analisa kebutuhan FTE

8/16/2019 analisa kebutuhan FTE

1/46

BAB I

PENDAHULUAN

• Latar Belakang

Masalah kesehatan masyarakat khususnya Negara berkembang termasuk

Indonesia sangat beragam dan harus segera diatasi dengan kerjasama yang kuat

antara pemerintah dan masyarakat itu sendiri. Dalam hal ini pemerintah telah

membentuk badan khusus secara formal yang menangani masalah kesehatan

masyarakat yaitu kementerian kesehatan sesuai dengan visinya Masyarakat

Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan.

Rumah Sakit berperan penting dalam mewujudkan visi kementerian

kesehatan tersebut. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

menyediakan pelayanan rawat inap rawat jalan dan gawat darurat. Rumah

Sakit berfungsi dalam !"# penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan

pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit. !$#

pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan

kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis.

!%# penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam

rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan dan !

penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi

bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan

memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan. Seperti yang

disebutkan diatas bahwa salah satu factor penting dalam pemberian pelayanan

adalah Sumber Daya Manusia 'esehatan yang berkompeten.

Sumber daya manusia adalah orang(orang yang merancang dan

menghasilkan barang atau jasa mengawasi mutu memasarkan produk


2/46

mengalokasikan sumber daya financial serta merumuskan seluruh strategi dan

tujuan organisasi. )anpa orang( orang yang memiliki keahlian atau kompeten

maka mustahil bagi organisasi untuk mencapai tujuannya. *anyaknya

keunggulan yang dimiliki organisasi atau perusahaan tidak akan dapat

memaksimalkan produktivitas dan laba usaha tanpa adanya komunitas

karyawan yang berkeahlian kompeten dan berdedikasi tinggi terhadap

organisasi atau perusahaan.

+erencanaan SDM adalah proses estimasi terhadap jumlah SDM berdasar

tempat keterampilan dan perilaku yang dibutuhkan untuk memberikan

pelayanan kesehatan. Dengan kata lain kita meramalkan atau memperkirakan

siapa mengerjakan apa dengan keahlian apa kapan dibutuhkan dan berapa

jumlahnya. Melihat dari pengertian diatas perencanaan SDM rumah sakit

seharusnya berdasarkan fungsi dan beban kerja pelayanan kesehatan yang akan

diahadapi di masa depan.

*eban 'erja adalah sekumpulan atau sejumlah kegiatan yang harus

diselesaikan oleh suatu unit organisasi atau pemegang jabatan dalam jangka

waktu tertentu. +engukuran beban kerja di artikan sebagai suatu teknik untuk

mendapatkan informasi tentang efisiensi dan efektivitas kerja suatu unit

organisasi atau pemegang jabatan y,ang dilakukan secara sistematis dengan

menggunakan teknik analisa jabatan teknik analisa beban kerja atau teknik

manajemen lainnya. +engukuran beban kerja juga merupakan salah satu teknik

manajemen untuk mendapatkan informasi jabatan melalui proses penelitian

dan pengkajian yang dilakukan secara analisis. Informasi jabatan tersebut

dimaksudkan agar dapat digunakan sebagai alat untuk menyempurnakan

aparatur baik dibidang kelembagaan ketatalaksanaan dan sumber daya

manusia.


3/46

Rumah Sakit -mum +usat Nasional Dr. ipto Mangunkusumo adalah

rumah sakit pemerintah dan secara teknis berada di bawah Departemen

'esehatan Republik Indonesia. Rumah sakit ini adalah salah satu rumah sakit

pemerintah yang bertipe / terletak di 0alan Diponegoro no. 1" 0akarta +usat.

Rumah sakit ini memiliki "22" kapasitas tempat tidur. 0umlah rata(rata

kunjungan pasien rawat jalan $222 pasien sedangkan jumlah rata(rata rawat

inap pasien pulang perhari "32 pasien. *4R di RS-+N Dr. ipto

Mangunkusumo tahun $2"% adalah 516&7

*erdasarkan observasi penulis adanya penumpukan RM di bagian analisis

sehingga terjadi ketidakseimbangan antara beban kerja dan tenaga kerja pada

bagian pengolahan rekam medis khususnya analisa kelengkapan dengan

jumlah tenaga % orang yang mengerjakan /nalisis sebanyak "32 RM perhari

ditambah rekam medis yang belum terselesaikan di tahun $2"% yang di

kerjakan diwaktu lembur.

Dari hasil observasi tersebut penulis tertarik untuk mengambil topic

8Perhitungan Kebutuhan tenaga Untuk Analisis Kelengkapan RM dengan

Metode !E Di R"UPN Dr# $ipto Mangunkusu%o&

• Peru%usan Masalah

*erdasarkan latar belakang permasalahan tersebut diatas penulis ingin

mengetahui 9 Berapa 'u%lah kebutuhan tenaga Analisis kelengkapan RM

dengan Metode !E di R"UPN Dr# $ipto Mangunkusu%o pada tahun

()*+ ,

• !U'UAN PENELI!IAN


4/46

: )ujuan -mum

Menghitung 'ebutuhan tenaga /nalisis 'elengkapan RM dengan Metode

;)< Di RS-+N Dr. ipto Mangunkusumo

: )ujuan 'husus

• Menghitung jam kerja perhari dan pertahun petugas /nalisis kelengkapan RM

• Menghitung *eban 'erja +etugas /nalisis 'elengkapan RM

• Menghitung target perjam yang harus dikerjakan " petugas /nalisis

• Menganalisis kebutuhan tenaga berdasarkan rumus ;)<

• MANAA! PENELI!IAN

: *agi penulis

/pa yang dihasilkan dari penelitian ini dapat menjadi pengalaman dan bekal bagi

penulis di dunia kerja kelak dan diharapkan dapat menjadi referensi bagi penulis

demi mengembangkan ilmu pengetahuan penulis.

: *agi Rumah Sakit


5/46

/pa yang dihasilkan dari penelitian ini dapat memperoleh masukan tentang

langkah(langkah yang harus ditempuh oleh RSM dalam upaya menangani

permasalahan beban kerja sekaligus menjadi bahan referensi dalam melakukan

pengkajian lebih lanjut

: *agi /kademi +erekam Medis dan Informasi 'esehatan *humi =usada

=asil penelitian ini sebagai bukti tertulis dari hasil pembelajaran mahasiswa

selama % tahun menjadi mahasiswa *humi =usada 0akarta serta sebagai sumber

bacaan dan menambah koleksi perpustakaan.

BAB II

!IN'AUAN PU"!AKA

• Kerangka !eori

• Pengertian Reka% Medis


6/46

Menurut Depkes dalam +eraturan Menteri 'esehatan RI No. $56 )h $22>

8*erkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien

pemeriksaan pengobatan tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan

kepada pasien?

