Analisa Risiko Negara

Slide 1

Analisis Risiko NegaraKirana Kusuma20121111004Dita Noviany20121111045Azka Ananda Putri20121111098Pentingnya Analisis Risiko Negara?Risiko negara merupakan kemungkinan dampak buruk yang disebabkan oleh lingkungan suatu negara terhadap arus kas MNC. Analisis risiko negara digunkan untuk memonitor negara lokasi usaha MNC saat ini. Jika tingkat risiko negara pada suatu negara tertentu mulai naik maka :MNC dapat mempertimbangkan untuk menghindari melakukan usaha di negara dengan risiko.MNC juga dapat menggunakan analisis ini untuk merevisi keputusan investasi atau keputusan keuangan terkait dengan peristiwa terakhir. Peristiwa Internasional berikut masing-masing dapat terjadi kapanpun dibelahan dunia mana pun, yaitu:a.Serangan terorisb.Pemogokan tenaga kerja di suatu industric.Krisis politik karena skandal di negara tertentu.d.Kekhawatiran mengenai sistem perbankan suatu negara yang menyebabkan arus kelaur dana yang besar.e.Pengenaan pembatasan perdagangan atas impor.Faktor Risiko PolitikBerikut merupakan bentuk umum risiko politik:Sikap konsumen di negara setempatBentuk risiko politik yang paling ringan (bagi seorang eksportir) adalah kecenderungan warga untuk membeli barang produksi lokal saja. Meskipun eksportir memutuskan untuk mendirikan anak perusahaan di negara asing, maka filosofi warga tersebut dapat menghalangi keberhasilan MNC.Tindakan pemerintah setempatberbagai tindakan pemerintah setempat dapat mempengaruhi arus kas suatu MNC. Misalnya, pemerintah setempat dapat mengenakan standar pengendalian polusi dan pajak perusahaan tambahan.Pembatasan pengiriman danaAnak perusahaan MNC ssering mengirim dana kembali ke kantor pusat untuk melunasi pinjaman, pembelian perlengkapan, beban administrasi, laba yang dikirim kembali atau tujuan lainnya.

Mata uang yang tidak dapat ditukarBeberapa pemerintahan tidak mengizinkan mata uang setempat untuk ditukar menjadi mata uang lainnya. Karena, laba yang dihasilkan oleh anak perusahaan pada negara-negara tersebut tidak dapat dikirim kembali pada induk perusahaan melalui pertukaran mata uang.PerangBeberapa negara memiliki kecenderungan untuk terlibat konflik berkepanjangan dengan negara tetangganya atau mengalami kekacauan dalam negeri. BirokrasiFaktor risiko negara lainnya adalah birokrasi pemerintah, yang dapat mempersulit bisnis MNC.KorupsiKorupsi dapat berdampak negatif pada bisnis internasional MNC karena akan meningkatkan biaya melakukan usaha atau mengurangi pendapatan. Berbagai bentuk korupsi dapat terjadi antarperusahaan atau antara perusahaan dengan pemerintah.Faktor Risiko KeuanganFaktor keuangan harus dipertimbangkan saat menilai risiko negara. Salah satu faktor keuangan adalah perekonomian negara saat ini dan perkiraan di masa depan. MNC yang melakukan ekspor suatu negara atau mendirikan anak perusahaan di negara tersebut perlu mempertimbangkan permintaan produknya dari negara tersebut. Permintaan tersebut tentunya sangat dipengaruhi oleh perkenomian negara.

