ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA KERIPIK SINGKONG LOKASI KULON PROGO Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Disusun oleh : Nikomedes Andaryanto Dwi Nugroho 062214095 PRODI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Embed
ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA KERIPIK …ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA KERIPIK SINGKONG LOKASI KULON PROGO Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA KERIPIK SINGKONG
LOKASI KULON PROGO
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun oleh :
Nikomedes Andaryanto Dwi Nugroho
062214095
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA KERIPIK SINGKONG
LOKASI KULON PROGO
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun oleh :
Nikomedes Andaryanto Dwi Nugroho 062214095
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Tugas akhir ini kupersembahkan untuk :
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria
Yang selalu mendampingiku
Bapak dan Mama ku yang tercinta yang setia
mendoakanku
Kakak dan Adikku tercinta
Sang pujaan hatiku yang setia memotivasi
Saudara-saudara dan teman-teman yang mendukung dan
membantu dalam penulisan tugas akhir ini.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
“Dia tak akan pernah tinggalkanku
Dia Selalu hadir dalam hidupku
Dia menuntunku, mengangkatku bila ku terjatuh
Dia sungguh berarti bagiku
Dia adalah Yesus ku”
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa ANALISIS
KEUNTUNGAN USAHA KERIPIK SINGKONG LOKASI KULON PROGO yang diajukan
untuk diuji pada tanggal 27 Februari 2012 adalah benar-benar karya saya. Dengan ini saya menyatakan bahwa di dalam laporan usaha ini tidak terdapat keseluruhan atau
sebagian gagasan/pendapat/pemikiran orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau
meniru atau mengambil dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan
gagasan/pendapat/pemikiran dari penulisan itu seolah-olah sebagai gagasan/pendapat/pemikiran
saya sendiri, dan atau tidak terdapat keseluruhan gagasan/pendapat/pemikiran orang lain yang saya
ambil dengan cara menyalin atau meniru atau mengambil dalam bentuk rangkaian kalimat atau
simbol tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya di atas tidak benar, dengan ini saya menyatakan
menarik Analisis Keuntungan Usaha Keripik Singkong Lokasi Kulon Progo yang saya ajukan
sebagai hasil tulisan saya sendiri, dan gelar serta ijazah yang telah diberikan oleh Universitas
Sanata Dharma batal saya terima.
Yogyakarta, 27 Februari 2012
(Nikomedes Andaryanto Dwi Nugroho)
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya Mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Nikomedes Andaryanto Dwi Nugroho
NIM : 06 2214 095
Demi penyambungan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA
KERIPIK SINGKONG LOKASI KULON PROGO.
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa meminta ijin
dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantunkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada Tanggal 27 Februari 2012
Nikomedes Andaryanto Dwi Nugroho
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia, bimbingan
dan kekuatan yang telah dilimpahkanNya, sehingga penulis dapat menulis Tugas Akhir yang
berjudul “Analisis Keuntungan Usaha Keripik Singkong Lokasi Kulon Progo”.
Tugas Akhir ini di tulis dalam rangka untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan program Strata I dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada jurusan Manajemen,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari doa, dukungan,
bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak yang sangat berguna bagi penulis. Untuk itu
dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang
tak terhingga kepada semua pihak yang telah memberi dukungan dan motivasi kepada penulis
sehingga Tugas Akhir ini bisa terselesaikan.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah mengarahkan, membimbing serta memotivasi, baik secara
langsung maupun tidak langsung kepada penulis selama proses penyusunan Tugas Akhir ini. Oleh
karena itu, penulis ingin menyampaikan terimakasih yang tulus kepada :
1. Bapak Drs. YP. Supardiyono, Msi,.Akt,.QIA selaku Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas
Sanata Dharma.
2. Bapak Venantius Mardi Widiyatmono, S.E., M.B.A,. selaku Ketua Program Studi
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Penjualan, Biaya, Laba ......................................................................... 65
B. Evaluasi Kinerja Keuangan : Rencana vs Aktual ................................... 66
C. Evaluasi Implementasi Program ............................................................. 71
D. Hambatan dalam Pengembangan Usaha dan Cara Mengatasi ............... 74
E. Refleksi ................................................................................................... 75
BAB VI PENUTUP ............................................................................................... 79
A. Kesimpulan ............................................................................................ 79
B. Saran ....................................................................................................... 79
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 80
LAMPIRAN
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RINGKASAN EKSEKUTIF
ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA KERIPIK SINGKONG
LOKASI KULON PROGO
Nikomedes Andaryanto Dwi Nugroho Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2012
Analisis keuntungan usaha keripik singkong ada 2 tujuan yaitu tujuan eksternal adalah masyarakat memiliki kebutuhan atas makanan cemilan sebagai salah satunya adalah keripik singkong, suatu usaha yang mendatangkan keuntungan, keripik singkong dapat menjadi makanan cemilan disaat bersantai dan usaha ini dapat melakukan inovasi. Tujuan internalnya adalah mengembangkan kemampuan berwirausaha, implementasi pengetahuan yang didapat di meja perkuliahan, menciptakan lapangan pekerjaan dan mengembangkan usaha yang lebih besar.
