ANALISIS EFEKTIVITAS MANAJEMEN PERAWATAN MESIN (STUDI KASUS PADA MESIN SINCOM E32K DI DIVISI PERMESINAN DAN JASA PT.PINDAD) IMAN KARTIWA NIM : 29105117 Program Studi Magister Administrasi Bisnis Tanggal Ujian Akhir (13/06/08) Tanggal Wisuda (19/07/08) Program Pasca Sarjana, Institut Teknologi Bandung 2008 Pembimbing: Dr. Mursyid Hasan Basri ABSTRAK PT. Pindad merupakan satu-satunya produsen produk pertahanan di Indonesia, yang mana kepemilikannya 100% milik negara. Perubahan lingkungan bisnis mengharuskan PT Pindad melakukan adaptasi seperti melakukan restrukturisasi sejak tahun 1996. Tujuan restrukturisasi adalah menjadi perusahaan negara yang mandiri namun tidak lepas dari misinya sebagai perusahaan yang mendukung pertahanan negara. Hasil restrukturisasi tersebut berupa unit-unit militer dan komersial yang lebih mandiri, sehingga diharapkan dapat memperbaiki kinerja perusahaan. Divisi Mesin Industri dan Jasa, sebagai divisi produk komersial diharapkan dapat meningkatkan efesiensi produksi. Salah satu upayanya ialah dengan melakukan manajemen pemeliharaan mesin. Upaya ini dilakukan agar pemborosan akibat kegagalan operasi mesin dapat dikurangi sehingga biaya produksi dapat ditekan. Departemen Pemeliharaan mesin sebagai penangungjawab ketersediaan mesin di setiap divisi telah melakukan manajemen perawatan mesin. Namun pelaksanaannya masih belum optimal, seperti rendahnya realisasi jadwal perawatan prefentif (PM), kurangnya teknisi yang berpengalaman dan rendahnya standar utilitas mesin. Standar utilitas mesin yang ditetapkan perusahaan sebesar 60% tidak sesuai dengan kondisi persaingan bisnis Divisi Mijas. Untuk mengatasi permasalahan dalam meningkatkan efektivitas mesin di Departemen Mijas PT. Pindad harus diterapkan metoda perawatan mesin yang tepat. Dalam menerapkan metoda perawatan mesin, proyek akhir ini menggunakan pendekatan Total Productive Maintenance (TPM). Prinsip dari metode ini adalah sebuah benchmark keefektifan manajemen perawatan mesin aktual di perusahaan, dibandingkan dengan prinsip TPM dalam indeks Overall Equipment Effectiveness (OEE). Hasil benchmark tersebut dianalisis menurut prinsip TPM yang terdiri dari total effectiveness, total maintenance sistem dan total participation of all employee. Dari analisis objek penelitian (mesin CNC Sincom E 32 K) terhadap ketiga elemen TPM didapat efektivitas mesin yang belum optimal dan bervariasi. OEE mesin sebesar ±77%, walaupun memenuhi standar perusahaan tetapi masih jauh dari kondisi OEE ideal ( >85%). Manajemen perlu membuat rencana perbaikan berupa penetapan target efektivitas mesin secara bertahap namun realistis, yaitu sebesar ± 80%. Pencapaian target tersebut berupa rancangan dari sistem yang ada agar dapat diakamodasi di Departemen Pemeliharaan Mesin. Perancangan ini sebagai strategi untuk meningkatkan efektivitas manajemen perawatan mesin yang menekankan pada elemen dari TPM (pilar championsip), seperti pengembangan kompetensi, peningkatan peranan operator mesin, peningkatan manajemen PM, Early Equipment Building. Kata Kunci : Manajemen Perawatan, Total Productive Maintenance, Overall Equipment Effectiveness. i
12
Embed
ANALISIS EFEKTIVITAS MANAJEMEN PERAWATAN · PDF fileManajemen perlu membuat rencana perbaikan berupa penetapan target efektivitas ... Early Equipment Building. ... 1.7.3 Kegiatan Perawatan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISIS EFEKTIVITAS MANAJEMEN PERAWATAN MESIN
(STUDI KASUS PADA MESIN SINCOM E32K
DI DIVISI PERMESINAN DAN JASA PT.PINDAD)
IMAN KARTIWA NIM : 29105117
Program Studi Magister Administrasi Bisnis Tanggal Ujian Akhir (13/06/08)
Tanggal Wisuda (19/07/08) Program Pasca Sarjana, Institut Teknologi Bandung 2008
Pembimbing: Dr. Mursyid Hasan Basri ABSTRAK
PT. Pindad merupakan satu-satunya produsen produk pertahanan di Indonesia, yang mana kepemilikannya 100% milik negara. Perubahan lingkungan bisnis mengharuskan PT Pindad melakukan adaptasi seperti melakukan restrukturisasi sejak tahun 1996. Tujuan restrukturisasi adalah menjadi perusahaan negara yang mandiri namun tidak lepas dari misinya sebagai perusahaan yang mendukung pertahanan negara. Hasil restrukturisasi tersebut berupa unit-unit militer dan komersial yang lebih mandiri, sehingga diharapkan dapat memperbaiki kinerja perusahaan. Divisi Mesin Industri dan Jasa, sebagai divisi produk komersial diharapkan dapat meningkatkan efesiensi produksi. Salah satu upayanya ialah dengan melakukan manajemen pemeliharaan mesin. Upaya ini dilakukan agar pemborosan akibat kegagalan operasi mesin dapat dikurangi sehingga biaya produksi dapat ditekan.
