Top Banner
ALAT,FUNGSI DASAR MANAJEMEN Oleh Drs. Bambang Prawiro M.M
34

Alat,Fungsi Dasar Manajemen

Oct 07, 2015

Download

Documents

Ria Laurensia

opo wae
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

ALAT,FUNGSI DASAR MANAJEMEN

ALAT,FUNGSI DASAR MANAJEMEN OlehDrs. Bambang Prawiro M.MFUNGSI MANAJEMEN GURU PRAKTEK (Instruktur) Di dalam bengkel praktika guru praktek sering disebut instruktur Instruktur yaitu orang yang memberi perintah dan bimbingan guru sebagai Instruktur dalam pengajaran praktika memberikan perintah-perintah, di mana perintah-perintah itu berupa bimbingan (pengarahan) kerja untuk dilaksanakan oleh praktikanDisamping sebagai instruktur guru praktek juga bertindak sebagai organisator

Sebagai organisator, guru menyusun dan mengatur rencana-rencana pelaksanaan dari pengajaran praktika. Jadi guru mempunyai tugas atau fungsi sebagai fungsi-fungsi manajemen.

Fungsi-Fungsi Guru PraktekPerencanaanPengorganisasianPelaksanaanPengontrolanPerawatan alat-alat bengkelSafety preaction

Perencanaan ( Planning)

Perencanaan yang harus diadakan meliputi :perencanaan perkembanganperencanaan penjadwalan perencanaan bahan-bahan praktikaperencanaan materi pelajaran perencanaan pelaksanaan dan perencanaan administrasiperencanaan penilaian (control)laporan tahunan dan sebagainya.

Pengorganisasian ( Organizing)organizing yaitu mengorganisir kegiatan-kegiatan praktek .Organizing diperlukan untuk menjalankan rencana-rencana yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan

Pelaksanaan ( Actuating )actuating yaitu menggerakkan aktifitas pekerjaann.Untuk mencapai tujuan pembelajaran diperlukan penggerakan praktikan dalam proses pekerjaan.

PENGENDALIAN ( CONTROLING)Controling berupa :Control atas persiapan-persiapan control terhadap mesin-mesin perkakasControl atas bahan-bahan pelajarankontrol atas asisten-asisten dan juru bengkel sebelum pelaksanaan, selama pelaksanaan maupun akhir pelaksanaan.

Perawatan alat bengkel ( maintenance tools)Dalam hal pemeliharaan dan perawatan bengkel perlu adanya koordinasi dan organisasi (pengaturan tersendiri) agar tugas ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, karena menunjang berhasilnya proses pengajaran pengajarankeselamatan kerja ( safety preaction)Dalam melaksanakan praktek , baik praktikan maupun guru praktek harus memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja . Baik keselamatan kerja manusia maupun alat dan bahan yang digunakan untuk praktek Keselamatan kerja ini diperlukan untuk menghindari hal-hal yang merugikan.EVALUASI ( PENILAIAN )Untuk pengajaran praktek, perlu juga dipersiapkan rencana evaluasi. Yaitu teknik-teknik evaluasi kemajuan pekerjaan dari praktikan. Evaluasi meliputi beberapa aspek peninjauan. Biasanya dalam praktek hal-hal yang dievaluasi antara lain yaitu mengenai Tata tertib kerja

Hal-hal yang dapat dilihat dari tata tertib kerja yaitu :Sikap terhadap instruktur.Daya tangkap membaca job sheet.Waktu yang dipakai untuk menyeleseikan pekerjaan.Pemeliharaan dan perawatan alat-alat bengkel.Kebersihan tempat kerja setelah selesei praktek.Perlengkapan-perlengkapan administrasiSebagai administrator Bengkel Praktika, yang berfungsi sebagai pengatur pemimpin dan perencanaan proses pengajaran, maka diperlukan perlengkapan-perlengkapan administrasi, yang harus direncanakan dan dibuat seperti Perlengkapan administrasiDaftar-daftar inventaris mesin-mesin dan alat perkakas.Daftar pemeliharaan dan perawatan mesinDaftar pembagian fungsi tugas-tugas pekerjaan antara staff instruktur, asisiten dan juru bengkelDaftar presensi petugas maupun praktikanDaftar pekerjaan

