ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER MATA PELAJARAN BAHASA ARAB KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Kepada Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Sebagai Syarat Pemerolehan Gelar Strata Satu Disusun Oleh: Anisa Widyastuti 11420021 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2015
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER MATA
PELAJARAN BAHASA ARAB KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP
MUHAMMADIYAH 2 DEPOK TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Kepada Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Anisa Widyastuti, “Analisis Butir Soal Ulangan Tengah Semester Mata Pelajaran Bahasa Arab Kelas VII Semester Ganjil SMP Muhammadiyah 2 Depok Tahun Ajaran 2014/2015”. Skripsi, Yogyakarata: Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, UIN Sunan Kalijaga 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal Ulangan Tengah Semester mata pelajaran bahasa Arab kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Depok, Sleman, tahun ajaran 2014/2015 apabila ditinjau dari validitas, reliabilitas dan kesesuaian soal dengan standar kompetensi dan kompetensi dasarnya.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena data penelitian yang berupa angka dan menggunakan analisis statistik. Pengumpulan data penelitian ini dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan program SPSS 16.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyusunan soal bahasa Arab baik. Guru memperhatikan tahapan yang digunakan dalam penyusunan soal. Tahapan yang digunakan oleh guru adalah tahap persiapan, pemilihan materi tes, menentukan bentuk dan jenis tes, menentukan jumlah butir soal, menentukan skor, membuat kisi-kisi, menyusun butir tes berdasarkan kisi-kisi, dan uji coba tes yang telah disusun. Kemudian soal Ulangan Tengah Semester ganjil mata pelajaran bahasa Arab kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Depok, Sleman tahun ajaran 2014/2015 memiliki 25 soal pilihan ganda dan 10 soal uraian. Dari 25 soal pilihan ganda, ada 19 soal dan 10 soal uraian yang valid. Reliabilitas soal pilihan ganda sebesar 0,864 dan soal uraian sebesar 0,950 yang berarti memiliki reliabilitas yang tinggi.
dan UAD trimakasih atas segala pengalaman dan persahabatannya. semoga
hubungan kita masih bisa terjalin dengan baik dan mempererat tali
silaturahim.
13. Seluruh keluarga besar PBA angkatan 2011 yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu.
Tak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak
yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
penyusunan skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu.
Semoga Allah membalas segala kebaikan kalian Amin.
SISTEM TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini
berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan
0543b/U/1987. Secara garis besar urutannya sebagai berikut:
1. Huruf Konsonan
Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab
dilambangkan dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda dan
sebagian lain lagi dilambangkan dengan huruf dan tanda sekaligus.
Dibawah ini daftar huruf Arab dan transliterasinya dengan huruf
latin.
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama Alif tidak ا
dilambangkan tidak dilambangkan
Ba b Be ب Ta t Te ت ṡa ṡ es (deng titik diatas) ث Jim j Je ج ḥa ḥ ha (dengan tutik di bawah) ح Kha kh ka dan ha خ Dal d De د Żal ż zet (dengan titik diatas) ذ Ra r Er ر Zai z Zet ز Sin s Es س Syin Sy es dan ye ش ṣad ṣ es (dengan titik di bawah) ص ḍad ḍ de (dengan titik di bawah) ض ṭa ṭ te (dengan titik di bawah) ط ẓa ẓ zet (dengan titik di bawah) ظ ain ..‘.. koma terbalik di atas‘ ع Gain G Ge غ Fa f Ef ف Qaf q Ki ق
Kaf k Ka ك Lam l El ل Mim m Em م Nun n En ن Wau w We و
Ha h Ha ھى Hamzah .´.. Apostrof ء Ya y Ye ي
2. Vokal
Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal
tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.
