sample T-Test. The results showed that the financial performance between the two companies assessed from these 5 financial ratios, 4 of which stated that there was a difference between the financial performance of the two companies and 1 ratio stated that there was no difference between the financial performance of the two companies. CR (Current Ratio), DER (Debt to Equity Ratio), NPM (Net Profit Margin), TATO (Total Asset Turnover) stated the difference in financial performance at PT. Ciputra Development Tbk with Sinarmas Land Tbk, while PER (Price Earning Ratio) showed that there is no difference in both companies.

Keywords: Financial Performance, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, Total Asset Turnover, Price Earning Ratio, Independent Sample T-Test, Mann-Whitney.

BAB I : PENDAHULUAN

Setiap perusahaan tentunya mempunyai tujuan inti yang sama, yaitu mencari keuntungan, memenuhi kebutuhan masyarakat, menyediakan lapangan pekerjaan serta mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Mayoritas perusahaan akan menaruh perhatian besar terhadap kondisi keuangan dari perusahaan tersebut karena merupakan salah satu faktor yang dapat melihat perkembangan dan pencapaian perusahaan. Unsur keuangan juga merupakan aspek yang paling berpengaruh terhadap keberhasilan maupun kegagalan dari perusahaan tersebut, karena dapat dijadikan bahan evaluasi perusahaan mengenai ketepatan dari kebijakan yang telah dijalankan.

Untuk mengetahui apakah perusahaan berkembang dengan baik dan dapat memaksimalkan nilai perusahaan maka dibutuhkan tolak ukur yang tepat untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Salah satu alat yang digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan perubahan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Adapun jenis laporan keuangan yang lazim dikenal adalah neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan perubahan posisi keuangan (Harahap, 2008:105)

Laporan keuangan perusahaan menyediakan informasi yang dapat membantu manajer dalam menentukan kebijakan. Laporan keuangan ini akan diketahui baik buruknya kinerja perusahaan dengan cara melakukan analisa terhadap kinerja keuangan tersebut.

Kinerja keuangan adalah hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh manajemen perusahaan dalam menjalankan fungsinya mengelola aset perusahaan secara efektif selama periode tertentu. Kinerja keuangan sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengetahui dan mengevaluasi sampai dimana tingkat keberhasilan perusahaan berdasarkan aktivitas keuangan yang telah dilaksanakan (Rudianto, 2013:189).

Analisis Kinerja Keuangan..., Enggar Prima Jakti, Ma.-Ibs, 2018

Page 2: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT CIPUTRA …

Indonesia Banking School | 2

Pertumbuhan perekonomian suatu negara dapat dilihat dari perkembangan dunia usaha yang ada di negara tersebut, termasuk Indonesia yang memiliki berbagai macam industri, baik industri dalam skala kecil maupun industri dalam skala besar. Salah satu industri yang menjadi indikator untuk menganalisis perumbuhan perekonomian suatu negara adalah subsektor property dan real estate. Perkembangan industri property dan real estate seharusnya akan selalu berkembang pesat dan meningkat setiap tahunnya, hal tersebut dikarenakan tanah memiliki ketersediaan yang bersifat tetap namun setiap tahunnya jumlah penduduk Indonesia semakin meningkat. Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur apakah sebuah perusahaan mengalami pertumbuhan adalah dengan melihat ukuran perusahaan.

Terdapat dua cara yang paling umum untuk menilai sebuah perusahaan, antara lain adalah dengan melihat market capitalization dan market equity dari perusahaan tersebut. Keduanya memiliki cara pandang yang berbeda untuk menilai perusahaan. Market capitalization dihitung dengan mengalikan harga saham dengan jumlah saham yang beredar, namun harga saham bersifat fluktuatif setiap bulan atau bahkan setiap harinya. Disisi lain market equity dapat dikatakan lebih tepat dalam mengukur nilai perusahaan yang sebenarnya yang dilakukan dengan cara mengurangi aset perusahaan dengan beban yang dimilikinya (Maverick, 2018).

Dalam dunia properti dikenal adanya 4 siklus yang terdiri dari seller’s market, siklus buyer’s market, siklus weak market, siklus soft market dimana masing-masing siklus pasar tersebut akan berubah seiring dengan tingkat suku bunga. Siklus seller's market terjadi pada saat suku bunga dan tingkat inflasi berada di titik paling rendah. Jumlah uang yang beredar di pasar meningkat. Permintaan rumah meningkat, namun persediaan rumah untuk dijual tidak mencukupi. Siklus weak market terjadi pada saat pasar berada dalam masa transisi, dari pasar penjual ke pasar pembeli. Saat itu, keseimbangan kekuatan negosiasi antara penjual dan pembeli selalu berubah. Siklus buyer's market terjadi pada saat permintaan rumah menurun tajam. Tapi di sisi lain, turunnya permintaan itu tidak disertai penurunan persediaan di pasar. Siklus soft market terjadi saat transisi dari buyer's market ke seller's market. Fase ini dimulai saat terjadi peningkatan permintaan yang tidak diimbangi persediaan. Hal ini membuat kenaikan harga yang terjadi mengakibatkan berkurangnya jumlah transaksi. Fase ini biasa disebut pasar seimbang, yakni terjadi keseimbangan antara permintaan dan penawaran (Latief, 2012).

