1 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI RADIN INTEN II BANDAR LAMPUNG Jl. Alamsyah Ratu Prawira Negara Km.28 Branti 35362 Telp. (0721)7697093 Fax. (0721) 7697242 e-mail : [email protected]Website : http://www.stametlampung.com ANALISA CUACA TERKAIT BANJIR DI DESA JAYASAKTI MESUJI LAMPUNG (27 FEBRUARI 2017) ANALISA KEJADIAN TANGGAL 27 FEBRUARI 2017 A. INFORMASI KEJADIAN KEJADIAN Hujan lebat yang mengguyur wilayah Lampung mengakibatkan banjir di wilayah Mesuji Lampung. Kejadian ini membuat 25 rumah warga terendam air, ketinggian air mencapai 60cm. Air merendam rumah warga selama kurang lebih 7 jam. Tidak hanya merendam rumah warga hujan lebat juga sampai memutus jembatan Desa, sehingga melumpuhkan kegiatan di Desa setempat. Tidak ada korban jiwa dalam banjir ini, warga yang rumahnya terendam tetap berada di rumah tidak sampai mengungsi dan setelah air surut warga langsung membersihkan rumah masing-masing. LOKASI Desa Jayasakti, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung. TANGGAL 27 Februari 2017 DAMPAK Puluhan Rumah Warga Mesuji Masih Terendam Banjir. (news.okezone.com) Hujan Deras, Puluhan Rumah di Desa Jayasakti Mesuji Terendam. (lampungpro.com) Puluhan Rumah di Mesuji Masih Terendam Banjir. (www.kabarlampung.co.id) Banjir Merendam 25 Rumah Desa Jaya Sakti Kec.Simpang Pematang. (www.zonalampung.com) Jayasakti Mesuji Tergenang Banjir, Kapolres Siapkan Personil Siaga. (http://www.harianlampung.com)
24
Embed
ANALISA CUACA TERKAIT BANJIR DI DESA JAYASAKTI … · Berdasarkan analisis data prakiraan akumulasi curah hujan TRMM di wilayah Mesuji Lampung berkisar 73 – 122 mm, menunjukkan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI RADIN INTEN II BANDAR LAMPUNG
Jl. Alamsyah Ratu Prawira Negara Km.28 Branti 35362 Telp. (0721)7697093 Fax. (0721) 7697242
Tanggal 27 Februari 2017 MJO berada di kuadran 3 (Indian Ocean)
sehingga tidak berkontribusi pada pembentukan awan-awan hujan di
wilayah Indonesia bagian barat. Namun dilihat dari arah
kecenderungan pergerakannya MJO akan memasuki wilayah Indonesia
dalam waktu dekat, sehingga potensi pembentukan awan-awan hujan
akan kembali banyak terjadi kedepannya.
OUTGOING
LONGWAVE
RADIATION
(OLR)
Nilai OLR yang rendah menunjukkan adanya tutupan awan di wilayah
Lampung, hal ini mengindikasikan banyaknya pertumbuhan awan pada
saat kejadian banjir tersebut. Nilai OLR berkisar 150-180 W/m².
Anomali OLR berkisar (-20) – (-30) W/m², mengindikasikan adanya
pertumbuhan awan-awan hujan yang dominan pada saat kejadian
banjir di wilayah Mesuji Lampung.
POLA ANGIN Adanya tekanan rendah di selatan Jawa menyebabkan terbentuknya
belokan angin serta konvergensi di wilayah Lampung. Kondisi ini
mendukung pembentukan awan-awan hujan sebab terjadi penumpukan
massa udara. Tekanan rendah di sebelah barat Sumatera dan juga di
selatan Jawa menyebabkan terbentuknya palungdi selatan Lampung.
Kondisi ini memberi dampak terjadinya angin kencang di wilayah
tersebut.
6
ANGIN ZONAL (TIMUR-BARAT)
Analisa angin zonal bernilai positif di wilayah Lampung dan
sekitarnya, hal ini mengindikasikan angin baratan bertiup di wilayah
Lampung dan juga sebagian besar wilayah Sumatera. Namun di
wilayah Lampung bagian barat angin bergerak secara timuran.
Semakin besar nilainya semakin kuat angin baratan yang terjadi di
lokasi tersebut dan potensi pembentukan awan hujan semakin besar.
Analisa secara vertikal nilai angin zonal bernilai positif di lapisan
bawah dan negatif di lapisan atas. Lapisan bawah didominasi oleh
angin baratan dan lapisan atasnya didominasi angin timuran. Nilai
positif tersebut sampai di lapisan 700mb dan lapisan atasnya bernilai
negatif. Dominasi angin baratan di lapisan bawah ini mendukung untuk
pembentukan awan hujan di wilayah Lampung.
SEA SURFACE
TEMPERATURE
(SST)
Berdasarkan gambaran suhu muka laut (SML), suhu di sekitar perairan
Lampung berkisar 30,1-30,3ºC. Kondisi ini mendukung pembentukan
awan di sekitar wilayah Lampung karena tingginya suhu muka laut
menandakan banyaknya pasokan uap air di wilayah tersebut.
