Top Banner
Dosen Pembimbing : Ir. Syariffuddin Mahmudsyah, M.Eng Ir. Teguh Yuwono . Bidang Studi Teknik Sistem Tenaga Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN PENYUSUNAN TARIF LISTRIK REGIONAL DI DAERAH PROVINSI BALI GUNA MEMENUHI PASOKAN ENERGI LISTRIK 10 TAHUN MENDATANG I Putu Surya Atmaja 2205 100 107
42

ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Apr 09, 2019

Download

Documents

trinhkhuong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Dosen Pembimbing :

Ir. Syariffuddin Mahmudsyah, M.Eng

Ir. Teguh Yuwono

.

Bidang Studi Teknik Sistem Tenaga

Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Teknologi Industri

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN PENYUSUNAN TARIF LISTRIK REGIONAL DI DAERAH PROVINSI BALI GUNA MEMENUHI PASOKAN ENERGI

LISTRIK 10 TAHUN MENDATANG

I Putu Surya Atmaja2205 100 107

Page 2: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Latar Belakang (1)

Kondisi ketenagalistrikan di Indonesia saat ini :

Total energi Listrik Indonesia sebesar 149.436,76 GWhdengan energi total PLN-2008 118.046,76 GWh (79%),pembelian Listrik Swasta 31.389,00 GWh (21 %)

Pertumbuhan permintaan tenaga listrik selama kurun waktu5 tahun terakhir mencapai rata-rata 7,4% sedangkanpertumbuhan ekonomi rata-rata 5,2% setiap tahunnya .

Harga minyak dunia pada tahun 2008 yang meningkatmencapai US $ 138/barel serta ketersediaan bahan bakarminyak yang semakin menipis

Ketergantungan pembangkitan tenaga listrik terhadap BBMsangat tinggi

Page 3

Page 3: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Latar Belakang (2)

Kondisi Ketenagalistrikan Bali saat ini :

Ketenagalistrikan di Bali masih mengandalkan pasokanlistrik dari jenis pembangkit dengan sumber energi fosil(Non-Renewable) yang terdiri dari Pembangkit ListrikTenaga Gas (PLTG Pesanggaran,Gilimanuk dan Pemaron)dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD Pesanggaran)

Cadangan listrik yang tersedia sangat tipis, hanya 75 MW.Pada saat ini beban puncak sebesar 493 MW. Sedangkan PLNhanya mampu menyediakan 568 MW. Tipisnya cadanganlistrik tersebut, memaksa PLN Distribusi Bali melakukanpemadaman bergilir (sumber : Bali Post, 2009)

Page 4: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Latar Belakang (3)

Hidro

16%

Diesel

1%Panas Bumi

2%

Gas Turbine

4%

PLTU

Batu Bara

27%

PLTU BBM

5% PLTU Gas

6%

Combine Cycle

Gas

21%

Combine Cycle

BBM

18%Jawa - Bali

KAPASITAS PEMBANGKIT TERPASANG

Page 5

Diesel

15%

Gas Turbine

85%

Renewable

0%

Bali

Page 5: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Tujuan

o Mengetahui besar kebutuhan energi listrik di provinsiBali dari tahun 2009 sampai dengan 2019

o Mengetahui harga pokok penjualan di Bali berdasarkantarif regional berbanding dengan kemampuan daya belimasyarakat terhadap energi listrik

o Mengetahui potensi energi yang terdapat di Bali khususnyaenergi primer yang berada di tiap daerah wilayah ProvinsiBali guna memenuhi kebutuhan energi listrik daerah

Page 6

Page 6: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Permasalahan

Bagaimana kondisi eksisting kelistrikan di daerah propinsi Bali?

Bagaimana memperhitungkan kebutuhan energi listrik konsumen di daerah provinsi Bali hingga 10 tahun mendatang?

Bagaimana perbandingan desain tarif regional Bali dengan tarif berdasarkan Long Run Marginal Cost dan total kebutuhan biaya pokok penyediaan?

Bagaimana struktur TDL Regional Bali yang diusulkan sesuai UU No.30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan dengan memperhatikan kemampuan daya beli masyarakat Bali?

Bagaimana kondisi energi primer di Bali serta perannya terhadap pemenuhan kebutuhan energi listrik di wilayah provinsi Bali?

