Top Banner
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM E-LEARNING PADA UNIVERSITAS DARUSSALAM AMBON NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Zulfrizal Afghani Ohorella 11.12.6010 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
7

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM E …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.12.6010.pdf · dapat melakukan download materi dan tugas meskipun ... pengayaan atau remedial ... penampilan

Aug 28, 2018

Download

Documents

dinhlien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM E …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.12.6010.pdf · dapat melakukan download materi dan tugas meskipun ... pengayaan atau remedial ... penampilan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM E-LEARNING PADA

UNIVERSITAS DARUSSALAM AMBON

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Zulfrizal Afghani Ohorella

11.12.6010

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2015

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM E …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.12.6010.pdf · dapat melakukan download materi dan tugas meskipun ... pengayaan atau remedial ... penampilan

1

Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM E …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.12.6010.pdf · dapat melakukan download materi dan tugas meskipun ... pengayaan atau remedial ... penampilan

2

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM E-LEARNING PADA UNIVERSITAS

DARUSSALAM AMBON

Zulfrizal Afghani Ohorella1), Hanif Al Fatta2),

1) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta

2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : [email protected]), [email protected])

Abstract – Ambon Darussalam universities

often have difficulty especially in the learning process

because it has limitations in space and time . Ambon

Darussalam universities already have a website, but the

website contains information campus without loading a

special page that contains the learning process that is

packaged in a digital form that utilizes Internet

technology known as e -learning .

Based on the foregoing and to overcome these

problems , the authors tried to develop a system using

SDLC information system development , design models

using DFD , Flowchart , datatabase , interfaces , and

relationships between tables

Applications that are generated in the form of

e -learning that will help cent learning Darussalam

University Ambon.

1.Pendahuluan

Universitas Darussalam Ambon sering

mengalami kesulitan terutama dalam proses belajar

mengajar karena memiliki keterbatasan dalam tempat dan

waktu. Universitas Darussalam Ambon telah memiliki

sebuah website, akan tetapi website tersebut hanya memuat

informasi kampus saja tanpa memuat sebuah halaman

khusus yang memuat proses belajar mengajar yang

dikemas dalam bentuk digital yang memanfaatkan

teknologi internet atau dikenal dengan e-learning.

Berdasarkan hal tersebut di atas dan untuk

mengatasi permasalahan tersebut, maka penulis mencoba

mengembangkan system dengan menggunakan metode

pengembangan system informasi SDLC, menggunakan

perancangan model DFD, Flowchart, datatabase, interface,

dan relasi antar tabel.

Aplikasi yang dihasilkan berupa website e-

learning yang akan membantu prosen belajar mengajar

Universitas Darussalam Ambon.

(studi kasus : Universitas Darussalam Ambon)”.

2. Landasan Teori

2.1 Tinjuan Pustaka

Pada tahun 2014, Muhammad Fadli Toisuta,

melakukan penelitian tentang Analisis dan Perancangan

Sistem E-Learning Pada SMA Negeri 11 Ambon dengan

menggunakan analisis PIESCES (performance,

information, economy, control, eficiency, dan service).

Tujuan dari penelitian ialah agar SMA Negeri 11 Ambon

akan memiliki sistem pembelajaran menggunakan sistem

e-learning. Hasil penelitian yang didapat ialah sistem

mampu berjalan baik dan memenuhi kebutuhan siswa akan

pelajaran yang akan ditempuh walaupun pengajar

berhalangan hadir..[1] Pada tahun 2015, Arian Edy Tri Nugroho,

melakukan penelitian tentang Perancangan dan Pembuatan

Website E-Learning di SMP Negeri 1 Pakem dengan

menggunakan analisis kebutuhan fungsional.. Tujuan

pembuatan website untuk membantu sekolah untuk

mengubah sitem penyampaian informasi yang telah ada

sebelumnya. Sehingga mempermudah semua pihak yang

membutuhkan segala informasi yang ada. Hasil penelitian

yang didapat ialah website menghasilkan fitur unggah dan

unduh materiyang dilalukan oleh siswa dan guru.[2]

Pada tahun 2013, Ditta Febri Widyowati

melakukan penelitian tentang Membangun Website E-

Learning Pada SMP Negeri 2 Bantul dengan menggunakan

metode pengumpulan data studi pustaka, observasi dan

wawancara. Tujuan membuatan aplikasi ialah

mengimplementasikan perancangan ini dalam proses

belajar di kelas secara mandiri dengan teknologi komputer

jaringan internet, mempermudah proses belajar mengajar

antara guru dan siswa tanpa harus dibatasi jarak, ruang dan

waktu, serta meminimalkan biaya, tenaga dan waktu yang

berlebihan. Hasil penelitian yang didapat ialah melalui

wabsite yang telah dibuat proses belajar mengajar lebih

maksimal, interaksi guru dan siswa dalam proses belajar

mengajar lebih mudah karena keduanya tidak langsung

bertatap muka tetapi cukup didepan komputer yang

terhubung jaringan internet, siswa dapat dengan mudag

mendapat materi pembelajaran serta guru dapat

menemukan suatu metode yang lebih efektif.[3]

