-
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSARFAKULTAS TEKNIKJURUSAN SIPIL
PENGAIRANJl. Sultan Alauddin NO. 259 Telp. (0411) 866 972 Fax
(0411) 865 588 Makassar 90221Seminar KomprehensifSEMINAR
KOMPREHENSIFKABUPATEN SINJAITinjauan Pengembangan Jaringan Irigasi
Apparang Hulu Kab. Sinjai
-
Fakultas Teknik Jurusan Sipil Pangairan Unismuh
MakassarPENDAHULUANKAJIAN PUSTAKADEPRIPSI DAERAH STUDISeminar
KomprehensifTinjauan Pengembangan Jaringan Irigasi Apparang Hulu
Kab. Sinjai
-
Latar Belakang MasalahSalah satu daerah pertanian yang mengalami
masalah adalah daerah irigasi kalamisu kabupaten sinjai yang
terletak 1200 0 48 LS dan 40 23 29 BT dan memiliki luas 2032 ha
dengan sumber air utama bendung kalamisu yang terletak di desa
Kanrung Kecamatan Sinjai tengah,disebabkan karena banyaknya
kerusakan saluran-saluran irigasi yang menyebabkan pengairan pada
daerah-daerah irigasi kurang optimal ini disebabkan adanya
pendangkalan pada saluran-saluran oleh manusia atau bangunan itu
sendiri dan seiring perkembangan manusia yang menyebabkan kebutuhan
air pada daerah-daerah irigasi semakin banyak, saluran existing
tidak dapat memenuhi lagi kebutuhan air, maka perlu di tinjau ulang
berhubung masih ada petani kekurangan air.
Seminar KomprehensifOptimalisasi Sistem Operasi dan Pemeliharaan
D.I KalamisuFakultas Teknik Jurusan Sipil Pangairan Unismuh
Makassar
-
C. Tujuan Penulisan Untuk mengetahui berapa besar kebutuhan air
irigasi yang dibutuhkan pada daerah irigasi Aparang HuluUntuk
mengetahui berapa besar areal potensial yang bisa dikembangkan
menjadi areal fungsional pada daerah irigasi Aparang Hulu.
D. Batasan Masalah Penulisan dilakukan pada saluran Induk
Aparang Hulu dan Saluran Sekunder Aparagn Hulu .Desain yang
dilakukan pada saluran pembawa.
E. Metode Penulisan Metode Library Research (studi pustaka)
yaitu dengan membaca buku-buku literature, mengkaji dan menganalisa
yang ada hubungannya denganm pembahasan materi ini.Secara langsung
meninjau dan mengumpulkan data-data (studi lapangan) sesuai materi
penulisan ini.
Seminar KomprehensifTinjauan Pengembangan Jaringan Irigasi
Apparang Hulu Kab. SinjaiFakultas Teknik Jurusan Sipil Pangairan
Unismuh Makassar
-
A. Lokasi Daerah Studi
Seminar KomprehensifTinjauan Pengembangan Jaringan Irigasi
Apparang Hulu Kab. SinjaiDaerah irigasi Aparang Hulu mendapatkan
air dari sungai Aparang. Beberapa desa yang tercakup dalam areal
irigasi tersebut semuanya masuk wilayah Kecamatan Sinjai Borong
Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan.
Fakultas Teknik Jurusan Sipil Pangairan Unismuh Makassar
-
Seminar KomprehensifTinjauan Pengembangan Jaringan Irigasi
Apparang Hulu Kab. SinjaiB. Sumber Daya Alam1. TopografiPada Daerah
Irigasi Aparang Hulu merupakan dataran dengan kemiringan sedang
pada bagian hulu disekitar lokasi Bendung Aparang Hulu,
topografinya agak bergelombang berupa pegunungan dibanding pada
derah hilirnya
22. Klimatologi dan HidrologiData iklim dan curah hujan di
lokasi studi selama periode waktu tertentu menggunakan data
klimatologi dari stasiun Manipi , dan data hidrologi menggunakan
stasiun Aparang Hulu, Arango, dan Aparang tiga.3. GeologiKeadaan
geologi Kabupaten Sinjai terdiri dari relief kasar yang merupakan
morfologi perbukitan, morfologi pegunungan, sungai, daratan dan
pantai. Fakultas Teknik Jurusan Sipil Pangairan Unismuh
Makassar
-
Seminar KomprehensifTinjauan Pengembangan Jaringan Irigasi
Apparang Hulu Kab. Sinjai4. PertanianKondisi tanah pertanian pada
daerah irigasi ini cukup baik, antara lain sesuai untuk tanaman
padi maupun palawija. Hal ini bisa dilihat juga cukup luasnya areal
persawahan pada daerah ini, terutama pada daerah yang sudah bisa
terairi5. Sumber AirSumber air utama untuk mengairi areal irigasi