Page 7

Page 7: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Batasan Masalah

Perkiraan kebutuhan energi dan peramalan bebanmenggunakan metode DKL 3.02

Tarif listrik menggunakan :1. Metode Cost of Service – rate of return

2. Metode long run marginal cost

Penyusunan tarif listrik Regional mengacu pada : 1. Biaya pembangkit

2. Biaya distribusi tegangan menengah (MV) dan

3. Biaya distribusi tegangan rendah (LV).

Page 8

Page 8: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

METODOLOGI PENELITIAN

Penulisan Tugas Akhir

Untuk Peramalan Kebutuhan Energi Listrik

Digunakan metoda DKL 3.01

Pengkajian UU Ketenagalistrikan No.30 tahun 2009

Penyusunan model struktur tarif dasar listrik dan perhitungan

harga listrik pergolongan berdasarkan struktur yang sudah ditentukan

Studi Literatur, Perumusan Masalah, Perumusan parameter dan penyusunan

model hubungan untuk penentuan : Kebutuhan energi listrik masyarakat Bali Biaya produksi listrik sampai ke konsumen

Page 9

Page 9: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Metode Peramalan Kebutuhan Listrik

Untuk mengetahui pemakaian energi listrikdi Bali hingga tahun 2019 maka dapatdihitung dengan Model Peramalan DenganDKL 3.02

Metode DKL 3.02 adalah metode menghitungperamalan kebutuhan listrik tiap pelanggandengan memperhitungkan rasio elektrifikasitiap pelanggan. Metode tersebut palingbanyak digunakan oleh PLN

Page 10

Page 10: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Page 12

Page 11: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Sekilas Bali

• Jumlah penduduk Bali tahun 2008 (BPS 2008) mencapai 3.409.845 jiwa, yang terdiri dari1.709.894 jiwa (50,15%) penduduk laki-laki dan1.699.951 jiwa (49,85%) penduduk perempuan.

AP

NEGAR

A

UJ

NEGARA

UJ

SERIRIT

AJ BALI

UTARAAP

SINGARAJA

AP

TABANA

N

UJ

TABANA

N

AJ BALI

SELATAN

AP

DENPASAR

AP/APTM

KUTAUJ

KUT

A

AP

GIANYAR

AJ

KLUNGKU

NG

AP

KLUNGKU

NG

UJ

BANGLI

UJ

KARANGAS

EM

Page 13

Page 12: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Gambaran Makroekonomi Bali

Laju pertumbuhan ekonomi Baliyang sebelumnya 5,92 persenpada tahun 2007 mengalamipeningkatan tipis menjadi 5,97persen di tahun 2008

Pertumbuhan PDRB tertinggiselama tahun 2008 terjadi disektor listrik, gas dan air bersihsebesar 8,98 persen

Laju Pertumbuhan PDRB

Page 14

Page 13: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Kondisi Eksisting tenagaListrik di Bali

Pasokan energi listrik untuk sistem Bali sebesar568 MW yang dipasok dari kabel laut Jawa Bali200 MW (35%) dan pembangkit di Bali sebesar368 MW (65%) dengan kondisi pembangkit yangmasa operasionalnya rata-rata sudah tua. Unitterbesar adalah PLTG Gilimanuk sebesar 130MW.

Beban puncak sistem bali pada tahun 2007sebesar 454,6 MW dan meningkat menjadi 485,8MW pada tahun 2008.

Page 15

Page 14: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Perkembangan Kebutuhan Tenaga Listrik diProvinsi Bali 2004 s/d 2008

Page 16

• Rata-rata pertumbuhan pemakaian / penjualan tenaga listrik dalam kurun

waktu tahun 2004-2008 adalah sebesar 6.48 %.

