ANALISIS DATA HASIL AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2014 Oleh: Komisi Sistem Informasi Manajemen Akreditasi (SIMA) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Dikdas dan Ditjen Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2 Jl. RS Fatmawati, Cipete Jakarta Selatan 12001 Telepon: (021) 93827669 Faks: (021) 7698141 e-mail: [email protected]website: www.banpnf.or.id
139
Embed
ANALISIS DATA HASIL AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN ... · analisis data hasil akreditasi ... bengkulu kalimantan barat lampung maluku kalimantan tengah sulawesi tengah sumatera utara
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISIS DATA HASIL AKREDITASI
PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL
TAHUN 2014
Oleh:
Komisi Sistem Informasi Manajemen Akreditasi(SIMA)
BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL(BAN-PNF)
Komplek Ditjen Dikdas dan Ditjen Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2Jl. RS Fatmawati, Cipete Jakarta Selatan 12001Telepon: (021) 93827669 Faks: (021) 7698141
Lembaga Terakreditasi TidakTerakreditasi Batal Total
Program 5 5PAUD Kelompok Bermain 3 3
PAUD Taman Penitipan Anak 1 1
Komputer 1 1
Satuan 1 1Satuan Pendidikan Anak Usia Dini 1 1
Total 6 6
TEMUAN UNTUK 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKANTemuan Standar
isi (1)StandarProses(2)
StandarKompetensiLulusan(3)
StandarPendidikdanTenagaKependidikan (4)
StandarSaranadanPrasarana(5)
StandarPengelolaanProgram(6)
StandarPembiayaan(7)
StandarPenilaian(8)
Terakreditasi = 6Minor 3 1 2 1
Observed 2 1 6 1
BUTIR-BUTIR AKREDITASI DENGAN FREKUENSI TEMUAN PADA AKREDITASIPROGRAM PNF TAHUN 2014
PAUD
Program PAUD Kelompok Bermain (KB) Terakreditasi (N=454)
ButirPernyataan Frekuensi
Minor1.1 Silabus setiap mata pelajaran seharusnya disusun oleh pendidik 221.3 Kurikulum seharusnya ditinjau secara berkala 621.5 Beban belajar seharusnya ditetapkan berdasarkan jumlah jam belajar per
satuan waktu17
1.6 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya memiliki kalenderpendidikan
6
1.7 Kalender pendidikan seharusnya disosialisasikan kepada pihak-pihak yangberkepentingan
11
1.9 Silabus setiap mata pelajaran seharusnya disusun oleh pendidik 22.1 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya melakukan evaluasi
pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.110
2.2 Rencana pembelajaran seharusnya disusun oleh pendidik 202.3 Rencana Pembelajaran seharusnya disusun dengan mengacu pada Standar
Perkembangan Anak5
2.5 Pelaksana progam seharusnya melakukan penataan lingkungan bermain 442.8 Lembaga PAUD seharusnya melaksanakan penilaian pada proses
pembelajaran25
2.9 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya melakukan supervisiproses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.
71
3.2 Standar perkembangan anak seharusnya dicapai sesuai usia anak 83.3 Program PAUD seharusnya memiliki standar tahapan perkembangan anak 53.4 Penyelenggara Program PAUD seharusnya memiliki data peserta didik 3
(tiga) tahun terakhir8
2.4.1.2 Supervisi Pelaksana program PAUD seharusnya dilakukan oleh penilik /pengawas / Yayasan / Dinas Pendidikan Setempat
10
4.1.1 Tenaga Kependidikan Program PAUD seharusnya memiliki kualifikasi dankompetensi sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam bidang kerjanya
8
4.2.1 Tenaga Kependidikan Program PAUD seharusnya memiliki kualifikasi dankompetensi sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam bidang kerjanya
31
5.3.1 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya menyediakan buku danbahan belajar lainnya
30
5.3.2 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya menyediakan sumberbelajar lainnya untuk memperkaya pengalaman bermain anak
22
6.1.1 Lembaga penyelenggara program PAUD seharusnya merumuskan danmenetapkan visi, misi, dan tujuan serta memiliki dokumennya
5
6.2.2 Pelaksanaan Program PAUD seharusnya berdasarkan rencana kerja tahunanyang telah ditetapkan
1.4 Frekuensi peninjauan/perubahan kurikulum sebaiknya dilakukan secaratahunan/bulanan
40
1.6 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya memiliki kalenderpendidikan
1
2.4 Rencana Pembelajaran sebaiknya didokumentasikan 192.4.3.1 Lembaga sebaiknya membuat laporan tindak lanjut dari kegiatan supervisi
dan evaluasi proses kegiatan pembelajaran program PAUD24
2.4.3.2 Hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran sebaiknya dilaporkankepada pihak-pihak yang terkait
14
2.11 Hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran sebaiknya dilaporkankepada pihak-pihak yang terkait
124
2.6 Penyediaan Alat Permainan Edukatif (APE) sebaiknya cukup untuk anak/peserta didik, dan lingkungan bermain, ditata dengan baik
56
2.7 Kegiatan pembelajaran sebaiknya terdiri atas: inti, penyambutan,pembukaan, inti dan penutup
13
3.5 Penyelenggara Program PAUD sebaiknya melakukan kerjasama denganinstansi lain
39
4.2.2 Tenaga Kependidikan Program PAUD sebaiknya mengikuti pelatihanpeningkatan mutu yang relevan
57
5.1.2 Lembaga penyelenggara Program PAUD sebaiknya memiliki tempatbermain/belajar yang tetap sesuai kebutuhan
16
6.1.2 Lembaga penyelenggara program PAUD sebaiknya mensosialisasikan visi,misi dan tujuan kepada semua pendidik, peserta didik, dan unsur lain yangterkait
14
6.2.1 Lembaga penyelenggara Program PAUD sebaiknya mempunyai pedomanyang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudahdibaca oleh pihak terkait yang meliputi; Kurikulum, Kalender Pendidikan,Peraturan Pendidikan, Tata Tertib, dan Kode Etik.
35
6.3.1 Lembaga Penyelenggara Program PAUD sebaiknya melaporkan hasilpengawasan pengelolaan secara tertulis kepada pimpinan lembaga danPembina Program (Dinas Pendidikan)
66
6.5.1 Lembaga Penyelenggara Program PAUD sebaiknya mengelola sisteminformasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasipendidikan yang efektif , efisien dan akuntabel
61
7.1.1 Penyelenggara Program PAUD sebaiknya memiliki dokumen (pembukuan)penerimaan dan pengeluaran dana
7
8.2 Penilaian hasil belajar peserta didik sebaiknya menggunakan teknikpenilaian berupa portofolio/praktek
7
8.3 Penyelenggara Program PAUD sebaiknya memiliki pedoman penilaian 34
Program PAUD Kelompok Bermain (KB) Tidak Terakreditasi (N=17)
ButirPernyataan Frekuensi
Major1.1 Lembaga Penyelenggara Program PAUD harus memiliki kurikulum 71.2 Pengembangan Kurikulum harus mengacu pada standar PAUD 21.8 Lembaga penyelenggara Program PAUD harus memiliki silabus untuk
kegiatan mingguan dan harian9
1.9 Silabus harus disusun dengan mengacu pada Standar Perkembangan Anak 53.1 Standar perkembangan harus ditetapkan sesuai usia anak dan aspek
pengembangan Bahasa, kognitif, sosial emosional, agama dan moral2
4.1.1 Program PAUD harus memiliki pendidik yang memenuhi kualifikasi dankompetensi sesuai dengan yang ditetapkan
6
4.1.2 Pendidik Program PAUD harus mengikuti pelatihan peningkatan mutu yangrelevan
4
5.1.1 Lembaga penyelenggara Program PAUD harus memiliki tempat aktifitasbelajar (ruang belajar/bermain)
1
5.2.1 Ruang belajar Program PAUD harus dilengkapi berupa alat untukmelaksanakan pembelajaran (“best practice”) Program PAUD
2
6.4.1 Pimpinan Lembaga Penyelenggara Program PAUD harus mengikuti kriteriayang berlaku dan memiliki identitas
3
8.1 Penyelenggara dan Pendidik Program PAUD harus melakukan penilaianhasil belajar secara periodik
3
8.4 Penyelenggara dan pendidik harus memberikan hasil penilaian kepadaorangtua peserta didik.
3
Minor1.1 Silabus setiap mata pelajaran seharusnya disusun oleh pendidik 51.3 Kurikulum seharusnya ditinjau secara berkala 91.5 Beban belajar seharusnya ditetapkan berdasarkan jumlah jam belajar per
satuan waktu2
1.6 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya memiliki kalenderpendidikan
4
1.7 Kalender pendidikan seharusnya disosialisasikan kepada pihak-pihak yangberkepentingan
5
2.1 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya melakukan evaluasipada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.
14
2.2 Rencana pembelajaran seharusnya disusun oleh pendidik 22.5 Pelaksana progam seharusnya melakukan penataan lingkungan bermain 82.8 Lembaga PAUD seharusnya melaksanakan penilaian pada proses
pembelajaran3
2.9 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya melakukan supervisiproses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.
4
3.2 Standar perkembangan anak seharusnya dicapai sesuai usia anak 14.2.1 Tenaga Kependidikan Program PAUD seharusnya memiliki kualifikasi dan
kompetensi sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam bidang kerjanya5
5.3.1 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya menyediakan buku danbahan belajar lainnya
3
5.3.2 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya menyediakan sumberbelajar lainnya untuk memperkaya pengalaman bermain anak
5
6.2.2 Pelaksanaan Program PAUD seharusnya berdasarkan rencana kerja tahunanyang telah ditetapkan
9
Observed1.11 Silabus sebaiknya didokumentasikan 71.4 Frekuensi peninjauan/perubahan kurikulum sebaiknya dilakukan secara
tahunan/bulanan11
2.11 Hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran sebaiknya dilaporkankepada pihak-pihak yang terkait
10
2.4 Rencana Pembelajaran sebaiknya didokumentasikan 22.6 Penyediaan Alat Permainan Edukatif (APE) sebaiknya cukup untuk anak/
peserta didik, dan lingkungan bermain, ditata dengan baik6
2.7 Kegiatan pembelajaran sebaiknya terdiri atas: inti, penyambutan,pembukaan, inti dan penutup
1
3.5 Penyelenggara Program PAUD sebaiknya melakukan kerjasama denganinstansi lain
4
4.2.2 Tenaga Kependidikan Program PAUD sebaiknya mengikuti pelatihanpeningkatan mutu yang relevan
8
5.1.2 Lembaga penyelenggara Program PAUD sebaiknya memiliki tempatbermain/belajar yang tetap sesuai kebutuhan
3
5.3.1 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya menyediakan buku danbahan belajar lainnya
1
6.1.2 Lembaga penyelenggara program PAUD sebaiknya mensosialisasikan visi,misi dan tujuan kepada semua pendidik, peserta didik, dan unsur lain yangterkait
4
6.2.1 Lembaga penyelenggara Program PAUD sebaiknya mempunyai pedomanyang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudahdibaca oleh pihak terkait yang meliputi; Kurikulum, Kalender Pendidikan,Peraturan Pendidikan, Tata Tertib, dan Kode Etik.