a) Vokal tunggal
Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harkat
transliterasinya sebagai berikut:
Tanda Nama Huruf Latin Nama
Fatḥah a a ـ
Kasrah i i ـ
ḍammah u u ـ
b) Vokal rangkap
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara
harakat dan huruf, transliterasinya gabungan huruf, yaitu:
Tanda dan Huruf
Nama Gabungan Huruf
Nama
ي ... Fatḥah dan ya ai a dan i و ..... Fatḥah dan wau au a dan u
3. Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan
huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:
Harkat dan Huruf
Nama Huruf dan Tanda
Nama
ي.....ا .... Fatḥah dan alif atau ya
ā a dan garis di atas
يـ Kasrah dan ya ī i dan garis di atas
و.... ḍammah dan wau
ū u dan garis di atas
4. Ta marbuṭah
Taransliterasi untuk ta marbuṭah ada dua, yaitu:
1) Ta marbuṭah hidup
Ta marbuṭah yang hidup atau mendapat harkat fatḥah, kasrah dan
ḍammah, transliterasinya adalah /t/.
2) Ta marbuṭah mati.
Ta marbuṭah yang mati atau mendapat harkat sukun, transliterasinya
adalah /h/.
Kalau pada suatu kata yang akhir katanya ta marbuṭah diikuti oleh kata
yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu
terpisah maka ta marbuṭah itu ditransliterasikan dengan /h/.
Contoh: روضة الأطفال - rauḍah al- aṭfāl / rauḍatul aṭfāl.
5. Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam system tulisan Arab
dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tanda tasydid.
Dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf,
yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu.
Contoh: ربنا - rabbanā
6. Kata Sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan
huruf, yaitu : ال . namun, dalam system transliterasinya kata sandang itu
dibedakan antara kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsyiah dengan
kata sandang yang diikuti oleh huruf qomariah.
1) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan
sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf /l/ diganti dengan huruf yang sama
dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
Contoh: جل ar-rajulu - الر
2) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah ditransliterasikan
sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan
bunyinya.
Contoh: القلم – al-qalamu
Baik diikuti oleh syamsiah maupun qamariah, kata sandang ditulis
terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda
sambung/ hubung.
7. Hamzah
Hamzah ditransliterasikan dengan apostrof, itu hanya terletak di
tengah dan di akhir kata. Bila hamzah terletak di awal kata, maka tidak
dilambangkan, karena dalam tulisan Arab beruba alif.
Contoh: اكل – akala
8. Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata, baik fi’il. Isim maupun huruf, ditulis
terpisah. Bagi kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab
yang sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau
harakat yang dihilangkan maka dalam transliterasinya ini penulisan kata
tersebut bisa dilakukan dengan dua cara: bisa dipisah perkata dan bisa pula
dirangkaikan.
Contoh: ازقین وان الله لھو خیر الر
- Wa innallāha lahuwa khair ar-rāziqīn
- Wa innallāha lahuwa khairur- rāziqīn
9. Huruf Kapital
Meskipun dalam tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam
transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf capital
seperti apa yang berlaku dalam EYD, diantaranya huruf capital digunakan
untuk menuliskan huruf awal, nama diri dan permulaan kalimat. Bila nama
diri didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital
tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya.
Contoh: د الا رسول وما محم
Wa mā Muhammadun illā rasūl
Penggunaan huruf awal capital untuk Allah hanya berlaku bila
dalam tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu
disatukan dengan kata lain sehingga ada huruf atau harakat yang
dihilangkan, huruf kapital tidak dipergunakan.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................. ii
HALAMAN SURAT PERNYATAAN BERJILBAB ....................... iii
HALAMAN SURAT KEASLIAN ...................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI / TUGAS AKHIR ............. v
HALAMAN PERBAIKAN SKRIPSI / TUGAS AKHIR ................. vi
HALAMAN KARTU BIMBINGAN .................................................. vii
HALAMAN MOTTO .......................................................................... viii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................... ix
HALAMAN ABSTRAK ...................................................................... x
HALAMAN TAJRID ........................................................................... xi
HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................... xii
HALAMAN TRANSLITERASI ......................................................... xvi
DAFTAR ISI ......................................................................................... xxi
DAFTAR TABEL ................................................................................ xxiii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................. 4
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan .............................................. 4
D. Kajian Pustaka ....................................................................... 5
E. Landasan Teori ....................................................................... 7
F. Metode Penelitian .................................................................. 21
terhadap tes hasil belajar mengajar yang ditinjau dari validitas dan
reliabilitas butir soalnya, belum pernah dilakukan. Padahal ini sangatlah
penting untuk memperoleh informasi tentang mutu tes tersebut, sehingga
mutu tesnya kemudian dapat diperbaiki. Dalam pembuatan soal Ulangan
Tengah Semester (UTS) dan Ulangan Akhir Semester (UAS) di sekolah
tersebut ada perbedaan. Pembuatan soal Ulangan Tengah Semester (UTS)
dilakukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan, dalam hal ini
adalah guru bahasa Arab. Sedangkan untuk pembuatan soal Ulangan Akhir
Semester (UAS) dilakukan secara sentral/khusus pada lembaga perguruan
Muhammadiyah, dalam hal ini adalah Majelis Pendidikan Dasar dan
Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) 4 .
