ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PEMBAYARAN PADA SMP DIPONEGORO SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Wulan Setrya Andari 09.12.4197 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PEMBAYARAN PADA SMP DIPONEGORO SLEMAN YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Wulan Setrya Andari 09.12.4197
Kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
YOGYAKARTA 2012
INFORMATION SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN OF ADMINISTRATION PAYMENT SMP DIPONEGORO SLEMAN YOGYAKARTA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PEMBAYARAN PADA SMP DIPONEGORO SLEMAN YOGYAKARTA
Wulan Setya Andari
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
The development of science and technology especially in the field of information technology is very fast. The computer is located is one of the important supporting factor for the smooth running of the activities of an institution.
SMP DIPONEGORO Sleman Yogyakarta is a secondary school which developed and developing countries. While the processing of payment transactions are still using a manual that could potentially cause unwanted problems. With the manual payment system payment transactions monthly spp in junior DIPONEGORO usually performed in the office of Administration. Students can make payments monthly spp, arrears, payment re-registration.
In the manufacture of an information system, the company requires a simple application program that includes or may include information relating to the administration system from the data monthly payments delinquent students, re-registration and payment of a report on the payments each month spp.
Key words: information systems, administration
1. Pendahuluan
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini
ikut membantu manusia untuk menyelesaikan pekerjaan. Keberadaan komputer saat
ini merupakan faktor penunjang yang sangat penting bagi kelancaran aktivitas suatu
lembaga, sebagai salah satu sarana untuk menghasilkan informasi yang akurat dan
tepat waktu terutama dalam pengolahan data.
Sebuah komputer dapat bekerja dengan sebagaimana mestinya melibatkan tiga
hal yaitu perangkat keras, perangkat lunak dan sumber daya manusia. Dalam
pengoperasian komputer tersebut faktor paling penting adalah manusia, karena
mempunyai peranan untuk mengoperasikan komputer. Dengan sistem yang
terkomputerisasi manusia dapat menangani data yang banyak dan rumit dengan
tepat, sehingga dapat melancarkan pekerjaan, selain itu komputer dapat menyimpan
banyak memori dalam bentuk file- file tertentu dengan aman.
Memang tidak semua komputerisasi dapat diterapkan seefektif mungkin, masih
banyak instansi atau lembaga yang belum melakukan pengolahan data yang
komputerisasi. Sistem pembayaran administrasi pada SMP DIPONEGORO masih
dilakukan secara manual seperti pembayaran spp bulanan, pembayaran daftar ulang,
pembayaran sumbangan serta laporan pembayarannya. Sistem manual ini dirasa
petugas sulit untuk memberikan laporan yang cepat dan akurat. Petugas mencatat
transaksi pembayaran, siswa datang ke loket pembayaran bukan hanya membayar
spp bulanan tetapi juga membayar sumbangan dan daftar ulang, kemudian dicatat
petugas satu persatu. Beasiswa didapat oleh siswa berprestasi dan kurang mampu.
Petugas harus membuat semua laporan dari transaksi yang dibutuhkan.
Dengan keadaan tersebut penyusun mencoba untuk merancang sistem informasi
administrasi. Sistem informasi ini dapat membantu petugas untuk mengolah,
menyimpan dan mencari data siswa tentang pembayaran.
2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Sistem 2.1.1 Definisi Sistem
Menurut Mc. Leod (1995; Al Fatta, 2007, h.4) mendefinisikan sistem
sebagai sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud
yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
2.1.2 Definisi Informasi
Menurut Jogiyanto, Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
2.1.3 Definisi Sistem Informasi Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis
sebagai berikut :
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.1.4 Definisi Sitem Informasi Manajemen SIM (sistem informasi manajemen) didefiniskan oleh George M. Scott
sebagai berikut:
Suatu SIM adalah kumpulan dari interaksi-interaksi sistem-sistem informasi
yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun
kebutuhan operasi.
2.2 Konsep Sistem Informasi Pembayaran Sistem informasi pembayaran adalah perangkat lunak yang berbasis
desktop yang bermanfaat untuk membantu proses pembayaran
administrasi, digunakan dengan memaksimalkan penggunaan fasilitas
komputer pada sekolah, baik untuk proses pembayaran, membuat kwitansi
dan membuat laporan.
