Page |1
BAB I PENDAHULUANA. Latar belakangTransportasi ialah proses
pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan
pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari
tubuh. Alat transportasi pada manusia terutama adalah darah. Di
dalam tubuh darah beredar dengan bantuan alat peredaran darah yaitu
jantung dan pembuluh darah. Selain peredaran darah, pada manusia
terdapat juga peredaran limfe (getah bening) dan yang diedarkan
melalui pembuluh limfe. Pada hewan alat transpornya adalah cairan
tubuh, dan pada hewan tingkat tinggi alat transportasinya adalah
darah dan bagian-bagiannya. Alat peredaran darah adalah jantung dan
pembuluh darah. Fungsi sistem ini adalah menyediakan darah untuk
melayani kebutuhan sel dan jaringan, mentranspor nutrien dan
oksigen ke semua sel, mentranspor produkproduk yang tidak berguna
serta mentranspor hormon dari bagian tubuh satu ke bagian tubuh
lainnya. Ada beberapa hal yang berperan dalam sistem peredaran
darah : jantung yang memompa darah pembuluh darah sebagai pipa
penyalur darah saraf yang mengatur substansi kimia yang dapat
mempengaruhi
Tekanan darah pada manusia
Page |2
Darah diedarkan ke seluruh tubuh oleh jantung. Darah dipompakan
ke semua bagian tubuh oleh kontraksi otot jantung. Jantung
berkontraksi untuk memompakan darah sepanjang hidup tanpa berhenti
untuk kelangsungan hidup seseorang. Berhentinya jantung adalah
salah satu tanda kematian seseorang. Pembuluh darah terdiri dari
arteri dan vena a. Arteri. Arteri mengalirkan darah dari jantung ke
seluruh tubuh. Di sini darah mengalir dengan cepat dan dengan
tekanan tinggi. Oleh karena itu arteri mempunyai dinding yang kuat.
b. Vena Vena mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung.
Karena tekanan di sini rendah, dinding vena tipis. Vena mempunyai
kemampuan menampung darah sehingga dinding vena dapat meluas sesuai
dengan kebutuhan tubuh. Untuk menyesuaikan dengan keadaan tubuh,
pembuluh darah dapat melebar dan menyempit yang biasa disebut
dengan dilatasi (melebar) dan konstriksi (menyempit). Hal ini dapat
terjadi Karena pada lapisan dinding pembuluh darah terdapat otot
yang dapat berkontraksi dan ber-relaksasi. Sistem saraf otonom
mengatur pola peredaran darah. Pengaturan ini tidak dikendalikan
oleh keinginan kita melainkan dapat berjalan secara otomatis sesuai
dengan keadaan dan kebutuhan tubuh. Tekanan darah, kecepatan aliran
darah dan jumlah denyut jantung per menit dapat diatur oleh sistem
ini.
Tekanan darah pada manusia
Page |3
Zat kimia lain seperti hormon dan beberapa obat dapat mengatur
peredaran darah. Misalnya adrenalin dapat meningkatkan denyut
jantung. Contoh lainnya adalah kafein dalam kopi selain merangsang
saraf pusat juga dapat meningkatkan denyut jantung. Komponen dalam
sistem peredaran darah adalah : tekanan darah denyut jantung
konstriksi dan dilatasi pembuluh darah curah jantung tahanan
perifer volume darah
B. Tujuan praktikum1. Untuk mengetahui aliran darah pada
kecebong 2. Untuk mengetahui perbedaan pembuluh darah arteri dan
vena 3. Untuk mengetahui aliran darah antara manusia dan
kecebong
Tekanan darah pada manusia
Page |4
BAB II TINJAUAN PUSTAKAAmfibia atau amfibi (Amphibia), umumnya
didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) yang
hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibia bertelur di
air, atau menyimpan telurnya di tempat yang lembab dan basah.
Ketika menetas, larvanya yang dinamai berudu hidup di air atau
tempat basah tersebut dan bernapas dengan insang. Setelah beberapa
lama, berudu kemudian berubah bentuk (bermetamorfosa) menjadi hewan
dewasa, yang umumnya hidup di daratan atau di tempat-tempat yang
lebih kering dan bernapas dengan paru-paru.
Amfibia mempunyai ciri-ciri: Tubuh diselubungi kulit yang
berlendir. Merupakan hewan berdarah dingin (poikiloterm). Mempunyai
jantung yang terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu
bilik. Mempunyai dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat
selaput renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan
berfungsi untuk melompat dan berenang.
Tekanan darah pada manusia
Page |5
Matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membran
niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam. Pernapasan pada
saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat
pernapasannya berupa paru-paru dan kulit dan hidungnya mempunyai
katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika
menyelam. Berkembang biak dengan cara melepaskan telurnya dan
dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan
eksternal). (anonim a . 2010).
Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang
membawa darah dari jantung. Fungsi ini bertolak belakang dengan
fungsi pembuluh balik yang membawa darah menuju jantung.
Lapisan terluar arteri disebut tunika adventitia yang tersusun
dari jaringan penyambung. Di lapisan selanjutnya terdapat tunika
media yang tersusun atas otot polos dan jaringan elastis. Lapisan
terdalam adalah tunika intima yang tersusun atas sel endothelial.
Darah mengalir di dalam pada lumen.
