ALAT INDRA MANUSIA.pptx

ALAT INDRA MANUSIA

Kelompok

Angelina Natalia S S (01) Charisma Ayu O (05) Chintami Intan P (06) Novianna Miska Risky (20)

Alat Indra Manusia

MATA LIDAH

MATA

Mata termasuk dalam eksoreseptor. Sesungguhnya bentuk mata tidak bulat melainkan agak lonjong.

Bagian-bagian mata Akomodasi mata Cara kerja mata Kelainan pada mata

Bagian-Bagian Mata

Kotak mata Kelopak mata Bulu mata Bola mata Otot mata Bagian mata

Bola Mata

Lapisan Mata Sklera Koroid Retina

Sel Fotoreseptor Sel Batang (Basilus) Sel Kerucut (Konus)

Sklera

Sklera merupakan lapisan berwarna putih dan keras. Bagian depan lapisan ini transparan, disebut kornea (fungsi:memfokuskan bayangan benda pada retina). Lapisan transparan yang melapisi kornea dan kelopak mata disebut konjungtiva (fungsi:melindungi kornea dari gesekan). Konjungtiva dibahasi oleh cairan yang keluar dari kelenjar air mata(kelenjar lakrinal)

Berfungsi melindungi bola mata dari kerusakan mekanis,menjadi tempat melekatnya otot mata, dan mempertahankan bantuk bola mata

Koroid

Koroid merupakan lapisan tengah yang banyak mengandung pembuluh darah penyuplai retina dan sejumlah pigmen. Bagian ini memmbetuk tirai berpigmen yang disebut iris/selaput pelangi (fungsi:memberi warna mata dan mengendalikan ukuran pupil). Iris membentuk celah yang disebut pupil (fungsi:mengatur cahaya yang masuk). Jika sinar kuat pupil akan menyempit (konstriksi), dan jika sinar lemah pupil akan melebar (dilatasi)

Berfungsi melindungi refleksi cahaya dalam mata

Retina

Retina merupakan lapisan dalam yang sangat halus dan sangat peka terhadap cahaya,mengandung Sel Fotoreseptor yang berhubungan dengan badan sel saraf yang serabutnya membentuk urat saraf optik yang memanjang sampai ke otak.

Berfungsi menangkap cahaya

Sel Batang (Basilus)

Sel batang mengandung pigmen yang peka terhadap cahaya yang disebut redopsin(201p) yang mengandung vitamin A dan protein tertentu. Jika terkena cahaya terang (tidak berwarna) redopsin akan terurai menjadi protein dan vitamin A, jika galap akan terbentuk redopsin kembali.

Sel batang merupakan penerima rangsang sinar yang tidak berwarna

Sel Kerucut (Konus)

Sel kerucut mengandung pigmen iodopsin, yaitu senyawa retinin dan opsin(203p). Menerima rangsang sinar berwarna.

Ada tiga macam sel kerucut yaitu merah, biru dan hijau. Dari kombinasi ketiga warna itu kita dapat menerima/melihat spektrum warna ungu sampai merah.

Otot Mata

Otot-otot yang melekat pada mata(202p) :a. Muskulus rektus superior, menggerakkan mata ke

atasb. Muskulus rektus inferior, menggerakkan mata ke

bawahc. Muskulus rektus medial, menggerakkan mata ke

dalamd. Muskulus rektus lateral, menggerakkan mata ke sisi

luare. Muskulus oblikus superior, menggerakkan mata ke

atas sisi luar f. Muskulus oblikus inferior, menggerakkan mata ke

bawah sisi luar

Bagian Mata

Bintik kuning (fovea) : bagian yang paling peka untuk menerima sinar, karna mengandung banyak saraf. Bintik kuning banyak mengandung sel konus dan sel basilus

Bintik buta : bagian yang tidak peka terhadap sinar, tidak mengandung saraf dan juga tidak memiliki sel basilus maupun sel konus.

Lensa : bersifat transparan bikoveks(cembung depan belakang). Berfungsi untuk membiaskan cahaya yang terpantul cari benda yang dilihat.

Badan siliaris : penyokong lensa dan mengatur akomodasi mata.

Vitreous humor (humor bening) : menyokong lensa dan menolong dalam menjaga bentuk boa mata.