Penelitian ini dilakukan dengan menitipkan produk keripik singkong di warnet, warung burjo, rental ps dan outlet cemilan. Penitipan keripik singkong dilakukan di 10 tempat penitipan yang berbeda dengan masing-masing tempat 10 bungkus. Jangka waktu penitipan 3-5 hari untuk diganti dengan yang baru. Promosi dilakukan dengan pembuatan pamflet.
Berbagai rencana telah dilaksanakan pada bulan Januari – April 2011. Pelaksanaannya telah berhasil mendapatkan pasar ataupun tempat penitipan yang banyak dikunjungi oleh para konsumen. Kegitan promosi telah dilakukan dengan penitipan pamflet yang telah disebarkan diberbagai lokasi yang telah dijadikan pasar sasaran. Dari program sumber daya manusia, usaha keripik singkong menambah 1 tenaga kerja. Dari program keuangannya, usaha ini menambah modal usaha sebesar Rp 500.000,00 yang digunakan untuk penambahan peralatan, promosi dan operasi. Hasil dari analisis keuangan usaha keripik singkong tiap bulan mengalami peningkatan laba atau keuntungan. Pada bulan Februari laba meningkat 2,35%, pada bulan Maret laba meningkat 1,79% dan pada bulan April laba meningkat 0,27%.
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
EXECUTIVE SUMMARY
A PROFIT BUSINESS ANALYSIS OF CASSAVA CHIPS IN KULON PROGO
Nikomedes Andaryanto Dwi Nugroho Sanata Dharma University
Yogyakarta 2012
There are two goals of the business development program of cassava chips: external and internal goals. The external goal was based on the fact that people had a need to eat snack such as cassava chips, a business that made profit, cassava chips that could be snack in the spare time. And this business could be an innovation. The internal goal was to develop the entrepreneurship skill, implement knowledge obtained from college, create a new job field, and develop the business.
The research was carried out by displaying cassava chips in the café, ‘burjo’ food stall, play station rental and snacks outlets. Each points displays 10 packs of the chips for 3-5 days. The promotion was conducted by distributing pamphlet.
Those plans were implemented from January – April 2011. The marketing plan was successful that there were markets or other places to sell the chips. The cassava chips business had one more worker as the result of the human resources plan. The financial plan succeeded to have more capital as much as Rp.500.000,00 to add more equipment, promotion, and operational activities. The result of financial analysis showed that: the profit increased by 2,35% in February, 1,79 in March, 0,27 in April.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Setiap bisnis yang akan dibangun membutuhkan sebuah rencana yang baik dan
berdasarkan fakta untuk dapat meningkatkan peluang keberhasilan usaha. Rencana ini
berguna sebagai peta jalan bagi bisnis menuju pengembangan bisnis yang sukses.
Tidak ada bisnis yang dapat melakukan semua hal untuk semua orang. Bahkan,
salah satu kelemahan terbesar yang sering dialami dalam bisnis adalah gagal
membedakan perusahaannya dari para pesaing. Bisnis sering kali tertantang untuk
membedakan usaha mereka dari para pesaing yang lebih besar dan kuat dengan cara
menggunakan kreativitas dan kemampuan khusus yang ditawarkan oleh bisnis mereka
kepada para pelanggan. Mengembangkan suatu kompetisi tidak selalu harus
mengeluarkan uang banyak tetapi bisnis itu harus menggunakan kreativitas, imajinasi,
dan visi untuk menentukan hal-hal yang terbaik dan terpenting yang dapat dilakukan
terhadap pelanggan sasarannya.
Suatu bisnis tidak dapat lepas dari kesetiaan pelanggan terhadap produk yang
dihasilkan, untuk dapat mempertahankan kesetiaan itu suatu bisnis harus menjaga
kualitas dan tetap mempertahankan keunggulan produk itu sendiri. Selain itu juga
didukung oleh strategi yang ditetapkan dalam pengembangan bisnis itu sendiri.