Pada tahun 2013, Mucklis Sidiq Nurhasan

melakukan penelitian tentang Implementasi Website E-

Learning Berbasis Framework Codeigniter Untuk SMK

Negeri 3 Balikpapan dengan menggunakan metode

penelitian interview, observasi, dan studi pustaka. Tujuan

dari penelitian agar dapat mengimplementasikan website

e-learning untuk SMK Negeri 3 Balikpapan utuk

membantu menyalurkan, menyediakan dan memberikan

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM E …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.12.6010.pdf · dapat melakukan download materi dan tugas meskipun ... pengayaan atau remedial ... penampilan

3

materi maupun soal pembelajaran untuk murid yang ada di

SMK Negeri 3 Balikpapan ketika terjadi kekosongan

waktu belajar. Hasil penelitian yang didapat adalah website

dengan sistem e-learning merupakan solusi yang tepat bagi

sekolah yang selama ini hanya melakukan aktifitas belajar

mengajar dengan sistem manual yaitu dengan bertatap

muka. Namun sistem yang dahulu tetap berjalan, hanya

saja ditambah dengan sistem yang baru sehingga proses

belajar mengajar akan semakin mudah.[4]

Pada tahun 2015, Sua Fauzan Fataruba,

melakukan penelitian dengan judul Analisis Dan

Perancangan Sistem E-Learning Pada SMP Negeri 6 Kota

Ternate dengan menggunakan analisis SWOT (Strenght,

weakness, opportunity, dan Threat). Tujuan penelian ialah

agar SMP Negeri 6 Kota Ternate akan memiliki sistem

pembelajaran menggunakan sistem e-learning,

mempermudah sistem informasi, serta dapat mengintegrasi

sistem penerimaan siswa baru. Hasil penelitian yang

didapat ialah sistem yang telah dibangun dapat

memudahkan guru dan siswa dalam proses pembelajaran

karena website menyediakan fasilitas kepada guru dalam

mengupload materi tugas dan soal ujian sehingga siswa

dapat melakukan download materi dan tugas meskipun

para guru berhalangan hadir, tapi siswa masih bisa belajar

dengan materi yang disediakan oleh guru di website.[5]

2.1.1 Defenisi E-Learning

E-Learning adalah proses belajar secara efektif

yang dihasilkan dengan cara menggabungkan

penyampaian materi secara digital yang terdiri dari

dukungan dan layanan dalam belajar (Vaughan Waller,

2001).

E-Learning dapat diartikan sebagai media

pembelajaran yang pelaksanaannya didukung oleh jasa

elektronika seperti telepon, audio, videotape, transmisi satellite

atau komputer.[6]

E-Learning merupakan suatu jenis belajar

mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan

ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet,

intranet atau media jaringan komputer lain (Hartley, 2001).

Matthew Comerchero dalam e-Learning Concepts and

Techniques (Bloomsburg, 2006) mendefinisikan bahwa e-

Learning adalah saranan pendidikan yang mencakup

motivasi diri sendiri, komunikasi, efisiensi dan teknologi.

Karena ada keterbatasan dalam interaksi sosial, siswa

harus menjaga diri mereka tetap termotivasi. e-Learning

efisien karena mengeliminasi jarak dan arus pulang-pergi.

Jarak dieliminasi karena isi dari e-Learning didesain

dengan media yang dapat diakses dari terminal komputer

yang memiliki peralatan yang sesuai dan sarana

teknologi lainnya yang dapat mengakses jar ingan atau

Internet.

2.1.2 Fungsi E-Learning

Menutut Rahmasari dan Rismiati menyatakan

bahwa setidaknya ada 2 (dua) fungsi pembelajaran

elektronik (e-learning) terhadap kegiatan pmbelajaran di

dalam kelas.

1. Suplemen (tambahan) yaitu e-leraning dikatakan

berfungsi sebagai suplemen jika peseta didik memeliki

kebebasan memilih, apakah akan memanfatkan materi

pembelajaran elektronik atau tidak. Dalam hal ini tidak ada

kewajiban/keharusan bagi peserta didik untuk mengakses

materi pembelajaran elektronik.