Berdasarkan gambaran anomali suhu muka laut (SML) di perairan
selatan Lampung berkisar 0-0.3ºC. Kondisi ini mengindikasikan bahwa
pada saat tersebut suhu muka lautnya lebih hangat dibanding dengan
rata-rata klimatologisnya. Hal ini mendukung potensi pembentukan
awan di wilayah tersebut dengan memberi pasokan uap air ke atmosfer
yang berlimpah.
KELEMBABAN
RELATIF
Berdasarkan data kelembaban relatif (WRF), pada lapisan 850mb di
wilayah Lampung bernilai 90-100%. Untuk lapisan 700mb bernilai 90-
100% dan untuk lapisan 500mb bernilai 90-100%. Nilai kelembaban
sangat tinggi di lokasi terjadinya banjir, nilai ini semakin meningkat
pada dini hari sehingga hujan terjadi cukup lama pada saat itu.
Berdasarkan data kelembaban relatif (NOAA), pada saat kejadian
banjir nilainya mencapai >90% di lokasi kejadian. Analisa kelembaban
relatif secara vertical juga terlihat nilainya >85% mulai lapisan
permukaan hingga lapisan 600mb. Hal ini membuat awan hujan dapat
tubuh dengan tinggi karena kelembabannya mendukung hingga lapisan
atas.
TROPICAL
RAINFALL
MEASURING
MISSION
(TRMM)
Berdasarkan analisis data prakiraan akumulasi curah hujan TRMM di
wilayah Mesuji Lampung berkisar 73 – 122 mm, menunjukkan bahwa
pada tanggal 27 Februari 2017 tergolong mendapat hujan yang sangat
lebat. Hal ini sebagai pembanding data pengamatan pos hujan di
beberapa wilayah yang tersebar di wilayah Lampung.
INDEKS
STABILITAS
Nilai Lifted Index pada saat kejadian banjir di Mesuji berkisar (-2) – (-
3) mengindikasikan atmosfer pada saat itu dalam keadaan yang Labil.
CITRA
SATELIT
Berdasarkan citra satelit terlihat bahwa awan hujan mulai berkembang
pada sore hari dan terus meluas hingga malam dan dini hari di wilayah
Lampung. Analisa tipe awan yang menimbulkan hujan lebat berasal
dari awan Cumulunimbus dengan wilayah yang sangat luas. Atmosfer
terpantau dalam kondisi yang basah pada saat kejadian banjir di
Mesuji, tidak hanya di wilayah Mesuji namun di hampir seluruh
wilayah Lampung.
7
D. KESIMPULAN
Berdasarkan analisa diatas dapat disimpulkan bahwa hujan lebat yang menyebabkan banjir di
Mesuji disebabkan mulai dari gangguan cuaca global hingga lokal banyak berperan seperti
rendahnya nilai OLR sehingga menyebabkan banyaknya tutupan awan meskipun MJO tidak
berkontribusi namun pergerakannya semakin mengarah ke wilayah Indonesia. Adanya
belokan angin serta konvergensi menyebabkan terjadinya penumpukan massa udara yang
berujung pada pembentukan awan-awan hujan di wilayah Lampung. Kondisi ini juga
didukung dengan hangatnya suhu muka laut (SML) di wilayah perairan Lampung bagian
selatan. Kelembaban udara terpantau lembab mulai lapisan 850mb hingga 500mb hingga
mencapai 100%, serta kondisi labilitas atmosfer yang terpantau labil. Analisa prakiraan
akumulasi curah hujan dari TRMM didapatkan curah hujan disekitar wilayah Mesuji
berkisar 73-122 mm. Analisa citra satelit didapatkan awan Cumulunimbus yang
menyebabkan hujan lebat di wilayah Mesuji terbentuk mulai sore hari dan terus berkembang
hingga dini hari.
E. PROSPEK KEDEPAN
Berdasarkan analisa meteorologi wilayah Lampung, potensi hujan lebat masih akan turun
hingga awal bulan Maret terutama pada sore hingga malam hari dengan intensitas ringan –
lebat. Kondisi global hingga lokal mendukung pembentukan awan-awan hujan di wilayah
Lampung, terlebih jika MJO sudah memasuki wilayah Maritime Continent dan akan semakin
mempengaruhi pembentukan awan di wilayah Indonesia bagian barat. Awan hujan masih
berpotensi terbentuk di wilayah Lampung terutama di wilayah Mesuji, Tulang Bawang,
Tulang Bawang Barat, Lampung Timur, dan Lampung Selatan.