• Total pemakaian/penjualan tenaga listrik PLN Distribusi Bali sampai dengan

tahun 2008 berjumlah 2551,09 GWh

Page 15: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

NERACA DAYA SISTEM BALI Tahun 2002 s/d 2008

Page 17

sistem kelistrikan di Bali sampai dengan tahun 2008 memilikikapasitas terpasang sebesar 662.27 MW, Daya Mampu sebesar 568MW dan Beban puncak mencapai 486 MW. Dengan pembangkityang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yangsudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali

Page 16: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

HARGA JUAL RATA-RATA TENAGA LISTRIK PLN (Persero) Dist Bali

Tahun 2004 s/d 2008

Page 18

Hal Ini Menyatakan Bahwa :

Harga jual rata-rata (Rp/kwh) di propinsi Bali sendiri terusmengalami peningkatan sampai dengan pada tahun 2008mencapai Rp 758.07/ kwh

Page 17: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Kondisi Pembangkit Sistem Kelistrikan Balidan Perbandingannya

Daya Terpasang:1,73% Daya Terpasang Indonesia

Daya Mampu1,75% Daya Mampu Indonesia

Beban Puncak 2,3% Total Beban Puncak Indonesia

Daya Mampu Bali : 77 % - Defisit 23 % (97,3 MW)

Daya Mampu JAMALI : 101 % - Surplus 1 % (233 MW)

Daya Mampu Luar Jamali : 104 % - Surplus 4 % (227 MW)

Daya Mampu Indonesia : 102 % - Surplus 2 % (460 MW)

Page 19

Page 18: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Peta Kelistrikan Subsistem Bali tahun 2008 (Eksisting dan Planning)

Page 20

Page 19: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Komposisi Sistem Kelistrikan Bali

No Sistem

Ketenagalistrikan

Daya

terpasang

(MW)

(%)

Daya

Mampu

(MW)

(%)

1. Sistem interkoneksi

Jawa Bali

(Kabel laut)

220 33.22 190 33.4

2

2. Pembangkit Fosil

a. Sistem Pesanggaran

-PLTD

-PLTG

75.82

125.45

11.45

18.94

58.50

110

10.2

9

19.3

5

b. Sistem Gilimanuk

-PLTG 145 21.89 130 22.8

7

c. Sistem Pemaron

-PLTG 96 14.49 80 14.0

7

3. Pembangkit Kecil

(Energi Terbarukan)

a. PLTMH

-1 unit di desa Jeruk

Manis,Karangasem

-1 unit di desa

Tenganan,

Karangasem

0.025

0.007

0.003

0.001

-

-

b. PLTS 0.00005 0.000

007

TOTAL 662.30 100 568.50 100

•Kelistrikan Bali masih mengandalkan pasokankabel laut Jawa-Bali sekitar 34% Total pasokan

•Masih tergantung pembangkit energi fosil (takTerbarukan) dengan bahan bakar HSD (PLTG dan PLTD ) Sebesar 66% Total Pasokan

• Penggunaan Pembangkit Listrik denganMenggunakan Energi Baru Terbarukan masihrelatif kecil dan walaupun ada hanya dalamskala kapasitas pembangkitan yang kecil

Page 21

Page 20: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Rasio Elektrifikasi Bali

KawasanRasio Elektrifikasi (%)

Bali 76.2

Jawa 67.75

Luar Jawa 54.19

Indonesia 62.42

• Perkembangan rasio elektrifikasi Bali, yaitu dari 77,2% pada tahun

2004 menjadi 76,2% pada tahun 2008.Penurunan rasio elektrifikasi ini disebabkan karena pertumbuhan KK

(rumah tangga) data dari BPS Bali lebih tinggi dari pertumbuhanpelanggan rumah tangga PLN

• Dalam lingkup Nasional, rasio elektrifikasi provinsi Bali menunjukkanperingkat tertinggi sampai dengan tahun 2008

URAIAN Satuan 2004 2005 2006 2007 2008

Penduduk *) Ribuan 3.179,9 3.247,8 3.310,3 3.372,9 3.415,1

Rumah Tangga

*) Ribuan 761,3 796,2 815,1 833,8 846,4

Plg R.Tangga Ribuan 587,7 607,3 616,6 632,2 645,4

Rasio

Elektrifikasi % 77,20 76,27 75,65 75,82 76,25

Rasio Elektrifikasi Bali :

Page 21: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Alur Peramalan Kebutuhan Listrik dengan Metode DKL 3.02

Page 24

Page 22: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Prakiraan Kebutuhan Tenaga Listrik Bali sampai tahun 2019Dengan Metode Peramalan DKL 3.02 (1)

