Top Banner
ALTERNATIF PEMBAHARUAN PENTARIFAN BHP FREKUENSI RADIO DI INDONESIA Maria Ulfah¹, Rendy Munadi ², Heroe Wijanto ³ ¹Magister Elektro Komunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom ¹[email protected] Abstrak Dengan sernakin berkembangnya teknologi wireless maka manajemen spektrum frekuensi radio harus dikelola secara efisien, tertib, ekonomis (optimal) sehingga bermanfaat kepada negara dan masyarakat. Dalam thesis ini akan dirumuskan kembali formula perhitungan BHP Frekuensi, dengan memakai bentuk dasar formula seperti yang ada pada white paper yang dikeluarkan Depkominfo “Kebijakan Pentarifan BHP Frekuensi” Dari identifikasi diketahu parameter dapat dipakai adalah: Harga Dasar Frekuensi (HDF), Lebar Pita (B), Luas Cakupan (P), Indeks Rentang Frekuensi (R), Indeks Frekuensi (I), Penyesuaian (A). Dari hasil simulasi perhitungan BHPF menunjukan adanya perubahan BHPF yang dikenai kepada operator. Perlu adanya masa transisi (peralihan) untuk implementasi formula BHPF usulan ini. Selama masa transisi ini diharapkan operator memperluas jaringannya, sehingga bisa memenuhi kewajiban BHPF nya. Kata Kunci : BHP Frekuensi, Pentarifan Abstract Development of technology needs spectrum management with efficiently, orderly and economically to give benefit for society and goverment. This thesis will re construct spectrum fee formula by using basic formula in white paper that issued by Depkominfo. Analysis shown parameters that should involved in this formula are: frequency cost unit (HDF), bandwidth (B), area coverage (P), frequency segmentation index (R), frequency index (I), adjustment (A). Result from simulations shows difference value of spectrum fee than before. Need transtition period to apply this formula, to give an opportunity to operators to improved their networks so that can fulfill their duty. Keywords : BHP Frequency , Spectrum pricing Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2010 Fakultas Teknik Elektro Program Studi S2 Magister Elektro Komunikasi
13

ALTERNATIF PEMBAHARUAN PENTARIFAN BHP FREKUENSI … · 2. Penentuan parameter didasarkan regulasi terkait BHPF, referensi standar pentarifan frekuensi dan benchmark negara lain yang

Oct 31, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ALTERNATIF PEMBAHARUAN PENTARIFAN BHP FREKUENSI … · 2. Penentuan parameter didasarkan regulasi terkait BHPF, referensi standar pentarifan frekuensi dan benchmark negara lain yang

ALTERNATIF PEMBAHARUAN PENTARIFAN BHP FREKUENSI RADIO DIINDONESIA

Maria Ulfah¹, Rendy Munadi ², Heroe Wijanto ³

¹Magister Elektro Komunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

¹[email protected]

AbstrakDengan sernakin berkembangnya teknologi wireless maka manajemen spektrum frekuensi radioharus dikelola secara efisien, tertib, ekonomis (optimal) sehingga bermanfaat kepada negara danmasyarakat. Dalam thesis ini akan dirumuskan kembali formula perhitungan BHP Frekuensi,dengan memakai bentuk dasar formula seperti yang ada pada white paper yang dikeluarkanDepkominfo “Kebijakan Pentarifan BHP Frekuensi”Dari identifikasi diketahu parameter dapat dipakai adalah: Harga Dasar Frekuensi (HDF), LebarPita (B), Luas Cakupan (P), Indeks Rentang Frekuensi (R), Indeks Frekuensi (I), Penyesuaian (A).Dari hasil simulasi perhitungan BHPF menunjukan adanya perubahan BHPF yang dikenai kepadaoperator.Perlu adanya masa transisi (peralihan) untuk implementasi formula BHPF usulan ini. Selamamasa transisi ini diharapkan operator memperluas jaringannya, sehingga bisa memenuhikewajiban BHPF nya.