Menurut I;=IM/ 8Rekam Medis adalah kumpulan catatan tentang pasien

dimulai pada saat pasien mendapatkan pengobatan dari rumah sakit klinik atau

pelayanan kesehatan utama lainya?.

Menurut


7/46

pelayanan kesehatan di rumah sakit.

: 'eguanaan rekam medis

Menurut


8/46

dan pengembangan ilmu pengetahuan dibidang kesehatan.

: /spek +endidikan

Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai pendidikan karena isinya

menyangkut dataA informasi tentang perkembangan kronologis dan kegiatan

pelayanan medik yang diberikan kepada pasien. Informasi tersebut dapat

dipergunakan sebagai bahanAreferensi pengajaran dibidang profesi si pemakai.

: /spek Dokumentasi

Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai dokumentasi karena isinya

menyangkut sumber ingatan yang harus didokumentasikan dan dipakaisebagai bahan pertanggung jawaban dan laporan rumah sakit.

: +erencanaan dan +emasaran

-ntuk mengidentifikasi data penting untuk menyelesai dan mempromusikan

pelayanan dari fasilitas yang ada. -ntuk mendapatkan informasi yang berguna

bagi perencanaan sarana pelayanan kesehatan tersebut dan dapat digunakan

dalam mengambilkan keputusan.

.# "u%ber Da/a Manusia

a# Pengertian "u%ber Da/a Manusia

-ntuk memahami pengertian SDM perlu dibedakan antara pengertiannya

secara makro dan mikro. pengertian secara makro adalah semua manusia sebagai

penduduk atau atau warga negara suatu negara atau dalam batas waktu tertentu

yang sudah memasuki usia angkatan kerja baik yang sudah maupun yang belum

memperoleh pekerjaan !laspangan kerja#. disamping itu SDM secara makro


9/46

berarti juga penduduk yang berada dalam usia produktif meskipun karena

berbagai sebab danAatau masalah masih terdapat yang belum produktif karena

belum memasuki lapangan kerja yang terdapat di masyarakatnya.

SDM dalam arti micro secara sederhanaB adalah manusia atau orang yang

bekerja atau menjadi anggota suatu organisasi yang disebut personil pegawai

karyawan pekerja tenaga kerja dll. Sedang secara khusus SDM dalam arti mikro

di lingkungam sebuah organisasi atau perusahaan pengertiannya dapat dilihat dari

tiga sudut 9

"# SDM adalah orang yang bekerja dan berfungsi sebagai aset

organisasiAperusahaan yang dapat dihitung jumlahnya !kelengkapan#.

$# SDM adalah potensi yang menjadi motor penggerak

organisasiAperusahaan. setiap SDM berbeda(beda potensinya maka

konstribusinya dalam bekerja untuk mengkongkritkan rencana

operasional bisnis menjadi kegiatan bisnis tidak sama satu dengan yang

lain. 'onstribusinya itu sesuai dengan keterampilan dan keahlian

masing(masing harus dihargai antara lain dalam bentuk finansial. Dalam

kenyataannya semakin tinggi keterampilan dan keahliannya maka

semakin besar pula penghargaan finansial harus diberikan yang

berpengaruh pula pada biaya !ost# produksi sehingga SDM berfungsi

juga sebagai investasi.

%# Manusia sebagai sumber daya adalah makhluk hidup ciptaan )uhan CM


10/46

lain yang mengharuskan dilakukan perencanaan SDM agar SDM yang

dipekerjakan sesuai dengan kebutuhan organisasiAperusahaan.

/dapun perbedaan karyawan tetap dan karyawan kontrak sebagai berikut9

: 'aryawan kontrak dipekerjakan oleh perusahaan untuk jangka waktu tertentu

saja waktunya terbatas maksimal hanya % tahun. =ubungan kerja antara

perusahaan dan karyawan kontrak dituangkan dalam 8+erjanjian 'erja -ntuk

aktu )ertentu?. +erusaan tiak mensyaratkan masa percobaan.

: )ak ada batasan jangka waktu lamanya bekerja. =ubungan kerja antara

perusahaan dan karyawan kontrak dituangkan dalam 8+erjanjian 'erja -ntuk

aktu )idak )ertentu?. +erusahaan dapat mensyaratkan masa percobaan

maksimal % bulan.

b# "u%ber Da/a Manusia Kesehatan

SDM 'esehatan !Sumber Daya Manusia 'esehatan# adalah seseorang

yang bekerja secara aktif di bidang kesehatan baik yang memiliki pendidikan

formal kesehatan maupun tidak yang untuk jenis tertentu memerlukan

kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan.

0# !enaga Kesehatan

)enaga 'esehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam

bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan danAatau keterampilan melalui

pendidikan formal di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan

kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan.

d# Peren0anaan "u%ber Da/a Manusia


11/46

Menurut kamus besar bahasa Indonesia

+erencanaan adalah +roses cara perbuatan merencanakan !merancangkan#

hal itu dilaksanakan sepenuhnya di dalam keluarga organisasi dll.

Menurut =. =adari Nawawi +erencanaan SDM adalah proses pemilihan

dan penetapan tujuan strategi metode anggaran dan standar !tolak ukur#

keberhasilan suatu kegiatan.

+engimplementasian pengertian perencanaan tersebut di atas dalam

perencanaan SDM berarti di lingkungan sebuah organisasiA perusahaan harus

dilakukan rangkaian kegiatan menetapkan tujuan memilih strategi dan

metode serta penyediaan anggaran untuk mendapatkan anggota baru yang

dibutuhkan oleh sebuah organisasiAperusahaan.

e# $ara %enghitung kebutuhan "u%ber Da/a Manusia

"# ISN ! ork Eoad Indicator Staff Need A 'ebutuhan SDM 'esehatan

berdasarkan indikator beban kerja#

Metode perhitungan kebutuhan SDM berdasarkan beban kerja !ISN# adalah

suatu metode perhitungan kebutuhan SDM kesehatan berdasarkan pada beban

pekerjaan nyata yang dilaksanakan oleh tiap kategori SDM kesehatan pada

tiap unit kerja di fasilitas pelayanan kesehatan.