5
6.3.1 Lembaga Penyelenggara Program PAUD sebaiknya melaporkan hasilpengawasan pengelolaan secara tertulis kepada pimpinan lembaga danPembina Program (Dinas Pendidikan)
6
8.2 Penilaian hasil belajar peserta didik sebaiknya menggunakan teknikpenilaian berupa portofolio/praktek
1
8.3 Penyelenggara Program PAUD sebaiknya memiliki pedoman penilaian 3
Program PAUD Taman Penitipan Anak (TPA) Terakreditasi (N=22)
ButirPernyataan Frekuensi
Minor1.1 Silabus setiap mata pelajaran seharusnya disusun oleh pendidik 21.3 Kurikulum seharusnya ditinjau secara berkala 41.5 Beban belajar seharusnya ditetapkan berdasarkan jumlah jam belajar per
satuan waktu1
1.6 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya memiliki kalenderpendidikan
2
1.7 Kalender pendidikan seharusnya disosialisasikan kepada pihak-pihak yangberkepentingan
2
2.1 Lembaga penyelenggara Program PAUD seharusnya memiliki rencanapembelajaran Harian/Mingguan
3
2.2 Rencana pembelajaran seharusnya disusun oleh pendidik 1
2.3 Rencana Pembelajaran seharusnya disusun dengan mengacu pada StandarPerkembangan Anak
1
2.4.2.1 Supervisi Pelaksana program PAUD seharusnya dilakukan oleh penilik /pengawas / Yayasan / Dinas Pendidikan Setempat
1
2.5 Pelaksana progam seharusnya melakukan penataan lingkungan bermain 12.9 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya melakukan supervisi
proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan,3
3.4 Penyelenggara Program PAUD seharusnya memiliki data peserta didik 3(tiga) tahun terakhir
2
5.3.1 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya menyediakan bukudan bahan belajar lainnya
1
5.3.2 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya menyediakan sumberbelajar lainnya untuk memperkaya pengalaman bermain anak
1
Observed1.4 Frekuensi peninjauan/perubahan kurikulum sebaiknya dilakukan secara
tahunan/bulanan2
1.11 Silabus sebaiknya didokumentasikan 32.4 Rencana Pembelajaran sebaiknya didokumentasikan 22.4.3.1 Lembaga sebaiknya membuat laporan tindak lanjut dari kegiatan supervisi
dan evaluasi proses kegiatan pembelajaran program PAUD2
2.11 Hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran sebaiknya dilaporkankepada pihak-pihak yang terkait
4
3.5 Penyelenggara Program PAUD sebaiknya melakukan kerjasama denganinstansi lain
1
4.2.2 Tenaga Kependidikan Program PAUD sebaiknya mengikuti pelatihanpeningkatan mutu yang relevan
2
6.1.2 Lembaga penyelenggara program PAUD sebaiknya mensosialisasikan visi,misi dan tujuan kepada semua pendidik, peserta didik, dan unsur lain yangterkait
3
6.2.1 Lembaga penyelenggara Program PAUD sebaiknya mempunyai pedomanyang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudahdibaca oleh pihak terkait yang meliputi; Kurikulum, Kalender Pendidikan,Peraturan Pendidikan, Tata Tertib, dan Kode Etik.
1
6.3.1 Lembaga Penyelenggara Program PAUD sebaiknya melaporkan hasilpengawasan pengelolaan secara tertulis kepada pimpinan lembaga danPembina Program (Dinas Pendidikan)
6
6.5.1 Lembaga Penyelenggara Program PAUD sebaiknya mengelola sisteminformasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasipendidikan yang efektif , efisien dan akuntabel
2
8.3 Penyelenggara Program PAUD sebaiknya memiliki pedoman penilaian 2
Program PAUD Taman Penitipan Anak (TPA) Tidak Terakreditasi (N=1)
ButirPernyataan Frekuensi
Major1.1 Lembaga Penyelenggara Program PAUD harus memiliki kurikulum 11.2 Pengembangan Kurikulum harus mengacu pada standar PAUD 1Minor1.3 Kurikulum seharusnya ditinjau secara berkala 11.7 Kalender pendidikan seharusnya disosialisasikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan1
2.9 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya melakukan supervisiproses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.
1
2.10 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya melakukan evaluasipada tahap perencanaan,pelaksanaan, dan penilaian.
1
5.3.2 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya menyediakan sumberbelajar lainnya untuk memperkaya pengalaman bermain anak
6.2.2 Pelaksanaan Program PAUD seharusnya berdasarkan rencana kerja tahunanyang telah ditetapkan
1
Observed1.4 Frekuensi peninjauan/perubahan kurikulum sebaiknya dilakukan secara
tahunan/bulanan1
2.11 Hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran sebaiknya dilaporkankepada pihak-pihak yang terkait
1
6.1.2 Lembaga penyelenggara program PAUD sebaiknya mensosialisasikan visi,misi dan tujuan kepada semua pendidik, peserta didik, dan unsur lain yangterkait
1
6.2.1 Lembaga penyelenggara Program PAUD sebaiknya mempunyai pedomanyang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudahdibaca oleh pihak terkait yang meliputi; Kurikulum, Kalender Pendidikan,Peraturan Pendidikan, Tata Tertib, dan Kode Etik.
1
6.3.1 Lembaga Penyelenggara Program PAUD sebaiknya melaporkan hasilpengawasan pengelolaan secara tertulis kepada pimpinan lembaga danPembina Program (Dinas Pendidikan)
1
8.3 Penyelenggara Program PAUD sebaiknya memiliki pedoman penilaian 1
Program PAUD Satuan Paud Sejenis (SPS) Terakreditasi (N=91)
ButirPernyataan Frekuensi
Minor1.3 Kurikulum seharusnya ditinjau secara berkala 231.5 Beban belajar seharusnya ditetapkan berdasarkan jumlah jam belajar per
satuan waktu6
1.6 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya memiliki kalenderpendidikan
5
1.7 Kalender pendidikan seharusnya disosialisasikan kepada pihak-pihak yangberkepentingan
3
2.1 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya melakukan evaluasipada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.
35
2.2 Rencana pembelajaran seharusnya disusun oleh pendidik 32.3 Rencana Pembelajaran seharusnya disusun dengan mengacu pada Standar
Perkembangan Anak5
2.3.2 Penilaian Hasil belajar seharusnya dilakukan melalui teknik observasi /portfolio / lainya.
2
2.4.1.2 Supervisi Pelaksana program PAUD seharusnya dilakukan oleh penilik /pengawas / Yayasan / Dinas Pendidikan Setempat
7
2.5 Pelaksana progam seharusnya melakukan penataan lingkungan bermain 52.8 Lembaga PAUD seharusnya melaksanakan penilaian pada proses
pembelajaran6
2.9 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya melakukan supervisiproses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.
17
3.2.1 a. Kompetensi lulusan program PAUD yang dikembangkan seharusnyamengacu kepada standar Internasional /standar Nasional /standar Lokal,b. Standar perkembangan anak seharusnya dicapai sesuai usia anak,c. Program PAUD seharusnya memiliki standar tahapan perkembangananak
3
3.4 Penyelenggara Program PAUD seharusnya memiliki data peserta didik 3(tiga) tahun terakhir
5
4.2.1 Tenaga Kependidikan Program PAUD seharusnya memiliki kualifikasi dankompetensi sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam bidang kerjanya
7
5.3.1 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya menyediakan bukudan bahan belajar lainnya
7
5.3.2 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya menyediakan sumberbelajar lainnya untuk memperkaya pengalaman bermain anak
8
6.1.1 Lembaga penyelenggara program PAUD seharusnya merumuskan danmenetapkan visi, misi, dan tujuan serta memiliki dokumennya
6
6.2.2 Pelaksanaan Program PAUD seharusnya berdasarkan rencana kerja tahunanyang telah ditetapkan
10
Observed1.4 Frekuensi peninjauan/perubahan kurikulum sebaiknya dilakukan secara
tahunan/bulanan13
1.11 Silabus sebaiknya didokumentasikan 32.4 Rencana Pembelajaran sebaiknya didokumentasikan 62.6 Penyediaan Alat Permainan Edukatif (APE) sebaiknya cukup untuk anak/
peserta didik, dan lingkungan bermain, ditata dengan baik16
2.7 Kegiatan pembelajaran sebaiknya terdiri atas: inti, penyambutan,pembukaan, inti dan penutup
5
2.9 Lembaga sebaiknya membuat laporan tindak lanjut dari kegiatan supervisidan evaluasi proses kegiatan pembelajaran program PAUD
15
2.11 Hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran sebaiknya dilaporkankepada pihak-pihak yang terkait
56
3.5 Penyelenggara Program PAUD sebaiknya melakukan kerjasama denganinstansi lain
11
4.1.2 Tenaga Kependidikan Program PAUD sebaiknya mengikuti pelatihanpeningkatan mutu yang relevan
13
4.2.2 Tenaga Kependidikan Program PAUD sebaiknya mengikuti pelatihanpeningkatan mutu yang relevan
13
5.1.2 Lembaga penyelenggara Program PAUD sebaiknya memiliki tempatbermain/belajar yang tetap sesuai kebutuhan
4
6.1.2 Lembaga penyelenggara program PAUD sebaiknya mensosialisasikan visi,misi dan tujuan kepada semua pendidik, peserta didik, dan unsur lain yangterkait
7
6.2.1 Lembaga penyelenggara Program PAUD sebaiknya mempunyai pedomanyang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudahdibaca oleh pihak terkait yang meliputi; Kurikulum, Kalender Pendidikan,Peraturan Pendidikan, Tata Tertib, dan Kode Etik.
10
6.3.1 Lembaga Penyelenggara Program PAUD sebaiknya melaporkan hasilpengawasan pengelolaan secara tertulis kepada pimpinan lembaga danPembina Program (Dinas Pendidikan)
20
6.5.1 Lembaga Penyelenggara Program PAUD sebaiknya mengelola sisteminformasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasipendidikan yang efektif , efisien dan akuntabel
12
7.1 Penyelenggara Program PAUD sebaiknya memiliki dokumen (pembukuan)penerimaan dan pengeluaran dana
5
8.2 Penilaian hasil belajar peserta didik sebaiknya menggunakan teknikpenilaian berupa portofolio/praktek
7
8.3 Penyelenggara Program PAUD sebaiknya memiliki pedoman penilaian 8
Program PAUD Satuan Paud Sejenis (SPS) Tidak Terakreditasi (N=5)
ButirPernyataan Frekuensi
Major1.1 Lembaga Penyelenggara Program PAUD harus memiliki kurikulum 21.1 Lembaga Penyelenggara Program PAUD harus memiliki kurikulum 11.2 Pengembangan Kurikulum harus mengacu pada standar PAUD 11.8 Lembaga penyelenggara Program PAUD harus memiliki silabus untuk
kegiatan mingguan dan harian1
1.9 Silabus harus disusun dengan mengacu pada Standar Perkembangan Anak 13.1 Standar perkembangan harus ditetapkan sesuai usia anak dan aspek
pengembangan Bahasa, kognitif, sosial emosional, agama dan moral2
4.1.1 Program PAUD harus memiliki pendidik yang memenuhi kualifikasi dankompetensi sesuai dengan yang ditetapkan
3
4.1.2 Pendidik Program PAUD harus mengikuti pelatihan peningkatan mutu yangrelevan
2
5.2.1 Ruang belajar Program PAUD harus dilengkapi berupa alat untukmelaksanakan pembelajaran (“best practice”) Program PAUD
2
8.4 Penyelenggara dan pendidik harus memberikan hasil penilaian kepadaorangtua peserta didik.
1
Minor1.1 Silabus setiap mata pelajaran seharusnya disusun oleh pendidik 21.3 Kurikulum seharusnya ditinjau secara berkala 41.5 Beban belajar seharusnya ditetapkan berdasarkan jumlah jam belajar per
satuan waktu1
1.6 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya memiliki kalenderpendidikan
1
1.7 Kalender pendidikan seharusnya disosialisasikan kepada pihak-pihak yangberkepentingan
1
2.1 Lembaga penyelenggara Program PAUD seharusnya memiliki rencana 2
pembelajaran Harian/Mingguan2.2 Rencana pembelajaran seharusnya disusun oleh pendidik 12.5 Pelaksana progam seharusnya melakukan penataan lingkungan bermain 22.8 Lembaga PAUD seharusnya melaksanakan penilaian pada proses
pembelajaran1
2.9 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya melakukan supervisiproses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.