Kesuksesan akan bergantung pada kemampuan bisnis yang bersangkutan untuk
mengidentifikasi berbagai perubahan kebutuhan kelompok pelanggan dan untuk
mengembangkan berbagai keahlian yang dibutuhkan untuk melayani mereka.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Strategi yang dipilih oleh suatu bisnis tergantung dari keunggulan pesaingnya
dalam segmen pasar tempat perusahaan itu bersaing. Perusahaan yang berhasil
melakukan strateginya bisa menetapkan harga untuk produk-produknya, meningkatkan
pangsa pasarnya, dan yang terpenting menuai keuntungan karena pelanggan akan selalu
ingat dan loyal. Untuk kesuksesannya perusahaan harus membuat produk yang sama
sekali beda dan berkualitas, paling tidak di mata pelanggan.
Kebutuhan terhadap produk keripik singkong masih cukup besar, pangsa pasarnya
masih cukup luas. Kalau kita menjualnya dengan gerobak dorong tentunya sasarannya
adalah masyarakat menengah ke bawah, namun bila kita mengemasnya dengan baik
tentunya kita bisa menentukan target pasar menengah ke atas. Target pasar yang akan
dituju harus jelas agar dapat mencapai penjualan yang maksimal. Setelah itu, saat produk
diterima di pasar, maka penjualan akan dilaksanakan dengan menitipkan produk kita ke
toko-toko, swalayan, supermarket, atau toko khusus pusat oleh-oleh. Tentunya kita harus
mengemasnya dengan baik dan diberi merek. Namun adakalanya toko pusat oleh-oleh
hanya mau menerima kemasan kosongan tanpa merek dan merek atau labelnya akan
diberi sendiri oleh toko tersebut. Tidak masalah, sepanjang kita tidak dirugikan dan
keuntungan yang kita harapkan terpenuhi. Dengan kata lain bisnis ini bekerja sama atau
pun bermitra dengan pihak lain yang pastinya saling menguntungkan satu sama lain
dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
Keripik singkong atau ketela sangat banyak disukai oleh semua kalangan, baik
tua maupun muda, kalangan bawah ataupun kalangan atas, sebagai makanan cemilan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Pangsa pasar yang sebesar ini, sehingga pembuat keripik singkong di Indonesia sangat
banyak bermunculan, selain itu juga karena proses pembuatan keripik singkong pun bisa
dilakukan dengan cara tradisional sekalipun. Keripik singkong dengan beragam rasa
bermunculan, mulai dari rasa gurih, manis, asem, pedas, hingga rasa lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
RENCANA USAHA
A. Deskripsi Usaha
1. Tujuan Usaha
Untuk menjalankan usaha keripik singkong ini, saya memilihnya dengan
cermat karena usaha ini mudah dijalankan dan di sisi lain sebagai pembelajaran saya
untuk menjalankan usaha lainnya karena saya lebih berminat dan untuk
mengembangkan kemampuan berwirausaha.
Dilihat dari peluang usaha keripik singkong ini, banyaknya pesaing yang
sejenis maupun yang tidak sejenis telah banyak. Tetapi dilihat dari pasarnya juga
sangat berpeluang besar untuk mengembangkan usaha dan memenuhi kebutuhan
keripik singkong ini karena banyaknya lokasi warnet (warung internet), burjo
(warung 24 jam), kantin, rental ps yang berada di berbagai tempat di daerah
Yogyakarta. Maka bisnis ini dijalankan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam
menikmati makanan ringan disaat mereka sedang beraktivitas maupun bersantai.
Selain itu, saya sebagai pemilik usaha ini juga ingin mendapatkan keuntungan yang
besar dan juga saya ingin menjadi seorang wirausaha yang bisa menghasilkan
pemasukan pribadi.
Adapun hal lain yang mendorong untuk menjalankan bisnis ini adalah bahan
baku yang akan digunakan sangat mudah didapat dan harganya pun sangat murah
kemudian kebutuhan modal juga tidak besar. Oleh karena itu, saya berminat untuk
mencoba menjalankan dan mengembangkan usaha keripik singkong ini dengan
membuka toko oleh-oleh atau outlet khusus singkong.
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Sejarah Usaha
Ada 2 mata kuliah yang memotivasi saya untuk mengembangkan usaha
keripik singkong Tela’Qu, yaitu mata kuliah Kewirausahaan dan mata kuliah SBM.
