Page 1
ALASAN INDONESIA MENJALANKAN
DIPLOMASI KULINER DI INGGRIS
PERIODE 2015-2017
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Oleh:
Tirana Putri Ishlah
11141130000091
PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2019
Page 2
i
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
Skripsi yang berjudul:
ALASAN INDONESIA MENJALANKAN DIPLOMASI KULINER
DI INGGRIS PERIODE 2015-2017
1. Merupakan karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu
persyaratan memperoleh gelar Strata I di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan skripsi ini telah saya
cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya saya ini bukan hasil karya asli
saya atau merupakan hasil menjiplak hasil karya orang lain, maka saya
bersedia menerima sanksi akademis yang berlaku di Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ciputat, 17 Januari 2019
Tirana Putri Ishlah
Page 3
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI
Dengan ini, Pembimbing Skripsi menyatakan bahwa mahasiswa:
Nama : Tirana Putri Ishlah
NIM : 11141130000091
Program Studi : Hubungan Internasional
Telah menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul:
ALASAN INDONESIA MENJALANKAN DIPLOMASI KULINER
DI INGGRIS PERIODE 2015-2017
Dan telah memenuhi persyaratan untuk diuji.
Ciputat, 17 Januari 2019
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Program Studi Pembimbing
Ahmad Alfajri, MA M. Adian Firnas, M.Si
Page 4
iii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI
SKRIPSI
ALASAN INDONESIA MENJALANKAN DIPLOMASI KULINER
DI INGGRIS PERIODE 2015-2017
oleh
Tirana Putri Ishlah
11141130000091
telah dipertahankan dalam sidang ujian skripsi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal
17 Januari 2019. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana Sosial (S.Sos) pada Program Studi Hubungan Internasional.
Ketua, Sekretaris,
Ahmad Alfajri, MA
Eva Mushoffa, MHSPS
Penguji I, Penguji II,
Irfan Hutagalung, S.H., LL.M
Febri Dirgantara Hasibuan, M.M.
Diterima dan dinyatakan memenuhi syarat kelulusan pada tanggal 17 Januari
2019.
Ketua Program Studi Hubungan Internasional
FISIP UIN Jakarta
Ahmad Alfajri, MA
Page 5
iv
ABSTRAK
Skipsi ini bertujuan untuk mengetahui mengapa Indonesia melakukan
diplomasi kulinernya di Inggris pada periode 2015-2017. Inggris yang merupakan
negara multikultural mampu untuk menerima kuliner Indonesia. Kegiatan kuliner
pun rutin dilakukan oleh Indonesia guna mempromosikan kuliner dan produk
lokal. Metode yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode
kualitatif dan deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah
melalui studi pustaka yang didapatkan dari buku, jurnal, artikel dan laporan resmi.
Selain itu, teknik pengumpulan data untuk skripsi ini juga dibantu dengan metode
wawancara. Penulis menggunakan konsep konstruktivis, diplomasi publik, dan
gastrodiplomasi. Alasan Indonesia melakukan kegiatan diplomasi kulinernya di
Inggris pun tak lepas dari kepentingan-kepentingan yang ingin dicapainya. Ada
dua alasan Indonesia melakukan kegiatan diplomasi kulinernya yaitu, dalam segi
ekonomi dan politik.Diplomasi kuliner sebagai instrumen diplomasi publik pun
diharapkan mampu membantu Indonesia untuk memenuhi tujuan utamanya.
Kata Kunci: Indonesia, Inggris, diplomasi kuliner, konstruktivis, dan diplomasi
publik.
Page 6
v
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Segala puji bagi Allah SWT atas segala nikmat, rahmat dan karunia yang
telah dianugerahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
Skripsi ini. Selawat serta salam tidak lupa penulis haturkan kepada Nabi
Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis sadar bahwa banyak pihak yang
mendukung, memberi semangat dan motivasinya pada penulis sehingga penulis
mampu menyelesaikan skripsi ni dengan baik. Saran-saran dan masukan yang
penulis selalu dapatkan mampu memberi semangat pada penulis untuk segera
menyelesaikan skripsi ini. Maka dari itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih
kepada pihak-pihak yang selama ini selalu ada untuk penulis. Berbagai pihak
tersebut diantaranya:
1. Orang Tua penulis Rukman dan Lita Ratnayati terimakasih untuk doa,
motivasi dan kesabarannya dalam mendukung penulis baik secara moril
maupun materil.
2. Keluarga penulis, kedua adik penulis, nenek, tante, om dan saudara-saudara
penulis terima kasih untuk doa , dukungan dan motivasinya baik secara moril
dan materil.
3. Bapak M. Adian Firnas, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya.
Terimakasih telah memberikan bimbingan, motivasi dan nasihatnya selama
ini untuk menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Ahmad Alfajri dan Ibu Eva Mushoffa selaku Ketua dan Sekretaris
Prodi Hubungan Internasional.
5. Dosen-dosen dan segenap jajaran staff jurusan Hubungan Internasional UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, terimakasih atas ilmu, nasihat dan motivasi yang
diberikan selama penulis menjalani masa perkuliahan.
Page 7
vi
6. Ibu Dethi Silvidah Gani, selaku narasumber, terimakasih atas ketersediaan
waktu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penulis untuk melengkapi data
skripsi.
7. Teman-teman terbaik penulis selama masa perkuliahan, Atun, Hana dan Risfi
yang selalu mendengarkan celotehan penulis yang lebih banyak tidak ada
faedahnya tetapi tetap bersama penulis. Terima kasih atas kenangan yang
diberikan kepada penulis.
8. Kepada teman-teman HI kelas C, terutama Olaf yang sudah membantu saya
dalam menyiapkan skripsi ini. Lalu Alif, Apip, Akbar, Andam, Aqil, Aria,
Arkan, Bimo, Dea, Diah, Fira, Hanin, Imtiyaz, Jaya, Leha, Messa, Mayang,
Nada, Nanda, Oby, Sasa, Tara, Tifa, Unggul, Yakub, Yuana dan Yusti yang
sudah mewarnai masa perkuliahan penulis, terimakasih atas kenangan pahit
dan manisnya selama ini.
9. Terimakasih Abdul Muadz Kurniawan, yang telah sabar dalam memberikan
motivasi dan dukungannya kepada penulis selama mengerjakan skripsi.
10. Terimakasih kepada seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu
persatu. Semoga segala doa, dukungan dan bantuan kalian mendapat imbalan
dari Allah SWT dan menjadi amal kebaikan.
Dengan segala kerendahan dan kekhilafan, penulis mohon maaf atas
kekurangan dan kesalahan dari penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, kritik dan
saran penulis terima demi perbaikan penelitian ini di masa mendatang. Terima
kasih.
Depok, 17 Januari 2019
Tirana Putri Ishlah
Page 8
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................ iv
KATA PENGANTAR ......................................................................................... v
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. ix
DAFTAR SINGKATAN ...................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Pernyataan Masalah .......................................................... 1
1.2. Pertanyaan Penelitian ........................................................ 6
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................... 6
1.4. Tinjauan Pustaka ............................................................... 7
1.5. Kerangka Konseptual ........................................................ 12
1.5.1 Konstruktivis ......................................................... 12
1.5.2 Diplomasi Publik ................................................... 14
1.5.3 Gastrodiplomasi .................................................... 16
1.6. Metode Penelitian.............................................................. 18
1.7. Sistematika Penulisan ....................................................... 19
BAB II DIPLOMASI KULINER INDONESIA
2.1. Diplomasi Publik Indonesia……………………………..21
2.2. Perkembangan Gastrodiplomasi …………..……......… .26
2.3. Diplomasi Kuliner Indonesia…………………………....30
BAB III HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA- INGGRIS
3.1. Sejarah Hubungan Indonesia dengan Inggris.....................35
3.1.1 Masa Orde Baru………………………….....……38
3.1.2 Masa Reformasi………………………….............40
3.2. Diplomasi Publik Indonesia di Inggris………...…...…. ...47
3.3. Diplomasi Kuliner Indonesia di Inggris……………..…...51
Page 9
viii
BAB IV ALASAN INDONESIA MENJALANKAN DIPLOMASI
KULINER DI INGGRIS PERIODE 2015-2017
4.1. Analisis Diplomasi Kuliner Indonesia di Inggris….…......55
4.1.1. Segi Ekonomi……………………………………..57
4.1.2. Segi Politik………………………………………..63
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan ………..................………………………… 68
DAFTAR PUSTAKA …………………………..……………….………..……. xii
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Page 10
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Jumlah Wisatawan Inggris Yang Datang ke Indonesia ………….60
Page 11
x
DAFTAR SINGKATAN
ABDC American Batik Design Competition
AS Amerika Serikat
BI Bank Indonesia
BKPM Badan Koordinasi Penanaman Modal
Brexit British Exit
CNN Cable News Network
Ditjen IDP Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik
FGD Forum Group Discussion
GAM Gerakan Aceh Merdeka
G-20 Group of Twenty
HAM Hak Asasi Manusia
IKON Indonesia Kontemporer
IMO International Maritime Organization
ITPC Indonesian Trade Promotion Centre
KBRI Kedutaan Besar Republik Indonesia
Kemlu Kementerian Luar Negeri
KKB Komite Kerja Bersama
LPDP Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
NRA National Restaurant Association
OPM Organisasi Papua Merdeka
PM Perdana Menteri
RI Republik Indonesia
SOAS School of Oriental & Africa Studies
SOKS Support Overseas Korean Studies
UE Uni Eropa
UGM Universitas Gajah Mada
UI Universitas Indonesia
UK United Kingdom
Page 12
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil wawancara dengan Dethi Silvidah Gani dari
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
Page 13
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Pernyataan Masalah
Perkembangan zaman telah membawa kita ke zaman modern. Jika
sebelumnya diplomasi dilakukan untuk bernegosiasi dalam keadaan perang,
namun sekarang diplomasi digunakan sebagai alat untuk mendapatkan
kepentingan nasional dengan cara damai. Diplomasi dapat dilakukan di segala
bidang, baik politik, ekonomi, pendidikan, sosial ataupun budaya. Bahkan, bukan
hanya pemerintah saja yang dapat berdiplomasi, namun masyarakat pun
sekarang bisa ikut adil dalam berdiplomasi, yang biasanya juga disebut dengan
diplomasi publik.
Diplomasi publik merupakan salah satu cara yang sudah banyak diterapkan
oleh pemerintah dalam membentuk image suatu negara di mata dunia. Menurut
Mark Leonard, diplomasi publik didefinisikan sebagai langkah dalam
menciptakan hubungan yang berdasarkan pemahaman antara budaya dan
masyarakat untuk mengumpulkan segala pandangan dari masyarakat dan
melakukan langkah untuk menemukan pandangan yang sama.1 Diplomasi publik
1Leonard Mark., Stead Catherine, and Smewing Conrad, 2002, “Public Diplomacy”.
London: The Foreign Policy Centre. hal 1-2
Page 14
2
juga dapat dilakukan oleh suatu negara untuk membangun citra positif dari
negara lain.
Bukan hanya untuk membangun citra positif disuatu negara, diplomasi
publik juga digunakan dalam upaya pencapaian kepentingan nasional suatu
negara. Suatu negara tidak akan mendapatkan kepentingan nasionalnya jika tidak
melakukan interaksi dengan negara lain melalui kerjasama. Oleh karena itu,
penting juga bagi suatu negara untuk membentuk citra positif bagi negaranya. Ini
dilakukan untuk mendapatkan respon baik dari negara lain untuk memberikan
perubahan yang baik bagi negara tersebut.
Hal ini dimanfaatkan oleh Indonesia untuk mengunakan kuliner sebagai alat
diplomasi yang dikenal juga sebagai Diplomasi Kuliner atau Gastrodiplomasi .
Gastrodiplomasi adalah praktek diplomasi yang lebih menyenangkan .2 Istilah
gastrodiplomasi pertama kali diperkenalkan oleh Paul Rockower yang
mengatakan bahwa gastrodiplomasi merupakan cara yang lebih efektif dalam
menjadi perantara komunikasi non verbal yang dapat menyatukan kalangan.3
Rockower menjelaskan bahwa gastrodiplomasi merupakan bentukan dari
diplomasi publik yang dapat digunakan untuk memperlihatkan kuliner suatu
negara kepada publik secara luas dengan menyebarkannya ke dunia
2 Juyan Zhang, 2015, “The Foods of The Worlds : Mapping and Comparing
Contemporary Gastrodiplomacy Campaigns”, International Journal of Communications ed. 9,
hlm.1 3 Rockower,Paul 2014. “The State of Gastrodiplomacy” Dalam : Public Diplomacy
Magazine.http://publicdiplomacymagazine.com/wp-
content/uploads/2014/02/GASTRODIPLOMACY.pdf diakses pada 15 Maret 2018
Page 15
3
internasional.4 Gastrodiplomasi menggunakan kuliner ditujukan untuk menarik
selera konsumen publik secara global, selain itu juga untuk membantu
meningkatkan brand awareness dan reputasi suatu bangsa.5
Banyak sudah negara-negara di belahan dunia yang telah mempraktekan
gastrodiplomasi dan terbukti berhasil dalam memperkenalkan kuliner dan
budaya milik negaranya serta merubah image negara mereka kearah yang lebih
positif, seperti Thailand, Taiwan, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan
Australia.6Masing-masing negara pun memiliki strategi yang berbeda dalam
melakukan gastrodiplomasinya. Seperti Amerika Serikat pemerintah membentuk
program New York’s Global Kitchen dalam bentuk program makanan khususnya
dalam menyambut tamu-tamu kehormatan negara, sehingga dapat sekaligus
memperkenalkan budaya mereka.7Selain Amerika Serikat, ada Korea Selatan
yang melakukan hal serupa dalam menjalankan gastrodiplomasinya. Program
yang dikeluarkan oleh Korea Selatan diberi nama Kimchi Diplomacy.
Salah satu negara yang mulai mengikuti tren ini adalah Indonesia. Paul
Rockower dalam artikelnya yang berjudul “ Why Not Feed Indonesia to The
4 Public Diplomacy Magazine. Gastrodiplomacy. Issue 11, Winter 2014.
5 Dirangkum dari Ni Made Ayu , “Potensi dan Tantangan Restoran Indonesia di
Washington DC”, Laporan Atase Perdagangan Washington DC 2013 dalam
http://pushaka.kemendag.go.id/e-reportv5/resource/doc/data/1953.pdf., diakses pada 21 Maret
2018 6 Noor Nirwandy, 2013, Awang, Ahmad Arzan. “Conceptualizing Public Diplomacy
Social Convention Culinary : Engaging Gastro Diplomacy Warfare for Economic Branding.
Procevia – Social and Behavioral Science”, hal . 329 7 Governments find their way to the public‟s heart – through the stomatch.
http://wtop.com/news/2013/04/governments-find-their-way-to-the-publics-heart-through-the-
stomach/ Diakses pada 16 Maret 2018
Page 16
4
World?” menuliskan bahwa dirinya sempat berkujung ke Indonesia pada tahun
2010 dan mengatakan bahwa Indonesia memiliki kuliner yang beragam dan dapat
dimanfaatkan oleh Indonesia sebagai salah satu cara untuk berdiplomasi yaitu
diplomsi kuliner atau gastrodiplomasi. Indonesia juga perlu meningkatkan
kegiatan gastrodiplomasinya di tinggat internasional dengan meningkatkan
jumlah restoran yang ada di seluruh belahan dunia. Strategi ini dapat digunakan
untuk menunjukan keanekaragaman kuliner Indonesia di manca negara.8 Salah
satu negara tujuan Indonesia adalah Inggris.
Hubungan antara kedua negara ini juga terbilang baik sehingga pada tahun
2012 pemerintah Indonesia dan Inggris mengembangkan kerjasamanya melalui
kemitraan strategis yang bernama “Joint Statement on Closer Cooperation
Between The Republic of Indonesia and The United Kingdom and The Relaunch
of Indonesia – UK Partnership Forum” yang dibuat pada 11 April 2012 di
Jakarta.9
Kemitraan strategis itu berfokus kepada lima sektor utama dan tiga sektor
tambahan. Lima sektor utama yang dibicarakan yaitu perdagangan, investasi,
pendidikan, lingkungan hidup dan demokrasi serta dialog lintas agama.
Sedangkan tiga sektor tambahan antara lain pertahanan, industri kreatif dan
energi. Kedelapan sektor tersebut adalah bidang-bidang yang akan menjadi fokus
8 Dan Nima, 2017,” Diplomasi Rendang dan Nasi Goreng”
https://medium.com/@danima209/diplomasi-rendang-dan-nasi-goreng-3f5fd14c2793 di pada 19
April 2018 9 Kedutaan Besar Republik Indonesia di London, “Inggris” di akses di
https://www.kemlu.go.id/london/en/Pages/Inggris.aspx diakses pada 18 Juli 2018
Page 17
5
utama dari kerjasama bilateral ini. Walaupun sektor sosial budaya tidak termasuk
kedalamnya, namun sudah ada pendekatan secara nyata antara warga Inggris dan
komunitas Indonesia di Inggris. Seperti contohnya sekelompok warga Inggris
dan Indonesia yang tergabung dalam Oxford Gamelan Society bersama-sama
mempromosikan Indonesia bekerjasama dengan KBRI London saat itu.10
Pada
tahun 2013 pun Indonesia berhasil mengadakan festival seni budaya yang
dinamakan Indonesia Kontemporer yang di adakan oleh lembaga non-profit
ARTiUK yang bekerjasama dengan Centre of South East Asian Studies, School
of Oriental & Africa Studies (SOAS) University of London dan didukung oleh
KBRI serta Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) London.11
Pada acara itu juga di pamerkan beberapa makanan khas Indonesia, seperti
rendang, tempe, bakso, sate ayam, soto, pempek, dan lain-lain. Hampir semua
makanan yang dipamerkan habis.12
Hal ini membuktikan bahwa tak sedikit
warga Inggris yang menyukai makanan Indonesia. Maka dari itu, Indonesia pun
memulai pendekatan baru yang dinamakan gastrodiplomasi atau diplomasi
dengan menggunakan makanan yang pelakunya bukannya hanya pemerintah,
namun juga masyarakat.
10
Indonesian Education And Culture Attache in London , 2012, “ Hubungan Bilateral
Indoneia dan Inggris” https://atdikbudlondon.com/2012/03/16/hubungan-bilateral-indonesia-dan-
inggris/ di akses pada 19 Juli 2018 11
BBC, 2013, “ Festival Seni Budaya Indonesia di London”
https://www.bbc.com/indonesia/multimedia/2013/10/131020_galeri_indonesia_kontemp
orer diakses pada 19 Juli 2018 12
Sehari Indonesia di London, http://kbr.id/opini/opini_anda/10-
2013/sehari_indonesia_di_london/68304.html diakses pada 19 Juli 2018
Page 18
6
Maka dari itu, penulis mengambil tema ini sebagai pembahasan dalam
penelitian karena ingin melihat Indonesia yang selama ini bekerjasama dengan
Inggris hanya dalam bidang yang pokok saja seperti ekonomi, padahal Indonesia
memiliki potensi lain dalam melakukan kerjasama dengan Inggris terutama di
sektor kuliner. Indonesia yang memiliki keragaman kuliner nasional bisa
menjadi daya tarik bagi masyarakat Inggris dan dapat membantu Indonesia
dalam mempromosikan negaranya. Pendekatan dalam sektor kuliner ini juga
dapat menguatkan hubungan bilateral yang sudah terjalin sejak tahun 1949 ini.
Melalui penelitian ini juga ingin menjelaskan mengenai dinamika hubungan
Inggris dengan Indonesia sehingga terbentuknya perjanjian kerjasama diantara
kedua negara ini, serta menjelaskan implementasi diplomasi kuliner Indonesia di
Inggris.
1.2. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian latar belakang, maka penulis merumuskan masalah yang
akan dikaji adalah : Mengapa Indonesia menjalankan diplomasi kulinernya di
Inggris periode 2015-2017?