Oleh karena soal Ulangan Tengah Semester yang dibuat sendiri oleh guru
yang bersangkutan dan penulis ingin meneliti seberapa besar tingkat
validitas dan reliabilitas soal yang dibuat oleh guru, maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian tentang analisis butir soal Ulangan Tengah
Semester kelas VII semester ganjil mata pelajaran Bahasa Arab siswa SMP
Muhammadiyah 2 Depok, Sleman, Yogyakarta. Dalam Penelitian ini,
penulis melakukan analisis terhadap tingkat validitas dan reliabilitasnya.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis menganggap perlunya
dilakukan penelitian mengenai “Analisis Butir Soal Ulangan Tengah
Semester Mata Pelajaran Bahasa Arab Kelas VII Semester Ganjil SMP
Muhammadiyah 2 Depok Tahun Ajaran 2014/2015”. Dari hasil penelitian
4 Wawancara dengan Ibu Ade Benih Nirwana, MSi selaku guru Bahasa Arab SMP
Muhammadiyah 2 Depok, Yogyakarta. Dikutip tanggal 20 Februari 2015 pukul 10.30.
4
tersebut diharapkan dapat dijadikan sumber informasi yang penting untuk
para guru atau pengajar, khususnya guru bahasa Arab.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan yang
akan dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana proses penuyusunan soal Ulangan Tengah Semester bahasa
Arab kelas VII di SMP Muhammadiyah 2 Depok tahun ajaran
2014/2015?
2. Bagaimana validitas butir soal Ulangan Tengah Semester mata
pelajaran bahasa Arab kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Depok tahun
ajaran 2014/2015?
3. Bagaimana reliabilitas butir soal Ulangan Tengah Semester mata
pelajaran bahasa Arab kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Depok tahun
ajaran 2014/2015?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui proses penyusunan soal Ulangan Tengah
Semester bahasa Arab kelas VII di SMP Muhammadiyah 2 Depok
tahun ajaran 2014/2015.
b. Untuk mengetahui validitas butir soal Ulangan Tengah Semester
mata pelajaran bahasa Arab kelas VII SMP Muhammadiyah 2
Depok tahun ajaran 2014/2015.
5
c. Untuk mengetahui reliabilitas butir soal Ulangan Tengah Semester
mata pelajaran bahasa Arab kelas VII SMP Muhammadiyah 2
Depok tahun ajaran 2014/2015.
2. Kegunaan Penelitian
a. Dapat dijadikan bahan informasi untuk mengetahui kualitas butir-
butir soal yang nantinya bisa digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam pembuatan soal yang akan datang sehingga
dapat menyempurnakan kualitas soal.
b. Sebagai masukan bagi para guru khususnya guru bahasa Arab di
SMP Muhammadiyah 2 Depok dalam rangka menganalisis kualitas
soal mata pelajaran bahasa Arab.
c. Sebagai acuan bagi lembaga sekolah untuk memperhatikan kualitas
soal hasil belajar mata pelajaran bahasa Arab.
d. Sebagai informasi tentang analisis validitas dan reliabilitas tes.
e. Dapat menambah wawasan dan sumber penelitian yang relevan
bagi penulis.
