ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG … · Bahwa kunci sukses bisnis retail adalah kemampuan pengusaha menerapkan strategi bauran pemasaran yang tepat dan efektif. Penelitian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Ikthisar hasil uji heteroskedasitas dapat dilihat melalui gambar scarterplot
berikut ini :
Gambar Scarterplot uji heteroskedasitas
6 7 8 9 10
X7
3.0
3.5
4.0
4.5
5.0
Y
Sumber : data diolah ( Software Program SPSS )
Persamaan Regresi
Penelitian ini menggunakan model persamaan regresi linier berganda untuk
melihat pengaruh bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari produk (X1), harga (X2), place/tempat (X3), promosi (X4), people (X5), proses (X6),
physical evidence (X7) terhadap keputusan konsumen (Y) di Robinson
Supermarket
Uji pembuktian dari hipotesis dengan terlebih dahulu dilakukan perhitungan
koefisien korelasi yang menyatakan arah dan besar ataupun kuatnya korelasi
antara variabel bauran pemasaran jasa dengan variabel keputusan konsumen.
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software SPSS (Statistical
Product and Service Solution) Version 14.00 for Windows.
Analisis faktor - faktor bauran pemasaran ( Amir Machmud )
Tabel Rekapitulasi Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
No. Variabel Koefisien
Regresi (b) Nilai Standar
Koefisien Beta t Sig
1 F. Produk (X1) - 0.116 - 0.149 - 1.289 0.201
2 F. Harga (X2) - 0.019 - 0.029 - 0.267 0.790
3 F. Place/tempat (X3) 0.094 0.138 1.314 0.192
4 F. Promosi (X4) - 0.006 - 0.008 - 0.074 0.941
5 F. People (X5) 0.125 0.195 1.684 0.096
6 F. Proses (X6) - 0.005 - 0.008 - 0.067 0.947
7 F. Physical Evidence (X7) 0.095 0.167 1.656 0.101
R = 0,287 Sig f = 1.181
R2 = 0,082 Standard Error = 0.720
Constanta = 2.688
Sumber : data diolah ( Software Program SPSS )
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel, maka dapat dibuat model
persamaan regresi linier berganda dari faktor bauran pemasaran dengan
keputusan konsumen pada Robinson Supermarket di samarinda, sebagai berikut : Y = 0,287 - 0,116 X1 - 0,019 X2 + 0,094 X3 - 0,006
X4 - 0,125 X5 - 0,005 X6 + 0,095 X7
Beberapa hal yang dapat diketahui dari persamaan regresi linier berganda
di atas adalah sebagai berikut :
a) Konstan intersep sebesar 0,287 merupakan perpotongan garis regresi
dengan sumbu Y yang menunjukkan rata-rata keputusan konsumen pada
saat menyesuaikan dengan bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk (X1), harga (X2), place/tempat (X3), promosi (X4), people (X5), proses (X6),
physical evidence (X7) sama dengan nol.
b) Koefisien regresi X1 sebesar -0,116 menunjukkan bahwa apabila variabel
produk diperbaiki 1 l e v e l maka keputusan konsumen akan berbanding
terbalik sebesar -0,116 dengan anggapan variabel bebas lainnya tetap.
penurunan ini terutama untuk indikator dengan produk
c) Koefisien regresi X2 sebesar -0,019 menunjukkan bahwa apabila variabel
harga diperbaiki 1 level maka keputusan konsumen akan berbanding terbalik -
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 3, 2014:316-330
326
0,019 dengan anggapan variabel bebas lainnya tetap. Penurunan ini terutama
untuk indikator dengan harga d) Koefisien regresi X3 sebesar -0,094 menunjukkan bahwa apabila variabel
place/tempat diperbaiki 1 level maka keputusan konsumen akan berbanding
terbalik sebesar 0,094 dengan anggapan variabel bebas lainnya tetap. e) Koefisien regresi X4 sebesar -0,006 menunjukkan bahwa apabila variabel
promosi diperbaiki 1 level maka keputusan konsumen akan berbandingterbalik
sebesar -0,006 dengan anggapan variabel bebas lainnya tetap. f) Koefisien regresi X5 sebesar 0,125 menunjukkan bahwa apabila variabel
people diperbaiki 1 level maka keputusan konsumen akan meningkat sebesar
0,125 dengan anggapan variabel bebas lainnya tetap. g) Koefisien regresi X6 sebesar -0,005 menunjukkan bahwa apabila variabel
proses diperbaiki 1 level maka keputusan konsumen akan berbanding terbalik
sebesar -0,005 dengan anggapan variabel bebas lainnya tetap.
h) Koefisien regresi X7 sebesar 0,095 menunjukkan bahwa apabila variabel
physical evidence diperbaiki 1 level maka keputusan konsumen akan
meningkat sebesar 0,095 dengan anggapan variabel bebas lainnya tetap.
i) Nilai koefisien korelasi berganda (R) dari persamaan regresi linier
berganda di atas sebesar 0,287 besarnya nilai (R) ini menunjukkan adanya
hubungan antara variabel keputusan konsumen (Y) dengan variabel bebasnya
yaitu terdiri dari produk (X1), harga (X2), place/tempat (X3), promosi (X4),
people (X5), proses (X6), physical evidence (X7) adalah sangat kuat (karena di
atas 0,5).
Hasil Koefisien Determinasi (R2)
Berdasarkan Tabel Rekapitulasi Hasil Analisis Regresi Linier Berganda,
nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,082.Hal ini menunjukkan kemampuan variabel bebas produk (X1), harga (X2), place/tempat (X3), promosi (X4), people
(X5), proses (X6), physical evidence (X7), secara bersama-sama dalam
menjelaskan, variasi atau perubahan variabel terikat keputusan konsumen (Y)
sebesar 0,082 dan lainnya dipengaruhi oleh variabel lain.