Departemen Pemeliharaan mesin sebagai penangungjawab ketersediaan mesin di setiap divisi telah melakukan manajemen perawatan mesin. Namun pelaksanaannya masih belum optimal, seperti rendahnya realisasi jadwal perawatan prefentif (PM), kurangnya teknisi yang berpengalaman dan rendahnya standar utilitas mesin. Standar utilitas mesin yang ditetapkan perusahaan sebesar 60% tidak sesuai dengan kondisi persaingan bisnis Divisi Mijas. Untuk mengatasi permasalahan dalam meningkatkan efektivitas mesin di Departemen Mijas PT. Pindad harus diterapkan metoda perawatan mesin yang tepat.
Dalam menerapkan metoda perawatan mesin, proyek akhir ini menggunakan pendekatan Total Productive Maintenance (TPM). Prinsip dari metode ini adalah sebuah benchmark keefektifan manajemen perawatan mesin aktual di perusahaan, dibandingkan dengan prinsip TPM dalam indeks Overall Equipment Effectiveness (OEE). Hasil benchmark tersebut dianalisis menurut prinsip TPM yang terdiri dari total effectiveness, total maintenance sistem dan total participation of all employee. Dari analisis objek penelitian (mesin CNC Sincom E 32 K) terhadap ketiga elemen TPM didapat efektivitas mesin yang belum optimal dan bervariasi. OEE mesin sebesar ±77%, walaupun memenuhi standar perusahaan tetapi masih jauh dari kondisi OEE ideal ( >85%).
Manajemen perlu membuat rencana perbaikan berupa penetapan target efektivitas mesin secara bertahap namun realistis, yaitu sebesar ± 80%. Pencapaian target tersebut berupa rancangan dari sistem yang ada agar dapat diakamodasi di Departemen Pemeliharaan Mesin. Perancangan ini sebagai strategi untuk meningkatkan efektivitas manajemen perawatan mesin yang menekankan pada elemen dari TPM (pilar championsip), seperti pengembangan kompetensi, peningkatan peranan operator mesin, peningkatan manajemen PM, Early Equipment Building. Kata Kunci : Manajemen Perawatan, Total Productive Maintenance, Overall Equipment
Effectiveness.
i
ANALYSIS OF MACHINE MAINTENANCE MANAGEMENT EFFECTIVENESS
(CASE STUDY AT SINCOM E 32 K MACHINE IN SERVICE AND MACHINE DIVISION OF PT. PINDAD)
IMAN KARTIWA
NIM: 29105117 Study Program of Business Administration Master Degree
Date of Last Test (06/13/2008) Date of Graduation Ceremony (07/19/2008)
Post Graduate Program, Bandung Institute of Technology, 2008 Guidance by: Dr. Mursyid Hasan Basri
ABSTRACT PT. Pindad as one of state-owned companies is the only military product producer in Indonesia. Due to changes in business environment, PT. Pindad should adapt to these changes. PT. Pindad has been restructured since 1996 to be self-sustaining company while maintaining its mission as a company that support state defense. The results are several strategic business units including military services. Service and Industry Machine division (Mijas), as commercial product division is expected to increase its production efficiency. One of the efforts is to implement machine maintenance management. The objective is to minimize machine failure so the production cost can be reduced. Machine maintenance department is responsible for machine availability for each division by carrying-out maintenance management activities. However, its implementation is still not optimal yet. It is indicated by low realization of preventive maintenance (PM) schedule, less experienced technician and low standard machine utility. Current machine utility standard with 60% is not appropriate to Mijas division business competing circumstance. To overcome the problem in increase machine effectiveness at Mijas Department, PT. Pindad must implement machine maintenance method appropriately. When implementing machine maintenance method, this final project uses Total Productive Maintenance (TPM) approach. The principle of this method is a benchmark of actual machine maintenance management effectiveness with TPM standard in Overall Equipment Effectiveness index. The benchmark result is analyzed with TPM principles that consist of effectiveness, total maintenance system and employee participation. Analysis of these three elements on CNC Sincom E 32 K machine show that the machine (OEE = 77%) is not effective. Although it met company standard but it is not ideal to OEE condition (> 85%). Management need to make an improvement plan that includes setting the machine effectiveness target gradually that realistic to achieve e.g. 80%. This target should be broken down into operational activities at Machine Maintenance Department. It is recommended to focus on TPM elements (pillar championship) such as competency development, increasing of machine operator roles, increasing of PM realization, Early Equipment Building. Key Words: Maintenance Management, Total Productive Maintenance, Overall
Equipment Effectiveness.