Beberapa jenis pembuluh nadi (arteri) adalah:
a. Arteri pulmonaris
Tekanan darah pada manusia
Page |6
Pembuluh ini membawa darah yang telah dideoksigenasi yang baru
saja dialirkan dari paru-paru. b. Arteri sistemik Arteri sistemik
membawa darah menuju arteriol dan kemudian ke pembuluh kapiler, di
mana zat nutrisi dan gas ditukarkan. c. Aorta Aorta adalah pembuluh
nadi terbesar dalam tubuh yang keluar dari ventrikel jantung dan
membawa banyak oksigen. d. Arteriol Arteriol adalah pembuluh nadi
terkecil yang berhubungan dengan pembuluh kapiler. e. Pembuluh
kapiler Pembuluh ini bukan pembuluh nadi sesungguhnya. Di sinilah
terjadinya pertukaran zat yang menjadi fungsi utama sistem
sirkulasi. Pembuluh kapiler adalah pembuluh yang menghubungkan
cabang-cabang pembuluh nadi dan cabang-cabang pembuluh balik yang
terkecil dengan sel-sel tubuh.Pembuluh nadi dan pembuluh balik itu
bercabang-cabang, dan ukuran cabang-cabang pembuluh itu semakin
jauh dari jantung semakin kecil. Pembuluh kapiler sangat halus dan
berdinding tipis. (anonim b . 2010). Pembuluh balik atau vena
adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Darahnya banyak
mengandung karbon dioksida. Umumnya
Tekanan darah pada manusia
Page |7
terletak dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan. Dinding
pembuluhnya tipis dan tidak elastis. jika diraba, denyut jantungnya
tidak terasa. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya.
Katup ini berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah. Dengan
adanya katup tersebut, aliran darah tetap mengalir menuju jantung.
Jika vena terluka, darah tidak memancar tetapi merembes.
Dari seluruh tubuh, pembuluh darah balik bermuara menjadi satu
pembuluh darah balik besar, yang disebut vena cava. Pembuluh darah
ini masuk ke jantung melalui serambi kanan. Setelah terjadi
pertukaran gas di paru-paru, darah mengalir ke jantung lagi melalui
vena paru-paru. Pembuluh vena ini membawa darah yang kaya oksigen.
Jadi, darah dalam semua pembuluh vena banyak mengandung karbon
dioksida kecuali vena pulmonalis. (anonim c . 2010).
Pembuluh darah kapiler (dari bahasa Latin capillaris) ialah
pembuluh darah terkecil di tubuh, berdiameter 5-10 m, yang
menghubungkan arteriola dan venula, dan memungkinkan pertukaran
air, oksigen, karbon dioksida, serta nutrien dan zat kimia sampah
antara darah dan jaringan di sekitarnya.
Darah mengalir dari jantung ke arteri, yang bercabang dan
menyempit ke arteriola, dan kemudian masih bercabang lagi menjadi
kapiler. Setelah
Tekanan darah pada manusia
Page |8
terjadinya perfusi jaringan, kapiler bergabung dan melebar
menjadi vena, yang mengembalikan darah ke jantung.
Dinding kapiler adalah endotel selapis tipis sehingga gas dan
molekul seperti oksigen, air, protein, dan lemak dapat mengalir
melewatinya dengan dipengaruhi oleh gradien osmotik dan
hidrostatik. (anonim. 2009).
Berudu atau kecebong adalah tahap pra-dewasa (larva) dalam daur
hidup amfibia. Berudu eksklusif hidup di air dan berespirasi
menggunakan insang, seperti ikan. Tahap akuatik (hidup di perairan)
inilah yang membuat amfibia memperoleh namanya (amphibia = hidup
[pada tempat] berbedabeda). Kebanyakan berudu herbivora, memakan
alga dan bagian-bagian tumbuhan. Beberapa spesies merupakan
omnivora (pemakan segala). (anonim d . 2010).
Sistem peredaran darah katak berupa sistem peredaran darah
tertutup dan peredaran darah ganda. Pada sistem peredaran darah
ganda, darah melalui jantung dua kali dalam satu kali peredaran.
Pertama, darah dari jantung menuju ke paru-paru kemudian kembali ke
jantung. Kedua, darah dari seluruh tubuh menuju ke jantung dan
diedarkan kembali ke seluruh tubuh.
Tekanan darah pada manusia
Page |9
Jantung katak terdiri dari tiga ruang, yaitu dua atrium (atrium
kanan dan atrium kiri) dan sebuah ventrikel. Di antara atrium dan
ventrikel terdapat klep yang mencegah agar darah di ventrikel tidak
mengalir kembali ke atrium.
Darah yang miskin oksigen dari berbagai jaringan dan organ-organ
tubuh mengalir ke sinus venosus menuju atrium kanan. Darah dari
atrium kanan mengalir ke ventrikel, kemudian menuju ke arteri
pulmonalis dan masuk ke paru-paru. Di paru-paru, dilepaskan CO2 dan
O2 diikat. Dari paruparu darah mengalir ke vena pulmonalis,
kemudian menuju atrium kiri. Peredaran darah yang terjadi ini
merupakan peredaran darah kecil. Selanjutnya, dari atrium kiri
darah mengalir ke ventrikel. Di dalam ventrikel terjadi pencampuran
darah yang mengandung O2 dengan darah yang mengandung CO2, meskipun
dalam jumlah yang sedikit. Dari ventrikel, darah keluar melalui
traktus arteriosus (batang nadi) ke aorta yang bercabang ke kiri
dan ke kanan. Masing-masing aorta ini bercabang-cabang menjadi tiga
arteri pokok, yaitu arterior (karotis) mengalirkan darah ke kepala
dan ke otak, lengkung aorta mengalirkan darah ke jaringan internal
dan alat dalam tubuh, dan arteri posterior mengalirkan darah ke
kulit dan paru-paru.