Dikarenakan pertumbuhan laju pada sektor property dan real estate mengalami perubahan, maka perlu dilakukan penilaian terhadap perusahan-perusahaan yang bergerak di sektor tersebut untuk melihat lebih jelas apakah perusahaan mengalami pertumbuhan atau perlambatan. Untuk menilai laju perusahaan, maka dilakukanlah penelitian mengenai analisis komparatif dari kinerja perusahaan antar sektor maupun perusahaan.

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

Laporan keuangan

Laporan keuangan memilki definisi yang luas dan bervariasi, laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu (Kasmir, 2016:7) sedangkan pengertian laporan keuangan lainnya adalah dua daftar yang disusun oleh Akuntan pada akhir periode untuk perusahaan (Munawir, 2014:5). Selain menurut dua pihak, terdapat juga pengertian laporan keuangan yang menytakan bahwa laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang penting disamping informasi lain seperti informasi industri, kondisi perekonomian, Pangsa pasar perusahaan, kualitas manajemen, dan lainnya (Hanafi, 2009:49).

Analisis laporan keuangan

Analisis laporan keuangan merupakan kegiatan yang dilakukan setelah laporan keuangan disusun berdasarkan data yang relevan, serta dilakukan dengan prosedur akuntansi dan penilaian yang benar, akan terlihat kondisi keuangan perusahaan yang sesungguhnya (Kasmir, 2016:66).

Analisis Kinerja Keuangan..., Enggar Prima Jakti, Ma.-Ibs, 2018

Page 3: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT CIPUTRA …

Indonesia Banking School | 3

Analisis keuangan terdiri atas tiga bagian besar yang terdiri dari analisis profitabilitas, analisis risiko, dan valuasi. Analisis Kredit (Risiko) terdiri dari 2 unsur, yakini Likuiditas dan struktur modal, dimana likuiditas digunakan untuk mengevalusai kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendek dan struktur modal dan solvabilitas digunakan untuk menilai kemampuan memenuhi kewajiban jangka panjang. Analisis profitabilitas (Profitability analysis) terdiri atas tingkat pengembalian atau investasi atau Return on Investment (ROI) dimana digunakan untuk menilai kompensasi keuangan kepada penyedia pendanaan ekuitas dan utang, sedangkan kinerja opersai digunakan untuk mengevaluasi margin laba dari aktivitas operasi dan pemanfaatan asset atau asset utilization digunakan untuk menilai efektivitas dan intensitas asset dalam menghasilkan penjualan, disebut pula perputaran (turnover). Valuasi digunakan untuk mengevalusai nilai saham (Subramanyam & Wild, 2010:43-44).

Rasio keuangan

Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka lainnya. Perbandingan dapat dilakukan antara satu komponen dengan komponen dalam satu laporan keuangan atau antar komponen yang ada di antara laporan keuangan. (Kasmir, 2016:104).

Kerangka Pemikiran

Gambar 1

Kerangka Pemikiran Perumusan Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah dijabarkan penulis di atas maka dapat disimpulkan hipotesis sebagai berikut : H1 : Diduga terdapat perbedaan pada Current Ratio pada PT Ciputra Development Tbk dan

Sinar Mas Land Tbk H2 : Diduga terdapat perbedaan pada Debt to Equity Ratio pada PT Ciputra Development Tbk

dan Sinar Mas Land Tbk H3 : Diduga terdapat perbedaan pada Net Profit Margin pada PT Ciputra Development Tbk

dan Sinar Mas Land Tbk

Laporan

Keuangan

Kinerja

Keuangan

Rasio

Solvabiltas

Rasio

Likuiditas

Rasio

Profitabilitas

PT Ciputra

Development tbk

Sinar Mas Land

Tbk

Rasio

Aktivitas

Uji Beda

Rasio Pasar

Analisis Kinerja Keuangan..., Enggar Prima Jakti, Ma.-Ibs, 2018

Page 4: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT CIPUTRA …

Indonesia Banking School | 4

H4 : Diduga terdapat perbedaan pada Total Asset Turnover pada PT Ciputra Development Tbk dan Sinar Mas Land Tbk

H5 : Diduga terdapat perbedaan pada Price Earning Ratio pada PT Ciputra Development Tbk dan Sinar Mas Land Tbk

BAB III : OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

Objek Penelitian

Dalam penelitian ini, lingkup objek penelitian yang ditetapkan penulis sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti adalah kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan analisis rasio-rasio keuangan yaitu current ratio, debt to equity ratio,net profit margin ,total asset turnover dan

price earning ratio pada PT. Ciputra Development Tbk dan Sinar Mas Land Tbk periode 2012–2017.

PT. Ciputra Development Tbk dan Sinar Mas Land Tbk merupakan dua pengembang yang terkenal di Indonesia. Keduanya memiliki komitmen untuk membangun hunian yang dapat dijangkau oleh masyarakat dalam semua tingkatan.

