ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH ( PAD ) DI KABUPATEN KLAEN TAHUN 1989 – 2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat - Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : SRI DEWI HAKSARI B 300 100 043 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
14
Embed
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/29169/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdfaktivitas ekonomi di suatu wilayah.Pertumbuhan ekonomi daerah berkaitan erat dengan peningkatan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENDAPATAN ASLI DAERAH ( PAD ) DI KABUPATEN KLAEN
TAHUN 1989 – 2011
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat - Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Pada Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh :
SRI DEWI HAKSARI
B 300 100 043
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
ABSTRAKSI
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENDAPATAN ASLI DAERAH ( PAD ) DI KABUPATEN KLATEN
TAHUN 1989 – 2011
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang
mempengaruhi PAD di Kabupaten Klaten . Faktor – faktor tersebut antara lain :
Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB ) , Jumlah Penduduk , Tingkat Inflasi ,
dan Jumlah Pengunjung Pariwisata.
Data yang diamati dalam penelitian in I adalah data time series ,myang
merupakan arsip dari kantor Badan Pusat Statistik ( BPS ) Jawa Tengah dan BPS
Klaten tahun 1989 – 2011. Model estimasi yang digunakan adalah Analisis regresi
ECM ( Error Correction Model ).
Hasil estimasi yang diperoleh dalam penelitian ini hasil ECM terlihat
bahwa nilai ECT sebesar 0.049113 signifikan 1 % . Hasil ini berarti model ECM
dalam penelitian ini dapat dipakai karena terletak antara 0 < ECT < 0,01.
Dari hasil uji asumsi klasik , tidak menunjukkan terjadi penyimpangan.
Berdasarkan hasil estimasi dengan menggunakan uji white dapat disimpulkan
bahwa besarnya χ2hitung yang dihasilkan adalah sebesar 20,20654. Jadi dapat
disimpulkan bahwa dalam model tidak ditemukan adanya masalah
heteroskedastisitas.
Hasil uji t menunjukkan variabel inflasi baik jangka panjang dan jangka
pendek berpengaruh positif terhadap PAD.hasil uji F menunjukkan bahwa model
eksis untuk digunakan dalam penelitian ini. Ini berarti bahwa variabel dependen
yaitu Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Klaten melalui model ECM dapat
dijelaskan oleh variabel PDRB, Jumlah Penduduk, tingkat Inflasi dan Pengunjung
Pariwisata sebagai variabel independen,karena secara bersama-sama berpengaruh
terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Klaten.
Kata kunci : PDRB, Jumlah Penduduk, Tingkat Inflasi, Jumlah Pengunjung
Pariwisata
A. PENDAHULUAN
Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah Pendapatan Daerah yang bersumber
dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah., seperti di atur dalam UU No. 33 Tahun
2004 pasal 6. Namun dalam prinsip kebijakan perimbangan keuangan dalam UU
No. 33 Tahun 2004 pasal 2 dijelaskan bahwa perimbangan keuangan antara
pemerintah dan pemerintah daerah merupakan subsistem keuangan Negara
sebagai konsekuensi pembagian tugas antara Pemerintah dan pemerintah Daerah.
Pemerintah pusat juga bertugas untuk menjaga stabilitas dan keseimbangan fiskal
di daerah, untuk itu Pemerintah Pusat memberikan Dana Perimbangan.(Azis,1997)
Menurut (Todaro, 1997:105) faktor utama dalam pertumbuhan ekonomi
dari suatu negara atau masyarakat yaitu pertumbuhan penduduk dan hal-hal yang
berhubungan dengan kenaikan jumlah angkatan kerja secara tradisional telah
dianggap positif dalam merangsang.
B. LANDASAN TEORI
1. Pengertian PDRB
PDRB adalah nilai tambah yang pengukurannya berdasarkan adanya
aktivitas ekonomi di suatu wilayah.Pertumbuhan ekonomi daerah
berkaitan erat dengan peningkatan produksi barang dan jasa, yang diukur
dengan besaran dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan juga
sebagai indikator untuk mengetahui kondisi ekonomi suatu daerah dalam
suatu periode tertentu.
2. Pengertian Jumlah Penduduk
Jumlah Penduduk (dikutip oleh Santosa dan Rahayu, 2005) Menjelaskan
bahwa, dengan didukung bukti empiris, pertumbuhan penduduk tinggi
akan dapat menaikkan output melalui penambahan tingkat dan ekspansi
pasar baik pasar dalam negeri maupun luar negeri.
3. Pengertian Inflasi
Tingkat Inflasi merupakan kecenderungan dari harga-harga untuk menaik
secara umum atau terus menerus. Kenaikan harga meliputi semua barang
dan proses kenaikan secara berkesinambungan.Kenaikan harga
berlangsung cukup lama dan terus menerus. Inflasi juga dapat
memperburuk kesejahteraan masyarakat akibat menurunnya daya beli
masyarakat secara umum akibat harga-harga naik Selain itu distribusi
pendapatan pun semakin buruk akibat tidak semua orang dapat
menyesuaikan diri dengan inflasi yang terjadi.
4. Pengertian Pengunjung Pariwisata
Pengaruh jumlah pengunjung wisata terhadap PAD menurut (aziz dan
rudi) adalah semakin lama wisatawan tinggal di suatu daerah tujuan
wisata, maka semakin banyak pula uang yang di belanjakan di daerah
tujuan wisata tersebut, dengan adanya kegiatan konsumtif baik dari
wisatawan mancanegara maupun domestik, maka akan memperbesar
pendapatan dari sektor pariwisata suatu daerah.
C. METODE PENELITIAN
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder , yang
diperoleh dari instansi terkait. Peneliti memperoleh data dari Badan Pusat Statistik
(BP ) kabupaten Klaten dan BPS Semarang dari tahun 1989 – 2011. Alat analisis
yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Error Correction Model (
ECM) . (Gujarati,2003) , yang diformulasikan sebagai berikut :