Indikator Perumbuhan Ekonomi: Pertumbuhan ekonomi sautu negara bergantung pada beberapa faktor keuangan:1.Suku bungaSuku bunga yang tinggi cenderung memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi permintaan produk MNC. Sebaliknya, suku bunga yang rendah dapat menstimulasi perekonomian dan meningkatkan permintaan atas produk MNC.2.KursKurs dapat mempengaruhi permintaan ekspor suatu negara, yang akan mempengaruhi produksi dan tingkat pendapatan negara tersebut. Mata uang yang kuat dapat mengurangi permintaan atas ekspor, meningkatkan volume impor produk oleh negara tersebut dan mengurangi produksi dan pendapatan nasional negara tersebut. Mata uang yang lemah dapat menyebabkan arus kas keluar spekulatif dan mengurangi jumlah dana yang trsedia untuk membiayai pertumbuhan usaha.InflasiInflasi dapat mempengaruhi daya beli konsumen dan permintaan atas produk MNC. Inflais juga memiliki dampak tidak langsung pada kondisi keungan suatu negara melalui pengaruhnya terhadap suku bunga dan kurs mata uang negara tersebut. Inflasi yang tinggi dapat mengarah pada penurunan pertumbuhan ekonomi.

Jenis Penilaian Risiko NegaraTahap pertama adalah untuk mengenali antara :Suatu penilaian risiko penyeluruh mengenai suatu negara tanpa mempertimbangkan bentuk usaha MNC.Penilaian risiko suatu negara terkait dengan bentuk usaha MNC.