/dapun langkah perhitungan kebutuhan SDM berdasarkan ISN ini meliputi

3 langkah yaitu 9

: Menetapkan waktu kerja

: Menetapkan unit kerja dan kategori SDM

: Menyusun standar beban kerja


12/46

: +enyusunan standar kelonggaran

: +erhitungan kebutuhan SDM

: ;ull )ime


13/46

karyawan 'arena dua atau lebih karyawan paruh waktu mungkin sama dengan

satu ;)


14/46

ontoh 9 untuk menentukan jumlah karyawan di bagian coding manajer

pertama mengalikan jumlah rata(rata catatan rawat inap yang perlu di kode

perjam !5# dengan jumlah jam di hari kerja !1.3# yang berjumlah &3 catatan

kode perhari. +asien keluar rumah sakit berjumlah kurang lebih 33 pasien

rawat inap perhari. *erdasarkan jumlah ini setelah manajer menghitung maka

di ketahuilah bahwa ia membutuhkan "$ petugas coding.

0umlah kebutuhan SDM 'oder G 0umlah kunjungan G 3 G ".$ 'oder

+roduktivitas 5 H 1

Dalam contoh ini manajer membutuhkan " karyawan penuh waktu di

tambah " part(time ! .$ ;) jam per minggu untuk menangani beban kerja.

+# Metode Perhitungan Perkiraan Untuk Masa /ang akan datang

Metode dalam analisis ini yaitu menggunakan metode kuadrat terkecil

atau metode least s(uare% dengan hasil yang diharapkan dari simpangan

kuadrat terkecil maka metode pengukuran ini mengunakan persamaan garis

linier

C 9 jumlah beban kerja

a 9 besarnya beban kerja pada tahun dasar atau tahun median

b 9 besarnya beban kerja setiap tahun

H 9 unit tahun yang dihitung berdasarkan tahun dasar yang akan ditentukan

dari H G 2 atau tahun dasar sama dengan tahun median !Hm#

HG urut(urutan tahun.

/dapun langkah yang digunakan adalah 9


15/46

". Menyusun data sesuai dengan urutan tahun.

$. Menentukan tahun yang digunakan dalam data time series yang terletak di

tengah(tengah sehingga menghasilkan H G 2 atau unit tahun yang dihitung

didapat dari urutanurutan tahun !Hi# dikurangi tahun median atau tengah

!Hm# atau !Hi(Hm#.

%. Mencari nilai a dengan rumus dan nilai b dengan rumus

a = ∑y

n

C G a bH

Di mana9

y 9 beban kerja dari tahun yang diketahui

n9 jumlah data

&. Memasukkan nilai a dan b ke persamaan rumus trend C Metode untuk

menghitung perkiraan jumlah tenaga yang dibutuhkan dalam

menyelesaikan suatu beban kerja adalah menggunakan rumus ;)< yaitu9

'eterangan

0umlah beban kerja 9 0umlah pasien rawat inap yang keluar Selesai

perawatan dalam satu tahun.

)arget per jam 9 0umlah dokumen yang mampu diselesaikan dalam satu

jam.

0umlah jam kerja per tahun 9 0umlah jam kerja petugas /nalisis

kelengkapan RM dalam satu tahun.

1# Beban Ker-a

*eban 'erja adalah banyaknya jenis pekerjaan yang harus diselesaikan

oleh tenaga kesehatan profesional dalam satu tahun dalam satu sarana

pelayanan kesehatan.

Standar *eban 'erja adalah banyaknya jenis pekerjaan yang dapat


16/46

dilaksanakan oleh seseorang tenaga kesehatan profesional dalam satu tahun

kerja sesuai dengan standar profesional dan telah memperhitungkan waktu

libur sakit dll.

'egiatan Standar adalah satu satuan waktu !atau angka# yang diperlukan

untuk menyelesaikan kegiatan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan

sesuai dengan standar profesinya.

'egiatan Standar adalah satu satuan waktu !atau angka# yang diperlukan

untuk menyelesaikan kegiatan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan

sesuai dengan standar profesinya.

/nalisa *eban 'erja adalah upaya menghitung beban kerja pada satuan

kerja dengan cara menjumlah semua beban kerja dan selanjutnya membagi

dengan kapasitas kerja perorangan persatuan waktu.

/nalisis 'uantitatif adalah telaahAreview bagian tertentu dari isi rekam

medis dengan maksud menemukan kekuarangan khususnya yang berkaitan

dengan pencatatan Rekam Medis.

+enulisanA pencatatan rekam medis ini diatur oleh kepala bagian rekam

medisAinformasi kesehatan bersama dengan pemberi pelayanan kesehatan

terkait.

-ntuk menghitung beban kerja personel ada % cara yang dapat digunakan

yaitu 9

: ork sampling

)eknik ini berkembang pada dunia industry untuk melihat beban kerja yang

dipangku oleh personel pada suatu unit bidang ataupun jenis tenaga

tertentu. +ada work sampling kita dapat mengamati hal(hal spesifik tentang

pekerjaan sebagai berikut 9


17/46

: /ktivitas apa yang sedang dilakukan personel pada waktu jam kerja

: /pakah aktivitas personel berkaitan dengan fungsi dan tugasnya pada waktu jam

kerja

: +roporsi waktu kerja yang digunakan untuk kegiatan produktif atau tidak

produktif

: +ola beban kerja personel dikaitkan dengan waktu dan schedule jam kerja

: )ime and motion study

+ada teknik ini kita mengamati dan mengikuti dengan cermat tentang

kegiatan yang dilakukan oleh personel yang sedang kita amati. )eknik ini

bukan saja kita akan mendapatkan beban kerja dari personel tetapi yang

lebih penting adalah mengetahui dengan baik kualitas kerja personel.

: +encatatan kegiatan sendiri !daily log#

Daily log merupakan bentuk sederhana dari work sampling dimana orang

yang diteliti menulis sendiri kegiatan dan waktu yang digunakan untuk

kegiatan tersebut. +enggunaan teknik ini sangat bergantung terhadap kerja

sama dan kejujuran personel yang sedang diteliti. +endekatan ini relative

sederhana dan biaya murah.

• Kerangka Konsep

Salah satu asset penting bagi Rumah Sakit adalah sumber daya manusia

!SDM# manusia memiliki kemampuan yang sangat berbeda dengan sumber daya

lainnya. Setiap sumber daya yang ada di rumah sakit hanya manusialah yang


18/46

mampu menggerakkannya. 'arena itulah setiap rumah sakit berusaha agar

sumber daya manusia didalamnya dapat memberikan kontribusi yang maksimal

agar bisa mencapai tujuan yang rumah sakit inginkan. Diantaranya penyediaan

informasi yang akurat dan tepat oleh rekam medis sebagai penyedia informasi di

rumah sakit. +engolahan berkas rekam medis menjadi salah satu upaya penting

dalam pencapaian mutu rumah sakit yaitu assembling koding dan analisis.

Sumber daya manusia yang merupakan petugas dalam melakukan hal tersebut

sangatlah berpengaruh. +ada kesempatan ini penulis menekankan pada analisis

beban kerja petugas analisis. -ntuk mencapai kebutuhan SDM dalam

penyelesaian /nalisis yang baik dan benar maka diperlukan beberapa proses

antara lain dapat dilihat sebagai berikut 9

Jambar $."