2.3 Konsep Arsitektur Sistem 2.3.1 Desain Arsitektur 2.3.1.1 Stand Alone
Pada arsitektur ini semua pemrosesan dilakukan pada mainframe.
2.3.1.2 Client/Server Client/server adalah tipikal sebuah aplikasi two-tier dengan banyak client
dan sebuah server yang dihubungkan melalui sebuah jaringan.
2.4 Konsep Dasar Analisis Sistem 2.4.1 Definisi Analisis Sistem
Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan
fase-fase awal pengembangan sistem.
2.4.2 Analisis PIECES Untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja,
informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan. Panduan
ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance, Information, Economy,
Control, Eficiency dan Services).
2.5 Konsep Pemodelan Sistem 2.5.1 Flowchart
Flowchart adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam
program atau prosedur sistem secara logika.
2.5.2 DFD (Data Flow Diagram) Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem.
2.6 Konsep Dasar Basis Data 2.6.1 Definisi Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi.
2.6.2 Normalisasi Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun desain logika
basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model
data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar
untuk menghasilkan struktur tabel yang normal.
2.7 Perangkat Lunak Yang Digunakan 2.7.1 Microsoft SQL Server 2000
SQL adalah bahasa yang bersifat request oriented dan bersifat non
procedural sehingga lebih mudah ntuk dipelajari karena sintaksis yang
digunakan hampir menyerupai bahasa yang digunakan oleh manusia untuk
berkomunikasi. Oleh karena itu SQL lebih fleksibel dalam penggunaannya.
2.7.2 Microsoft Vissual Basic 6.0 Visual basic adalah program untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft
Windows secara cepat dan mudah. Visual basic menyediakan tool untuk
membuat aplikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks atau rumit
baik untuk keperluan pribadi maupun untuk keperluan perusahaan/instansi
dengan sistem yang lebih besar.
3. Analisis Dan Perancangan Sistem 3.1 Tinjauan Umum 3.1.1 Visi SMP Diponegoro
Terdepan dalam Imtaq (iman dan taqwa) dalam IPTEK (ilmu pengetahuan
dan teknologi).
3.1.2 Misi SMP Diponegoro
Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga
siswa berkembang
Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif dan
berkesinambungan kepada seluruh warga belajar
Mengoptimalkan kegiatan ekstrakurikuler
Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan agama islam
Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh stake
holders sekolah
3.2 Analisis Sistem 3.2.1 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan langkah awal yang dilakukan dalam tahap
analisis sistem. Daripenelitian yang telah dilakukan mengenai sistem
pembayaran administrasi pada SMP Diponegoro penulis menemukan
beberapa masalah :
1. Kurangnya keefektifan dalam penanganan antrian karena transaksi
pembayaran masih manual pada mengisi kartu pembayaran.
2. Kurangnya keefektifan penanganan pekerjaan petugas yang terjadi
adalah pekerjaan ganda yang memakan waktu.
3. Penanganan pembayaran tidak dilakukan melalui sistem
3.2.2 Analisis PIECES 1) Analisis Kinerja (Performance)
Sistem lama memerlukan waktu kurang lebih 10 menit untuk melayani
siswa. Misalnya dalam melakukan pencarian data mengenai
administrasi pembayaran spp yang masih mempunyai tunggakan dan
daftar ulang. Petugas memerlukan waktu kurang lebih 10 menit untuk
mencari arsip pembayaran. Diharapkan dengan adanya sistem
komputerisasi tentang administrasi pembayaran akan memudahkan
dalam pencarian. Dengan demikian jumlah pekerjaan yang bisa
diselesaikan menjadi lebih banyak dan waktu tanggap untuk
mengakses data lebih cepat.
2) Analisis Informasi (Information) Dari hasil analisis terhaadap sistem yang ada pada pembayaran
administrasi yang dihasilkan masih terjadi kesalahan kurang tepat
waktu dan informasi yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan,
sehingga mengakibatkan hasil informasi menjadi tidak berkualitas.