Kata Kunci : BHP Frekuensi, Pentarifan

AbstractDevelopment of technology needs spectrum management with efficiently, orderly andeconomically to give benefit for society and goverment. This thesis will re construct spectrum feeformula by using basic formula in white paper that issued by Depkominfo.Analysis shown parameters that should involved in this formula are: frequency cost unit (HDF),bandwidth (B), area coverage (P), frequency segmentation index (R), frequency index (I),adjustment (A). Result from simulations shows difference value of spectrum fee than before.Need transtition period to apply this formula, to give an opportunity to operators to improvedtheir networks so that can fulfill their duty.

Keywords : BHP Frequency , Spectrum pricing

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2010

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S2 Magister Elektro Komunikasi

Page 2: ALTERNATIF PEMBAHARUAN PENTARIFAN BHP FREKUENSI … · 2. Penentuan parameter didasarkan regulasi terkait BHPF, referensi standar pentarifan frekuensi dan benchmark negara lain yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penggunaan spektrum frekuensi radio sebagai

media transmisi tanpa kabel radio (wireless) akan

semakin meningkat seiring dengan meningkatnya

pembangunan bidang komunikasi dan informatika di

Tanah Air seperti untuk keperluan penyiaran

(broadcast), selular, telepon tetap, dan komunikasi

multimedia (broadband wireless access).

Dengan sernakin berkembangnya teknologi

wireless pada era kompetisi global di bidang ekonomi

dan teknologi seperti sekarang ini maka manajemen

spektrum frekuensi radio harus dikelola secara efisien,

tertib, ekonomis (optimal) sehingga bermanfaat bagi

negara dan masyarakat. Oleh karena itu pemerintah

dalam hal ini Depkominfo melakukan perumusan

kembali kebijakan pentarifan Biaya Hak Penggunaan

(BHP) Frekuensi seperti yang tertuang dalam White

Paper yang dikeluarkan Depkominfo pada tahun 2007.

Selama ini perhitungan BHPF didasarkan pada

Izin Stasiun Radio (ISR), hal ini berkaitan dengan

peningkatan jumlah BTS yang dimiliki oleh operator.

Pemakaian BHPF berbasis ISR membuat operator yang

cepat memperluas jaringannya (jumlah BTS banyak)

Tugas Akhir - 2010

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S2 Magister Elektro Komunikasi

Page 3: ALTERNATIF PEMBAHARUAN PENTARIFAN BHP FREKUENSI … · 2. Penentuan parameter didasarkan regulasi terkait BHPF, referensi standar pentarifan frekuensi dan benchmark negara lain yang

2

akan dikenai BHPF yang lebih tinggi dibanding operator

lain yang memiliki lebar pita yang sama. Dalam

formulasi BHPF yang baru sistem pentarifan BHPF

didasarkan pada lebar pita yang dimiliki operator.

Seperti yang terdapat dalam white paper yang

dikeluarkan oleh Ditjen POSTEL “Kebijakan Pentarifan

Biaya Hak Penggunaan (BHP) Frekuensi beberapa

kriteria dipakai dalam penyusunan BHPF baru antara

lain:

1. Sederhana,

2. Mudah dihitung

3. Mendorong pemanfaatan frekuensi yang efisien

4. Teknologi netral

5. Serta memberikan kontribusi PNBP bagi kas negara

Sasaran BHP Frekuensi ini bagi pemerintah

adalah agar sumber daya spektrum negara dapat

dioptimalkan oleh penyelenggara telekomunikasi,

sedangkan bagi operator adalah pentarifan BHPF yang

fair dan transparan, serta teknologi netral.

1.2 Rumusan Masalah

Perumusan masalah yang akan dibahas dalam tesis

ini adalah:

1. Menentukan parameter – parameter apa saja yang perlu

dipertimbangkan dalam pembentukan formula BHP

Frekuensi usulan ini

2. Merumuskan bentuk formula BHPF Usulan

Tugas Akhir - 2010

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S2 Magister Elektro Komunikasi

Page 4: ALTERNATIF PEMBAHARUAN PENTARIFAN BHP FREKUENSI … · 2. Penentuan parameter didasarkan regulasi terkait BHPF, referensi standar pentarifan frekuensi dan benchmark negara lain yang

3

3. Pengujian formula BHPF Usulan terhadap kriteria yang

diinginkan

4. Melakukan simulasi perhitungan BHPF dengan formula

BHPF usulan

5. Berdasarkan hasil simulasi BHPF akan dilakukan

analisa terhadap BHPF eksisting dan terhadap

pendapatan kotor (gross revenue) operator

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian tesis ini adalah:

1. Membuat formula BHPF usulan yang berbasis

lebar pita, dengan ciri-ciri formula tersebut:

a. Formula yang bersifat sederhana, mudah

dihitung

b. Mendorong pemanfaatan frekuensi yang

efisien

c. Bebas teknologi (neutral technology)

d. Mudah dalam pengawasannya

e. Memberikan kontribusi PNBP bagi kas

negara

2. Melakukan simulasi perhitungan BHPF dengan

formula BHPF usulan

3. Menganalisa pengaruh hasil perhitungan BHPF

pada point no.2 terhadap gross revenue operator

dan dari sisi penerimaan negara.

Tugas Akhir - 2010

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S2 Magister Elektro Komunikasi

Page 5: ALTERNATIF PEMBAHARUAN PENTARIFAN BHP FREKUENSI … · 2. Penentuan parameter didasarkan regulasi terkait BHPF, referensi standar pentarifan frekuensi dan benchmark negara lain yang

4

4. Menghitung proyeksi BHPF untuk 10 tahun ke

depan dengan formula BHPF usulan

1.4 Batasan Masalah

Untuk mendapatkan hasil yang optimal serta

terarah, maka pada penelitian ini dilakukan

pembatasan-pembatasan masalah sebagai berikut:

1. Pemodelan umum formula BHPF usulan didasarkan

pada white paper yang dikeluarkan Ditjen Postel

dengan judul “Kebijakan Pentarifan Biaya Hak

Penggunaan (BHP) Frekuensi”

2. Penentuan parameter didasarkan regulasi terkait

BHPF, referensi standar pentarifan frekuensi dan

benchmark negara lain yang disesuaikan dengan

parameter yang disebutkan dalam white paper.

3. Simulasi perhitungan BHPF dengan model usulan

dilakukan terhadap operator seluler 2G dan FWA

(cakupan nasional) dan jasa penyiaran (cakupan

lokal) yang telah memiliki alokasi pita frekuensi.

Untuk jasa penyiaran dilakukan contoh kasus pada

beberapa daerah saja.

4. Besarnya lebar pita diasumsikan tetap (tidak ada

penambahan lebar pita) bagi operator.

5. Aspek teknis dari teknologi yang digunakan

operator (propagasi gelombang, modulasi,

Tugas Akhir - 2010

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S2 Magister Elektro Komunikasi

Page 6: ALTERNATIF PEMBAHARUAN PENTARIFAN BHP FREKUENSI … · 2. Penentuan parameter didasarkan regulasi terkait BHPF, referensi standar pentarifan frekuensi dan benchmark negara lain yang

5

interferensi dan lain-lain) tidak dibahas dalam

penelitian ini dan dianggap setara (teknologi netral).

6. Besarnya BHPF eksisting yang digunakan sebagai

acuan adalah per Juni 2009 (berdasarkan data yang

bisa didapatkan).

7. Analisis mengenai kaitan hasil simulasi BHPF

terhadap kondisi eksternal seperti: perubahan tarif

jasa telekomunikasi, pajak, regulasi dan lainnya

tidak termasuk dalam pembahasan tesis ini.

1.5 Metodelogi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam Tesis ini

antara lain:

1. Studi Literatur

Mempelajari berbagai referensi yang berkaitan

dengan BHPF, penelitian-penelitian yang telah

dilakukan sebelumnya, perhitungan BHPF di

beberapa negara lain (benchmarking negara lain)

2. Simulasi Perhitungan

Simulasi perhitungan BHPF dengan menggunakan

formula usulan.

Tugas Akhir - 2010

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S2 Magister Elektro Komunikasi

Page 7: ALTERNATIF PEMBAHARUAN PENTARIFAN BHP FREKUENSI … · 2. Penentuan parameter didasarkan regulasi terkait BHPF, referensi standar pentarifan frekuensi dan benchmark negara lain yang

6

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan

Bab ini mengenai latar belakang,

perumusan masalah, batasan masalah,

tujuan penulisan, metode penelitian,

dan sistematika penulisan.