Bentuk pertama dinamakan penilaian makro atas risiko negara dan bentuk terakhir disebut penilaian mikro , masing-masing bentuk tersebut yaitu:Penilaian risiko negara secara makroPenilaian makro terkait pertimbangan mengenai seluruh variabel yang mempengaruhi risiko negara kecuali terkait dengan perusahaan atau industri tertentu. Bentuk risiko ini umum dan dapat terjadi di suatu negara, tanpa memandang perusahaan atau industri yang sedang dipertimbangkan, namun risiko ini tidak memberikan informasi relevan yang dapat memperbaiki keakuratan penilaian. Setiap model penilaian makro harus mempertimbangkan karakteristik politik dan keuangan negara yang sedang dinilai:a.Faktor politik Faktor ini mencakup hubungan antara pemerintah setempat dengan pemerintah negara asal MNC, sikap masyarakat negara setempat terhadap pemerintah MNC, sejarah stabilitas pemerintah setempat dankemungkinan terjadinya perang antara pemerintah setempat dan negara tetangganya.Faktor keuanganFaktor ini merupakan suatu modal penilaian makro harus mencakup pertumbuhan PDB, tren inflasi, tingkat penganggaran pemerintah, suku bunga, tingkat pengangguran, tingkat ketergantungan negara terhadap ekspor, neraca perdagangan dan pengendalian kurs.Penilaian risiko negara secara mikroJika penilaian risiko negara secara makro memberikan indikasi atas status suatu negara secara menyeluruh, namun penilaian ini tidak menilai risiko negara dari sudut pandang bentuk usaha khusus yang terkait. Penilaian risiko negara secara mikro diperlukan untuk menentukan bagaimana risiko negara terkait dengan MNC tertentu.Teknik untuk Menilai Risiko NegaraSetelah suatu perusahaan mengindentifikasi seluruh faktor mikro dan makro yang perlu dipertimbangkan dalam penilaian risiko negara, perusahaan tersebut ingin mengimplementasikan sistem untuk mengevaluasi faktor dan menentukan peringkat risiko suatu negara. Berikut inimerupakan beberapa teknik yang umum digunakan:LPendekatan daftar isianPendekatan daftar isian melibatkan membuat penilian atas seluruh faktor politik dan keuangan yang memiliki kontribusi dalam penilaian risiko negara oleh suatu perusahaan2.Teknik delphiTeknik delphi melibatkan pengumpulan opini independen mengenai risiko negara tanpa melakukan diskusi kelompok dari para penilai yang memberikan opini.Analisa kuantitatifSetelah variabel keuangan dan politik diukur untuk suatu periode waktu, model analisis kuantitatif dapat digunakan untuk mengindentifikasi karakteristik yang mempengaruhi tingkat risiko negara.Kunjungan pemeriksaanKunjungan pemeriksaan melibatkan kunjungan ke suatu negara dan pertemuan denga n peawai tinggi negara, eksekutif bisnis dan konsumen. Pertemuan ini dapat mengklarifikasi beberapa opini perusahaan yang tidak pasti mengenai suatu negara. Memang beberapa variabel, seperti hubungan antarnegara mungkin sulit untuk dinilai tanpa kunjungan ke negara etempat.Kombinasi berbagai teknikBanyak MNC menggunakan berbagai teknik, bisa menggunakan pendekatan daftar isian untuk membuat peringkat risiko negara secara menyeluruh lalu menggunakan teknik delphi, analisa kuantitatif dan kujungan pemeriksaan untuk membuat peringkat atas berbagai faktor tersebut.Mengukur Risiko NegaraMembuat peringkat risiko negara secara menyeluruh berdasarkan pendekatan isian membutuhkan peringkat risiko politik dan keuangan yang terpisah. Faktor politik diberikan nilai dengan kisaran yang dipilih secara acak (nilai 1 hingga 5)Faktor politik diberikan bobot (mencerminkan tingkat kepentingannya)Nilai yang diberikan untuk tiap faktor dikalikan dengan bobot masing-masing lalu dijumlahkan untuk memperoleh peringkat risiko politik. Setelah peringkat politik dan keuangan dibuat, maka dapat ditentukan risiko negara secara keseluruhan terkait dengan suatu proyek tertentu dengan memberikan bobot terhadap peringkat politik dan keuangan sesuai dengan tingkat kepentingannya Menentukan Peringkat Risiko Negara secara KeseluruhanFaktor PolitikBobot Pembatasan Pengiriman Dana30%Birokrasi 70%100%Peringkat Risiko Politik Peringkat Risiko Negara secara Keseluruhan Peringkat Risiko Keungan Faktor KeuanganBobot Suku Bunga20%Tingkat Inflasi 10%Kurs 20%Persaingan Industri10%Perumbuhan Industri 40%100%Menghitung Peringkat Risiko Negara secara Keseluruhan Faktor Risiko PolitikPeringkat yang DiberikanBobot yang dikenakanNilai Tertimbang FaktorPembatasan Pengiriman Dana430%1,2Birokrasi 370%2,1100%3,3 Faktor Risiko Keuangan Suku Bunga520%1,0Tingkat Inflasi4100,4Kurs 4200,8Persaingan Industri5100,5Pertumbuhan Industri3401,2100%3,9 Kategori Peringkat seperti yang ditentukanBobot yang dikenakan Peringkat TertimbangRisiko Politik 3,380%2,64Risiko Keuangan3,920%0,783,42 Tingkat Risiko Negara secara KeseluruhanVariasi pada Metode Pengukuran Risiko NegaraProsedur yang dijelaskan hampir serupa dengan memberikan peringkat dan bobot terhadap setiap karakteristik yang relevan dalam penilaian risiko negara.

Menggunakan Peringkat Risiko Negara untuk Mengambil KeputusanBeberapa perusahaan meyakini bahwa tidak ada risiko yang terlalu tinggi saat mempertimbangkan suatu proyek. Alasannya adalah jika potensi pengembalian cukup tinggi, maka proyek tersebut layak dilakukan.Membandingkan Peringkat Risiko Antarnegara MNC mengevaluasi untuk beberapa negara, untuk menentukan lokasi pendirian anak perusahaan. Matriks Risiko Investasi Asing adalah pendekatan yang digunakan untuk membandingkan peringkat politik dan keuangan antarnegara, yang menyajikan risiko keuangan dan risiko politik dengan peringkat yang tercermin dalam matriks antara buruk hingga baik .