1.3. Tujuan dan Manfaat
Berdasarkan pada rumusan masalah yang ditentukan sebelumnya, maka
tujuan dari dilakukannya penelitian ini, sebagai berikut:
Page 19
7
1. Untuk mengetahui apa alasan Indonesia memilih Inggris sebagai negara
sasaran diplomasi kulinernya.
2. Untuk mengetahui dinamika hubungan antara Inggris dan Indonesia.
Dengan adanya penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan manfaat,
seperti:
1. Memberikan informasi dan menjadi bahan referensi yang bermanfaat
bagi para mahasiswa khususnya dalam bidang studi Hubungan
Internasional dalam melihat fenomena-fenomena internasional yang
akan mendatang.
2. Memberikan referensi yang baik terutama kaitannya dalam Diplomasi
Kuliner.
1.4. Tinjauan Pustaka
Dalam upaya menganalisa permasalahan yang disampaikan, penulis
mencoba untuk merujuk pada beberapa penelitian yang sudah ada terkait dengan
masalah yang akan dibahas. Dengan adanya beberapa rujukan ini, kiranya dapat
memberikan konstribusi yang baik untuk membantu melengkapi penelitian yang
telah diketahui atau diteliti sebelumnya serta dapat menjadi referensi bagi
penulis.
Page 20
8
Tulisan pertama adalah skripsi milik Noor Rahmah Yulia mahasiswa jurusan
Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang berjudul “Diplomasi Kebudayaan
Republic of Korea melalui Film dan Drama : Pencapaian Kepentingan Citra dan
Ekonomi Republic of Korea di Indonesia.”13
Didalam skripsi Noor menjelaskan bahwa pembukaan diplomatik Indonesia
dan Korea Selatan mulai pada Agustus 1966 dan membuka Kantor Konsultan
Republik Korea di Jakarta pada Desember di tahun yang sama dan Konsultan
Indonesia di Seoul pada tahun 1968. Dalam hubungan diplomatik RI dan Korea
Selatan , kebudayaan menjadi salah satu bidang yang menjadi fokus kerjasama
antara Indonesia dan Korea Selatan karena dianggap dapat memperkuat
hubungan persabatan antara kedua negara sehingga terbentuklah sebuah
perjanjian tentang kebudayaan yaitu, Agreement Between The Government Of
The Republic Of Indonesia And The Government Of The Republic Of Korea On
Cultural Cooperation yang ditandatangani pada 28 November 2000.14
Kegiatan kebudayaan pun dilakukan di Indonesia, mulai dari festifal film
Korea di Jakarta. Pada tahun 2013, diadakan festifal yang sama hanya saja di
kota yang berbeda, yaitu Bandung. Korea Selatan yang terkenal dengan Korean-
13
Noor Rahmah Yulia, Skripsi: “Diplomasi Kebudayaan Republic of Korea melalui
Film dan Drama : Pencapaian Kepentingan Citra dan Ekonomi Republic of Korea di Indonesia,”
(Jakarta: UIN, 2013) 14
Dokumen kerjasama Perjanjian RI-RoK, 2000
Page 21
9
Pop dan Korean-Dramanya menjadi salah satu faktor yang menarik perhatian
para wisatawan Indonesia ke Korea.
RI dan Korea Selatan pun memperkuat kerjasama bidang industry film
dengan adanya kerjasama antara Korean Cultural Centre dengan Kedutaan Besar
RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemeterian Kebudayaan dan
Pendidikan serta Distributor Film Jive Entertainment dalam menyelenggarakan
acara Festival Film Korea selama tujuh hari di Bioskop Indonesia.
Penulis mengambil tulisan ini karena memiliki beberapa persamaan dengan
penelitian yang akan dibahas oleh penulis. Baik Noor dan penulis sama-sama
membahas tentang diplomasi antara dua negara dalam penelitian yang akan kami
bahas. Hanya saja, didalam penelitian Noor menjelaskan tentang diplomasi
budaya, namun penulis disini menggunakan diplomasi publik. Selain itu,
terdapat juga perbedaan dalam program yang dibahas. Jika Noor menggunakan
sarana film drama Korea ke Indonesia sedangkan, penulis menggunakan kuliner
sebagai sarana diplomasi Indonesia terhadap Inggris.
Tulisan kedua yang akan dijadikan referensi oleh penulis berbentuk jurnal
adalah milik Bertha Pramesti Yuza yang berjudul “ Strategi Indonesia
Menggunakan Rumah Budaya Sebagai Sarana Diplomasi Kebudayaan Terhadap
Jerman”.15
Bertha menganalisis pembelajaran yang didapatkan oleh masyarakat
Jerman dari didirikannya Rumah Budaya . Pendirian Rumah Budaya di Jerman
15
Bertha Pramesti Yuza. 2016. Strategi Indonesia Menggunakan Rumah Budaya
Sebagai Sarana Diplomasi Kebudayaan Terhadap Jerman. FISIP Universitas Riau. JOM FISIP
Vol. 3 No. 1
Page 22
10
berfungsi sebagai pusat informasi mengenai berbagai hal tentang kebudayaan
Indonesia dan sebagai pusat pelaksanaan kegiatan-kegiatan untuk
mempromosikan kebudayaan Indonesia di Jerman. Salah satu aktivitas atau
kegiatan yang perlu dilakukan di Pusat Kebudayaan Indonesia itu adalah
pengajaran bahasa Indonesia kepada orang asing.16
Selain itu, Indonesia dalam
melakukan promosi budayanya di Jerman adalah dengan dibentuknya suatu
kelompok kesenian gamelan oleh Rumah Budaya Indonesia di Jerman.
Penulis mengambil tulisan Bertha sebagai referensi karena penelitian yang
dilakukannya dengan penelitian yang akan saya lakukan memilki persamaan
tema yaitu diplomasi. Kami juga sama-sama menggunakan Indonesia sebagai
negara yang menjalankan program diplomasinya di suatu negara. Namun,
terdapat beberapa perbedaan yang ada di penelitian kami. Jika Bertha
menggunkan diplomasi budaya dalam menjelaskan penelitiannya, penulis
menggunakan diplomasi publik untuk membahas penelitiannya. Selain itu
instrumen diplomasi yang kami gunakan juga berbeda, Bertha menggunakan
Rumah Budaya Indonesia sebagai alat berdiplomasinya di Perancis, penulis
menggunakan kuliner sebagai alat untuk berdiplomasinya di Inggris.
Tulisan ketiga yang akan dibandingkan dengan penelitian milik penulis
adalah jurnal milik Sarah Patrecia Sinulingga yang berjudul “ Diplomasi
Kebudayaan Indonesia Terhadap Amerika Serikat Melalui Kuliner
Page 23
11
(Gastrodiplomacy) Tahun 2010-2016.17
Dalam penelitiannya Sarah menjelaskan
tentang diplomasi kuliner Indonesia yang dilakukan di Amerika Serikat. Bermula
dengan kedatangan Obama pada November 2010 dianggap sebagai awal mula
terbukanya gerbang diplomasi kuliner Indonesia. Obama yang dianggap sebagai
Duta bakso karena memperkenalkan kuliner Indonesia kepada masyarakat
Amerika Serikat. .
Didalam penelitiannya ia juga mengatakan bahwa Indonesia kerap
melakukan berbagai festival kuliner di Amerika Serikat, yaitu National
Restaurant Association (NRA), Indonesia-Indiana Bussiness Launcheo,
Indonesia Culinary Festival dan Summer Fancy Food Show. Kuliner Indonesia
sudah cukup banyak yang diakui oleh masyarakat dunia, bahkan Rendang
dinobatkan sebagai World’s 50 Best Food dari CNN walaupun kuliner Indonesia
di Amerika Serikat belum berkembang dengan baik, pemerintah Indonesia
melalui perwakilan kenegaraannya di Amerika Serikat selalu berusaha untuk
mempromosikan Kuliner Indonesia melalui berbagai kegiatan.
Penulis mengambil tulisan ini dikarenakan adanya persamaan tema yang
akan dibahas yaitu tentang kuliner Indonesia. Selain itu, baik penulis ataupun
Sarah menggunakan diplomasi sebagai cara untuk memperkenalkan kuliner
Indonesia. Hanya saja, penelitian kami memiliki perbedaan, yaitu negara yang
kami ajak untuk berdiplomasi berbeda. Jika Sarah memilih Amerika Serikat
17
Sarah Patrecia Sinulingga, 2017, Diplomasi Kebudayaan Indonesia Terhadap Belanda
Melalui Kuliner (Gastrodiplomacy), FISIP Universitas Riau, JOM FISIP Vol. 4 No. 2.
Page 24
12
sebagai sasarannya, penulis memilih Inggris sebagai sasarannya. Selain itu,
Sarah memilih untuk menggunakan diplomasi kebudayaan sedangkan penulis
menggunakan diplomasi publik.
1.5. Kerangka Konseptual
Dalam skripsi ini, penulis akan meganalisis upaya pemerintah Indonesia
dalam menjalankan diplomasi publiknya melalui kuliner di Inggris. Untuk
menganalisa hal tersebut, penulis akan menggunakan teori konstruktivis,
diplomasi publik dan gastrodiplomasi. Teori dan konsep yang digunakan penulis
agar dapat membantu penulis untuk menganalisis topik yang akan penulis teliti.
Konstruktivisme pada dasarnya merupakan salah satu konsep dalam ilmu
Sosiologi. Dalam ilmu Hubungan Internasional, konstruktivisme dibahas
bersamaan dengan teori lainnya yang termasuk dalam Post Modernisme karena
muncul untuk mengkritisi teori-teori besar sebelumnya. Tokoh pertama yang
memperkenalkan konstruktivisme ke dalam dunia Hubungan Internasional
adalah Nicholas Onuf pada tahun 1989. Teori ini pun lebih dikembangkan oleh
Alexander Wendt pada tahun 1992.
Menurut Alexander Wendt dalam artikel yang berjudul “Anarchy is What
States make of It”, ia mengatakan bahwa:
Page 25
13
“Structures of human association are determined primarily by shared
ideas rather than material force.”18
Yang artinya:
“Struktur hubungan manusia lebih ditentukan oleh gagasan ide
dibandingkan oleh dorongan materi.”
Konstruktivisme menganggap bahwa dunia sosial bukanlah sesuatu yang
given, melainkan adalah sesuatu yang intersubjektif dimana dunia sosial
memiliki arti yang sangat penting bagi masyarakat yang menciptakannya dan
hidup didalamnya. Kaum konstruktivis menekankan peran pemikiran dan
pengetahuan bersama atas dunia sosial.
Dalam kajiannya, terdapat tiga varian konstruktivisme yang berbeda, yaitu
Konstruktivis Sistematik, Konstruktivis Level-Unit dan Konstruktivis Holistik.
Pertama, konstruktivis sistematik dengan tokohnya Alexander Wendt yang
sangat memperhatikan interaksi yang terjadi antar negara sebagai aktor tunggal
dan mengabaikan proses sedang terjadi didalam negara-tegara tersebut. Dalam
pemikiran konstruktivis sistematik, politik internasional adalah memahami
bagaimana negara berhubungan satu sama lain dalam ruang eksternal atau
internasional. Kedua, konstruktivis level-unit dengan tokohnya Peter Katzenstein
mengatakan sebaliknya, pada varian konstruktivis ini mereia lebih berkonstrasi
pada hubungan antara norma-norma sosial dan legal di tingkat domestik.
Katzensteinlebih memberikan perhatiannya pada faktor internal sebagai penentu
18
Henry Nau, 2009, Perspective on International Relations 2ed, CQ Press,Washington
DC, hal. 47.
Page 26
14
kebijakan nasional. Ia juga menekankan pada pentingnya budaya dan identitas
dalam membantu mendefinisikan kepentingan dan membenarkan para aktor
untuk membentuk kebijakan.
Terakhir adalah konstruktivis holistik dengan figur yang mendukungnya
yaitu, John Gerard Ruggie dan Friedrich Kratochwil. Konstruktivis holistik
cenderung untuk menjembatani kedua posisi dua varian sebelumnya. Kaum
konstruktivis holistik memperlakukan sektor domestik ataupun internasional
sebagai dua wajah dari tatanan sosial dan politik yang tunggal. Dalam artian
penggabungan antara varian konstruktivis sebelumnya yaitu, sistematik dan level
unit.19
Dalam mengambil sebuah kebijakan luar negeri, konstruktvis mengunakan
identitas sebagai dasar pembuatan sebuah keputusan. Identitas sebuah negara
menjadi sebuah instrumen dalam mencapai tujuan negaranya atau kepentingan
nasionak dalam melakukan hubungan bilateral dengan negara lain.
Penulis menjelaskan bahwa Indonesia melalui kulinernya ingin
memperkenalkan dan mempromosikan produk nusantara sebagai identitas negara
agar lebih dikenal sehingga tercapai kepentingan nasional Indonesia di Inggris.
Diplomasi Publik diartikan sebagai upaya atau proses komunikasi
pemerintah terhadap publik mancanegara yang bertujuan untuk memberikan
pemahaman atas negara, sikap, intitusi, budaya, kepentingan nasional dan
19
Scott Burchill, 2005, Theories of International Relations, New York: Palgrave
Macmillan. Hlm 201
Page 27
15
kebijakan-kebijakan yang diambil oleh negaranya.20
Menurut Jay Wang ia
melihat diplomasi publik sebagai suatu usaha untuk mempertinggi mutu
komunikasi antar negara dengan masyarakat. Dampaknya, di setiap
pelaksanaannya dalam bidang apapun seperti politik, ekonomi dan social tidak
lagi di monopoli oleh pemerintah.21
Menurut Edmund Gullion yang dikutip dalam buku milik Mohammad
Shoelhi, ia menjelaskan bahwa arti dari diplomasi publik , yaitu:
“Diplomasi publik adalah diplomasi yang dilancarkan tokoh atau
kelompok masyarakat untuk mempengaruhi opini publik dalam rangka
menimbulkan kesadaran (awareness) atau membentuk citra positif
tentang diri atau lembaga yang menaunginya dengan menggunakan
cara-cara yang menyenangkan dan dapat diterima.”22
Diplomasi publik juga di definisikan sebagai suatu cara untuk menggapai
kepentingan nasional suatu negara dengan cara mememperngaruhi masyarakat
negara asing dengan menggunakan informasi-informasi yang ada.23
Dalam masa
sekarang, sebuah informasi bisa dengan mudah tersebar melalui berbagai
media,seperti media masa yang dengan cepat dapat menyebar dan dapat diakses
oleh berbagai pihak.24
Diplomasi publik memungkinkan untuk masyarakat dan
bukan hanya pemerintah saja untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan
20
Wang, J. (2006) Public Diplomacy and Global Business. The Journal of Business
Strategy 27 (3), p. 49-50 . http://proquest.umi.com/ diakses pada 21 Maret 2018 21
Wang, J. (2006) ”Public Diplomacy and Global Business. The Journal of Business
Strategy” 27 (3), p. 51 . http://proquest.umi.com/ diakses pada 21 Maret 2018 22
Mohammad Shoelhi,2011, “Diplomasi Praktik Komunikasi Internasional”., Bandung :
Simbiosa Rekatama Media, hlm. 157 23
Mohammad Shoelhi, 2011, “Diplomasi Praktik Komunikasi Internasional” ,hlm. 158 24
Sukawarsini Djelantik, 2007, “Transformasi Dalam Studi Hubungan Internasional”,
Yogyakarta : Graha Ilmu, 2007, hlm 66
Page 28
16
yang bertujuan untuk membangun opini atau citra yang baik bagi negaranya di
negara lain.
Diplomasi publik yang mempunyai peran sebagai salah satu cara dalam
melakukan kerjasama dengan negara lain, memiliki peran penting karena dapat
dimanfaatkan Indonesia untuk memperluas pola piker dari masyarakat luas di
seluruh manca negara. Diplomasi publik yang dilakukan Indonesia melalui
kuliner di Inggris merupakan sebuah kebutuhan dalam mengembangkan aspek
sosial dan budaya dalam membangun rasa percaya dan kerjasama yang baik
dengan cara yang menyenangkan bagi pihak-pihak yang terkait dalam
membentuk national branding dengan baik di negara lain. Dalam penelitian ini,
Indonesia akan menggunakan diplomasi publik sebagai upaya menjalankan
diplomasi kulinernya di Inggris.
Gastrodiplomasi atau Diplomasi Kuliner merupakan istilah baru dari
diplomasi di bidang makanan. Gastrodiplomasi berasal dari gabungan kata
gastronomi dan diplomasi. Kata gastronomi memiliki arti makanan atau ilmu
yang mempelajari tentang tata boga. Pelaksanaan gastrodiplomasi dalam praktik
diplomasi publik dikenalkan pertama kali oleh Paul Rockower.25
Ia juga
25
Paul S. Rockower, 2011.,”Projecting Taiwan: Taiwan’s Public Diplomacy Outreach”.
Institute of International Relations, National Chengchi University, Taipei, Taiwan, hal. 107-152.
Page 29
17
mengatakan bahwa gastrodiplomasi dapat disebut sebagai alat dari diplomasi
publik.26
Menurut Rockower terdapat perbedaan arti dari diplomasi kuliner, diplomasi
makanan dan juga gastrodiplomasi. Diplomasi makanan merupakan upaya
diplomasi antara negara satu dengan negara lain ketika terjadi krisis di salah satu
negara. Diplomasi kuliner merupakan upaya dua negara dalam melakukan
diplomasi dengan menggunakan makanan sebagai alat diplomasinya. Sedangkan
gastrodiplomasi adalah pendalaman budaya yang dilakukan oleh suatu negara di
negara asing untuk mempengaruhi pikiran masyarakat asing akan budaya suatu
negara. Kegiatan kuliner yang dilakukan Indonesia di Inggris merupakan salah
satu kegiatan diplomasi kuliner yang mencoba untuk memperkenalkan
keanekaragaman kuliner miik nusantara ke masyarakat asing, khususmya
masyarakat Inggris. Makanan dijadikan alat pendekatan bagi people to people
untuk meningkatkan pehamanan budaya asing. Hal ini dapat dikatakan sebagai
praktik gastrodiplomasi.27
Gastrodiplomasi atau diplomasi kuliner digunakan suatu negara untuk
membantu menciptakan pengertian lintas negara dalam meningkatkan interaksi
publik atau masyarakatnya sebagai tujuannya. Hal ini dikarenakan makanan
adalah sesuatu yang penting bagi kehidupan masyarakat, makanan juga dapat
26
Paul S. Rockower,2012, “Recipes for Gastrodiplomacy, Place Branding and Public
Diplomacy” , hal. 235-346. 27
Paul Rockower, 2011, Opinion Piece, hal. 14
Page 30
18
mewakili sebuah tradisi, sejarah dan budaya dalam suatu masyarakat di suatu
negara.28
Selain Rockower, Mary Jo. A. Pham mengartikan gastrodiplomasi sebagai
usaha pemerintah dalam memancing antusias masyarakat pada produk nasional
dan dapat mendorong investasi ekonomi dan perdagangan dan budaya. Hal ini
dilakukan untuk mempromosikan kelezatan masakan nasional negara dengan
memasukan aspek rasa, sejarah budaya dan nilai-nilai yang terkandung
didalamnya.29
Seperti tema yang akan penulis ambil yaitu tentang diplomasi kuliner,
diharapkan upaya pemerintah dalam berdiplomasi menggunakan kuliner dengan
Inggris dapat memberikan efek yang baik bagi hubungan kedua negara. Selain
itu juga, diharapkan dengan adanya kegiatan diplomasi ini, merek makanan
bangsa Indonesia dapat lebih dikenal oleh publik asing.