2. Komplemen (pelengkap) yaitu e-learning

dikatakan berfungsi sebagai komplemen jika materi

pemelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi

materi pembelajaran yang diterima peserta didik di dalam

kelas. e-learning sebagai komplemen berarti materi

pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi

pengayaan atau remedial.[7]

2.1.3 Sejarah dan Perkembangan E-learning

E-Learning pertama kali diperkenalkan oleh

unversitas Llinois di Urbana-Champaign dengan

menggunakan sistem instruksi berbasis komputer

(computer assisted instruction) dan komputer bernama

PLATO (programmed logic for automatic teaching

operation). Sejak saat itu perkembangan E-Learning dari

masa ke masa adalah sebagai berikut:

1. Tahun 1990: Era CBT (Computer-Based

Training) di mana mulai bermunculan aplikasi e-learning

yang berjalan dalam PC standlone ataupun berbentuk

kemasan CD-ROM. Isi materi dalam bentuk tulisan

maupun multimedia (Video dan AUDIO) dalam format

mov, mpeg-1, atau avi.

2. Tahun 1994 : Seiring dengan diterimanya CBT

oleh masyarakat sejak tahun 1994 CBT muncul dalam

bentuk paket-paket yang lebih menarik dan diproduksi

secara massal.

3. Tahun 1997 : LMS (Learning Management

System). Seiring dengan perkembangan teknologi internet,

masyarakat di dunia mulai terkoneksi dengan internet.

Kebutuhan akan informasi yang dapat diperoleh dengan

cepat mulai dirasakan sebagai kebutuhan mutlak , dan jarak

serta lokasi bukanlah halangan lagi. Dari sinilah muncul

LMS. Perkembangan LMS yang makin pesat membuat

pemikiran baru untuk mengatasi masalah interoperability

antar LMS yang satu dengan lainnya secara standar.

Bentuk standar yang muncul misalnya standar yang

dikeluarkan oleh AICC (Airline Industry CBT

Commettee), IMS, SCORM, IEEE LOM, ARIADNE, dsb.

4. Tahun 1999 sebagai tahun Aplikasi E-learning

berbasis Web. Perkembangan LMS menuju aplikasi e-

learning berbasis Web berkembang secara total, baik untuk

pembelajar (learner) maupun administrasi belajar

mengajarnya. LMS mulai digabungkan dengan situs-situs

informasi, majalah, dan surat kabar. Isinya juga semakin

kaya dengan perpaduan multimedia , video streaming, serta

penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data

yang lebih standar, dan berukuran kecil.

Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM E …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.12.6010.pdf · dapat melakukan download materi dan tugas meskipun ... pengayaan atau remedial ... penampilan

4

3. Analisis (Proses Penelitian)

3.1 Analisis PIECES

PIECES adalah singkatan dari Performance

(Kinerja Sistem), Information (Informasi), Economics

(Ekonomi), Control (Pengendalian), Efficiency (Efisiensi),

dan Service (Pelayanan). Menurut Hanif Al Fatta dari

analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah utama.

Hal ini penting karena biasanya yang muncul di permukaan

bukan masalah utama, tetapi hanya gejala dari masalah

utama saja.[8]

3.1.1 Hasil Analisis PIECES

Dari hasil analisis ini dapat disimpulkan bahwa

informasi yang dihasilkan menggunakan sistem lama

memiliki cukup banyak kelemahan. Informasi yang

dihasilkan kurang dan jika ada pembaharuan informasi

perlu melakukan update secara menyeluruh, sehingga

menghabiskan cukup banyak biaya dan kurang efisien.

Maka dari itu disarankan menggunakan media

internet dengan membuat web e.learning dalam melakukan

pembelajaran universitas dimana semua informasi dan

materi dapat dicantumkan dan dapat melakukan update

secara langsung. Hal ini dapat membuat pelayanan

semakin berjalan dengan baik dikarenakan universitas

dapat terus mengupdate informasi dan materi secara

langsung dan menyeluruh.

4. Implementasi

4.1.1 Pembuatan Perogram

Pembuatan program dilakukan dalam dua tahapan

yaitu pembuatan Database dan interface.

4.1.2 Struktur Tabel Basis Data

Berikut adalah struktur tabel keseluruhan dalam

system e-learning Universitas Darussalam Ambon

Gambar 1 Struktur Tabel Database

4.1.3 Stuktur Tabel Database Dosen

Berikut ini adalah struktur tabel database Dosen.