Kedua mata kuliah ini memberikan dasar yang kuat karena masing-masing mata
kuliah membicarakan usaha kecil. Maka dari itu, saya mengambil tugas akhir
pengembangan bisnis agar saya dapat memperoleh banyak hal dan dapat saya
terapkan sebagai dasar untuk membangun usaha saat saya lulus nanti. Selain itu,
banyak pengetahuan yang saya dapatkan di meja kuliah yang saya jadikan dasar
untuk menjalankan usaha ini dan saya terapkan di usaha ini seperti cara
memproduksi, cara memasarkan, cara bersaing, cara pembiayaan, cara penjualan dan
sebagainya.
Semuanya berawal saat saya melihat lingkungan di daerah Kulon Progo yang
banyak menanam singkong dan digunakan untuk membuat makanan yang terbuat dari
singkong itu sendiri seperti, slondok, keripik, gatot, tape singkong rebus dan goreng
bahkan yang lainnya. Selain digunakan untuk membuat makanan, masyarakat disana
juga menjualnya dipasar. Keluarga saya sendiri, bude saya juga memanfaatkan
singkong untuk membuat makanan dan dijual.
Selain itu, awal saya tertarik dengan usaha ini, ketika saya membantu kakek
atau mbah saya di kebun untuk memanen singkong kemudian saya berpikir untuk
menjalankan usaha ini dalam menyelesaikan tugas akhir pengembangan bisnis karena
untuk menjalankan usaha ini dibutuhkan modal yang tidak besar, sangat mudah
dilaksanakan, bahan baku yang mudah didapat dan murah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Akhirnya saya akan mencoba menjalankan usaha keripik singkong ini dan setelah
saya lulus, usaha ini akan saya kembangkan. Adapun hal lain yang mendukung saya
untuk mencoba menjalankan usaha keripik singkong ini adalah bahan baku yang
mudah didapat di daerah Kulon Progo, harga bahan baku yang murah dan kualitas
bahan baku yang baik. Untuk mendapatkan bahan baku yang banyak dan berkualitas
tidak memerlukan modal yang besar karena harga 1 kg singkong hanya Rp 1.500,00
ada juga yang menjual Rp 2.000,00.
3. Profil Usaha
Nama Usaha : TELA’QU
Bidang Usaha : Dagang
Jenis Produk : Keripik Singkong
Alamat Usaha : Desa Ngelebeng, Kelurahan Banjar Asri, Kecamatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
6. Proses Penjualan
Proses penjualan antara rencana dan aktual sudah sama, yaitu Saya datang ke
burjo, warnet, rental ps, dan outlet cemilan untuk menitipkan produk keripik singkong
untuk dijual kepada konsumen. Harga produk yang ditawarkan Rp 1000,00/bungkus.
Biasanya burjo, warnet, rental ps dan outlet cemilan mengambil keuntungan Rp 200,-
sampai Rp 500,- sehingga produk dijual antara Rp 1.200 – Rp 1.500 per bungkus.
7. Keterampilan SDM
Keterampilan SDM sudah sama antara rencana dan aktual. Berhubung usaha ini
bersifat kekeluargaan maka usaha ini dikerjakan dengan sistem membantu tanpa adanya
gaji atau upah. Mengenai keterampilan SDM, karyawan tidak memiliki keahlian khusus
hanya saja mempunyai keterampilan dalam membuat keripik singkong yang baik.
8. Penjualan, Biaya, dan Laba
Tahap I : penjualan = Rp 400.000,00 biaya = Rp 196.500,00 laba = Rp 203.500,00
Tahap II : penjualan = Rp 600.000,00 biaya = Rp 306.500,00 laba = Rp 293.500,00
Tahap III : penjualan = Rp 800.000,00 biaya = Rp 408.500,00 laba = Rp 391.500,00
Tahap IV : penjualan = Rp 1000.000,00 biaya = Rp 542.500,00 laba = Rp 457.500,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
B. Evaluasi Kinerja Keuangan : Rencana vs Aktual
1. Laporan Laba/Rugi Januari-April 2011
Tabel V.2
Laporan Laba/Rugi
TELA’QU
Januari – April 2011
Bulan Januari 2011 Februari 2011 Maret 2011 April 2011