1
3.2 Standar perkembangan anak seharusnya dicapai sesuai usia anak 14.2.1 Tenaga Kependidikan Program PAUD seharusnya memiliki kualifikasi dan
kompetensi sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam bidang kerjanya1
5.3.1 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya menyediakan buku danbahan belajar lainnya
3
5.3.2 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya menyediakan sumberbelajar lainnya untuk memperkaya pengalaman bermain anak
2
6.2.2 Pelaksanaan Program PAUD seharusnya berdasarkan rencana kerja tahunanyang telah ditetapkan
1
Observed1.4 Frekuensi peninjauan/perubahan kurikulum sebaiknya dilakukan secara
tahunan/bulanan3
1.11 Silabus sebaiknya didokumentasikan 22.11 Hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran sebaiknya dilaporkan
kepada pihak-pihak yang terkait1
2.6 Penyediaan Alat Permainan Edukatif (APE) sebaiknya cukup untuk anak/peserta didik, dan lingkungan bermain, ditata dengan baik
3
2.8 Lembaga PAUD seharusnya melaksanakan penilaian pada prosespembelajaran
1
2.9 Lembaga Penyelenggara Program PAUD seharusnya melakukan supervisiproses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.
1
3.5.1 Penyelenggara Program PAUD sebaiknya melakukan kerjasama denganinstansi lain
1
4.2.2 Tenaga Kependidikan Program PAUD sebaiknya mengikuti pelatihanpeningkatan mutu yang relevan
3
5.1.2 Lembaga penyelenggara Program PAUD sebaiknya memiliki tempatbermain/belajar yang tetap sesuai kebutuhan
1
6.3.1 Lembaga Penyelenggara Program PAUD sebaiknya melaporkan hasilpengawasan pengelolaan secara tertulis kepada pimpinan lembaga danPembina Program (Dinas Pendidikan)
1
6.5.1 Lembaga Penyelenggara Program PAUD sebaiknya mengelola sisteminformasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasipendidikan yang efektif , efisien dan akuntabel
1
KURSUS (LKP)
Program Akuntansi Terakreditasi (N=2)
ButirPernyataan Frekuensi
Minor3.5 Penyelenggara Program Kursus Akuntansi seharusnya memiliki data
jumlah peserta didik yang mengikuti ujian kompetensi akuntansi dan datapeserta didik yang lulus dalam ujian kompetensi tersebut dalam 3 tahunterakhir
1
8.5 Peserta didik seharusnya juga mengikuti Ujian Kompetensi Akuntansi yangdiselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi
2
Observed6.3.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Akuntansi sebaiknya melaporkan
hasil pengawasan pengelolaan secara tertulis kepada pimpinan lembaga danPembina Program (Dinas Pendidikan)
1
Program Bahasa Inggris Terakreditasi (N=18)
ButirPernyataan Frekuensi
Minor1.3 Kurikulum seharusnya ditinjau secara berkala 31.6 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Bahasa Inggris seharusnya
memiliki kalender pendidikan1
1.7 Kalender pendidikan seharusnya disosialisasikan kepada pihak-pihak yangberkepentingan
1
3.2 SKL seharusnya mengacu pada Standar Kompetensi Kerja NasionalIndonesia (SKKNI) yang berlaku
3
3.5 Penyelenggara Program Kursus Bahasa Inggris seharusnya memiliki datajumlah peserta didik yang mengikuti uji kompetensi Bahasa Inggris(TOEFL, TOEIC, IELTS, dll) dan data peserta didik yang lulus dalam ujikompetensi tersebut dalam 3 tahun terakhir
5
5.3.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Bahasa Inggris seharusnyamenyediakan modul, bahan ajar, dan handout yang diperlukan
1
8.2 Penilaian hasil belajar peserta didik seharusnya menggunakan teknikpenilaian berupa portopolio/praktek.
2
8.3 Penyelenggara Program Kursus Bahasa Inggris seharusnya memilikipanduan penilaian.
1
Observed1.4 Frekuensi peninjauan/perubahan kurikulum sebaiknya dilakukan secara
tahunan/bulanan8
2.9 Hasil pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran sebaiknyadilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait
4
3.6 Penyelenggara Program Kursus Bahasa Inggris sebaiknya melakukankerjasama dengan instansi lain dalam rangka pelaksanaan magang danpemanfaatan lulusan
7
4.2.2 Tenaga Kependidikan Program Kursus Bahasa Inggris sebaiknya mengikutipelatihan peningkatan mutu yang relevan
3
6.1.2 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Bahasa Inggris sebaiknyamelaksanakan sosialisasi visi, misi dan tujuan kepada semua pendidik,
1
peserta didik, dan unsur lain yang terkait6.3.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Bahasa Inggris sebaiknya
melaporkan hasil pengawasan pengelolaan secara tertulis kepada pimpinanlembaga dan Pembina Program (Dinas Pendidikan)
5
Program Bahasa Inggris Tidak Terakreditasi (N=3)
ButirPernyataan Frekuensi
Major1.1 Silabus harus disusun dengan mengacu pada standar kompetensi 31.2 Kurikulum yang digunakan harus mengacu kepada standar yang berlaku 21.8 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Bahasa Inggris harus memiliki
silabus setiap mata pelajaran3
1.10 Silabus harus disusun dengan mengacu pada standar kompetensi 33.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Bahasa Inggris harus digunakan sebagai
pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik3
3.3 Standar Kompetensi (SK) atau Unit Kompetensi (UK) dan KompetensiDasar (KD) atau Elemen Kompetensi (EK) berdasar standar kompetensinasional harus ditetapkan pada setiap lingkup kelompok bahan ajaran
3
4.1.1Lembaga Program Kursus Bahasa Inggris harus memiliki pendidik yangmemenuhi kompetensi sesuai dengan standar yang ditetapkan
1
4.1.2 Pendidik Program Kursus Bahasa Inggris harus mengikuti pelatihanpeningkatan mutu yang relevan
3
5.1.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Bahasa Inggris harus memilikitempat aktifitas belajar (ruang teori/praktek)
1
5.2.1 Ruang belajar Program Kursus Bahasa Inggris harus dilengkapi alat danperlengkapan untuk melakukan praktek (“best practice”) Bahasa Inggris.
2
6.4.1 Ruang belajar Program Kursus Bahasa Inggris harus dilengkapi alat danperlengkapan untuk melakukan praktek (“best practice”) Bahasa Inggris.
1
8.1 Penyelenggara dan Pendidik Program Kursus Bahasa Inggris harusmelakukan penilaian hasil belajar secara periodik (tengah dan akhirprogram)
2
8.4 Peserta didik Program Kursus Bahasa Inggris harus mengikuti Ujian AkhirLembaga
2
Minor1.3 Kurikulum seharusnya ditinjau secara berkala 21.5 Beban belajar seharusnya ditetapkan berdasarkan jumlah jam belajar per
satuan waktu1
1.6 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Bahasa Inggris seharusnyamemiliki kalender pendidikan
1
1.7 Kalender pendidikan seharusnya disosialisasikan kepada pihak-pihak yangberkepentingan
1
1.9 Silabus setiap mata pelajaran seharusnya disusun oleh pendidik 12.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) seharusnya disusun berdasarkan
silabus mata pelajaran2
2.2 RPP setiap mata pelajaran seharusnya disusun oleh Pendidik 22.3 Jumlah peserta didik seharusnya sebanding dengan alat dan perlengkapan
yang dimiliki2
2.6 Penyelenggara Program Kursus Bahasa Inggris seharusnya melaksanakanpenilaian pada proses pembelajaran
1
2.7 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Bahasa Inggris seharusnyamelakukan pengawasan proses pembelajaran pada tahap perencanaan,pelaksanaan, dan penilaian.
1
2.8 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Bahasa Inggris seharusnyamelakukan evaluasi pada akhir pendidikan
1
3.2 SKL seharusnya mengacu pada Standar Kompetensi Kerja NasionalIndonesia (SKKNI) yang berlaku
1
3.4 Penyelenggara Program Kursus Bahasa Inggris seharusnya memiliki datajumlah peserta didik saat pendaftaran dan data peserta didik yang telahselesai mengikuti program dan lulus dalam ujian lokal dalam 3 tahunterakhir.
1
3.5 Penyelenggara Program Kursus Bahasa Inggris seharusnya memiliki datajumlah peserta didik yang mengikuti uji kompetensi Bahasa Inggris(TOEFL, TOEIC, IELTS, dll) dan data peserta didik yang lulus dalam ujikompetensi tersebut dalam 3 tahun terakhir
3
4.2.1 Tenaga Kependidikan Program Kursus Bahasa Inggris seharusnya memilikikompetensi sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam bidang kerjanya
2
5.3.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Bahasa Inggris seharusnyamenyediakan modul, bahan ajar, dan handout yang diperlukan
1
6.1.1 Lembaga Penyelenggara program Kursus Bahasa Inggris seharusnyamerumuskan dan menetapkan visi serta misi, dan tujuan serta memilikidokumennya
1
6.2.1 Lembaga penyelenggara Program Kursus Bahasa Inggris sebaiknyamempunyai pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secaratertulis yang mudah dibaca oleh pihak terkait yang meliputi; Kurikulum,Kalender Pendidikan, Peraturan Pendidikan, Tata Tertib, dan Kode Etik..
1
6.2.2 Pelaksanaan Program Kursus Bahasa Inggris seharusnya berdasarkanrencana kerja tahunan yang telah ditetapkan
1
8.2 Penilaian hasil belajar peserta didik seharusnya menggunakan teknikpenilaian berupa portopolio/praktek.
3
8.3 Penyelenggara Program Kursus Bahasa Inggris seharusnya memilikipanduan penilaian.
2
Observed1.4 Frekuensi peninjauan/perubahan kurikulum sebaiknya dilakukan secara
tahunan/bulanan2
1.11 Silabus sebaiknya didokumentasikan (harus) 22.4 Bahan ajar sebaiknya ditetapkan oleh lembaga 12.5 Kegiatan pembelajaran sebaiknya dilakukan secara interaktif agar
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi (seharusnya)1
2.9 Hasil pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran sebaiknyadilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait
2
3.6 Penyelenggara Program Kursus Bahasa Inggris sebaiknya melakukankerjasama dengan instansi lain dalam rangka pelaksanaan magang danpemanfaatan lulusan
3
4.2.2 Tenaga Kependidikan Program Kursus Bahasa Inggris sebaiknya mengikutipelatihan peningkatan mutu yang relevan
2
5.1.2 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Bahasa Inggris sebaiknyamemiliki ruang aktifitas yang lain (ruang perpustakaan, ruang pendidik,ruang tata usaha dan ruang pimpinan).