Darah katak terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah. Plasma
darah mengandung air, protein, darah, dan garam-garam mineral.
Sel-sel darah terdiri dari eritrosit (sel darah merah) dan leukosit
(sel darah putih). Eritrosit
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 10
pada katak memiliki inti dan mengandung hemoglobin untuk
mengikat oksigen. Leukosit pada katak juga memiliki inti. Selain
memiliki sistem peredaran darah, katak juga memilki sistem
peredaran limfatik. Sistem peredaran limfatik berperan penting
dalam pengambilan cairan tubuh ke dalam peredaran darah. (Ickeyz
2009)
Arteri
adalah
pembuluh
dangan
tekanan
terbesar,
sehingga
memungkinkan untuk menyalurkan darah sampai ke kapiler-kapiler.
Kapiler memiliki tekanan paling kecil, dan setelah keluar ke vena
tekanannya lebih besar di banding kapiler. Kartolo (1993).
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 11
BAB III METODOLOGIA. Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada:
Hari/ tanggal
: Jumat, 12 Mei 2012
Waktu
: pukul 13.00 s.d 15.30 WIB
Tempat
: Laboratorium Anatomi Fisiologi Manusia Lantai I
B. Alat dan Bahan 1. Mikroskop 2. Kaca objek 3. Kecebong 4.
Gelas arloji C. Prosedur Kerja 1. Masukkan 2-3 ekor kecebong
kedalam gelas arloji beri air sekukupnya 2. Amati di bawah
mikroskop bagian dari ekor kecebong yang transparan dan horizontal.
3. Kemudian amati aliran aliran darahnya
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 12
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Aliran darah pada kecebong
No 1 2 3 Kategori Arah aliran darah Diameter pembuluh darah
Kecepatan aliran darah Arteri Kepala ekor Kecil Lebih cepat Vena
Ekor kepala Besar Lebih lambat
Gambar
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 13
Kesimpulan : Aliran darah pada kecebong pada pembuluh darah
arteri dari kepala menuju ekor, atau dari jantung keseluruh tubuh.
Sedangkan pada pembuluh darah vena dari ekor menuju kepala atau
dari tubuh menuju jantung. Pada pembuluh darah arteri memiliki
dinding yang tebal dan kuat, sehingga memiliki diameter kecil.
Sedangkan pada pembuluh darah vena memiliki dinding yang tipis dan
tidak elastic sehingga memiliki diameter yang besar. Pada pembuluh
darah arteri aliran darah lebih cepat jika dibandingkan pada
pembuluh darah vena.
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 14
B. Pembahasan 1. Pada Amfibia a) Definisi amfibi Amfibia atau
amfibi (amphibia), umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang
belakang (vertebrata) yang hidup di dua alam, yaitu di air dan di
darat.Amfibia bertelur di air, atau menyimpan telurnya di tempat
yang lembab dan basah.Ketika menetas, larvanya dikenal dengan
sebutan berudu atau kecebong. Berudu atau kecebong adalah tahap
pra-dewasa (larva) dalam daur hidup amfibia. Berudu eksklusif hidup
di air dan berespirasi menggunakan insang, seperti ikan. Tahap
akuatik (hidup di perairan) inilah yang membuat amfibia memperoleh
namanya (amphibian = hidup [pada tempat] berbedabeda).Sebagian
besar berudu bersifat herbivora, memakan alga dan bagianbagian
tumbuhan.Beberapa spesies merupakan omnivora (pemakan segala). b)
Ciri-ciri Amfibia Ciri-ciri amfibia secara umum adalah sebagai
berikut: Tubuh diselubungi kulit yang berlendir. Merupakan hewan
berdarah dingin (poikiloterm). Mempunyai jantung yang terdiri dari
tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik.
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 15
Mempunyai dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat
selaput renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan
berfungsi untuk melompat dan berenang. Matanya mempunyai selaput
tambahan yang disebut membran niktitans yang sangat berfungsi waktu
menyelam. Pernapasan pada saat masih kecebong berupa insang,
setelah dewasa alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulit dan
hidungnya mempunyai katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga
mulut ketika menyelam. Berkembang biak dengan cara melepaskan
telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya
(pembuahan eksternal).
( struktur morfologi tubuh kecebong )
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 16
c) Sistem Peredaran Darah pada Kecebong Sistem peredaran darah
pada kecebong dipelajari melalui aliran darah pada ekor
kecebong.Setelah ekor kecebong diamati di bawah mikroskop terlihat
pembuluh darah pada ekor kecebong yang nampak transparan beserta
aliran-aliran darahnya.Sistem peredaran darah kecebong merupakan
sistem peredaran darah tunggal, yaitu darah melewati jantung sekali
dalam setiap peredaran. Mekanisme peredaran darh pada kecebong
adalah sebagai berikut: Seluruh darah yang mempunyai kadar oksigen
rendah dan karbon dioksida tinggi masuk ke jantung melalui pembuluh
vena (darah tersebut disebut darah vena). Otot bilik akan memompa
darah keluar dari jantung lewat arteri menuju kapiler di dalam
insang. Daerah insang merupakan tempat terjadinya pertukaran gas,
karbon dioksida dibebaskan dan oksigen diikat (darah yang kaya
oksigen disebut darah arteri). Darah arteri kemudian mengalir
menuju ke kapiler sistemik, yaitu kapiler yang menyebar ke seluruh
tubuh. Darah dari sel-sel tubuh dikumpulkan, kemudian di bawa lagi
ke jantung melalui pembuluh vena.