Desain Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Langkah-langkah analisis kuantitatif terhadap penelitian ini adalah melakukan peninjauan kembali terhadap data-data pada laporan keuangan dari masing-masing perusahaan sehingga laporan keuangannya dapat dipertanggung jawabkan.

Metode Pengambilan Variabel

Metode pengambilan variabel pada penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Metode ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah informasi yang bersumber dari buku-buku teks, jurnal ilmiah, website, serta penelitian-penelitian terdahulu yang sesuai dengan topik penelitian. Adapun lokasi atau ruang lingkup penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder berupa data kuantitatif laporan keuangan dari masing-masing perusahaan yang terdaftar di BEI mulai tahun 2016-2017. Data yang didapatkan berbentuk laporan keuangan triwulanan yang diunduh di website resmi Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) . Penelitian ini mempunyai hubungan dengan lima rasio keuangan sebagai variabel penelitian, diantaranya adalah rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, rasio aktivitas dan rasio pasar sebagai variabel untuk membandingkan kinerja keuangan pada PT Ciputra Development Tbk dan Sinar Mas Land Tbk.

Pada penelitian ini, definisi operasional untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut :

Tabel 1 : Definisi Operasional

No. Variabel Definisi Pengukuran Skala Pengukuran

1. Current Ratio

Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat dirtagih secara keseluruhan.

𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 =Aset Lancar

Utang Lancar Rasio

Analisis Kinerja Keuangan..., Enggar Prima Jakti, Ma.-Ibs, 2018

Page 5: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT CIPUTRA …

Indonesia Banking School | 5

No. Variabel Definisi Pengukuran Skala Pengukuran

2. Debt Ratio

Rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas. Rasio ini dicari dengan cara membandingkan antara seluruh utang, termasuk utang lancar dengan seluruh ekuitas

𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑡𝑜 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜

=Total Hutang

Ekuitas

Rasio

3. Total Assets

Turnover

Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur perputaran semua aktiva yang dimiliki perusahaan dan mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap rupiah aktiva

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠 𝑇𝑢𝑟𝑛𝑜𝑣𝑒𝑟

=Penjualan

Total Aktiva

Rasio

4. Net Profit

Margin

Ukuran keuntungan dengan membandingkan antara laba setelah bunga dan pajak dibandingkan dengan penjualan

Net Profit Margin = Laba Bersih

Penjualan Rasio

5. Price earning

ratio (PER)

rasio yang menunjukan seberapa besar investor menilai harga dari saham terhadap kelipatan dari earnings

Price earning ratio = MPS

EPS Rasio

Sumber : Data diolah penulis (2018)

Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data merupakan tahap dimana data-data yang telah dikumpulkan diolah sehingga dapat memberikan hasil berupa informasi, dan pengolahan data pada penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif.

Penelitian ini menggunakan alat bantu untuk menganalisis data berupa program Microsoft Excel

untuk memperoleh data variabel sebelum dianalisis dengan menggunakan program SPSS 23. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis rasio keuangan, analisis statistik deskriptif, pengujian normalitas, pengujian hipotesis.

Gambaran Umum Objek Penelitian

Penelitian ini menggunakan data selama 6 tahun dimulai dari tahun 2012 hingga tahun 2017. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT. Ciputra Development dan Sinar Mas Land Tbk. Penelitian ini membandingkan rasio-rasio keuangan antara PT. Ciputra Development dengan Sinar Mas Land Tbk.

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dari rasio kinerja keuangan, yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, rasio aktivitas serta rasio pasar. Yang dimana apabila lebih rinci lagi terdiri dari current ratio, debt to equity ratio, net profit margin, total asset turnover

dan price earning ratio. Kelima variabel tersebut diperoleh melalui perhitungan yang diolah berdasarkan laporan keuangan triwulanan yang diambil dari situs Bursa Efek Indonesia (BEI).

Analisis Kinerja Keuangan..., Enggar Prima Jakti, Ma.-Ibs, 2018

Page 6: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT CIPUTRA …

Indonesia Banking School | 6

Statistik Deskriptif Antara Sinarmas Land Tbk dan PT.Ciputra Development Tbk Tahun 2012-2017

Berikut ini merupakan tabel deskriptif variabel yang ditinjau dari nilai rata-rata, standar deviasi, nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata, standar deviasi serta varians pada jangka waktu 6 tahun yang dimulai dari tahun 2012 dan berakhir pada tahun 2017. Pada tabel ini terdapat kolom maksimum dimana kolom tersebut akan menunjukkan nilai terbesar yang terdapat dalam masing-masing variabel sedangkan kolom minimum merupakan kolom yang berisi nilai terkecil yang terdapat dalam masing-masing variabel pada perusahaan yang bersangkutan.