D. Kajian Pustaka
Kajian pustaka ini dimaksudkan untuk mengkaji hasil penelitian
yang relevan dengan penelitian penulis. Penulis menemukan beberapa
hasil penelitian yaitu:
1. Skripsi yang ditulis oleh Rakhmaddiniah Sulistyawati tahun 2013 yang
berjudul “Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester Mata Pelajaran
Bahasa Arab kelas VIII MTs N Piyungan Bantul Tahun Ajaran
6
2012/2013”. Skripsi ini menyimpulkan bahwa soal tersebut memiliki
22 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian yang valid, soal pilihan ganda
reliabilitasnya tinggi, sedangkan untuk soal uraian reliabilitasnya
unreliable. Derajat kesukaran item butir soal pilihan ganda mayoritas
cukup, daya pembeda item yang diterima sebanyak 21 butir, fungsi
pengecohnya berfungsi dengan baik, dan soal tersebut hanya mampu
mengukur dua kompetensi yakni kompetensi membaca (Al-Qiro’ah)
dan menulis (Kitabah) yang dapat dicapai siswa pada semester
tersebut.5
2. Skripsi yang ditulis oleh Henrian Dani Eko tahun 2013 yang
berjudul ”Pelaksanaan Evaluasi dan Analisis Butir Soal Bahasa Arab di
SMA Muhammadiyah 1 Purwokerto Tahun Ajaran 2011/2012”. Skripsi
ini menyimpulkan bahwa dari 40 soal, yang valid hanya 16 soal.
Sedangkan dari segi reliabilitasnya soal tersebut mempunyai
reliabilitas yang tinggi. Dilihat dari tingkat kesukaran butir soalnya
dapat diketahui bahwa soal yang disajikan termasuk soal yang kurang
baik karena 52,5% soalnya tergolong soal yang mudah. Untuk indeks
daya pembedanya soal tersebut termasuk soal yang sedang, dan dilihat
dari fungsi pengecohnya tergolong baik.6
5 Rakhmaddiniah Sulistyawati “Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester Mata
Pelajaran Bahasa Arab kelas VIII MTs N Piyungan Tahun Ajaran 2012/2013”, (Yogyakarta: Skripsi Perpustakaan UPT UIN SUKA 2014).
6 Hanrian Dani Eko “Pelaksanaan Evaluasi dan Analisis Butir Soal Bahasa Arab di SMA Muhammadiyah 1 Purwokerto Tahun Ajaran 2011/2012” , (Yogyakarta: Skripsi Perpustakaan UPT UIN SUKA 2013).
7
3. Skripsi yang ditulis oleh Nia Daniati yang berjudul “Analisis Validitas
dan Reliabilitas Soal Ulangan Kenaikan Kelas Mata Pelajaran Bahasa
Arab kelas VIII MTs Muhammadiyah Wates Kulonprogo Tahun
Pelajaran 2010/2011”. Skripsi ini menyimpulkan bahwa dinyakatan
bahwa soal memliki tingkat validitas yang sangat rendah, dari 40 butir
soal pilihan ganda tidak ada satupun soal yang valid dan reliabilitasnya
pun dinyatakan rendah.7
Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa perbedaan
penelitian yang telah dilakukan oleh ketiga penelitian di atas dengan
penelitian yang akan penulis lakukan ini adalah terletak pada objek
penelitian. Pada penelitian pertama mengambil objek Ulangan Akhir
Semester mata pelajaran bahasa Arab kelas VIII MTs N Piyungan Bantul.
Penelitian yang kedua mengambil objek soal Ulangan Akhir Semester
genap mata pelajaran bahasa Arab dan pelaksanaan evaluasi di SMA
Muhammadiyah 1 Purwokerto. Penelitian yang ketiga mengambil objek
soal Ulangan Kenaikan Kelas mata pelajaran bahasa Arab kelas VIII MTs
Muhammadiyah Kulonprogo. Sedangkan penelitian yang akan penulis
lakukan ini mengambil objek soal Ulangan Tengah Semester mata
pelajaran bahasa Arab kelas VII semester ganjil SMP Muhammadiyah 2
Depok.
E. Landasan Teori
1. Evaluasi
7 Nia Daniati “Analisis Validitas dan Reliabilitas Soal Ulangan Kenaikan Kelas Mata
Pelajaran Bahasa Arab kelas VIII MTs Muhammadiyah Wates Kulonprogo Tahun Pelajaran 2010/2011” (Yogyakarta: Skripsi Perpustakaan UPT UIN SUKA 2011).
