Alur Proses Produksi Minyak Mentah Jumat, 17 Agustus 2012 Alur Proses Produksi Minyak Mentah (Crude Oil) Alur proses produksi minyak mentah , dari sumur sampai produk minyak mentah yang telah terpisahkan dengan air sesuai dengan BS&W. 1.1. Sumur Satu perangkat pipa yang dipasang pada waktu pengeboran, kemudian menjadi tempat laluan minyak gas dan air dari reservoir ke permukaan, selanjutnya disebut sumur. Terdapat dua cara pengambilan minyak mentah dari dalam sumur yang digunakanyaitu Sucker Rod Pump dan Electric Submersible Pump (ESP). a) Prinsip kerja sucker rod pump Mekanisme kerja pompa sucker rod merupakan gerakan yang kompleks dari semua komponen yang ada. Bentuk dari sucker rod pump dapat dilihat pada Gambar 1.2. Prime mover menghasilkan gerak rotasi, gerakan ini diubah menjadi gerakan naik turun oleh pumping unit. Terutama oleh system pitman assembly crank. Kemudian gerak angguk naik turun ini oleh horse head dijadikan gerak angguk naik-turun yang selanjutnya menggerakan plunger yang berada didalam sumur. Instalasi pumping unit di permukaan dihubungkan dengan pompa yang ada di dalam sumur oleh sucker rod, sehingga gerak lurus naik-turun dari horse head dipindahkan ke plunger pompa, dan plunger ini bergerak naik turun dalam barrel pompa. Pada saat upstroke, plunger bergerak ke atas (up-stroke) dimana traveling valve menjauhi standing valve, maka traveling valve akan tertutup dikarenakan adanya tekanan dari fluida yang ada di atasnya, sehingga fluida tersebut dapat terangkat dan keluar melalui pipa. Pada saat plunger bergerak ke atas, tekanan dalam barrel akan berkurang atau vacuum, sehingga tekanan formasi akan membuka standing valve dan fluida masuk ke dalam barrel. Pada saat down stroke, standing valve menutup karena tekanan cairan yang diatasnya dan pengaruh berat bola-bola itu sendiri. Sedangkan travelling valve akan membuka dan terdorong oleh cairan yang ada dalam barrel, kemudian liquid tersebut mengisi tubing. Proses ini akan berlanjut (kontinu) sesuai dengan gerakan yang diberikan oleh unit pompa dipermukaan (surface pumping unit) sampai pipa terisi oleh fluida dan akan bergerak ke permukaan. Gambar 1.1. Sucker Rod Pump b) Prinsip kerja ESP ESP adalah sebuah rangkaian pompa yang terdiri dari banyak tingkat (multistage) dengan motor yang dibenamkan di dalam fluida dan menggunakan aliran listrik dari permukaan. ESP merupakan artificial lift dengan harga yang cukup mahal dibandingkan dengan buatan lainnya, ▼ 2012 (1) ▼ Agustus (1) Alur Proses Produksi Minyak Mentah (Crude Oil) ... Arsip Blog odos harefa Ikuti 48 Saya lahir 19 Agustus 1989 merupakan anak kelima dari 5 bersaudara, pendidikan Sekolah dasar di SDN 013 Pekanbaru, kemudian dilanjutkan ke tingkat Sekolah Menengah Pertama di SMPN 1 Pekanbaru (SPANSA), dan Sekolah Menengah Atas di SMAN 4 Pekanbaru (SMANFOUR), dan tamat pada tahun 2007 dan dilanjutkan diperguruan tinggi di Universitas Negeri di Riau, Universitas Riau Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia hingga sekarang. Lihat profil lengkapku Mengenai Saya 0 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
3/25/2015 Alur Proses Produksi Minyak Mentah
http://produksialurminyakbumi.blogspot.com/ 1/4
Alur Proses Produksi Minyak
Mentah
Jumat, 17 Agustus 2012
Alur Proses Produksi Minyak Mentah (Crude Oil)
Alur proses produksi minyak mentah , dari sumur sampai produk minyak mentah yang
telah terpisahkan dengan air sesuai dengan BS&W.
1.1. Sumur
Satu perangkat pipa yang dipasang pada waktu pengeboran, kemudian menjadi tempat
laluan minyak gas dan air dari reservoir ke permukaan, selanjutnya disebut sumur. Terdapat dua
cara pengambilan minyak mentah dari dalam sumur yang digunakanyaitu Sucker Rod Pump dan
Electric Submersible Pump (ESP).
a) Prinsip kerja sucker rod pump
Mekanisme kerja pompa sucker rod merupakan gerakan yang kompleks dari semua komponen
yang ada. Bentuk dari sucker rod pump dapat dilihat pada Gambar 1.2. Prime mover
menghasilkan gerak rotasi, gerakan ini diubah menjadi gerakan naik turun oleh pumping unit.
Terutama oleh system pitman assembly crank. Kemudian gerak angguk naik turun ini oleh horse
head dijadikan gerak angguk naik-turun yang selanjutnya menggerakan plunger yang berada
didalam sumur.
Instalasi pumping unit di permukaan dihubungkan dengan pompa yang ada di dalam sumur oleh
sucker rod, sehingga gerak lurus naik-turun dari horse head dipindahkan ke plunger pompa, dan
plunger ini bergerak naik turun dalam barrel pompa.
Pada saat upstroke, plunger bergerak ke atas (up-stroke) dimana traveling valve menjauhi
standing valve, maka traveling valve akan tertutup dikarenakan adanya tekanan dari fluida yang
ada di atasnya, sehingga fluida tersebut dapat terangkat dan keluar melalui pipa. Pada saat
plunger bergerak ke atas, tekanan dalam barrel akan berkurang atau vacuum, sehingga tekanan
formasi akan membuka standing valve dan fluida masuk ke dalam barrel.
Pada saat down stroke, standing valve menutup karena tekanan cairan yang diatasnya dan
pengaruh berat bola-bola itu sendiri. Sedangkan travelling valve akan membuka dan terdorong
oleh cairan yang ada dalam barrel, kemudian liquid tersebut mengisi tubing. Proses ini akan
berlanjut (kontinu) sesuai dengan gerakan yang diberikan oleh unit pompa dipermukaan (surface
pumping unit) sampai pipa terisi oleh fluida dan akan bergerak ke permukaan.
Gambar 1.1. Sucker Rod Pump
b) Prinsip kerja ESP
ESP adalah sebuah rangkaian pompa yang terdiri dari banyak tingkat (multistage) dengan motor
yang dibenamkan di dalam fluida dan menggunakan aliran listrik dari permukaan. ESP
merupakan artificial lift dengan harga yang cukup mahal dibandingkan dengan buatan lainnya,