LAPORAN TETAP PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN JURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGI JURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGI Modul 05 Pengenalan Alat Ukur Listrik Analog I. Tujuan Setelah melaksanakan percobaan, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan simbol simbol alat ukur listrik 2. Menjelaskan data pada alat ukur listrik 3. Menggunakan alat ukur listrik dengan benar 4. Menentukan batas ukuryang tepat dari alat ukur listrik bila digunakan dalam pengukuran 5. Menentukan kesalahan dari alat ukur listrik II. Alat yang digunakan Peralatan ukur listrik Multitester Papan board elektronika Baterai Dioda Hambatan III. Dasar Teori Sebelum kita menggunakan alat ukur listrik, misalnya amperemeter, voltmeter, wattmeter, power factometer, dan Pengenalan Alat Ukur Listrik Analog Page 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN
JURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGIJURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGI
Modul 05
Pengenalan Alat Ukur Listrik Analog
I. Tujuan
Setelah melaksanakan percobaan, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan simbol simbol alat ukur listrik
2. Menjelaskan data pada alat ukur listrik
3. Menggunakan alat ukur listrik dengan benar
4. Menentukan batas ukuryang tepat dari alat ukur listrik bila digunakan dalam pengukuran
5. Menentukan kesalahan dari alat ukur listrik
II. Alat yang digunakan
Peralatan ukur listrik
Multitester
Papan board elektronika
Baterai
Dioda
Hambatan
III. Dasar Teori
Sebelum kita menggunakan alat ukur listrik, misalnya amperemeter, voltmeter, wattmeter, power factometer, dan
Pengenalan Alat Ukur Listrik Analog Page 1
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN
JURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGIJURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGI
sebagainya, satu hal yang perlu diketahui adalah simbol simbol alat ukur listrik. Disamping itu harus mengerti dari data yang terdapat pada suatu alat ukur.
Skala meter
Batas meter
Voltmeter
Jarum penunjuk
Batas ukur
Dari data diatas dapat dijelaskan:
Adalah alat ukur dengan azas kumparan putar
Adalah pemakaian alat ukur untuk arus searah dan bolak balik
Adalah kelas alat ukur 1,5
Adalah pemakaian alat ukur vertikal
Adalah isolasi sudah teruji pada tegangan 2000 volt
Pengenalan Alat Ukur Listrik Analog Page 2
2 3 45
1 6
V
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN
JURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGIJURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGI
a. Pembagian Alat Ukur
Contoh pembacaan pada mistar yang benar
Pembacaan yang benar
Diantara pembacaan a, b, dan c hanya dari arah b yang benar, lakukan pembacaan dari arah a, b, dan c isi hasil bacaan ke tabel
b. Pembacaan Skala Alat Ukur Satu Strip Skala
Batas ukur = 6 volt
Pengenalan Alat Ukur Listrik Analog Page 3
2 3 4 5
1 6
V
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN
JURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGIJURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGI
Jumlah strip = 30 volt
Satu strip skala = 0,2 volt
Berapa besar penunjukan?
a. Batas ukur
b. Satu strip skala
c. Jarum penunjuk
c. Macam Skala Alat Ukur
Pengenalan Alat Ukur Listrik Analog Page 4
5 10 15 20
0 25
V
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN
JURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGIJURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGI
Alat ukur dengan azas kumparan putar skala linier
Alat ukur dengan azas besi putar dengan skala non linier
d. Kelas Alat Ukur
Ketelitian alat ukur disebut kelas alat ukur. Kelas alat ukur dibagi menjadi dua:
Grup 1: Meter presisi (teliti)
Kelas 0,1;0,2-0,50
Grup 2: Meter kerja
Kelas 1; 1,5; 2,5-5
e. Menentukan Kesalahan Pengukuran
Pengenalan Alat Ukur Listrik Analog Page 5
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN
JURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGIJURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGI
Contoh voltmeter dengan batas maksimum = 60 volt = 1,5volt
Kelas ukur = 2,5
Kesalahan ukur = 2,5% dari total 60 V = 1,5 V
f. Cara Menggunakan Alat Ukur
a. Amperemeter
Amperemeter selalu dihubungkan secara seri dengan beban
b. Voltmeter
Voltmeter selalu dihubungkan paralel dengan beban.
Pengenalan Alat Ukur Listrik Analog Page 6
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN
JURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGIJURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGI
c. Wattmeter
Cara menggunakan :
Kumparan arus dihubungkan secara seri dengan beban
Kumparan tegangan dihubungkan paralel dengan beban
d. Multitester
Multitester adalah alat pengukur listrik yang sering dikenal sebagai VOM (Volt Ohm Meter) yang dapat mengukur tegangan (Voltmeter), hambatan (ohm-meter), maupun arus (amperemeter), mengukur listrik AC dan DC.
