Top Banner
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA PADA PEMERINTAH PROVINSI JAMBI NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh: SUHARYANTO 04.21.0227 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010
18

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_04.21_.0227_.pdf · dengan lebih dari satu cara, komputer juga dapat berkomunikasi dalam berbagai

Mar 16, 2019

Download

Documents

trankhanh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_04.21_.0227_.pdf · dengan lebih dari satu cara, komputer juga dapat berkomunikasi dalam berbagai

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASISMULTIMEDIA PADA PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Oleh:

SUHARYANTO04.21.0227

kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKASEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOMYOGYAKARTA

2010

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_04.21_.0227_.pdf · dengan lebih dari satu cara, komputer juga dapat berkomunikasi dalam berbagai
Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_04.21_.0227_.pdf · dengan lebih dari satu cara, komputer juga dapat berkomunikasi dalam berbagai

MULTIMEDIA BASED INFORMATION SYSTEM ANALYSIS AND DESIGN FOR FOR

GOVERNMENT OF JAMBI PROVINCE

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA

PADA PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

Suharyanto

Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Information is one key word in this era. All the activties we need information. To obtainand generate information, computers and technology is one of the most appropriate tools.The use of computers in various fields, circles and age we always encounter today.

One of the current technological progress is progress rapidly growing field of multimediaapplications. Taking advantage of the multimedia applications one can make variousdesigns and animations are multipurpose. With these multimedia applications also allowcomputer users to get results in a more attractive because it can see three-dimensionalimages, photos, video, animation, text and listen to the music of time simultaneously.Provincial Government as one of the area being developed, and are being intensively-incessant promotion to introduce themselves to investors that hopefully will be willing toinvest their capital. Until now, the Jambi provincial government has endeavored topromote the use of a variety of ways, ranging from the following regional promotionalexhibitions held in many big cities in Indonesia, with the manufacture of printed brochuresand websites. Some of the above method has obvious drawbacks and their respectivestrengths to achieve the same goal which is the promotion region of Jambi Province.

In this paper the author tries to find solutions to fill the vacancy created by the lack ofexisting media campaigns. By means of information made using CD Interactive, JambiProvince is expected to be positioned more valuable in the eyes of investors that willimpact on increasing the amount of investment into the Jambi provincial government insupporting its development.

Keywords: Multimedia, Promotions, Investment

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_04.21_.0227_.pdf · dengan lebih dari satu cara, komputer juga dapat berkomunikasi dalam berbagai

1. Pendahuluan

Informasi adalah salah satu kata kunci pada jaman ini. Semua kegiatan kita

memerlukan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi, komputer dan

teknologinya adalah salah satu alat bantu yang paling tepat. Penggunaan komputer pada

berbagai bidang, kalangan dan usia selalu kita jumpai sekarang ini.

Salah satu kemajuan teknologi yang saat ini berkembang pesat adalah kemajuan

dibidang aplikasi multimedia. Dengan memanfaatkan aplikasi multimedia seseorang bisa

membuat berbagai macam desain dan animasi yang multiguna. Dengan aplikasi

multimedia ini juga memungkinkan pemakai komputer untuk mendapatkan hasil dalam

bentuk yang lebih menarik karena dapat melihat gambar tiga dimensi, foto, video,

animasi, teks dan mendengarkan musik dalam waktu bersamaan.

Tuntutan kebutuhan akan informasi dan penggunaan komputer yang semakin

banyak mendorong terbentuknya sebuah sistem informasi yang diharapkan mampu

melayani kebutuhan masyarakat. Tingkat apresiasi masyarakat terhadap berbagai bentuk

informasi dan promosi sangat beraneka ragam yang seakan-akan menciptakan suatu

persaingan dalam pasar promosi dan hal tersebut bisa dijadikan peluang merebut pasar.

Pada akhirnya sebuah informasi maupun promosi yang dilakukan oleh perusahaan,

instansi atau daerah akan dilihat dan dinilai baik buruknya oleh masyarakat itu sendiri,

seperti halnya dalam mempromosikan suatu daerah.

2. Landasan Teori2.1. Konsep Dasar Sistem

Pendefinisian dari sistem dapat diambil dari dua kelompok pendekatan, yaitu yang

menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem

sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau suatu sasaran

(Jogiyanto, 1999). Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih

menekankan urutan-urutan operasi didalam sistem. Prosedur itu sendiri berarti suatu

urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus

dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan mengerjakan dan bagaimana

mengerjakannya.