Peringkat Risiko Negara Aktual AntarnegaraTampilan ini menggambarkan bagaimana peringkat risiko akan berbeda pada tiap negara. www.duke.edu/~charvey Memperhitungkan Risiko Negara dalam Penganggaran Modal Penyesuaian Tingkat Diskonto Tingkat Diskonto dari suatu proyek mencerminkan tingkat pengembalian yang diinginkan dari proyek tersebut. Tingkat diskonto dapat disesuaikan untuk memperhitungkan risiko negara. Karena tidak adanya rumus yang tepat untuk menyesuaikan tingkat diskonto maka menyebabkan ditolaknya proyek yang menguntungkan atau diterimanya proyek yang tidak layak.

Penyesuaian Perkiraan Arus Kas Memperhitungkan bentuk risiko negara dengan mengestimasi bagaimana arus kas akan terpengaruh oleh tiap bentuk risiko.a. Menggunakan Spreadsheet untuk memperhitungkan ketidakpastianDapat memperhitungkan ketidakpastian karakteristik risiko negara secara bersamaan dengan memperhitungkan ketidakpastian pada variabel lain.

Bagaimana Risiko Negara Memengaruhi Keputusan Keuangan?Saat memperhitungkan risiko negara dalam analisis penganggaran modal, beberapa proyek menjadi tidak lagi menguntungkan, dan MNC akan mengurangi keterlibatannya dalam negara dengan kondisi politik yang memanas.Mengurangi Eksposur atas Pengambilalihan oleh Pemerintah SetempatMenggunakan Periode Jangka PendekMNC dapat berkonsentrasi untuk memperoleh kembali arus kas dengan sehingga jika terjadi pengambilalihan, maka jumlah kerugian dapat ditekan.

2. Mengandalkan Bahan Baku atau Teknologi KhususJika anak perusahaan dapat membawa bahan baku dari kantor pusat atau anak perusahaan yang tidak dapat diproduksi secara lokal, maka pemerintah setempat tidak dapat mengambil alih dan mengoperasikan anak perusahaan tanpa bahan baku. MNC dapat menghentikan pasokan bahan baku jika anak perusahaan diperlakukan tidak adil. Jika anak perusahaan dapat merahasiakan teknologi proses produksinya, maka kemungkinan pengambilalihan pemerintah akan sangat kecil.3. Menggunakan Tenaga Kerja LokalJika tenaga kerja lokal pada anak perusahaan akan terkena dampak pengambilalihan pemerintah setempat, mereka dapat menekan pemerintah untuk tidak melakukan tindakan tersebut. Pemerintah dapat mempertahankan tenaga kerja setelah mengambil alih anak perusahaan.

4. Meminjam Dana LokalJika anak perusahaan meminjam dana lokal, maka bank lokal akan memerhatikan kinerja anak perusahaan di masa depan. Jika karena suatu alasan pengambilalihan pemerintah akan mengurangi probabilitas bank menerima pelunasan pinjaman, maka bank berusaha untuk menghindari pengambilalihan pemerintah setempat. Pemerintah dapat menjamin pelunasan pinjaman, sehingga efektivitas strategi tersebut menjadi terbatas.

5. Membeli AsuransiProgram penjaminan investasi yang ditawarkan oleh negara asal, negara setempat, atau agen internasional menjamin berbagai perluasan bentuk pertanggungan dari adanya risiko negara.

6. Menggunakan Pembiayaan ProyekPerjanjian pembiayaan proyek sebagian besar didanai oleh kredit. Karenanya, eksposur MNC terbatas karena MNC hanya menginvestasikan sedikit ekuitas pada proyek tersebut.Bank mungkin menjamin pembayaran untuk MNCPerjanjian pembiayaan bersifat unik karena dijamin oleh pendapatan proyek di masa depan dari hasil produksi. Pinjaman bersifat tanpa jaminan (nonrecourse), kreditor tidak dapat mengejar MNC untuk melunasi pinjaman tapi hanya melihat aset dan arus kas proyek itu sendiri.