Cara menggunakan multitester analog :
Untuk memulai setiap pengukuran, hendaknya jarum menunjukkan angka nol. Apabila kedua penjoloknya dihubungkan, putarlah penala mekanik apabila jarum belum tepat di angka nol (0).
Pengenalan Alat Ukur Listrik Analog Page 7
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN
JURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGIJURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGI
Putarlah saklar pemilih ke arah besaran yang akan diukur, misalnya ke arah DC mA apabila akan mengukur arus DC V untuk mengukur tegangan DC.
Untuk mengukur tahanan (resistor), saklar pemilih diarahkan ke skala ohm dan nolkan dahulu dengan menggabungkan probe positif dan negatif. Apabila belummenunjukkan angka nol cocokkan dengan penjolok warna.
Sambungkan penjolok warna merah ke jolok positif dan penjolok warna hitam ke jolok negatif.
Untuk pengukuran DC, jangan sampai terbalik kutub positif dan negatifnya karena bisa menyebabkan alat ukurnya rusak.
g. Cara Menghitung Resistor
Resistor merupakan komponen penhambat aliran arus listrik, karenana resistor juga sering dikenal dengna nama hambatan.
Pada resistor ada 3 tipe pengkodean warna, yaitu :
Resistor 4 gelang warna
Resistor 5 gelang warna
Resistor 6 gelang warna
Resistor 6 warna menghasilkan nilai yang lebih akurat jika dibandingkan dengan resistor 5 dan 4 warna.
Cara menghitung resistor merujuk pada tabel di bawah ini, baik itu dengan menggunakan 4, 5, dan 6 warna. Dengan mencocokkan warna dari resistor dengan tabel.
JURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGIJURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGI
[4]
HITAM 0 1
COKLAT 1 10 1% 100ppm
MERAH 2 100 2% 50ppm
ORANGE 3 1k 15ppm
KUNING 4 10k 25ppm
HIJAU 5 100k 0.5%
BIRU 6 1M 0.25%
UNGU 7 10M
ABU-ABU 8
PUTIH 9
EMAS 5%
SILVER 10%
Contoh penghitungan pada resistor :
Cara Menghitung Resistor 4 Warnauntuk mengetahui cara menghitung resistor warna kitalangsung pakai contoh saja resistor berikut:
Gelang 1 = Coklat ( 1 )
Gelang 2 = Hitam ( 0 )
Gelang 3 = Merah ( 102
)Gelang 4 = emas ( 5% )Nilai resistor tersebut adalah : 10 X 102= 1000 Ω = 1 KΩ ±5 %Cara Menghitung Resistor 5 Warnakita pakai contoh resistor dengan warna sebagai berikut
Gelang 1 = Merah ( 2)
Pengenalan Alat Ukur Listrik Analog Page 9
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN
JURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGIJURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGI
Gelang 2 = Kuning ( 4
)Gelang 3 = Hitam ( 0
)Gelang 4 = Merah ( 102
)Gelang 5 = Hijau ( 0,5%
)Nilai resistor tersebut adalah : 240 X 102= 24000 Ω = 24 KΩ± 0,5 %Cara Menghitung Resistor 6 Warnaanda mempunyai resistor 6 warna misalnya sebagai berikut
Jadi Nilai resistornyaGelang 1 = Merah ( 2
)Gelang 2 = Kuning ( 4
)Gelang 3 = Hitam ( 0
)Gelang 4 = Merah ( 102
)Gelang 5 = Hijau ( 0,5%
)Gelang 6 = Orange (
15ppm )Nilai resistor tersebut adalah : 240 X 102= 24000 Ω = 24 KΩ± 0,5 % 15 ppm
IV. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Menghubungkan alat ukur listrik analog kebaterai 1,5 V
Pengenalan Alat Ukur Listrik Analog Page 10
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN
JURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGIJURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGI
2. Mengatur jarum penunjuk ke 10 V, mencatat angka yang ditunjukkan jarum
3. Mengubah jarum penunjuk ke 2,5 V, catat angka yang tertera
4. Mengulangi percobaan untuk baterai 9 V dan juga untuk hambatan
5. Catat tegangan dan hambatan yang terjadi jika dihubungkan ke alat ukur listrik
a. Cara menggunakan multitester pada rangakaian seri :
1. Menyiapkan multiteter yang akan digunakan.
2. Mengatur rangkaian seri yang akan digunakan dengan menyambungkan conector dengan katode dan anode yang ada pada multitester.