8
a. Pengertian Evaluasi dan Evaluasi Pendidikan
Evaluasi secara harfiah berarti evalution (inggris); al-
Taqdiir (Arab); penilaian (Indonesia). Akar kata evaluasi yaitu
value (inggris); al-Qiimah (Arab), nilai (Indonesia). Dengan
demikian, secara harfiah evaluasi pendidikan (educational
evaluation; al-taqdiir al-tarbawi) yaitu dapat diartikan sebagai
penilaian dalam (bidang) pendidikan atau penilai mengenai hal-hal
yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan. Menurut istilah maka
evaluasi pendidikan adalah kegiatan atau proses penentuan nilai
pendidikan, sehingga dapat diketahui mutu atau hasil-hasilnya.8
b. Fungsi dan Tujuan Evaluasi Pendidikan
Kegiatan evaluasi pendidikan atau pembelajaran secara
umum bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian sasaran atau
tujuan dari suatu program. Melalui evaluasi, berhasil atau tidaknya
kegiatan pembelajarandapat diketahui. Evaluasi tidak semata-mata
bertujuan mengungkap pencapaian tujuan pembelajaran, tetapi juga
mengungkapkan efektifitas kegiatan pembelajaran itu sendiri.
Secara lebih rinci, tujuan evaluasi dapat dikemukakan antara lain
sebagai berikut:
1) Untuk mengetahui apakah tujuan yang telah ditetapkan sudah
tercapai atau belum.
8 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2009), hlm.1-2
9
2) Untuk dapat mengambil keputusan tentang materi dan
kompetensi apa yang harus diajarkan kepada atau dipelajari
oleh siswa.
3) Untuk mengetahui hasil belajar siswa.
4) Untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan proses
pembelajaran, sehingga dapat dirumuskan langkah-langkah
perbaikan.
5) Untuk mengetahui dan memutuskan apakah siswa yang dapat
melanjutkan ke program berikutnya, apakah harus memperoleh
tindakan remidial
6) Untuk mendiagnosa kesulitan siswa.
7) Untuk dapat mengelompokkan siswa secara cermat.9
c. Prinsip-prinsip Evaluasi
Di dalam petunjuk pelaksanaan penilaian yang diternitkan
oleh Ditdikmenum, dikemukakan sejumlah prinsip evaluasi dalam
semua proses pembelajaran, yaitu:
1) Menyeluruh
Dalam konteks pengajaran bahasa, prinsip menyeluruh
mempunyai arti bahwa evaluasi dilaksanakan terhadap semua
aspek kebahasaan, yaitu kosakata, struktur, ejaan, dan unsur-
unsur prosodi.
2) Berkesinambungan
9 M. Ainin, dkk, Evaluasi ..., hlm.11-12.
10
Kesinambungan maksudnya, evaluasi dilaksanakan secara
kontinyu dan terus menerus yang sesuai dengan tahap-tahap
program pembelajaran yang disusun.
3) Berorientasi pada tujuan
Evaluasi merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk
mengetahui apakah tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan
tercapai atau tidak.
4) Objektif
Objektif mengandung arti bahwa informasi dan skor yang
diperoleh, serta keputusan yang ditetapkan sesuai dengan
keadaan siswa yang sebenarnya.
5) Terbuka
Proses dan hasil evaluasi dapat diketahui oleh semua pihak
yang terkait, yaitu sekolah, siswa dan orang tua.
6) Bermakna
Evaluasi yang dilaksanakan hendaknya mempunyai makna
bagi pihak-pihak yang terkait, yaitu siswa dan guru. Bagi siswa
dapat menjadi barometer kemampuannya sekaligus menjadi
alat instrospeksi diri. Bagi guru, evaluasi dapat memberikan
masukan tentang kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.
7) Mendidik
Evaluasi dilaksanakan untuk mendorong siswa belajar lebih
mantap. Hasil yang diperoleh dalam evaluasi digunakan
11
sebagai penghargaan terhadap keberhasilan belajar atau
sebaliknya digunakan sebagai peringatan atas
kekurangberhasilan belajar.