TahunRumah

Tangga Bisnis Industri Publik

Total

pelanggan

Growth

(%)

2009 664619 68447 710 27481 7612573.4

2010 684458 73675 760 29430 788323 3.5

2011 704889 75874 814 31518 813095 3.1

2012 725930 78139 872 33753 838694 3.1

2013 747599 80471 934 36147 865151 3.2

2014 769915 82874 1000 38711 892500 4.3

2015 792897 85347 1071 41457 920772 3.2

2016 816565 87895 1147 44398 950005 3.2

2017 840939 90518 1228 47547 980232 3.2

2018 866041 93220 1316 50920 1011497 3.2

2019 891892 96002 1409 54532 1043835 3.2

Grafik Proyeksi Jumlah pelanggan 2009 s/d 2019

Page 25

Proyeksi Jumlah pelanggan 2009 s/d 2019

X Diprediksi bahwa pertumbuhan rata – rata pelanggantenaga listrik di provinsi Bali selama 10 tahun mendatangadalah sebesar 3,7 % setiap tahunnya

Page 23: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Prakiraan Kebutuhan Tenaga Listrik Bali sampai tahun 2019Dengan Metode Peramalan DKL 3.02 (2)

Tahun Rumah

Tangga

Bisnis Industri Publik Total Growth

(%)

2009 1223.01 1324.43 109.31 208.21 2864.96 12.30

2010 1451.82 1490.55 119 226.67 3288.04 14.77

2011 1704.11 1677.5 129.56 246.77 3757.94 14.29

2012 1986.12 1887.9 141.04 268.65 4283.71 13.99

2013 2300.93 2124.69 153.55 292.47 4871.64 13.72

2014 2651.85 2391.18 167.16 318.41 5528.60 13.48

2015 3042.59 2691.09 181.99 346.64 6262.31 13.27

2016 3452.64 3028.62 198.12 377.37 7056.75 12.69

2017 3902.56 3408.48 215.69 410.83 7937.56 12.48

2018 4395.94 3835.99 234.81 447.26 8914.00 12.30

2019 4936.67 4317.12 255.63 486.91 9996.33 12.14

Grafik Proyeksi konsumsi Energi Listrik2009 s/d 2019

Proyeksi konsumsi Energi Listrik 2009 s/d 2019

X Diprediksi bahwa pertumbuhan rata – rata konsumsitenaga listrik total di provinsi Bali selama 10 tahunmendatang adalah sebesar 14,5 % setiap tahunnya

Page 24: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

jumlah penduduk 3445307 3481138 3517342 3553922 3590883 3628228 3665962 3704088 3742611 3781534 3820862

Pertumbuhan (%) 1.04 1.04 1.04 1.04 1.04 1.04 1.04 1.04 1.04 1.04 1.04

Rasio Elektrifikasi 77.25 77.53 77.97 79.15 81.13 83.95 87.22 90.93 94.81 98.89 100

Konsumsi Energi 2864.96 3288.04 3757.94 4283.71 4871.64 5528.6 6262.31 7056.75 7937.56 8914 9996.33

Pertumbuhan (%) 12.3 14.8 14.3 14 13.7 13.5 13.3 12.7 12.5 12.3 12.1

- sektor perumahan 1223.01 1451.82 1704.11 1986.12 2300.93 2651.85 3042.59 3452.64 3902.56 4395.94 4936.67

- sektor komersial 1324.43 1490.55 1677.5 1887.9 2124.69 2391.18 2691.09 3028.62 3408.48 3835.99 4317.12

- sektor publik 208.21 226.67 246.77 268.65 292.47 318.41 346.64 377.37 410.83 447.26 486.91

- sektor industri 109.31 119 129.56 141.04 153.55 167.16 181.99 198.12 215.69 234.81 255.63

jumlah pelanggan PLN 761257 788323 813095 838694 865151 892500 920772 950005 980232 1011497 1043835

-Sektor perumahan 664619 684458 704889 725930 747599 769915 792897 816565 840939 866041 891892

-sektor komersial 68447 73675 75874 78139 80471 82874 85347 87895 90518 93220 96002