2
5.3.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Bahasa Inggris seharusnya 1
menyediakan modul, bahan ajar, dan handout yang diperlukan6.1.2 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Bahasa Inggris sebaiknya
melaksanakan sosialisasi visi, misi dan tujuan kepada semua pendidik,peserta didik, dan unsur lain yang terkait
1
6.2.1 Lembaga penyelenggara Program Kursus Bahasa Inggris sebaiknyamempunyai pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secaratertulis yang mudah dibaca oleh pihak terkait yang meliputi; Kurikulum,Kalender Pendidikan, Peraturan Pendidikan, Tata Tertib, dan Kode Etik..
1
6.3.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Bahasa Inggris sebaiknyamelaporkan hasil pengawasan pengelolaan secara tertulis kepada pimpinanlembaga dan Pembina Program (Dinas Pendidikan)
2
6.5.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Bahasa Inggris sebaiknyamenyediakan fasilitas informasi yang efesien, efektif dan mudah diakses
2
7.1 Penyelenggara Program Kursus Bahasa Inggris sebaiknya memilikidokumen (pembukuan) penerimaan dan pengeluaran dana (harus)
2
Program Komputer Terakreditasi (N=38)
ButirPernyataan Frekuensi
Minor1.1 Silabus setiap mata pelajaran seharusnya disusun oleh pendidik 21.3 Kurikulum seharusnya ditinjau secara berkala 21.6 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Komputer
seharusnya memiliki kalender pendidikan2
1.7 Kalender pendidikan seharusnya disosialisasikan kepada pihak-pihak yangberkepentingan
2
2.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) seharusnya disusun berdasarkansilabus mata pelajaran
1
2.2 RPP setiap mata pelajaran seharusnya disusun oleh Pendidik 32.3 Pengelolaan kelas seharusnya sebanding anatara peserta didik dengan alat
dan perlengkapan yang dimiliki1
2.6 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Komputerseharusnya melakukan pengawasan proses pembelajaran pada tahapperencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.
5
2.7 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Komputerseharusnya melakukan evaluasi pada akhir pendidikan
1
3.2 SKL seharusnya mengacu pada Standar Kompetensi Kerja NasionalIndonesia (SKKNI) yang berlaku
2
3.4 Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Komputer seharusnyamemiliki data jumlah peserta didik yang mengikuti ujian kompetensiKomputer dan data peserta didik yang lulus dalam ujian kompetensi tersebutdalam 3 tahun terakhir
11
4.2.1 Tenaga Kependidikan Program Kursus dan Pelatihan Komputer seharusnyamemiliki kompetensi sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam bidangkerjanya
2
5.3.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Komputerseharusnya menyediakan modul, bahan ajar, dan handout yang diperlukan
2
6.1.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Komputerseharusnya merumuskan dan menetapkan visi serta misi, tujuan, danperencanaan serta memiliki dokumennya
1
6.2.2 Pelaksanaan Program Kursus dan Pelatihan Komputer seharusnyaberdasarkan rencana kerja tahunan yang telah ditetapkan
1
6.2.2 Pelaksanaan Program Kursus dan Pelatihan Komputer seharusnyaberdasarkan rencana kerja tahunan yang telah ditetapkan
1
8.2 Penilaian hasil belajar peserta didik seharusnya menggunakan teknikpenilaian berupa portopolio/praktek.
2
8.3 Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Komputer seharusnyamemiliki panduan penilaian
1
8.5 Peserta didik seharusnya juga mengikuti Ujian Kompetensi Komputer yangdiselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi
20
Observed3.5 Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Komputer sebaiknya
melakukan kerjasama dengan instansi lain dalam rangka pelaksanaanmagang dan pemanfaatan lulusan
3
4.2.1 Tenaga Kependidikan Program Kursus dan Pelatihan Komputer seharusnyamemiliki kompetensi sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam bidangkerjanya
2
4.2.2 Tenaga Kependidikan Program Kursus dan Pelatihan Komputer sebaiknyamengikuti pelatihan peningkatan mutu yang relevan
4
5.1.2 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Komputer sebaiknyamemiliki ruang aktifitas yang lain (ruang perpustakaan, ruang pendidik,ruang tata usaha dan ruang pimpinan).
1
5.3.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Komputerseharusnya menyediakan modul, bahan ajar, dan handout yang diperlukan
2
6.1.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Komputerseharusnya merumuskan dan menetapkan visi serta misi, tujuan, danperencanaan serta memiliki dokumennya
1
6.1.2 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Komputer sebaiknyamelaksanakan sosialisasi visi, misi, tujuan, dan perencanaan kepada semuapendidik, peserta didik, dan unsur lain yang terkait
2
6.2.1 Lembaga penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Komputer sebaiknyamempunyai pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secaratertulis yang mudah dibaca oleh pihak terkait yang meliputi; Kurikulum,Kalender Pendidikan, Peraturan Pendidikan, Tata Tertib, dan Kode Etik.
2
6.2.2 Pelaksanaan Program Kursus dan Pelatihan Komputer seharusnyaberdasarkan rencana kerja tahunan yang telah ditetapkan
2
6.3.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Komputer sebaiknyamelaporkan hasil pengawasan pengelolaan secara tertulis kepada pimpinanlembaga dan Pembina Program (Dinas Pendidikan)
5
6.5.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Komputer sebaiknyamenyediakan fasilitas informasi yang efesien, efektif dan mudah diakses
5
7.1 Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Komputer sebaiknya memilikidokumen (pembukuan) penerimaan dan pengeluaran dana
1
Program Komputer Tidak Terakreditasi (N=1)
ButirPernyataan Frekuensi
Major4.1.2 Pendidik Program Kursus dan Pelatihan Komputer harus mengikuti
pelatihan peningkatan mutu yang relevan1
Minor1.3 Kurikulum seharusnya ditinjau secara berkala 11.6 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Komputer
seharusnya memiliki kalender pendidikan1
1.7 Kalender pendidikan seharusnya disosialisasikan kepada pihak-pihak yangberkepentingan
1
2.6 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Komputerseharusnya melakukan pengawasan proses pembelajaran pada tahapperencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.
1
3.4 Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Komputer seharusnyamemiliki data jumlah peserta didik yang mengikuti ujian kompetensiKomputer dan data peserta didik yang lulus dalam ujian kompetensi tersebutdalam 3 tahun terakhir
1
6.2.2 Pelaksanaan Program Kursus dan Pelatihan Komputer seharusnyaberdasarkan rencana kerja tahunan yang telah ditetapkan
1
8.5 Peserta didik seharusnya juga mengikuti Ujian Kompetensi Komputer yangdiselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi
1
Observed1.4 Frekuensi peninjauan/perubahan kurikulum sebaiknya dilakukan secara
tahunan/bulanan1
2.8 Hasil pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran sebaiknyadilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait
1
4.2.2 Tenaga Kependidikan Program Kursus dan Pelatihan Komputer sebaiknyamengikuti pelatihan peningkatan mutu yang relevan
1
Program Menjahit Terakreditasi (N=32)
ButirPernyataan Frekuensi
Minor1.3 Kurikulum seharusnya ditinjau secara berkala 21.5 Beban belajar seharusnya ditetapkan berdasarkan jumlah jam belajar per
satuan waktu3
1.6 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit seharusnyamemiliki kalender pendidikan
1
1.7 Kalender pendidikan seharusnya disosialisasikan kepada pihak-pihak yangberkepentingan
1
1.9 Silabus setiap mata pelajaran seharusnya disusun oleh pendidik 12.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) seharusnya disusun berdasarkan
silabus mata pelajaran1
2.2 RPP setiap mata pelajaran seharusnya disusun oleh Pendidik 12.6 Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit seharusnya
melaksanakan penilaian pada proses pembelajaran1
2.7 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit seharusnyamelakukan pengawasan proses pembelajaran pada tahap perencanaan,
11
pelaksanaan, dan penilaian.3.2 SKL seharusnya mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) yang berlaku2
3.4 Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit seharusnya memilikidata jumlah peserta didik saat pendaftaran dan data peserta didik yang telahselesai mengikuti program dan lulus dalam ujian lokal dalam 3 tahunterakhir.
1
3.5 Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit seharusnya memilikidata jumlah peserta didik yang mengikuti ujian kompetensi Menjahit dandata peserta didik yang lulus dalam ujian kompetensi tersebut dalam 3 tahunterakhir
4
4.2.1 Tenaga Kependidikan Program Kursus dan Pelatihan Menjahit seharusnyamemiliki kompetensi sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam bidangkerjanya
1
5.3.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit seharusnyamenyediakan modul, bahan ajar, dan handout yang diperlukan
1
6.2.2 Pelaksanaan Program Kursus dan Pelatihan Menjahit seharusnyaberdasarkan rencana kerja tahunan yang telah ditetapkan
3
6.2.2 Pelaksanaan Program Kursus dan Pelatihan Menjahit seharusnyaberdasarkan rencana kerja tahunan yang telah ditetapkan
2
8.2 Penilaian hasil belajar peserta didik seharusnya menggunakan teknikpenilaian berupa portopolio/praktek.
2
8.3 Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit seharusnya memilikipanduan penilaian.
6
8.5 Peserta didik seharusnya juga mengikuti Ujian Kompetensi Menjahit yangdiselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi
5
Observed1.4 Frekuensi peninjauan/perubahan kurikulum sebaiknya dilakukan secara
tahunan/bulanan3
1.11 Silabus sebaiknya didokumentasikan 22.4 Bahan ajar sebaiknya ditetapkan oleh lembaga 22.5 Kegiatan pembelajaran sebaiknya dilakukan secara interaktif agar
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi1
2.9 Hasil pengawasan dan evaluasi proses pembelajaran sebaiknya dilaporkankepada pihak-pihak yang terkait
6
3.6 Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit sebaiknyamelakukan kerjasama dengan instansi lain dalam rangka pelaksanaanmagang dan pemanfaatan lulusan
1
4.2.2 Tenaga Kependidikan Program Kursus dan Pelatihan Menjahit sebaiknyamengikuti pelatihan peningkatan mutu yang relevan
4
5.1.2 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit sebaiknyamemiliki ruang aktifitas yang lain (ruang perpustakaan, ruang pendidik,ruang tata usaha dan ruang pimpinan).
1
5.1.2 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit sebaiknyamemiliki ruang aktifitas yang lain (ruang perpustakaan, ruang pendidik,ruang tata usaha dan ruang pimpinan).
1
5.1.2 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit sebaiknyamemiliki ruang aktifitas yang lain (ruang perpustakaan, ruang pendidik,ruang tata usaha dan ruang pimpinan).
1
6.2.1 Lembaga penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit sebaiknya 2
mempunyai pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secaratertulis yang mudah dibaca oleh pihak terkait yang meliputi; Kurikulum,Kalender Pendidikan, Peraturan Pendidikan, Tata Tertib, dan Kode Etik.