Aparang Hulu adalah dari sungai Aparang. Pada mulanya, sistem
pengambilan air dari sungai tersebut untuk mengairi daerah irigasi
yang ada cukup baik, hal ini karena pada daerah irigasi tersebut
telah adanya sistem jaringan irigasi yang yang cara pengambilan air
dari bendungC. Areal IrigasiAreal potensial pada Daerah Irigasi
Aparang Hulu kurang lebih dari 1.174 Ha. Areal ini bisa dianggap
potensial berdasarkan kondisi yang ada sekarang dan bisa diairi
dari jaringan irigasiFakultas Teknik Jurusan Sipil Pangairan
Unismuh Makassar
-
Seminar KomprehensifTinjauan Pengembangan Jaringan Irigasi
Apparang Hulu Kab. SinjaiFlow Chart Tinjauan Pengembangan Jaringan
Irigasi apparang Hulu Kab. SinjaiFakultas Teknik Jurusan Sipil
Pangairan Unismuh Makassar
-
Seminar KomprehensifTinjauan Pengembangan Jaringan Irigasi
Apparang Hulu Kab. SinjaiFakultas Teknik Jurusan Sipil Pangairan
Unismuh MakassarA. Curah HujanUntuk memperoleh besaran hujan yang
dapat dianggap sebagai kedalaman hujan yang sebenarnya terjadi di
seluruh DAS, maka diperlukan sejumlah stasiun hujan yang dipasang
sedemikian rupa sehingga dapat mewakili besaran hujan di DAS
tersebutB. KlimatologiData klimatologi sebagai parameter
perhitungan kebutuhan air tanaman, perhitungan evapotranspirasi,
perhitungan debit andalan dan lain-lain.C. Analisa Data Curah
HujanSebelum dilakukan analisa frekuensi dan pemilihan distribusi
yang sesuai terhadap data hujan, supaya memperoleh hasil analisis
yang baik maka data yang ada perlu penyaringan/ pemeriksaan, yaitu
pemeriksaan data secara manual dan pemeriksaan data secara
statistik.
-
Seminar KomprehensifTinjauan Pengembangan Jaringan Irigasi
Apparang Hulu Kab. SinjaiFakultas Teknik Jurusan Sipil Pangairan
Unismuh MakassarD. Analisa Curah Hujan RancanganCurah hujan
rancangan adalah curah hujan terbesar tahunan dengan suatu peluang
tertentu yang mungkin terjadi di suatu daerah pada periode ulang
tertentu. Dalam perencanaan ini curah hujan rancangan dihitung
dengan menggunakan metode E.J. Gumbel Type I dan Log Pearson Type
III.
E. Pemeriksaan Uji Kesesuaian Distribusi FrekuensiUntuk
mengetahui apakah data tersebut benar sesuai dengan jenis sebaran
teoritis yang dipilih maka perlu dilakukan pengujian lebih lanjut.
Uji kesesuaian ini dimaksudkan untuk mengetahui kebenaran suatu
hipotesa.
F. Pemilihan Agihan FrekuensiUntuk mendapatkan suatu agihan
frekuensi yang sesuai perhitungan curah hujan rancangan, maka perlu
dikaji terlebih dahulu ketentuan-ketentuan yang ada, yaitu :Hitung
parameter-parameter statistik Cs dan Ck untuk menentukan macam
analisis frekuensi yang dipakaiKoefisien kepencengan/skewness
(Cs)Koefisien kepuncakan/ curtosis (Ck).
-
Seminar KomprehensifTinjauan Pengembangan Jaringan Irigasi
Apparang Hulu Kab. SinjaiFakultas Teknik Jurusan Sipil Pangairan
Unismuh MakassarG. Analisa Kebutuhan AirParameter perhitungan
kebutuhan air adalah :Hujan efektifEvapotranspirasiEvapotranspirasi
komsumtifPenyiapan lahanPerkolasiPergantian lapisan airEfisiensi
irigasi
H. Analisa Debit AndalanPerhitungan debit andalan di sungai
studi dengan melakukan pencatatan tinggi muka air (staff gauge) di
pasang pada sungai dan Analisa lengkung debit untuk sungai studi
(Jepara) dilakukan dengan analisa regresi, dimana tinggi muka air
(H) sebagai variabel bebas (independent variable) dan debit sebagai
variabel tak bebas (dependent variable).
-
Seminar KomprehensifTinjauan Pengembangan Jaringan Irigasi
Apparang Hulu Kab. SinjaiFakultas Teknik Jurusan Sipil Pangairan
Unismuh MakassarI. Analisa Debit BanjirUntuk menganalisa debit
banjir dilakukan dengan dua metode yaitu Metode Hidrograf Satuan
Sintetik Nakayasu dan Metode Hidrograf Satuan Sintetik Gama I
-
*