Tabel 2 : Hasil Uji Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic

CR_BSDE 24 1.48838 3.68894 2.4256183 .12101606 .59285519 CR_CTRA 24 1.35402 2.28951 1.6719583 .04149137 .20326537 DER_BSDE 24 .49035 .68936 .5988167 .01145000 .05609331 DER_CTRA 24 .45813 1.10104 .8217213 .04840005 .23711084 TATO_BSDE 24 .03011 .22518 .1270396 .01212081 .05937959 TATO_CTRA 24 .04360 .28616 .1488625 .01531373 .07502166 NPM_BSDE 24 .26880 .85184 .4560233 .02799181 .13713134 NPM_CTRA 24 .11784 .28402 .2226192 .00990821 .04854010 PER_BSDE 24 6.05000 82.72000 29.5160417 4.58467376 22.46022272 PER_CTRA 24 13.79000 105.96000 43.0423708 5.57678949 27.32057732 Valid N (listwise) 24

Sumber : Output SPSS 23

Uji Normalitas Antara Sinarmas Land Tbk dan PT.Ciputra Development Tbk Tahun 2012-2017

Untuk menguji apakah data yang diteliti merupakan data yang normal atau tidak normal maka dilakukan uji normalitas menggunakan one-sample Kolmogorov-smirnov test dengan taraf signifikasi

yang digunakan adalah 5% atau 0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika nilai sig > 0,05. yang akan dijabarkan pervariabel melalui tabel sebagai berikut:

Tabel 3 : Uji Normalitas

Perusahaan Variabel Sig. Taraf Signifikansi Kesimpulan

BSDE

CR 0.200 0.05 Normal DER 0.200 0.05 Normal TATO 0.200 0.05 Normal NPM 0.200 0.05 Normal PER 0.053 0.05 Normal

CTRA

CR 0.200 0.05 Normal DER 0.001 0.05 Tidak Normal TATO 0.200 0.05 Normal NPM 0.132 0.05 Normal PER 0.057 0.05 Normal

Sumber : Data diolah penulis (2018)

Analisis Kinerja Keuangan..., Enggar Prima Jakti, Ma.-Ibs, 2018

Page 7: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT CIPUTRA …

Indonesia Banking School | 7

UJI HIPOTESIS

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari uji normalitas data, maka dapat disimpulkan bahwa variabel dengan data yang berdistribusi normal akan menggunakan uji hipotesis Independent Sample

T-test, sedangkan variabel dengan data yang tidak berdistribusi normal akan dilanjutkan dengan uji hipotesis menggunakan Mann-Whitney.

Independent Sample T-test

Tabel 4 : Hasil Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T df

Sig. (2-

tailed) Mean

Difference Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the

Difference Lower Upper

CR Equal variances assumed

17.488 .000 5.891 46 .000 .75366 .12793 .49615 1.01117

Equal variances not assumed

5.891 28.334 .000 .75366 .12793 .49174 1.01558

DER Equal variances assumed

99.076 .000 -4.482 46 .000 -.22290 .04974 -.32302 -.12279

Equal variances not assumed

-4.482 25.566 .000 -.22290 .04974 -.32522 -.12059

TATO Equal variances assumed

2.032 .161 -1.117 46 . -

1.117 -.02182 .01953 -.06113 .01749

Equal variances not assumed

-1.117 43.695 .270 -.02182 .01953 -.06119 .01755

NPM Equal variances assumed

11.185 .002 7.860 46 .000 .23340 .02969 .17363 .29317

Equal variances not assumed

7.860 28.674 .000 .23340 .02969 .17264 .29416

PER Equal variances assumed

1.807 .185 -1.874 46 .067 -13.52633 7.21941 -28.05824 1.00558

Equal variances not assumed

-1.874 44.341 .068 -13.52633 7.21941 -28.07292 1.02027

Sumber : Output SPSS 23

Analisis Kinerja Keuangan..., Enggar Prima Jakti, Ma.-Ibs, 2018

Page 8: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT CIPUTRA …

Indonesia Banking School | 8

Analisis Current Ratio (CR)

Current Ratio (CR) mempunyai rata-rata (mean) 0,75366 dengan standar error sebesar 0,12793. t-hitung pada Current Ratio (CR) sebesar 5,891 dengan sig. (2-tailed) sebesar 0 dengan nilai probabilitas 0,05 maka 0<0,05. Hasil ini menyatakan bahwa pada rasio Current Ratio (CR) terdapat perbedaan antara kinerja keuangan pada Sinarmas Land Tbk dan PT.Ciputra Development Tbk pada tahun 2012-2017.

Analisis Total Asset Turnover (TATO)

Total Asset Turnover (TATO) mempunyai rata-rata (mean) -0,02182 dengan standar error

sebesar 0,01953. t-hitung pada Total Asset Turnover (TATO) sebesar -1,117 dengan sig. (2-tailed) sebesar -1.117 dengan nilai probabilitas 0,05 maka -1.117<0,05. Hasil ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan antara kinerja keuangan dalam rasio Total Asset Turnover (TATO) pada Sinarmas Land Tbk dan PT.Ciputra Development Tbk pada tahun 2012-2017.

Analisis Net Profit Margin (NPM)

Net Profit Margin (NPM) mempunyai rata-rata (mean) 0,23340 dengan standar error sebesar 0,02969. t-hitung pada Net Profit Margin (NPM) sebesar 7,860 dengan sig. (2-tailed) sebesar 0 dengan nilai probabilitas 0,05 maka 0<0,05. Hasil ini menyatakan bahwa rasio Net Profit Margin (NPM) terdapat perbedaan antara kinerja keuangan pada Sinarmas Land Tbk dan PT.Ciputra Development Tbk pada tahun 2012-2017.