Pendapatan Rp 400.000,00 Rp 600.000,00 Rp 800.000,00 Rp 1.000.000,00
Total
Pendapatan
Rp 400.000,00 Rp 600.000,00 Rp 800.000,00 Rp 1.000.000,00
HPP
Persediaan
Awal
- - - -
Pembelian Rp 134.000,00 Rp 244.000,00 Rp 346.000,00 Rp 480.000,00
Tersedia dijual - - - -
Persediaan
Akhir
- - - -
HPP Rp 134.000,00 Rp 244.000,00 Rp 346.000,00 Rp 480.000,00
Laba Kotor Rp 266.000,00 Rp 356.000,00 Rp 454.000,00 Rp 520.000,00
Biaya
Operasional
Transportasi Rp 25.000,00 Rp 25.000,00 Rp 25.000,00 Rp 25.000,00
Promosi Rp 25.000,00 Rp 25.000,00 Rp 25.000,00 Rp 25.000,00
Pulsa Rp 12.500,00 Rp 12.500,00 Rp 12.500,00 Rp 12.500,00
Total Biaya Rp 62.500,00 Rp 62.500,00 Rp 62.500,00 Rp 62.500,00
Laba Bersih Rp 203.500,00 Rp 293.500,00 Rp 391.500,00 Rp 457.500,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
2. Laporan Neraca Januari-April 2011
Tabel V.3
Laporan Neraca
TELA’QU
Tahap I Januari 2011
Aktiva Pasiva
Kas Rp 203.500,00
Aktiva Tetap Rp 2.315.000,00 +
Rp 2.518.500,00
Laba ditahan Rp 203.500,00
Modal Rp 2.315.000,00 +
Rp 2.518.500,00
Keterangan :
Aktiva (kas) dan pasiva (modal sendiri) diperoleh dari modal awal yang di tambah
dengan laba/rugi yang diperoleh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Tabel V.4
Laporan Neraca
TELA’QU
Tahap II Februari 2011
Aktiva Pasiva
Kas Rp 497.000,00
Aktiva Tetap Rp 2.315.000,00 +
Rp 2.812.000,00
Laba ditahan Rp 293.500,00
Modal Rp 2.518.500,00 +
Rp 2.812.000,00
Keterangan :
Kas Januari + kas Februari
Aktiva tetap dari modal awal
Tabel V.5
Laporan Neraca
TELA’QU
Tahap III Maret 2011
Aktiva Pasiva
Kas Rp 685.000,00
Aktiva Tetap Rp 2.518.500,00 +
Rp 3.203.500,00
Laba ditahan Rp 391.500,00
Modal Rp 2.812.000,00 +
Rp 3.203.500,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Keterangan :
Kas Februari + kas Maret
Aktiva tetap dari modal akhir Februari
Tabel V.6
Laporan Neraca
TELA’QU
Tahap IV April 2011
Aktiva Pasiva
Kas Rp 849.000,00
Aktiva Tetap Rp 2.812.000,00 +
Rp 3.661.000,00
Laba ditahan Rp 457.500,00
Modal Rp 3.203.500,00 +
Rp 3.661.000,00
Keterangan :
Kas Maret + Kas April
Aktiva Tetap dari modal akhir Maret
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tabel V.7
TELA’QU
Pertumbuhan Modal dan Laba
Bulan Januari – April 2011
Tahap Modal Laba % Laba
Tahap I Rp 2.518.500,00 Rp 203.500,00 8.08%
Tahap II Rp 2.812.000,00 Rp 293.500,00 10.43%
Tahap III Rp 3.203.500,00 Rp 391.500,00 12.22%
Tahap IV Rp 3661.000,00 Rp 457.500,00 12.49%
Keterangan : kenaikan laba stabil karena tiap bulan terjadi kenaikan biaya bahan
baku dan biaya proses produksi.
Gambar.5.1 Diagram Batang Pertumbuhan Laba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
C. Evaluasi Implementasi Program
Tabel V.8
Indikator Utama Pengembangan Usaha Bulan Januari – April 2011 :
Rencana vs Aktual
No. Program
Pengembangan
Rencana
Aktual
1 Pemasaran Pembuatan iklan melalui pembuatan
pamflet dilakukan untuk menciptakan
minat pembeli dan mempromosikan
produk yang dilakukan pada bulan
Januari-April 2011 dengan biaya Rp
20.000,00 yang dilakukan dalam 2 kali
dalam sebulan.
Indikator keberhasilannya adalah
mendapatkan pembeli dan pelanggan,
meningkatnya permintaan akan keripik
singkong dan omzet meningkat.
Pembuatan iklan melalui
pembuatan pamflet
dilakukan untuk
menciptakan minat
pembeli dan
mempromosikan produk
yang dilakukan pada
bulan Januari-April 2011
dengan biaya Rp
20.000,00 yang dilakukan
dalam 2 kali dalam
sebulan.
Indikator keberhasilannya
adalah mendapatkan
pembeli dan pelanggan,
meningkatnya permintaan
akan keripik singkong dan
omzet meningkat.