1.6. Metode Penelitian
Teknik analisis data yang penulis gunakan adalah bersifat kualitatif yaitu
data yang penulis dapatkan bukan berbentuk numerik atau data-data yang
berbentuk angka melalui berbagai literatur serta teknik pengumpulan data yang
28
Sam Chapple-Sokol.2013.”Culinary Diplomacy : Breaking Bread to Win Hearts and
Mind”. The Hague Journal of Diplomacy”. Martius Hijhoff Publishers. USA, hal. 161-183. 29
Mary Jo A. Pham, 2013,” South Korea’s Gastrodiplomacy”, Journal of International
Service (JIS), hal 11-12
Page 31
19
kemudian akan menjelaskan dan menganalisis data yang berhasil penulis
temukan. Kemudian penulis berusaha menyajikan hasil dari penelitian tersebut.
Tipe penelitian yang akan penulis gunakan dalam penelitian ini adalah tipe
deskriptif analitik. Tujuan dari tipe deskriptif analitik ini adalah untuk
mengetahui alasan Indoensia menjalankan kegiatan diplomasi kulinernya di
Inggris periode 2015-2017.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah
menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer akan didapatkan oleh
penulis melalui wawancara oleh beberapa sumber. Data sekunder, penulis akan
mendapatkannnya melalui telaah pustaka (library research) yaitu pengumpulan
data dengan menelaah sejumlah literatur baik berupa buku-buku, jurnal,
dokumen, surat kabar, makalah dan artikel yang berkaitan dengan masalah yang
akan dibahas.
1.7. Sistematika Penulisan
BAB I: PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, pertanyaan penelitian, tujuan dan manfaat
penelitan, kerangka teori, tinjauan pustaka, metode penelitian dan sistematika
penulisan. Tujuan dari bab ini adalah untuk mengetahu maksud dan tujuan dari
penelitian ini.
Page 32
20
BAB II: DIPLOMASI KULINER INDONESIA
Bab ini akan menjelaskan bagaimana Indonesia pertama kali menjalankan
diplomasi publiknya, menjelaskan pengertian gastrodiplomasi secara umum dan
bagaimana perkembangan program-program kuliner Indonesia.
BAB III: HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA-INGGRIS
Bab ini akan membahas tentang sejarah awal mulanya bagaimana
Indonesia bias menjalin hubungan bilateral dengan Inggris, bentuk-bentuk
kerjasama yang dilakukan kedua pihak, terutama dalam hubungan diplomasi
publik dan diplomasi kuliner Indonesia di Inggris.
BAB IV: ALASAN INDONESIA MENJALANKAN DIPLOMASI
KULINER DI INGGRIS PERIODE 2015-2017
Bab ini akan fokus kepada analisis terhadap Indonesia dalam
menjalankan diplomasi publiknya melalui diplomasi kuliner nya di Inggris.
BAB V: PENUTUP
Kesimpulan
Page 33
21
BAB II
DIPLOMASI KULINER INDONESIA
2.1 Diplomasi Publik Indonesia
Diplomasi publik di Indonesia dimulai ketika Kementerian Luar Negeri
Republik Indonesia (Kemlu) membentuk sebuah Direktorat Jenderal Informasi
dan Diplomasi Publik (Ditjen IDP) yaitu pada tahun 2002.30
Pembentukan
Ditjen IDP ini dilatar belakangi oleh beberapa faktor internal yang terjadi di
Indonesia, baik itu isu ekonomi, politik ataupun isu-isu lainnya. Runtuhnya rezim
Soeharto pada tahun 1998 membuat ketidakstabilan sistem politik yang
berdampak pada sektor ekonomi Indonesia yang mengalami krisis. Bukan hanya
itu saja, akibat dari sistem politik yang berantakan konflik antar etnis dan agama
pun tak dapat dihindarkan.31
Akibatnya banyak investor yang tidak berkeinginan
untuk menaruh investasinya di Indonesia. Selain itu, krisis moneter yang terjadi
pada tahun 1997 juga memperburuk keadaan ekonomi Indonesia yang
mengalami deflasi.
Selain itu, munculnya gerakan separatis yang dilakukan oleh Gerakan Aceh
Merdeka (GAM) pada tahun 1976 serta Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada
30
Umar Hadi, http://www.tabloiddiplomasi.org, diakses pada 09 Oktober 2018 31
Jan Melissen and Sook Jong Lee, 2011,”Public Diplomacy and Soft Power in East
Asia”, New York: Palgrave Macmillan, hal 101-103
Page 34
22
tahun 1963 mencuat ke media internasional.32
Banyak pelanggaran Hak Asasi
Manusia (HAM) yang terjadi di Indonesia semakin memperburuk citra
Indonesia di mata dunia dan membuat opini kepada pemerintah Indonesia yang
dianggap tidak kompeten dalam menangani konflik yang terjadi di dalam negeri.
Akibat peristiwa 11 September 2001 yang dilakukan oleh sekelompok islam
radikal di Amerika Serikat, membuat isu terorisme menjadi focus utama di dunia
Internasional yang juga berdampak pada Indonesia dengan terjadinya peristiwa
Bom Bali pada tahun 2002 yang dilakukan oleh grup teroris yang bernama
Jammah Islamiyah.33
Dengan adanya peristiwa Bom Bali ini semakin
memperburuk persepsi masyarakat Internasional terhadap Indonesia. Belum lagi
mengingat bahwa mayoritas warga Indonesia merupakan mayoritas islam yang
saat itu sedang dipermasalahkan sejak munculnya gerakan terorisme yang sedang
menjadi topik utama di dunia internasional.
Maka dari itu, dalam memperbaiki citra Indonesia di mata dunia
dilakukanlah sebuah upaya yaitu diplomasi publik melalui pembentukan
Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik (Ditjen IDP) dibawah
naungan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pada tahun 2002.34
Ditjen IDP ini
bertugas menyelenggarakan kebijakan di bidang perumusan pengelolaan dan
32
A. Saefudin Ma'mun, 2009,” Citra Indonesia Di Mata Dunia: Gerakan Kebebasan
Informasi Dan Diplomasi Publik”, Bandung: AIPI Bandung, hal 2-3 33
Jan Melissen , 2015, “The New Public Diplomacy Soft Power in International
Relations”, Hampshire: Palgrave Macmillan, hal 3 34
Kementerian Luar Negeri Indonesia, Direktur Jenderal Informasi Dan Diplomasi
Publik, Struktur Kementerian Luar Negeri Indonesia, dalam http://kemlu.go.id/id/tentang-
kemlu/struktur-kemlu/organization.aspx?kementerianid=6 diakses 20 Oktober 2018
Page 35
23
pelaksanaan informasi serta penyelenggaraan diplomasi publik, keamanaan
diplomatik dan kerjasama teknik.35
Diplomasi publik menjadi salah satu upaya Indonesia dalam mencapai
kepentingan dan tujuan negaranya yang ditujukan kepada masyarakat dan negara
penerima. Opini masyarakat sangat penting dalam mendukung tercapainya
kepentingan negara, dimana citra positif dapat berdampak baik dalam
mendukung terpenuhinya kepentingan negara yang bias didapatkan dari beberapa
aspek seperti budaya nasional dan aspek lainnya. Dalam hal ini, Indonesia
mendapatkan keuntungan karena budaya yang dimiliki nusantara dapat dijadikan
sebagai instrument dalam upaya diplomasi publik ini.
Pelaksanaan diplomasi publik yang diselenggarakan oleh Ditjen IDP ini
mengajak bukan hanya pemerintah atau aktor-aktor Negara saja yang
berkontribusi, namun juga pasrtisipasi dari masyarakat atau people to people.36
Aktor dalam diplomasi publik tidak memiliki batasan.
Indonesia secara aktif melakukan diplomasi publik di dunia internasional
melalui instrumen-instrumen pertukaran budaya dan pendidikan, kunjungan
resmi, dan media massa. Instrumeni diplomasi publik ini diimplementasikan
dengan melibatkan lebih banyak aktor-aktor non-government, atau dengan kata
35
Struktur Kemeterian Luar Negeri Indonesia. 36
Andri Hadi, http://www.tabloiddiplomasi.org diakses pada 09 Oktober 2018
Page 36
24
lain dengan meningkatkan government to people relations dan people-to-people
relations seperti yang menjadi tujuan diadakannya diplomasi publik.
Seperti yang dilakukan pada saat masa kepemimpinan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono yang memfokuskan politik luar negerinya dengan lebih
memperkuat soft power dalam melakukan hubungan bilateral maupun
multilateral. Diplomasi publik sebagai bagian dari soft power dianggap penting
untuk meningkatkan citra positif bagi Indonesia di Negara lain. Selain itu,
diplomasi publik ini juga dipandang akan memberikan dampak positif bagi posisi
Indonesia di kancah regional maupun internasional, seperti kedudukannya di
ASEAN, G20, dan lain-lain.37
Diplomasi publik pada dasarnya digunakan sebagai alat politik yang
dilakukan oleh pemerintah untuk memahami budaya Negara lain dengan tujuan
mempengaruhi opini dan tindakan untuk mencapai kepentingan dinegara
tersebut.38
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menyebar luaskan
pengetahuan budaya milik negara kita untuk menarik perhatian dan antusias dari
publik dengan menjalankan program-program kebudayaan.
Salah satu contoh nyata yang dilakukan oleh Indonesia adalah dengan
membuat pertunjukan seni gamelan yang diadakan di Amerika. Atase Pendidikan
37
Zhida, Jiang. (2012), “Indonesia‟s “Confidence” Diplomacy under the Yudhoyono
Government”, China Institute of International Studies diakses di
http://www.ciis.org.cn/english/2012-12/31/content_5638110.html pada 08 Oktober 2018 38
Effendi, Tonny D. 2011. “Diplomasi Publik Jepang: Perkembangan dan Tantangan”,
Ghalia Indonesia: Bogor. Hal. 10
Page 37
25
dan Kebudayaan Kedubes RI di AS menyatakan bahwa komunitas gamelan di
Amerika telah mencapai 400 komunitas gamelan. Mayoritas dari komunitas
gamelan tersebut berbasis di perguruan tinggi yakni menjadi bagian dari kegiatan
ekstrakurikuler.39
Selain itu, Indonesia juga mulai mempromosikan batik dan sangat
diapresiasi oleh publik. Bahkan, Kedutaan Besar Indonesia di Washington D.C,
memfasilitasi penyelenggaraan American Batik Design Competition (ABDC)
sebagai agenda tahunan sejak tahun 2011.40
Batik mampu menjadi instrumen
diplomasi publik yang efektif karena telah menjadi seni yang mendunia
sebagaimana dinobatkan oleh UNESCO sebagai kekayaan seni tak benda pada
tahun 2009.
Diplomasi publik juga di masukan kembali dalam rencana strategis
Kementerian Luar Negeri periode 2015-2019 untuk meningkatkan peran dan
pengaruh Indonesia sebagai negara middle power di dunia internasional dengan
menggunakan diplomasi publik sebagai salah satu instrument soft power melalui
kegiatan kebudayaan, pemberian beasiswa, people to people contact, serta
39
Napitupulu, Ester. 2014. Gamelan, Orkestra Jawa yang Populer di Amerika. Kompas
Online.
http://travel.kompas.com/read/2014/01/16/1040553/Gamelan.Orkestra.Jawa.yang.Justru.Populer.
di.Amerika. Diakses pada 08 Oktober 2018 40
American Batik Design Competition. http://americanbatik.embassyofindonesia.org/.
Diakses pada 08 Oktober 2018
Page 38
26
jejaring diaspora Indonesia.41
Adapun salah satu program Kemlu yang memiliki
satu sasaran programnya yaitu menguatnya citra positif Indonesia melalui
peningkatan peran Indonesia di dunia Internasional, salah satunya adalah
berasal dari asset-aset diplomasi publik Indonesia.42
2.2 Perkembangan Gastrodiplomasi
Kata Gastrodiplomasi berasal dari gabungan kata “gastromi” dan
“diplomasi”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, gastronomi
memiliki arti seni dalam menyediakan hidangan yang lezat.43
Sedangkan
diplomasi sendiri berasal dari kata Yunani yaitu diploun yang berarti melipat.
Adapun menurut the Chamber’s Twentieth Century Dictionary, diplomasi adalah
seni dalam berunding khususnya perjanjian di antara Negara-negara, dan sebuah
keahlian politik.44
Studi gastronomi mempelajari tentang berbagai jenis budaya dengan
makanan sebagai fokus utamanya. Melalui pendekatan gastronomi ini
memungkinkan untuk membangun sebuah pendekatan terhadap negara lain
41
Kementerian Luar Negeri ,2015,”Rencana Strategis 2015-2019”, Jakarta:
Kementerian Luar Negeri, hal. 50 diakses pada 02 November 2018 dalam website
https://www.kemlu.go.id/search/results.aspx?k=rencana%20strategis%202015-2019
42
Rencana Strategis 2015-2019. 43
Definisi Gastronomi, http://kbbi.web.id/gastronomi diakses pada 07 Oktober 2018 44
Roy, S.L. 1995. Diplomasi. Jakarta: PT. Grafindo Raja Perkasa
Page 39
27
melalui makanan dan minuman di berbagai macam budaya45
dan kemudian
muncullah istilah gastrodiplomasi yang menjadikan makanan atau kuliner
sebagai media dalam menjalankan diplomasi.
Semenjak berakhirnya perang dingin, makanan dijadikan media dalam
berdiplomasi. Penggunaan makanan sebagai strategi diplomasi budaya mampu
menghasilkan keuntungan bagi middle power untuk memperlihatkan keunikan
mereka dan dapat memperkuat nation brand dan meningkatkan soft power
negara mereka.46
Menurut Brillat Savarin, makanan merupakan salah satu cara
agar bangsa-bangsa dapat mendefinisikan diri mereka47
makanan-makanan itu
pun memiliki sejarahnya masing-masing dan membuat orang penasaran akan
cerita dibalik terciptanya makanan tersebut. Selain itu, makanan juga dapat
dijadikan sebagai sumber atau tujuan interaksi antara bangsa di seluruh belahan
dunia.
Sebuah hidangan makanan negara tertentu dan tata cara makan suatu bangsa
dapat dijadikan sebagai identitas nasional suatu bangsa, sehingga mempermudah
suatu bangsa untuk mengenali bangsa lainnya. Maka dari itu makanan
merupakan suatu instrumen dalam berdiplomasi dengan negara lain. Sejak zaman
45
Gillesoie C, Cousins JA, 2001, “European Gastronomy into the 21st century”,
Oxford:Butterworth-Heinenmann, hlm. 101 46
Tiffani Muthia Kanza. 2016. “Pengaruh Gastrodiplomacy Korea Selatan Terhadap
Pengembangan Potensi Ekonomi Kreatif Indonesia Subsektor Kuliner”, Skripsi Program Strata
Satu Ilmu Hubungan Internasional tidak diterbitkan, Universitas Pasundan, hlm.41 47
Tiffani Muthia Kanza. 2016. “Pengaruh Gastrodiplomacy Korea Selatan Terhadap
Pengembangan Potensi Ekonomi Kreatif Indonesia Subsektor Kuliner” hlm.41
Page 40
28
dahulu, tepatnya saat masa kerajaan Indonesia raja-raja yang berkuasa saat itu
selalu menjamu tamu-tamu terbaiknya dengan memberikan makanan terbaik
sebagai ungkapan penghormatan sekaligus menunjukan kekayaan kuliner
miliknya. Seperti halnya yang terjadi sekarang, para pemimpin negara biasanya
menjamu tamu kehormatan dengan menyajikan masakan-masakan khas
negaranya sekaligus memperkenalkan budaya-budaya yang terdapat di
negaranya. Banyak aktor yang berkontribusi dalam praktek gastrodiplomasi ini,
bukan hanya elite dan tokoh politik saja, namun juga banyak aktor lainnya seperti
perusahaan makanan, celebrity chefs, agensi wisata, acara memasaka yang
ditayangkan di televisi.
Gastrodiplomasi diperkenalkan kembali oleh Thailand pada tahun 2002
sebagai bagian dari kegiatan berdiplomasinya. Thailand meningkatkan jumlah
restoran yang berada di seluruh dunia melalui program “Thai Kitchen to The
World”. Sejak lima tahun program tersebut diluncurkan, sekitar 20.000 restoran
Thailand telah tersebar di seluruh dunia yang awalnya ditargetkan hanya 10.000
restoran.48
Program ini pun dapat membantu Thailand dalam meningkatkan
ekonomi negaranya, kuliner milik Thailand dapat menjadi pemikat wisatawan
asing untuk berdatangan. Selain itu, program ini dapat menjembatani hubungan
diplomatis antara Thailand dengan negara-negara lain dengan baik.
48
Indonesia Bisa Tiru Cara Thailand Promosikan Kuliner,
http://www.antaranews.com/berita/435447/indonesia-bisa-tiru-cara-thailand-promosikan-kuliner ,
diakses pada 08 Oktober 2018
Page 41
29
Melihat keberhasilan Thailand dalam menjalankan gastrodiplomasinya,
banyak negara yang mulai mencoba peruntungan untuk menjalankan program
gastro ini. Ada Taiwan yang mulai menjalankan program “Dim Sum
Diplomacy”49
. Selain Taiwan, ada Korea Selatan yang menjalankan program
”Kimchi Diplomacy” setelah pada tahun 2009, istri Presiden Korea Selatan, Lee
Myung Bak yaitu Kim Yoon Ok memasak dengan salah satu koki asal Amerika
Serikat dengan mengundang para veteran perang Korea sebagai audience. Dalam
programnya, Korea Selatan tidak hanya mempernalkan kimchi saja tetapi juga
Bibimbap dan Bulgogi sebagai makanan khas negara Korean-pop tersebut. 50
Kesuksesan program-program gastrodiplomasi dari berbagai negara
memperlihatkan kuliner sebagai salah satu bagian dari kegiatan diplomasi publik
merupakan cara yang efektif dan dapat diterima oleh seluruh negara. Paul
Rockower pernah mengatakan bahwa diplomasi publik dapat memperkenalkan
budaya lokal dengan cara yang umum diketahui banyak orang terhadap negara
asing 51
dan dapat menjadikannya sebagai identitas nasional yang bertujuan
untuk mempromosikan negaranya untuik mencapai kepentingannya dengan
mendapatkan pengakuan global dari seluruh belahan dunia.
49
The Gastrodiplomacy Cookbook, http://www.huffingtonpost.com/paul-rockower/the-
gastrodiplomacy-cookb_b_716555.html , diakses pada 08 Oktober 2018 50
Culinary Diplomacy With a Side of Kimchi,
http://www.nytimes.com/2009/09/23/dining/23kore.html diakses pada 08 Oktober 2018 51
Why Not Feed Indonesia to the World. http://jakartaglobe.id/archive/why-not-feed-
indonesia-to-the-world/, diakses pada 08 Oktober 2018
Page 42
30
2.3 Diplomasi Kuliner Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang memiliki
keanekaragaman budaya yang berbeda-beda. Keanekaragaman itulah yang
membuat semua terlihat unik, mulai dari pakaian adat, rumah adat, bahasa.
Bukan hanya itu, makanan Indonesia menjadi salah satu hal yang digemari oleh
wisatawan lokal ataupun asing yang berkunjung ke Nusantara. Makanan
Indonesia yang memiliki cita rasa khas yang kaya akan rempah-rempah asli
nusantara membuat siapa saja yang mencobanya akan menyukainya.
Makanan Indonesia yang terbentuk dari perpaduan budaya baik lokal
maupun pendatang seperti India, China, Jepang, Belanda, Timur Tengah. Dengan
berbagai macam hidangan khas yang dimiliki Indonesia ini, pemerintah melihat
adanya potensi yang baik untuk Indonesia ke depannya. Maka dari itu, para
aktor-aktor dalam negeri memulai menyusun program-program yang bertemakan
diplomasi kuliner atau gastrodiplomasi dengan tujuan mendapatkan kepentingan
nasional yang di susun sebelumnya.