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 17
Pembuluh arteri dan vena mengalirkan darah lebih cepat daripada
pembuluh arterior, venula dan kapiler karena ukuran pembuluh darah
arteri dan vena tersebut lebih besar dari ukuran pembuluh arterior.
Pembuluh nadi utama (trunkus arteriosus) yang keluar dari ventrkel
kanan bercabang-cabang menjadi dua aorta,tiap aorta membelok ke
kiri dan ke kanan. Pada tiaptiap pangkalarteri yang bercabang
Sebagai berikut:a. Arteri karotis yang mengalirkan darah ke
kepalab. Arteri pulmokutaneus yang bercabang dua; cabang yang
menuju keparu-paru disebutarteri pulmonalis, dan yang menuju
kekulit disebut arteri kutane Pembuluh balik Pada katak terdapat 3
macam sistem vena yaitu: Sistem vena kava yang terdiri dari vena
kava yang berasal dari tungkai depan dankepala dan vena kava yang
berasal dari alat tubuh bagian belakang. Sistem vena pulmo kutaneus
yaitu vena dari paru-paru dan juga kulit yangmengangkut darah.
Sistem vena porta yaitu vena yang berasal dari organ tubuh sebelum
kembali ke jantung tetapi mampir dulu ke organ lain. Misalnya
adalah vena yang meninggalkan usustetapi mampir dulu ke hati yang
dinamakan dengan vena hepatis, vena dari alat-alat tungkaibelakang
dan ekor yang mampir ke ginjal dahulu yang disebut dengan vena
porta renalis. d) Sistem Peredaran Darah Katak Darah yang miskin
oksigen dari berbagai jaringan dan organ-organ tubuh mengalir
kesinus venosus menuju atrium kanan. Darah dari atrium kanan
mengalir ke ventrikel, kemudianmenuju ke arteri pulmonalis dan
masuk ke paru-paru. Di paru-paru, karbon
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 18
dioksidadilepaskan dan oksigen diikat. Dari paru-paru darah
mengalir ke vena pulmonalis, kemudianmenuju atrium kiri. Peredaran
darah yang terjadi ini merupakan peredaran darah
kecil.Selanjuntnya, dari atrium kiri darah mengalir ke ventrikel.
Di dalam ventrikel terjadipencampuran darah yang mengandung oksigen
dengan darah yang mengandung karbondioksida, meskipun dalam jumlah
yang sedikit. Dari ventrikel, darah keluar melalui
traktusarteriosus (batang nadi) ke aorta yang bercabang ke kiri dan
ke kanan. Masingmasing aortaini bercabang-cabang menjadi tiga
arteri pokok, yaitu arterior (karotis) mengalirkan darah kekepala
dan ke otak, lengkung aorta mengalirkan darah ke jaringan internal
dan alat dalamtubuh, dan arteri posterior mengalirkan darah ke
kulit dan paru-paru. Darah dari paru-paru dan kulit kembali ke
atrium kiri, sementara darah dari tubuhmasuk ke atrium lain. Sebuah
faktor yang menarik dalam katak adalah bahwa kulit jugaberperan
dalam pertukaran gas. Jadi, atrium kiri menerima darah yang
mengandung oksigen,sedangkan yang kanan terdeoksigenasi menerima
darah. Dari sana, darah dilewatkan ke dalamventrikel tunggal. Darah
dari ventrikel dipompa ke aorta bercabang. Untuk lebih
spesifik,darah dari atrium kiri dikirim ke kepala dan otak melalui
arteri karotis. Darah ini relatif murnidan oksigen. Arteri yang
coeliacomesenteric perpecahan ke celiac arteri, yang membawadarah
ke lambung dan pankreas, dan mesenterika arteri, yang membawa darah
ke usus danlimpa. Iliaka arteri mengirim darah ke kaki.
Terdeoksigenasi darah dari atrium kanan dikirimke kulit dan
paru-paru menjadi oksigen melalui pulmocutaneous arteri. Meskipun
darah yangmelewati lengkungan aorta akan dicampur, itu masih cukup
untuk memasok oksigen keseluruh tubuh. Kava posterior mendapat
darah dari ginjal, hati dan organ reproduksi.Terdeoksigenasi darah
dari tungkai belakang mengalir ke
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 19
pembuluh darah panggul. Venaabdomen ventral terdeoksigenasi
mendapat darah dari dinding tubuh dan kandung kemih.Pada masa larva
(berudu/kecebong), sistem peredaran transportasinya
menyerupaisistem transportasi pada ikan. Setelah mengalami
metamorfosis menjadi katak, sistemtransformasinya mengalami
perubahan yang sesuai dengan kehidupan di lingkungan darat.Sistem
peredaran darah kecebong merupakan sistem peredaran darah tunggal,
yaitu darahmelewati jantung sekali dalam setiap peredaran. Jantung
pada berudu terbagi menjadi duaruangan. Yaitu satu serambi dan satu
bilik. Seluruh darah yang masuk ke jantung melaluivena mempunyai
kadar O2 yang rendah dan CO2 yang tinggi. Darah tersebut disebut
darahvena. Otot bilik akan memompa darah keluar dari jantung lewat
arteri menuju kapiler didalam insang. Daerah insang merupakan
tempat terjadinya pertukaran gas, CO2 dibebaskandan O2 diikat.
