Top Banner
ANALISIS BAHASA BUGIS SOPPENG NAMA KELOMPOK: LILISURIANI DWI SATRYANI MUH.IKBAL MIRNASARI USMAN NOVISARI RITMADANTI MULIA BUDI PEKERTIANA
25

Analisis bahasa bugis soppeng

Jul 30, 2015

Download

asadmuhammad123
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Analisis bahasa bugis soppeng

ANALISIS BAHASA BUGIS SOPPENG

NAMA KELOMPOK: LILISURIANI DWI SATRYANI MUH.IKBAL MIRNASARI USMAN NOVISARI RITMADANTI MULIA BUDI PEKERTIANA

Page 2: Analisis bahasa bugis soppeng

A. Distribusi dalam lingkungan yang sama :

Data bunyi /a/ dan /e/Contoh : /Mata/ ‘Mata’ /Matɛ/ ‘Mati’Analisis : Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /a/ dan /e/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh dari data lain yaitu :

/Bangkung/ ‘Parang’/Bɛngkung/ ‘Cangkul’/Ula/ ‘Ular’/UlƏ/ ‘Ulat’/Pusa/ ‘Kesasar’/PusƏ/ ‘Keringat’ /Mɛnrɛ/ ‘Naik’/Manrɛ/ ‘Makan’/DarƏ/ ‘Kebun’/Dara/ ‘Gadis’Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /a/ dan /e/. 

Page 3: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /e/ dan /u/Contoh : /Aju/ ‘Kayu /Ajɛ/ ‘Kaki’Analisis : Bunyi /e/ dan /u/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /e/ dan /u/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/Balɛ/ ‘Ikan’

/Balu/ ‘Jual’ /LƏttɛ/ ‘Petir’

/LƏttų/ ‘Sampai’ /Matɛ/ ‘Meninggal’

/Matų/ ‘Nanti’ /Tɛmų/ ‘Mulut’

/Tɛmɛ/ ‘Kencing’ /Lampų/ ‘Lampu’

/Lampɛ/ ‘Panjang’ /Fakų/ ‘Paku’

/Fakɛ/ ‘Pakai’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /e/ dan /u/.

Page 4: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /o/ dan /u/

Contoh : /Awo/ ‘Bambu’ /Awų/ ‘Debu’

Analisis : Bunyi /o/ dan /u/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /o/ dan /u/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/TƏllo/ ‘Telur’/TƏllų/ ‘Tiga’

/MƏsso/ ‘Kenyang’/MƏssų/ ‘Keluar’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /o/ dan /u/.

Page 5: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /e/ dan /i/

Contoh : /TasƏ/ ‘Tas’ /Tasi/ ‘Laut’Analisis : Bunyi /e/ dan /i/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /e/ dan /i/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

 

/IsƏ/ ‘Isi’

/Isi/ ‘Gigi’

/PƏddɛ/ ‘Padam’

/PƏddi/ ‘Sakit’

/MacƏnniŋ/ ‘Manis’

/Macinnoŋ/ ‘Jernih’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /e/ dan /i/.

Page 6: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /o/ dan /e/

Contoh : /Lalo/ ‘Lewat’ /LalƏ/‘Lalat’Analisis : Bunyi /o/ dan /e/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /o/ dan /e/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/PƏnno/ ‘Penuh’

/PƏnnɛ/ ‘Piring’

/Sųro/ ‘Menyuruh’

/SųrƏ/ ‘Surat’

/Saro/ ‘Untung’

/SarƏ/ ‘Ubun-ubun’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /o/ dan /e/.

Page 7: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /o/ dan /i/

Contoh : /Golo/ ‘Bola’ /Goli/ ‘Kelereng’Analisis : Bunyi /o/ dan /i/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /o/ dan /i/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

• /Doŋo/ ‘Bodoh’Doŋi/ ‘Burung’

• /GƏtto/ ‘Jitak’/GƏtti/ ‘Sentil’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /o/ dan /i/.

Page 8: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /a/ dan /u/

Contoh : /Wajų/ ‘Baju’ /Waja/ ‘Bayar’Analisis : Bunyi /a/ dan /u/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /a/ dan /u/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

• /Maggarų/‘Menggaruk’/Maggųrų/‘Belajar’

• /Aja/ ‘Jangan’/Ajų/ ‘Kayu’

• /Matų/ ‘Nanti’/Mųtų/ ‘Malas’

• /Lampa/ ‘Preman’/Lampų/ ‘Lampu’

• /ųla/ ‘Ular’/ųlų/ ‘Kepala’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /a/ dan /u/.

