http://tradingbarengkoko.blogspot.com @kokolato Analisa Tape Reading Trading is a business!! In fact, trading is a serious business. Pada dasarnya, berinvestasi di pasar modal merupakan sebuah bisnis yang serius, sama halnya dengan berbisnis di sektor rill semisal kita membuka toko atau mendirikan sebuah perusahaan. Sayangnya, tidak semua pelaku pasar modal mempunyai pola pikir yang sama mengenai berbisnis di pasar modal ini. Banyak dari para pelaku pasar modal yang memandang pasar modal layaknya sebuah kasino, sebagai alternatif tempat mereka untuk berjudi, ajang spekulasi dan tebak tebakan. Padahal jauh dari itu, investasi di pasar modal adalah sebuah bisnis yang harus dipikirkan dengan serius, direncanakan dengan matang dan dijalankan dengan penuh kedisiplinan. Seperti layaknya sebuah business plan pada setiap aktifitas investasi perusahaan, dalam aktifitas trading ada juga business plan yang biasa disebut dengan trading plan. Trading plan merupakan rencana trading, rencana beli dan jual yang didasarkan pada analisa pergerakan harga sebelumnya, dan berisi hal-hal yang terkait dengan rule buy dari strategy trading, buy if breakout, buy at support dsb, exit level yang berupa target profit maupun stoploss level, entry level yang merupakan harga belinya serta time horison untuk menyimpan saham tersebut. Untuk trader yang aktif, trading plan yang dibuat umumnya berdasarkan analisa teknikal berdasarkan indikator maupun strategi trading yang diterapkan. Selain analisa teknikal yang sudah dikenal secara umum, analisa support resistance, indikator moving average, Bollinger Band, trendline da sebagainya, ada satu teknik analisa yang bisa dianggap sebagai bagian dari teknikal analisis yang diterapkan langsung dengan menganalisa pergerakan harga saham secara langsung di software online trading tanpa harus bolak-balik menganalisa chart. Teknik tersebut dikenal dengan tape reading.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
http://tradingbarengkoko.blogspot.com @kokolato
Analisa Tape Reading
Trading is a business!! In fact, trading is a serious business. Pada dasarnya, berinvestasi di pasar
modal merupakan sebuah bisnis yang serius, sama halnya dengan berbisnis di sektor rill semisal
kita membuka toko atau mendirikan sebuah perusahaan. Sayangnya, tidak semua pelaku pasar
modal mempunyai pola pikir yang sama mengenai berbisnis di pasar modal ini. Banyak dari para
pelaku pasar modal yang memandang pasar modal layaknya sebuah kasino, sebagai alternatif
tempat mereka untuk berjudi, ajang spekulasi dan tebak tebakan. Padahal jauh dari itu, investasi
di pasar modal adalah sebuah bisnis yang harus dipikirkan dengan serius, direncanakan dengan
matang dan dijalankan dengan penuh kedisiplinan.
Seperti layaknya sebuah business plan pada setiap aktifitas investasi perusahaan, dalam
aktifitas trading ada juga business plan yang biasa disebut dengan trading plan. Trading plan
merupakan rencana trading, rencana beli dan jual yang didasarkan pada analisa pergerakan harga
sebelumnya, dan berisi hal-hal yang terkait dengan rule buy dari strategy trading, buy if
breakout, buy at support dsb, exit level yang berupa target profit maupun stoploss level, entry
level yang merupakan harga belinya serta time horison untuk menyimpan saham tersebut. Untuk
trader yang aktif, trading plan yang dibuat umumnya berdasarkan analisa teknikal berdasarkan
indikator maupun strategi trading yang diterapkan.
Selain analisa teknikal yang sudah dikenal secara umum, analisa support resistance,
indikator moving average, Bollinger Band, trendline da sebagainya, ada satu teknik analisa yang
bisa dianggap sebagai bagian dari teknikal analisis yang diterapkan langsung dengan
menganalisa pergerakan harga saham secara langsung di software online trading tanpa harus
bolak-balik menganalisa chart. Teknik tersebut dikenal dengan tape reading.
http://tradingbarengkoko.blogspot.com @kokolato
Apa itu Tape reading
Sebelum menjelaskan apa itu tape reading, perlu dijelaskan apa yang bukan termasuk tape
reading :
Tape reading bukanlah membaca berita lalu beli atau jual jika saham bergerak sesuai
berita yang kita baca
Tape reading bukanlah trading berdasarkan tips, rumor atau pendapat analis
Tape reading bukanlah beli karena saham terlihat kuat atau jual karena saham terlihat
lemah
Tape reading bukanlah trading berdasarkan chart, meskipun bisa dibilang merupakan
bagian dari teknikal analisis
Tape reading bukanlah beli di support dan jual di resistance
Secara umum, tape reading adalah sebuah teknik analisis dengan menggunakan pergerakan harga
yang terdapat di running trade sebagai obyek analisis. Tidak seperti analisa teknikal lainnya,
dalam tape reading tidak mengenal indikator moving average, Bollinger band dan sebagainya,
tetapi lebih kepada analisa bid offer, trade done, broker summary dan pergerakan harga di
running trade. Gampangnya, tape reading itu merupakan salah satu bagian dari teknikal analisis
yang melibatkan analisa running trade, dengan kata lain tape reading ini adalah analisa transaksi
sudah dan sedang terjadi. Dan ini bukan teknik baru, tapi teknik yang sudah sejak lama
digunakan. Dulu mah ribet, jamannya Humphrey Neill ama Jesse Livermore, tape reading
http://tradingbarengkoko.blogspot.com @kokolato
dilakukan secara manual, beruntunglah kita, di jaman yang sudah canggih ini kita dimanjakan
oleh teknologi yang cukup maju. Apa yang kita butuhkan untuk analisa tape reading sudah
tersedia melalui Online Trading yang kita punyai.
Investopedia ( www.investopedia.com ) mendefinisikan tape reading sebagai :
An old investing technique used by day traders to analyze the price and volume of a particular
stock in order to execute profitable trades. Tape reading involves evaluating the size of stock
orders, order speed, order price, and order condition (at ask, at bid, between ask and bid) to
identify trends in trading behavior by insiders, professionals and the general public. These
trends help a trader recognize good times to buy or sell.
The term gets its name from the old method of displaying trade, bid and ask information on
paper printed by ticker tape machines (today, it is displayed electronically). Investors read the
tape numbers to create an unemotional analysis and capitalize on the behavior of the market.
This technique can be profitable whether the market is bullish or bearish
Seperti halnya Teknikal Analysis, Tape reading is an art, rather than a science, jadi pembacaan
running trade itu bukan ilmu pasti, tapi lebih kepada interpretasi, dan seringkali intuisi dari
seorang trader yang akan berperan lebih dominan daripada teknik tape reading itu sendiri.
Pengalaman dan jam terbang pengamatan seorang trader akan menentukan pemahaman dia
terhadap pola gerakan dari sebuah saham, dan dia akan lebih mudah memprediksi kemana arah
gerakan saham melalui teknik tape reading ini. Kalo kata anak sekarang, trader yang sering