8) Sesuai dengan kurikulum
Kesesuaian yang dimaksud di sini adalah kesesuaian
evaluasi dengan tiga komponen lainnya dalam program
pembelajaran, yaitu tujuan, materi, dan metode.
9) Valid
Penilaian harus memberikan informasi yang akurat tentang
hasil belajar siswa, misalnya apabila pembelajaran
menggunakan pendekatan eksperimen maka kegiatan
melakukan eksperimen harus menjadi salah satu objek yang
dinilai.
10) Berorientasi pada kompetensi
Penilaian harus menilai pencapaian kompetensi yang
dimaksud dengan kurikulum.
11) Adil
Penilaian harus adil terhadap semua siswa dengan tidak
membedakan latar belakang sosial-ekonomi, budaya, bahasa,
dan jender.
12) Terbuka
Kriteria penilaian dan dasar pengambilan keputusan harus
jelas dan terbuka bagi semua pihak.
12
13) Reliabel10
Penilaian yang baik yaitu memiliki tingkat
kestabilan/keajegan yang tinggi kapan saja, dimana saja, oleh
siapa ujian itu dilaksanakan, diperiksa, dan dinilai.
d. Teknik-teknik Evaluasi
Teknik-teknik evaluasi belajar terkandung arti alat-alat
yang digunakan dalam rangka melakukan evaluasi hasil belajar.
Dalam hal ini dikenal dua macam teknik evaluasi, yakni:
1) Teknik non tes
a) Skala bertingkat (rating scale);
b) Kuesioner (questinair);
c) Daftar cocok (check list);
d) Wawancara (interview);
e) Pengamatan (observation);
f) Riwayat hidup.
2) Teknik tes
2. Evaluasi Pembelajaran Bahasa Arab
Evaluasi pembelajaran bahasa arab merupakan bagian dari
rangkaian kegiatan untuk mengetahui sejumlah mana tingkat
keberhasilan pelaksanaan program pembelajaran bahas arab tersebut.
a. Tes Bahasa Arab.
10Ibid., hlm.12-17.
13
Tes bahasa Arab dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu tes
komponen bahasa dan ketrampilan bahasa.
1) Tes Komponen Bahasa Arab
Tes Komponen bahasa terdiri dari dua bagian, yaitu:
a) Tes Struktur/Tata Bahasa
b) Tes Kosa Kata
2) Tes Keterampilan Berbahasa Arab
Tes keterampilan berbahasa arab biasanya meliputi tes
kemampuan sebagai berikut.
a) Tes menyimak, meliputi kemampuan mengidentifikasi
bunyi huruf, kemampuan membedakan bunyi huruf yang mirip,
memahami arti kosa kata dan frasa, memahami kalimat,
memahami wacana, dan memberikan respon atau tanggapan
terhadap isi wacana yang disimak (menyimak kritis).
b) Tes berbicara, meliputi pelafalan (yang mencakup ciri-ciri
segmental-vokal dan konsonan serta pola tekanan dan intonasi,
tatabahasa, kosa kata, kelancaran (fluency), dan pemahaman
(kemampuan merespon terhadap suatu ujaran secara baik).
c) Tes membaca, meliputi kemampuan menemukan informasi
tersurat maupun tersirat dalam suatu wacana tulis,
menentukan ide pokok dalam suatu paragraf, menentukan
hubungan antar paragraf, menyimpulkan isi wacana, dan
menentukan tema atau judul bacaan. Dalam tes membaca
14
keras, kompetensi yang perlu diperhatikan meliputi ketepatan
bacaan, kelancaran, intonasi, dan kefasihan.
d) Tes menulis, secara umum dikelompokkan menjadi tes
menulis terbimbing (insya’ muwajjahah) dan tes menulis
bebas (insya hur).Tes menulis berbahasa arab terbimbing
misalnya membuat kalimat dengan kosa kata (terbatas) yang
tersedia, membuat pertanyaan dari jawaban yang tersedia,
menghubungkan dua kalimat atau lebih, menjodohkan dua
kalimat, menulis kalimat berdasarkan gambar, mengurutkan
beberapa kalimat menjadi paragraf, menceritakan gambar
berseri dalam suatu karangan sederhana yang panjangnya
kurang lebih satu paragraf, menceritakan gambar berseri ke
dalam suatu karangan yang relatif kompleks, dan
mengembangkan pokok-pokok pikiran yang telah tersedia ke
dalam suatu karangan.