Analisis Price Earning Ratio (PER)

Price Earning Ratio (PER) mempunyai rata-rata (mean) -13,52633 dengan standar error sebesar 7,21941. t-hitung pada Price Earning Ratio (PER) sebesar -1,874 dengan sig. (2-tailed) sebesar 0,067 dengan nilai probabilitas 0,05 maka 0,067>0,05. Hasil ini menyatakan bahwa rasio Price Earning Ratio

(PER) tidak terdapat perbedaan antara kinerja keuangan pada Sinarmas Land Tbk dan PT.Ciputra Development Tbk pada tahun 2012-2017.

Uji Mann-Whitney rasio DER

Tabel 5 : Uji Mann-Whitney rasio DER

DER Mann-Whitney U 157.000 Wilcoxon W 457.000 Z -2.701 Asymp. Sig. (2-tailed)

.007

Sumber : Output SPSS 23 Karena data yang tidak berdistribusi normal hanya hipotesis Debt to Equity Ratio (DER), maka

dapat diinterpretasikan bahwa pada tabel 5 menunjukkan untuk hasil uji Mann-Whitney pada rasio DER memiliki probabilitas 0,007 dimana lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian kedua grup yang mempunyai nilai rata-rata Debt to Equity Ratio yang berbeda. Pada Tabel statistic descriptive terlihat bahwa rata-rata (mean) untuk Sinar Mas Land Tbk adalah 0,59 sedangkan untuk PT.Ciputra Development Tbk adalah 0,82, karena data tersebut menunjukan bahwa nilai rata-rata milik PT.Ciputra Development Tbk lebih besar dari Sinar Mas Land Tbk, maka rata-rata Debt to Equity Ratio milik Sinar Mas Land Tbk lebih baik dari PT.Ciputra Development Tbk, karena semakin kecil nilai Debt to Equity Ratio maka

Analisis Kinerja Keuangan..., Enggar Prima Jakti, Ma.-Ibs, 2018

Page 9: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT CIPUTRA …

Indonesia Banking School | 9

semakin baik perusahaan tersebut dalam membayar kewajiban jangka panjangnya. Semakin tinggi DER menunjukkan komposisi total hutang (jangka pendek dan jangka panjang) semakin besar dibanding dengan total modal sendiri, sehingga berdampak semakin besar beban perusahaan terhadap pihak luar (kreditur). Pembahasan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan Independent Sample T-test untuk data berdistribusi normal dan Mann-Whitney untuk data tidak berdistribusi normal dengan tingkat signifikansi sebesar 5%, menunjukkan bahwa 4 dari 5 variabel rasio keuangan yang diteliti menunjukkan adanya perbedaan kinerja keuangan antara Sinarmas Land Tbk dan PT.Ciputra Development Tbk pada periode 2012-2017. Variabel yang menyatakan adanya perbedaan antara lain adalah variabel Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turnover (TATO) dan Net Profit Margin (NPM), sedangkan yang tidak mengalami perbedaan adalah variabel Price Earning Ratio (PER). Untuk menunjukkan ringkasan dari penjabaran atas hasil uji maka dapat dibuat tabel sebagai berikut:

Tabel 6 : Hasil Independent sample T-test

Rasio Hasil Independent sample T-test

Current Ratio (CR) Terdapat Perbedaan

Debt to Equity Ratio (DER) Terdapat Perbedaan

Total Asset Turnover (TATO) Terdapat Perbedaan

Net Profit Margin (NPM) Terdapat Perbedaan

Price Earning Ratio (PER) Tidak terdapat Perbedaan

Sumber : Data diolah oleh penulis

Berdasarkan tabel 6 maka dapat diperoleh informasi bahwa:

1. Pada variabel Current Ratio (CR) terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan dari Sinarmas Land Tbk dan PT.Ciputra Development Tbk Tahun 2012-2017. Terdapat perbedaan yang signifikan ini menunjukkan bahwa bahwa dalam hal kecukupan kas dalam memenuhi kewajiban jangka pendek Sinarmas Land lebih unggul dibandingkan dengan PT.Ciputra Development Tbk. Hasil pada penelitian ini mendukung penelitian Wensen, Murni dan Untu (2017).

2. Pada variabel Debt to Equity Ratio (DER) terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan dari Sinarmas Land Tbk dan PT.Ciputra Development Tbk Tahun 2012-2017. Karena terdapat perbedaan yang signifikan maka hal ini menunjukan bahwa selama periode 2012-2017 nilai debt to equity milik Sinar Mas Land Tbk lebih rendah dibandingkan dengan milik PT.Ciputra Development Tbk sehingga dapat dikatakan lebih baik karena semakin tinggi tingkat Debt to

Equity Ratio (DER), berarti komposisi hutang juga semakin tinggi, sehingga akan berakibat pada semakin rendahnya kemampuan perusahaan untuk membayarkan Dividend Payout Ratio (DPR) kepada pemegang saham, sehingga rasio pembayaran deviden semakin rendah. Hasil dari penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Pangalila, Tommy dan Sepang (2015)

3. Pada variabel Total Asset Turnover (TATO) terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan dari Sinarmas Land Tbk dan PT.Ciputra Development Tbk Tahun 2012-2017.