2.2. Konsep Dasar Informasi

Definisi dari informasi, yaitu data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih

berguna bagi yang menerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan. Sumber

dari informasi adalah data, data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian

Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_04.21_.0227_.pdf · dengan lebih dari satu cara, komputer juga dapat berkomunikasi dalam berbagai

dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah suatu yang terjadi pada saat tertentu.

Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata, seperti tempat, benda dan orang yang

betul-betul ada dan kejadian-kejadian yang benar-benar terjadi. Data yang diolah untuk

menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses yang tertentu, misalnya

informasi yang berbahasa Inggris, merupakan data yang kurang berarti bagi

penerimanya yang hanya mengerti dengan bahasa Indonesia, maka informasi tersebut

perlu diolah melalui suatu model tertentu.

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu:

Akurat, artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau

menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus mencerminkan maksudnya.

Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerimanya

kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau bahkan merusak

informasi tersebut.

Tepat Waktu, artinya informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.

Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi

merupakan landasan didalam pengambilan keputusan, bila pengambilan keputusan

terlambat, maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.

Relevan, artinya informasi tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya. Relevansi

informasi berbeda untuk tiap-tiap orang.

Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan

biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif

dibandingkan dengan biaya mendapatkannya

Lebih lanjut sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya

dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_04.21_.0227_.pdf · dengan lebih dari satu cara, komputer juga dapat berkomunikasi dalam berbagai

2.3. Konsep Dasar Multimedia

2.3.1. Pengertian Multimedia

Multimedia berasal dari kata Multi yang berarti banyak dan Media berarti sarana

untuk berkomunikasi. Multimedia berarti suatu sistem yang terdiri dari perangkat keras,

perangkat lunak dan alat-alat lain yang berguna untuk mendukung proses informasi.

Dalam hal ini berkaitan dengan hubungan timbal balik antara manusia dengan manusia,

manusia dengan sesuatu, atau sesuatu dengan sesuatu yang memungkinkan adanya

interaksi dari keduannya. Kata multimedia semata mata berarti sanggup berkomunikasi

dengan lebih dari satu cara, komputer juga dapat berkomunikasi dalam berbagai cara.1

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian multimedia secara

umum adalah sarana atau piranti komunikasi melalui lebih dari satu media komunikasi

untuk menyampaikan informasi. Penampilan informasi melalui lebih dari satu media yang

di dalamnya ada penggunaan teks, audio, grafik, animasi dan video.

2.3.2. Unsur – Unsur dalam Multimedia

Multimedia terbagi dalam beberapa elemen multimedia antara lain2

2.3.2.1. Gambar (Image)

Gambar atau grafik merupakan bagian yang penting di dalam dunia multimedia.

Sebab sebuah gambar dapat mengartikan ribuan kata-kata. Dengan sebuah gambar,

pesan-pesan dapat diungkapkan dengan lebih mudah dan indah.

2.3.2.2. Suara (Sound)

Beberapa tahun yang lalu pemakai PC sudah cukup puas dengan PC speaker

yang hanya mengeluarkan nada tertentu pada suatu saat. Dalam teknologi multimedia,

suara mempunyai peranan yang cukup penting bila ditinjau dari visi utama informasi

multimedia yaitu memanfaatkan segala indera manusia terutama mata dan telinga.

1 Ian Chandra K,Multimedia PC,Elex Media Komputindo, Jakarta 19992 James A Senn, Information Tecnology In Bussiness, Prentice Hall International Edition, Upper

Saddle River , New Jersey, 1998

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_04.21_.0227_.pdf · dengan lebih dari satu cara, komputer juga dapat berkomunikasi dalam berbagai

2.3.2.3. Teks (Text)

Teks berfungsi sebagai pelengkap dari gambar. Sekalipun sebuah gambar

mungkin menggambarkan ribuan kata-kata. Apabila gambar tersebut tidak dilengkapi

dengan text atau beberapa kata maka kutipan deskriptif pesan akan sulit untuk diterima

dan pengenalan gambar tersebut akan tampak kurang menarik untuk dilihat.

2.3.2.4. Animasi (Animation)

Penggunaan animasi dalam komputer telah dimulai dengan ditemukannnya

software komputer yang dapat dipergunakan untuk melakukan ilustrasi di komputer,

membuat perubahan gambar satu ke gambar berikutnya sehinggga terbentuk suatu

bentuk gerakan tertentu.