Di Indonesia, diplomasi kuliner pertama kali dibahas dalam Forum Group
Discussion (FGD) yang dilakukan oleh Kemlu pada tahun 2011 yang saat itu
menjadi pertimbangan dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian
nasional.52
Dalam diplomasi kuliner ini, aktor-aktor yang berperan bukan hanya
52
Karisa Aliya Millatina,2018, Upaya-Upaya Diplomasi Publik Indonesia Terhadap
Belanda Melalui Gastrodiplomasi, Universitas Katolik Parahyangan, FISIP, hal. 33
Page 43
31
dari pemerintah saja tetapi juga melibatkan masyarakat dan industri-industri
kuliner.53
Walaupun diplomasi kuliner di Indonesia masih belum menjadi fokus utama
pemerintah dalam melaksanakan diplomasi publiknya, tetapi pemerintah telah
mengupayakan program yang memanfaatkan keberagaman kuliner dalam setiap
kesempatan dalam mencapai kepentingan nasional dalam mempromosikan
kekayaan kuliner yang dapat berkembang menjadi peluang ekonomi dan
pariwisata di Indonesia. Berbeda dengan Thailand yang memang menjadikan
Gastrodiplomasi sebagai fokus utama mereka yang diberi nama “Global Thai”
sebagai upaya mempromosikan negaranya kekancah Internasional. Indonesia
mulai merencanakan pelaksanaan diplomasi kuliner sebagai bagian dari
rangkaian diplomasi publik.54
Adapun program-program yang di rancang oleh pemerintah, sebagai berikut:
1) Rendang Diplomasi
Pada tahun 2010, Indonesia mencoba memulai program yang mengusung
tema Rendang Diplomasi unruk membuka gerbang awal gastrodiplomasi.
Program ini berjalan dengan lancer dan hasilnya cukup baik. Lalu pada tahun
53
Adirini Pujayanti ,2017,“Gastrodiplomasi – Upaya Memperkuat Diplomasi
Indonesia”, Jurnal Politica, 8: 44, diakes pada 20 Oktober 2018 dalam
https://jurnal.dpr.go.id/index.php/politica/article/download/884/537 54
Kementerian Luar Negeri Indonesia, “Rencana Strategis Kementerian Luar Negeri
Indonesia 2010-2014”, diakses 20 Oktober 2018,
http://kemlu.go.id/Documents/Akuntabilitas/Revisi%20RENSTRA%20Kemlu%2020102014%20
FINAL.pdf
Page 44
32
2011, Cable News Network (CNN) melalui “Facebook Poll” mengenai World’s
50 best Foods. Hasil polling itu menunjukan bahwa rendang menjadi makanan
yang paling di gemari dan berada di posisi pertama.55
Populernya masakan rendang tak luput dari bantuan media yang beberapa
kali menyorot makanan asal Minangkabau tersebut. Pemberitaan tentang
makanan Rendang ini membuat popularitas masakan tersebut menjadi
meningkat. Bagi Indonesia, mempromosikan rending bisa menjadi sebuah nation
branding untuk Indonesia dengan promosi makanan ini dibantu oleh media.
2) IndoTaste
Acara IndoTaste ini diadakan di London, Inggris. Acara ini meiliki agenda
untuk menjaga hubungan bilateral antara Indonesia dengan Inggris serta
mempromosikan budaya kontemporer Indonesia di Inggris. Acara ini
diselenggarakan oleh Indonesian Diaspora Limited dan didukung oleh KBRI di
London dan menyuguhkan sekitar 20 makanan khas Indonesia.56
Antusias warga Inggris sangat terlihat dari jumlah pengunjung yang datang.
Pengunjung yang datang berasal dari warga Indonesia yang tinggal di London
serta pelajar-pelajar dan komunitas-komunitas London.57
55
Kekuatan Diplomasi Kuliner, https://tirto.id/kekuatan-diplomasi-kuliner-bwhl ,
diakses 09 Oktober 2018 56
Mia Chitra Dinisari. “Beragam Kuliner Khas Indonesia Hadir di IndoTaste London”
tersedia di http://traveling.bisnis.com/read/20160418/223/538971/beragam-kuliner-khas-
indonesia-hadir-di-indotaste-london diakses pada 09 Oktober 2018 57
Festival Kuliner IndoTaste, Salah Satu Cara Menjaga Hubungan Bilateral Indonesia-
Inggris, https://www.andipurwanto.harianbernas.com/berita-13367-Festival-Kuliner-IndoTaste-
Page 45
33
3) Festival Colorful Indonesia
Festival ini bertempat di Pavillon Dauphine Paris, Perancis pada tahun 2016.
Keantusiasan terlihat dari tamu-tamu yang bukan hanya dari masyarakat Paris
saja, tetapi juga dari duta besar berbagai Negara.58
Mereka yang datang sangat
menikmati makanan nusantara dan mengatakan masakan nusantara memiliki
rasa yang tinggi.
Bukan hanya makanan, minuman khas Indonesia juga tak kalah populernya.
Kopi dan teh khas Indonesia sudah terkenal ke mancanegara karna cita rasanya
yang khas.
4) Indonesian Coffee & Noodles Festival 2017
Pada 28 Januari 2017Indonesian Trade Promotion Centre di Johannesburg,
menggelarkan pameran yang bertemakan “Indonesian Coffee & Noodles
Festival 2017” di Irene, Afrika Selatan. Festival ini banyak mempromosikan
produk makanan dan minuman Indonesia yang berhasil menarik perhatian
pengunjung agar mencoba mie instan dan kopi khas Indonesia.
Indonesia mempromosikan produk mie instan dan kopi kepada pengunjung
sebagai brand awareness Indonesia di Afrika. Hal ini membuat banyak produsen
untuk memboyong produk-produk tersebut untuk di distribusikan ke seluruh
benua Afrika. Acara Indonesian Coffee & Noodles Festival 2017 merupakan
Salah-Satu-Cara-Menjaga-Hubungan-Bilateral-Indonesia-Inggris.html , diakses pada 09 Oktober
2018 58
Kuliner Indonesia, Pembawa Nama Indonesia ke Mancanegara,
http://www.kompasiana.com/arthasarim/kuliner-indonesia-pembawa-nama-indonesia-ke-
mancanegara_588510eec322bde10c2b36fa, diakses pada 09 Oktober 2018
Page 46
34
pameran pertama Indonesia di benua Afrika dan di ikuti sekitar100 wirausaha di
berbagai sektor.59
Bagi negara berkembang diplomasi kuliner juga bermanfaat secara ekonomi.
Masakan Indonesia sangat beragam dan memiliki rasa yang dapat diterima
masyarakat internasional, bahkan Rendang Padang telah tercatat sebagai salah
satu makanan favorit secara internasional. Indonesia harus dapat memanfaatkan
kondisi tersebut sebagai celah keunggulan kompetitif di dunia internasional.
59 Produk Makanan dan Minuman Indonesia Diminati Masyarakat Afrika,
http://beritadaerah.co.id/2017/02/02/produk-makanan-dan-minuman-indonesia-diminati-
masyarakat-afrika/ , diakses pada 09 Oktober 2018
Page 47
35
BAB III
HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA-INGGRIS
3.1. Sejarah Hubungan Indonesia dengan Inggris
Pembukaan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Inggris pada
Desember 1949. Indonesia berhasil memproklamasikan kemerdekaannya pada 17
Agustus 1945 yang dilakukan oleh Ir. Soekarno yang kemudian menjadi presiden
pertama di Indonesia. Walaupun demikian, Indonesia saat itu masih belum
mendapatkan pengakuan untuk kemerdekaannya dari penjajahnya terdahulu,
yaitu Belanda sehingga membuat Indonesia melakukan beberapa cara agar
mendapat dukungan dari negara lain untuk bisa memiliki kedaulatan negaranya
sendiri.
Setelah melakukan beberapa upaya diplomatiknya kepada beberapa negara
agar mendapatkan dukungan atas kedaulatannya sebagai negara yang utuh.
Perundingan-perundingan pun dilakukan oleh kedua belah pihak untuk
mendapatkan kesepakatan terkait wilayah-wilayah yang masih diklaim oleh
Belanda. Inggris pun memiliki peran penting dalam upaya untuk membantu
Indonesia mendapatkan pengakuan kedaulatannya sebagai suatu negara yang
utuh. Pada tahun 1946 Inggris pun menjadi mediator dalam Perundingan yang
dilaksanakan di Linggarjati, Jawa Barat. Hasil dari Perundingan ini adalah
Page 48
36
Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia, yaitu Jawa,
Sumatera dan Madura. Selain itu, Belanda harus meninggalkan Republik
Indonesia selambat-lambatnya pada tanggal 1 Januari 1949.60
Namun,
pelaksanaan hasil perundingan ini tak semulus yang dikira, karena pada 20 Juli
1947, Belanda menyatakan bahwa tidak lagi terikat dengan perjanjian ini dan
meletuskan Agresi Militer pertamanya.
Perundingan-perundingan lain pun dilakukan oleh kedua belah pihak demi
mendapatkan kesepakatan yang pasti dan menghentikan gencatan senjata yang
dilakukan oleh kedua pihak. Pada tahun 1949 Dewan Keamanan PBB
mengeluarkan resolusi agar Belanda dan Indonesia segera menghentikan segala
aktifitas militer. Belanda pun diminta agar segera melepaskan semua tahanan
politik yang sudah ditahan sejak Agresi Militer kedua.61
Pada Konferensi Meja
Bundar lah kedua pihak setuju untuk mengakhiri konflik yang sedang
berlangsung. Wakil Kerajaan Belanda menyerahkan kekuasaan kepada
Pemerintah Republik Indonesia Serikat di Jakarta pada 27 Desember 1949.62
Pada bulan yang sama Indonesia membuka perwakilan diplomatiknya di Inggris.
Sejak saat itulah Indonesia menjalin hubungan bilateral dengan Inggris. Duta
Besar Republik Indonesia untuk Inggris pertama kali adalah Soebandrio.
60
Ahmad Sahroji, 2017,” Peristiwa Linggarjati; Sebuah Perjanjian yang Dikhianati”,
dalam web site https://news.okezone.com/read/2017/11/14/337/1814038/peristiwa-linggarjati-
sebuah-perjanjian-yang-dikhianati diakses pada 10 November 2018 61
Kementerian Luar Negeri, “Momen Penting Dalam Sejarah Diplomasi Indonesia”,
dalam https://www.kemlu.go.id/id/tentang-kemlu/sejarah/Pages/Momen-Penting-dalam-Sejarah-
Diplomasi-Indonesia.aspx diakses pada 10 November 2018 62
Kementerian Luar Negeri, “Momen Penting Dalam Sejarah Diplomasi Indonesia”.
Page 49
37
Hubungan keduanya dipenuhi dengan gejolak-gejolak sehingga membuat
hubungan kedua negara ini menjadi rentan. Apalagi Bung Karno yang saat itu
menjabat sebagai Presiden RI cenderung lebih mempererat kerjasamanya denga
blok timur. Soekarno juga sangat membenci segala hal yang berkaotan denga
kolonialisme dan imperialisme sehingga membentuk sebuah anti imperialis
internasional secara radikal.63
Hal ini lah yang mendasari mengapa pada era
Soekarno ia cenderung lebih mendekatkan haluannya ke blok timur seperti
Moscow, Bwijing dan Hanoi serta memusuhi blok barat seperti Amerika Serikat
dan seketunya 64
dikarenakan sikap kolonialismenya.
Inggris yang merupakan bagian dari sekutu pun tak luput dari pandangan
buruk Soekarno. Keadaan diperburuk dengan adanya gagasan pembentukan
Negara Federasi Malaysia oleh Inggris dan Malaya65
yang di tantang keras oleh
Indonesia dan beberapa negara di Asia Tenggara lainya. Soekarno mencurigai
alasan pembentukan dari Federasi Malaysia ini adalah ide dari kekuatan
neokolonialisme untuk mengepung Indonesia.
63
Franklin Weinstein , 1971, “The Indonesian Elite’s View of the World and the Foreign
Policy Development”, di dapat dari http://fauzi-firmansyah-fisip14.web.unair.ac.id/artikel_detail-
145654-
SOH217%20Studi%20Strategis%20Indonesia%20II%20Politik%20Luar%20Negeri%20RI-
Politik%20Luar%20Negeri%20Indonesia%20Pada%20Pemerintahan%20Soekarno.html diakes
pada 28 November 2018 64
Riza Sihbudi, 1997, “Indonesia-Timur Tengah Masalah dan Prospek”, Jakarta: Gema
Indsani, hal 55 65
Mohd Noor bin Abdullah, 1979, “Kemasukan Sabah dan Serawak ke dalam
Persekutuan Malaysia”, Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pelajaran
Malaysia, hlm. 30.
Page 50
38
Malaysia yang merupakan negara jajahan dari Inggris dianggap Soekarno
sebagai Boneka Inggris. Bangsa Indonesia yang menentang berdirinya Federasi
Malaysia ini melakukan demonstrasi besar-besaran. Kedutaan Besar Inggris dan
21 rumah stafnya di bakar habis di Jakarta.66
Dapat dikatakan bahwa pada era Soekarno memimpin, Indonesia dengan
Inggris tidak memiliki hubungan yang bagus karena pada saat itu Soekarno
melihat sebagai negara imperialisme yang saat itu sangat dibenci oleh Soekarno.
Kejatuhan kepemimpinan Soekano pada tahun 1967 membawa Indonesia kepada
pimpinan dan era baru dalam pemerintahan Indonesia.
3.1.1. Masa Orde Baru
Hubungan antara Indonesia dengan Inggris memasuki era baru yaitu
ketika Soekarno yang saat itu menjabat sebagai preiden digantikan oleh
Soeharto. Soeharto yang memenag dari awal cenderung lebih memihak blok
barat, mulai memperbaiki hubungan bilateralnya dengan Inggris. Berbeda
dengan Soekarno yang lebih mempererat kerjasama dengan blok timur,
Soeharto justru memutarkan haluannya pada blok barat.
Sempat terjadi ketegangan antara Indonesia dengan Inggris, dalam
kepemimpinannya Soehatro mencoba untuk memperbaiki keadaan. Hal ini
66
Ginandjar Kartasasmita, 1983,” 30 Tahun Indonesia Merdeka”, Jakarta: Tira Pustaka,
hlm. 253.
Page 51
39
terlihat dari kunjungan kenegaraan pertama yang dilakukan oleh Ratu
Elizabeth II ke Indonesia pada tahun 1974.67
Dalam pidatonya Soeharto mengatakan bahwa kunjungan yang
dilakukan oleh Ratu Elizabeth II pertanda dari babak baru yang penting bagi
persahabatan antara kedua bangsa ini. Selain itu Inggris juga banyak
membantu baik dalam mengirimkan tenaga-tenaga ahli ataupun modal yang
ia berikan untuk pembangunan-pembangunan yang sedang di lakukan oleh
Indonesia pasca kolonialisasi. 68
Soeharto pun membalas kedatangan Ratu Elizabeth II dengan
kunjungan balasan yang ia lakukan pada tahun 1979. Dalam kesempatan itu,
Soeharto menyampaikan bahwa ia ingin memperluas kerjasama terutama
dalam bidang ekonomi khususnya dalam pengurangan tarif barang-barang
ekspor.69
Sejak saat itulah hubungan antara kedua negara ini membaik dan
bahkan semakin erat. Perluasan kerjasama pun dilakukan oleh kedua negara
ini guna mendapatkan keuntungan bagi kedua negara ini. Inggris melihat
potensi Indonesia sebagai negara yang memiliki berpengaruh di kawasan dan
Indonesia yang melihat Inggris sebagai rekan yang menguntungkan dan
67
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Bilateral RI-Inggris, dalam
https://www.kemlu.go.id/london/id/Pages/Bilateral-RI-UK.aspx diakses pada 12 November 2018 68
1974-03-18 Presiden Soeharto Menerima Ratu Elizabeth dalam
http://soeharto.co/1974-03-18-presiden-soeharto-menerima-ratu-elisabeth-ii diakses pada 12
November 2018 69
“Hasil Kunjungan Soeharto Ke Inggris, Sri Lanka dan Bangladesh” diakses di
http://soeharto.co/hasil-kunjungan-presiden-soeharto-ke-inggeris-sri-lanka-dan-bangladesh pada
13 November 2018
Page 52
40
dapat memberikan pengaruh baik dalam beberapa aspek pun menjadi alasan
mengapa kedua negara ini memperkuat kerjasama mereka.
Namun, saat terjadi kisruh politik di Indonesia, khususnya saat
masyarakat berdemo untuk melengserkan Soeharto saat itu, membuat
hubungan keduanya renggang. Krisis moneter yang sedang terjadi juga
mempengaruhi kondisi keungan kedua negara ini.
3.1.2. Masa Era Reformasi
Dengan lengsernya Presiden Soeharto pada tahun 1998 membuat
Indonesia memasuki era baru dalam sejarah pemerintahannya yang disebut
juga Era Reformasi. Memasuki era reformasi, kunjungan kenegaraan antara
dua negara ini kembali dilakukan pada masa pemerintahannya Megawati
Soekarno Putri yang berkunjung ke Ingris. Namun, masa-masa penting
dalam kerjasama antara dua negara ini terjadi pada tahun 2012 karena pada
saat itu Perdana Menteri (PM) Inggris, David Cameron datang ke Jakarta
dengan kabar baik, yaitu dengan mengembangkan kerjasama antara
keduanya berdasarkan kemitraan strategis melalui dokumen Joint Statement
On Closer Cooperation Between The Republic of Indonesia and The United
Kingdom and The Relaunch of Indonesia – UK Partnership Forum, yang
Page 53
41
disahkan oleh kedua kepala pemerintahan pada tanggal 11 April 2012 di
Jakarta.70
Kemitraan Strategis ini berfokus kepada lima aspek , yaitu
perdagangan, investasi, pendidikan, lingkungan hidup dan demokrasi serta
dialog lintas agama. Selain lima bidang prioritas tersebut, adapun tiga bidang
tambahan antara lain pertahanan, industri kreatif dan energi.71
Kunjungan
PM Inggris tersebut di balas oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
yang disambut baik oleh Ratu Elizabeth II beserta menteri-menteri yang
hadir dalam pembahasan mengenai hubungan kerjasama keduanya.72
Meskipun kunjungan yang dilakukan Presiden SBY ini menimbulkan aksi
demo yang dilakukan oleh warga Inggris yang mengecam pelanggaran Hak
Asasi Manusia yan terjadi di Papua,tidak membuat hubungan antara kedua
ini renggang. Inggris masih melihat Indonesia sebagai potensi untuk
meningkatkan kekuatan negaranya di Asia Tenggara.73
Inggris adalah salah satu investor sekaligus mitra dagang yang penting
untuk Indonesia.74
Inggris melihat potensi Indonesia karena posisinya
sebagai negara dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan satu-satunya di
70
Kedutaan Besar Republik Indonesia di London, “Inggris” di akses di
https://www.kemlu.go.id/london/en/Pages/Inggris.aspx pada 14 November 2018 71
Kedutaan Besar Republik Indonesia di London, “Inggris”. 72
Voa Indonesia, “ Inggris Harapkan kemitraan Lebih Kuat dengan Indonesia”, diakses
di https://www.voaindonesia.com/a/inggris-harapkan-kemitraan-lebih-kuat-dengan-
indonesia/1536417.html pada 14 November 2018 73
Suara Pembaharuan Memihak Kebenaran, “ Kemitraan Inggris-Indonesia”, diakses di
http://sp.beritasatu.com/home/kemitraan-inggris-indonesia-berkembang/26404 pada 14 Oktober
2018 74
Kedutaan Besar Republik Indonesia di London, “Inggris”.