F. INFORMASI PERINGATAN DINI
TANGGAL 27 FEBRUARI 2017 JAM 16.50
WIB Update Peringatan Dini Cuaca Lampung tgl 27 Februari 2017 pkl 16.50 WIB. Terjadi hujan dengan intensitas lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada pkl 17.00 WIB di sebagian besar Balam, Pringsewu, Lamsel bagian utara, Pesawaran bagain utara,barat dan timur, Lamtim bagian barat, Tanggamus bagian timur, Mesuji bagian selatan, Tuba bagian utara, Lampura bagian barat, Pesibar bagian tengah dan akan meluas ke Lamtim bagian utara, Lamteng bagian selatan dan barat, Lampura bagian utara, Tanggamus bagian timur dan utara. Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 19.00 WIB.
Prakirawan - Stamet Radin Inten II Lampung
TANGGAL 27 FEBRUARI 2017 JAM 18.30
WIB Update Peringatan Dini Cuaca Lampung tgl 27 Februari 2017 pkl 18.30 WIB. Masih terjadi hujan dengan intensitas lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada pkl 19.00 WIB di wilayah sebagian besar Lampura, Way Kanan, Lamteng, Tubabar, Metro, Tanggamus, Lamtim bagian Tengah dan Utara, Pringsewu bagian Tengah dan Utara, dan meluas ke sebagian besar Lambar, Pesibar, Lamsel bagian Utara, Balam bagian Utara dan Tengah, Pesawaran bagian Utara dan Barat, Mesuji bagian Barat, Tuba bagian barat dan Selatan. Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pkl 22.00 WIB. Prakirawan - Stamet Radin Inten II Lampung
8
TANGGAL 27 FEBRUARI 2017 JAM 21.30
WIB
Update Peringatan Dini Cuaca Lampung tgl 27 Februari 2017 pkl 21.30 WIB. Masih terjadi hujan dengan intensitas lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada pkl 22.00 WIB di wilayah sebagian besar Lampura, Way Kanan, Lamteng, Tubabar, Metro, Lamtim, Lambar, Pesibar, dan meluas ke sebagian besar Balam, Lamsel, Mesuji, Tuba, Pesawaran, Pringsewu, dan Tanggamus. Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pkl 01.00 WIB. Prakirawan - Stamet Radin Inten II Lampung
TANGGAL 28 FEBRUARI 2017 JAM 01.00
WIB
Update Peringatan Dini Cuaca Lampung tgl 28 Februari 2017 pkl 01.00 WIB. Masih terjadi hujan dengan intensitas lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada pkl 01.30 WIB di wilayah sebagian besar Balam, Pesawaran, Tanggamus bagian Timur dan Utara, Lamtim bagian Barat dan Selatan, Way Kanan bagian Tengah dan Selatan, Lambar bagian Utara, Tengah dan Timur, Pesibar bagian Utara dan dapat meluas ke Lamsel bagian Selatan dan Tengah, Tuba bagian Timur dan Utara, Mesuji bagian Timur, Utara dan Tengah. Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pkl 04.00 WIB. Prakirawan - Stamet Radin Inten II Lampung
9
G. LAMPIRAN
ISOBAR 26 - 27 FEBRUARI 2017
ANGIN GRADIENT 27 FEBRUARI 2017 JAM 00.00 UTC
ANGIN GRADIENT 27 FEBRUARI 2017 JAM 12.00 UTC
10
Gambar. Angin Zonal Gambar. Normal Angin Zonal
Gambar. Angin Zonal Vertikal
Gambar. Normal Angin Zonal Vertikal
11
SST 26 - 27 FEBRUARI 2017
SST ANOMALI 26 - 27 FEBRUARI 2017
SST NORMAL (1981 – 2010) 26 - 27 FEBRUARI 2017
12
MJO 27 FEBRUARI 2017
OLR 26 - 27 FEBRUARI 2017
OLR ANOMALI 26 - 27 FEBRUARI 2017
13
OLR NORMAL (1980 – 2010) 26 - 27 FEBRUARI 2017
LIFTED INDEX 25 - 27 FEBRUARI 2017
AKUMULASI CURAH HUJAN TRMM 27 FEBRUARI 2017
14
Gambar. Normal RH Vertikal Gambar. Rata-Rata RH Vertikal
Gambar. Rata-Rata RH
15
16
17
18
19
PERINGATAN DINI WHATSAPP JAM 16:50 WIB
PERINGATAN DINI WHATSAPP JAM 18:30 WIB
20
PERINGATAN DINI WHATSAPP JAM 21:30 WIB
PERINGATAN DINI WHATSAPP JAM 01:00 WIB
21
PERINGATAN DINI FACEBOOK JAM 16.50 WIB
PERINGATAN DINI FACEBOOK JAM 18.30 WIB
22
PERINGATAN DINI FACEBOOK JAM 21.30 WIB
PERINGATAN DINI FACEBOOK JAM 01.00 WIB
23
PERINGATAN DINI WEBSITE STAMETLAMPUNG.COM JAM 16.50 WIB
PERINGATAN DINI WEBSITE STAMETLAMPUNG.COM JAM 18.30 WIB
24
PERINGATAN DINI WEBSITE STAMETLAMPUNG.COM JAM 21.30 WIB
PERINGATAN DINI WEBSITE STAMETLAMPUNG.COM JAM 01.00 WIB