Penjualan dengan melakukan penitipan
di warnet, burjo, rental ps,outlet
cemilan yang bertujuan untuk
menciptakan pembeli menjadi
pelanggan, penjualan ini dilakukan 4
Penjualan dengan
melakukan penitipan di
warnet, burjo, rental
ps,outlet cemilan yang
bertujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
kali dalam sebulan dengan biaya
transportasi Rp 100.000,00
Indikator keberhasilannya adalah laba
meningkat, bertambahnya pembeli dan
pelanggan.
untuk menciptakan
pembeli menjadi
pelanggan, penjualan ini
dilakukan 4 kali dalam
sebulan dengan biaya
transportasi Rp
100.000,00
Indikator keberhasilannya
adalah laba meningkat,
bertambahnya pembeli
dan pelanggan.
2. Operasi Menambah tempat penitipan produk
dengan tujuan menambah pembeli atau
pelanggan yang dilakukan pada bulan
Februari dengan biaya Rp 100.000,00
Indikator keberhasilannya adalah
menigkatkan laba, menambah pembeli
atau pelanggan, meningkatnya
permintaan akan keripik singkong.
Menambah tempat
penitipan produk dengan
tujuan menambah
pembeli atau pelanggan
yang dilakukan pada
bulan Februari dengan
biaya Rp 100.000,00
Indikator keberhasilannya
adalah menigkatkan laba,
menambah pembeli atau
pelanggan, meningkatnya
permintaan akan keripik
singkong.
3 Keuangan Penambahan modal usaha dengan
tujuan menambah peralatan maupun
perlengkapan yang masih kurang atau
pun mengganti yang sudah rusak.
Dilaksanakan pada bulan Februari-Mei
2011 dengan biaya Rp 500.000,00
Indikator keberhasilannya adalah
Penambahan modal usaha
dengan tujuan menambah
peralatan maupun
perlengkapan yang masih
kurang atau pun
mengganti yang sudah
rusak. Dilaksanakan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
membeli peralatan baru, pembuatan
keripik singkong cepat dengan jumlah
yang banyak dengan kualitas yang baik
pula.
bulan Februari-Mei 2011
dengan biaya Rp
500.000,00
Indikator keberhasilannya
adalah membeli peralatan
baru, pembuatan keripik
singkong cepat dengan
jumlah yang banyak
dengan kualitas yang baik
pula.
4 SDM Menambah 1 karyawan dengan tujuan
proses yang dijalankan semakin baik
dan lancar yang dilaksankan pada bulan
Maret 2011. Program ini tidak
menggunakan biaya karena usaha ini
dengan sistem dibantu oleh saudara
sendiri.
Indikator keberhasilannya adalah
produksi cepat dengan kualitas yang
baik pula.
Menambah 1 karyawan
dengan tujuan proses
yang dijalankan semakin
baik dan lancar yang
dilaksankan pada bulan
Maret 2011. Program ini
tidak menggunakan biaya
karena usaha ini dengan
sistem dibantu oleh
saudara sendiri.
Indikator keberhasilannya
adalah produksi cepat
dengan kualitas yang baik
pula.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
D. Hambatan Dalam Pengembangan Usaha dan Cara Mengatasinya
Setiap menjalankan suatu usaha pasti adanya hambatan yang dialami, hanya saja
ada cara-cara dalam mengatasi hambatan itu. Begitu pula dengan usaha keripik singkong
TELA’QU ini juga mengalami beberapa hambatan. Hambatan yang saya alami dalam
mengembangkan usaha ini adalah dalam hal mengelola bahan baku, jika bahan baku
dibiarkan terlalu lama dan tidak diproses maka bahan baku akan membusuk dan hanya
digunakan sebagai makanan ternak. Cara mengatasinya, saya hanya mengambil sedikit
bahan baku untuk diproses dengan kata lain diambil secukupnya saja dan jika kurang
dapat diambil dikebun kembali. Kemudian hambatan yang saya hadapi lagi adalah
memprediksi peluang dari usaha cemilan ini. Cara mengatasinya adalah berkonsultasi
atau pun bertanya langsung dengan yang pernah menjalankan usaha ini. Hambatan lain
adalah sulitnya membuat laporan keungannya karena dalam artikel ini hanya dipaparkan
rencana saja. Cara mengatasinya saya membuat prediksi sementara faktor keuangannya
dengan melihat situasi yang ada di pasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
E. Refleksi
Refleksi adalah cara berpikir tentang apa yang baru dipelajari atau berpikir ke
belakang tentang apa-apa yag sudah kita lakukan di masa yang lalu. (Nurhadi 2004: 51).
Dari sumber lain mengatakan bahwa refleksi berarti sebuah proses menemukan makna
dari pengalaman yang telah dilalui.