Page 54
42
kawasan yang menjadi anggota G-20 yang membuatnya menjadi contoh
negara demokrasi dikawasan dan model bagi dunia ketiga.75
Dalam
kerjasama bilateral bidang ekonomi ini, ada tiga mekanisme kerja prioritas
antara keduanya. Pertama adalah Annaul Trade Talks terkait perdagangan
dan investasi. Kedua adalah Energy Dialogue terkait kerjasama energy
sekaligus mengatasi tantangan dalam penggunaan low carbon based
economy. Terakhir adalah Joint Working Group on Creative Industries yang
memiliki lima sektor fokus kerja yaitu, fashion, performing art, animasi,
film serta desain dan kuliner.76
Namun pada 23 Juni 2016, Inggris mengeuarkan referendum yang
menyatakan bahwa Inggris akan keluar dari Uni Eropa (EU).77
Fenomena ini
dikenal sebagai Brexit atau British Exit . Keputusannya untuk keluar dari
Uni Eropa ternyata berasal dari rakyat Inggris yaitu sekitar 52% mereka
menginginkan Inggris keluar dari Uni Eropa.78
Selain itu,yang menjadi
pertimbangan bagi Inggris untuk keluar dari UE adalah jangkauan yang
terlalu luas membuat kebijakan Uni Eropa dapat berdampak besar bagi
kedaulatan Inggris.
75
Adirini Pujatanti,2012,” Kepentingan Nasional dan hubungan Bilateral Indonesia
Inggris”, Jurnal Vol. IV No. 21/I/P3DI/November/2012 diakses di
https://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat/Info%20Singkat-IV-21-I-P3DI-November-2012-
16.pdf pada 15 November 2018 76
Kedutaan Besar Republik Indonesia di London, “Inggris”. 77
Forex IMF.com, “ Hal yang perlu anda ketahui Tentang Brexit”, diakses di
http://www.foreximf.com/forex-review/hal-yang-perlu-anda-ketahui-tentang-brexit/ pada 15
November 2018 78
Forex IMF.com, “ Hal yang perlu anda ketahui Tentang Brexit”.
Page 55
43
Salah satu prinsip UE adalah para warganya bebas untuk melakukn
kagiatan apapun. Termasuk para warga Inggris yang dapat bekerja ataupun
hidup di negara yang bergabung dengan UE, begitu juga sebaliknya. Ada
sekitar 3 juta warga UE yang hidup di Inggris, sementara ada 1,2 juta warga
Inggris yang berada di kawasan negara yang berada di UE. Warga Inggris
pun menyalahkan para migran yang hidup di Inggris beberapa krisis yang
terjadi seperti pengganguran , upah kerja yang rendah, serta rusaknya sistem
pendidikan dan kesehatan bahkan kemacetan lalu lintas.79
Hal inilah yang
menjadi bahan pertimbangan untuk Inggris keluar dari UE.
Keluarnya Inggris dari UE pun membawa dampak bagi negaranya.
Gubernur Bank Sentral Inggris, yaitu Mark Carney mengatakan bahwa pasca
keputusan yang dikeluarkan oleh Inggris, keuangan negaranya mengalami
kerugian sebesar 40 juta pounsterling dan mengatakan bahwa kerugian ini
lebih besar dari prediksi mereka.80
Ia mengatakan bahwa baik bank maupun
pemerintah Inggris harus mengeluarkan dana yang cukup besar untuk
mengatasi dampak buruk yang terjadi setelah keluarnya Inggris dari Uni
Eropa.
79
Tanti Yulianingsih,2016,” Menguak Alasan Mengapa Inggris Ingin „Cerai‟I Uni
Eropa”, diakses di https://www.liputan6.com/global/read/2539483/menguak-alasan-mengapa-
inggris-ingin-cerai-dari-uni-eropa pada 15 November 2018 80
Pars Today,” Kalkulasi Resiko Ekonomi Brexit bagi Inggris” diakses di
http://parstoday.com/id/news/world-i57356-kalkulasi_resiko_ekonomi_brexit_bagi_inggris pada
15 November 2018
Page 56
44
Selain itu, Inggris juga kehilangan rating kredit AAA, dimana biaya
pinjaman pemerintah akan menjadi lebih tinggi. Walaupun demikian, harga-
harga saham telah mengalami pemulihan setelah melemah, termasuk saham-
saham perusahaan yang berpusat di Inggris yang diperdagangkan lebih tinggi
dari sebelumnya.81
Perbedaan pendapat antara staf-staf Negara yang terbagi menjadi dua
kubu yaitu barisan penentang brexit dan pendukung brexit juga terjadi.
Carney sebagai barisan penentang mengatakan bahwa Inggris sangat
bergantung pada Uni Eropa dengan alasan dengan keluarnya Inggris dari UE
akan merugukan kepentingan ekonomi Inggris. Namun, disisi lain Menteri
Luar Negeri Inggris yaitu Boris Johnson sebagai pendukung brexit sangat
yakin dengan keputusan untuk keluar dari Uni Eropa Ia pun mengatakan
bahwa dengan keluarnya Inggris dari Uni Eropa membuat Inggris menjadi
lebih mudah untuk menyepakati kerjasama perdagangan bilateral dengan
negara lain demi menstabilkan ekonominya kembali.82
Keluarnya Inggris dari Uni Eropa juga berdampak pada hubungannya
dengan negara lain. Eropa yang sering menggunakan produk perusahaan-
perusahaan di Amerika Serikat (AS) akan memberikan dampak langsung
bagi perusahaan yang terkait. Tetapi investor di AS mengatakan hal tersebut
81
Forex IMF.com, “ Hal yang perlu anda ketahui Tentang Brexit”. 82
Pars Today,” Kalkulasi Resiko Ekonomi Brexit bagi Inggris”.
Page 57
45
tidak mempengaruhi kerjasama antara dua negara ini karena dampak yang
diberikan tidak akan terlalu besar, dan banyak dari barag yang di gunakan
berasal dari perusahaan pangan serta medical yang dibutuhkan untuk
masyarakat Eropa.83
Hal yang di khawatirkan adalah nilai tukar mata uang poundsterling,
euro dan dolar AS. Dengan keluarnya nInggris dari Uni Eropa, ada
kemungkinan bahwa nilai tukar poundsterling dan euro menjadi lemah. Hal
itu bisa berdampak pada investor yang berkeinginan untuk menukarkan
investasi dalam bentuk dolar AS agar mendorong nilai tukar dolar AS
semakin tinggi.84
Hal ini juga berlaku untuk Indonesia dimana Inggris merupakan salah
satu investor terpenting di Indonesia. Pengaruh Brexit akan investasinya di
Indonesia pasti ada. Menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry
Warjiyo dan Menteri Keuangan Indonesia tahun 2016, Bambang
Brodjonegoro mengatakan, Brexit akan berdampak pada ekonomi global dan
Indonesia juga merupakan bagian dari ekonomi global yang juga akan
83
Ellen May, 2016, “ Apakah itu Brexit? Apa Dampaknya ke Indonesia?” diakses di
https://finance.detik.com/market-research/d-3240174/apakah-itu-brexit-apa-dampaknya-ke-
indonesia pada 15 November 2018 84
Ellen May, 2016, “ Apakah itu Brexit? Apa Dampaknya ke Indonesia?”
Page 58
46
terkena dampaknya. Namun, ia mengatakan pengaruhnya bagi Indonesia
hanya bersifat sementara atau hanya dalam jangka pendek saja.85
Tampaknya brexit tidak mempengaruhi hubungan anatara Indonesia
dengan Inggris karena terbukti bahwa dua negara ini tengah mempererat
hubungan bilateral yang sedang mereka jalin. Inggris menyatakan
ketertarikannya untuk pada berbagai proyek infrastruktur yang tengah
dibangun masif di Indonesia.86
Inggris menganggap bahwa selama ini
Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Inggris.
Pada tanggal 13 September 2017, Duta Besar RI untuk Inggris dan
Irlandia yaitu, Dr. Rizal Sukma dan Menteri Asia dan Pasifik Inggris, Hon.
Mark Field MP sepakat jika Indonesia dengan Inggris mempunyai potensi
besar dalam mengembangkan kerjasama di berbagai aspek seperti counter-
terrorism, perdagangan dan sektor keuangan.
Inggris adalah mitra dagang ke-4 terbesar untuk Indonesia diantara
negara-negara Eropa lainnya dengan nilai USD 2,48 miliar pada tahun 2016.
Dalam bidang investasi, Inggris menempati urutan ke-2 terbesar investor
asal Eropa dengan nilai USD 306 juta pada tahun 2016. Pada tahun 2016,
85
Ellen May, 2016, “ Apakah itu Brexit? Apa Dampaknya ke Indonesia?” 86
Rahmat Fiansyah, 2017,” Pacsca-Brexit, Indonesia perkuat kerjasama dengan
Indonesia” diakses di https://ekbis.sindonews.com/read/1195498/34/pasca-brexit-inggris-perkuat-
kerja-sama-dengan-indonesia-1491697115 pada 15 November 2018
Page 59
47
ada sekitar 42.000 WNI yang berkunjung ke Inggris dan sebesar 328.000
orang wisatawan Inggris ke Indonesia.87
Peningkatkan kerja sama bilateral antara keduanya, terjadi sejak
disepakatinya kemitraan strategis Indonesia-Inggris 5 tahun lalu. Kerja sama
di bidang pertahanan dan keamanan kian menguat, khususnya pada bidang
penanganan terorisme dan industri strategis. Dalam kerja sama ekonomi,
khususnya perdagangan dan investasi juga menunjukkan dampak positif dan
banyak potensi yang menjanjikan untuk semakin dikembangkan.88
3.2. Diplomasi Publik Indonesia di Inggris
Penguatan kerjasama antaranya juga terjalin dalam hubungan antar
masyarakat atau people to people yang semakin menguat. Dalam bidang
pendidikan, Inggris merupakan salah satu negara favorit mahasiswa Indonesia,
khusunya dalam penerimaan beasiswa pemerinta RI melalui Lembaga Pengelola
Dana Pendidikan atau LPDP.89
Program beasiswa Magister dan Doktor LPDP
adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui
87
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, 2017, “Pasca Brexit, Indonesia-Inggris
Perkuat Kerjasama Sektor Perdagangan dan Keuangan” diakses di
https://www.kemlu.go.id/id/berita/berita-perwakilan/Pages/Pasca-Brexit,-Indonesia-Inggris-
Perkuat-Kerja-Sama-Sektor-Perdagangan-dan-Keuangan.aspx pada16 November 2018 88
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, 2017, “Pasca Brexit, Indonesia-Inggris
Perkuat Kerjasama Sektor Perdagangan dan Keuangan” 89
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, 2017, “Pasca Brexit, Indonesia-Inggris
Perkuat Kerjasama Sektor Perdagangan dan Keuangan”
Page 60
48
pemanfaatan Dana pengembangan Pendidikan Nasional yang dikelola lembaga
pengelola Dana Pendidikan, Kementerian Keuangan RI untuk studi program
Magister dan Doktor90
Sebelumnya, pada tahun 2015 terdapat sekitar 2.500 orang mahasiswa yang
menempuh pendidikan di Inggris.91
Terjadi kenaikan jumlah pelajar sekitar 90%
pada tahun berikutnya. Tahun 2016 tercatat ada sekitar 4.700 mahasiswa
Indonesia yang belajar diberbagai Universitas di Inggris dan setengahnya sekitar
2.300 orang mahasiswa LPDP.92
Namun pada tahun 2017 terjadi penurunan
jumlah pelajar Indonesia di Inggris menjadi sekitar 3.259 orang.93
Namun, belum
lama ini pada bulan Februari 2018, Rektor IPB menandatangani dua MoU
dengan University of Leeds dan University of Leicester yang berisi kesepakatan
di bidang kolaborasi riset, pengembangan program pengajaran dan kegiatan
akademis bersama serta pertukaran mahasiswa dan dosen.94
Hal ini juga di dukung oleh Duta Besar RI untuk Inggris raya dan Irlandia,
Dr. Rizal Sukma dengan mengatakan bahwa kerjasama Indonesia dan Inggris
90
Airlangga Global Engagement,” Beasiswa Magister dan Doktor dari LPDP ( lembaga
Pengelolaan Dana Pendidikan”, diakses di
http://international.unair.ac.id/english/index.php/scholarship/scholatship-list/142-beasiswa-
magister-doktor-dari-lpdp-lembaga-pengelola-dana-pendidikan pada 16 November 2018 91
Kedutaan Besar Republik Indonesia di London,” Bilateral RI-Inggris”. 92
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, 2017, “Pasca Brexit, Indonesia-Inggris
Perkuat Kerjasama Sektor Perdagangan dan Keuangan” 93
Antara News, 2018, “ Indonesia dan Inggris Perkokoh Kerjasama Pendidikan” diakses
di https://www.antaranews.com/berita/684906/indonesia-dan-inggris-perkokoh-kerja-sama-
pendidikan pada 16 November 2018 94
Antara News, 2018, “ Indonesia dan Inggris Perkokoh Kerjasama Pendidikan”
Page 61
49
dalam bidang pendidikan akan semakin kuat dan akan berkontribusi pada
peningkatan kualitas pendidikan dan universitas di Indonesia. Sebelumnya pada
bulan januari 2018, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Mohamad Nasir melakukan kunjungan kerja ke Inggris dengan
Menteri Inggris untuk Perguruan Tinggi Sam Gyimah bersepakat untuk
membentuk Komite Kerja Bersama (KKB) dalam bidang Pendidikan Tinggi
Riset dan Inovasi yang bertujuan untuk saling bertukar informasi mengenai
program-program dikti, riset teknologi dan inovasi kedua negara serta
pemeliharaan dan evaluasi program berjalan dalam kemungkinan penciptaan
kerjasama baru Indonesia dan Inggris.95
Selain bidang pendidikan, adapun pendekatan dalam sektor budaya dapat
menarik perhatian dari masyarakat Inggris. Kebudayaan Indonesia pertama kali
dikenalkan oleh Sir Thomas Stamford Raffles dan memperkenalkan kekayaan
seni budaya serta tradisi Nusantara dalam Bukunya yang berjudul “The History
of Java”.
Pegelaran seni budaya nusatara juga masih kerap ditampilkan di Inggris.
Pada tahun 2010 kelompok musik asal Indonesia membawakan lagu milih
kelompok musik Legendaris yaitu Queen yan berjudul “Bohemian Rhapsody” di
95
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, 2018,”
Indonesia dan Inggris Menorehkan Momentum dengan Membentuk Komite Kerja Bersama
bidang Pendidikan Tinggi Riset dan Inovasi” diakses di https://ristekdikti.go.id/kabar/indonesia-
dan-inggris-menorehkan-momentum-dengan-membentuk-komite-kerja-bersama-bidang-
pendidikan-tinggi-riset-dan-inovasi/ pada 16 November 2018
Page 62
50
Conway Hall, Red Lion Square menggunakan alat musik angklung. Pementasan
seni musik ini dilakukan dalam acara dalam pagelaran budaya yang bertajuk “
The Heritage of Indonesia” yang diadakan oleh KBRI London bekerja sama
dengan Masyarakat pecinta Seni Budaya Cinta Nusantara (Citra).96
Dubes RI
untuk Inggris saat itu, Yuri Thamrin mengatakan bahwa pagelaran seni budaya
ini merupakan salah satu misi diplomatik Indonesia di luar negeri dalam upaya
memperkenalkan kesenian Indonesia.
Adapun pertunjukan kesenian tari yang berjudul“An Evening in Wonderful
Indonesia” bertempat di Canada Water Culture Space, Surrey Quays Road,
London tahun 2016 yang diadakan oleh KBRI London guna mempromosikan
Indonesia. Pementasan seni budaya ini berhasil menarik perhatian warga London.
Terbukti dari tiket pentas seni yang habis hanya dalam kurun waktu dua hari saja.
Pagelaran ini juga dilaksanakan tepat pada perayaan 25 tahun pengakuan Candi
Borobudur dan Candi Prambaban Sebagai Warisan Dunia UNESCO.97
96
Antara News, 2010, “ Alunan Angklung “Bohemian Rhapsody” Pukau Publik Inggris”
diakses di https://www.antaranews.com/berita/230613/alunan-angklung-bohemian-rhapsody-
pukau-publik-inggris pada 16 November 2018. 97
Nathania Riris Michico, 2016,” Pagelaran Kebudayaan Indonesia di London
Memukau Warga Inggris”, diakses di https://news.detik.com/berita/d-3355186/pagelaran-
kebudayaan-indonesia-di-london-berhasil-memukau-warga-inggris pada 16 November 2018
Page 63
51
3.3. Diplomasi Kuliner Indonesia di Inggris
Dalam diplomasi publik ini, aktor utamanya bukan hanya pemerintah saja,
tetapi juga masyarakat dapat mengambil adil dalam pendekatan yang dilakukan
secara people to people ini. Salah satu bentuk dari diplomasi publik adalah
diplomasi kuliner. Diplomasi kuliner merupakan diplomasi menggunakan makan
sebagai instrumennya. Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan
kulinernya karena ini adalah salah satu daya tarik nusantara. Tak heran jika
Indonesia juga mencoba peruntungannya menggunakan kuliner sebagai alat
untuk berdiplomasi dengan negara asing dalam mempromosikan negaranya
untuk memenuhi kebutuhan negaranya. Dalam hal ini, Indonesia menggunakan
kuliner sebagai salah satu pendekatan publiknya terhadap Inggris.
Pada bulan Agustus 2016, seorang pengusaha asal Indonesia bernama Usya
Soeharjono yang menjalankan bisnis rumah makan selama 20 tahun di London
mengadakan festival budaya Indonesia yang betajuk “Hello Indonesia” yang
diadakan di Trafalgar Square, pusat kota London untuk umum dan tanpa
dipungut biaya.98
Festival ini sudah diselenggarakan secara rutin sejak tahun 2014 dengan
tujuan mempromosikan Indonesia kepada rakyat Inggris dan mancanegara.
98
Tempo.co, 2016, “ Festival „Hello Indonesia‟ kembali di gelar di London” diakses di
https://dunia.tempo.co/read/795265/festival-hello-indonesia-kembali-digelar-di-
london/full&view=ok pada 16 November 2018
Page 64
52
Dengan tempat yang cukup luas dan panggung utama yang cukup besar. Aneka
jenis tari dan budaya, penampilan musik, promosi produk dan sajian kuliner
khas Indonesia yang ditampilkan. Banyaknya warga London yang datang setiap
tahunnya menunjukan besarnya antusias warga terhadap acara ini. Festival ini
juga didukung oleh Kantor Wlikota London dan KBRI di London.99
Keanekaragaman Indonesia bukan hanya dalam kebudayaannya saja, tetapi
juga dalam kulinernya. Bukan rahasia umum lagi bahwa kuliner asli Indonesia
di sukai banyak kalangan, rakyat nusatara ataupun wisatawan asing. Bahkan
Rendang pun berada di posisi nomor satu untuk kuliner tersedap. Hal ini juga
dimanfaatkan oleh pemerintah sbagai cela untuk menarik perhatian warga asing
serta memperkenalkan kekayaan negara Indonesia. Seperti pada tahun 2016
diadakan acara kuliner bertajuk “IndoTaste” yang digelar oleh Indonesian
Diaspora Limited berkolaborsi dengan SatmokoBall Architecture Design dan
Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) London bertempat di Trinity Centre,
Alford Place, London.100
Acara IndoTaste ini mendapatkan dukungan dari KBRI London dengan
tuuuan memperkenalkan budaya Indonesia di London. 1000 pengunjung pun
datang untuk menikmati kuliner khas Indonesia yang hamper seluruh daerah di
99
Tempo.co, 2016, “ Festival „Hello Indonesia‟ kembali di gelar di London” 100
Newswire, 2016,” Beragam Kuliner Khas Indonesia Hadir di IndoTaste London”,
diakses di http://traveling.bisnis.com/read/20160418/223/538971/beragam-kuliner-khas-
indonesia-hadir-di-indotaste-london pada 17 November 2018
Page 65
53
Indonesia dengan upaya untuk memperkenalkan Indonesia melalui makanan
dengan tema gastrodiplomasi. Di event ini, terdapat lebih dari 20 macam
makanan tradisional Indonesia,
Festival-festival kulinernya pun diadakan kembali seperti pada tahun 2017
Indonesia Kotemporer (IKON) bertempat di Kampus School of Oriental and
African Studies (SOAS) di kota London. Acara ini telah dilakukan selama tujuh
kali berturut-turut oleh Lembaga Non-profit ARTiUK dengan tujuan untuk
mempromosikan kesenian dan budaya Indonesia bekerjasama dengan KBRI
dan SOAS melalui tema Glorius Food dengan mempersembahkan demo masak
yang dilakukan oleh koki kelas dunia.101
Pagelaran ini dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Inggris dan Irlandia,
Dr Rizal Sukma. Dubes Rizal Sukma sangat menghargai kerja keras dan
kerjasama yang dilakukan antara ARTiUK dan berbagai pihak lainnya dan
menilai bahwa tema acara tahun ini yang mengikuti kegiatan pemerintah yang
sedang berusaha untuk mempromosikan masakan Indonesia sebagai soft
diplomacy Indonesia.