Pengaruh Variabel Produk (X1) Terhadap Keputusan Konsumen (Y) Koefisien regresi X1 sebesar -0,116 yang berarti tidak terdapat hubungan
positif dengan keputusan konsumen. Terutama untuk indikator dengan produk,
Hal ini di karenakan kelengkapan produk yang di tawarkan oleh Robinson
Supermarket belum variatif. Misalkan untuk produk minyak goreng, minuman
kemasan, detergent, dll, masih belum variasi dari segi ukuran kemasannya.
Pengaruh Variabel Harga (X2) Terhadap Keputusan Konsumen (Y)
Koefisien regresi X2 sebesar -0,019 yang berarti tidak terdapat hubungan
positif dengan keputusan konsumen. terutama untuk indikator dengan harga. Hal
Analisis faktor - faktor bauran pemasaran ( Amir Machmud )
327
ini di karenakan harga yang di tawarkan oleh Robinson Supermarket sebagian
berbeda dengan pesaing sejenisnya, adapun yang lebih murah ataupun yang lebih
mahal walaupun selisihnya hanya beberapa Rupiah saja. Misalkan untuk harga
minuman, makanan, sayuran, dll.
Pengaruh Variabel Place (X3) Terhadap Keputusan Konsumen (Y) Koefisien regresi X3 sebesar 0,094 yang berarti terdapat hubungan positif
dengan keputusan konsumen tetapi sangat lemah. terutama untuk indikator
dengan tempat. Hal ini di karenakan letak Robinson Supermarket yang mudah di
jangkau oleh kendaraan baik umum maupun pribadi sehingga mempengaruhi
keputusan responden untuk berbelanja.
Pengaruh Variabel promosi (X4) Terhadap Keputusan Konsumen (Y) Koefisien regresi X4 sebesar -0,006 yang berarti tidak terdapat hubungan
positif dengan keputusan konsumen. terutama untuk indikator dengan paket
promosi. Hal ini di karenakan paket promosi yang diterapkan oleh Robinson
Supermarket hanya untuk produk-produk tertentu saja yang sebagian besar bukan
kebutuhan pokok.
Pengaruh Variabel People (X5) Terhadap Keputusan Konsumen (Y)
Koefisien regresi X5 sebesar 0,125 yang berarti terdapat hubungan positif
dengan keputusan konsumen. terutama untuk indikator dengan karyawan /
pramuniaga. Hal ini di karenakan pengetahuan pramuniaga tentang barang yang
ada, keramahan, kesopanan, serta cepat tanggap terhadap konsumen untuk
memberikan informasinya sehingga mempengaruhi keputusan responden untuk
berbelanja.
Pengaruh Variabel Proses (X6) Terhadap KeputusanKonsumen (Y) Koefisien regresi X6 sebesar -0,005 yang berarti tidak terdapat hubungan
positif dengan keputusan konsumen. terutama untuk indikator dengan pelayanan
karyawan. Hal ini di karenakan masih selalu di temukan responden yang
mengantri terhadap proses kegiatan bertransaksi pada Casier, padahal jumlah
Casier yang ada mencapai 10 Casier, tetapi tidak berjalan semua hanya beberapa
saja.
Pengaruh Variabel Physical Evidence (X7) Terhadap Keputusan Konsumen (Y) Koefisien regresi X7 sebesar 0,095 yang berarti terdapat hubungan positif
dengan keputusan konsumen tetapi sangat lemah. terutama untuk indikator
dengan kondisi. Hal ini di karenakan kondisi ruangan Robinson Supermarket
yang memiliki kebersihan, penerangan, dan AC yang cukup sehingga
mempengaruhi keputusan responden untuk berbelanja.
Dari ketujuh pengaruh variabel bauran pemasan yang ada sesuai model
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 3, 2014:316-330
328
persamaan regresi linier berganda hanya variabel People (X5) sebesar 0,125 dan
Physical Evidence (X7) 0,095 yang sangat besar pengaruhnya dan sisanya
dipengaruhi oleh faktor bauran pemasaran yang lain. Nilai signifikansi t statistic
koefisien regresi variabel bebas People (X5) sebesar 0,096 dan variabel Physical
Evidence (X7) sebesar 0,101 terhadap keputusan konsumen pada taraf signifikansi
5% tidak sepenuhnya terbukti.
Peningkatan dari faktor people (X5) sebesar 0,096 ini berimplikasi dengan
karyawan/pramuniaga yang mempunyai pengetahuan tentang barang yang setuju
mencapai 38 responden (38%) serta selalu bersikap ramah dan sopan yang setuju
mencapai 52 responden (52%) ini berarti keputusan konsumen bisa terlihat bahwa
karyawan / pramuniaga memiliki nilai jual dalam melayani pembeli.
Selain itu peningkatan faktor yang cukup tinggi ialah faktor physical
evidence (X7) sebesar 0,095 ini berimplikasi dengan kondisi tata letak barang
yang yang mudah dicari, perhitungan setuju mencapai 41 responden (41%) serta
memiliki ruangan yang relative bersih penilaian ini mencapai 37 responden (37%)
yang menilai setuju.
Penutup Persamaan regresi yang menggambarkan hubungan antara pengaruh
variabel produk (X1), harga (X2), place/tempat (X3), promosi (X4), people (X5),
proses (X6), physical evidence (X7) terhadap kepuasan konsumen (Y) adalah: Y