Analisis Kinerja Keuangan..., Enggar Prima Jakti, Ma.-Ibs, 2018

Page 10: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT CIPUTRA …

Indonesia Banking School | 10

Perputaran total Asset pada PT.Ciputra Development Tbk terjadi lebih cepat dibandingkan dengan milik Sinar Mas Land Tbk maka dapat diartikan dalam pemanfaatan asset untuk menghasilkan penjualan oleh PT.Ciputra Development Tbk dinilai lebih efektif.

4. Pada variabel Net Profit Margin (NPM) terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan dari Sinarmas Land Tbk dan PT.Ciputra Development Tbk Tahun 2012-2017. Adannya perbedaan yang signifikan ini menandakan bahwa Sinarmas Land Tbk dapat menekan biaya-biaya yang tidak dibutuhkan, sehingga perusahaan mampu memaksimalkan laba bersih yang didapatkan yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan PT.Ciputra Development Tbk.

5. Pada variabel Price Earning Ratio (PER) tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan dari Sinarmas Land Tbk dan PT.Ciputra Development Tbk Tahun 2012-2017. Karena tidak terdapat perbedaan maka dalam hal penilaian saham oleh investor, kedua perusahaan ini, Sinarmas Land Tbk maupun PT.Ciputra Development Tbk sama baiknya. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Runtulalo (2013).

IMPLIKASI MANAJERIAL

Berdasarkan dari hasil penelitian di atas mengenai “Analisis Kinerja Keuangan Pada PT Ciputra

Development Tbk dan Sinar Mas Land Tbk Periode 2012–2017” Terbukti bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan antara kedua perusahaan tersebut pada 4 dari 5 variabel yang diteliti.

Penelitian ini memberikan implikasi manajerial yang memungkinkan perusahaan untuk lebih memperhatikan siklus suku bunga dari negara ini, karena dengan memperhatikan tingkat suku bunga yang berlaku maka akan mengarahkan para pengembang untuk melihat sikus dalam pertumbuhan pada sektor property dan real estate. Dengan memperhatikan siklus yang akan terjadi maka para pengembang akan dapat memprediksi langkah apa yang harus dilakukan agar perusahaan tetap mengalami pertumbuhan yang akan berpengaruh terhadap daya tarik investor. Para investor dapat memperhatikan rasio-rasio keuangan yang merupakan salah satu tolak ukur dari kinerja sebuah perusahaan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan keberagaman dari perusahaan pengembang, maka akan semakin banyak hal-hal yang mempengaruhi kinerja sebuah perusahaan property dan real

estate, baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Maka dari itu dibutuhkan informasi yang sesuai dan tepat untuk dapat dijadikan tolak ukur dalam pengambilan keputusan oleh para investor.

Hasil analisis pada penelitian data terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kinerja keuangan pada Sinarmas Land Tbk dan PT.Ciputra Development Tbk Tahun 2012-2017 ditinjau dari rasio likuiditas (Current Ratio), rasio solvabilitas (Debt to Equity Ratio), rasio profitabilitas (Net Profit

Margin), dan rasio aktivitas (Total Asset Turnover). Namun apabila ditinjau dari rasio pasar (Price

Earning Ratio), menunjukkan tidak terdapat perbedaan antara kedua perusahaan tersebut yang berarti keduanya memiliki nilai Price Earning Ratio yang baik.

Dari hasil analisis tersebut maka dapat mengindikasikan bahwa Sinarmas Land Tbk lebih unggul dalam hal kecukupan kas dalam memenuhi kewajiban jangka pendek apabila dibandingkan dengan PT.Ciputra Development Tbk. Selain itu dalam hal pembayaran dividen kepada pemegang sahampun Sinarmas Land Tbk dinilai lebih unggul, dikarenakan memiliki DER yang rendah, dimana semakin rendah DER maka semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk membayarkan Dividend Payout Ratio

(DPR) kepada pemegang saham. Perputaran asset milik PT.Ciputra Development Tbk lebih cepat dibandingkan Sinarmas Land Tbk yang berarti pemanfaatan assetnya lebih efisien. Dalam hal memperoleh laba bersih, Sinarmas Land Tbk dinilai lebih unggul, hal ini dapat mengindikasikan bahwa Sinarmas Land Tbk dapat menekan biaya-biaya yang ada sehingga laba bersih yang didapatkan lebih

Analisis Kinerja Keuangan..., Enggar Prima Jakti, Ma.-Ibs, 2018

Page 11: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT CIPUTRA …

Indonesia Banking School | 11

besar. Terakhir, Price Earning Ratio dari kedua perusahaan tersebut dihasilkan kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan pada kedua perusahaan tersebut apabila ditinjau dari Price Earning Ratio.