Tes menulis secara bebas dapat dilakukan dengan berbagai
cara, diantaranya mendeskripsikan gambar berseri ke dalam
suatu karangan yang lebih kompleks, menulis suatu karangan
dengan topik yang telah ditentukan, mendeskripsikan salah
satu topik dari beberapa topik yang tersedia, mendeskripsikan
hasil wawancara dengan orang lain mengenai isu-isu aktual,
dan menyusun makalah ilmiah mengenai isu-isu tertentu.11
11Ibid., hlm.129-146.
15
b. Penyusunan Tes Bahasa Arab
Untuk menghasilkan suatu tes yang valid dan reliabel,
maka pembuat tes atau guru dapat menempuh langkah sebagai
berikut.
1) Tahap persiapan
Pada tahap ini guru atau pembuat tes melakukan kajian
terhadap kurikulum bahasa Arab dan buku pedoman
pelaksanaan kurikulum untuk mata pelajaran bahasa Arab.
2) Pemilihan materi tes
Untuk menetapkan materi tes bahasa Arab yang benar-
benar fixed dan selektif dapat dilakukan beberapa kegiatan
sebagai berikut. (a) menentukan komponen dan ketrampilan
berbahasa yang akan diteskan. (b) menentukan pokok
bahasan yang akan diteskan secara representatif (tidak bias
dan tidak atas dasar subjektifitas penyusun tes).
3) Menentukan bentuk dan jenis tes
Sebagaimana telah dikemukakan, tes komponen bahasa dan
kemampuan berbahasa dapat disusun dalam bentuk subjektif
dan atau objektif dengan segala variasinya atau jenisnya
(kecuali tes ketrampilan berbicara yang memiliki perlakuan
khusus).
4) Menentukan jumlah butir soal
16
Perihal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan
jumlah butir tes adalah alokasi waktu yang tersedia untuk
penyelenggaraan tes. Untuk menentukan berapa jumlah butir
tes yang harus disusun sesuai dengan waktu yang tersedia
memang tidak ada batasan yang pasti. Akan tetapi, guru
dengan nalurinya yang mengetahui kondisi objektif siswanya
akan dapat menentukan jumlah butir tes yang sesuai dengan
waktu yang tersedia.
5) Menentukan skor
6) Membuat kisi-kisi
Kisi-kisi merupakan panduan bagi guru dalam menyusun
atau mengembangkan suatu tes.
7) Menyusun butir tes berdasarkan kisi-kisi
Dalam penyusunan butir soal ini, ada rambu-rambu yang
sebaiknya diperhatikan oleh guru atau pembuat tes, yaitu : (a)
bahasa yang digunakan harus jelas dan lugas, (b) stem
(pernyataan pokok) pada setiap butir tes hanya berisi satu
permasalahan, (c) panjang kalimat untuk setiap option relatif
sama, (d) letak jawaban yang benar.
8) Uji coba tes yang telah disusun12
Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui apakah tes yang
disusun itu benar-benar tes yang baik (shahih dan reliabel)
12Ibid., hlm. 94-102.
17
atau apakah tes yang disusun itu memiliki tingkat kesulitan
yang normal dan benar-benar dapat membedakan kelompok
teste yang memiliki kemampuan tinggi dan rendah.
3. Pengertian Ulangan Tengah Semester
Alat evaluasi dalam pendidikan yaitu tes. Tes yang dilakukan di
sekolah, khususnya di kelas memiliki fungsi untuk mengukur
kemampuan siswa dan mengukur keberhasilan program pembelajaran.