-sektor publik 27481 29430 31518 33753 36147 38711 41457 44398 47547 50920 1409

-sektor industri 710 760 814 872 934 1000 1071 1147 1228 1316 10674.1

produksi energy (GWh) 3047.83 3497.91 3997.81 4557.14 5182.60 5881.49 6662.03 7507.18 8444.21 9482.98 10634.39

kapasitas terpasang (MW) 1601.9 1601.9 1601.9 1601.9 1601.9 1601.9 1601.9 1601.9 1601.9 1601.9 1601.9

daya mampu(MW) 578.97578.97 578.97 578.97 578.97 578.97 578.97 578.97 578.97 578.97 578.97

faktor pembebanan(%) 63.93 63.87 63.9 63.93 63.95 63.98 64.00 64.02 64.05 64.07 64.10

beban puncak(MW) 544.23 625.18 714.19 813.74 925.13 1049.39 1188.29 1338.62 1505.00 1689.61 1893.87

Prakiraan Neraca Daya Sistem Balitahun 2009 s/d 2019

Page 27

Page 25: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Analisa Neraca Daya

Krisis pasokan listrik di wilayah Bali sudah terjadi sejakmemasuki tahun 2010

Beban puncak Provinsi Bali pada tahun 2010 adalah sebesar625,18 MW, Total daya mampu sebesar 578,97 MW sehinggadiperlukan cadangan operasi sebesar 46,21 MW

Lambat laun pertumbuhan beban puncak kian meningkat,jika tak dibarengi dengan penambahan kapasitas yangmemadai maka permasalahan pemadaman listrik sudahtidak mampu dielakkan lagi

Page 26: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Perhitungan Revenue Requirement

No Komponen

Biaya

Operasi

Biaya

Operasi (Rp)

%

terhadap

total

Biaya

Tetap

(Rp)

Biaya

Variabel

(Rp)

1 Pembelian

listrik

1.744.830.000 82.69% 634.793.000 1.110.037.000

2 Sewa

Transmisi

- 0% - -

3 Bahan Bakar

dan pelumas

14.110.000 0.67% - 14.110.000

4 Pemeliharaan 91.220.000 4.32% 28.131.500 63.088.500

5 Kepegawaian 121.020.000 5.73% 121.020.000 -

6 Penyusutan

aktiva tetap

68.410.000 3.24% 68.410.000 -

7 Biaya operasi

lainnya

70.360.000 3.33% 28.756.000 41.604.000

Jumlah biaya

operasi

2.109.950.000 100% 634.793.000 1.475.157.000

Biaya Operasi PT.PLN (persero)

Distribusi Bali tahun 2008

Page 29

IKHTISAR PENERIMAAN YANG DIHARAPKAN (REV.REQ)

(dalam ribuan rupiah)

Biaya operasi 2.575.750.000

Return of Investment

- Rate base

- Rate of return

1.777.891.250

9%

160.010.212,5Return on investment not

incl.Tax

Return on investment incl.

Tax

228.586.017,9

Total revenue requirement 2.804.336.018

• Return on investment belum termasuk pajak= rate base x rate of return

• Total revenue requirement = biaya operasi + ROI termasuk pajak (30%)

Page 27: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Perhitungan Biaya Pokok Penyediaan berdasarkanRevenue Requirement

Biaya Pembangkit

Biaya pembangkit meliputi biaya tetap Pembangkit , biayavariable,pembangkit, dan ROI Pembangkit. Dengan menggunakanrumus :

1. Biaya Tetap Pembangkit = %coincidence peak x Total BiayaTetap Pembangkit

2. Biaya Variabel Pembangkit = % Sales Allocator x Total Biaya VariabelPembangkit

3. ROI Pembangkit = % average & excess Allocator x Total ROIPembangkit

Biaya Distribusi TM

Biaya distribusi TM meliputi biaya tetap distribusi TM, Biaya variabel distribusi TM, dan ROI Distribusi TM. Dengan menggunakan rumus :

1. Biaya tetap distribusi TM = % Coincidence peak x Total Biaya Tetap distribusi TM

2. Biaya variabel distribusi TM = % sales allocator x Total Biaya variabel distribusi TM

3. ROI Distribusi TM = % Average & excess allocator x Total ROI distribusi TM

Biaya Distribusi TR

Biaya distribusi TR meliputi biaya tetap Distribusi TR , biaya variabel Distribusi TR, dan ROI Distribusi TR. Dengan menggunakan rumus:

1. Biaya Tetap Distribusi TR = % Coincidence Peak x Total Biaya Distribusi TR

2. Biaya variabel Distribusi TR = % Sales Allocator x Total Biaya Variabel Distribusi TR

3. ROI Distribusi TR = % Average & excess Allocator x Total ROI Distribusi TR

Estimasi Perhitungan Tarif Rata-Rata per KelasKonsumen Bali berdasarkan besar BPP

Perhitungan Total Biaya Pokok Penyediaan

Kelas Konsumen Biaya Pokok Penyediaan

Rumah tangga

Industri

Bisnis

Publik

Sosial

Rp 1.197.907.094.000,-

Rp 103.230.384.300,-

Rp 1.269.648.092.000,-

Rp 135.934.497.100 ,-

Rp 89.522.683.770,- +

Rp 2.796.242.751.000,-Total Biaya Pokok Penyediaan

No Kelas Konsumen Tarif rata-rata (Rp/Kwh)

1. Rumah tangga 1128.27

2. Industri 1028.11

3. Bisnis 1098.34

4. Publik 991.24

5. Sosial 970.72

Tarif rata-rata BPP 1043.34

Page 28: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Kemampuan Daya Beli Masyarakat Bali

Terhadap Energi Listrik

Rp 792,33, -

• Pendapatan perkapita setiap bulan

Rp 1.183.200, -

• Dengan diasumsikan pengeluaran

rumah tangga untuk energi listrik rata-

rata adalah 6%

Page 29: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Tarif Rata-Rata LRMC Bali tahun 2008

Page 36

Tariff Class Jenis

Tegangan

Sales MWh Coincidence

Factor

Class Load

Factor

Peak

Energy

Share

Marginal

Capacity Cost

Rp/Kw/Mo

Marginal Cost Tarif Rata-

Rata

Rp/kWhEnergy Cost

Rp/kWh

Capacity

Cost Rp/kWh

Sosial 36.706 0,42 0,65 0,15 39.201,85 4599,45 82,62 4682,07

Sosial MV 11.537 0,39 0,68 0,14 36.401,72 4375,76 73,33 4449,09

Publik 99.016 0,42 0,65 0,15 39.201,85 4599,45 82,62 4682,07

Publik MV 18.119 0,39 0,68 0,14 36.401,72 4375,76 73,33 4449,09

Bisnis 649.347 0,62 0,77 0,20 57.869,40 4650,00 102,95 4752,95

Bisnis MV 527.486 0,68 0,76 0,19 59.661,48 4384,96 107,54 4492,50

Rumah

Tangga

1.095.498 0,87 0,80 0,27 81.203,83 4663,65 139,05 4802,70

Industri 49.950 0,33 0,60 0,12 30.801,45 4634,40 70,32 4704,72

Industri MV 50.459 0,42 0,63 0,15 36.849,74 4377,60 80,12 4457,72

Total 2.551.098 4608,10

Page 30: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Perbandingan Tarif rata-rata BPP dengan Menggunakan metode LRMC

x ada selisih sekitar 3564.76Rp/kWh

Antara tarif rata-rata LRMC dan BPP

No Kelas Konsumen Tarif Rata-Rata LRMC

(Rp/kWh)

Tarif Rata-Rata BPP

(Rp/kWh)

Selisih

(Rp/kWh)

1 Rumah Tangga 4802.70 1128.27 3674.43

2 Industri 4581.22 1028.11 3553.11

3 Bisnis 4622.72 1098.34 3524.38

4 Publik 4565.58 991.24 3574.34

5 Sosial 4565.58 970.72 3594.86

Rata-Rata 4608.10 1043.34 3564.76

Page 37

Page 31: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Pengkajian Penyusunan Tarif (1)

o Berdasarkan undang undang ketenagalistrikan No.15 tahun1985

BPP JAMALI rata-rata 1070,03 Rp/kWh

Page 38

Page 32: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Pengkajian Penyusunan Tarif (2)

o Tarif Regional Berdasarkan UU Ketenagalistrikan No.30 tahun 2009

Revenue Requirement – BPP

Tarif rata-rata 1043.34 Rp/kWh

Long Run Marginal CostTarif rata-rata 4608.10 Rp/kWh

BPP Provinsi Bali Dihitung terpisah darisistem JAMALI

Page 39

Page 33: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Penyusunan Tarif Listrik Regional