Gambar 2 Struktur Tabel Dosen

4.1.4 Struktur Tabel Database Mahasiswa

Berikut ini adalah Struktur Tabel Database

Mahasiswa

Gambar 3 Struktur Tabel Mahasiswa

4.1.5 Struktur Tabel Database Jurusan

Berikut ini adalah Struktur Tabel Database

Jurusan

Gambar 4 Struktur Tabel Jurusan

4.1.6 Struktur Tabel Database Fakultas

Berikut ini adalah Struktur Tabel Database

Fakultas

Gambar 5 Struktur Tabel Fakultas

4.1.7 Struktur Tabel Database Tahun Ajaran

Berikut ini adalah Struktur Tabel Database Tahun

Ajaran

Gambar 6 Struktur Tabel Tahun Ajaran

4.1.8 Struktur Tabel Database Dosen Pengampu

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM E …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.12.6010.pdf · dapat melakukan download materi dan tugas meskipun ... pengayaan atau remedial ... penampilan

5

Berikut ini adalah Struktur Tabel Database Dosen

Pengampu

Gambar 7 Struktur Tabel Dosen Pengampu

4.1.9 Struktur Tabel Database Admin

Berikut ini adalah Struktur Tabel Database Admin

Gambar 8 Struktur Tabel Admin

4.1.10 Struktur Tabel Database Mata kuliah

Berikut ini adalah Struktur Tabel Database Mata

Kuliah

Gambar 9 Struktur Tabel Mata Kuliah

4.1.11 Struktur Tabel Database Info Tugas

Berikut ini adalah Struktur Tabel Database Info

Tugas

Gambar 10 Struktur Tabel Info Tugas

4.1.12 Struktur Tabel Database Upload Tugas

Berikut ini adalah Struktur Tabel Database

Upload Tugas

Gambar 11 Struktur Tabel Upload Tugas

4.1.13 Struktur Tabel Database Materi

Berikut ini adalah Struktur Tabel Database Materi

Gambar 12 Struktur Tabel Materi

4.1.14 Struktur Tabel Database Karya Tulis

Berikut ini adalah Struktur Tabel Database Karya

Tulis

Gambar 13 Struktur Tabel Karya Tulis

4.2 Pembuatan Interface

Pembuatan Interface saat pengguna mengakses

sistem. Pembuatan tampilan interface ini dilakukan dengan

menggunakan script php. Berikut adalah script coding

untuk interface Homepage.

Gambar 14 Halaman Utama

5 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dibahas

pada halaman-halaman sebelumnya dan dengan adanya

penelitian pada Universitas Darussalam Ambon dan

pembuatan laporan skripsi dengan judul “Analisis Dann

Perancangan Sistem E-Learning Pada Universitas

Darussalam Ambon” secara umum dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan dibuat sistem e-learning ini, pihak

universitas dapat memberikan infomasi dosen, materi, info

tugas dan karya tulis dari dosen yang dapat dilihat pada

website e-learning Universitas Darussalam Ambon

2. Dengan adanya sistem informasi ini seorang

Mahasiswa dapat mengedit biodata dan mengupload tugas

langsung pada website tersebut.

Sistem informasi berhasil dibangun menggunakan

perancangan yang meliputi DFD (Data Flow Diagram).

dan ERD (Entity Relationship Diagram). Sebagai

penyempurna perancangan sistem ditutup dengan

perancangan interface web.

Daftar Pustaka

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM E …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.12.6010.pdf · dapat melakukan download materi dan tugas meskipun ... pengayaan atau remedial ... penampilan

6

[1] Muhammad Fadly Toisutta. (2014). tentang Analisis

dan Perancangan Sistem E-Learning Pada SMA

Negeri 11 Ambon

[2] Arian Edy Tri Nugroho. (2015). Perancangan dan

Pembuatan Website E-Learning di SMP Negeri 1

Pakem

[3] Ditta Febri Widyowati. (2013). tentang Membangun

Website E-Learning Pada SMP Negeri 2 Bantul

[4] Mucklis Sidiq Nurhasan. (2013). Implementasi

Website E-Learning Berbasis Framework

Codeigniter Untuk SMK Negeri 3 Balikpapan

[5] Sua Fauzan Fataruba. (2015). Analisis Dan

Perancangan Sistem E-Learning Pada SMP Negeri 6

Kota Ternate

[6] Soekartawi. (2007). Merancang dan

Menyelenggarakan E-Learning

[7] Rahmasari Gartika dan Rita Rismiati. (2013). e-

learning Pemebelajaran Jarak Jauh Untuk SMA

[8] Hanif Al Fatta. (2007). Analisis dan Perancangan

Sistem InformasiUntuk Keunggulan Bersaing

Perusahaan dan Organisasi Modern

Biodata Penulis

Zulfrizal Afghani Ohorella, memperoleh gelar Sarjana

Komputer (S.Kom), jurusan Sistem Informasi STMIK

AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.

Hanif Al Fatta,M.Kom memperoleh gelar Sarjana

Komputer (S.Kom), Universitas Gajah Mada. Menempuh

Program Pasca Sarjana (S2) Universitas Gajah Mada. Saat

ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta