Top Banner
AMPHIBI Di susun oleh : Kelompok II Fera Waroka Mutiara Novianjani Arisa Melianti Selvina Agnestia Rike Monica Sari M. Nanang Burhanuddin
33

Amphibi

Feb 08, 2017

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Amphibi

AMPHIBI Di susun oleh :

Kelompok II

Fera Waroka

Mutiara Novianjani

Arisa Melianti

Selvina Agnestia

Rike Monica Sari

M. Nanang Burhanuddin

Page 2: Amphibi

Kata amphibi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata, yaitu “Amphi” (rangkap) dan “bios” (hidup). Atau dapat diartikan sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) dengan kelembaban kulit yang tinggi, tidak tertutupi oleh rambut yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Karena itu amphibi diartikan sebagai hewan yang mempunyai dua bentuk kehidupan yaitu di darat dan di air. Pada umumnya, amphibia mempunyai siklus hidup awal di perairan dan siklus hidup kedua adalah di daratan.

Page 3: Amphibi

Klasifikasi Amfibi

Kingdom : Animalia

Class : Amphibia

Phylum : Chordata

Subphylum : Vertebrata

Subclass : Lissamphibia

Ordo :Anura (frogs)

Caudata (salamanders)

Gymnophiona (caecilians)

Page 4: Amphibi

Amfibia mempunyai ciri-ciri umum sebagai berikut:

Penutup tubuh

Kulit yang berlendir

Alat gerak

Dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput

renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan kakinya

berfungsi untuk melompat dan berenang.

Page 5: Amphibi

Alat pernapasan

Pernapasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulit dan hidung amfibi mempunyai katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika menyelam

Suhu tubuh

tidak tetap, berubah-ubah mengikuti suhu lingkungannya (berdarah dingin/poikiloterm)

Page 6: Amphibi

Peredaran darah

Tertutup

Alat penglihatan

Mata dan matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut

membrana niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam

Berkembang biak

Dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan

di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal

Jantung

Terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik

Page 7: Amphibi

ciri-ciri khusus dari amphibi yaitu:

Tubuh diselubungi kulit yang berlendir serta tidak mempunyai

sisik

Merupakan hewan berdarah dingin (poikiloterm)

Mempunyai jantung yang terdiri dari tiga ruangan yaitu dua

serambi dan satu bilik

Mempunyai dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat

selaput renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan

kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang

Page 8: Amphibi

Memiliki dua lubang hidung yang berhubungan dengan ruang mulut yang mempunyai klep untuk menahan air

Umumnya pada mulut terdapat gigi dan lidah sering kali dapat dikeluarkan

Matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam

Pernapasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulit dan hidungnya mempunyai katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika menyelam

Berkembang biak dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal).

Otak memiliki 10 pasang sarang krainal

Fertilisasi secara internal dan ekternal dan umumnya ovivar dengan stadium larva dalam air dan bermetamorfosis menjadi dewasa.

Page 9: Amphibi

Kelas Amphibi Ordo Annura (kodok)

Ekor tereduksi dalam tahapan metamorposis

Kaki belakang melebar untuk melompat

Amphibians.ppt 9

Page 10: Amphibi

Kelas Amphibian Ordo Caudata (Salamanders )

Bentuk yang primitif dengan 4 kaki yang sama

Mempertahankan ekornya

Amphibians.ppt 10

Page 11: Amphibi

Kelas Amphibi Ordo Gymnophiona (Caecilians)

Tidak memiliki kaki. Tubuhnya mirip cacing tanah dengan tengkorak dan

vertebrate. Hidup di daerah tropis.

Amphibians.ppt 11

Page 12: Amphibi

Amphibians are Ectothermic

Page 13: Amphibi

Ampibi memiliki kulit yang basah, lembut dan tipis tanpa sisik. Jari-jari kakinya dihubungkan oleh

selaput.

Page 14: Amphibi
Page 15: Amphibi

Fosil Anura

This frog from Germany is 49 million years old.

Prehistoric

Today

Page 16: Amphibi

Metamorfosis

Page 17: Amphibi

Frog Toads

Page 18: Amphibi

The younger tadpoles still have

their gills. The older tadpoles have lost their

gills and are breathing with

lungs.