6.3.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit sebaiknyamelaporkan hasil pengawasan pengelolaan secara tertulis kepada pimpinanlembaga dan Pembina Program (Dinas Pendidikan)
5
6.5.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit sebaiknyamenyediakan fasilitas informasi yang efesien, efektif dan mudah diakses
2
7.1 Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit sebaiknya memilikidokumen (pembukuan) penerimaan dan pengeluaran dana
1
Program Menjahit Tidak Terakreditasi (N=9)
ButirPernyataan Frekuensi
Major1.1 Silabus harus disusun dengan mengacu pada standar kompetensi 61.2 Kurikulum yang digunakan harus mengacu kepada standar yang berlaku 31.8 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit harus
memiliki silabus setiap mata pelajaran5
3.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Menjahit harus digunakan sebagaipedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik
5
3.3 Standar Kompetensi (SK) atau Unit Kompetensi (UK) dan KompetensiDasar (KD) atau Elemen Kompetensi (EK) berdasar standar kompetensinasional harus ditetapkan pada setiap lingkup kelompok bahan ajaran
3
4.1.1 Program Kursus dan Pelatihan Menjahit harus memiliki pendidik yangmemenuhi kompetensi sesuai dengan standar yang ditetapkan
4
4.1.2 Pendidik Program Kursus dan Pelatihan Menjahit harus mengikuti pelatihanpeningkatan mutu yang relevan
3
5.1.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit harusmemiliki tempat aktifitas belajar (ruang teori/praktek)
1
5.2.1 Ruang belajar Program Kursus dan Pelatihan Menjahit harus dilengkapiberupa alat dan perlengkapan untuk melakukan praktek (“best practice”)Menjahit
1
6.4.1 Pimpinan Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahitharus memiliki kompetensi mengelola serta pengetahuan tentang Menjahit
1
8.1 Penyelenggara dan Pendidik Program Kursus dan Pelatihan Menjahit harusmelakukan penilaian hasil belajar secara periodik (tengah dan akhirprogram)
8
8.4 Peserta didik Program Kursus dan Pelatihan Menjahit harus mengikutiUjian Akhir Lembaga
6
Minor1.3 Kurikulum seharusnya ditinjau secara berkala 51.5 Beban belajar seharusnya ditetapkan berdasarkan jumlah jam belajar per
satuan waktu3
1.6 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit seharusnyamemiliki kalender pendidikan
5
1.7 Kalender pendidikan seharusnya disosialisasikan kepada pihak-pihak yangberkepentingan
4
1.9 Silabus setiap mata pelajaran seharusnya disusun oleh pendidik 3
2.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) seharusnya disusun berdasarkansilabus mata pelajaran
2
2.2 RPP setiap mata pelajaran seharusnya disusun oleh Pendidik 22.3 Jumlah peserta didik seharusnya sebanding dengan alat dan perlengkapan
yang dimiliki1
2.6 Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit seharusnyamelaksanakan penilaian pada proses pembelajaran
4
2.6 Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit seharusnyamelaksanakan penilaian pada proses pembelajaran
2
2.7 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit seharusnyamelakukan pengawasan proses pembelajaran pada tahap perencanaan,pelaksanaan, dan penilaian.
7
2.8 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit seharusnyamelakukan evaluasi pada akhir pendidikan
3
3.2 SKL seharusnya mengacu pada Standar Kompetensi Kerja NasionalIndonesia (SKKNI) yang berlaku
6
3.4 Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit seharusnya memilikidata jumlah peserta didik saat pendaftaran dan data peserta didik yang telahselesai mengikuti program dan lulus dalam ujian lokal dalam 3 tahunterakhir.
6
3.5 Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit seharusnya memilikidata jumlah peserta didik yang mengikuti ujian kompetensi Menjahit dandata peserta didik yang lulus dalam ujian kompetensi tersebut dalam 3 tahunterakhir
6
4.2.1 Tenaga Kependidikan Program Kursus dan Pelatihan Menjahit seharusnyamemiliki kompetensi sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam bidangkerjanya
5
5.3.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit seharusnyamenyediakan modul, bahan ajar, dan handout yang diperlukan
2
6.1.1 Lembaga Penyelenggara program Kursus dan Pelatihan Menjahit seharusnyamerumuskan dan menetapkan visi serta misi, dan tujuan serta memilikidokumennya
1
6.2.2 Pelaksanaan Program Kursus dan Pelatihan Menjahit seharusnyaberdasarkan rencana kerja tahunan yang telah ditetapkan
5
8.2 Penilaian hasil belajar peserta didik seharusnya menggunakan teknikpenilaian berupa portopolio/praktek.
6
8.3 Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit seharusnya memilikipanduan penilaian.
6
8.5 Peserta didik seharusnya juga mengikuti Ujian Kompetensi Menjahit yangdiselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi
5
Observed1.4 Frekuensi peninjauan/perubahan kurikulum sebaiknya dilakukan secara
tahunan/bulanan6
1.11 Silabus sebaiknya didokumentasikan 12.4 Bahan ajar sebaiknya ditetapkan oleh lembaga 12.5 Kegiatan pembelajaran sebaiknya dilakukan secara interaktif agar
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi1
2.9 Hasil pengawasan dan evaluasi proses pembelajaran sebaiknya dilaporkankepada pihak-pihak yang terkait
5
3.6 Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit sebaiknya 3
melakukan kerjasama dengan instansi lain dalam rangka pelaksanaanmagang dan pemanfaatan lulusan
4.2.2 Tenaga Kependidikan Program Kursus dan Pelatihan Menjahit sebaiknyamengikuti pelatihan peningkatan mutu yang relevan
5
5.1.2 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit sebaiknyamemiliki ruang aktifitas yang lain (ruang perpustakaan, ruang pendidik,ruang tata usaha dan ruang pimpinan).
5
6.1.2 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit sebaiknyamelaksanakan sosialisasi visi, misi dan tujuan kepada semua pendidik,peserta didik, dan unsur lain yang terkait
3
6.2.1 Lembaga penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit sebaiknyamempunyai pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secaratertulis yang mudah dibaca oleh pihak terkait yang meliputi; Kurikulum,Kalender Pendidikan, Peraturan Pendidikan, Tata Tertib, dan Kode Etik.
3
6.3.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit sebaiknyamelaporkan hasil pengawasan pengelolaan secara tertulis kepada pimpinanlembaga dan Pembina Program (Dinas Pendidikan)
4
6.5.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit sebaiknyamenyediakan fasilitas informasi yang efesien, efektif dan mudah diakses
4
7.1 Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan Menjahit sebaiknya memilikidokumen (pembukuan) penerimaan dan pengeluaran dana
2
Program Otomotif Terakreditasi (N=4)
ButirPernyataan Frekuensi
Minor8.5 Peserta didik seharusnya juga mengikuti Ujian Kompetensi Otomotif yang
diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi3
Program Tata Kecantikan Kulit (TKK) Terakreditasi (N=4)
ButirPernyataan Frekuensi
Minor1.7 Kalender pendidikan seharusnya disosialisasikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan1
Program Tata Kecantikan Rambut (TKR) Terakreditasi (N=15)
ButirPernyataan Frekuensi
Minor1.6 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Tata Kecantikan Rambut
seharusnya memiliki kalender pendidikan1
1.7 Kalender pendidikan seharusnya disosialisasikan kepada pihak-pihak yangberkepentingan
1
2.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) seharusnya disusun berdasarkansilabus mata pelajaran
1
2.3 Jumlah peserta didik seharusnya sebanding dengan alat dan perlengkapanyang dimiliki
1
2.6 Penyelenggara Program Kursus Tata Kecantikan Rambut seharusnya 1
melaksanakan penilaian pada proses pembelajaran3.5 Penyelenggara Program Kursus Tata Kecantikan Rambut seharusnya
memiliki data jumlah peserta didik yang mengikuti ujian kompetensi TataKecantikan Rambut dan data peserta didik yang lulus dalam ujiankompetensi tersebut dalam 3 tahun terakhir
5
8.2 Penilaian hasil belajar peserta didik seharusnya menggunakan teknikpenilaian berupa portopolio / praktek.
2
8.5 Peserta didik seharusnya juga mengikuti Ujian Kompetensi TataKecantikan Rambut yang diselenggarakan oleh Lembaga SertifikasiKompetensi (LSK)
3
Observed2.9 Hasil pengawasan dan evaluasi proses pembelajaran sebaiknya dilaporkan
kepada pihak-pihak yang terkait1
4.2.2 Tenaga Kependidikan Program Kursus Tata Kecantikan Rambut sebaiknyamengikuti pelatihan peningkatan mutu yang relevan
2
6.3.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Tata Kecantikan Rambutsebaiknya melaporkan hasil pengawasan pengelolaan secara tertulis kepadapimpinan lembaga dan Pembina Program (Dinas Pendidikan)
1
Program Tata Rias Pengantin (TRP) Terakreditasi (N=21)
ButirPernyataan Frekuensi
Minor1.3 Kurikulum seharusnya ditinjau secara berkala 51.9 Silabus setiap mata pelajaran seharusnya disusun oleh pendidik 22.2 RPP setiap mata pelajaran seharusnya disusun oleh Pendidik 12.3 Jumlah peserta didik seharusnya sebanding dengan alat dan perlengkapan
yang dimiliki1
2.6 Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin seharusnyamelaksanakan penilaian pada proses pembelajaran
1
3.4 Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin seharusnya memilikidata jumlah peserta didik saat pendaftaran dan data peserta didik yang telahselesai mengikuti program dan lulus dalam ujian lokal dalam 3 tahunterakhir.
2
3.5 Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin seharusnya memilikidata jumlah peserta didik yang mengikuti ujian kompetensi Tata RiasPengantin dan data peserta didik yang lulus dalam ujian kompetensi tersebutdalam 3 tahun terakhir
4
4.1.2 Pendidik Program Kursus Tata Rias Pengantin harus mengikuti pelatihanpeningkatan mutu yang relevan
1
4.2.1 Tenaga Kependidikan Program Kursus Tata Rias Pengantin seharusnyamemiliki kompetensi sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam bidangkerjanya
1
5.3.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin seharusnyamenyediakan modul, bahan ajar, dan handout yang diperlukan sesuaidengan Tata Rias Pengantin daerah
1
5.3.2 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin seharusnyamenyediakan media pembelajaran sesuai yang diperlukan, seperti OHP, PC,Notebook dan LCD Proyektor
6
5.3.3 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin seharusnya 1
menyediakan sumber belajar lainnya seperti Buku TRP berbagai macamgaya, Majalah TRP dan Materi lokakarya, seminar, workshop
6.2.2 Pelaksanaan Program Kursus Tata Rias Pengantin seharusnya berdasarkanrencana kerja tahunan yang telah ditetapkan
1
8.2 Penilaian hasil belajar peserta didik seharusnya menggunakan teknikpenilaian berupa portopolio / praktek.
3
Observed1.4 Frekuensi peninjauan/perubahan kurikulum sebaiknya dilakukan secara
tahunan/bulanan3
2.4 Bahan ajar sebaiknya ditetapkan oleh lembaga 12.5 Kegiatan pembelajaran sebaiknya dilakukan secara interaktif agar
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi1
2.9 Hasil pengawasan dan evaluasi proses pembelajaran sebaiknya dilaporkankepada pihak-pihak yang terkait
5
3.6 Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin sebaiknya melakukankerjasama dengan instansi lain dalam rangka pelaksanaan magang.