3) Analisis Ekonomi (Economy)
Sistem informasi administrasi yang manual dapat diminimalisasi. Kertas
mengenai data administrasi pembayaran jumlahnya membutuhkan
tempat yang besar. Dengan sistem pembayaran administrasi
komputerisasi diharapkan masalah dapat diminimalkan :
1. Meminimalkan biaya pembelian penggunaan kertas,
2. Meminimalkan tempat penyimpanan arsip,
3. Meminimalkan kinerja petugas.
4) Analisis Pengendalian (Control) Adanya kesalahan input data yang akan mengakibatkan informasi yang
didapat kurang tepat karena data dimasukkan secara manual maka
kesalahan dalam pemrosesan data tidak dapat dideteksi sehingga
berpengaruh pada penjumlahan data dan informasi yang salah.
Dengan sistem baru kesalahan dalam memproses seperti
menjumlahakan angka akan terkendali dari kesalahan karena
penjumlahan sudah diprogram secara otomatis dari komputer.
5) Analisis Efisiensi (Eficiency) Efisiensi pada sistem lama masih kurang dimana bagian Tata Usaha
berulang untuk pencacatan pembayaran spp dan daftar ulang,
perhitungan pembuatan laporan yang lama karena harus mencatat
daftar yang ada dan jumlah yang ada dari buku laporan.
6) Analisis Pelayanan (Service) Peningkatan pelayanan memperlihatkan kualitas dari suatu sistem
informasi. Pada sistem lama pelayanan kurang memuaskan dan
terkesan lambat karena data tidak tersimpan rapi sehingga pelayanan
kurang maksimal. Dalam sistem lama pelayanan administrasi
pembayaran masih kurang memuaskan karena petugas masih
memerlukan waktu lama dan ketelitian yang lebih untuk membuat
laporan.
3.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem 3.2.3.1.1 Kebutuhan Fungsional
1) Sistem memiliki data siswa berupa NIS (Nomor Induk Siswa), nama,
alamat, nama orang tua, tanggal lahir, jenis kelamin, tahun ajaran.
2) Sistem memiliki data petugas yang menggunakan sistem berupa id
petugas, jabatan dan nomor telepon.
3) Sistem memeriksa biaya tunggakan.
4) Sistem dapat melalkukan pencarian data siswa berdasarkan NIS,
nama dan kelas.
5) Sistem memliki informasi pencarian data siswa yang mendapat
beasiswa, data siswa yang sudah membayar ataupun ada
tunggakan.
6) Sistem dapat memeriksa data transaksi pembayaran.
3.2.3.1.2 Kebutuhan Nonfungsional 1. Operasional
Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan sistem :
- Processor Intel Core 2 Duo
- RAM 1 GB
- HDD 500 GB
- Monitor
- Keyboard
- Mouse
- Casing
Perangkat keras yang digunakan dalam implementasi sistem :
- Processor Intel Pentium IV ke atas
- RAM minimal 256 MB
- HDD 80 GB
- Monitor
- Keyboard
- Mouse
- Casing
- Printer Canon Inkjet Pixma iP2700
Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan sistem :
- Microsoft Windows XP SP2 sebagai sistem operasi
- Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai tools
- Microsoft SQL Server 2000 sebagai DBMS
Perangkat lunak yang digunakan untuk implementasi sistem :
- Microsoft Windows Xpsebagai sistem Operasi
- Microsoft SQL Server 2000 sebagai DBMS
2. Keamanan
Dilengkapi password untuk sistem aplikasi maupun database dan
hanya bisa diakses oleh petugas saja, pengguna biasa tidak bisa.
3. Informasi
Memberi informasi tentang kesalahan memasukkan password
Menginformasikan tentang memasukkan data siswa
Menampilkan laporan transaksi pembayaran yang tercetak
dalam bentuk kwitansi.
4. Kinerja
Waktu pemrosesan pencetakan transaksi dibutuhkan kurang
lebih dua menit
Waktu pencarian data siswa dibutuhkan kurang lebih satu menit
3.2.4 Analisis Kelayakan Sistem 3.2.4.1 Kelayakan Teknologi
Berdasarkan penawaran yang dilakukan, teknologi yang diberikan sudah
memenuhi syarat dimana hal ini dibuktikan dengan digunakannya
perangkat keras dengan spesifikasi yang semestinya dan perangkat
lunak dengan teknologi pendukung yang memiliki keunggulan sebanding.