Perlengkapan administrasi6. Daftar kerusakan-kerusakan mesin maupun alat7. Daftar pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan8. Kartu-kartu peminjam alat9. Kartu pemakai bahan10. Daftar kemajuan siswa11. Daftar evaluasi

Teori Kerja BengkelSebagai tempat penyelenggaraan pengajaran, untuk mencapai tujuan diperlukan perlengkapan yang sempurna menurut setiap jenis shopJumlah peralatan yang dipakai harus sesuai dengan jumlah praktikanbengkel/shop dipergunakan sebagai tempat untuk mendidik dan melatih praktikan agar nantinya, memiliki kecakapan dan ketrampilan dalam pekerjaan, mempunyai ketrampilan teknik (technical school) dan kreatif (creative skill) maupun kecakapan sebagai pemimipin (managerial skill).

Peraturan Bengkel Praktikaperaturan Bengkel praktika yaitu peraturan-peraturan disusun oleh pimpinan (bagian bengkel praktika) utkl dipergunakan dalam pengajaran praktika. Peraturan-peraturan itu menjaga dan merawat bengkel praktika itu sendiri, baik mesin-mesin maupun alat-alat perkakas yang lain, agar penyelenggaraan dan pengajaran praktikanya dengan baik dan lancar.

Penggunaan bengkel shop praktikaPenggunaan bengkel praktika terutama sekali untuk siswa (praktikan) dari sekolah itu sendiri (pemilik bengkel praktika). Karena mahalnya pembiayaan ( pengadaan mesin-mesin yang lengkap) bengkel shop praktika juga melayani siswa dari sekolah lain.Sebagai jalan keluarnya penyelenggaraan pengajaran praktikannya menggabungkan pada bengkel praktika yang tersebut terdahulu (dengan mesin-mesin dan peralatan yang lengkap atau sempurna)Keuntungan bengkel shop praktikaPemanfaatan bengkel praktika secara efektifAntara sekolah (bengkel praktika) dan masyarakat ada kerja sama yang baikPenghematan biaya yang cukup besar mengingat mahalnya biaya pendirian bengkel praktika mesin yang lengkapKemungkinan adanya panambahan penghasilan bagi penyelenggara praktika

Kerugian bengkel praktikamesin-mesin dan alat-alat perkakas akan cepat rusakbanyak kesibukan yang terjadi di bengkel praktika, memerlukan koordinasi, kecermatan dan ketelitian penyelenggaraannya.manajemen organisasi administrasi bengkel praktika menjadi lebih komplek (ruwet) dibandingkan hanya untuk praktika sekolah sendiri.melelahkan personel penyelenggara praktika, pimpinan, instruktur, asisten atau pembantu instruktur dan juru bengkelPerlu menyediakan tenaga instruktur praktika dan juri bengkel yg banyak.

Biaya Operasional PenyelenggaraanSejalan dengan kesibukan penyelenggaraan pengajaran praktika, maka biaya operasional yang dibutuhkan juga makin besar .Biaya operasional tersebut meliputi :Biaya pemeliharaan dan perawatan (maintenance) mesin-mesin dan alat-alat perkakas.Biaya bahan bakar, listrik dan pelumasanBiaya upah kerja penyelenggara praktikaBiaya bahan praktika

Biaya repair mesin-mesin dan lat-alat perkakasBiaya PPPK, penjaga / persediaan keselamatan kerja.Perlu adanya perencanaan penyelenggaraan praktika yang telitiPerlu adanya kontrol terus menerus untuk mengetahui dengan segera apabila ada kemacetan-kemacetan dan hambatan-hambatan yang segera dapat

Pengontrolan yang dimaksud meliputi :

Manajemen, organisasi dan administrasi bengkel praktikaKontrol pembangkit tenaga, mesin-mesin dan alat-alat perkakasKontrol petugas-petugas penyelenggara (personil-personil)Kontrol bahan-bahan praktikanKontrol persiapan-persiapan pengajaran praktika.Kontrol-kontrol siswa-siswa/ praktika dalam penyelenggaraannyaKontrol alat-alat pengaman/ keselamatan kerja dan perlengkapan PPPKKerjasama antara sekolah (bengkel praktika) dan fihak luar Tata tertib praktikan yang akan menggunakan bengkel yaitu :

Praktikan harus mentaati peraturan-peraturan dan tata tertib yang berlaku dalam bengkel praktikaPraktikan harus memakai pakaian kerja yang ditentukan, sebagai pelindung badan yang layak bagi bengkel praktika.Praktikan harus mentaati dan memperhatikan ketentuan-ketentuan keselamatan kerja.