Awal munculnya gagasan untuk menjalankan usaha keripik singkong TELA’QU
ini adalah ketika saya melihat masyarakat di lingkungan daerah Kulon Progo yang
banyak menanam singkong dan hanya digunakan untuk membuat makanan yang terbuat
dari singkong itu sendiri seperti, slondok, keripik, gatot, tape, singkong rebus dan goreng
bahkan yang lainnya. Saya merasa tertantang untuk membuat singkong atau ubi menjadi
produk yang mempunyai nilai lebih. Karena kebanyakan orang menilai singkong atau ubi
merupakan bahan yang tidak dapat dikembangkan atau dengan kata lain, tidak memiliki
nilai jual. Tidak ada pikiran lain untuk memilih usaha lain yang akan saya jalankan dalam
menyelesaikan tugas akhir ini, saya langsung memilih untuk menjalankan usaha keripik
singkong ini. Adanya kemantapan dari dalam diri saya untuk menjalankan usaha ini
karena usaha ini bersifat “gampang-gampang susah”.
Untuk lebih memantapkan pilihan usaha keripik singkong ini, saya berusaha
mencari informasi dan pengetahuan melalui buku-buku maupun internet. Banyak hal
yang didapat dari buku-buku tersebut seperti awal menjalankan suatu usaha, cara
mengelola suatu usaha yang dijalankan sampai pada mendapatkan hasil dari menjalankan
suatu usaha. Teman-teman dan dosen pengajar mata kuliah pun menjadi sumber
informasi dan pengetahuan yang baik. Setelah mendapatkan informasi yang cukup, saya
mencoba mengamati langsung di lapangan. Saya bertanya langsung kepada orang yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
telah terjun dalam menjalankan usaha sejenis bahwa untuk mendapatkan bahan baku
singkong sangat mudah dan harganya pun murah dan terjangkau. Kemudian dari sisi
dalam menjalankan usahanya, keripik singkong belum dikenal oleh banyak orang
sehingga produk keripik singkong kurang laku di pasarnya dan kalah bersaing dengan
makanan cemilan yang lainnya yang lebih berkualitas. Harus dengan modal yang besar
maka usaha ini akan tetap bertahan dengan berani melakukan inovasi terhadap singkong
ini.
Setelah semuanya yakin untuk dijalankan maka saya meminta bantuan kepada
saudara-saudara saya untuk membantu dalam memproduksi keripik singkong karena
mereka sudah memiliki keahlian dalam membuat keripik singkong. Tanpa gaji atau upah
mereka sanggup membantu saya untuk memjalankan usaha ini. Dengan modal yang pas-
pasan sebesar Rp 2.000.000,00 saya memberanikan diri untuk memulai bisnis keripik
singkong ini walau dengan pengalaman yang sedikit. Saya berpikir “kalau tidak berani
mencoba kapan akan berhasil”.
Setelah semua rencana sudah matang maka saya merencanakan segala hal yang
dibutuhkan dalam menjalankan usaha ini. Dari persediaan peralatan yang akan digunakan
telah tersedia tetapi belum lengkap, dari sisi produknya, produk berupa keripik singkong
yang akan dikemas dengan menarik dan unik yang akan dititipkan di tempat penitipan
seperti yang telah direncanakan adalah warnet, burjo, rental ps dan outlet cemilan. Untuk
awalnya disetiap tempat dititipkan 10 produk terlebih dahulu guna melihat minat para
calon pembeli. Jika ternyata habis maka produk yang dititipkan akan ditambahkan.
Jangka waktu penitipan produk keripik singkong selama 3-5 hari untuk menjaga kualitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
dari produk itu sendiri. Dari sisi promosi, saya akan membuat pamflet yang sederhana
untuk lebih memperkenalkan produk ini pada calon konsumen.
Proses produksi mulai saya jalankan dengan menyediakan ubi tanah yamg masih
segar, mulus, berukuran sedang yang ditanam kurang lebih 4 bulan. Ubi tanah yang
dicabut tadi dikupas, direndam dalam air bersih agar bersih. Kemudian ubi dikupas dan
dipotong dan diparut tipis-tipis selanjutnya singkong dirajang, singkong direndam dengan
air kapur 3-5 menit agar keripiknya terasa gurih, pemberian bumbu sesuai dengan rasa
yang ingin dibuat, perebusan, penggorengan dilakukan dengan sederhana, kemudian
dilakukan proses akhir yaitu pengemasan produk dengan plastik. Dalam bulan pertama
telah menghabiskan biaya sebesar Rp 196.500,00 yang digunakan untuk pembiayaan
bahan baku, proses produksi dan biaya pemasaran. Keuntungan yang diperoleh pada
bulan I adalah Rp 203.500,00. Pengeluaran biaya pada bulan ke 2 adalah Rp 306.500,00
dan laba yang didapat Rp 293.500,00. Pengeluaran biaya pada bulan ke 3 adalah Rp
408.500,00 dan laba yang didapat Rp 391.500,00. Pengeluaran biaya pada bulan ke 4
adalah Rp 542.500,00 dan laba yang didapat Rp 457.500,00.