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dari analisis serta kesimpulan di atas, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pada rasio likuiditas (Current Ratio) terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kinerja keuangan pada Sinarmas Land Tbk dan PT.Ciputra Development Tbk Tahun 2012-2017.

2. Pada rasio solvabilitas (Debt to Equity Ratio) terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kinerja keuangan pada Sinarmas Land Tbk dan PT.Ciputra Development Tbk Tahun 2012-2017.

3. Pada rasio aktivitas (Total Asset Turnover) terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kinerja keuangan pada Sinarmas Land Tbk dan PT.Ciputra Development Tbk Tahun 2012-2017.

4. Pada rasio profitabilitas (Net Profit Margin) terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kinerja keuangan pada Sinarmas Land Tbk dan PT.Ciputra Development Tbk Tahun 2012-2017.

5. Pada rasio pasar (Price Earning Ratio) tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kinerja keuangan pada Sinarmas Land Tbk dan PT.Ciputra Development Tbk Tahun 2012-2017.

SARAN

Berdasarkan kesimpulan serta keterbatasan yang sudah diutarakan, maka dapat disampaikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan hendaknya harus pandai dalam memilih strategi perusahaan yang akan berdampak pada periode berikutnya sehingga tujuan dari perusahaan akan tercapai dengan baik, serta terus menerus menjaga rasio-rasio yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan bagi perusahaan itu sendiri.

2. Bagi Investor hendaknya lebih teliti dalam menilai sebuah perusahaan apabila hendak menginvestasikan dananya pada perusahaan property dan real estate dikarenakan perusahaan-perusahaan ini memiliki risiko yang tinggi.

3. Bagi peneliti lain yang hendak melakukan penelitian sejenis hendaknya melakukan pengukuran kinerja keuangan dengan variabel dari rasio keuangan yang lain atau dengan metode yang lain serta periode yang lebih panjang atau lebih pendek.

Analisis Kinerja Keuangan..., Enggar Prima Jakti, Ma.-Ibs, 2018

Page 12: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT CIPUTRA …

Indonesia Banking School | 12

DAFTAR PUSTAKA

Alexander, H. (2016). Kompas. Diambil kembali dari Kompas: https://properti.kompas.com/read/2016/04/01/173410121/Laba.Ciputra.Development.Turun.3.Persen

Alexander, H. B. (2013). Tahun 2014, Puncak Sektor Properti. Diambil kembali dari Kompas: https://properti.kompas.com/read/2013/09/04/1112172/Tahun.2014.Puncak.Sektor.Properti

Azzahroh, M. (2016). ANALISIS KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN BANK UMUM DI INDONESIA DAN MALAYSIA (Studi pada 3 Bank Umum terbesar di Indonesia dan Malaysia tahun 2010-2014). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 35(2), 65–71.

Derek, Z. E., Tommy, P., & Baramuli, D. N. (2017a). Analisis Perbandingaan kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Industri Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2016. Jurnal EMBA, 5(2), 1738–1746.

Derek, Z. E., Tommy, P., & Baramuli, D. N. (2017b). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur SubSektor Industri Semen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2016. Jurnal EMBA, 5(2), 1738–1746.

Hasanah, I., Susyanti, J., & Wahono, B. (2017). Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Sebelum dan Selama Pemerintahan Presiden Jokowi. Warta Ekonomi, 7(17), 47–63.

Mewengkang, Y. R. (2012). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Pemerintah Dan Bank Umum Swasta Nasional Yang Tercatat Di BEI. Jurnal EMBA, 1(4), 344–354.

Pangalila, A. T., Tommy, P., & Sepang, J. (2015). Analisa perbandingan kinerja keuangan bank mandiri (persero) tbk, bank central asia (persero) tbk, dan bank cimb niaga (persero) tbk. Jurnal EMBA, 3(4), 488–497.

Ratu, R. A. (2016). ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PT . KIMIA FARMA TBK , DAN PT . KALBE FARMA TBK COMPARATIVE ANALYSIS OF FINANCIAL PERFORMANCE IN PT . KIMIA FARMA TBK AND PT . KALBE FARMA TBK PERIOD 2011-2014. Jurnal Berkala Ilmiah

Efisiensi, 16(3), 111–120.

Runtulalo, B. T. (2013). Analisis Komparasi Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Domestik Dan Asing Yang Go Public Di Indonesia. Jurnal EMBA, 1(4), 1–10.

Thayib, B., Murni, S., & Maramis, J. B. (2017). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dan Bank Konvensional. Jurnal EMBA, 5(2), 1759–1768.

Tiasita, N. K. M., & Wiagustini, L. P. (2017). Studi Komparatif Kinerja Keuangan pada Perusahaan Dommestik dan Perusahaan Multinasional di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Manajemen Unud, 6(5), 2609–2641.

Wensen, N., Murni, S., & Untu, V. (2017). ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK MANDIRI (PERSERO) TBK DAN BANK CENTRAL ASIA (PERSERO) TBK PERIODE TAHUN

Analisis Kinerja Keuangan..., Enggar Prima Jakti, Ma.-Ibs, 2018

Page 13: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT CIPUTRA …

Indonesia Banking School | 13

2011-2015. Jurnal EMBA, 5(2), 734–743.