1
4.2.2 Tenaga Kependidikan Program Kursus Tata Rias Pengantin sebaiknyamengikuti pelatihan peningkatan mutu yang relevan
2
5.1.2 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin sebaiknyamemiliki ruang aktifitas yang lain (ruang perpustakaan, ruang pendidik,ruang tata usaha, ruang pimpinan, ruang busana-perhiasan danperlengkapan/ruang pameran)
1
6.2.1 Lembaga penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin sebaiknyamempunyai pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secaratertulis yang mudah dibaca oleh pihak terkait yang meliputi; Kurikulum,Kalender Pendidikan, Peraturan Pendidikan, Tata Tertib, dan Kode Etik.
1
6.2.1 Lembaga penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin sebaiknyamempunyai pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secaratertulis yang mudah dibaca oleh pihak terkait yang meliputi; Kurikulum,Kalender Pendidikan, Peraturan Pendidikan, Tata Tertib, dan Kode Etik.
1
6.3.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin sebaiknyamelaporkan hasil pengawasan pengelolaan secara tertulis kepada pimpinanlembaga dan Pembina Program (Dinas Pendidikan)
8
7.1 Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin sebaiknya memilikidokumen (pembukuan) penerimaan dan pengeluaran dana
Program Tata Rias Pengantin (TRP) Tidak Terakreditasi (N=3)
ButirPernyataan Frekuensi
Major1.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin harus
memiliki kurikulum2
1.8 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin harusmemiliki silabus setiap mata pelajaran
1
3.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Tata Rias Pengantin harus digunakansebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik
1
3.3 Standar Kompetensi (SK) atau Unit Kompetensi (UK) dan KompetensiDasar (KD) atau Elemen Kompetensi (EK) berdasar standar kompetensinasional harus ditetapkan pada setiap lingkup kelompok bahan ajaran
1
4.1.1 Program Kursus Tata Rias Pengantin harus memiliki pendidik yangmemenuhi kompetensi sesuai dengan standar yang ditetapkan
1
5.1.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin harusmemiliki tempat aktifitas belajar (ruang teori/praktek)
1
5.2.1 Ruang belajar Program Kursus Tata Rias Pengantin harus dilengkapi berupaalat dan perlengkapan untuk melakukan praktek (“best practice”) Tata RiasPengantin.
1
8.1 Penyelenggara dan Pendidik Program Kursus Tata Rias Pengantin harusmelakukan penilaian hasil belajar secara periodik (tengah dan akhirprogram)
2
8.4 Peserta didik Program Kursus Tata Rias Pengantin harus mengikuti UjianAkhir Lembaga
1
Minor1.3 Kurikulum seharusnya ditinjau secara berkala 11.5 Beban belajar seharusnya ditetapkan berdasarkan jumlah jam belajar per
satuan waktu1
1.6 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin seharusnyamemiliki kalender pendidikan
1
1.9 Silabus setiap mata pelajaran seharusnya disusun oleh pendidik 22.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) seharusnya disusun berdasarkan
silabus mata pelajaran1
2.2 RPP setiap mata pelajaran seharusnya disusun oleh Pendidik 12.3 Jumlah peserta didik seharusnya sebanding dengan alat dan perlengkapan
yang dimiliki1
2.6 Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin seharusnyamelaksanakan penilaian pada proses pembelajaran
1
2.6 Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin seharusnyamelaksanakan penilaian pada proses pembelajaran
1
2.7 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin seharusnyamelakukan pengawasan proses pembelajaran.
2
2.8 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin seharusnyamelakukan evaluasi pada akhir pendidikan
1
3.2 SKL seharusnya mengacu pada Standar Kompetensi Kerja NasionalIndonesia (SKKNI) yang berlaku
1
3.4 Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin seharusnya memilikidata jumlah peserta didik saat pendaftaran dan data peserta didik yang telahselesai mengikuti program dan lulus dalam ujian lokal dalam 3 tahunterakhir.
2
3.5 Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin seharusnya memilikidata jumlah peserta didik yang mengikuti ujian kompetensi Tata RiasPengantin dan data peserta didik yang lulus dalam ujian kompetensi tersebutdalam 3 tahun terakhir
2
4.1.2 Pendidik Program Kursus Tata Rias Pengantin harus mengikuti pelatihanpeningkatan mutu yang relevan
1
4.2.1 Tenaga Kependidikan Program Kursus Tata Rias Pengantin seharusnyamemiliki kompetensi sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam bidangkerjanya
2
5.3.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin seharusnyamenyediakan modul, bahan ajar, dan handout yang diperlukan sesuaidengan Tata Rias Pengantin daerah
2
5.3.2 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin seharusnyamenyediakan media pembelajaran sesuai yang diperlukan, seperti OHP, PC,Notebook dan LCD Proyektor
2
5.3.3 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin seharusnyamenyediakan sumber belajar lainnya seperti Buku TRP berbagai macamgaya, Majalah TRP dan Materi lokakarya, seminar, workshop
1
6.2.2 Pelaksanaan Program Kursus Tata Rias Pengantin seharusnya berdasarkanrencana kerja tahunan yang telah ditetapkan
3
8.2 Penilaian hasil belajar peserta didik seharusnya menggunakan teknikpenilaian berupa portopolio / praktek.
3
8.3 Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin seharusnya memilikipanduan penilaian.
1
Observed1.4 Frekuensi peninjauan/perubahan kurikulum sebaiknya dilakukan secara
tahunan/bulanan1
1.11 Silabus sebaiknya didokumentasikan 12.4 Bahan ajar sebaiknya ditetapkan oleh lembaga 22.5 Kegiatan pembelajaran sebaiknya dilakukan secara interaktif agar
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi1
2.9 Hasil pengawasan dan evaluasi proses pembelajaran sebaiknya dilaporkankepada pihak-pihak yang terkait
1
3.6 Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin sebaiknya melakukankerjasama dengan instansi lain dalam rangka pelaksanaan magang.
1
4.2.2 Tenaga Kependidikan Program Kursus Tata Rias Pengantin sebaiknyamengikuti pelatihan peningkatan mutu yang relevan
3
6.3.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin sebaiknyamelaporkan hasil pengawasan pengelolaan secara tertulis kepada pimpinanlembaga dan Pembina Program (Dinas Pendidikan)
1
6.3.1 Lembaga Penyelenggara Program Kursus Tata Rias Pengantin sebaiknyamelaporkan hasil pengawasan pengelolaan secara tertulis kepada pimpinanlembaga dan Pembina Program (Dinas Pendidikan)
Minor2.7 Lembaga Penyelenggara Program Paket A seharusnya melakukan
pengawasan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, danpenilaian.
2
2.3 Jumlah peserta didik seharusnya sebanding dengan alat dan perlengkapanyang dimiliki
1
2.6 Penyelenggara Program Paket A seharusnya melaksanakan penilaian padaproses pembelajaran
1
6.2.2 Pelaksanaan Program Paket A seharusnya berdasarkan rencana kerjatahunan yang telah ditetapkan
1
8.2 Penilaian hasil belajar peserta didik seharusnya menggunakan teknik 1
penilaian berupa lisan dan tulisObserved2.5 Kegiatan pembelajaran sebaiknya dilakukan secara interaktif agar
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi2
2.9 Hasil pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran sebaiknyadilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait
2
2.4 Bahan ajar sebaiknya ditetapkan oleh lembaga 14.2.2 Lembaga Penyelenggara Program Paket A sebaiknya mengadakan evaluasi
terhadap kinerja tenaga kependidikan1
6.1.2 Lembaga Penyelenggara Program Paket A sebaiknya melaksanakansosialisasi visi, misi dan tujuan kepada semua pendidik, peserta didik, danunsur lain yang terkait
1
6.5.1 Lembaga Penyelenggara Program Paket A sebaiknya mengelola sisteminformasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasipendidikan yang efektif , efesien dan akuntabel
1
Program Paket A Tidak Terakreditasi (N=1)
ButirPernyataan Frekuensi
Major3.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Program Paket A harus digunakan
sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik1
3.3 Standar Kompetensi (SK) atau Unit Kompetensi (UK) dan KompetensiDasar (KD) atau Elemen Kompetensi (EK) berdasar standar kompetensinasional harus ditetapkan pada setiap lingkup kelompok bahan ajaran
1
4.1.1 Program Paket A harus memiliki pendidik yang memenuhi kompetensisesuai dengan standar yang ditetapkan
1
4.1.2 Pendidik Program Paket A harus mengikuti pelatihan peningkatan mutuyang relevan
1
Minor2.7 Lembaga Penyelenggara Program Paket A seharusnya melakukan
pengawasan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, danpenilaian.
1
3.2 SKL seharusnya mengacu pada SKL yang ditetapkan oleh Standar NasionalPendidikan yang berlaku
1
6.2.2 Pelaksanaan Program Paket A seharusnya berdasarkan rencana kerja tahunanyang telah ditetapkan
1
8.2 Penilaian hasil belajar peserta didik seharusnya menggunakan teknikpenilaian berupa lisan dan tulis
1
8.3 Penyelenggara Program Kursus seharusnya memiliki panduan penilaian 1Observed2.4 Bahan ajar sebaiknya ditetapkan oleh lembaga 12.9 Hasil pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran sebaiknya
dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait1
4.2.2 Lembaga Penyelenggara Program Paket A sebaiknya mengadakan evaluasiterhadap kinerja tenaga kependidikan
1
Program Paket B Terakreditasi (N=12)
ButirPernyataan Frekuensi
Minor1.3 Kurikulum seharusnya ditinjau secara berkala 42.3 Jumlah peserta didik seharusnya sebanding dengan alat dan perlengkapan
yang dimiliki2
2.6 Penyelenggara Program Paket B seharusnya melaksanakan penilaian padaproses pembelajaran
1
2.7 Lembaga Penyelenggara Program Paket B seharusnya melakukanpengawasan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, danpenilaian.
5
3.2 SKL seharusnya mengacu pada SKL yang ditetapkan oleh Standar NasionalPendidikan yang berlaku
1
3.4 Penyelenggara Program Paket B seharusnya memiliki data jumlah pesertadidik yang mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) dandata peserta didik yang lulus dalam ujian kompetensi tersebut dalam 3 tahunterakhir.
3
4.2.1 Tenaga Kependidikan Program Paket B seharusnya memiliki kompetensisesuai dengan yang dipersyaratkan dalam bidang kerjanya
1
5.3.1 Lembaga Penyelenggara Program Paket B seharusnya menyediakan sumberbelajar lain seperti majalah, dan lain-lain
2
6.1.1 Lembaga Penyelenggara program Paket B seharusnya merumuskan danmenetapkan visi serta misi, dan tujuan serta memiliki dokumennya
1
6.2.2 Pelaksanaan Program Paket B seharusnya berdasarkan rencana kerja tahunanyang telah ditetapkan
4
8.3.1 Penyelenggara Program Kursus seharusnya memiliki panduan penilaian 3Observed1.4 Frekuensi peninjauan/perubahan kurikulum sebaiknya dilakukan secara
tahunan/bulanan4
2.4 Bahan ajar sebaiknya ditetapkan oleh lembaga 42.9 Hasil pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran sebaiknya
dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait7
3.5 Penyelenggara Program Paket B sebaiknya melakukan kerjasama denganinstansi lain dalam rangka pelaksanaan magang (life skill)
4
4.2.2 Lembaga Penyelenggara Program Paket B sebaiknya mengadakan evaluasiterhadap kinerja tenaga kependidikan
7
5.1.2 Lembaga Penyelenggara Program Paket B sebaiknya memiliki ruangaktifitas yang lain (ruang perpustakaan, ruang pendidik, ruang tata usaha danruang pimpinan).