BAB II Dasar Teori

Bab ini menjelaskan konsep dan teori

yang dipakai sebagai dasar pemecahan

masalah dalam tesis ini.

BAB III Pemodelan

Bab ini membahas penentuan

parameter - parameter pembentuk

formula BHP Frekuensi usulan.

BAB IV Perhitungan BHPF dan Analisa

Penentuan dari nilai-nilai parameter

pembentuk BHPF usulan, simulasi

perhitungan BHPF dengan formula

usulan dan melakukan analisa

terhadap simulasi yang telah

dilakukan.

Tugas Akhir - 2010

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S2 Magister Elektro Komunikasi

Page 8: ALTERNATIF PEMBAHARUAN PENTARIFAN BHP FREKUENSI … · 2. Penentuan parameter didasarkan regulasi terkait BHPF, referensi standar pentarifan frekuensi dan benchmark negara lain yang

7

BAB V Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dan saran –

saran yang dapat dipergunakan untuk

penelitian berikutnya

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2010

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S2 Magister Elektro Komunikasi

Page 9: ALTERNATIF PEMBAHARUAN PENTARIFAN BHP FREKUENSI … · 2. Penentuan parameter didasarkan regulasi terkait BHPF, referensi standar pentarifan frekuensi dan benchmark negara lain yang

99

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan mengenai

pembaharuan formula BHP Frekuensi yang berlaku di

Indonesia maka dapat diambil beberapa kesimpulan

antara lain:

1. Berdasarkan sifat dan bentuk umum fomula BHPF

dalam white paper “Kewajiban Pentarifan BHPF”

serta analisis lebih lanjut terhadap parameter

pembentuk formula maka didapatkan beberapa

parameter yang berkontribusi terhadap formula

BHPF usulan ini antara lain:

a. Harga Dasar Frekuensi (HDF), berkaitan

dengan harga dasar frekuensi yang bernilai

sama untuk semua jenis frekuensi.

b. Lebar pita (B), berhubungan dengan besar

penggunaan frekuensi oleh operator.

Semakin besar lebar pita, maka BHPF

akan bertambah besar.

c. Luas cakupan (P), menggambarkan jumlah

populasi yang ada dalam wilayah layanan.

Semakin banyak populasi maka BHPF

akan mengalami peningkatan

Tugas Akhir - 2010

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S2 Magister Elektro Komunikasi

Page 10: ALTERNATIF PEMBAHARUAN PENTARIFAN BHP FREKUENSI … · 2. Penentuan parameter didasarkan regulasi terkait BHPF, referensi standar pentarifan frekuensi dan benchmark negara lain yang

100

d. Indeks Frekuensi (I), menunjukan nilai

ekonomi dari pita frekuensi. Spektrum

frekuensi yang banyak diminati akan

memiliki nilai yang lebih tinggi .

e. Indeks rentang frekuensi (R), berkaitan

dengan kelangkaan frekuensi rendah dan

ketersedian frekuensi tinggi yang lebih

banyak

f. Penyesuaian (A) merupakan suatu

penyesuaian untuk kasus tertentu, agar

formula BHPF ini lebih efektif

2. Dari identifikasi parameter di atas maka diusulkan

model formula perhitungan BHPF sebagai berikut:

Ket: HDF = Harga Dasar Frekuensi

B = Lebar Pita

P = Cakupan Populasi

R = Indeks Rentang Frekuensi (R)

I = Indeks Frekuensi

A = Penyesuaian

A = 1 untuk cakupan nasional

A = 0,05 untuk cakupan lokal

3. Dari hasil perhitungan BHPF usulan yang berbasis

lebar pita menunjukan bahwa semakin besar lebar

pita maka nilai BHPF akan semakin besar pula.

Tugas Akhir - 2010

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S2 Magister Elektro Komunikasi

Page 11: ALTERNATIF PEMBAHARUAN PENTARIFAN BHP FREKUENSI … · 2. Penentuan parameter didasarkan regulasi terkait BHPF, referensi standar pentarifan frekuensi dan benchmark negara lain yang

101

4. Pada perhitungan BHPF wilayah lokal, selain lebar

pita parameter luas cakupan memiliki peranan

yang sangat penting.