Azzahroh, M. (2016). Analisis Komparatif Kinerja Keuangan Bank Umum Di Indonesia dan Malaysia (Studi pada 3 Bank Umum terbesar di Indonesia dan Malaysia tahun 2010-2014). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 35(2), 65–71.

Damodar N., Gujarati dan Dawn C. Porter. (2012). Dasar-dasar Ekonometrika (Buku 2. Edisi 5). Jakarta: Salemba Empat

Derek, Z. E., Tommy, P., & Baramuli, D. N. (2017). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur SubSektor Industri Semen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2016. Jurnal EMBA, 5(2), 1738–1746.

Fahmi, Irham. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Lampulo: Alfabeta.

Ghozali, Imam. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : UNDIP.

Halim, Abdul dan Mamduh M. Hanafi. (2009). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta.

Harahap, Sofyan Syafri. (2008) Analisis kritis atas laporan Keuangan. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Hasanah, I., Susyanti, J., & Wahono, B. (2017). Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Sebelum dan Selama Pemerintahan Presiden Jokowi. Warta Ekonomi, 7(17), 47–63.

Hidayat, F. (2014). Berita Satu. Diambil kembali dari Berita Satu: http://www.beritasatu.com/properti/236268-sepanjang-2014-perlambatan-hantui-sektor-properti.html

Sugianto, D. (2017, 12 20). Mengintip Perkembangan Industri Properti Sepanjang 2017. Diambil kembali dari DetikFinance: https://finance.detik.com/properti/d-3778476/mengintip-perkembangan-industri-properti-sepanjang-2017c

Hutauruk , D. M. (2018). Industri Kontan. Diambil kembali dari Industri Kontan: https://industri.kontan.co.id/news/ini-strategi-sinar-mas-land-gairahkan-pasar-properti

Ikatan Akuntansi Indonesia. (2012) .Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat, Jakarta.

Jumingan. (2009). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara.

Kasmir. (2016). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Maverick, J. (2018). What is the difference between market capitalization and equity? Diambil kembali dari Investopedia: https://www.investopedia.com/ask/answers/122314/what-difference-between-market-capitalization-and-equity.asp

Mewengkang, Y. R. (2012). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Pemerintah Dan Bank Umum Swasta Nasional Yang Tercatat Di BEI. Jurnal EMBA, 1(4), 344–354.

Munawir,S. (2014). Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba Empat

Murhadi, Werner R. 2013. Analisis Laporan Keuangan Proyeksi dan Valuasi Saham. Jakarta: Salemba Empat.

Nachrowi D Nachrowi, Usman Harduis. (2006). Ekonometrika, untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan, Cetakan Pertama, Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI.

Analisis Kinerja Keuangan..., Enggar Prima Jakti, Ma.-Ibs, 2018

Page 14: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT CIPUTRA …

Indonesia Banking School | 14

Pangalila, A. T., Tommy, P., & Sepang, J. (2015). Analisa perbandingan kinerja keuangan bank mandiri (persero) tbk, bank central asia (persero) tbk, dan bank cimb niaga (persero) tbk. Jurnal EMBA, 3(4), 488–497.

Ratu, R. A. (2016). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada PT . Kimia Farma Tbk , Dan PT . Kalbe Farma Tbk Comparative Analysis Of Financial Performance In Pt . Kimia Farma Tbk And PT . Kalbe Farma Tbk Period 2011-2014. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(3), 111–120.

Rudianto. (2013). Akuntansi Manajemen Informasi untuk Pengambilan Keputusan Strategis. Jakarta: Erlangga

Runtulalo, B. T. (2013). Analisis Komparasi Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Domestik Dan Asing Yang Go Public Di Indonesia. Jurnal EMBA, 1(4), 1–10.

Schaar, R. v. (2015). Indonesia Investment. Diambil kembali dari Indonesia Investment: https://www.indonesia-investments.com/id/berita/kolom-berita/analisis-pasar-properti-indonesia-overview-kepemilikan-asing/item5728?

Subramanyam, K.R dan Wild, John J. (2010). Analisis Laporan Keuangan (Edisi 10). Salemba Empat: Jakarta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Penerbit CV. Alfabeta: Bandung.

Syamsudin, Lukman. (2007). Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT Raja grafindo Persada.

Thayib, B., Murni, S., & Maramis, J. B. (2017). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dan Bank Konvensional. Jurnal EMBA, 5(2), 1759–1768.

Tiasita, N. K. M., & Wiagustini, L. P. (2017). Studi Komparatif Kinerja Keuangan pada Perusahaan Dommestik dan Perusahaan Multinasional di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Manajemen Unud, 6(5), 2609–2641.

Tim Perumus PAPI. (2008). Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (Revisi 2008): Jakarta

Wensen, N., Murni, S., & Untu, V. (2017). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Mandiri (Persero) Tbk Dan Bank Central Asia (Persero) Tbk Periode Tahun 2011-2015. Jurnal EMBA, 5(2), 734–743.

Analisis Kinerja Keuangan..., Enggar Prima Jakti, Ma.-Ibs, 2018