'erangka 'onsep /nalisis kebutuhan tenaga berdasarkan *eban 'erja +etugas

/nalisis di Rumah Sakit -mum +emerintah Negara Dr. ipto Mangunkusumo

2U!PU!

PR2"E"

INPU!

: Menghitung jam kerja perhari dan pertahun petugas /nalisis kelengkapan RM

: Menghitung *eban 'erja +etugas /nalisis 'elengkapan RM

: aktu /nalisis

: aktu entry


19/46

: Menghitung target perjam yang harus dikerjakan " petugas /nalisis

: Menganalisis kebutuhan tenaga berdasarkan ;)<

0umlah kebutuhan tenaga /nalisis sesuai dengan beban kerja

: +etugas /nalisis 'elengkapan RM

: -raian )ugas

: S4+

: Rekam Medis


20/46

• 3ariabel Penelitian

+engolahan data dilakukan secara manual dengan menganalisis beban kerja SDM

dalam petugas analisis dan juga subKsub variabel sebagai berikut9

: SDM

: -raian tugas

: S4+

: -raian )ugas

• De4inisi 2perasional

: Input

: SDM !+erekam Medis# adalah profesi yang memfokuskan kegiatannya pada data

pelayanan kesehatan dan pengelolaan sumebr informasi pelayanan kesehatan

dengan menjabarkan sifat alami data struktur dan menterjemahkannya ke

berbagai bentuk informasi demi kemajuan kesehatan dan pelayanan kesehatan

perorangan pasien dan masyarakan !'ongres L +4RMI'I tahun $225#.

: -raian tugas adalah pernyataan tertulis yang menjelaskan tanggung jawab dan

kualifikasi untuk pekerjaan tertentu berdasarkan analisa pekerjaan.

: Rekam medis menurut =uffman !"66 adalah 8himpunan fakta tentang

kehidupan seorang pasien dan riwayat kepenyakitannya termasuk keadaan sakit

pengobatan saat ini dan lampau yang ditulis oleh para praktisi kesehatan dalam

upaya mereka memberikan pelayanan kesehatan terhadap pasien.

: S4+ !Standar 4peration +rosedure# adalah suatu perangkat instruksi atau

langkah(langkah yang dibakukan untuk menyelesaikan suatu proses kerja rutin


21/46

tertentu.

: +roses

• Menghitung beban kerja pertahun adalah proses menghitung volumeAkuantitas

beban kerja selama satu tahun per kategori SDM. Standar beban kerja untuk suatu

kegiatan pokok disusun berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk

menyelesaiakannya !rata(rata waktu# dan waktu yang tersedia per tahun yang

dimiliki oleh tenaga.

: Menghitung jumlah kebutuhan kerja adalah proses menghitung untuk mengetahui

jumlah dan jenis atau kategori SDM unit kerja rekam medis sesuai beban kerja

selama satu tahun.

: aktu /nalisis merupakan waktu dimana petugas mengecek kelengkapan dari

lembar dan isi dari seluruh catatan pengobatan pasien

: aktu entry


22/46

: 4utput

0umlah tenaga perekam medis sesuai dengan beban kerja adalah mengetahui

jumlah tenaga perekam medis sesuai dengan beban kerja yang ada.

BAB III

ME!2D2L25I PENELI!IAN

• Ruangan Lingkup Penelitian

Ruang lingkup +enelitian dilaksanakan di -nit Rekam Medis RS-+N Dr.

ipto Mangunkusumo beralamat di di 0alan Diponegoro no. 1" 0akarta +usat.


23/46

+elaksanaan penelitian pada bulan 0uni $2"&. -nit penelitian yang penulis ambil

di bagian /nalisis Rawat inap adalah /nalisis 'ebutuhan +etugas /nalisis

'elengkapan RM dengan Menghitung *eban 'erja berdasarkan Metode

+engukuran ;)< Di RS-+N Dr. ipto Mangunkusumo untuk meningkatkan

mutu pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan.

• Ran0angan Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu suatu

metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama membuat gambaran ataudeskriptif tentang suatu keadaan secara objektif.

• Unit Analisis

• Populasi Penelitian

+opulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh RM pada pada

kunjungan tahun $2"% dan +etugas /nalisis 'elengkapan RM di RS-+N Dr.

ipto Mangunkusumo.

• "a%pel Penelitian

Sampel penelitian yang digunakan adalah tekhnik sampel Slovin yang mana

yang diteliti adalah berkas Rekam Medis sebanyak 9

n G N

" N !d$#

n G %6$%6 n G 66>& sampel RM

" %6$%6 !"27#$

+ada bagian analisis kelengkapan rekam medis di RS-+N Dr. ipto

Mangunkusumo yang akan dilakukan pada bulan 0uni $2"&.


24/46

•Metode pengu%pulan data

:Study 'epustakaan

Segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang

relevan dengan topic atau masalah yang akan atau sedang diteliti.

:4bservasi

-ntuk mengamati analisis kelengkapan !/nalisis# rekam medis di RS-+N Dr.

ipto Mangunkusumo.

: awancara

-ntuk mengkonfirmasikan hasil temuan dalam observasi analisis kelengkapan

!analisis# yang tidak diperoleh melalui observasi.

• Instru%en Pengu%pulan Data

4bservasi dengan mengumpulkan dan mengamati kelengkapan data dan pengisian

pada lembar RM' di RS-+N Dr. ipto Mangunkusumo dengan membuat tabel

analisis.

$. +edoman wawancara ! wawancara # dengan 'epala Instalasi RM +enanggung

0awab dan +etugas /nalisis RS-+N Dr. ipto Mangunkusumo yaitu untuk

pengumpulan data dengan wawancara Instrumen penelitian yang digunakan

adalah daftar pertanyaan dimana peneliti menetapkan sendiri daftar pertanyaan.

%. )abel pembagian kerja untuk mengetahui kegiatan apa saja dan siapa yang

mengerjakan kegiatan tersebut

&. Stopwatch untuk menghitung waktu kerja secara langsung dengan mengikuti

petugas analisis maupun yang di kerjakan penulis.

3. 'alkulator untuk menghitung disaat memasukkan rumus pengukuran dengan

metode yang di tetapkan penulis.

• Pengolahan data 6 Analisis


25/46

+engolahan data yang dilakukan dengan cara manual dengan membuat tabulasi

hasil pengamatan dan wawancara. Selanjutnya data disajikan dalam tabel yang tepat

untuk mendeskripsikan dan menghitung beban kerja dengan menggunakan rumus

;ull )ime


26/46

entral *ulgelijke iekeninriching !*# pada masa pemerintahan *elanda

sejalan dengan waktu rumah sakit ini banyak mengalami transformasi baik nama

maupun status sebelum akhirnya menjadi rumah sakit badan layanan umum

!*E-#.

)ransformasi Rumah Sakit Dr. ipto Mangunkusumo ini antara lain9

: )anggal "6 November "6"6 rumah sakit ini resmi beroperasi yang dipimpin oleh

Dr. =ulsholf yang dijadikan sebagai Direktur entrale *urgerlijke iekeniricthing

!*# yang pertama.Sejak disatukannya * dan S)4+I/ maka

penyelenggaraan pendidikan dan fasilitas semakin maju dan berkembang ke arah pelayanan spesialistik bagi masyarakat luas.

: +ada bulan Maret "6&$ Indonesia dijajah jepang saat itu * menjadi Rumah

Sakit 4emoem Negri !RS4N# yang dipimpin oleh Direktur Dr /sikin idjaya

'usuma.)ahun "632 RS4N diubah menjadi Rumah Sakit -mum +usat !RS-+#

dibawah pimpinan Direktur +rof. Suwadji +rawirohardjo.

: )anggal "1 /gustus "65& Mentri 'esehatan RI +rof. Dr Satrio meresmikan RS-+

berubah menjadi RS)M !Rumah Sakit )jipto Mangunkusumo# tetapi sejalan

dengan perkembangan ejaan yang disempurnakan maka RS)M berubah menjadi

RSM !Rumah Sakit ipto Mangunkusumo#.

: +ada tanggal "% 0uni "66& sesuai S' Menkes RI no.33%AMenkesALIA"66&

RSM berubah menjadi Rumah Sakit -mum +usat Nasional !RS-+N# Dr. ipto

Mangunkusumo.

: )anggal "$ Desember $222 berdasarkan ++ No."5 tahun $222 RS-+N

Ditetapkan sebagai +erusahaan 0awatan !+


27/46

yang ditetapkan menjadi *adan Eayanan -mum.

: 3isi dan Misi R"UP $ipto Mangunkusu%o

: Lisi 9

Menjadi rumah sakit pendidikan yang dan pusat Rujukan Nasional terkemuka

di /sia +asifik pada tahun $2"&.

: Misi 9

: Memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu serta terjangkau oleh

semua lapisan masyarakat.

: Menjadi tempat pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan.

: )empat penelitian dan pengembangan dalam rangka meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat melalui manajemen yang dinamis dan akuntabel.

: 5a%baran U%u% Unit Reka% Medis R"UP $ipto Mangunkusu%o

: "e-arah Unit Reka% Medis R"UP $ipto Mangunkusu%o

+eriode pada tahun "6%6 sistem setiap poloklinik dibagian penyimpanan

rekam medis masih berlaku. Sehingga meskipun pasien ginekologi

pemeriksaan yang berkaitan dengan penyakit dalam juga dilakukan dan jika

pasien dirawat dokumen rekam medis poliklinik dilampirkan pada dokumen

rekam medis perawatan dengan menambah keterangan alasan pasien@ dirawat

sebaliknya kalau pasien pulang dokter membuat catatan ringkasan !resume#

keadaan selama pasien dirawat catatan ringkasan ini dilampirkan pada rekam

medis poliklinik untuk digunakan pasien pada waktu 8follow up?.

+erkembangan selanjutnya adalah rekam medis pada waktu periode


28/46

+rof.=anifa iknyosastro telah dijadikan sebagai sarana logistic digunakan

sebagai salah satu unsur manajemen rumah sakit.0umlah pasien tempat tidur

semua dilaporkan pada pimpinan.

'alau melihat masa lampau tentang penyelenggaraan rekam medis ini

telah memegang penting. -ntuk mengetahui gambaran selanjutnya dapat

diikuti melalui periode tahun "653 menyelenggarakan sistem rekam medis

tampaknya sebelum tahun "653 masih merupakan tanggung jawab setiap

bagian sehingga pimpinan rumah sakit tidak mempunyai wewenang atas

urusan rekam medis. sampai tahun "653 rekam medis masih disimpan secara

desentralisasi diolah dan disimpan di masing(masing bagian. +ada tahun "653

Dr. ahyuni '. *aratawidjaja M=/ telah mulai merintis menghadirkan

bidang rekam medis dalam masyarakat kesehatan di Indonesia umumunya dan

di Rumah Sakit Dr. ipto Mangunkususmo khususnya. Dr. ahyuni adalah

seorang ahli dalam bidang pengolahan rumah sakit keahlian diraihnya di

anada selama dua tahun !"65$("65 di 8Skool 4f =igiene -niversity 4f

)oronto? yang terkenal.

+ada tahun "653 Noraeni Rasyidputra mantan duta besar *urma yang

pernah mengikuti training rekam medis di *angkok selama 5 bulan bersama(

sama dengan Ny. /ti /rifin yang mendapat pendidikan di /merika. )ugas

Noraeni selain membantu merintis dibukukannya sistem rekam medis

sekaligus membantu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris pada karyawan

yang akan dikirim keluar negeri pada tahun "651 kedua tenaga ahli tersebut

meninggalkan RSM.

+ada tahun "651 tiga orang karyawan RSM angkatan pertama dikirim ke

anada untuk belajar selama satu tahun mereka diantaranyaO Maya ;aniwati


29/46

+riyono dan Itet )ridjayati Sumarijanto )irtohadikusumo berhasil menamatkan

pendidikan pada tahun "656 dengan gelar 8Medical Record Eibrarian?. Jelar

ini tahun "615 berubah menjadi 8Medical Record /dmistrator?. Sebagai orang

asing pertama yang lulus dari sekolah ini Itet )ridjayati Sumarijanto

)irtohadikusumo mendapatkan penghargaan dari +residen 8New Sout ales

/ssociation of Medical Record Eibrarian? Miss 0oyce *. ilson di /ustralia.

-paya peningkatan keterampilan petugs rekam medis +rof.Dr.4.4dang

Direktur RSM menyelenggarakan penataan rekam medis bagi karyawan

rekam medis RSM sebanyak "% orang selama "& minggu setiap hari jam

kerja. Materi yang diberikan adalah 8Medical record Science?. oding science

medical science anatomiAfisiologi statistic dan bahasa inggris. )ujuan

penataan adalah untuk meningkatkan keterampilan petugas rekam medis yang

sudah ada disetiap seksi rekam medis di tiap bagian !sekarang disebut -+;

atau -nit +elaksana ;ungsional#.Cang paling penting dari hasil penataran ini

adalah dimulainya sistem Eaporan dan Statistik yang sebelumnya tidak ada.

Sejak tahun "65>("611 sistem desentralisasi terus bertahan di bawah

pimpinan Sri


30/46

+ada tahun "611 sistem sentralisasi ini dilakukan secara bertahap. Dimulai

dengan dokumen bagi karyawan RSM setiap karyawan yang berobat akan

mendapat satu rekam medis. rekam medis ini juga berlaku bagi keluarganya

yang namanya tercantum dalam kartu askes. Dengan demikian setiap karyawan

RSM dan keluarganya memiliki satu rekam medis yang disimpan disatu unit

yaitu unit rekam medis.setiap pasien yang akan dirawat inap mendaftar melalui

8Sentral 4pname?. dan rekam medisnya dikembalikan dalam waktu $H$& jam

setelah pasien pulang rawat inap dan untuk pasien rawat jalan rekam medisnya

dikembalikan pada hari yang sama setelah selesai berobat jalan untuk diolah di

Sub.*agian +encatatan medik.

: 3isi dan Misi Unit Reka% Medis R"UP $ipto Mangunkusu%o

• 3I"I

8 +elayanan rekam medis yang bermutu !cepat lengkap dan akurat#8

: MI"I

: Mengembangkan keterampilan dan kemampuan SDM di bidang informasi

kesehatan.

: Meningkatkan mutu pelayanan informasi dibidang informasi kesehatan.

: Meningkatkan mutu pengolahan rekam medis dan administrasi pasien rawat inap.

: Meningkatkan mutu sistem pelaporan rumah sakit

: "truktur 2rganisasi Unit Reka% Medis R"UPN Dr# $ipto Mangunkusu%o


31/46

!abel +#*: Distribusi 'u%lah "DM Unit Reka% Medis R"UP $ipto Mangunkusu%o

'ENI"PENDIDIKAN

'UMLAH 7

S)R/)/ % $&% 7

D% R


32/46

D% -M-M " 2>" 7

SE)/ 52 &>1> 7

D% +erumahsakitan > 532 7

)otal "$% "227

• Kegiatan Unit reka% %edis di R"UPN Dr# $ipto Mangunkusu%o se0ara

terperin0i %eliputi8

: +enyiapan formulir dan nomor rekam medis9

Sistem pemberian kepada pasien yang digunakan RSM adalah +emberian

Nomor ara -nit !)nit Numbering System#. Sistem ini memberikan satu

nomor rekam medis kepada satu pasien pada saat datang pertama kali dan

digunakan untuk seluruh pelayanan di RSM.

: ;ormulir rekam medis disiapkan untuk memenuhi seluruh kebutuhan pelayanan

pasien rawat jalan rawat inap dan gawat darurat.

: +enerbitan dan monitoring nomor rekam medis dilakukan secara sentral dari -nit

rekam medis.

: +endaftaran +asien Rawat Inap

+endaftaran pasien rawat inap dan manajemen tempat tidur

: +encatatan rekam medis

:


33/46

: 'lasifikasi +enyakit P )indakan

'oding penyakit dan tindakan dilaksanakan oleh petugas rekam medis yang

sudah terlatih dengan menggunakan *uku ID("2 dan ID6M

: 'lasifikasi penyakit dan tindakan pasien baru pasien lama rawat jalan dan gawat

darurat

: 'lasifikasi penyakit tindakan serta kematian pasien baru dan pasien lama rawat

inap

: Indeks

: Indeks pasien rawat jalan rawat inap dan gawat darurat ! Master +asien IndeH A

komputer #

: Indeks penyakit AdiagnosaA tindakan Akematian ! komputer #

: Indeks dokter ! komputer #

: +enyimpanan dan pelayanan

: +enyimpanan dan pelayanan rekam medis aktif menggunakan Sistem /ngka

/khir !Terminal *igit Filing System#

: +enyimpanan dan pelayanan rekam medis non aktif

: +elayanan rekam medis untuk kepentingan pasien jaminan asuransi A perusahaan

pendididan dan penelitian

: +engolahan data9

: +engolahan data pelayanan pasien rawat jalan IJD dan rawat inap.

: +engolahan data morbiditas.

: +engolahan data indikator RS9 ! *4R /E4S )4I *)4 #

:


34/46

: +elaporan data untuk intern RSM

: +elaporan data untuk ekstern RSM

• Kegiatan 9ang Ada Di bagian analisis kelengkapan Unit Reka% MedisR"UPN $ipto Mangunkusu%o Bagian Analisis Kelengkapan

: Memeriksa kelengkapan setiap lembar dan isi Rekam Medis hasil rawat inap

: Menulis identitas dan menceklis manual pada lembar monitoring

: Input hasil ceklis kedalam aplikasi epidata yang telah tersedia

+ada saat observasi penulis menemukan adanya beban kerja tambahan yaitu

menerima telepon dari rawat inap serta menyediaan Rekam Medis untuk

didistribusikan ke ruang rawat.

• "tandar Prosedur 2perasional Bagian analisis kelengkapan : Monitoringkelengkapan isi Reka% Medis; R"UPN $ipto Mangunkusu%o

: Menerima berkas rekam medis rawat inap

: Mencatat di buku ekspedisi penerimaan ruangan

: Memasukkan tanggal kembali berkas rekam medis rawat inap yang diterima

kedalam program =


35/46

: Memeriksa kelengkapan isi formulir rekam medis sesuaidengan formulir

kelengkapan rekam medis RSM

: +etugas rekam medis melakukan monitoring pada lembar K lembar formulir

rekam medis yang kembali dari ruang rawat inap dan member tanda centang pada

formulir monitoring.

: Menghitung jumlah tanda yang tidak di centang !tidak lengkap# dan membuat

rekapitulasi

: Membuat rekapitulasi ketidak lengkapan rekam medis pada setiap bulan

• Hasil Penelitian

• Menghitung 'a% Ker-a Perhari dan Pertahun petugas analisis kelengkapan

R"UPN Dr# $ipto Mangunkusu%o

!abel +#(


36/46

!Ijin Sakit#

; aktu 'erja 53 0amA=ari

=ari 'erja )ersedia $52 K "$ K 6 K 3 G

$%&

=ari

'erjaA)ahun

aktu 'erja )ersedia $%& H 53 G "3$" 0amA)ahun

Sumber + Bagian ,etenagaan -S)PN *r. i"to Mangunkusumo

aktu 'erja )ersedia G Q/ ( !*D32

$ $2"$ %61>5

% $2"% %6$%6


37/46

0umlah ""5>13

Sumber + /a"oran Pasien Pulang di Bagian "ela"oran -a#at 0na" -S)PN *r.

i"to Mangunkusumo

*erdasarkan data pasien pulang rawat perode tahun $2"" s.d $2"% maka dapatdiketahui jumlah perkiraan pasien pulang rawat inap untuk tahun berikutnya dengan

menggunakan metode kuadrat kecil !least s(uare1 yaitu menggunakan persamaan 9

C G a bH

C G 0umlah beban kerja

a G *esarnya beban kerja pada tahun dasar atau tahun median

b G *esarnya beban kerja setiap tahun

H G unit tahun yang dihitung berdasarkan tahun dasar yang ditentukan H G 2 atau

tahun dasar sama dengan tahun median H G urut(urutan tahun.

/dapun langkah untuk mencari beban kerja pertahun adalah 9

". Mencari nilai a dan b dengan rumus 9

a G y dan b G Hy

n H$

y G beban kerja dari tahun yang diketahui

n G jumlah data

sehingga diperoleh 9

!abel +#+

'u%lah Pasien Pulang Ra=at Periode !ahun ()** sa%pai dengan ()*.

No Tahun Y X ∑xy x2

1 2011 37850 1 37850 1

2 2012 39786 0 0 0

3 2013 39239 -1 -39239 1

Jumlah 116875 0 -1389 2


38/46

Sumber + /a"oran Pasien Pulang di Bagian "ela"oran -a#at 0na" -S)PN *r. i"to Mangunkusumo

a G y b G Hy

n H$

G ""5>13 G ("%>6

% $

G %>63> G (56&

: Masukkan kedalam rumus kuadrat terkecil yaitu 9

C G a bH

*erdasarkan data diatas dapat dicari perkiraan jumlah pasien pulang rawat tahun $2"&

sampai dengan $2"3 dengan memasukkan nilai a dan b. maka perkiraan jumlah pasien

pulang rawat tahun $2"" sampai $2"3 adalah sebagai berikut 9

Tabel 4.5Perkiraan 'u%lah Pasien Pulang !ahun ()*+ > ()*1

No )ahun F C

" $2"& ($ &2%&5

$ $2"3 (% &"2&2

-raian +erhitungan 0umlah pasien +ulang tahun $2"& dan $2"3

C G a bH C G a bH

G %>63> !(56& H ($# G %>63> !(56& H (% #

G &2%&5 +asien !)ahun $2" G &"2&2 +asien !)ahun $2"3#

.# !arget Ker-a Per-a% dan 'u%lah kebutuhan Petugas Reka% Medis BagianAnalisis Kelengkapan R"UPN Dr# $ipto Mangunkusu%o dengan %enggunakan


39/46

Ru%us !E

)arget kerja per jam di RS-+N Dr. ipto Mangunkusumo diketahui Rata(rata

waktu +enyelesaian /nalisis 'elengkapan yaitu "3 menit *erdasarkan data

tersebut dapat dilakukan penghitungan jumlah waktu kerja yang tersedia setiap

tahun dengan rumus9

)arget kerja per jam /nalisis 'elengkapan 9

G" jam dalam satuan menit

Rata(rata waktu

G 52 menit G & Rekam Medis perjam

: Menit

Dari hasil observasi yang telah penulis lakukan dapat ditingkatkan waktu

penyelesaiannya dari "3 menit menjadi "$ menit karena jika target " rekam medis

dapat diselesaikan "$ menit maka " jam akan mendapatkan hasil sebagai berikut 9

G" jam dalam satuan menit

Rata(rata waktu

G 52 menit G 3 Rekam Medis perjam

: Menit

: 'u%lah kebutuhan Petugas Reka% Medis Bagian Analisis KelengkapanR"UPN Dr# $ipto Mangunkusu%o dengan %enggunakan Ru%us !E

*erdasarkan penghitungan diatas diperoleh jumlah waktu kerja efektif per


40/46

tahun yaitu "3$" jamA tahun dan target kerja /nalisis 'elengkapan +erjam sebanyak

& Rekam Medis. sehingga dapat dilakukan penghitungan kebutuhan tenaga kerja

tahun $2"& s.d $2"3 dengan rumus ;)< yaitu9

FTE G 0umlah beban kerja per tahun

)arget per jam F 0umlah jam kerja per tahun

G &2%&5 !jumlah perkiraan jumlah pasien pulang rawat tahun $2"

5.2>& !& RM perjam H "3$" jam kerjaAtahun#

G 55 +etugas

G 1 +etugas

;)< G G 0umlah beban kerja per tahun


G &"2&2 !jumlah perkiraan jumlah pasien pulang rawat tahun $2"3#

5.2>& !& RM perjam H "3$" jam kerjaAtahun#

G 51 +etugas

G 1 +etugas

Dan 0ika target kerja /nalisis 'elengkapan +erjam sebanyak 3 berkas Rekam

Medis seperti yang diperkirakan penulis apabila produktivitas ditingkatkan dengan

mempercepat waktu penyelesaian menjadi "$ menit dapat dilakukan penghitungan

kebutuhan tenaga kerja tahun $2"& s.d $2"3 dengan rumus ;)< yaitu9


41/46

FTE G 0umlah beban kerja per tahun


G &2%&5 !jumlah perkiraan jumlah pasien pulang rawat tahun $2"

1523 !3 RM perjam H "3$" jam kerjaAtahun#

G 3% petugas

G 3 +etugas

;)< G G 0umlah beban kerja per tahun


G &"2&2 !jumlah perkiraan jumlah pasien pulang rawat tahun $2"3#

1523 !3 RM perjam H "3$" jam kerjaAtahun#

G 3& +etugas

G 3 +etugas


42/46

BAB 3

PEMBAHA"AN

*erdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada tanggal "5 K $> juni $2"& telah

diuraikan pada */* sebelumnya jumlah tenaga yang dibutuhkan menurut

perhitungan penulis adalah 9

• 'a% ker-a Perhari dan Pertahun Petugas Reka% Medis Bagian AnalisisKelengkapan R"UPN Dr# $ipto Mangunkusu%o

aktu kerja dibagian /nalisis 'elengkapan RS-+N Dr. ipto

Mangunkusumo selama satu tahun adalah "3$" jamAtahun dengan rata(rata waktu

kerja efektif selama 53 jamAhari. =al ini menunjukkan waktu kerja di RS-+N Dr.

ipto mangunkusumo Sudah baik karena menurut Caslis Ilyas dalam sehari

waktu kerja yang efektiv untuk seorang individu sebanyak 5 sampai dengan >

jam sedangkan sisa waktu yang lain nya digunakan untuk kehidupan pribadi

social dan masyarakat. Seseorang dalam seminggu dapat bekerja dengan baik

selama &2 jam sampai dengan 32 jam. 4leh karena itu semakin panjang waktu

kerja seseorang maka semakin besar terjadi hal yang tidak diinginkan misalnya

kelelahan kerja yang mengakibatkan kecelakaan.

• Beban Ker-a Petugas Reka% Medis Bagian Analisis Kelengkapan di R"UPN

Dr# $ipto Mangunkusu%o

*eban kerja petugas analisis 'elengkapan diketahui dengan banyaknya

jumlah pasien pulang pertahunnya yang mana di RS-+N Dr. ipto

Mangunkusumo pasien pulang rawat inap mencapai tahun $2"" sebanyak %1>32


43/46

pasien tahun $2"$ sebanyak %61>5 pasien dan tahun $2"% mencapai %6$%6

pasien. Dengan data tersebut dapat dicari prediksi pasien pulang untuk tahun $2"&

sebanyak &2%&5 pasien maka terdapat peningkatan sebanyak "%>> pasien. *erarti

adanya peningkatan beban kerja untuk tahun $2"& sebesar %357. *erdasarkan

hasil observasi penulis mendapatkan adanya pekerjaan tambahan bagi petugas

/nalisis 'elengkapan yaitu menerima telepon dari rawat inap dan menyiapkan

berkas Rekam Medisnya hal ini akan menambah beban kerja petugas /nalisis

'elengkapan. -ntuk itu diharapkan petugas /nalisis 'elengkapan tidak lagi

dibebankan dengan pekerjaan lain.

• !arget Ker-a Per-a% dan perhari Petugas Reka% Medis Bagian AnalisisKelengkapan R"UPN Dr# $ipto Mangunkusu%o

)arget kerja +erjam d RS-+N Dr. ipto Mangunkusumo dengan

mengetahui waktu standart penyelesaian analisis kelengkapan " berkas Rekam

Medis setelah dilakukan observasi membutuhkan waktu rata(rata selam "3 menit.

Dari data tersebut dapat diketahui target perjam analisis kelengkapan sebanyak &

berkas Rekam Medis. Maka dalam " hari dengan waktu kerja 53 jam dapat

diketahui " petugas /nalisis 'elengkapan dapat menyelesaikan $5 berkas rekam

medis. akan tetapi setelah penulis mengobservasi lama waktu penyelesaian dapat

dipercepat seiring berjalannya waktu petugas akan semakin mahir dalam

melakukan tugas menganalisa kelengkapan Rekam Medis maka semestinya dapat

ditingkatkan produktivitas kerjanya menjadi "$ menit penyelesaian. jika dengan

waktu "$ menit " berkas Rekam Medis dapat terselesaikan maka dalam " jam "

petugas dapat menyelesaikan 3 berkas Rekam Medis dengan demikian pada

tahun $2"& hanya dibutuhkan petugas sebanyak 3% petugas /nalisis

'elengkapan.

• Perhitungan Kebutuhan !enaga Ker-a dengan Menggunakan Ru%us !E


44/46

*erdasarkan beban kerja petugas Rekam Medis bagian /nalsis

'elengkapan di RS-+N Dr. ipto Mangunkusumo pada tahun $2"" s.d $2"%

sebanyak ""5>13 pasien sehingga dengan langkah perhitungan ;)< dapat

diperoleh prediksi kebutuhan tenaga kerja untuk periode $2"& adalah sebanyak

55 !1# petugas. sedangkan kenyataan dilapangan terdapat % orang petugas. 0adi

diperlukan penambahan & orang petugas untuk memaksimalkan pelayanan

rekam medis sesuai dengan beban kerja yang ada. *ila target kerja meningkat

dari "3 menit ke "$ menit maka kebutuhan tenaga +etugas /nalisis

'elengkapan menjadi 3% !3# +etugas. 0adi diperlukan penambahan $ petugas

/nalisis 'elengkapan.

BAB 3I

KE"IMPULAN


45/46

A# Kesi%pulan

Dari +embahasan Diatas maka dapat disimpulkan sebagai berikut9

: 0am 'erja -nit Rekam Medis bagian /nalisis kelengkapan adalah dari pukul

21.%2 s.d "5.22 maka terdapat > jam kerja dalam " hari dengan jam kerja efektiv

selama 53 jam perhari dan "3$" jam pertahun

: *eban 'erja untuk bagian /nalisis 'elengkapan pada tahun $2"" sebanyak

%1>32 pasien $2"$ sebanyak %61>5 pasien dan $2"% sebanyak %6$%6 pasien

dengan data tersebut diperkirakan beban kerja untuk tahun $2"& sebanyak &2%&5

pasien. di bagian /nalisis 'elengkapan terdapat % orang petugas dengan beban

kerja tersebut.

: /nalisis kelengkapan " berkas Rekam Medis dapat diselesaikan dengan rata(rata

waktu "3 menit jadi " jam kerja dapat menyelesaikan & berkas rekam medis. *ila

ditingkatkan target penyelesaiannya dari "3 menit menjadi "$ menit maka dapat

menyelesaikan 3 berkas rekam medis dalam " jam kerja.

: Di bagian /nalisis 'elengkapan RS-+N Dr. ipto Mangunkusumo terdapat %

orang petugas dengan prediksi beban kerja tahun $2"& sebanyak &2%&5 pasien

dengan target kerja perjam & berkas dibutuhkan penambahan petugas sebanyak &

orang akan tetapi bila target kerja perjam 3 berkas maka hanya dibutuhkan

penambahan $ orang petugas /nalisis 'elengkapan.

B# "aran

: Sebaiknya petugas dibagian /nalisis 'elengkapan tidak dibebani dengan

pekerjaan lain seperti penerimaan telepon untuk rawat inap dan menyiapkan

berkas Rekam Medis tersebut dengan begitu petugas /nalisis 'elengkapan tidak


46/46

focus pada pekerjaannya karena harus memperhatikan telepon yang dapat

berdering kapan saja.

: Sebaiknya adanya penambahan % K & +etugas /nalisis 'elengkapan Rekam Medis

di RS-+N Dr. ipto Mangunkusumo berdasarkan perhitungan kebutuhan tenaga

kerja yang penulis kerjakan dibutuhkan 1 orang petugas /nalisis 'elengkapan

demi menyelesaikan beban kerja yang ada di -nit Rekam Medis RS-+N Dr.

ipto Mangunkusumo. karena di bagian analisis kelengkapan sudah terdapat %

orang petugas.

: Sebaiknya +roduktivitas petugas /nalisis 'elengkapan ditingkatkan denganmemperkecil waktu pengerjaan /nalisa dari rata(rata "3 menit pengerjaan

menjadi "$ menit karena setelah penulis tinjau kembali jika analisis dilakukan

dengan mengoptimalkan waktu tersebut hanya membutuhkan 3% !3# orang

petugas analisis kelengkapan.

analisa kebutuhan FTE

Documents