Page 9: Analisis bahasa bugis soppeng

B. Distribusi dalam lingkungan yang mirip :

Data bunyi /u/ dan /i/

Contoh : /Kalųkų/ ‘Kelapa’ /Kaliki/ ‘Pepaya’

Analisis : Bunyi /u/ dan /i/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang mirip. Karena itu /u/ dan /i/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/Cųrų/ ‘Menyelam’/Ciri/ ‘Mencret’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /a/ dan /e/.

Page 10: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /i/ dan /o/

Contoh : /Siri/ ‘Malu’ /Soro/ ‘Mundur’

Analisis : Bunyi /i/ dan /o/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang mirip. Karena itu /p/ dan /r/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/Piri/ ‘Lincah’/Poro/ ‘Menyembur’

/Boco/ ‘Kelambu’/Bici/ ‘Bisik’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /i/ dan /o/.

Page 11: Analisis bahasa bugis soppeng

Distribusi pada lingkungan yang berbeda :

Data bunyi /e/ dan /a/

Contoh : /Lɛnroŋ/ ‘Belut’ /Lanjoŋ/ ‘Tinggi’

Analisis : Bunyi /e/ dan /a/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang berbeda. Karena itu /e/ dan /a/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/NyamƏŋ/ ‘Nyaman’/Nyaraŋ/ ‘Kuda’

/RƏnrƏŋ/ ‘Menetap’/Ranjaŋ/ ‘Tempat Tidur’

/Labbų/ ‘Tepung’/LƏbbi/ ‘Anggun’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /e/ dan /a/.

 

Page 12: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /e/ dan /i/

Contoh : /MinrƏŋ/ ‘Pinjam’ /MƏnrųŋ/ ‘Jatuh’Analisis : Bunyi /e/ dan /i/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang berbeda. Karena itu /e/ dan /i/ adalah dua fonem yang berbeda. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/Macinnoŋ/ ‘Jernih’/MacƏnniŋ/ ‘Manis’

/GƏmmƏ/ ‘Rambut’/Gammi/ ‘Sambal’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /e/ dan /i/.

Page 13: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /o/ dan /i/

Contoh : /Mompo/ ‘Muncul’ /Mampi/ ‘Mengembala’

Analisis : Bunyi /o/ dan /i/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang berbeda. Karena itu /o/ dan /i/ adalah dua fonem yang berbeda. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/Macinnoŋ/ ‘Jernih’/MacƏnniŋ/ ‘Manis’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /o/ dan /i/.

 

Page 14: Analisis bahasa bugis soppeng

A. Distribusi dalam lingkungan sama

Data bunyi /n/ dan /m/

Contoh : /Tana/ ‘Tanah’ /Tama/ ‘Masuk’Analisis : Bunyi /n/ dan /m/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /n/ dan /m/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data yang lain yaitu :

/Manrɛ/ ‘Makan’/Nanrɛ/ ‘Nasi’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /n/ dan /m/.

Page 15: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /r/ dan /c/

Contoh : /Marųa/ ‘Ramai’ /Macųa/ ‘Tua’Analisis : Bunyi /r/ dan /c/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /r/ dan /c/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/Caų/ ‘Tidak mau lagi’/Raų/ ‘Raut’

/CƏmmɛ/ ‘Mandi’/RƏmmɛ/ ‘Rendam’

/CƏkkɛ/ ‘Dingin’/RƏkkɛ/ ‘Raket’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /r/ dan /c/.

Page 16: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /n/ dan /t/

Contoh : /Manų/ ‘Ayam’ /Matų/ ‘Nannti’

Analisis : Bunyi /n/ dan /t/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /n/ dan /t/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/Nanrɛ/ ‘Nasi’/Tanrɛ/ ‘Tinggi’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /n/ dan /t/.

Page 17: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /w/ dan /p/

Contoh : /WƏlla/ ‘Rumput’ /PƏlla/ ‘Panas’

Analisis : Bunyi /o/ dan /u/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /o/ dan /u/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/Wai/ ‘Air’/Pai/ ‘Pahit’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /w/ dan /p/.