Para tamu yang datang tampak menikmati makanan yang disediakan oleh
penyelenggara. Bukan hanya kuliner saja, tetapi para pengunjung juga dapat
menikmati pertunjukan alat musik tradisional Indonesia di dalam ruangan yang
101
Keduataan Besar Republik Indonesia, 2017, “ Kuliner Indonesia Tampil Pada
Indonesia Kontemporer 2017”, diakses di https://indonesianembassy.org.uk/kuliner-indonesia-
tampil-pada-indonesia-kontemporer-2017 pada 17 November 2018
Page 66
54
telah tersedia. Berbagai budaya dimiliki Indonesia baik dari segi kuliner,
kesenian ataupun musik menjadi salah satu modal Indonesia dalam menjalankan
diplomasinya guna memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Dengan pendekatan soft power ini, diharapkan kerjasama yang telah terjalin
dengan baik ini dapat terus berlangsung serta dapat menguntungkan bagi kedua
belah pihak. Terutama untuk Indonesia agar lebih memperlebar pengetahuan
akan budaya yang ada di Nusantara.
Page 67
55
BAB IV
ALASAN INDONESIA MENJALANKAN DIPLOMASI KULINER
DI INGGRIS PERIODE 2015-2017
4.1. Analisis Diplomasi Kuliner Indonesia di Inggris
Upaya Indonesia dalam melakukan diplomasi publiknya terhadap Inggris
pasti memiliki alasan. Diplomasi Kuliner merupakan salah satu alat dari
diplomasi yang Indonesia dalam mendapatkan tujuannya. Diplomasi Kuliner
merupakan salah satu bentuk dari diplomasi publik karena masyarakatlah yang
menjadi sasarannya. Walaupun begitu, diplomasi kuliner juga bisa dikatakan
bagian dari diplomasi budaya karena mengandung unsur budaya didalamnya
karena keanekaragaman kuliner itu mempresentasikam rasa dri negara mereka
yang memiliki sejarah, budaya dan nilai-nilai yang ada di masyarakatnya.102
Pemerintah Indonesia menggunakan diplomasi publiknya melalui
gastrodiplomasi ini berusaha untuk memanfaatkan masakan nasional sebagai alat
untuk memperkenalkan budaya kuliner kepada dunia. Diplomasi melalui kuliner
biasanya menggunakan strategi yang melibatkan masyarakat sebagai sasarannya
dengan mempromosikan produk suatu bangsa. Dalam kasus ini, Indonesia telah
mempromosikan produk makanannya melalui kegiatan-kegiatan kuliner yang
102
Mary Jo Pham, 2013,”South Korea’s Gastrodiplomacy”, hal. 11-12
Page 68
56
dilakukan di Inggris. Dalam penelitian ini, penulis akan mengambil rentang
mulai dari tahun 2015 hingga 2017.
Diplomasi publik digunakan dengan tujuan untuk mendapatkan kesan lebih
erat dengan negara lain dalam membehtuk citra yang baik terhadap satu negara
karena dalam pelaksanaan diplomasi publik ini sudah tidak lagi di monopoli oleh
pemerintah.103
Maka dari itu perlu ada kerjasama yang apik dari pemerintah
ataupun non-pemerintah, karena proses diplomasi publik ini tidak hanya
menyangkut kebijakan luar negeri saja, tetapi juga tantangan bagi dalam
negeri.104
Diplomasi kuliner atau gastrodiplomasi merupakan bentuk diplomasi yang
mempengaruhi hati dan pikiran masyarakat asing. Tujuannya adalah untuk
memikat masyarakat dengan rasa dari makanan khas suatu negara. Makanan juga
dapat dianggap sebagai identitas nasional nasional suatu negara karena memiliki
unsur budaya didalamnya.
Rencana strategis yang dilaksanakan Indonesia dalam lima tahun kedepan
adalah untuk meningkatkan perekonomian Indonesia, sehingga yang dillakukan
oleh badan-badan pemerintah Indonesia adalah kegiatan yang berkaitan dalam
meningkatkan perekonomian Indonesia. Begitu halnya dengan diplomasi kuliner
Indonesia di Inggris. Inggris merupakan negara multikultural, karena banyak
103
Mark Leonard, 2002, “Public Diplomacy”, hal. 8. 104
Evan Potter, 2006, “Branding Canada: Projecting Canada’s Soft Power Through
Public Diplomacy”, Montreal: McGillQueen‟s University Press, hal. 31-7
Page 69
57
warga asing yang datang ke negaranya, menjadi warga tetap di Inggris dan
bahkan dapat menjadi bagian penting dalam pemerintahan Inggris. Terutama
negara yang dulunya merupakan bekas jajahan Inggris, seperti India.
Dalam hal ini Indonesia mencoba melakukan kegiatan kulinernya di Inggris
dengan memperkenalkan produk-produk nusantara pada masyarakat Inggris
melalui jamuan-jamuan kenegaraan ataupun pameran kuliner yang dilakukan
oleh Indonesia baik oleh pemerintah atau pun non-pemerintah. Dengan adanya
pameran kuliner Indonesia di Inggris, tentu saja membuat diplomasi kuliner.
Indonesia mengalami kemajuan. Hal ini tidak terlepas dari kepentingan-
kepentingan yang ada didalamnya.
4.1.1. Segi Ekonomi
Produk makanan Indonesia di Inggris masih belum terjamah oleh warga
Inggris sehingga terbukalah peluang Indonesia untuk memamerkan produk
lokalnya di Inggris. Berbeda dengan negara Belanda yang sudah banyak terjamah
dengan masakan Indonesia. maka dari itu penting untuk melakukan
gastrodiplomasi ini di Inggris karena memiliki potensial untuk menerima cita
rasa masakan Indonesia.karena memiliki kesamaan rasa yang menyukai makanan
Page 70
58
pedas dan orang-orang inggris juga merupakan orang yang hobi mencicipi
makanan-makanan asing.105
Berdasarkan hasil wawancara, adanya kegiatan kuliner Indonesia di Inggris
ini memberikan Indonesia peluang-peluang usaha yang dapat dilakukan di
Inggris yang dapat menghasilkan pemasukan berupa materi yang
menguntungkan. Indonesia dengan bebas bisa memamerkan makanan-makanan
atau mengenalkan makanan nasional Indonesia melalui kegiatan-kegiatan yang
akan dilakukan oleh pemerintah atau pun non-pemerintah yang berkaitan.
Penjualan produk-produk Indonesia, baik barang mentah ataupun barang jadi
bisa dapat menguntungkan Indonesia Selain menghasilkan uang, hal ni juga
dapat memicu rasa ingin tahu warga setempat yang melihat atau mencoba produk
Indonesia sehingga membuat mereka mencoba mencari tahu asal atau bahkan
cara membuat produk tersebut. Bahkan memungkinkan mereka untuk
mendatangi tempat asal dari produk itu.
Indonesia sendiri baru memiliki 12 restoran di Inggris. Masih belum
terjamah dengan makanan Indonesia, di sini Indonesia melihat adanya peluang
agar Indonesia bisa lebih aktif untuk memperkenalkan produknya. Salah satu
cara yang dilakukan oleh Indonesia adalah dengan mengadakan kegiatan-
kegiatan bertemakan kuliner. Selama periode 2015 hingga 2017 tercatat sudah
ada lima kegiatan yang diadakan oleh Indonesia. Setiap tahunnya, Indonesia juga
105
Dethi Silvidah Gani, Wawancara Personal pada 21 Desember 2018
Page 71
59
mengadakan acara Diplomatic Reception pada setiap bulan Oktober guna
memperingati hari nasional Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus hanya saja
dilakukannya pada setiap bulan Oktober.106
Memperkenalkan produk Indonesia kepada masyarakat Inggris merupakan
salah satu tujuan dari diadakannya kegiatan kuliner ini. Hal ini dapat membantu
Indonesia dalam lebih memberikan informasi produk asal negaranya dan
menjadikan produk-produk tersebut sebagai brand awareness Indonesia. Salah
satunya adalah ketika diselenggarakannya acara London Coffee Festival (LCF) di
London, Kopi Indonesia sangat digemari oleh masyarakat Inggris. Dikatakan
oleh Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI London, peningkatan pengunjung terus
terjadi sejak pertama kali diselenggarakannya acara ini yaitu pada tahun 2011.
Hal yang sama juga dikatakan oleh salah satu perwakilan perusahaan kopi,
Lara Hunter-Rodwell, peminat kopi Indonesia terus meningkat sehingga
perusahaannya kadangkala mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan
kopi dari Indonesia.107
Kopi Indonesia memang sangat popular di Inggris. Dalam
wawancara pun, narasumber mengatakan bahwa kopi Indonesia memang sangat
di sukai oleh warga Inggris khususnya adalah remaja yang memang sangat
menyukai kopi.
106
Dethi Silvidah Gani, Wawancara Personal 107
Antara, CNN Indonesia, 2016,” Kopi Indonesia Sangat Di Gemari Warga Inggris”,
diakses di https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160410091950-262-122861/kopi-
indonesia-sangat-digemari-warga-inggris pada 28 Desember 2018
Page 72
60
Kegiatan kuliner Indonesia di Inggris ini juga diharapkan dapat
meningkatkan pariwisata Indonesia. Di antara negara Eropa lainnya, Inggris
merupakan negara penyumbang wisatawan asing terbanyak ke Indonesia dalam
beberapa tahun ini. Berikut tabel jumlah wisatawan Inggris yang berkunjung ke
Indonesia periode 2014-2015.
Tabel 4.1 Jumlah Wisatawan Inggris yang Berkunjung ke Indonesia108
Tahun Jumlah Wisatawan
2014 244.593
2015 286.806
2016 352.017
2017 378.131
Sumber: Direktorat Jenderal Imigrasi
Tahun 2014 menunjukan jumlah wisatawan Inggris yang datang ke
Indonesia sebanyak 244.593 orang. Di tahun 2015, terjadi peningkatan jumlah
wisatawan sekitar 17% menjadi 286.806 wisatawan. Peningkatan yang cukup
signifikan berada pada tahun 2016 yaitu sekitar 23% menjadi 352.017 orang.
Pada tahu berikutnya, yaitu pada tahun 2017 terjadi peningkatan wisatawan
Inggris namun tidak terlalu signifikan karena hanya bertambah sekitar 7% saja.
Walaupun begitu, konsistensi peningatan yang terjadi setiap tahun membuat
108
Badan Pusat Statistik Indonesia, 2018, “ Statistik Indonesia 2018; Statistical
Yearbook of Indonesia 2018”, hal 378
Page 73
61
Inggris menjadi penyumbang wisatawan tersebar di Indonesia untuk Kawasan
Eropa. Hal ini membuat Indonesia semakin gencar untuk meningkatkan
wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia.
Walaupun demikian, kegiatan kuliner Indonesia tidak dapat dikatakan
sebagai faktor utama terjadinya peningkatan wisatawan Inggris ke Indonesia.
masih banyak faktor lain yang mendukung terkadinya peningkatan wisatawan
Inggris ini seperti destinasi wisata, inftrastruktur, hotel-hotel dan gedung-gedung
yang memiliki desain unik serta kebudayaan-kebudayaan lainnya.109
Seperti yang dikatakan oleh Duta Besar RI untuk Inggris dan Irlandia, DR.
Rizal Sukma pada saat acara Kerjasama Terpadu Kuliner Indonesia KBRI
London dengan Garuda Indonesia yang saat itu sedang mengadakan acara
promosi dan pengembangan kuliner Indonesia sekaligus untuk meningkatkan
brand awareness Garuda Indonesia di Inggris, mengatakan bahwa pemerntah RI
melalui KBRI London terus mendukung upaya diplomasi kuliner Indonesia di
Inggris demi meningkatkan pemahaman masyrakat mengenai keanekaragaman
dan kekhasan Indonesia sehingga dapat meningkatkan angka kunjungan
wisatawan asing dan membantu dalam peningkatan devisa negara.110
Perekonomian Indonesia sendiri sekitar 60% berasal dari sektor pariwisata.
Tak heran karena Indonesia memiliki tempat-tempat wisata yang sangat indah
109
Dethi Silvidah Gani, Wawancara Personal 110
Kedutaan Besar Republik Indonesia, 2016, “Kerjasama Terpadu Kuliner Indonesia
KBRI Lodon – Garuda Indonesia” diakses dalam https://indonesianembassy.org.uk/kerja-sama-
terpadu-kuliner-indonesia-kbri-london-garuda-indonesia pada 25 Desember 2018
Page 74
62
sehingga menarik wisatawan. 45% dari sektor pariwisata tersebut yaitu adalah
wisata kuliner.111
Maka dari itu, perlu untuk Indonesia untuk meningkatkan
kegiatan kulinernya di luar negeri, karena terlihat bahwa wisatawan menaruh
perhatiannya pada kuliner nusantara yang memiliki cita rasa khas yang sangat
unik.
Selain itu, pendekatan melalui kuliner juga terjadi saat di selenggarakannya
acara Promosi Terpadu TTI (Trade Tourism and Investment) yang
diselenggarakan di Inggris merupakan salah satu pameran besar yang
diselenggarakan pemerintah Indonesia diisi dengan talk show, pertemuan bisnis
to bisnis pengusaha-pengusaha Inggris dengan pengusaha Indonesia. Acara ini di
lakukan sekaligus ajang promosi industri kreatif, ajang promosi potensi ekonomi
Indonesia, melakukan berbagai pertunjukan untuk promosi seni dan budaya
Indonesia, promosi kuliner, kegiatan temu bisnis, kegiatan sosialisasi kebijakan
pembangunan berkelanjutan Indonesia lainnya.112
Inti dari acara ini merupakan ajang promosi yang bukan hanya dalam satu
sektor saja, tetapi tiga sektor sekaligus yaitu investasi, perdagangan, dan
pariwisata. Diadakannya acara ini diharapkan para investor asing dari Inggris
111
Ridwan, 2018, “Majukan Industri Kuliner Nasional, Kemenpar Dukung Pameran
Internasional SIAL INTERFOOD 2018” diakses di
http://www.industry.co.id/read/45068/majukan-industri-kuliner-nasional-kemenpar-dukung-
pameran-internasional-sial-interfood-2018 pada 01 November 2018 112
Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk London, 2015, “ Rencana Strategis
(RENSTRA) Kedutaan Besar Republik Indonesia London, Inggris Tahun 2015-2019”, London:
Kedutaan Besar Republik Indonesia. hal. 3
Page 75
63
mau untuk berinvestasi di Indonesia dan bertemu para pengusaha-pengusaha
Indonesia yang berpotensi untuk bekerjasama dengan para investor asing. Dalam
acara ini juga diadakan jamuan-jamuan kuliner khas Indonesia serta
menghadirkan para pedagang-pedagang makanan Indonesia serta melihat mereka
mendemonstrasikan cara pembuatan makanan tersebut serta memperkenalkan
produk-produk local agar dapat menarik perhatian para hadirin yang datang saat
itu. Promosi ini merupakan salah satu agenda dari Kementerian Luar Negeri
untuk mempererat hubungan bilateral yang sudah terjalin lama ini.
4.1.2. Segi Politik
Alasan pelaksanaan diplomasi kuliner Indonesia di Inggris juga tidak lepas
dari segi politik yang ingin dicapai oleh pemerintah Indonesia. Pelaksanaan
kegiatan ini dilakukan guna menguatkan hubungan bilateral antara dua negara
melalui pendekatan makanan, yang merupakan instrumen dari diplomasi publik
yang memberikan kesan positif kepada suatu bangsa serta dapat membuat citra
suatu bangsa menjadi lebih baik. 113
Berdasarkan cara penggunaannya, diplomasi kuliner terbagi menjadi dua
yaitu, diplomasi kuliner privat dan diplomasi kuliner publik. Diplomasi kuliner
privat hanya dilakukan oleh kepala-kepala pemerintahan saja yang berada di
113
Dethi Silvidah Gani, Wawancara Personal
Page 76
64
meja makan dengan hidangan makanan serta pengaturan meja ma kan.
Sedangkan diplomasi kuliner publik adalah penggunaan makanan sebagai alat
diplomasi publik dengan tujuan memperkenalkan dan mempromosikan masakan
suatu negara kepada publik negara lain.
Dalam segi ekonomi, diplomasi kuliner yang dilakukan oleh Indonesia
termasuk kedalam contoh diplomasi publik karena tujuan dilakukannya kegiatan
tersebut adalah untuk memperkenalkan makanan Indonesia untuk publik negara
lain, yaitu Inggris. Berbeda dengan yang sebelumnya, dalam segi politik kali ini
Indonesia melakukan diplomasi kulinernya secara privat atau hanya ditujukan
oleh kepala pemerintahan saja dan bukan untuk kalayak publik. Salah satunya
adalah dalam kegiatan negosiasi-negosiasi internasional yang dilakukan oleh
Indonesia. Melalui wawancara yang penulis lakukan, kegiatan ini bisa dilakukan
pada saat jamuan kenegaraan pada saat sedang dilakukannya sebuah negosiasi
atau diskusi internasional yang dilakukan oleh kedua belah pihak.
Diplomasi kuliner privat ini dilakukan ketika Indonesia mencoba untuk
bernegosiasi dalam agenda pencalonan Indonesia sebagai anggota dewan
International Maritime Organization (IMO) 2019-2020. Indonesia merupakan
negara kepulauan dan sangat pantas untuk menjadi dewan IMO. Menjadi anggota
IMO merupakan salah satu agenda dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang
periode 2014-2019, politik luar negeri Indonesia mencerminkan identitas negara
Indonesia yang berkepulauan dan dapat diwujudkan dengan diplomasi maritim
Page 77
65
ini. Indonesia juga aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan oleh IMO
sejak 1961.114
Dalam hal ini, Indonesia mencoba untuk meraih kepentingan nasionalnya
menjadi anggota dewan IMO dengan cara melakukan pendekatan di dalam negeri
dengan meminta dukungan kepada perwakilan diplomatik dari negara-negara
IMO yang ada di Indonesia maupun melalui pendekatan bilateral oleh
perwakilan-perwakilan Indonesia kepada instansi terkait di negara-negara
anggota IMO yaitu denga menggunakan resepsi-resepsi yang menyajikan
keanekaragaman makanan nusantara sebagai salah satu pendekatan untuk
memenuhi apa yang menjadi kepentingan Indonesia.115
Dengan Inggris, Indonesia juga telah menandatangani kesapakatan dalam
berbagai bidang. Setelah penandatanganan Joint Statement On Closer
Cooperation Between The Republic of Indonesia and The United Kingdom and
The Relaunch of Indonesia – UK Partnership Forum, oleh kedua kepala
pemerintahan pada tanggal 11 April 2012 di Jakarta penting untuk Indonesia
mempunyai hubungan yang baik dengan Inggris.
Dalam perjalanan diplomasi kuliner Indonesia di Inggris, pameran-pameran
kuliner yang dilakukan baik oleh pemerintah atau masyarakat lainnya merupakan
kunci dari kegiatan diplomasi publik ini. Makanan yang merupakan kebutuhan
114
Kedutaan Besar Republik Indonesia, “ IMO ( International Maritime Organization),
diakses di https://indonesianembassy.org.uk/imo pada 26 Desember 2018 115
Dethi Silvidah Gani, Wawancara Personal
Page 78
66
pokok bagi seluruh masyarakat bisa dijadikan sebagai alat diplomasi yang baik
dan menguntungkan. Selain untuk menyebarkan budaya suatu negara, tetapi juga
dapat membantu suatu negara untuk mendapatkan kepentingan nasionalnya.
Berdasarkan teori yang penulis pakai, kegiatan diplomasi kuliner ini
merupakan gagasan-gagasan atau ide yang dikeluarkan oleh pemerintah
Indonesia melalui perwakilan negara di Inggris untuk Indonesia yaitu KBRI
London badan-badan yang terkait lainnya. Kegiatan diplomasi kuliner oleh
Indonesia ini dilakukan agar dapat memenuhi kepentingan nasional Indonesia
melalui pengenalan produk-produk Indonesia debagai identitas bangsa Indonesia
di Inggris.
Kontruktivisme mengatakan bahwa pembentukan identitas sangat penting
untuk mencapai kepentingan nasional suatu bangsa dalam melakukan hubungan
internasionalnya. Kebijakan luar negeri sebuah negara baru dapat di bentuk
setelah kepentingan negara terkait sudah tercapai.
Dalam hal ini, Indonesia mempresentasikan diri sebagai negara yang banyak
akan kulinernya sebagai identitas yang mewakili Indonesia di Inggris. Kegiatan-
kegiatan kuliner Indonesia yang dilakukan di Inggris mewakili pemerintah
Indonesia untuk mencapai kepentingan nasionalnya. Menurut hasil wawancara
penulis, ada dua kepentingan yang ingin dicapai oleh Indonesia saat ini.
Makanan juga merupakan alat untuk mempresentasikan kebudayaan masing-
masing daerah pada suatu negara. Sejarah dan tradisi suatu menyatu dan
membentuk suatu keragaman budaya yang bermacam-macam sehingga
Page 79
67
menampilkan keindahan yang luar biasa. Hal ini sesuai dengan konstruktivisme
jika dikaitkan dengan keduanya.
Diplomasi kuliner dapat dilakukan oleh negara dalam memberi pemahaman
lintas budaya dengan harapan untuk meningkatkan komunikasi dengan
masyarakatnya sebagai target. Dengan mengekspor warisan kuliner, kegiatan ini
diharapkan akan membawa keuntungan-keuntungan bagi Indonesia. Khusunya
dalam meningkatkan ekpor, pariwisata serta memberi pengetahuan akan produk
lokal bangsa Indonesia kepada warga asing.
Untuk saat ini, Indonesia yang melakukan kegiatan kulinernya di Inggris
belum dukatakan efektif karena identitas Indonesia melalui kuliner masih belum
berjalan dengan baik sehingga tujuan atau kepentingan Indonesia di Inggris
masih belum berjalan baik dan maksimal sehingga belum adanya kebijakan luar
negeri Indonesia terkait kegiatan diplomasi kuliner Indonesia.
Page 80
68
BAB V
KESIMPULAN
Diplomasi Kuliner Indonesia saat ini memang masih belum menjadi prioritas
utama Indonesia, tetapi gastrodiplomasi Indonesia sendiri sudah dilaksanakan
sejak lama. Gastrodiplomasi Indonesia di Inggris terbilang masih sangat belia
dibandingkan dengan negara yang berada di kawasan sama yaitu, Belanda yang
sudah terlebih dahulu menjadi negara tujuan untuk menjalankan diplomasi
kulinernya.
Meskipun begitu, pemerintah tetap mengoptimalkan cara untuk menjalankan
diplomasi kulinernya di Inggris. Pemerintah menjalankan diplomasi kulinernya
di Inggris karena melihat adanya peluang usaha dalam menjalankan kegiatan ini.
Rakyat Inggris yang masih sangat awam terhadap kuliner menjadi salah satu
alasan mengapa Indonesia menjalankan diplomasi kulinernya di Inggris.
Produk-produk lokal yang belum di ketahui banyak orang disana
diperkenalkan satu per satu melalui kegiatan-kegiatan kuliner yang di
selenggarakan baik oleh KBRI London ataupun badan organisasi lainnya yang
memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memperkenalkan dan menambah
pengetahuan rakyat Inggris terhadap kuliner lokal yang memiliki
keanekaragaman yang sanagt banyak.
Page 81
69
Kegiatan kuliner yang dijalankan Indonesia juga mampu menarik perhatian
dari warga Inggrris. Ada beberapa program yang sudah dibuat oleh pemerintah
Indonesia, seperti Hello Indonesia, Indonesia Weekend, Taste of Indonesia,
Indonesia Kontemporer (IKON), Indonesian Chef Association (INCA). Beberapa
dari kegiatan tersebut dilakukan secara rutin setiap tahun karena banyaknya
antusias dari warga Inggris pada acara tersebut.
Bukan hanya itu, setiap bulan Oktober setiap tahunnya diadakan sebuah
acara yaitu Diplomatic Reception di KBRI London. Acara ini diadakan dalam
memperingati hari nasional Indonesia dan mengundang para pejabat-pejabat
Indonesia maupun Inggris serta ada jamuan untuk para warga yang hadir.
Diplomasi kuliner Indonesia memang diharapkan bisa memberi pengetahuan
tentang kuliner-kuliner yang ada di Indonesia dan bisa membantu untuk
mendapatkan kepentingan nasional negara Indonesia. Peluamg Indonesia dalam
melakukan kegiatan kulinernya di Inggris sangat baik karena warga Inggris
sendiri memiliki sifat ingin tahu akan sesuatu yang baru. Hal ini merupakan
pertanda baik bagi Indonesia ketika ingin memperkenalkan kuliner khas
nusantara.
Bukan hanya untuk mencoba memperkenalkan produknya saja, tetapi
pemerintah mengharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menarik minat para
wisatawan sehingga mereka mau datang ke Indonesia dan menikmati langsung
hidangan khas lokal yang ada dengfan begitu dapat meningkatkan devisa negara .
Dengan memperkenalkan kuliner atau produk-produk khas lokal, peluang
Page 82
70
meningkatkan ekspor Indonesia akan produk-produk Indonesia juga bisa
terlaksana karena semakin banyak orang yang menyukai produk-produk lokal,
baik itu barang kemasan atau kalengan atau pun barang mentah atau jadi semakin
besar kemungkinan untuk melakukan ekspor.
Bukan hanya dalam ekonomi saja, dalam segi politik diplomasi kuliner
mampu menjadi salah satu faktor pendukung melalui pendekatan makanan yang
merupakan instrumen dari diplomasi publik yang memberikan kesan postif
kepada suatu bangsa serta dapat membuat citra suatu bangsa menjadi lebih baik.
Kegiatan ini bisa dijadikan faktor pendukung dalam melakukan kegiatan
negosiasi internasional Indonesia.
Seperti melakukan pameran-pameran kuliner untuk menarik perhatian dari
para pejabat di Inggris. Pendekatan kuliner ini dilakukan agar Indonesia mampu
mendapatkan kepentingan nasionalnya, seperti saat Indonesia mencoba untuk
mendapat dukungan Inggris agar menjadi anggota dewan IMO pada periode
2019-2020 yang bisa memberikan Indonesia kebebasan untuk menentukan
peraturan-peraturan baru terkait kemaritiman.
Namun, bukan berarti kegiatan ini tidak memiliki hambatan atau tantangan.
Indonesia yang saat ini masih belum memiliki ikon makanan yang
mempresentasikan Indonesia berbeda dengan negara lain. Sehingga masih belum
adanya kepastian Indonesia untuk mempresentasikan kulinernya dengan baik.
Selain itu minat para pedagang untuk melakukan kegiatan diplomasi kulinernya
Page 83
71
masih sangat minim karena takut akan persaingan dan keuntungan yang
didapatkannya tidak seberapa dengan apa yang dilakukannya.
Walaupun begitu, pemerintah Indonesia terus mendukung kegiatan
gastrodiplomasi ini dengan baik. Meskipun tidak mendungn dengan
mengeluarkan dana cair, tetapi pemerintah dibantu dengan badan-badan lainnya
selalu mendukung acara yang akan dilakukan dengan memberikan tempat dan
izin untuk menjalankan kegiatan diplomasi kulinernya ini.
Page 84
xii
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Abdullah, Mohd Noor bin. 1979. Kemasukan Sabah dan Serawak ke dalam
Persekutuan Malaysia. Kuala Lumpur : Dewan Bahasa dan Pustaka
Kementrian Pelajaran Malaysia.
Bungin, Burhan. 2001.” Analisis Data Penelitian Kualitatif”, Jakarta: Rajawali Pers.
Burchill, Scott. 2005. Theories of International Relation. New York: Palgrave
Macmillan.
Chapple-Sokol, Sam. 2013. Culinary Diplomacy : Breaking Bread to Win Hearts and
Mind”. The Hague Journal of Diplomacy. USA: Martius Hijhoff Publishers.
Coulumbis, Theodore A.. dan James H. Wolfe. 1990. Introduction to International
Relations: Power and Justice. New Jersey: Prentice Hall.
Djelantik, Sukawarsini. 2007. Transformasi Dalam Studi Hubungan Internasional.
Yogyakarta : Graha Ilmu.
Effendi, Tonny D. 2011. Diplomasi Publik Jepang: Perkembangan dan Tantangan.
Ghalia Indonesia: Bogor.
Kartasasmita, Ginandjar. 1983. 30 Tahun Indonesia Merdeka. Jakarta: Tira Pustaka.
Mark, Leonard; Stead Catherine, and Smewing Conrad. 2002. “Public Diplomacy”.
London: The Foreign Policy Centre.
Ma'mun, A. Saefudin. 2009. Citra Indonesia Di Mata Dunia: Gerakan Kebebasan
Informasi Dan Diplomasi Publik. Bandung: AIPI Bandung.
Mas‟oed, Mohtar. 1990. Ilmu Hubungan Internasional. Jakarta: LP3ES.
Melissen, Jan and Sook Jong Lee. 2011. Public Diplomacy and Soft Power in East
Asia. New York: Palgrave Macmillan.
Morgenthau, Hans J.. 1948. Politic Among Nation: The Struggle For Power and
Peace. New York: Alfred A.Knopf.
Nau, Henry. 2009. Perspective on International Relations 2ed. Washington DC: CQ
Press.
Nirwandy, Noor dan Awang, Ahmad Arzan. 2013. “Conceptualizing Public
Diplomacy Social Convention Culinary : Engaging Gastro Diplomacy Warfare
for Economic Branding. Procevia – Social and Behavioral Science”, hal . 329
Potter, Evan . 2006. Branding Canada: Projecting Canada’s Soft Power Through
Public Diplomacy. Montreal: McGillQueen‟s University Press.
Roy, S.L. 1995. Diplomasi. Jakarta: PT. Grafindo Raja Perkasa
Shoelhi, Mohammad. 2011. Diplomasi Praktik Komunikasi Internasional. Bandung :
Simbiosa Rekatama Media.
Sihbudi, Riza. 1997. Indonesia-Timur Tengah Masalah dan Prospek. Jakarta: Gema
Indsani.
Page 85
xiii
Sondermann, Fred A .1960. The Concept of National Interest. USA:Prentince-Hall-
Inc.
Umar, Husein . 2004. Metode Riset Ilmu Administrasi. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Dokumen atau Laporan
Badan Pusat Statistik Indonesia. 2018. “Statistik Indonesia 2018; Statistical Yearbook
of Indonesia 2018”.
Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk London. 2015. “ Rencana Strategis
(RENSTRA) Kedutaan Besar Republik Indonesia London, Inggris Tahun 2015-
2019”, London: Kedutaan Besar Republik Indonesia.
Jurnal dan Artikel Jurnal
C, Gillesoie dan Cousins J. A.. 2001. European Gastronomy into the 21st century
Oxford:Butterworth-Heinenmann.
Governments find their way to the public‟s heart – through the stomatch.
http://wtop.com/news/2013/04/governments-find-their-way-to-the-publics-
heart-through-the-stomach/ Diakses pada 16 Maret 2018
Pham, Mary Jo A.. 2013. South Korea’s Gastrodiplomacy. Journal of International
Service (JIS).
Pujatanti, Adirini 2012. Kepentingan Nasional dan hubungan Bilateral Indonesia
Inggris”, Jurnal Vol. IV No. 21/I/P3DI/November/2012 diakses di
https://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat/Info%20Singkat-IV-21-I-P3DI-
November-2012-16.pdf pada 15 November 2018
Pujayanti, Adirini. 2017. Gastrodiplomasi – Upaya Memperkuat Diplomasi
Indonesia. Jurnal Politica, 8: 44, diakes pada 20 Oktober 2018 dalam
https://jurnal.dpr.go.id/index.php/politica/article/download/884/537
Rockower, Paul S. 2011. Projecting Taiwan: Taiwan’s Public Diplomacy Outreach.
Institute of International Relations, National Chengchi University,
Taipei,Taiwan.
Rockower, Paul S.. 2012. Recipes for Gastrodiplomacy, Place Branding and Public
Diplomacy.
Rockower, Paul. 2014. “The State of Gastrodiplomacy” Dalam : Public Diplomacy
Magazine.http://publicdiplomacymagazine.com/wp-
content/uploads/2014/02/GASTRODIPLOMACY.pdf diakses pada 15 Maret
2018
Page 86
xiv
Sinulingga, Sarah Patrecia. 2017. Diplomasi Kebudayaan Indonesia Terhadap
Belanda Melalui Kuliner (Gastrodiplomacy), FISIP Universitas Riau, JOM
FISIP Vol. 4 No. 2.
The Gastrodiplomacy Cookbook, http://www.huffingtonpost.com/paul-rockower/the-
gastrodiplomacy-cookb_b_716555.html , diakses pada 08 Oktober 2018
Wang, J.. 2006. Public Diplomacy and Global Business. The Journal of Business
Strategy 27 (3), p. 49-50 . http://proquest.umi.com/ diakses pada 21 Maret 2018
Yuza, Bertha Pramesti. 2016. Strategi Indonesia Menggunakan Rumah Budaya
Sebagai Sarana Diplomasi Kebudayaan Terhadap Jerman. FISIP Universitas
Riau. JOM FISIP Vol. 3 No. 1
Zhang, Juyan. 2015. The Foods of The Worlds : Mapping and Comparing
Contemporary Gastrodiplomacy Campaigns. International Journal of
Communication 9.
Zhida, Jiang. (2012), “Indonesia‟s “Confidence” Diplomacy under the Yudhoyono
Government”, China Institute of International Studies diakses di
http://www.ciis.org.cn/english/2012-12/31/content_5638110.html pada 08
Oktober 2018
Situs pemerintah:
American Batik Design Competition. Diakses di
http://americanbatik.embassyofindonesia.org/ pada 08 Oktober 2018
Indonesian Education And Culture Attache in London , 2012, “ Hubungan Bilateral
Indoneia dan Inggris” di akses di
https://atdikbudlondon.com/2012/03/16/hubungan-bilateral-indonesia-dan-
inggris/ pada 19 Juli 2018
Kedutaan Besar Republik Indonesia, 2016, “Kerjasama Terpadu Kuliner Indonesia
KBRI Lodon – Garuda Indonesia” diakses dalam
https://indonesianembassy.org.uk/kerja-sama-terpadu-kuliner-indonesia-kbri-
london-garuda-indonesia pada 25 Desember 2018
Keduataan Besar Republik Indonesia, 2017, “ Kuliner Indonesia Tampil Pada
Indonesia Kontemporer 2017”, diakses di
https://indonesianembassy.org.uk/kuliner-indonesia-tampil-pada-indonesia-
kontemporer-2017 pada 17 November 2018
Kedutaan Besar Republik Indonesia, “ IMO ( International Maritime Organization),
diakses di https://indonesianembassy.org.uk/imo pada 26 Desember 2018
Kedutaan Besar Republik Indonesia di London, “Inggris” di akses di
https://www.kemlu.go.id/london/en/Pages/Inggris.aspx diakses pada 18 Juli
2018
Page 87
xv
Kementerian Luar Negeri, “Momen Penting Dalam Sejarah Diplomasi Indonesia”,
dalam https://www.kemlu.go.id/id/tentang-kemlu/sejarah/Pages/Momen-
Penting-dalam-Sejarah-Diplomasi-Indonesia.aspx diakses pada 10 November
2018
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, 2017, “Pasca Brexit, Indonesia-Inggris
Perkuat Kerjasama Sektor Perdagangan dan Keuangan” diakses di
https://www.kemlu.go.id/id/berita/berita-perwakilan/Pages/Pasca-Brexit,-
Indonesia-Inggris-Perkuat-Kerja-Sama-Sektor-Perdagangan-dan-
Keuangan.aspx pada16 November 2018
Kementerian Luar Negeri ,2015,”Rencana Strategis 2015-2019”, Jakarta:
Kementerian Luar Negeri, hal. 50 diakses pada 02 November 2018 dalam
website
https://www.kemlu.go.id/search/results.aspx?k=rencana%20strategis%202015-
2019
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Bilateral RI-Inggris, dalam
https://www.kemlu.go.id/london/id/Pages/Bilateral-RI-UK.aspx diakses pada
12 November 2018
Kementerian Luar Negeri Indonesia, “Rencana Strategis Kementerian Luar Negeri
Indonesia 2010-2014”, diakses 20 Oktober 2018,
http://kemlu.go.id/Documents/Akuntabilitas/Revisi%20RENSTRA%20Kemlu
%2020102014%20FINAL.pdf
Kementerian Luar Negeri Indonesia, Direktur Jenderal Informasi Dan Diplomasi
Publik, Struktur Kementerian Luar Negeri Indonesia, dalam
http://kemlu.go.id/id/tentang-kemlu/struktur-
kemlu/organization.aspx?kementerianid=6 diakses 20 Oktober 2018
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, 2018,”
Indonesia dan Inggris Menorehkan Momentum dengan Membentuk Komite
Kerja Bersama bidang Pendidikan Tinggi Riset dan Inovasi” diakses di
https://ristekdikti.go.id/kabar/indonesia-dan-inggris-menorehkan-momentum-
dengan-membentuk-komite-kerja-bersama-bidang-pendidikan-tinggi-riset-dan-
inovasi/ pada 16 November 2018
Artikel Media
Antara News, 2010, “ Alunan Angklung “Bohemian Rhapsody” Pukau Publik
Inggris” diakses di https://www.antaranews.com/berita/230613/alunan-
angklung-bohemian-rhapsody-pukau-publik-inggris pada 16 November 2018.
Antara, 2016,” Kopi Indonesia Sangat Di Gemari Warga Inggris”, CNN Indonesia ,
diakses di https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160410091950-262-
122861/kopi-indonesia-sangat-digemari-warga-inggris pada 28 Desember 2018
Page 88
xvi
Antara News, 2018, “ Indonesia dan Inggris Perkokoh Kerjasama Pendidikan”
diakses di https://www.antaranews.com/berita/684906/indonesia-dan-inggris-
perkokoh-kerja-sama-pendidikan pada 16 November 2018
BBC, 2013, “ Festival Seni Budaya Indonesia di London”
https://www.bbc.com/indonesia/multimedia/2013/10/131020_galeri_indonesia_
kontemporer diakses pada 19 Juli 2018
Berita Daerah, Produk Makanan dan Minuman Indonesia Diminati Masyarakat
Afrika, http://beritadaerah.co.id/2017/02/02/produk-makanan-dan-minuman-
indonesia-diminati-masyarakat-afrika/ , diakses pada 09 Oktober 2018
Berita Satu, Suara Pembaharuan Memihak Kebenaran, “ Kemitraan Inggris-
Indonesia”, diakses di http://sp.beritasatu.com/home/kemitraan-inggris-
indonesia-berkembang/26404 pada 14 Oktober 2018
Culinary Diplomacy With a Side of Kimchi, New York Times, diakses di
http://www.nytimes.com/2009/09/23/dining/23kore.html pada 08 Oktober 2018
Definisi Gastronomi, Kamus Besar Bahasa Indonesia tersedia di
http://kbbi.web.id/gastronomi diakses pada 07 Oktober 2018
Dinisari, Mia Chitra, “Beragam Kuliner Khas Indonesia Hadir di IndoTaste London”
tersedia di http://traveling.bisnis.com/read/20160418/223/538971/beragam-
kuliner-khas-indonesia-hadir-di-indotaste-london diakses pada 09 Oktober
2018
Ester, Napitupulu, 2014, Gamelan, Orkestra Jawa yang Populer di Amerika. Kompas
Online.http://travel.kompas.com/read/2014/01/16/1040553/Gamelan.Orkestra.J
awa.yang.Justru.Populer.di.Amerika. Diakses pada 08 Oktober 2018
Forex IMF.com, “ Hal yang perlu anda ketahui Tentang Brexit”, diakses di
http://www.foreximf.com/forex-review/hal-yang-perlu-anda-ketahui-tentang-
brexit/ pada 15 November 2018
Fiansyah, Rahmat, 2017,” Pacsca-Brexit, Indonesia perkuat kerjasama dengan
Indonesia” diakses di https://ekbis.sindonews.com/read/1195498/34/pasca-
brexit-inggris-perkuat-kerja-sama-dengan-indonesia-1491697115 pada 15
November 2018
Harian Bernas, Festival Kuliner IndoTaste, Salah Satu Cara Menjaga Hubungan
Bilateral Indonesia-Inggris, diakses di
https://www.andipurwanto.harianbernas.com/berita-13367-Festival-Kuliner-
IndoTaste-Salah-Satu-Cara-Menjaga-Hubungan-Bilateral-Indonesia-
Inggris.html ,pada 09 Oktober 2018
Indonesia Bisa Tiru Cara Thailand Promosikan Kuliner, Antara News, Tersedia di
http://www.antaranews.com/berita/435447/indonesia-bisa-tiru-cara-thailand-
promosikan-kuliner , diakses pada 08 Oktober 2018
Kekuatan Diplomasi Kuliner, Tirto, di akses di https://tirto.id/kekuatan-diplomasi-
kuliner-bwhl , pada 09 Oktober 2018
Kompasiana, Kuliner Indonesia, Pembawa Nama Indonesia ke Mancanegara,
http://www.kompasiana.com/arthasarim/kuliner-indonesia-pembawa-nama-
Page 89
xvii
indonesia-ke-mancanegara_588510eec322bde10c2b36fa, diakses pada 09
Oktober 2018
May, Ellen, 2016, “ Apakah itu Brexit? Apa Dampaknya ke Indonesia?” , Detik,
diakses di https://finance.detik.com/market-research/d-3240174/apakah-itu-
brexit-apa-dampaknya-ke-indonesia pada 15 November 2018
Michico, Nathania Riris, 2016,” Pagelaran Kebudayaan Indonesia di London
Memukau Warga Inggris”, Detik, diakses di https://news.detik.com/berita/d-
3355186/pagelaran-kebudayaan-indonesia-di-london-berhasil-memukau-warga-
inggris pada 16 November 2018
Newswire, 2016,” Beragam Kuliner Khas Indonesia Hadir di IndoTaste London”,
diakses di http://traveling.bisnis.com/read/20160418/223/538971/beragam-
kuliner-khas-indonesia-hadir-di-indotaste-london pada 17 November 2018
Pars Today,” Kalkulasi Resiko Ekonomi Brexit bagi Inggris” diakses di
http://parstoday.com/id/news/world-i57356-
kalkulasi_resiko_ekonomi_brexit_bagi_inggris pada 15 November 2018
Ridwan, 2018, “Majukan Industri Kuliner Nasional, Kemenpar Dukung Pameran
Internasional SIAL INTERFOOD 2018”, Industri. Diakses di
http://www.industry.co.id/read/45068/majukan-industri-kuliner-nasional-
kemenpar-dukung-pameran-internasional-sial-interfood-2018 pada 01
November 2018
Sahroji,Ahmad, 2017,” Peristiwa Linggarjati; Sebuah Perjanjian yang Dikhianati”,
Okezone, https://news.okezone.com/read/2017/11/14/337/1814038/peristiwa-
linggarjati-sebuah-perjanjian-yang-dikhianati diakses pada 10 November 2018
Tempo.co, 2016, “ Festival „Hello Indonesia‟ kembali di gelar di London” diakses di
https://dunia.tempo.co/read/795265/festival-hello-indonesia-kembali-digelar-di-
london/full&view=ok pada 16 November 2018
Voa Indonesia, “ Inggris Harapkan kemitraan Lebih Kuat dengan Indonesia”, diakses
di https://www.voaindonesia.com/a/inggris-harapkan-kemitraan-lebih-kuat-
dengan-indonesia/1536417.html pada 14 November 2018
Why Not Feed Indonesia to the World . Jakarta Globe,. Tersedia di
http://jakartaglobe.id/archive/why-not-feed-indonesia-to-the-world/, diakses
pada 08 Oktober 2018
Yulianingsih,Tanti, 2016,” Menguak Alasan Mengapa Inggris Ingin „Cerai‟ dari Uni
Eropa”, Liputan 6, diakses di
https://www.liputan6.com/global/read/2539483/menguak-alasan-mengapa-
inggris-ingin-cerai-dari-uni-eropa pada 15 November 2018
Skripsi dan Situs
Page 90
xviii
1974-03-18 Presiden Soeharto Menerima Ratu Elizabeth dalam
http://soeharto.co/1974-03-18-presiden-soeharto-menerima-ratu-elisabeth-ii
diakses pada 12 November 2018
Airlangga Global Engagement,” Beasiswa Magister dan Doktor dari LPDP ( lembaga
Pengelolaan Dana Pendidikan”, diakses di
http://international.unair.ac.id/english/index.php/scholarship/scholatship-
list/142-beasiswa-magister-doktor-dari-lpdp-lembaga-pengelola-dana-
pendidikan pada 16 November 2018
Hasil Kunjungan Soeharto Ke Inggris, Sri Lanka dan Bangladesh, diakses di
http://soeharto.co/hasil-kunjungan-presiden-soeharto-ke-inggeris-sri-lanka-dan-
bangladesh pada 13 November 2018
Kanza, Tiffani Muthia. 2016. Pengaruh Gastrodiplomacy Korea Selatan Terhadap
Pengembangan Potensi Ekonomi Kreatif Indonesia Subsektor Kuliner. Skripsi
Program Strata Satu Ilmu Hubungan Internasional. Universitas Pasundan.
Millatina, Karisa Aliya. 2018. Upaya-Upaya Diplomasi Publik Indonesia Terhadap
Belanda Melalui Gastrodiplomasi. Universitas Katolik Parahyangan: FISIP.
Nima, Dan. 2017,” Diplomasi Rendang dan Nasi Goreng”
https://medium.com/@danima209/diplomasi-rendang-dan-nasi-goreng-
3f5fd14c2793 di pada 19 April 2018
Sehari Indonesia di London, http://kbr.id/opini/opini_anda/10-
2013/sehari_indonesia_di_london/68304.html diakses pada 19 Juli 2018
Weinstein, Franklin. 1971, “The Indonesian Elite’s View of the World and the
Foreign Policy Development”, di dapat dari http://fauzi-firmansyah-
fisip14.web.unair.ac.id/artikel_detail-145654-
SOH217%20Studi%20Strategis%20Indonesia%20II%20Politik%20Luar%20N
egeri%20RI-
Politik%20Luar%20Negeri%20Indonesia%20Pada%20Pemerintahan%20Soeka
rno.html diakes pada 28 November 2018
Yulia, Noor Rahmah. 2013. Skripsi: “Diplomasi Kebudayaan Republic of Korea
melalui Film dan Drama : Pencapaian Kepentingan Citra dan Ekonomi
Republic of Korea di Indonesia. Jakarta : Universitas Islam Negeri.
Wawancara
Wawancara Personal dengan Dethi Silvidah Gani Second Secretary Assistant
Deputy Director Sub- Directorate II (United Kingdom & Ireland) Directorate
Europe 1 Directorate General America and Europe Ministry of Foreign Affairs
pada 21 Desembr 2018
Page 91
xix
Lampiran 1
Hasil Wawancara dengan Dethi Silvidah Gani
(Second Secretary Assistant Deputy Director Sub- Directorate II
(United Kingdom & Ireland) Directorate Europe 1 Directorate General America
and Europe
Ministry of Foreign Affairs)
Hari/Tanggal: Jum‟at, 21 Desember 2018
Pukul: 16.00 WIB
Tempat: Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
Narasumber: Sepanjang periode 2014-2019, Rencana Strategis Jangka Panjang
Indonesia selama lima tahun adalah untuk meningkatkan pereokomian Indonesia.
jadi, kegiatan apapun yang dilakukan pemerintah saat ini bertujuan untuk membantu
peningkatana perekonomian negara.
Pertanyaan Wawancara di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia:
1. Apa alasan Indonesia menjalankan gastrodiplomasinya di Inggris? Dan
seberapa penting Inggris untuk Indonesia?
Page 92
xx
Jawab: Adanya peluang usaha yang dapat dilakukan di Inggris, sehingga dapat
menghasilkan pundi-pundi yang di dapat dari penjualan produk-produk
mentah atau jadi sehingga dapat memberikan rasa penasaran pada warga
setempat sehingga menarik minat mereka untuk mendatangi tempat asal dari
produk tersebut. Semakin mereka menyukai Indonesia, makin banyak warga
yang datang ke Indonesia untuk mencari “sumber utama” masakan Indonesia,
atau paling tidak mereka mendatangi restauran Indonesia yang berada di
Inggris. Karena sampai sekarang hanya ada dua restoran milik Indonesia di
London. Selain peluang usaha, ada juga peluang untuk memperkenalkan atau
mempromosikan makanan Indonesia yang belum terjamah oleh warga Inggris
sehingga terbukalah peluang Indonesia untuk memamerkan produk lokal di
inggris. Ada juga peluang untuk meningkatkan ekspor Indonesia akan produk-
produk Indonesia. Itu kalau dilihat dari segi ekonomi, kalau dari segi politik
bisa dibilang untuk menguatkan hubungan bilateral antara dua negara melalui
pendekatan makanan, yang merupakan instrumen dari diplomasi publik yang
memeberikan kesan postif kepada suatu bangsa serta dapat membuat citra
suatu bangsa menjadi lebih baik. Kegiatan gastrodiplomasi ini pun dapat
menjadi faktor pendukung dalam kegiatan negosiasi Internasional. Kegiatan
ini bisa dilakukan pada saat jamuan kenegeraan dengan menyajikan makanan
khas negara sebagai pemanis dalam diskusi. Contohnya adalah ketika
pencalonan indonseia sebagai anggota dewan International Maritime
Organization (IMO) 2019-2020, karena Indonesia merupakan negara
Page 93
xxi
kepulauan, ingin menjadi anggota dewan dari IMO ini menjadi agenda dari
Indonesia karena dengan ini bisa membatasi wilayah kelautan NKRI, karena
sebagai anggota dewan kita memiliki wewenang untuk menentukan peraturan-
peraturan baru dengan menggunakan resepsi atau pameran makanan khas
nusantara sebagai salah satu pendekatannya, Indonesia berusaha untuk
mendapatkan voting dari Inggris guna pencalonannya sebagai Dewan IMO
that’s you can call gastrodiplomasy karena kita menggunakan makanan
sebagai pendekatannya. Selain itu ada Promosi terpadu TTI (Trade Tourism
and Investment) merupakan salah satu pameran besar yang di selenggarakan
pemerintah Indonesia diisi dengan talk show, pertemuan bisnis to bisnis
pengusaha-pengusaha Inggris dengan pengusaha Indonesia. ada juga yang
hadir kementerian perdagangan Inggris . menghadirkan pada pedagangn-
pedagangan Indonesa dengan memperlihatkan cara pembuatan masakan-
masakan yang disajikan untuk menarik hati para tamu yang hadir serta
memperkenalkan produk-produk milik Indonesia. Dilakukan secara rutin.
Selain itu juga didalamnya ada hal yang berkaitan dengan investasi, pariwisata
dan perdagangan.
Jika ditanya seberapa penting, cukup penting untuk melakukan
gastrodiplomasi ini di Inggris karena memiliki potensial untuk menerima cita
rasa masakan Indonesia.karena memiliki kesamaan rasa yang menyukai
makanan pedas karena daerah jajahan mereka terdahulu yaitu India juga
Page 94
xxii
dominan menyukai rasa pedas sehingga rasa pedas itu tidak asing lagi untuk
warga Inggris. Selain itu jugaorang-orang inggris juga merupakan orang yang
penasaran jika mengenai makanan asing, maka dari itu mereka juga memiliki
rasa ingin tau untuk mencicipi makanan-makanan asing.
2. Sepanjang periode 2015 hingga 2017, sudah ada berapa program yang
dijalankan? Adakah hambatan dari kegiatan tersebut? Dan apakah
masih berlanjut hingga sekarang?
Jawab: Sejak 2015 ada beberapa program yang di buat oleh Indonesia, seperti
Hello Indonesia, Indonesia Kontemporer (IKON), Indonesian Chef
Association (INCA), Indonesian Weekend dan Taste of Indonesia. tapi
Indonesia juga sering bergabung dalam kegiatan-kegiatan kuliner lainnya
seperti Festival Asia dan Cowli Road Carnival. Setiap bulan Oktober juga
mengadakan Diplomatic Reception untuk merayakan hari nasional Indonesia.
haya saja dilakukannya setiap bulan Oktober, karena pada bulan Agustus
kebanyakan orang-orangnya sedang liburan dan baru kembali bulan
September jadi sering dilakukannya itu pada akhir September atau awal
Oktober. Kegiatannya berlanjut terus, karena KBRI juga selalu mendukung
dan membantu setiap kalau mau bikin acara. Walaupun todak berbentuk dana
cair, kita bantu cari tempat, bantu menghubungi pihak caterers yang ada di
sana (Inggris), terus di bantu juga dengan pihak diaspora Indonesia. jadi
Page 95
xxiii
kegiatan kuliner udah banyak yang kita lakuin, bahkan bazar-bazar juga sering
kita ikut kalau sedang ada.
3. Selain Inggris, dimana saja gastrodiplomasi Indonesia di jalankan?
Jawab: Banyak ya, di Malaysia ada, Singapore, Thailand, Amerika Serikat
kalau di Eropa yang paling banyak itu di Belanda. Soalnya kan kalau sama
Belanda sudah tidak asingb lagi mereka dengan makanan kita. Disana nasi
padang itu sudah terkenal, udah pada tau sama nasi padang. Tempat makan
masakan Indonesia juga udah banyak dibandingkan dengan Inggris. Faktor
sejarah aja ya, kaya Inggris saja yang disana udah ada banyak banget restoran
yang makanannya India semua, sudah sangat umum.
4. Adanya peningkatan jumlah wisatawan Inggris yang datang ke
Indonesia, apakah karena efek dari kegiatan gastrodiplomasi yang
dilakukan Indonesia di Inggris?
Jawab: Kalau sebagai salah satu dari faktor pendukung benar, tapi kalau
dikatakan sebagai faktor utama tidak karena masih banyak faktor yang
mempengaruhi. Seperti biasanya hal pertama yang dilahat dari seorang
wisatawan yang akan berkunjung ke suatu negara itu kan pastinya karena
destinasi wisata yang ada di negara tersebut baru mungkin abis itu baru
kulinernya. Masih ada faktor lain yang mendukung seperti, infrastrukturnya,
Page 96
xxiv
budayanya, hotel-hotel atau gedung-gedung dengan desain yang unik
sehingga menarik perhatian wisatawan yang datang ke Indonesia dan juga
Indonesia termasuk negara yang memiliki harga aling terjangkau di kawasan
terutama sehingga wisatawan-wisatawan juga banyak yang datang. Jadi
banyak faktor lain yang mendukung peningkatan wisatawan yang datang ke
Indonesia.
5. Indonesia adalah negara yang memiliki banyak jenis kuliner yang sangat
menarik, bahkan rendang dikatakan sebagai makanan terenak di dunia
menurut suatu survey. Mengapa Indonesia belum memprioritaskan
Gastrodiplomasi Indonesia seperti yang dilakukan oleh Thailand?
Jawab: Karena masih banyak hal yang lebih harus di prioritaskan oleh negara
ini. Prioritas negara pada saat ini adalah infrastruktur. Makanya pemerintah
sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan jalan dimana-mana.
Karena saat ini pemerintah ingin semua daerah yang ada di Indonesia
terkoneksi dengan baik, termasuk dalam daerah-daerah terpencil. Selain itu
masih banyak lagi hal yang harus di kerjakan karena tidak bisa dilakukan
secara bersamaan maka dari itu kita melakukannya satu per satu. Kita mulai
dulu dari hal yang memang sangat krusial. Karena di Indonesia sendiri masih
banyak kasus-kasus lain yang harus di prioritaskan seperti kasus kelaparan,
kemiskinan, ada kasus HAM (Hak Asasi Manusia). Jika memang semua yang
Page 97
xxv
besar-besar sudah di lakukan dengan baik, baru kita pindah ke hal-hal yang
lebih mudah dijalankan. Tetapi walupun belum masu ke dalam prioritas
Indonesia saat ini, kuliner masuk kedalam 16 bidang yang di prioritaskan oleh
Badan Ekonomi Kreatif Indonesia.
6. Apa saja hambatan atau tantangan saat melakukan kegiatan
gastrodiplomasi Indonesia di Inggris?
Jawab: Ada sebuah jalan bernama China Town yang menjual makanan khas
negara-negara Asia, seperti Chinese Food, Vietnamese Food, Thailand Food,
Korea , Jepang makanan Indonesia harus bersaing dengan makanan-makanan
tersebut yang sebelumnya sudah lebih di kenal terlebih dahulu. Selain itu
mereka juga mendapat dukungan dari pemerintah negaranya masing-masing
bahkan di danai untuk pergi ke luar negeri untuk memperkenalkan makanan
khas negaranya di negara asing. Sedangkan Indonesia masih belum
memprioritaskan hal tersebut. Walaupun mendukung, namun tidak
sepenuhnya membiayai para pedagang Indonesia untuk memperkenalkan
makanan nusantara ke negara asing dikarenakan kondisi negara belum
memungkinkan untuk membiayai hal tersebut. Warga Indonesia sendiri masih
banyak yang kekurangan makanan bahkan perekonomian Indonesia pun
belum bsa dikatakan “bagus” selain itu sumber daya yang diperlukan juga
masih kurang jika melakukannya di luar negeri. Para pedagang kita juga lebih
Page 98
xxvi
senang untuk berjualan didalam negeri karena lebih menguntungkan dan
banyak yang menyukai. Kalau diluar negeri tidak ada jaminan akan
mendapatkan keuntungan yang besar . Selain itu juga Indonesia belum
memiliki ikon makanan yang mempresentasikan Indonesia. berbeda dengan
negara lain. Contoh, Kalau kita bilang Jepang yang kita ingat adalah Sushi,
terus Italia yang di ingat pizza atau pastanya, Thailand udah pasti tom yum
nya. Kalau Indonesia masih bingung. Ada yang taunya nasi goreng, ada juga
yang bilang soto ada juga yang bilang sate jading msih belum memiliki ikon
pasti untuk makanan nusantaranya, yang ada malah masakan daerah.
7. Apakah kegiatan gastrodiplomasi ini sudah efektif?
Jawab: Belum, karena masyarakat Inggris belum banyak yang memilih
makakan Indonesia sebagai makanan yang akan dikonsumsi ketika sedang
berpergian. Karena makanan Indonesia yang masih terbatas, sehingga
membuat pengetahuan akan makanan Indonesia masih minim. Restoran milik
Indonesia juga masih sedikit jadi belum banyak yang bisa merasakan
makanan Indonesia.