Darah yang kaya O2 disebut darah arteri. Darah arteri kemudian
mengalirmenuju ke kapiler sistemik, yaitu kapiler yang menyebar ke
seluruh tubuh. Darah dari sel-seltubuh dikumpulkan ke vena. Seiring
dengan waktu, darah yang miskin O2 masuk ke dalamvena dan dibawa
kembali ke jantung. Sistem sirkulasinya yang serupa ikan berupa
systemperedaran darah tertutup atau peredaran darah tunggal. Pada
sisitem peredaran darah tunggaldarah melalui jantung hanya satu
kali peredaran. Darah dari seluruh tubuh yang mengandungkarbon
dioksida mengalir ke sinus venosus, kemudian masuk ke atrium. Sinus
venosus adalahruang atau rongga jantung yang terletak diantara
ventrikel dan atrium. Pada saat jantung mengendur, darah mengalir
melalui klep, masuk kedalam ventrikel. Dari ventrikel
darahditeruskan ke konus ateriosus, kemudian menumju aorta
ventralis dan dilanjutkan ke insang.Di Insang, aorta
bercabang-cabang menjadi kapiler-kapiler (Pembuluh-pembuluh
kecil).Kapiler-kapiler insang melepaskan
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 20
karbon dioksiada dan mengambil oksigen dari air.
Darikapiler-kapiler insang, darah mengalir ke aorta dorsalis yang
bercabang-cabang. Dari cabang-cabang aorta dorsalis ini darah
mendistribusikan ke kapiler-kapiler seluruh bagian tubuh.Selain
darah juga mengambil kabron dioksida untuk dibawa kembali ke
jantung melalaui venakava dan sinus venosus.Pada percobaan yang
kami lakukan untuk mengamati sistem peredaran darah pada katak
dengan cara mengamati sistem peredaran berudu atau kecebong. Sistem
peredaran darah padakatak yaitu dimulai dari darah vena dari
seluruh tubuh mengalr masuk kesinus venosus dankemudian mengalir
menuju ke atrium kanan. Dari atrium kanan darah mengalir ke
ventrikelyang kemudian dipompa menuju arteri pulmonalis, paru-paru,
vena pulmonalis, atrium kiri.Selain peredaran darah paru-paru pada
katak juga terdapat peredaran darah sistemik yanglintasannya adalah
dimulai dari ventrikel, conus anteriosu, aorta ventralis menuju
keseluruhtubuh, sinus venosus dan menuju atrium kanan. Pengamatan
aliran darah pada katak dipelajari melalui aliran darah pada ekor
kecebongsetelah ekor kecebong yang diamati dibawah mikroskop
terlihat pembuluh darah pada ekorkcebong yang nampak transparan
dengan aliran darah tersebut. Kemudian darah dari arteri
inimengalir agak lambat kecabang-cabang arteri yang disebut
arteriol. Darah dari arterioltersebut akan terus mengalir kekapiler
dan menuju kebagian ekor, dari pembuluh kapiler inidarah mengalir
agak lambat menuju venula,darah akan terus mengalir ke pembuluh
vena danmengalir cepat ke arah kepala. Pembuluh arteri dan vena
menglirkan darah lebih cepatdaripada pembuluh arterior,venula dan
kapiler karena ukuran pembuluh darah arteri dan venatersebut lebih
besar dari ukuran pembuluh arterior, vena dan kapiler sehingga
darah mengalirlebih cepat.
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 21
Pada saat masih berbentuk kecebong mempunyai peredaran darah
yang menyerupai peredaran darah ikan, namun setelah mengalami
metamorfosis menjadi katak, sistem transportasinya akan mengalami
perubahan yang sesuai dengan kehidupan di lingkungan darat. Sistem
peredaran darah pada katakberupa sistem peredaran darah tertutup
dansistem peredaran darah ganda. Sistem Peredaran Darah Tertutup
Dikatakan sistem peredaran darah tertutup karena dalam
peredarannya, darah selalu berada di dalam penbuluh darah. Pembuluh
darah pada amfibia terdiri dari: a. Pembuluh darah arteri atau nadi
Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang berasal dari bilik
jantung yang berdinding tebal dan kaku. Pembuluh arteri yang datang
dari bilik sebelah kiri dinamakan aorta yang tugasnya mengangkut
oksigen untuk disebar ke seluruh tubuh. Pembuluh arteri yang
asalnya dari bilik kanan disebut sebagai pembuluh pulmonalis yang
betugas membawa darah yang terkontaminasi karbon dioksida dari
setiap bagian tubuh menuju ke paru-paru. b. Pembuluh darah vena
atau balik
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 22
Pembuluh darah vena adalah pembuluh darah yang datang menuju
serambi jantung yang bersifat tipis dan elastis. Pembuluh vena kava
anterior adalah pembuluh balik yang berasal dari bagian atas tubuh.
Pembuluh vena kava pulmonalis adalah pembuluh balik yang berasal
dari bagian bawah tubuh. c. Pembuluh darah kapiler Pembuluh darah
kapiler adalah ujung yang berada di paling akhir dari pembuluh
arteri.Jaringan pembuluh darah kapiler
membentuk suatu anyaman rumit di mana setiap mili meter dari
suatu jaringan memiliki kurang lebih sekitar 2000 kapiler darah.
Arteri memiliki tekanan yang besar sehingga memungkinkan darah
mengalir hingga kapiler.Pada pengamatan dilakukan, terlihat
pembuluh darah yang memiliki kecepatan yang lebih tinggi dan
praktikan menyimpulkan itu adalah arteri.Terlihat juga pembuluh
yang terdapat darah mengalir dengan kecepatan rendah (namun tetap
lebih cepat dari pada aliran pada pembuluh kapiler), pembuluh
tersebut adalah vena yang memiliki tekanan yang lebih kecil
dibandingkan arteri.Sedangkan pembuluh kapiler adalah pembuluh
kecil yang menghubungkan antara arteri dan vena dan memiliki
kecepatan paling rendah.