ii
ANALISIS EFEKTIVITAS MANAJEMEN PERAWATAN MESIN
(STUDI KASUS PADA MESIN SINCOM E32K
DI DIVISI PERMESINAN DAN JASA PT.PINDAD)
PROYEK AKHIR
Oleh:
IMAN KARTIWA
NIM : 29105117
Program Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen
Institut Teknologi Bandung 2008
ANALISIS EFEKTIVITAS MANAJEMEN PERAWATAN MESIN
(STUDI KASUS PADA MESIN SINCOM E32K DI DIVISI
PERMESINAN DAN JASA PT.PINDAD)
Oleh :
IMAN KARTIWA
NIM : 29105117
Program Studi Manajemen Administrasi Bisnis
Sekolah Bisnis dan Manajemen
Institut Teknologi Bandung
Menyetujui
Pembimbing Akademik:
_________________________
(Dr. Mursyid Hasan Basri )
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nya penyusunan proyek akhir ini dapat selesai sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi pada program Master Administrasi Bisnis, Institut Teknologi Bandung.
Proyek akhir dengan judul ” Analisis Efektivitas Manajemen Perawatan Mesin (Studi
Kasus pada Mesin Sincom E32K di Divisi Permesinan dan Jasa PT.PINDAD)” yang dilakukan
di PT. Pindad, memberikan pengalaman dan pemahaman yang sangat berarti bagi penulis
penerapan teori bisnis dalam dunia Industri.
Dalam penyusunan proyek akhir ini, penulis mendapat bantuan yang tidak terkira dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Mursyid Hasan Basri, selaku dosen pembimbing yang telah mengarahkan
penulis, tanpa menghilangkan daya kreatifitas pribadi, serta membuka wawasan lebih luas
lagi tentang subyek yang penulis pilih.
2. Staf pengajar MBA ITB yang telah memberi bekal pengetahuan yang sangat berharga
selama masa pembelajaran dan proses penyusunan proyek akhir ini.
3. Pimpinan dan staf Departemen Pemeliharaan Mesin Divisi Mijas PT. Pindad yang sangat
kooperatif selama melakukan penelitian.
4. Rekan-rekan karyawan MBA ITB yang telah banyak membantu selama proses belajar.
5. Rekan-rekan MBA angkatan 32 Reguler Jababeka yang sangat bersemangat dalam
menjalani program ini dengan segala suka dukanya.
6. Terakhir, penulis mengucapkan terima kasih kepada keluarga atas dukungan yang sangat
berharga dalam menyelesaikan studi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan Proyek Akhir ini masih jauh dari sempurna dan
memiliki keterbatasan. Namun demikian penulis berharap agar proyek akhir ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.
Bandung, Juni 2008
Penulis
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK........................................................................................................................ i
ABSTRACT..................................................................................................................... ii
Halaman Pengesahan ...................................................................................................... iii
Kata Pengantar................................................................................................................ iv
Daftar Isi ...........................................................................................................................v
Daftar Gambar .............................................................................................................. viii
Daftar Tabel ......................................................................................................................x
Daftar Lampiran.............................................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Sejarah Perusahaan .........................................................................................1
1.2 Lingkup Bidang Usaha ...................................................................................7
1.3 Visi, Misi, Strategi dan Tujuan.......................................................................8
1.3.1 Visi .........................................................................................................8
1.3.2 Misi ........................................................................................................8
1.3.3 Strategi Perusahaan ..............................................................................8