Adult frogs with spawn (jellylike eggs)

Embryos beginning to split in two Tadpoles still in spawn

Page 19: Amphibi

Caudal pada berudu

Rana palmipes (slow waters)

Megophrys montana (slow waters)

Hyla rivularis (stream dweller)

Hyla bromeliacia (bromeliad dwelling)

Page 20: Amphibi

Skeletal system Tulang belakang kodok

mempunyai sembilan ruas-ruas tulang belakang

Ruas tulang punggung cervical (bhb.dg.tengkuk) di anterior akhir dari tulang belakang memungkinkan kodok untuk menangkap mangsa.

Page 21: Amphibi

Tujuh ruas-ruas tulang belakang dan satu ruas tulang punggung yang menyokong tungkai belakang

Tulang-tulang yang melindungi dada, memiliki pola dengan menghubungkannya ke kaki depan.

Mereka juga melakukan perlindungan utama kepada organ internal, karena kodok tidak memiliki tulang rusuk

Tulang panggul dihubungkan ke tungkai belakang

Page 22: Amphibi

Ordo Salamander

Page 23: Amphibi

Fosil Salamander

This prehistoric salamander from Germany is almost 6 feet long and lived nearly 280 million years ago.

Tiger Salamander Today salamanders have

bodies that are from 4 to 8 inches long.

Prehistoric Today

Page 24: Amphibi

Habitat

Semi Aquatik Terestrial

Akuatik

Page 25: Amphibi

The Unknown Amphibian

Page 26: Amphibi

Caecilians Order: Gymnophiona

Family: 5 families

Genus: 26

Species: 124

Habitat: lumpur, serasah daun di hutan tropis dan sungai atau arus air

Panjang: up to 2.4m

yang terpendek: 3.5 in.

Life span: up to 13 tahun umur binatang.

Mampu bertelur 30 – 60 telur. Namun yang berkembang menjadi caecillian hanya 2 – 25 ekor.

Page 27: Amphibi

Families of Caecilians Rhinatrematidae terdapat di Selatan Amerika

Ichthyophiidae terdapat di Asia Bagian Tenggara

Uraeotyphlidae terdapat di Selatan India

Scolecomorphidae terdapat di Subsahara Afrika

Caeciliaidae terdapat di Selatan dan Amerika pusat

Subsahara Afrika terdapat di Asia Selatan

Typhlonectidae terdapat di Selatan Amerika

Page 28: Amphibi

Larval husbandry Insang nya mendekati kaudal

Semua yang carnivorus, dan ada

beberapa yang kanibal.

Naik kepermukaan untuk melindungi dirinya.

Memakanan makanan berbasis binatang (eg., cacing-cacing kecil, daphnia, udang air asin, ikan yang dicincang, nyamuk larvae, dll.)

Ambystoma maculatum larvae

Page 29: Amphibi

Caecilians

Kebanyakan (70%) adalah bertelur dan larvanya hidup di air.

Spesies yang melahirkan, hanya ada di Afrika dan Amerika Selatan dengan spesies Caeciliidae, all Typhlonectidae, and Scolecomorphus

Boulengerula taitanus

Page 30: Amphibi

Sistem indra Kepalanya yang keras, tebal karena memiliki

tengkorak yang membantu caecilian menggali ke di dalam tanah(lumpur)

Oleh karena habitat mereka yang kebanyakan di bawah tanah, caecilians tidak memerlukan penglihatan atau pendengaran yang tajam. Sehingga mata mereka adalah sangat kecil dalam beberapa jenis, atau menyembunyikan di bawah kulit atau tengkorak pada beberapa jenis lain.

Caecilians tidak mempunyai telinga yang membuka, dengan demikian peneliti berasumsi bahwa caecilian dapat mendengar bunyi-bunyi.

Page 31: Amphibi

Tentacles Tentakel yang ditempatkan antara lubang hidung

dan mata, digunakan untuk menempatkan mangsa dan mendeteksi lingkungan.

Page 32: Amphibi

Makanan Di dalam suatu mulut caecilian adalah lusinan dari

gigi jarum tajam/jelas. Gigi itu digunakan untuk merebut cacing-cacing, anai-anai, kerang-kerangan, ular-ular kecil, kodok-kodok, kadal-kadal, dan bahkan caecilians yang lain. Semua makanan ditelan keseluruhan.

Page 33: Amphibi

Skin Glands Caecilians memiliki

kelenjar racunpada kulitnya yang difungsikan untuk melindungi mereka dari predator.

Toxic glands

Mucus glands