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 23
Sistem Peredaran Darah Ganda Dikatakan sistem peredaran darah
ganda karena darah melalui jantung dua kali dalam satu kali
peredaran.Pertama, darah dari jantung menuju ke paru-paru kemudian
kembali ke jantung.Kedua, darah dari seluruh tubuh menuju ke
jantung dan diedarkan kembali ke seluruh tubuh. Jantung katak
terdiri dari tiga ruang, yaitu dua atrium (atrium kanan dan atrium
kiri) dan sebuah ventrikel.Di antara atrium dan ventrikel terdapat
klep yang mencegah agar darah di ventrikel tidak mengalir kembali
ke atrium. Mekanisme peredaran darah katak adalah sebagai berikut:
Darah yang miskin oksigen dari berbagai jaringan dan organorgan
tubuh mengalir ke sinus venosus menuju atrium kanan. Darah dari
atrium kanan mengalir ke ventrikel, kemudian menuju ke arteri
pulmonalis dan masuk ke paru-paru. Di paru-paru, dilepaskan CO2 dan
O2 diikat. Dari paru-paru darah mengalir ke vena pulmonalis,
kemudian menuju atrium kiri (Peredaran darah yang terjadi ini
merupakan peredaran darah kecil)
Selanjutnya, dari atrium kiri darah mengalir ke ventrikel.
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 24
Di
dalam
ventrikel
terjadi
pencampuran
darah
yang
mengandung O2 dengan darah yang mengandung CO2, meskipun dalam
jumlah yang sedikit. Dari ventrikel, darah keluar melalui traktus
arteriosus (batang nadi) ke aorta yang bercabang ke kiri dan ke
kanan. Masing-masing aorta ini bercabang-cabang menjadi tiga arteri
pokok, yaitu arterior (karotis) mengalirkan darah ke kepala dan ke
otak, lengkung aorta mengalirkan darah ke jaringan internal dan
alat dalam tubuh, dan arteri posterior mengalirkan darah ke kulit
dan paru-paru. 2. Pada manusia a). Definisi Jantung merupakan suatu
organ otot berongga yang terletak di pusat dada. Bagian kanan dan
kiri jantung masing masing memiliki ruang sebelah atas (atrium)
yang mengumpulkan darah dan ruang sebelah bawah (ventrikel) yang
mengeluarkan darah. Agar darah hanya mengalir dalam satu arah, maka
ventrikel memiliki satu katup pada jalan masuk dan satu katup pada
jalan keluar.
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 25
b). Fungsi Jantung Fungsi utama jantung adalah menyediakan
oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan tubuh dari hasil
metabolisme
(karbondioksida). Jantung melaksanakan fungsi tersebut dengan
mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan
memompanya ke dalam paru-paru, dimana darah akan mengambil oksigen
dan membuang karbondioksida; jantung kemudian
mengumpulkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru dan
memompanya ke jaringan di seluruh tubuh. Pada saat berdenyut,
setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol);
selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari
ruang jantung disebut sistol). Kedua
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 26
atrium mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua
ventrikel juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan. Darah
yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida dari
seluruh tubuh mengalir melalui 2 vena besar (vena kava) menuju ke
dalam atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan
mendorong darah ke dalam ventrikel kanan. Darah dari ventrikel
kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri
pulmonalis, menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui
pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong
udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida
yang selanjutnya dihembuskan. Darah yang kaya akan oksigen mengalir
di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran darah
diantara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut
sirkulasi pulmoner. Darah dalam atrium kiri akan didorong ke dalam
ventrikel kiri, yang selanjutnya akan memompa darah yang kaya akan
oksigen ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri
terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disediakan untuk
seluruh tubuh, kecuali paru-paru. c). Pasokan Darah ke Jantung Otot
jantung (miokardium) sendiri menerima sebagian dari sejumlah volume
darah yang mengalir melalui atrium dan ventrikel
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 27
suatu sistem arteri dan vena (sirkulasi koroner) menyediakan
darah yang kaya akan oksigen untuk miokardium dan kemudian
mengembalikan darah yang tidak mengandung oksigen ke dalam
atrium kanan. Arteri koroner kanan dan arteri koroner kiri
merupakan cabang dari aorta; vena kardiak mengalirkan darah ke
dalam sinurskoroner, yang akan mengembalikan darah ke dalam atrium
kanan. Sebagian besar darah mengalir ke dalam sirkulasi koroner
pada saat jantung sedang mengendur diantara denyutnya (selama
diastol ventrikuler). c). Pembuluh darah Pembuluh darah terdiri
atas arteri dan vena. Arteri
berhubungan langsung dengan vena pada bagian kapiler dan venula
yang dihubungkan oleh bagian endotheliumnya. Arteri dan vena
terletak bersebelahan. Dinding arteri lebih tebal dari pada dinding
vena. Dinding arteri dan vena mempunyai tiga lapisan yaitu lapisan
bagian dalam yang terdiri dari endothelium, lapisan tengah yang
terdiri atas otot polos dengan serat elastis dan lapisan paling
luar yang terdiri atas jaringan ikat ditambah dengan serat elastis.
Cabang terkecil dari arteri dan vena disebut kapiler. Pembuluh
kapiler memiliki diameter yang sangat kecil dan hanya memiliki satu
lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 28
basal.
Perbedaan
struktur
masing-masing
pembuluh
darah
berhubungan dengan perbedaan fungsional masing-masing pembuluh
darah tersebut.