Kelas tarifBiaya beban

(Rp/KVA/ bulan)

Demand

Revenue (juta

Rp)

Energy chargeTotal Revenue

(Juta Rp)

Tarif Rata-

Rata

(Rp/kWh)

S-1/LV - - - - -

S2/LV 15.000 5.819 24.785 30.604 833,76

S3/MV 29.500 1.860 8.282 10.142 719,02

Total 7.679 33.067 70.746 806.27

Revenue Requirement / BPP Sosial 89.522 970.72

R-1/LV 20.000 12.552 1.193.507 1.206.059 1376,21

R-2/LV 25.000 24.932 93.094 118.026 951.66

R-3/LV 30.000 25.519 52.395 77.914 819.18

Total 63.003 1.338.996 1.401.999 1197.59

Revenue Requirement / BPP Rumah Tangga 1.197.907 1128.27

B-1/LV 26.500 18.782 77.222 96.004 1095,06

B-2/LV 30.000 114.733 617.390 732.123 1303,46

B-3/MV 28.400 67.505 556.574 624.079 1183,12

Total 201.020 751.186 1.452.206 1274,21

Revenue Requirement / BPP Bisnis 1.269.648 1098.34

Kelas tarifBiaya beban

(Rp/KVA/ bulan)

Demand

Revenue (juta

Rp)

Energy chargeTotal Revenue

(Juta Rp)

Tarif Rata-

Rata

(Rp/kWh)

I-1/LV 31.500 610 980 1.590 818,77

I-2/LV 32.500 9.404 28199 37.603 939,90

I-3/MV 29.500 7.899 37.200 45.099 893.78

Total 17.913 66.379 84.292 901,94

Revenue Requirement / BPP Industri 103.230 1028.11

P-1/LV 24.600 7.569 38.279 45.848 992.24

P-2/MV 23.800 2.839 13.355 16.194 893,78

P-3/LV 30.000 7.080 44.587 51.937 983,49

Total 17.488 96.221 113.979 939,67

Revenue Rquirement / BPP Publik 135.934 991.24

Grand Total 307.103 2.285.849 3.123.222 1023,93

Total Revenue Requirement / BPP 2.796.242 1043.34

• Total revenue tarif secara keseluruhanadalah sebesar Rp. 3,1 triliun atau1023,93 Rp/kWh

Tarif rata-rata margin cost yang sebesar4608,10 Rp/kWh > Total Revenue

Page 40

Page 34: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Tabulasi Hasil Perhitungan Tarif Dasar Listrik Secara Regional diProvinsi Bali dan Perbandingannya

TDL tahun

2008

Berdasarkan

UU No.15

tahun 1985

(Rp/kWh)

BPP

Tahun 2008

(Rp/kWh)

TDL Berdasarkan UU No.30 tahun 2009

Cost

ROR

(Rp/kWh)

LRMC

(Rp/kWh)

TDL

Regional

(Rp/kWh)

758,07 1183,54 1043.34 4608.10 1023,93

Jawa Timur 649,80 1115,93 - - -

653,00 1271,04 - - -

o Kemampuan daya beli

masyarakat Bali terhadap listrik

sebesar 792,33 Rp/kWh

perhitungan tarif dasar listrik dengan menggunakan metode Cost of Service – Rate

Of Return, metode Long Run Marginal Cost (LRMC), maupun penyusunan tarif listrik

secara regional > kemampuan daya beli masyarakat

Page 41

Page 35: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

ENERGI TERBARUKAN

Dengan kondisi kelistrikan Bali yang sebagian besar masihtergantung dari energi fosil, diikuti kenaikan harga minyak duniasehingga berdampak terhadap besarnya biaya operasi tenagalistrik di Provinsi Bali dan berimbas terhadap mahalnya tarifdasar listrik

Page 42

Potensi Energi Primer (1)

Page 36: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Potensi Energi Primer (2)