1
6.1.2 Lembaga Penyelenggara Program Paket B sebaiknya melaksanakansosialisasi visi, misi dan tujuan kepada semua pendidik, peserta didik, danunsur lain yang terkait
1
6.2.1 Lembaga penyelenggara Program Paket B sebaiknya mempunyai pedomanyang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudahdibaca oleh pihak terkait yang meliputi; Kurikulum, Kalender Pendidikan,Peraturan Pendidikan, Tata Tertib, dan Kode Etik.
3
6.3.1 Lembaga Penyelenggara Program Paket B sebaiknya melaporkan hasilpengawasan pengelolaan secara tertulis kepada pimpinan lembaga danPembina Program (Dinas Pendidikan)
5
6.5.1 Lembaga Penyelenggara Program Paket B sebaiknya mengelola sisteminformasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasipendidikan yang efektif , efesien dan akuntabel
1
Program Paket B Tidak Terakreditasi (N=2)
ButirPernyataan Frekuensi
Major4.1.2 Pendidik Program Paket B harus mengikuti pelatihan peningkatan mutu
yang relevan2
1.1 Lembaga Penyelenggara Program Paket B harus memiliki kurikulum 11.2 Kurikulum yang digunakan harus mengacu kepada standar nasional yang
berlaku1
1.8 Lembaga Penyelenggara Program Paket B harus memiliki silabus setiapmata pelajaran
1
3.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Program Paket B harus digunakansebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik
1
3.3 Standar Kompetensi (SK) atau Unit Kompetensi (UK) dan KompetensiDasar (KD) atau Elemen Kompetensi (EK) berdasar standar kompetensinasional harus ditetapkan pada setiap lingkup kelompok bahan ajaran
1
4.1.1 Program Paket B harus memiliki pendidik yang memenuhi kompetensisesuai dengan standar yang ditetapkan
1
5.1.1 Lembaga Penyelenggara Program Paket B harus memiliki tempat aktifitasbelajar (ruang teori/praktek)
1
5.1.2 Lembaga Penyelenggara Program Paket B sebaiknya memiliki ruangaktifitas yang lain (ruang perpustakaan, ruang pendidik, ruang tata usaha danruang pimpinan).
1
6.4.1 Pimpinan Lembaga Penyelenggara Program Paket B harus mengikuti kriteriayang berlaku
1
8.1 Penyelenggara dan Pendidik Program Paket B harus melakukan penilaianhasil belajar secara periodik (tengah dan akhir program)
1
8.5 Peserta didik Program Paket B harus mengikuti UNPK Program Paket Byang diselenggarakan oleh Pemerintah
1
Minor1.10 Silabus setiap mata pelajaran seharusnya disusun oleh pendidik 23.4 Penyelenggara Program Paket B seharusnya memiliki data jumlah peserta
didik yang mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) dandata peserta didik yang lulus dalam ujian kompetensi tersebut dalam 3 tahunterakhir.
2
8.3 Penyelenggara Program Kursus seharusnya memiliki panduan penilaian 21.3 Kurikulum seharusnya ditinjau secara berkala 11.5 Beban belajar seharusnya ditetapkan berdasarkan jumlah jam belajar per
satuan waktu1
2.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) seharusnya disusun berdasarkansilabus mata pelajaran
1
2.2 RPP setiap mata pelajaran seharusnya disusun oleh Pendidik 12.6 Penyelenggara Program Paket B seharusnya melaksanakan penilaian pada
proses pembelajaran1
2.7 Lembaga Penyelenggara Program Paket B seharusnya melakukanpengawasan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan
1
penilaian.3.2 SKL seharusnya mengacu pada SKL yang ditetapkan oleh Standar Nasional
Pendidikan yang berlaku1
5.3 Lembaga Penyelenggara Program Paket B seharusnya menyediakan sumberbelajar lain seperti majalah, dan lain-lain
1
6.2.2 Pelaksanaan Program Paket B seharusnya berdasarkan rencana kerja tahunanyang telah ditetapkan
1
8.2 Penilaian hasil belajar peserta didik seharusnya menggunakan teknikpenilaian berupa lisan dan tulis
1
8.4 Peserta didik Program Paket B seharusnya mengikuti ujian lembaga 1Observed1.4 Frekuensi peninjauan/perubahan kurikulum sebaiknya dilakukan secara
tahunan/bulanan2
2.9 Hasil pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran sebaiknyadilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait
2
3.5 Penyelenggara Program Paket B sebaiknya melakukan kerjasama denganinstansi lain dalam rangka pelaksanaan magang (life skill)
2
4.2.2 Lembaga Penyelenggara Program Paket B sebaiknya mengadakan evaluasiterhadap kinerja tenaga kependidikan
2
5.1.2 Lembaga Penyelenggara Program Paket B sebaiknya memiliki ruangaktifitas yang lain (ruang perpustakaan, ruang pendidik, ruang tata usaha danruang pimpinan).
2
6.3.1 Lembaga Penyelenggara Program Paket B sebaiknya melaporkan hasilpengawasan pengelolaan secara tertulis kepada pimpinan lembaga danPembina Program (Dinas Pendidikan)
1
Program Paket C Terakreditasi (N=24)
ButirPernyataan Frekuensi
Minor1.3 Kurikulum seharusnya ditinjau secara berkala 71.7 Kalender pendidikan seharusnya disosialisasikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan1
1.9 Silabus setiap mata pelajaran seharusnya disusun oleh pendidik 32.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) seharusnya disusun berdasarkan
silabus mata pelajaran1
2.2 RPP setiap mata pelajaran seharusnya disusun oleh Pendidik 12.3 Jumlah peserta didik seharusnya sebanding dengan alat dan perlengkapan
yang dimiliki3
2.6 Penyelenggara Program Paket C seharusnya melaksanakan penilaian padaproses pembelajaran
1
2.7 Lembaga Penyelenggara Program Paket C seharusnya melakukanpengawasan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, danpenilaian.
8
2.8 Lembaga Penyelenggara Program Paket C seharusnya melakukan evaluasipada akhir pendidikan
1
3.4 Penyelenggara Program Paket C seharusnya memiliki data jumlah pesertadidik saat pendaftaran dan data peserta didik yang telah selesai mengikutiprogram dan lulus dalam ujian lokal dalam 3 tahun terakhir.
2
3.5 Penyelenggara Program Paket C seharusnya memiliki data jumlah peserta 2
didik yang mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) dandata peserta didik yang lulus dalam ujian kompetensi tersebut dalam 3 tahunterakhir.
4.2.1 Tenaga Kependidikan Program Paket C seharusnya memiliki kompetensisesuai dengan yang dipersyaratkan dalam bidang kerjanya
1
5.3.1 Lembaga Penyelenggara Program Paket C seharusnya menyediakan sumberbelajar lain seperti majalah, dan lain-lain
2
6.2.2 Pelaksanaan Program Paket C seharusnya berdasarkan rencana kerja tahunanyang telah ditetapkan
3
8.3 Penyelenggara Program Paket C seharusnya memiliki panduan penilaian. 68.4 Peserta didik Program Paket C seharusnya mengikuti ujian lembaga. 1Observed1.4 Frekuensi peninjauan/perubahan kurikulum sebaiknya dilakukan secara
tahunan/bulanan8
1.11 Silabus sebaiknya didokumentasikan 22.4 Bahan ajar sebaiknya ditetapkan oleh lembaga 72.9 Hasil pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran sebaiknya
dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait11
3.6 Penyelenggara Program Paket C sebaiknya melakukan kerjasama denganinstansi lain dalam rangka pelaksanaan magang (life skill)
7
4.2.2 Lembaga Penyelenggara Program Paket C sebaiknya mengadakan evaluasiterhadap kinerja tenaga kependidikan
11
6.1.2 Lembaga Penyelenggara Program Paket C sebaiknya melaksanakansosialisasi visi, misi dan tujuan kepada semua pendidik, peserta didik, danunsur lain yang terkait
1
6.2.1 Lembaga penyelenggara Program Paket C sebaiknya mempunyai pedomanyang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudahdibaca oleh pihak terkait yang meliputi; Kurikulum, Kalender Pendidikan,Peraturan Pendidikan, Tata Tertib, dan Kode Etik.
4
6.3.1 Lembaga Penyelenggara Program Paket C sebaiknya melaporkan hasilpengawasan pengelolaan secara tertulis kepada pimpinan lembaga danPembina Program (Dinas Pendidikan)
7
6.5.1 Lembaga Penyelenggara Program Paket C sebaiknya mengelola sisteminformasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasipendidikan yang efektif , efesien dan akuntabel
5
Program Paket C Tidak Terakreditasi (N=1)
ButirPernyataan Frekuensi
Major1.10 Silabus harus disusun dengan mengacu pada Panduan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP)1
8.1 Penyelenggara dan Pendidik Program Paket C harus melakukan penilaianhasil belajar secara periodik (tengah dan akhir program)
1
Minor1.3 Kurikulum seharusnya ditinjau secara berkala 11.7 Kalender pendidikan seharusnya disosialisasikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan1
2.6 Penyelenggara Program Paket C seharusnya melaksanakan penilaian pada 1
proses pembelajaran2.7 Lembaga Penyelenggara Program Paket C seharusnya melakukan
pengawasan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, danpenilaian.
1
3.6 Penyelenggara Program Paket C sebaiknya melakukan kerjasama denganinstansi lain dalam rangka pelaksanaan magang (life skill)
1
6.1.1 Lembaga Penyelenggara program Paket C seharusnya merumuskan danmenetapkan visi serta misi, dan tujuan serta memiliki dokumennya
1
6.2.2 Pelaksanaan Program Paket C seharusnya berdasarkan rencana kerja tahunanyang telah ditetapkan
1
Observed1.4 Frekuensi peninjauan/perubahan kurikulum sebaiknya dilakukan secara
tahunan/bulanan1
2.9 Hasil pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran sebaiknyadilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait
1
3.6 Penyelenggara Program Paket C sebaiknya melakukan kerjasama denganinstansi lain dalam rangka pelaksanaan magang (life skill)
1
4.2.2 Lembaga Penyelenggara Program Paket C sebaiknya mengadakan evaluasiterhadap kinerja tenaga kependidikan
1
6.3.1 Lembaga Penyelenggara Program Paket C sebaiknya melaporkan hasilpengawasan pengelolaan secara tertulis kepada pimpinan lembaga danPembina Program (Dinas Pendidikan
1
6.1.2 Lembaga Penyelenggara Program Paket C sebaiknya melaksanakansosialisasi visi, misi dan tujuan kepada semua pendidik, peserta didik, danunsur lain yang terkait
1
6.2.1 Lembaga penyelenggara Program Paket C sebaiknya mempunyai pedomanyang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudahdibaca oleh pihak terkait yang meliputi; Kurikulum, Kalender Pendidikan,Peraturan Pendidikan, Tata Tertib, dan Kode Etik.