Darah diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah
(vaskuler). Secara umum pembuluh darah terdiri dari 3 lapisan yaitu
tunika adventisia, tunika media dan tunika intima. Tunika
adventisia merupakan lapisan paling luar berupa jaringan ikat yang
kuat. Tunika media merupakan lapisan tengah yang terdiri dari otot
polos. Tunika intima membentuk dinding dalam dari
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 29
pembuluh darah terdiri dari sel-sel endotel. Celah antara
sel-sel endotel membentuk pori-pori pembuluh darah. Pembuluh darah
ada 3 macam yaitu arteri, vena dan kapiler. Pembuluh darah arteri
Pembuluh Arteri disebut juga dengan pembuluh nadi. Pembuluh jenis
ini adalah pembuluh darah yang berasal dari bilik jantung yang
memiliki dinding tebal dan kaku. Pembuluh darai arteri terdiri dari
dua jenis, yaitu pembuluh aorta dan pembuluh pulmonalis. Pembuluh
aorta merupakan pembuluh arteri yang datang dari bilik jantung
sebelah kiri dan bertugas mengangkut oksigen untuk diedarkan ke
seluruh tubuh. Sebaliknya, pembuluh pulmonalis merupakan pembuluh
arteri yang berasal dari bilik kanan. Pembuluh pulmonalis berfungsi
membawa darah yang telah terkontaminasi oleh
karbondioksida dari seluruh tubuh menuju ke paru- paru. Memiliki
ciri - ciri : Arteri bersifat elastik karena mempunyai lapisan otot
polos dan serabut elastik sehingga dapat berdenyut-denyut sebagai
kompensasi terhadap tekanan jantung pada saat sistol. Arteri yang
lebih kecil dan arteriola lebih banyak mengandung lapisan otot
sebagai respon terhadap pengendalian saraf vasomotor.
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 30
Arteri mendapatkan suplai darah dari pembuluh darah khusus yang
disebut vasa vasorum, dipersarafi oleh serabut saraf motorik yang
disebut vasomotor. Arteri mempunyai diameter yang berbeda-beda,
mulai yang besar yaitu aorta kemudian bercabang menjadi arteri dan
arteriola. dinding arteri tebal karena membawa darah dengan tekanan
yang tinggi di tubuh tidak berada di permukaan tetapi agak kedalam
dibawah permukaan berwarna cenderung merah karena cenderung membawa
darah yang mengandung oksigen kecuali arteri pulmonalis Tempat
mengalir darah yang dipompa dari bilik. Merupakan pembuluh yang
liat dan elastic. Tekanan pembuluh lebih kuat dari pada pembuluh
balik. Memiliki sebuah katup (valvula semilunaris) yang berada
tepat di luar jantung. Terdiri dari : a. Arteri pulmonalis
Merupakan pembuluh nadi yang membawa darah menuju paru-paru b.
Aorta Merupakan pembuluh darah besar yang membawa darah menuju
seluruh tubuh. Pada pangkal batang nadi
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 31
terdapat klep berbentuk bulan sabit (Valvula semilunaris) yang
berfungsi untuk menjaga aliran darah agar tetap searah c. Aorta
Asendens Ascending aorta, yaitu pembuluh darah besar yang membawa
darah bersih dari ventrikel kiri ke arkus aorta (lengkung aorta) ke
cabangnya yang
bertanggung jawab dengan organ tubuh bagian atas. d. Aorta
Desendens Descending aorta,yaitu bagian aorta yang membawa darah
bersih dan bertanggung jawab dengan organ tubuh bagian bawah. Ada
beberapa jenis vena yang penting untuk materi. Pembuluh darah vena
Pembuluh darah vena dikenal dengan nama pembuluh balik. Pembuluh
darah ini adalah jenis pembuluh darah yang datang menuju serambi
jantung yang sifatnya tipis dan cukup elastis. Sama halnya seperti
pembuluh arteri, pembuluh vena terdiri dari dua bagian, yaitu
pembuluh darah vena kava anteriod dan pembuluh darah vena kava
pulmonalis. Pembuluh darah vena kava anterior adalah pembuluh darah
balik yang berasal dari bagian atas tubuh. Sedangkan pembuluh darah
vena kava pulmonalis Memiliki ciri ciri :
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 32
Vena merupakan pembuluh darah yang mengembalikan darah dari
seluruh tubuh ke jantung sehingga dinamakan pula pembuluh balik.
Vena mempunyai tiga lapisan seperti arteri tetapi mempunyai lapisan
otot polos yang lebih tipis, kurang kuat dan mudah kempes (kolaps).
Vena dilengkapi dengan katup vena yang berfungsi mencegah aliran
balik darah ke bagian sebelumnya karena pengaruh gravitasi. Katup
vena berbentuk lipatan setengah bulat yang terbuat dari lapisan
dalam vena yaitu lapisan endotelium yang diperkuat oleh jaringan
fibrosa. Terdiri atas : a. Vena Pulmonalis yaitu pembuluh darah
yang membawa darah dari paru-paru menuju ke jantung b. Vena cava
inferior pembuluh darah yang membawa darah dari bagian bawah tubuh
menuju jantung. c. Vena cava superior Yaitu pembuluh darah yang
membawa darah dari bagian atas tubuh menuju ke jantung d. Vena
porta : vena yang port (mampir) terlebih dahulu di organ sebelum ke
jantung.
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 33
e. Vena porta hepatica : vena dari usus ke hati : vena ini kaya
makanan hasil penyerapan dari usus ( di tubuh kita dijumpai). f.