3. Menyambungkan baterai 9 volt dengan resistor.
4. Menyalakan multitester ke arah DC, 10 volt.
5. Amati hasil pengukuran.
6. Setelah itu matikan multitester.
b. Cara menggunakan multitester pada rangkaian pararel:
1. Menyiapkan multitester yang akan digunakan.
2. Membuat rangkaian pararel dengan menyambungkan dua buah kabel yang pertama, sambung ke resistor dan kabel yang kedua sambung ke baterai.
Pengenalan Alat Ukur Listrik Analog Page 11
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN
JURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGIJURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGI
3. Menghidupkan alat multitester ke arah DC, 10 volt.
4. Mengamati dan mencatat hasil pengukuran.
5. Mematikan alat multitester tersebut.
6. Mencatat resistor dari kabel dengan hati-hati.
V. DATA PENGAMATAN
Tabel pengamatan pengukuran pada rangkaian seri dan rangkaian pararel untuk baterai 9 volt
NO. NILAI HAMBATAN RANGKAIAN
SERIRANGKAIANPARAREL
1 3,3 kΩ ± 5 % 9,4 9,5
2 1,2 kΩ ± 5 % 9,8 8,8
3 0,68 kΩ ± 5 % 9 9,2
4 1,8 kΩ ± 5 % 9,4 8,9
5 0,1 kΩ ± 5 % 9,6 8,2
6 0,47 kΩ ± 5 % 9,7 7,2
7 0,46 kΩ ± 5 % 9,6 8,6
8 0,15 kΩ ± 5 % 9,7 8,8
Pengenalan Alat Ukur Listrik Analog Page 12
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN
JURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGIJURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGI
VI. PENGOLAHAN DATA
1. Resistor dengan 4 gelang warna
Jadi Nilai resistornyaGelang 1 = Orange ( 3
)Gelang 2 = Orange ( 3
)Gelang 3 = Merah ( 100
)Gelang 4 = Emas ( 5 %
)
Nilai resistor tersebut adalah : 33 X 100 = 3300 Ω = 3,3 KΩ± 5 %
2. Resistor dengan 4 gelang warna
Jadi Nilai resistornyaGelang 1 = Cokelat ( 1
)Gelang 2 = Merah ( 2
)Gelang 3 = Merah ( 100
)Gelang 4 = Emas ( 5 %
)
Nilai resistor tersebut adalah : 12 X 100 = 1200 Ω = 1,2 KΩ± 5 %
3. Resistor dengan 4 gelang warna
Pengenalan Alat Ukur Listrik Analog Page 13
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN
JURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGIJURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGI
Jadi Nilai resistornyaGelang 1 = Biru ( 6
)Gelang 2 = Abu-abu ( 8
)Gelang 3 = Cokelat ( 10
)Gelang 4 = Emas ( 5 %
)
Nilai resistor tersebut adalah : 68 X 10 = 680 Ω = 0,68 KΩ± 5 %
4. Resistor dengan 4 gelang warna
Jadi Nilai resistornyaGelang 1 = Cokelat ( 1
)Gelang 2 = Abu-abu ( 8
)Gelang 3 = Merah ( 100
)Gelang 4 = Emas ( 5 %
)
Nilai resistor tersebut adalah : 18 X 100 = 1800 Ω = 1,8 KΩ± 5 %
Pengenalan Alat Ukur Listrik Analog Page 14
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN
JURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGIJURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGI
5. Resistor dengan 4 gelang warna
Jadi Nilai resistornyaGelang 1 = Cokelat ( 1
)Gelang 2 = Hitam ( 0
)Gelang 3 = Cokelat ( 10
)Gelang 4 = Emas ( 5 %
)
Nilai resistor tersebut adalah : 10 X 10 = 100 Ω = 0,1 KΩ ±5 %
6. Resistor dengan 4 gelang warna
Jadi Nilai resistornyaGelang 1 = Kuning ( 4
)Gelang 2 = Ungu ( 7
)Gelang 3 = Cokelat ( 10
)Gelang 4 = Emas ( 5 %
)
Nilai resistor tersebut adalah : 47 X 10 = 470 Ω = 0,47 KΩ± 5 %
Pengenalan Alat Ukur Listrik Analog Page 15
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN
JURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGIJURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGI
7. Resistor dengan 4 gelang warna
Jadi Nilai resistornyaGelang 1 = Kuning ( 4
)Gelang 2 = Biru ( 6
)Gelang 3 = Cokelat ( 10
)Gelang 4 = Emas ( 5 %
)
Nilai resistor tersebut adalah : 46 X 10 = 460 Ω = 0,46 KΩ ± 5 %
8. Resistor dengan 4 gelang warna
Jadi Nilai resistornyaGelang 1 = Cokelat ( 1
)Gelang 2 = Hijau ( 5
)Gelang 3 = Cokelat ( 10
)Gelang 4 = Emas ( 5 %
Pengenalan Alat Ukur Listrik Analog Page 16
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN
JURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGIJURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGI
)
Nilai resistor tersebut adalah : 15 X 10 = 150 Ω = 0,15 KΩ ± 5 %
VII. ANALISIS DATA
Pada saat melakukan pengukuran digunakan suatu alat ukur listrik analog yaitu multitester. Multitester dapat mengukur hambatan, AC, DC, dan kuat arus. Multitester perlu dilakukan kalibrasi terlebih dahulu.