Aqueous humor (humor berair) : menjaga bentuk kantong depan bola mata

Akomodasi mata

Kemampuan mata memfokuskan bayangan agar jatuh tepat pada bintik kuning sehingga dapat melihat objek

Cara Kerja Mata

Cahaya yang dipantulkan oleh benda yang kita lihat masuk ke mata melalui kornea dan mengalami pembiasan. Dari kornea, cahaya yang dipantulkan oleh benda akan diteruskan ke retina. Pada mata kita terdapat 2 jenis otot mata yang melingkari retina, yaitu otot silinder dan otot radikal. Otot silinder berfungsi untuk menekan retina dan menjadikannya lebih tebal. Otot radikal berfungsi untuk menarik retina agar menjadi tipis.

Ketika kita melihat objek yang berdekatan, otot silinder akan menekan dan otot radikal akan mengembang. Ini menjadikan retina lebih tebal dan lebih dekat dengan penerima. Ketika kita melihat objek yang berjauhan, otot radikal akan mengembang, sehingga retina lebih tipis dan menjauhi dari penerima. Menebal dan menipisnya retina ini menjadikan objek yang kita lihat dapat difokuskan dan jatuh tepat di pada bintik kuning.

Cara Kerja Mata

Kelainan Pada Mata

Dikormat : menderita buta warna/kerusakan konus sebagian, hanya mempunyai 2 sel kerucut

Monokormat : menderita buta warna/kerusakan konus yang hanya dapat membedakan hitam dan putih serta bayangan kelabu.

MATA JULING : terdapat kelainan saraf bola mata, sehingga sumbu bola mata tidak normal.

GLAUKOMA : tekanan bola mata yang meninggi, sehingga bisa menimbulkan kerusakan pada saraf mata dan retina.

BUFTHALMUS : Akibat tekanan bola mata yang meninggi, ukuran bola mata bayi sangat besar.

Kelainan Pada Mata

PTOSIS : Penyakit ini dijuluki ‘mata ngantuk’ sebab penderitanya seperti mengantuk terus. Kelopak mata atasnya tidak dapat membuka dengan sempurna, sehingga cenderung rendah dan turun sebab otot-otot pengungkit kelopak matanya lemah.

RETINOBLASTOMA : Tumor ganas bola mata yang dibawa sejak lahir

LIDAH

LIDAH

Lidah merupakan organ yang tersusun atas otot, dan tidak mempunyai tulang. Di permukaan lidah terdapat tonjolan kecil yang disebut papila lidah. Pada papila tsb terdapat indra pengecap / perasa. Permukaan lidah dilapisi oleh lapisan epitelium yang banyak mengandung kelenjar lendir. Selain itu terdapat reseptor pengecap berupa kuncup pengecap yang terdiri atas sekelompok sel sensori yang memiliki tonjolon seperti rambut. Dan kuncup tsb membedakan empat macam rasa, manis, pahit, asam, dan asin.

LIDAH

Macam-macam papila : Papila filiformis (papila benang),

letaknya tersebar di seluruh permukaan lidah, merupakan papila peraba.

Pepila fungiformis (papila jamur) , letaknya di daerah tepi lidah, merupakan papila pengecap.

Papila circumvalata (papila melingkar), letaknya dekat pangkal lidah, merupakan papila pengecap.

Penyakit Lidah

Sariawan : erosi pada kulit mulut karna kekurangan vit c, alergi, penurunan daya tahan tubuh, dan makan atau minum panas.

Makroglosia : perbesaran lidah karena tumor Mikroglosia : pengecilan ukuran lidah Scrotal tongue : iritasi pada lidah karna kedua

sisi lidah ditutupi alur dangkal dan penummpukan debris

Glosoptosis : lidah yang tertarik keblakang Atropic glossitis : kekurangan zat besi / anemia

Cek Warna Lidah

Putih : tifus, flu, masalah pencernaan. Jikka putih tipis maka kekurangan darah

Kuning : infeksi bakteri karna rokok, alkohol, makan pedas, dan stres

Hijau : infeksi bakteri parah Merah : aktifitas tubuh yang berlebih. Merah di

ujung maka panas jantung, merah di ujung kanan/kiri maka ginjal/ kantung empedu bermasalah

Biru : darah dingin Keunguan : masalah pada darah yang parah

ADA PERTANYAAN ????