SIDANG TUGAS AKHIR ANALISA DAN PENGUJIAN ENERGY BANGKITAN YANG DIHASILKAN OLEH PROTOTIPE MEKANISME VIBRATION ENERGY RECOVERY SYSTEM YANG DIPASANG PADA BOOGIE KERETA API OLEH : DWI MUKTI JANUARTA 2108100609 DOSEN PEMBIMBING : Ir. ABDUL AZIZ ACHMAD JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2012
38
Embed
ANALISA DAN PENGUJIAN ENERGY BANGKITAN YANG … · sidang tugas akhir analisa dan pengujian energy bangkitan yang dihasilkan oleh prototipe mekanisme vibration energy recovery system
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SIDANG TUGAS AKHIR
ANALISA DAN PENGUJIAN ENERGY BANGKITAN YANG DIHASILKAN OLEH PROTOTIPE MEKANISME
VIBRATION ENERGY RECOVERY SYSTEM YANG DIPASANG PADA BOOGIE KERETA API
OLEH : DWI MUKTI JANUARTA
2108100609
DOSEN PEMBIMBING : Ir. ABDUL AZIZ ACHMAD
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA 2012
Latar Belakang 1.
• Kebutuhan Energi yang meningkat
2 • Keterbatasan sumber energi
3 • Diperlukan sumber Energi alternatif
4 • Energi gerak naik turun bogie yang belum
dimanfaatkan
5 • Dibutuhkan alat pemanen energy listrik untuk
memenuhi kebutuhan listrik tiap gerbong
Perumusan Masalah
Bagaimana pengaruh variasi frekuensi dan amplitudo exciter terhadap energi listrik yang dihasilkan pada P-Vers
Menganalisa perbandingan energi listrik yang dihasilkan dari proses pengujian dengan proses perhitungan.
Batasan Masalah
Motor DC 30 rpm 24 volt. Generator = motor DC 30 volt 3100 rpm 2 A Pengukuran dilakukan dengan 7 variasi frekuensi dan 3 variasi amplitudo Tachometer dalam keadaan normal. Oscilloscope dalam keadaan normal.
Tujuan Melakukan studi pengaruh variasi frekuensi dan
amplitudo exciter terhadap energi listrik yang dihasilkan pada p-vers.
Menganalisa perbandingan energi listrik yang dihasilkan
dari proses pengujian dengan proses perhitungan(yang dibandingkan adalah daya).
Manfaat Mahasiswa dapat mengetahui performa p-vers yang
telah di rancang. Membantu mahasiswa dalam memahami konsep dan
merancang produk (exciter). Memberikan salah satu solusi dalam upaya
menyediakan kebutuhan sumber energi listrik.
Massacusetts Institute of Technology (2009)Menemukan peredam kejut (shock absorber) yang dapat menghasilkan energi listrik.
Kajian Pustaka
Kinematika VERS
Dari Kecepatan ( v ) yang diberikan tuas ( rack ) maka akan diperoleh ωone way ωone way = v. rone way Karena one way gear dan spur gear 1 satu poros, maka none way = nsp 1 Selanjutnya, spur gear 1 dan spur gear 2 saling bergerak tanpa slip maka
Kinematika VERS Karena spur gear 2 satu poros dengan bevel gear 1, maka nsg2 = nbg1 Selanjutnya, bevel gear 1 dan 2 saling bergerak tanpa slip maka
Karena bevel gear 2 satu poros dengan bevel gear 3, maka nbg2 = nbg3 Selanjutnya, bevel gear 3 dan 4 saling bergerak tanpa slip maka
Karena bevel gear 4 satu poros dengan generator, maka
Hasil perancangan VERS yang telah jadi disini menggunakan perbandingan roda gigi sebagai berikut:
Dengan demikian bisa didapatkan perbandingan antara akhir pada generator dengan kecepatan input pada tuas ( rack ) sebagai berikut:
Metodologi Percobaan
Flowchart Penelitian
Power Supply
Motor DC
Persiapan alat uji (Exciter)
Alat Pemanen Energi ( P-VERS)
Generator Listrik
Osciloscope
Tachometer
Multimeter
Susunan Peralatan Percobaan
Pengujian/Pengambilan Data
Uji Karakteristik Generator
Video Uji Karakteristik Generator
Perhitungan
Diketahui data inputan berupa frekuensi sebesar 0.83 Hz dengan putaran (n)= 99.4 rpm dan amplitudo eksitasi = 0.03 m. Pertama kita mencari omega (ω):
Dimana: ω = kecepatan sudut (rad/s) n = putaran motor (rpm)
Untuk mempermudah perhitungan kecepatan, analisa kinematika kecepatan dilakukan sudut 90o :
ω2 O2
R2
A
B
R3 2
3
4
R2 = 3 cm =0.03 m dan R3 = 160 mm = 0.16 m ω2 = 510.4039 rad/s (konstan)
Kecepatan Besar (m/s) Vektor Arah Vektor
VA VA = R2 x ω2 = 0.03 x 10.4039 = 0.312117 o - a
VBA VBA = R3 x ω3 = ? a - b
VB VB = VA + VBA = ? o - b
Disini skala yang digunakan adalah 100:1 m/s.
a,b o
a - b
Dari polygon kecepatan diatas didapatkan VBA = 0 m/s karena titik a dan b berhimpit, sedangkan VB = VA = 0,312117 m/s dan VB adalah kecepatan slider.
Kemudian dicari putaran generator dengan mengunakan rumus ngenerator = ninput x ratio gearbox =