Peraturan Peminjaman Alat Peminjaman alat-alat dari bengkel praktika atau dari lemari/tempat alat-alat diadakan peraturan untuk menjaga jgn sampai terjadi kerusakan dan atau hilangYang dimaksud aturan peminjaman di sini ialah bagaimana pengeluaran alat-alat itu dario lemari alat atau tempat alat dan bagaimana pengembaliannya; baik untuk :Pemakaian dalam bengkelPemakaian luar bengkel praktika (peminjaman keluar)

Peraturan penggunaan mesin dan alat perkakasyaitu peraturan yang berisi bagaimana penggunaan dan bagaimana pemeliharaan dan perawatan mesin-mesin dan alat-alat perkakas, baik secara umum maupun khusus. Begitu pula alat-alat perkakas yang lain.Semua mesin-mesin, terlebih pada mesin yang penggunaannnya terus menerus harus diperiksa dengan seksama/teliti, yaitu sewaktu akan menjalankan mesin maupun pada waktu mesin jalan.

Peraturan kebersihan ruanganPeraturan ini dibuat, sebagai alat pengajaran dalam hal-hal pemeliharaan dan perawatan kebersihan ruangan kerja di mana di dalamnya terdapat : mesin-mesin, bangku-bangku kerja, alat-alat kerja dan alat-alat perkakas lain.Peraturan Keselamatan KerjaPada setiap bengkel dan bengkel praktika perlu sekali; keselamatan kerja setiap praktikan harus terjamin. Untuk menjamin keselamatan kerja/keselamatan berpraktika ini perlu disusun peralatannya. Keharusan bekerja menurut fungsi alat-alat pelindung badan/panca indra dan sebagainya.

Peraturan Tata Tertib PraktikanPada pokokya dibagi menjadi 4 fase yaitu :Pemberian teori praktika dan pembagian tugas.Fase Persiapan Pelaksanaan (masuk bengkel)Fase PelaksanaanFase Mengakhiri Praktika

Job Knowledge SheetJob Knowledge Sheet adalah lembaran pengetahuan pekerjaan. Yang dimaksud dengan pekerjaan dalam bengkel praktika adalah pekerjaan latiha (praktika). Berisi ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pekerjaan, yang harus dipelajari atau disampaikan kepada siswa/calon praktikan sebelum terjun ke dalam praktika, melaksanakan atau mengikuti kegiatan praktikaJob knowledge sheet berisi panduan praktis mengenai :Pengetahuan tentang mesin-mesin dan alat-alat perkakas kerjaPengetahuan mengenai alat-alat ukuran yang dipakai dalam praktikaPengetahuan mengenai gambar kerja dan membaca gambarPengetahuan bermacam-macam pekerjaan (praktika)Pengetahuan keselamatan kerja dalam bermacam-macam unit kerja.

Job Sheet Job Sheet merupakan satuan tugas pekerjaan yang harus diselesaikan. Lembaran berisi gambar kerja atau tugas latihan yang harus ditempuh. Gambar kerja lengkap dengan keterangan ukuran-ukuran, tanda-tanda pengerjaan lengkap dengan petunjuk dan langkah-langkah penyelesaiannya secara umum maupun khusus.Job Sheet biasanya diberi nama dan nomor-nomor untuk memudahkan dalam mengontrol dan mencarinya dalam penyimpanan.

Job ListDaftar pekerjaan disusun/ditulis dalam sebuah daftar pekerjaan yang disebut Job List. Disusun dan ditulis menurut nomor dan nama tugas (job sheet). Ini untuk memudahkan pengontrolannya.

Pembagian kelompok kerja & PenjadwalanPembagian kelompok praktikan, pembagian tugas dan penjadwalan diatur menurut planning dan berdasarkan perlengkapan atau fasilitas maupun kemampuan bengkel praktika.Besar kecilnya anggota kelompok disesuaikan dengan besar kecilnya unit pekerjaan yang harus diselesaikan dari job sheet yang direncanakan akan diselesaikan.

.SEKIANTERIMA KASIH