1 Analisa Kerentanan Pantai Terhadap Erosi Akibat Kenaikan Muka Air Laut Di Pantai Kuta Dengan Modifikasi Model Bruun Taufan Febry Wicaksana, Suntoyo, dan Kriyo Sambodho Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 E-mail: [email protected]Abstrak—Pantai Kuta dengan segala pesonanya menyimpan potensi kerusakan akibat berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Tugas akhir ini merupakan penelitian terhadap kerentanan pantai terhadap erosi akibat kenaikan muka air laut. Selain untuk mengetahui berapa nilai dari indeks kerentanan pantai Kuta, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pola perubahan garis pantai hingga 50 tahun ke depan. Metode Bruun dan modifikasinya oleh Hennecke dkk digunakan dalam perhitungan erosi (D). Selain itu, dalam penilaian indeks kerentanan juga menggunakan kriteria-kriteria seperti elevasi pantai (ME), kenaikan muka air laut (S), tidal range (TL), tinggi gelombang (WH), dan geomorfologi (G). Nilai dari masing- masing kriteria terdiri dari 1 (sangat rendah), 2 (rendah), 3 (sedang), 4 (tinggi), dan 5 (sangat tinggi). Dari perhitungan indeks kerentanan akan didapatkan tingkat kerentanan dengan tingkatan rendah (0-25), sedang (25-50), tinggi (50- 75), dan sangat tinggi (75-100). Penelitian diawali dengan mencari laju kenaikan muka air laut dengan menggunakan data pasang surut 1988-2004. Selanjutnya dilakukan perhitungan besar kemuduran pantai yang terjadi. Setelah itu dicari nilai-nilai dari kriteria penilaian indeks kerentanan pantai. Dari analisa yang dilakukan didapatkan hasil bahwa metode Hennecke dkk lebih baik dalam prediksi kemunduran pantai Kuta yaitu dengan error 21,6%. Sedangkan error dari metode Bruun ialah 37,7%. Pada tahun 2051, kemunduran pantai rata-rata dengan menggunakan metode Hennecke dkk adalah 22,85 meter. Nilai dari indeks kerentanan pantai Kuta adalah 64 yang artinya pantai Kuta rentan terhadap ancaman dari enam kriteria tersebut. Kata kunci—Indeks kerentanan pantai, Bruun, Hennecke, Erosi, Kenaikan Muka Air Laut I. PENDAHULUAN ANTAI Kuta merupakan daerah wisata yang terkenal dengan pemandangan matahari terbenam dan tingginya ombak. Sebagai kawasan wisata yang telah dikenal luas, Pantai Kuta telah menjadi sentra perekonomian di Bali. Di sepanjang wilayah Pantai Kuta telah dibangun hotel, restaurant, dan mall sebagai penunjang wisata. Selain itu, terdapat juga kedai dan kios sederhana milik warga lokal yang menjajakan makanan, minuman, cindera mata, tato, bahkan jasa pijat. Namun di balik keindahan dan potensinya, Pantai Kuta menyimpan permasalahan terutama masalah erosi. Berbatasan langsung dengan Samudera Hindia yang memiliki gelombang tinggi menyebabkan pantai kuta rawan tergerus. Dalam rentang waktu 10 tahun yaitu tahun 1978 hingga 1988 Pantai Kuta kehilangan sedimen 16.000 m 3 per tahun [1]. Belum ada penelitian lebih lanjut yang memprediksi garis pantai Kuta di masa mendatang. Selain itu belum ada penelitian yang menunjukkan seberapa rentan pantai Kuta terhadap ancaman pantai. Dengan demikian perlu ada penelitian ini perlu dilakukan untuk memberi gambaran bagi pemerintah profinsi Bali dalam upaya melindungi pantai Kuta. II. URAIAN PENELITIAN A. Pengumpulan Data Penelitian ini dilakukan di sepanjang pantai Kuta sejauh 2 km. Panjang 2 km dimulai dari depan Discovery mall hingga depan hotel Alam Kul-kul. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang didapatkan dari hasil Proyek Pengamanan Pantai Kuta Tahun 2004 dan Universitas Hawaii. Data yang berasal dari Proyek Pengamanan Pantai Kuta Tahun 2004 adalah peta bathimetri tahun 2003 (gambar 1), data angin tahun 2000 hingga 2010, peta garis pantai tahun 1992 dan 2001 (gambar 2). Sedangkan data yang didapat dari Universitas Hawaii adalah data pasang surut dari tahun 1988 hingga tahun 2004. Gambar 1. Peta bathimetri pantai Kuta tahun 2001
5
Embed
Analisa Kerentanan Pantai Terhadap Erosi Akibat … Analisa Kerentanan Pantai Terhadap Erosi Akibat Kenaikan Muka Air Laut Di Pantai Kuta Dengan Modifikasi Model Bruun Taufan Febry
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
Analisa Kerentanan Pantai Terhadap Erosi Akibat
Kenaikan Muka Air Laut Di Pantai Kuta Dengan
Modifikasi Model Bruun Taufan Febry Wicaksana, Suntoyo, dan Kriyo Sambodho
Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)