5. Perubahan besarnya BHPF mempengaruhi gross

revenue operator. Bagi operator yang mengalami

kenaikan BHPF maka persentase gross revenue

terhadap BHPF akan mengalami peningkatan,

demikian pula sebaliknya.

6. Berdasarkan perhitungan BHPF dengan formula

usulan ini baik pada masa transisi dan phase

selanjutnya, penerimaan negara dari sektor BHPF

tetap terjaga (mengalami peningkatan).

5.2 Saran

Dari penelitian yang dilakukan dalam proses

pembuatan tesis ini penulis mencatat beberapa hal

antara lain:

1. Dengan adanya perubahan besarnya BHPF yang

harus dikeluarkan operator karena pemakaian

formula usulan maka untuk implementasi formula

ini dibagi atas 2 tahap yaitu masa transisi (phase 1)

dan setelah berakhirnya masa transisi (phase II).

2. Pada penelitian ini di usulkan masa transisi selama

5 tahun, dalam kurun waktu itu kenaikan dan

penurunan BHPF dilakukan bertahap sampai

menuju BHPF hasil perhitungan. Dengan adanya

Tugas Akhir - 2010

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S2 Magister Elektro Komunikasi

Page 12: ALTERNATIF PEMBAHARUAN PENTARIFAN BHP FREKUENSI … · 2. Penentuan parameter didasarkan regulasi terkait BHPF, referensi standar pentarifan frekuensi dan benchmark negara lain yang

102

masa transisi ini operator diberi kesempatan untuk

mengembangkan jaringan secara lebih luas.

3. Untuk menghitung BHPF setelah berakhir masa

transisi, perlu ditambahkan parameter konstanta

pertumbuhan nilai (K) agar mengantisipasi

perubahan ekonomi antara lain inflasi.

4. Penelitian ini dapat dikembangkan dengan

menambah perhitungan perbandingan BHPF jasa

penyiaran dan radio lokal ekisting terhadap BHPF

usulan agar mendapatkan nilai parameter

penyesuaian yang lebih presisi.

5. Penelitian ini dapat dikembangkan dengan

menambah data pendapatan kotor (gross revenue)

operator lain untuk mengetahui persentase

kenaikan atau penurunan BHPF selama masa

transisi

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2010

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S2 Magister Elektro Komunikasi

Page 13: ALTERNATIF PEMBAHARUAN PENTARIFAN BHP FREKUENSI … · 2. Penentuan parameter didasarkan regulasi terkait BHPF, referensi standar pentarifan frekuensi dan benchmark negara lain yang

103

Daftar Pustaka

[1] Konsep Kertas Putih (White Paper), 2007, “Kebijakan Pentarifan Biaya Hak Penggunaan Frekuensi”, Ditjen Postel.

[2] Azwita Riefna, 2008,”Thesis :Usulan Perhitungan BHP Frekuensi Dalam Permberlakuan UAL”, Magister Teknik Elektro, ITTELKOM Bandung

[3] Konsep Kertas Putih (White Paper), 2009, “Penerapan Biaya Hak Penggunaan Frekuensi Berdasarkan Lebar Pita Pada Penyelenggara Telekomunikasi Seluler dan FWA”, Ditjen Postel.

[4] Peraturan Pemerintah RI No.53 Tahun 2000 tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit.

[5] Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No.17 Tahun 2005 Tentang Tata Cara Perizinan dan Operasional dan Penggunaan Spektrum Radio

[6] Peraturan Pemerintah RI No.28 Tahun 2005 tentang Tarif Atas Jenis PNBP yang berlaku Pada Depkominfo

[7] Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No.19 Tahun 2005 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Tarif atas PNBP dari BHPF

[8] ITU-T, 2004, “Licensing in Area Convergence” [9] ITU-T, 2005, ”National Spectrum Management”

[10] Burn, Jhons, 2001, “Study on Administrative and Frequency Fees Related to The Licensing of Network Involving the Use of Frequencies”, European Commissions.

[11] Nigerian Communication Commisions, “Frequency Spectrum Fees and Pricing Regulation”

[12] “Economics Aspect Of Frequency Spectrum for The Arab Region”,

[13] “Kajian Akademik BHPF Sistem Seluler Menuju Tarif Berbasis Lebar Pita” PT. LAPI ITB.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2010

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S2 Magister Elektro Komunikasi