2.3.2.5. Video Digital

Munculnya video sebagai salah satu teknologi baru pada bidang multimedia

mampu memberilan alternatif baru penyajian informasi multimedia. Dengan video digital

tampilan akan tampak lebih indah dan hidup sehingga lebih menarik untuk dilihat dan

diperhatikan.

3. Analisis3.1. Analisis Kebutuhan Sistem

Mengidentifikasi dan menganalisis maksud, tujuan, sasaran dan kebijakan-

kebijakan sistem bisnis merupakan hal yang penting. Elemen-elemen ini membentuk

dimensi bisnis model piramida. Bahkan yang lebih penting lagi, analisis harus

menentukan seberapa baik sistem informasi yang sekarang mendukung bisnis tersebut.

Apakah sasarannya diarahkan untuk pencapaian tujuan? jika tidak, mengapa demikian

apakah kegiatan-kegiatan pemakai akhir konsisten dengan bisnis? Sasaran fase studi

adalah mengisolasi poin dimana sistem informasi tidak konsisten dengan bisnis. Yang

sama penting untuk dipahami adalah apakah sistem informasi yang sedang dipelajari itu

selaras dengan bisnis secara keseluruhan. Suatu sistem mungkin melayani sendiri dan

tidak begitu punya kepentingan dengan bisnis sebagai suatu keseluruhan.

Page 8: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_04.21_.0227_.pdf · dengan lebih dari satu cara, komputer juga dapat berkomunikasi dalam berbagai

3.2. Merancang Konsep

Analisis sistem bekerjasama dengan pemakai, mungkin juga bekerja sama

dengan profesional komunikasi seperti produser, sutradara, penulis naskah, editor

elektronik terlibat dalam merancang konsep yang menentukan keseluruhan pesan dan

membuat aliran (urutan) pada aplikasi multimedia yang akan dibuat. Untuk dapat

merancang konsep dalam membuat aplikasi multimedia dibutuhkan kreatifitas.

3.3. Merancang Isi

Dalam merancang isi analis menyiapkan aplikasi spesifikasi yang rinci.

Merancang isi merupakan komersialisasi dari merancang konsep atau implementasi dari

strategi kreatif. Merancang isi meliputi mengevaluasi dan memilih daya tarik pesan, gaya

dalam mengeksekusi pesan, nada dalam mengeksekusi pesan dan kata (tema) dalam

mengeksekusi pesan. Untuk merancang isi aplikasi multimedia ini biasanya dipilih dari

keunggulan perusahaan yang sangat menonjol. Keunggulan perusahaan itu meliputi

keunggulan pemasaran, keunggulan sumberdaya manusia, keunggulan keuangan,

keunggulan operasi dan keunggulan organisasi menajemen.

3.4. Merancang Naskah

Dalam merancang naskah, Analis menetapkan dialog dan urutan elemen-elemen

secara rinci. Merancang naskah merupakan spesifikasi lengkap dari teks dan narasi

dalam aplikasi multimedia.

Ada beberapa pertimbangan dalam menulis naskah multimedia agar efektif,

antara lain:

o Memahami penglihatan, suara dan gerakan.

o Tampilan multimedia merupakan acara yang mengalir dimana pemakai akan

mengikutinya dengan mudah.

o Tampilan multimedia umumnya lebih efektif dalam penampilan daripada dalam

perkataan, maka kemampuan video untuk berkomunikasi dengan pemakai harus

lebih menonjol.

Page 9: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_04.21_.0227_.pdf · dengan lebih dari satu cara, komputer juga dapat berkomunikasi dalam berbagai

3.5. Merancang Grafik

Setelah naskah ditulis, selanjutnya analis merancang grafik. Dalam merancang

grafik ini analis memilih grafik yang sesuai dengan dialog. Merancang grafik meliputi

merancang grafik dua dimensi, merancang video, merancang audio dan merancang

animasi.

3.6. Memproduksi Sistem Multimedia

Dalam memproduksi sistem multimedia, melibatkan tiga tahap, yaitu tahap pra

produksi, tahap produksi dan pasca produksi. Masing-masing tahap saling

mempengaruhi. Tahap pra produksi adalah tahap semua pekerjaan dan aktivitas yang

terjadi sebelum multimedia diproduksi secara nyata.. tahap produksi adalah periode

selama multimedia diproduksi. Tahap pasca produksi adalah semua periode semua

pekerjaan dan aktivitas yang terjadi setelah multimedia diproduksi secara nyata.