Untuk resistor dapat dilihat di tabel acuan menghitungbesar resistor sesuai dengan warna yang ada pada resistor tersebut.
Tipe resistor ada 4 warna, 5 warna, 6 warna.
Pengenalan Alat Ukur Listrik Analog Page 17
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN
JURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGIJURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGI
Penghitungan untuk 4 warna = ( 2 angka X multiplayer ± toleransi )
Penghitungan untuk 5 warna = ( 3 angka X multiplayer ± toleransi )
Penghitungan untuk 6 warna = ( 3 angka X multiplayer ± toleransi termal
koefisien )
Dalam menggunakan multitester pada saat memutar lingkaran yang menunjukkan hambatan, kuat arus, AC, dan DC harus dimulai dari ukuran tertinggi baru terendah.
Pada rangkaian seri dan parallel, rangkaian listrik parallel memiliki kelebihan sendiri dibandingkan rangkaian seri. Adapun kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagai mana mestinya.
Setelah percobaan dengan rangkaian parallel resistor menjadi panas ini disebabkan rangkaian terhubung dengan konektor terlalu lama sehingga kutub positif dan kutub negative langsung terhubung oleh resistor dari arus baterai tersebut tanpa perantara.
Pengenalan Alat Ukur Listrik Analog Page 18
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN
JURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGIJURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGI
VIII. PERTANYAAN
1.
10 v
Bila voltmeter dipasang pada gambar tersebut, apa yangterjadi pada alat, berikan alasan saudara ?
2.
10 v
Bila amperemeter dipasang seperti pada gambar, apa yang terjadi pada alat amperemeter, jelaskan alasan saudara ?
JAWAB :
1. Rangkaian di atas merupakan rangkaian seri, sedangkan voltmeter itu selalu dihubungkan secara parallel. Jikavoltmeter dipasang seri terhadap rangkaian listrik maka suplai arus yang akan diterima oleh rangkaian listrik akan menurun dan akan menyebabkan rangkaian listrik tidak berfungsi selama voltmeter dipasang seri.
2. Rangkaian di atas merupakan rangkaian parallel, sedangkan amperemeter biasanya dihubungkan secara seridengan beban. Jika amperemeter dihubungkan secara
Pengenalan Alat Ukur Listrik Analog Page 19
R
V
A
R
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN
JURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGIJURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGI
paralel maka akan sangat berbahaya karena akan mengakibatkan suatu rangkaian listrik akan terhubung singkat. Itu terjadi karena amperemeter didesain mempunyai resistansi yang sangat kecil agar arus yang masuk hampir sama dengan arus yang keluar dari amperemeter tersebu
IX. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum yang kami lakukan, kami menyimpulkan :
Alat ukur listrik analog antara lain :
Amperemeter ( untuk mengukur besar arus listrik )
Voltmeter ( untuk mengukur tengangan listrik )
Wattmeter ( untuk mengukur besar daya )
Multimeter ( multitester )
Di dalam multitester terdapat simbol berupa Ω, A, DC, AC.
Setiap resitor memiliki hasil perhitungan yang berbeda-beda sesuai dengan jumlah dan warna gelang yang dimiliki. Dan apabila dihubungkan dengan rangkaian seri dan paralel memiliki hasil berbeda pula.
Pengenalan Alat Ukur Listrik Analog Page 20
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN
JURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGIJURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNIK ENERGI
Pengkalibrasian dilakukan untuk penyeimbangan dalam mencari ohm.
Pada rangkaian paralel usahakan jangan terlalu lama membaca skala, karena akan menimbulkan panas pada resistor.
Pada saat pemasangan kabel harus dengan muatan sejenisjangan dangan muatan berbeda karena akan menimbulkan arus pendek dan kerusakan pada alat.
Pada resistor terdapat gelang warna emas dan silver yang diletakkan diakhir karena warna emas dan silver sebagai petunjuk atau patokan, toleransi warna emas 5 % dan silver 10 %.
DAFTAR PUSTAKA
1. Jobsheet PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN. Pengenalan Alat Ukur Listrik Analog. Politeknik Negeri Sriwijaya. Palembang. 2013-2014.