3.2.4.2 Kelayakan Hukum Perangkat lunak yang mendukung pembuatan aplikasi adalah perangkat
lunak yang legal sehingga jika suatu saat terjadi pemeriksan lisensi
perangkat lunak, maka tidak akan menimbulkan masalah karena tidak
melanggar hukum.
3.2.4.3 Kelayakan Operasional Dengan pendaya gunaan waktu secara efisien, serta mampu melakukan
pengendalian dari kesalahan. SMP Diponegoro memiliki sumber daya
manusia yang tidak gagap dalam bidang teknologi informasi, untuk itu
tidak ada kendala dalam pengoperasian komputer.
3.2.4.4 Kelayakan Ekonomi Dengan menggunakan sistem baru akan memberikan keuntungan yang
layak bagi pihak SMP Diponegoro. Karena diharapkan dengan
menggunakan sistem baru akan meningkatkan pelayanan kepada siswa
dan manfaat yang diperoleh lebih banyak, sehingga dapat dikatakan layak
secara ekonomi.
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Pembuatan Program 4.1.1 Pembuatan Database 4.1.2 Pembuatan Form dan Coding Program
4.2 Pengujian Program 1) Kesalahan bahasa yang disebut juga dengan kesalahan penulisan (Syntax
Error)
2) Kesalahan sewaktu proses (Runtime Error)
3) Kesalahan logika (Logic Error)
4.3 Pengujian Sistem 1) Black Box Testing
2) White Box Testing
3) Uji Komponen Input, Edit, Hapus Data
4.4 Manual Instalasi 1) Instalasi Visual Basic 6.0
2) Instalasi SQL Server 2000
3) Instalasi Sistem Informasi Administrasi Pembayaran
4.5 Pemilihan dan Pelatihan Personil 1) Pelatihan prosedur (procedural training)
2) Pelatihan tutorial (tutorial training)
3) Pelatihan langsung dengan pekerjaan (on-the-job-training)
4.6 Konversi Sistem 4.7 Pemeliharaan Sistem
1) Pemeliharaan Software
2) Pemeliharaan Hardware
4.8 Manual Program a) Form Login
b) Form Menu Utama
5. Penutup 5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil setelah beberapa tahapan dalam menyelesaikan
aplikasi pembayaran administrasi, antara lain :
a. Untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada maka harus dilakukan
penelitian terlebih dahulu terhadap kelemahan sistem lama sehingga dari
kelemahan tersebut dicarikan solusi sistem baru yang lebih baik.
b. Setelah dapat mengidentifikasi permasalahn yang ada maka membuat
kebutuhan yang berupa konsep dan dituangkan menjadi rancangan sistem
yang berupa kertas kerja yang berisi rancangan proses sistem, rancangan
basis data dan rancangan interface.
c. Implementasi hasil rancangan ke dalam bahasa pemrograman dilakukan
dengan pembuatan interface berdasarkan hasil rancangan input output dan
diberi kode program kemudian setelah perangkat lunak siap digunakan
selanjutnya tahap konversi dapt dilakukan.
d. Agar program yang diracang berkualitas maka dilakukan uji coba program
dengan blckbox testing dan whitebox testing.
5.2 Saran a. Melakukan pertimbangan terhadap sistem yang diusulkan, dan diharapkan
untuk digunakan dalam proses pembayaran.
b. Rancangan sistem yang diusulkan layak untuk digunakan dan diharapkan
sistem ini mampu mengatasi permasalahan yang muncul pada sistem
sebelumnya, walaupun penulis menyadari bahwa sistem ini masih belum
benar-benar sempurna dan pada dasarnya tidak ada sistem yang sempurna.
c. Penerapan sistem yang baru akan berjalan dengan baik dan lancar apabila
semua pihak yang terkait mendukung penerapan sistem ini.
d. Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi maka sistem infomasi
yang digunakan harus selalu dianalisis apakah sitem masih layak untuk
digunakan, sehingga dapat diketahui perlu tidaknya dilakukan
pengembangan atau pergantian sistem yang ada demi memenuhi kebutuhan
informasi SMP Diponegoro Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta : Andi Offset.
Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta: Andi Offset.
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta : Andi
Offset.
Sidik, Betha. 2005. MySQL. Bandung : Informatika.