3.7. Pengetesan Sistem Multimedia

Pengetesan merupakan langkah setelah aplikasi multimedia diproduksi. Fungsi

dari pengetesan adalah untuk memastikan bahwa hasil produksi aplikasi multimedia

sesuai dengan yang direncanakan. Pengetesan pada pengembangan sistem multimedia

dapat dipecah dalam tiga aktivitas, yaitu unit, sistem dan penerimaan.

Unit pengetesan atau program pengetesan terdiri dari pengetesan atas masing-

masing program secara terpisah dalam sistem multimedia. Sistem pengetesan, menguji

fungsi sistem multimedia secara keseluruhan. Sistem tersebut mencoba menentukan, jika

modul-modul yang berlainan akan berfungsi secara bersama sesuai dengan yang

direncanakan dan apakah cara kerja antara sistem yang ada yang dibangun tidak sesuai.

Jaminan kualitas menjadikan sertifikasi akhir yang menunjukkan bahwa sistem sesuai

dengan standar kualitas yang diharapkan dan sistem sudah dapat digunakan.

3.8. Penggunaan Sistem Multimedia

Implementasi sistem multimedia dipahami sebagai sebuah proses yang akan

menentukan apakah sistem multimedia mampu beroperasi dengan baik serta

Page 10: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_04.21_.0227_.pdf · dengan lebih dari satu cara, komputer juga dapat berkomunikasi dalam berbagai

mengetahui apakah para pemakai bisa mandiri dalam mengoperasikannya, baik dalam

penggunaan maupun penelitian.

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1. Diagram Aplikasi

Diagram aplikasi multimedia yang digunakan dibuat dalam beberapa bagian level,

untuk lebih jelasnya dibawah ini diperlihatkan sebuah gambar diagram atau struktur

aplikasi multimedia yang diharapkan dengan struktur ini dapat membantu mempermudah

dalam melihat level visual secara menyeluruh. Untuk aplikasi ini, diagram dibuat

menggunakan pendekatan struktur linear.

Gambar 4.1 Diagram Aplikasi Multimedia Interaktif

a

b.1 c.1 d.1

b.2

b.3

b.4

b.5

c.2

c.3

d.2

d.3

d.4

d.5

d.6

d.7

e.1

e.2

e.3

e.4

f

Page 11: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_04.21_.0227_.pdf · dengan lebih dari satu cara, komputer juga dapat berkomunikasi dalam berbagai

Keterangan Gambar

A. Halaman Utama.

B. Halaman Sejarah Singkat.

B.1. Sub Halaman Sejarah Singkat

a. Isi Sub Halaman Sejarah Singkat

C. Halaman Gambaran Umum.

C.1. Sub Halaman Sekilas Jambi

b.1. Isi Sub Halaman Sekilas Jambi

C.2. Sub Halaman Letak Geografis

b.2. Isi Sub Halaman Letak Geografis

C.3. Sub Halaman Kependudukan

b.3. Isi Sub Halaman Kependudukan

C.4. Sub Halaman Sosial Budaya

b.4. Isi Sub Halaman Sosial Budaya

C.5. Sub Halaman Transportasi

b.5. Isi Sub Halaman Transportasi

D. Halaman Pemerintahan.

D.1. Sub Halaman Stuktur Organisasi

c.1. Isi Sub Halaman Stuktur Organisasi

D.2. Sub Halaman Lambang Daerah

c.2. Isi Sub Halaman Lambang Daerah

D.3. Sub Halaman Program Pembangunan

c.3. Isi Sub Halaman Program Pembangunan

E. Halaman Potensi dan Peluang Investasi.

E.1. Sub Halaman Pertambangan

d.1. Sub Halaman Pertambangan

E.2. Sub Halaman Perkebunan Karet

d.2. Sub Halaman Perkebunan Karet

Page 12: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_04.21_.0227_.pdf · dengan lebih dari satu cara, komputer juga dapat berkomunikasi dalam berbagai

E.3. Sub Halaman Pengolahan Kelapa Sawit

d.3. Sub Halaman Pengolahan Kelapa Sawit

E.4. Sub Halaman Kayumanis (Casiavera)

d.4. Sub Halaman Kayumanis (Casiavera)

