Analisa Dampak Kesehatan Lingkungan.ppt

Analisa Dampak Kesehatan Lingkungan

Limbah Endapan Muara Sungai Bangkahulu

Kelompok 9

•Ayu krisnawaty

•Ria yusmanety

•Rio nur pratama

•Rizki oktariya

BAB I LATAR BELAKANG

Deskripsi Lokasi dan Riwayat• Limbah batu bara dari penambangan di Sungai Bangkahulu,

Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, mengendap di muara sungai itu di Kota Bengkulu. Endapan yang bercampur lumpur ini membuat muara itu menjadi dangkal dan sering menyebabkan banjir.

• Kini,endapan batu bara yang mencapai tiga meter itu dikeruk dan diambil nelayan serta warga setempat untuk dijual. Harga satu karung serpihan batu bara yang seperti pasir Rp 10.000 per karung berisi sekitar 65 kilogram. Kalau masih berbentuk batu bara berukuran besar Rp 40.000 per karung di Bengkulu.. Pengambilan batu bara marak di muara Sungai Bangkahulu. Disana digunakan pompa air yang disedot dari dasar sungai,lalu diisi pada rakit dan perahu, kemudian diangkut ke tepi.

  Kunjungan Lapangan

Berdasarkan kunjungan Direktur Komunitas Konservasi Indonesia Warsi Bengkulu, Nurkholis Sastro mengatakan bahwa endapan batu bara timbul karena pada tahun 1990-an penambangan di hulu sungai, sekitar 30 kilometer dari muara tidak terkontrol. Limbah terbawa ke hilir bahkan sampai ke Pulau Tikus berjarak 10-15 kilometer dari bibir pantai.

Demografi, Penggunaan Lahan dan Sumber Daya Alam

Kota Bengkulu adalah salah satu kota, sekaligus ibu kota provinsi Bengkulu, Indonesia.Secara geografis wilayah Kota Bengkulu berada antara 102°14’42”-102°22’45" Bujur Timur dan 3°43’49”-4°01’00” Lintang Selatan dan terletak antara 3°45"-3°57 dari Garis Equator atau 2°48" sebelah Selatan Garis Khatulistiwa, dengan luas daratan 14.452 ha.

Jumlah Penduduk : 360.772 jiwaLuas daerah : 1445,2 km²Kepadatan : 2.496 jiwa/km2Curah hujan : 230 – 620 mmSuhu rata-rata : 25°-27 °C

Data Outcome Kesehatan

1. Acute Flaccid Paralysys (AFP)2. TB Paru3. Pneumonia4. HIV/AIDS5. Infeksi Menular Seksual6. DBD7. Diare8. Malaria9. Kusta10. Filariasis11. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/kota Tahun 2003-2007

BAB II KEPEDULIAN MASYARAKAT

mengedapnya batubara di muara sungai menjadi dangkal 11 jenis ikan hilang akibat pencemaran = masyarakat enggan mencari ikan

BAB IIIKONTAMINASI LINGKUNGAN DAN BAHAYA LAIN

lingkungan fisik-kimia•menurunnya kualitas badan air di Sungai Bangkahulu•meningkatnya kadar kandungan batu bara seperti : zat merkuri, nikel, arsenik, cromium boron dan selenium.

lingkungan biologi•ada 11 jenis ikan yang hilang akibat sungai tercemar di Bangkahulu

lingkungan sosial-ekonomi•nelayan sulit mendapatkan ikan, sehingga pendapatan berkurang•sumber bahan baku air minum menjadi berkurang

lingkungan kesmas•tercemarnya lingkungan sehingga menimbulkan berbagai macam penyakit seperti penyakit kulit, pencernaan, penyakit paru dan kanker otak.