Vena porta renalis : vena dari tungkai belakang kaki pada katak
mampir ke ginjal , baru ke jantung.
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 34
Tabel perbedaan antara arteri dan vena
Pembuluh darah kapiler Pembuluh darah kapiler adalah ujung yang
berada di bagian akhir dari pembuluh arteri. Jaringan pembuluh
darah kapiler bekerja membentuk sebuah anyaman yang terdiri dari
suatu jaringan dengan kandungan kurang lebih 2000 kapiler darah per
millimeter.
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 35
Kapiler merupakan pembuluh darah kecil yang sangat tipis, hanya
dibentuk oleh tunika intima saja sehingga memudahkan proses
pertukaran zat antara pembuluh darah dengan sel atau jaringan.
Memiliki ciri ciri : Pembuluh darah kapiler berasal dari bahasa
Latin capillaries Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah
yang
mengalirkan darah dari arteri, yang bercabang dan menyempit ke
arteriola, dan kemudian masih bercabang lagi menjadi kapiler.
Setelah terjadinya difusi jaringan, kapiler bergabung membentuk
venule dan melebar menjadi vena, yang mengembalikan darah ke
jantung. Dinding kapiler berupa epithel pipih selapis yang tipis
sehingga gas dan molekul seperti oksigen , carbon dioksida bisa
berdifusi serta air, zat zat terlarut berupa protein,
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 36
glukosa dan lemak dapat mengalir melewatinya secara osmosis
dengan dipengaruhi oleh gradien osmotik dan hidrostatik. Fungsi
kapiler adalah : a. Penghubung arteri dan vena b. Tempat terjadinya
pertukaran zat c. Absorbsi nutrisi pada usus d. Filtrasi pada
ginjal e. Absorbsi sekret kelenjar Gangguan atau penyakit pada
pembuluh darah a. Arteri : cenderung terjadi penyempitan karena ada
sumbatan : sklerosis ( atreosklerosis : lemak dan Arterio sklerosis
: oleh kapur ) b. Vena : cenderung melebar karena aliran ditentukan
pula oleh tekanan otot , pelebaran vena di betis : varises ,
pelebaran di sekitar anus : hemoroid/wasir) c. Kapiler : cenderung
penyempitan karena ada sumbatan : Thrombus : sumbatan padat ,
Embolus sumbatan berupa udara (gas) , lemak : struk /hiperten
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 37
d). Peredarah darah tertutup Peredaran darah yang terjadi dimana
darah mengalir hanya melalui pembuluh darah, tanpa pernah langsung
menembus sel-sel atau jaringan tubuh. e). Peredaran darah ganda
Sistem peredaran darah manusia disebut sistem peredaran darah
ganda, sebab sekali darah berdar melintasi jantung sebanyak dua
kali. Sistem peredaran ini dibedakan menjadi: 1. Sistem peredaran
darah kecil (sistem peredaran paru-paru) Merupakan sistem peredaran
yang membawa darah dari jantung ke paru-paru kembali lagi ke
jantung. Pada peristiwa ini terjadi difusi gas di paru-paru, yang
mengubah darah yang banyak mengandung CO2 dari jantung menjadi O2
setelah keluar dari paru-paru. 2. Mekanisme aliran darah sebagai
berikut: Ventrikel kanan jantung > Arteri pulmonalis >
paru-paru > vena pulmonalis atrium kiri jantung 3. Sistem
peredaran darah besar (peredaran darah sistemik) merupakan sistem
peredaran darah yang membawa darah yang membawa darah dari jantung
ke seluruh tubuh. Darah yang keluar dari jantung banyak mengandung
oksigen.
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 38
4.
mekanisme aliran darah sebagai berikut: Ventrikel kiri >
aorta > arteri superior dan inferior > sel / jaringan tubuh
> vena cava inferior dan superior > atrium kanan jantung
5.
Sistem peredaran portal Sistem peredaran darah yang menuju ke
alat-alat pencernaan menuju ke hati, sebelum kembali ke jantung.
pembuluh darah portal berwarna coklat karena banyak mengandung
nutrient.
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 39
BAB V PENUTUPA. Kesimpulan Pembuluh yang aliran darahnya paling
cepat adalah arteri. Pembuluh yang aliran darahnya lambat adalah
vena. Pembuluh yang menghubungkan antara arteri dan vena
adalahpembuluh kapiler.
Sistem peredaran darah katak adalah peredaran darah ganda,
yaitudarah melalui jantung dua kali dalam satu kali peredaran.
Jantung katak terdiri dari tiga ruang, yaitu dua atrium (atrium
kanandan atrium kiri) dan sebuah ventrikel.
Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa
darahmenuju jantung.
Tekanan darah pada manusia
P a g e | 40
DAFTAR PUSTAKA
1. Pearce, Evelyn.2008.Anatomi dan Fisiologi untuk
Paramedis.Jakarta: PT Gramedia. 2. Guyton, Arthur.2006.Ed. 11.Text
Book of Medical Physiology.Cina:Elsevier Saunders. 3. Ganong,
William F.2002.Ed. 20.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.Jakarta. EGC.
4. Syaifuddin.2009.Ed. 2.Fisiologi Tubuh Manusia Untuk Mahasiswa
Keperawatan.Jakarta:Salemba Medika. 5. Moca.2010.Hipertensi.In
www.mocacandy.blogspot.com.Last update 5 Juli 2010. 6.
Harmoko.2010.Makalah Anatomi dan Fisiologi Darah Manusia.In
www.nsharmoko.blogspot.com.
Tekanan darah pada manusia