Ulangan Tengah Semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh
pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah
melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan
meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada
periode tersebut.13
4. Validitas
Teknik pengujian yang dilakukan di sini yaitu teknik pengujian
validitas item hasil belajar. Yang dimaksud dengan validitas item dari
suatu tes yaitu ketepatan mengukur yang dimiliki oleh sebuah item
(yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tes sebagai suatu
totalitas), dalam mengukur apa yang seharusnya diukur lewat butir
item tersebut.14
Untuk dapat menentukan apakah tes hasil belajar sudah memiliki
validitas rasional ataukah belum, dapat dilakukan penelusuran dari
dua segi, yaitu dari segi isinya/validitas isi (content validity) dan dari
Arikunto,Suharsimi.Prosedur Penelitian.Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Daniati,Nia.2011.Analisis Validitas dan Reliabilitas Soal Ulangan Kenaikan Kelas Mata Pelajaran Bahasa Arab kelas VIII MTs Muhammadiyah Wates Kulonprogo Tahun Pelajaran 2010/2011,Skripsi.Yogyakarta:UIN Sunan Kalijaga.
Djiwandono, M. Soenardi.1996.Tes Bahasa dalam Pengajaran.Bandung:ITB.
Eko, Hanrian Dani.2013.Pelaksanaan Evaluasi dan Analisis Butir Soal Bahasa Arab di SMA Muhammadiyah 1 Purwokerto Tahun Ajaran 2011/2012, Skripsi.Yogyakarta:UIN Sunan Kalijaga.
M. Ainin, dkk.2006.Evaluasi dalam Pembelajaran Bahasa Arab.Malang: Misykat.
Purwanto, Ngalim.1994.Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Rahmawati, Selly.Sunarti.2014. Penilaian dalam Kurikulum 2013 Membantu Guru dan Calon Guru Mengetahui Langkah-Langkah dalam Penelitian Pembelajaran.Yogyakarta:Andi.
Sarwono, Jonathan.2006.Analisis Data Penelitian menggunakan SPSS. Yogyakarta: Andi.
Sudijono, Anas.2009.Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono.2008.Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Sulistyawati, Rakhmaddiniah.2014.Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Arab kelas VIII MTs N Piyungan Tahun Ajaran 2012/2013,Skripsi.Yogyakarta:UIN Sunan Kalijaga.
32
Wiraatmadja, Rochiati.2005.Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Remaja Rosdakarya.
http://pengertian-kata.blogspot.com/2012/01/pengertian-ulangan-tengah-semester.html. diakses tanggal 03 November 2014
Arikunto,Suharsimi.Prosedur Penelitian.Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Daniati,Nia.2011.Analisis Validitas dan Reliabilitas Soal Ulangan Kenaikan Kelas Mata Pelajaran Bahasa Arab kelas VIII MTs Muhammadiyah Wates Kulonprogo Tahun Pelajaran 2010/2011,Skripsi.Yogyakarta:UIN Sunan Kalijaga.
Djiwandono, M. Soenardi.1996.Tes Bahasa dalam Pengajaran.Bandung:ITB.
Eko, Hanrian Dani.2013.Pelaksanaan Evaluasi dan Analisis Butir Soal Bahasa Arab di SMA Muhammadiyah 1 Purwokerto Tahun Ajaran 2011/2012, Skripsi.Yogyakarta:UIN Sunan Kalijaga.
M. Ainin, dkk.2006.Evaluasi dalam Pembelajaran Bahasa Arab.Malang: Misykat.
Purwanto, Ngalim.1994.Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Rahmawati, Selly.Sunarti.2014. Penilaian dalam Kurikulum 2013 Membantu Guru dan Calon Guru Mengetahui Langkah-Langkah dalam Penelitian Pembelajaran.Yogyakarta:Andi.
Sarwono, Jonathan.2006.Analisis Data Penelitian menggunakan SPSS. Yogyakarta: Andi.
Sudijono, Anas.2009.Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono.2008.Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta.
74
Sulistyawati, Rakhmaddiniah.2014.Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Arab kelas VIII MTs N Piyungan Tahun Ajaran 2012/2013,Skripsi.Yogyakarta:UIN Sunan Kalijaga.
Wiraatmadja, Rochiati.2005.Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Remaja Rosdakarya.
http://pengertian-kata.blogspot.com/2012/01/pengertian-ulangan-tengah-semester.html. diakses tanggal 03 November 2014