BAB IVANALISIS JALUR

1 SUMBER PENCEMARAN Endapan batu bara timbul karena

penambangan di hulu sungai sekitar

30km dari muara tidak terkontrol

yang terjadi pada tahun 1990-an

2 MEDIA LINGKUNGAN

DAN MEKANISME

PENYEBARAN

Limbah batu bara dilepaskan ke

dalam air yang kemudian

disebarkan dengan mekanisme

penyebaran tertentu ke titik-titik

pemajanan

3 TITIK PEMAJANAN Area Sungai Bangkahulu

4 CARA PEMAJANAN Limbah batu bara kontak langsung

dengan kulit manusia (nelayan).

5 PENDUDUK BERESIKO Para nelayan yang sedang mencari

ikan atau mengambil batu bara di

dasar Sungai Bangkahulu.

5 ELEMEN JALUR PEMAJANAN

BAB VDAMPAK KESEHATAN MASYARAKAT

Pencemaran lingkungan menjadi salah satu pemicu munculnya penyakit degeneratif yang belakangan semakin meningkat. Oleh sebab itu perlunya pengendalian lingkungan harus dilakukan secara terpadu. Pencemaran air Sungai Bangkahulu yang ditimbulkan akibat penambangan batu bara menyebabkan keluhan warga mengenai munculnya gangguan kesehatan seperti penyakit kulit dan kanker otak.

Selain itu dampak bagi masyarakat Sungai Bangkahulu yaitu berkurangnya sumber air minum, karena badan air sungai telah tercemar oleh limbah batu bara yang telah mengendap sejak lama. Sehingga bagi masyarakat yang mengkonsumsi air minum yang berasal dari Sungai Bangkahulu kemungkinan akan menderita penyakit gangguan pencernaan.

BAB VIKESIMPULAN

Pemajanan dari pencemaran dalam air. Bila ditemukan bahwa manusia menerima pemajanan melalui sumber air, beberapa jenis tindakan yang bisa disarankan : •menyediakan sumber air alternatif•menutup penyediaan air minum atau melakukan pengolahan untuk membuang pencemar•mengosongkan properti yang akan atau sedang terkena dampak oleh pelepasan air permukaan sampai pelepasan dapat dikendalikan dengan baik•membatasi semua akses masyarakat ke lokasi atau zona yang tercemar•terus – menerus melakukan pemantauan migrasi pencemar air sungai•menyarankan kepada Bapeda untuk memberikan prioritas tindakan bagi lokasi tersebut.

BAB VIIREKOMENDASI

KATEGORI

KESIMPULAN

CONTOH

REKOMENDASI

CONTOH TINDAKAN

KESEHATAN

Bahaya kesehatan

masyarakat

Membatasi akses ke

daerah yang tercemar

Lakukan studi pemajanan

indikator biomedis

Bahaya kesehatan

belum pasti

Lakukan survei sungai

untuk mengidentifikasi

yang terpajan dengan

lebih baik

Lakukan investigasi

kesehatan komunitas untuk

mengetahui sifat populasi

berisiko

Tidak tampak bahaya

kesehatan masyarakat

Melakukan pemantauan

terhadap sungai untuk

menjamin bahwa tidak

ada pemajanan yang

terjadi terhadap

masyarakat

Melakukan penyuluhan

kesehatan masyarakat

untuk membantu dalam

memahami potensi

keterpaparan mereka

A. Rekomendasi Perlindungan Kesehatan Masyarakat

B. Rekomendasi untuk tindakan Kesehatan Masyarakat

Rekomendasi analisis kesehatan hendaknya diikuti dengan tindak lanjut kegiatan kesehatan pada masyarakat sekitar Sungai Bangkahulu. Ada tiga jenis utama kegiatan tindak lanjut tersebut, yaitu:•Penyuluhan kepada masyarakat mengenai bahaya air sungai yang tercemar batu bara•Pemeriksaan kesehatan pada masyarakat mengenai dampak kesehatan yang ditimbulkan dari penggunaan air Sungai Bangkahulu yang tercemar batu bara•Penelitian lebih lanjut kandungan batu bara di Sungai Bangkahulu

Elements Page

Terima kasih