E.5. Sub Halaman Pertanian

d.5. Sub Halaman Pertanian

E.6. Sub Halaman Ikan Patin

d.6. Sub Halaman Ikan Patin

E.7. Sub Halaman Pariwisata

d.7. Sub Halaman Pariwisata

F. Halaman Pariwisata.

F.1. Sub Halaman Obyek Wisata

e.1. Sub Halaman Obyek Wisata

F.1. Sub Halaman Seni dan Budaya

e.1. Sub Halaman Seni dan Budaya

F.1. Sub Halaman Hotel dan Restoran

e.1. Sub Halaman Hotel dan Restoran

F.1. Sub Halaman Cinderamata

e.1. Sub Halaman Cinderamata

G. Halaman Kontak

G.1. Sub Halaman Kontak

f.1. Isi Sub Halaman Kontak

4.2. Rancangan Sistem Aplikasi Multimedia

Untuk mempermudah dalam proses pembuatan aplikasi multimedia ini, maka dibuat

rancangannya terlebih dahulu. Berikut ini adalah beberapa dari aplikasi media informasi

interaktif berbasis multimedia.

Page 13: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_04.21_.0227_.pdf · dengan lebih dari satu cara, komputer juga dapat berkomunikasi dalam berbagai

4.2.1. Merancang Grafik

Pada tahapan ini Penulis merancang grafik dengan memilih serta mengolah grafik

yang disesuaikan dengan alur program aplikasi multimedia untuk perancangan

background menu utama dan background pendukung lainnya dipilihkan gambar-gambar

yang sesuai. Untuk grafik background dan tombol dibedakan, misalnya tombol yang

sudah dipilih akan memberikan efek perubahan untuk menandai bahwa objek tombol

telah terpilih, gambar grafik tombol tersebut diantaranya adalah grafik tombol menu dan

tombol pilihan.

Gambar 4.2. Tampilan Menu Utama

Page 14: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_04.21_.0227_.pdf · dengan lebih dari satu cara, komputer juga dapat berkomunikasi dalam berbagai

Gambar 4.3. Tampilan Halaman Sejarah Singkat

Gambar 4.4. Tampilan Halaman Gambaran Umum

Page 15: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_04.21_.0227_.pdf · dengan lebih dari satu cara, komputer juga dapat berkomunikasi dalam berbagai

Gambar 4.5. Tampilan Halaman Pemerintahan

Gambar 4.6. Tampilan Halaman Potensi dan Peluang Investasi

Page 16: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_04.21_.0227_.pdf · dengan lebih dari satu cara, komputer juga dapat berkomunikasi dalam berbagai

Gambar 4.7. Tampilan Halaman Pariwisata

Gambar 4.8. Tampilan Halaman Kontak

Page 17: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_04.21_.0227_.pdf · dengan lebih dari satu cara, komputer juga dapat berkomunikasi dalam berbagai

5. Kesimpulan

Dengan selesainya pembuatan laporan dan aplikasi multimedia pada Pemerintah

Propinsi Jambi mulai dari proses pengajuan beberapa masalah sehingga mencapai pada

tahap pembahasan, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan, Yaitu :

1. Aplikasi multimedia dapat menyajikan informasi dengan lebih baik dari pada media

lain seperti brosur, pamflet dan website karena multimedia memadukan banyak

unsur seperti suara, gambar, dan animasi sehingga informasi yang disampaikan lebih

menarik dan tidak membosankan.

2. Pembuatan aplikasi multimedia ini lebih menghemat biaya promosi, apabila

dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan website dan

pengaktifannya ataupun pembuatan brosur dan booklet.

3. Dengan aplikasi multimedia seperti ini dapat meningkatkan prestise Pemerintah

Propinsi Jambi di bidang teknologi informasi.

4. Proses promosi lebih sederhana, karena hanya menggunakan 1 keping CD.

Page 18: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_04.21_.0227_.pdf · dengan lebih dari satu cara, komputer juga dapat berkomunikasi dalam berbagai

DAFTAR PUSTAKA

Hendratman, Hendi, The Magic of Macromedia Director, Informatika, Bandung, 2005

Ian, Chandra, K, Multimedia PC, (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo), 1999

Jogiyanto, HM, Analisis & Desain Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek AplikasiBisnis, 1995

Jambi Dalam Angka 2008 (Bappeda Provinsi Jambi), 2008

McLeod, Jr, Raymond, Management Information System, (PT. Buana Ilmu Populer),Terjemahan Hendra Teguh, 1996

Suyanto, M, Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, (Yogyakarta:Andi Offset), 2004