Page 18: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /l/ dan /t/

Contoh : /Bola/ ‘Rumah’ /Bota/ ‘Botak’Analisis : Bunyi /l/ dan /t/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /l/ dan /t/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/Lai/ ‘Jantan’/Tai/ ‘Kotoran’

/Lųa/ ‘Menyala’/Tųa/ ‘Tuak’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /l/ dan /t/.

Page 19: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /c/ dan /g/

Contoh : /CƏmmɛ/ ‘Mandi’ /GƏmmƏ/ ‘Rambut’Analisis : Bunyi /c/ dan /g/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /c/ dan /g/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/Cani/ ‘Madu’/Gani/ ‘Pura-pura’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /c/ dan /g/.

Page 20: Analisis bahasa bugis soppeng

Data Bunyi /l/ dan /b/

Contoh : /Losi/ ‘Buah Pinang’ /Bosi/ ‘Hujan’Analisis : Bunyi /l/ dan /b/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /l/ dan /b/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/LalƏ/ ‘Lalat’/Balɛ/ ‘Ikan’

/Lampa/ ‘Preman’/Bampa/ ‘Pukul’

/Lɛttɛ/ ‘Pindah’/BƏttɛ/ ‘Menggoreng’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /l/ dan /b/.

Page 21: Analisis bahasa bugis soppeng

B. Distribusi dalam lingkungan mirip

Data bunyi /p/ dan /r/

Contoh : /SƏppi/ ‘Putus’ /SƏrri/ ‘Rumput’

Analisis : Bunyi /p/ dan /r/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang mirip. Karena itu /p/ dan /r/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/Bɛppa/ ‘Kue’/BƏrrƏ/ ‘Beras’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /p/ dan /r/.

Page 22: Analisis bahasa bugis soppeng

C. Distribusi lingkungan berbeda

Data bunyi /j/ dan /r/

Contoh : /LƏnroŋ/ ‘Belut’ /Lanjoŋ/ ‘Tinggi’Analisis : Bunyi /j/ dan /r/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang berbeda. Karena itu /j/ dan /r/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/RƏnrƏŋ/ ‘Menetap’/Ranjaŋ/ ‘Tempat Tidur/

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /j/ dan /r/.

Page 23: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /m/ dan /r/

Contoh : /NyamƏŋ/‘Nyaman’ /Nyaraŋ/ ‘Kuda’Analisis : Bunyi /m/ dan /r/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang berbeda. Karena itu /m/ dan /r/ adalah dua fonem yang berbeda. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/Mɛkkɛ/ ‘Kedinginan’/RƏllɛ/ ‘Jagung’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /m/ dan /r/.

Page 24: Analisis bahasa bugis soppeng

D. Distribusi dalam lingkungan yang komplementer :

Data bunyi /f/ dan /p/Contoh : /FɛfƏŋ/ ‘Papan’ /PɛpƏŋ/ ‘Papan’

Analisis : Bunyi /f/ dan /p/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang komplementer. Karena itu /f/ dan /p/ adalah dua fonem yang berbeda. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

1. /FusƏ/ ‘Keringat’ 6. /FƏllƏŋ/ ‘Kemiri’/PusƏ/ ‘Kerinhgat’ /PƏllƏŋ/ ‘Kemiri’

2. /FƏcca/ ‘Memeras’ 7. /Fotto/ ‘Gelang’/PƏcca/ ‘memeras’ /Potto/ ‘Gelang’

3. /Fanniŋ/ ‘Kalelawar’ 8. /Kalɛfa/ ‘Ketiak’/Panniŋ/ ‘Kalelawar’ /Kalɛpa/ ‘Ketiak’

4. /FƏnnɛ/ ‘Piring’ 9. /Lifa/ ‘Sarung’/PƏnnɛ/ ‘Piring’ /Lipa/ ‘Sarung’

5. /Fakkɛ/ ‘Tokek’/Pakkɛ/ ‘Tokek’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /f/ dan /p/.

Page 25: Analisis bahasa bugis soppeng

KESIMPULAN

Jadi dari analisis bahasa Bugis Soppeng dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem vokal /a/,/i/,/u/,/e/ dan /o/ dan untuk sementara yang kami temukan mempunyai fonem konsonan /m/,/n/, /c/, /r/, /t/, /g/, /w/, /p/, /l/, /j/, /b/, /f/