1
BUTIR-BUTIR AKREDITASI DENGAN FREKUENSI TEMUAN PADA AKREDITASI
SATUAN PNF TAHUN 2014
PAUD
Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terakreditasi (N=51)
ButirPernyataan Frekuensi
Minor1.1.7 Program kegiatan seharusnya dikaji ulang secara berkala 121.3.1 Ratio maksimal pendidik dgn peserta didik seharusnya 1: 3 untuk usia 0-12
bulan, 1: 5 untuk usia 12 -36 bulan, 1 : 8 untuk usia 3 – 4 tahun, 1:10 untukusia 4-5 tahun, dan 1: 12 untuk usia 5-6 tahun
2
2.2.1 Pendidik/tutor/pengasuh seharusnya melakukan penataan lingkunganbermain
2
3.1.1 Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan seharusnya mengacu padastandar PAUD
1
3.2.1 Tingkat pencapaian perkembangan seharusnya ditetapkan sesuai usia anakdan aspek pengembangan Bahasa, kognitif, sosial emosional, agama danmoral
3
4.2.1 Tenaga Kependidikan lembaga PAUD seharusnya memiliki kualifikasi dankompetensi sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam bidang kerjanya
1
5.1.3 Bangunan seharusnya memiliki ruang bermain dan halaman bermain yangmemenuhi persyaratan keamanan, kebersihan, kesehatan dan kenyamanan.
2
5.3.1 Lembaga PAUD seharusnya menyediakan buku teks, buku, peralatanbermain, bahan ajar, dan bahan ajar lainnya.
3
5.3.2 Lembaga PAUD seharusnya menyediakan sumber belajar lainnya untukmemperkaya pengalaman bermain anak
2
6.2.2 Lembaga PAUD seharusnya mempunyai rencana jangka pendek danmenengah
4
6.2.4 Lembaga PAUD seharusnya melakukan kerjasama dengan instansi lain yangjuga melayani anak usia dini.
4
6.4.5 Lembaga PAUD seharusnya membuat laporan dan tindak lanjut darikegiatan supervisi dan evaluasi
11
7.1 Sumber dana lembaga PAUD seharusnya dari pemerintah, pemerintahdaerah, masyarakat, donatur, dan lain-lain
1
7.2 Alokasi penggunaan dana seharusnya dirinci untuk biaya operasional danpengembangan pendidik, tenaga kependidikan, dan sarana prasarana
2
8.3 Penilaian hasil belajar peserta didik seharusnya menggunakan teknikpenilaian berupa observasi, dan portofolio.
2
Observed1.1.3 Program Kegiatan sebaiknya disusun oleh lembaga PAUD 1
1.1.5 Program kegiatan sebaiknya disusun melalui kegiatan penugasan kepadapendidik dan lokakarya
10
1.1.8 Frekuensi kajian ulang program kegiatan sebaiknya dilakukan secara berkala 141.1.9 Kajian ulang program kegiatan sebaiknya melibatkan para ahli 24
1.4.2 Lembaga PAUD sebaiknya mensosialisasikan kalender akademik kepada 2
pihak-pihak yang berkepentingan (orangtua, yayasan/lembaga)
2.2.3 Kegiatan pembelajaran di Lembaga PAUD sebaiknya memanfaatkanlingkungan
1
2.2.8 Lembaga PAUD sebaiknya dalam melaksanakan kegiatan melibatkanorangtua
1
3.1.2 Lembaga PAUD sebaiknya dalam menerapkan tingkat pencapaianperkembangan melibatkan pendidik dan ahli yang terkait
8
4.1.3 Lembaga PAUD sebaiknya mengadakan evaluasi terhadap kinerja pendidik 3
4.2.2 Tenaga Kependidikan lembaga PAUD sebaiknya mengikuti pelatihanpeningkatan mutu yang relevan
5
4.2.3 Lembaga PAUD sebaiknya mengadakan evaluasi terhadap kinerja tenagakependidikan
7
6.1.2 Lembaga PAUD sebaiknya mensosialisasikan visi, misi dan tujuan kepadasemua pendidik, peserta didik, dan unsur lain yang terkait
2
6.3.2 Pembagian tugas(job description) pendidik lembaga PAUD sebaiknyaberdasarkan pada butir 6.3.1
5
6.3.3 Pembagian tugas(job description) tenaga kependidikan lembaga PAUDsebaiknya berdasarkan pada butir 6.3.1
6
6.4.1 Lembaga PAUD sebaiknya melakukan supervisi terhadap rencana kerja 14
6.4.2 Supervisi pada lembaga PAUD sebaiknya dilakukan oleh Penilik/pengawas,Yayasan, Dinas Pendidikan setempat
7
6.4.3 Lembaga PAUD sebaiknya melakukan supervisi terhadap rencana kerja 18
6.4.4 Evaluasi pada lembaga PAUD sebaiknya untuk menentukan kualitas 15
6.4.6 Lembaga PAUD sebaiknya menyampaikan hasil kegiatan supervisi dantindak lanjut kepada pihak-pihak terkait
18
8.4 Lembaga PAUD sebaiknya memiliki panduan penilaian. 4
8.6 Lembaga PAUD sebaiknya melakukan laporan sebulan sekali 8
KURSUS (LKP)
Satuan Kursus Terakreditasi (N=58)
ButirPernyataan Frekuensi
Minor1.1.2 Lembaga kursus seharusnya memiliki model kurikulum 31.2.1 Lembaga kursus seharusnya memiliki bentuk evaluasi kurikulum 61.2.2 Lembaga kursus seharusnya memiliki prosedur penetapan model kurikulum 82.2.1 Lembaga kursus seharusnya memiliki 1 jenis program ketrampilan unit
usaha7
3.1.3 Lembaga kursus seharusnya memiliki prosedur penentuan kompetensilainnya
10
5.3.1 Lembaga kursus seharusnya memiliki sarana pustaka 36.2.3 Lembaga kursus seharusnya memiliki struktur organsasi 26.3.1 Lembaga kursus seharusnya memiliki bentuk prosedur pengawasan 136.4.1 Lembaga kursus seharusnya memiliki bentuk prosedur pelaporan 157.2 Lembaga kursus seharusnya memiliki kebijakan penggunaan dana 6
8.1.1 Lembaga kursus seharusnya memilki bentuk prosedur penetapan bentukpengukuran
8
8.2.1 Lembaga kursus seharusnya memilki bentuk prosedur penetapan bentukevaluasi
10
Observed4.1.3 Lembaga kursus sebaiknya melakukan pengembangan karir pendidik 24.2.3 Lembaga kursus sebaiknya melakukan pengembangan karir tenaga
kependidikan4
5.3.1 Lembaga kursus sebaiknya memiliki sarana ICT 3
5.3.2 Lembaga kursus sebaiknya memiliki sarana ICT 1
5.3.2 Lembaga kursus sebaiknya memiliki sarana ICT 1
7.1 Lembaga kursus sebaiknya memiliki sumber dana 3
8.1.2 Lembaga kursus sebaiknya memilki tipe prosedur penetapan bentukpengukuran
12
8.2.2 Lembaga kursus sebaiknya memilki tipe prosedur penetapan bentuk evaluasi 12
Satuan Kursus Tidak Terakreditasi (N=11)
ButirPernyataan Frekuensi
Major1.1.1 Lembaga kursus harus memiliki struktur kurikulum 21.2.3 Lembaga kursus harus memiliki frekuensi evaluasi kurikulum 51.2.4 Lembaga kursus harus memiliki pelaku evaluasi kurikulum 42.1.1 Lembaga kursus harus memiliki 3 jenis program pembelajaran 53.1.1 Lembaga kursus harus memiliki prosedur penentuan kompetensi utama 63.1.2 Lembaga kursus harus memiliki prosedur penentuan kompetensi penunjang 64.1.1 Lembaga kursus harus memiliki kualifikasi pendidik 14.1.2 Lembaga kursus harus memiliki kompetensi pendidik 14.2.2 Lembaga kursus harus memiliki kompetensi tenaga kependidikan 15.1.1 Lembaga kursus harus memiliki prasarana tanah dan gedung 15.2.1 Lembaga kursus harus memiliki sarana ruang 36.1.1 Lembaga kursus harus memiliki visi, misi, program dan tujuan lembaga 2Minor1.1.2 Lembaga kursus seharusnya memiliki model kurikulum 31.2.1 Lembaga kursus seharusnya memiliki bentuk evaluasi kurikulum 41.2.2 Lembaga kursus seharusnya memiliki prosedur penetapan model kurikulum 52.2.1 Lembaga kursus seharusnya memiliki 1 jenis program ketrampilan unit
usaha2
3.1.3 Lembaga kursus seharusnya memiliki prosedur penentuan kompetensilainnya
5
4.2.1 Lembaga kursus seharusnya memiliki kualifikasi tenaga kependidikan 25.3.1 Lembaga kursus seharusnya memiliki sarana pustaka 56.3.1 Lembaga kursus seharusnya memiliki bentuk prosedur pengawasan 36.4.1 Lembaga kursus seharusnya memiliki bentuk prosedur pelaporan 37.2.1 Lembaga kursus seharusnya memiliki kebijakan penggunaan dana 38.1.1 Lembaga kursus seharusnya memilki bentuk prosedur penetapan bentuk
pengukuran5
8.2.1 Lembaga kursus seharusnya memilki bentuk prosedur penetapan bentuk 5
evaluasiObserved4.1.3 Lembaga kursus sebaiknya melakukan pengembangan karir pendidik 24.2.3 Lembaga kursus sebaiknya melakukan pengembangan karir tenaga
kependidikan7
5.3.2 Lembaga kursus sebaiknya memiliki sarana ICT 37.1.1 Lembaga kursus sebaiknya memiliki sumber dana 28.1.2 Lembaga kursus sebaiknya memilki tipe prosedur penetapan bentuk
pengukuran5
8.2.2 Lembaga kursus sebaiknya memilki tipe prosedur penetapan bentuk evaluasi 7
PKBM
Satuan PKBM Terakreditasi (N=16)
ButirPernyataan Frekuensi
Minor1.1 Lembaga PKBM seharusnya memiliki struktur kurikulum 11.3 Lembaga PKBM seharusnya memiliki bentuk evaluasi kurikulum 11.4 Lembaga PKBM seharusnya memiliki prosedur penetapan model
kurikulum2
1.5 Lembaga PKBM seharusnya memiliki frekuensi evaluasi kurikulum 51.6 Lembaga PKBM seharusnya memiliki pelaku evaluasi kurikulum 25.3.1 Lembaga PKBM seharusnya memiliki sarana pustaka 36.3.1 Lembaga PKBM seharusnya memiliki bentuk prosedur pengawasan 16.4.1 Lembaga kursus seharusnya memiliki bentuk prosedur pelaporan 27.2.1 Lembaga PKBM seharusnya memiliki kebijakan penggunaan dana 1Observed4.1.3 Lembaga PKBM sebaiknya melakukan pengembangan karir pendidik 34.2.3 Lembaga PKBM sebaiknya melakukan pengembangan karir tenaga
kependidikan4
5.3.2 Lembaga PKBM sebaiknya memiliki sarana ICT 38.1.1 Lembaga PKBM sebaiknya memilki bentuk prosedur penetapan bentuk
pengukuran3
8.1.2 Lembaga PKBM sebaiknya memilki tipe prosedur penetapan bentukpengukuran
5
8.2.1 Lembaga PKBM sebaiknya memilki bentuk prosedur penetapan bentukevaluasi
6
8.2.2 Lembaga PKBM sebaiknya memilki tipe prosedur penetapan bentukevaluasi