Untuk menjamin ketersediaan sumber energi primer untukpembangkitan tenaga listrik di Bali maka diprioritaskanpenggunaan sumber energi setempat, dengan kewajibanmenggunakan pemanfaatan sumber energi terbarukan

Potensi energi primer untuk pembangkit tenaga listrik yangterdapat di wilayah provinsi Bali diantaranya yaitu potensienergi panas bumi, potensi energi surya, dan potensibiomassa

Page 37: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Kesimpulan (1)

Sistem ketenagalistrikan di Bali sampai dengan tahun 2008 terdiri dari totaldaya terpasang : 662,30 MW, daya mampu : 568,50MW, dipasok dari kabellaut Jawa Bali sebesar 190MW (34%) dan pembangkit di Bali sebesar 378,5MW (66%). Unit terbesar adalah PLTG Gilimanuk sebesar 130 MW

Kebutuhan listrik di daerah provinsi Bali sampai dengan tahun 2019diprediksi akan cenderung mengalami peningkatan, dimana konsumsienergi listrik Rumah tangga : 4936,67 GWh , Komersial (Bisnis) : 4317,12GWh , Publik : 486,91 GWh , dan Industri : 255,63 GWh. Dengan totalkebutuhan listrik di Bali sampai tahun 2019 mencapai 2999,6 GWh. Dimanapertumbuhan konsumsi energi rata-rata sebesar 14.5% per tahun,sedangkan untuk pertumbuhan beban puncak sebesar 13.17% per tahun.

Page 44

Page 38: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Kesimpulan (2)

Total revenue tarif regional tahun 2008 sebesar Rp. 3,1 triliun atau Rp 1023,93/kWh < tarif rata-rata margin cost yang sebesar Rp 4608,10 /kWh .

Struktur TDL Bali tahun 2008 yang mengacu pada UU Ketenagalistrikan No.30tahun 2009 diperoleh :

1. Tarif dasar listrik secara regional masih dirasa akan membebani masyarakat Balidan masih perlu ditinjau ulang

2. Tarif Dasar Listrik Rp 1023,93 / kWh, naik dari tarif dasar listrik sebelumnyayang masih mengacu pada UU Ketenagalistrikan No.15 tahun 1985, yang manahasilnya melebihi kemampuan daya beli rata-rata masyarakat Bali terhadaplistrik yang hanya mampu sebesar Rp 792,33 / kWh.

Bali mempunyai potensi energi primer seperti panas bumi (PLTP), air(PLTA), angin (PLTAngin), Tenaga Surya (PLTS) dan biomassa. Namundengan keterbatasan potensi energi primer di Bali, tidak menutupkemungkinan penggunaan PLTD, PLTU (Batubara) dan PLTG.

Page 45

Page 39: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Saran (1)

Tingginya kebutuhan tenaga listrik di Provinsi Bali ,dimana beban puncak di Baliumumnya terjadi pada malam hari(pukul 18.00 s/d 22.00) , maka disarankanpada waktu tersebut mengurangi jumlah pemakaian listrik. Hal tersebut sangatperlu dilakukan untuk menghindari kelebihan beban(over load). Apabila overload terjadi, maka pemadaman bergilirpun terpaksa dilakukan.

Page 46

Atau

Page 40: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Saran (2)

Strategi pembangunan ketenagalistrikan di Bali haruslah mengutamakansumber energi primer setempat dan pemanfaatan energi terbarukan yangramah lingkungan dalam suasana kondusif bagi pengusahaanketenagalistrikan daerah serta memberi peluang lapangan kerja seluas-luasnya bagi putra daerah.

Page 47

Page 41: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Saran (3)

Jika penetapan tarif listrik secara regional berdasarkan UUKetenagalistrikan No.30 tahun 2009 jadi diberlakukan di ProvinsiBali, maka perlu ditinjau lagi dari sisi kemampuan beli masyarakatBali terhadap energi listrik.

Page 48

Page 42: ANALISIS KEBUTUHAN LISTRIK BERKAITAN DENGAN … · yang ada yaitu PLTG (56%) dan PLTD (10 %) dengan kondisi yang sudah tua, sedangkan sisanya dipasok dari kabel laut Jawa-Bali. ...

Page 49

Terima Kasih