Melihat kenaikan laba yang diperoleh dari tiap bulannya, saya kagum atas hasil
yang didapat. Untuk mendukung usaha ini terus berkembang saya membuat sebuah
pamflet sederhana yang membantu dalam hal pemasaran. Selain melalui pamflet,
pemasaran juga dilakukan melalui mulut ke mulut walau tidak seberapa hasilnya.Untuk
tempat penitipannya, saya mencari tempat penitipan yang biasanya ramai didatangi para
pengunjungnya. Dapat diketahui hasil penjualan tiap bulan sebagai berikut:
Bulan I = Rp 400.000,00. Bulan II = Rp 600.000,00. Bulan III = 800.000,00. Bulan IV =
1.000.000,00.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Sebuah kepuasan tersendiri yang saya rasakan karena selama 4 bulan usaha ini
berjalan dapat menghasilkan keuntungan yang memuaskan. Ini dapat saya jadikan acuan
dan pembelajaran dalam membangun sebuah usaha yang lebih besar dan maju lagi
dengan pengalaman yang saya dapatkan. Usaha keripik singkong ini hanya berjalan 4
bulan saja karena saya terkendala oleh kerja sampingan sehingga waktu yang tidak cukup
untuk menjalankan usaha ini. Setelah menyelesaikan kuliah nanti, saya berencana untuk
melanjutkan usaha ini yang tidak hanya memproduksi keripik singkong saja tetapi dari
bahan bahan baku ubi dapat menghasilkan beberapa produk yang baik dan berkulitas.
Dari usaha keripik singkong ini, banyak hal yang dapat saya ambil. Tanggungjawab atas
keputusan yang diambil karena semua keputusan yang diambil harus memiliki rasa
tanggungjawab yang besar agar apa pun yang dikerjakan dapat berhasil dan dapat
membahagiakan orang lain. Selain itu, untuk menjalankan suatu usaha harus percaya diri
agar tidak gampang dipengaruhi oleh hal-hal negatif yang dapat merusak usaha kita.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan rencana pengembangan usaha yang dibuat selama 4 bulan Januari-
Mei 2011, usaha keripik singkong TELA’QU ini layak untuk dikembangkan walaupun
keuntungan yang diterima kurang stabil atau tidak sesuai dengan proyeksinya yang sesuai
dengan estimasi laporan keuangannya. Di mana tiap bulan ada kenaikan maupun
penurunan dan juga keuntungan yang diterima hanya sedikit. Berdasarkan
perencanaannya, barang yang ditawarkan ke konsumen selalu terjual habis sehingga
usaha ini layak untuk dikembangkan.
B. Saran
Untuk membuat usaha ini menjadi lebih berkembang, pemilik harus mengikuti
keadaan pasar dan harus kreatif dalam pembuatan produk maupun dalam hal penawaran
produk secara offline dan online. Selain itu, pemilik juga harus mengetahui selera
konsumen agar produk yang ditawarkan sesuai dengan apa yang diminati oleh para
konsumen.
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Marah Maradjo. 1997. Aneka Keripik Ubi. PT Karya Nusantara, Jakarta Mowen and Hansen.Manajemen Sumbner Daya Manusia. Penerbit Salemba empat :Jakarta,2009 Rahmat Rukmana.1997. Ubi Jalar, Budi Daya dan Pascapanen. Kanisius, Yogyakarta Thomas W. Zimmerer. Kewirausahaan & Manajemen Bisnis Kecil, edisi 4 th 2005 Tony Luqman Lutoni.1992. “Komoditi Keripik Ubi Berpeluang untuk Diekspor”.dalam: Pikiran
Rakyat , 6 Juni.
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
Tempat Penitipan Cemilan Keripik Singkong
Gbr.1 Burjo Pak Roni Gbr.2 Burjo Karisma
Gbr.3 Burjo Pojok Gbr.4 Burjo Pamungkas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gbr.5 Warnet Cheetos Gbr.6 Warnet Prayan
Gbr.7 Rental PS Gbr.8 Rental PS Inzomnia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI