Tugas 1 Ilmu AlamiahDasarSEJARAH TERBENTUKNYA IPA SERTA RUANG
LINGKUP PENGEMBANGANNYAI. SEJARAH TERBENTUKNYA ILMU PENGETAHUAN
ALAMIlmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan kumpulan pengetahuan
tersusun secara sistematis yang didasarkan pada penyelidikan dan
interpretasi terhadap peristiwa-peristiwa atau gejala alam melalui
metode dan sikap ilmiah. Ilmu ini terus berkembang, bertambah luas,
dan mendalam sesuai dengan hasil-hasil penemuan dan penyelidikan
baru, menyebabkan timbulnya cabang-cabang ilmu yang dikenal
sebagai: Fisika, Kimia, Biologi, dan Ilmu Pengetahuan Bumi dan
Antariksa (IPBA). Dalam perkembangannya, ternyata banyak proses
yang penjelasannya memerlukan bantuan dari dua atau lebih cabang
ilmu yang merupakan kombinasi dari cabang-cabang yang telah ada,
seperti Kimia Fisika, Biokimia, Biofisika, dan Geofisika. Pembagian
IPA dalam berbagai cabang tersebut sebenarnya untuk lebih
mempermudah mempelajari alam seisinya dari sudut pandang tertentu.
Namun di luar dari pada itu, satu hal yang pasti, yakni sasaran
yang diselidiki, diuraikan, dan dibahas adalah satu, yaitu alam
semesta yang meliputi: asal mula alam semesta dengan segala isinya,
termasuk proses, mekanisme, sifat benda maupun peristiwa yang
terjadi.Rasa ingin tahu dan terbentuknya ilmu pengetahuanBeberapa
binatang sudah mempunyai otak, sehingga mempunyai daya pikir namun
terbatas pada insting (naluri) dan upaya mempertahankan diri serta
turunannya. Insting tersebut terutama ditujukan untuk kelangsungan
hidupnya seperti memperoleh makanan, perlindungan diri dan
perkembangbiakan. Aktivitas hewan tersebut ternyata tidak berubah
dari masa ke masa dan dinyatakan sebagai idle curiousity. Sedangkan
manusia di samping mempunyai naluri dan nurani, manusia juga
memiliki nalari. Dengan nalari itu, manusia menggunakan kemampuan
otaknya untuk melakukan penalaran, pemikiran logis dan analisis.
Berlandaskan kemampuan tersebut maka pengetahuan yang diperoleh
saat ini merupakan dasar dari munculnya rasa ingin tahu manusia
tersebut selalu berkembang (curiousity). Dengan nurani, manusia
selalu ingin berbuat baik untuk dirinya dan lingkungannya.Secara
sederhana perkembangan rasa ingin tahu dimulai dengan pertanyaan
apa atau what tentang sesuatu, dan dilanjutkan dengan pertanyaan
bagaimana atau how dan mengapa atau why. Adanya kemampuan berpikir
pada manusialah yang menyebabkan terus berkembangnya rasa ingin
tahu tentang segala yang ada di alam semesta. Pengetahuan yang
diperoleh dari alam semesta ini selanjutnya merupakan dasar dari
pengembangan ilmu pengetahuan alam (IPA). Dengan akal yang dimiliki
manusia, semua pengetahuan dapat diturunkan dari satu generasi ke
generasi berikutnya. Informasi yang dapat disimpan dan diajarkan
kepada generasi berikutnya, ditambah dengan pengetahuan yang
diperoleh saat itu maka informasi tentang pengetahuan ini akan
terus bertambah dan berkembang dari generasi ke generasi
berikutnya.Berdasarkan uraian di atas, maka secara sederhana urutan
perkembangan ilmu dimulai dari rasa ingin tahu terhadap sesuatu
maka dilakukan suatu pengamatan. Berdasarkan pengamatan
berkali-kali diperoleh pengalaman. Berdasarkan pengamatan dan
pengalaman yang terus-menerus diperoleh pengetahuan, semisal sifat
dari benda yang diamati. Kumpulan pengetahuan tentang sesuatu yang
didapatkan secara sistematis dinyatakan ilmu pengetahuan.Dibawah
ini akan di bahas mengenai perkembangan pengetahuan yang dilihat
dari pendekatan ilmiahA. METODE ILMIAHMetode ilmiah adalah prosedur
atau cara dalam memperoleh pengetahuan yang disebut ilmu. Ini
berarti bahwa ilmu merupakan pengetahuan yang didapatkan lewat
metode ilmiah.Berbagai cara dilakukan manusia untuk memperoleh
pengetahuan, baik melalui pendekatan nonilmiah maupun pendekatan
ilmiah.Penemuan ilmu pengetahuan melalui pendekatan nonilmiah
diperoleh dengan 3 cara:1. MitosMitos merupakan gabungan dari
pengamatan dan pengalaman, namun sebagian lainnya berupa dugaan,
imajinasi, dan kepercayaan. Mitos muncul karena keterbatasan alat
indera manusia (sebagai alat bantu utama)2. WahyuWahyu merupakan
komunikasi sang pencipta dengan makhluknya dan merupakan
pengetahuan yang disampaikan kepada utusannya. Wahyu merupakan
kebenaran mutlak dan tidak dapat dipertanyakan atau diperdebatan
kebenaran dengan akal saja3. Otoritas dan TradisiPengetahuan yang
telah ada dan mapan sering digunakan oleh pemimpin (sudah tradisi)
untuk menyatakan kebenaran.4. PrasangkaPrasangka adalah suatu
anggapan yang benar, padahal baru merupakan kemungkinan besar atau
kadang-kadang malah tidak mungkin benar.5. IntuisiIntuisi adalah
suatu pendapat seseorang yang di angkat dari perbendaharaan
pengetahuannya yang terdahulu melalui proses yang tidak disadari.6.
Trial and ErrorTrial and error adalah metode coba-coba atau
untung-untunganPenemuan ilmu pengetahuan melalui pendekatan ilmiah
juga dilakukan berdasarkan pemikiran rasional, pengalaman empiris
(fakta) maupun referensi pengalaman sebelumnya. Berdasarkan metode
ini, data atau fakta yang ada harus diuji terlebih dahulu sebelum
diterima kebenarannyaKriteria ilmu pengetahuanSuatu pengetahuan
dapat disebut ilmu jika memenuhi kriteria sebagai berikut:a. Logis
atau masuk akalb. Objektifc. Metodikd. Sistematise. Berlaku umum
atau universalf. Kumulatif, berkembang dan tentatifB. KRITERIA
METODE ILMIAHJika suatu metode yang digunakan dalam penelitian
disebut metode ilmiah maka metode tersebut harus mempunyai
kriterian antara lain sebagai berikut:1. Berdasarkan Fakta2. Bebas
dari Prasangka3. Menggunakan Prinsip-prinsip Analisis4. Menggunakan
Ukuran ObjektifC. LANGKAH-LANGKAH OPERASIONAL METODE ILMIAHSalah
satu syarat agar dapat disebut sebagai ilmu pengetahuan ialah
materi pengetahuan tersebut di peroleh melalui metode ilmiah.
Metode ilmiah ialah prosedur mendapatkan pengetahuan yang disebut
ilmu. Alur berfikir yang tercakup dalam metode ilmiah dapat
dijabarkan dalam langkah-langkah yang mencerminkan tahapan kegiatan
ilmiah. Kerangka berfikir ilmiah pada dasarnya terdiri dari
langkah-langkah yang disebut langkah-langkah operasional metode
ilmiah sebagai berikut:1. Perumusan MasalahYang dimaksud masalah
adalah menyangkut topic atau objek yang diteliti batasan yang jelas
serta dapat diidentifikasi faktor-faktor yang terkait. Oleh sebab
itu, masalah merupakan pertanyaan apa, mengapa atau bagaimana
tentang objek yang diteliti itu.2. Penyusunan HipotesisHipotesis
merupakan pernyataan tentang kemungkinan jawaban sementara tentang
masalah yang ditetapkan.3. Perumusan HipotesisHipotesis :a. Suatu
pernyataan yang menunjukan kemungkinan-kemungkinan jawaban untuk
memecahkan masalah yang ditetapkan.b. Suatu duagaan yang tentu saja
didukung oleh pengetahuan yang ada.c. Suatu jawaban sementara dari
permasalahan yang harus di uji kebenarannya dalam suatu observasi
dan eksperimentasi.4. Pengujian HipotesisMerupakan upaya
pengumpulan fakta yang relevan dengan hipotesis yang diajukan dan
diuji apakah fakta tersebut mendukung hipotesis atau tidak.5.
Penarikan KesimpulanKesimpulan diambil berdasarkan hasil analisis
data untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan diterima atau
ditolak. Hipotesis yang diterima merupakan pengetahuan yang
kebenarannya teruji secara ilmiah dan merupakan bagian dari ilmu
pengetahuan.Berdasarkan logika, penarikan kesimpulan dibedakan
menjadi 2 jenis, yaitu:a. Logika deduktif, cara berpikir dimana
ditarik kesimpulan yg bersifat khusus dari pernyataan bersifat
umum.b. Logika Induktif, terkait dengan empirisme (butuh dukungan
fakta).II. RUANG LINGKUP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ALAMIlmu
Pengetahuan Alam Ilmu Sosial danBudayaSains Fisik Sains Hayati
(Biologi) Fisika Kimia Astronomi Geologi Mineralogi Geografi
Geofisika Meteorologi Oseanologi Dll Botani Zoologi Mikrobiologi
Kesehatan Palaentologi Fisiologi Taksonomi Dll Bahasa Sosiologi
Pendidikan Sejarah Antropologi Etnologi Seni dan Budaya Psikologi
Ekonomi DllDidukung oleh Matematika/Statistika dan
InformatikaPerkembangan IP Menjadi Berbagai Disiplin IlmuIlmu
pengetahuan akan terus berkembang sejalan dengan sifat manusia yang
tidak pernah merasa puas dengan apa yang sudah dipunyai atau
diketahuinya. Berdasarkan hal tersebut, maka ilmu pengetahuan
merupakan siklus ilmu dengan penelitian sebagai intinya yang tidak
pernah terputus. Bahkan ia akan semakin membesar dan
meluas.Penggolongan IPA menjadi klasik dan modern sama sekali bukan
berkaitan dengan waktu maupun klasifikasi bidang ilmu. Penggolongan
ini lebih mengacu kepada konsepsi, yaitu cara berpikir, cara
memandang, dan cara menganalisis suatu fenomena alam.IPA klasik
yang telaahannya mengikuti kaidah ilmu tradisional berdasarkan
pengalaman, kebiasaan, dan bersifat makroskopik. Sedangkan IPA
modern yang bersifat mikroskopik, muncul berdasarkan penelitian
maupun pengujian dan telah diadakan pembaharuan yang dikaitkan
dengan berbagai disiplin ilmu yang ada.1. Sejarah Perkembangan Ilmu
Pengetahuan Alama. Zaman KunoPengetahuan yang dikumpulkan pada
zaman kuno berasal dari kemampuan mengamati dan membeda-bedakan,
serta dari hasil percobaan yang sifatnya spekulatif atau trial and
error. Semua pengetahuan yang diperoleh diterima sebagaimana
adanya, belum ada usaha untuk mencari asal-usul dan sebab akibat
dari segala sesuatu.Pada saat manusia mulai memiliki kemampuan
menulis membaca dan berhitung maka pengetahuan yang terkumpul
dicatat secara tertib dan berlangsung terus menerus. Misalnya dari
pengamatan dan pencatatan peredaran matahari, ahli astronomi
Babilonia menetapkan pembagian waktu, tahun dibagi dalam 12 bulan,
minggu dibagi dalam 7 hari dan hari dalam 24 jam. Selanjutnya jam
dibagi dalam 60 menit dan menit dalam 60 detik. Kemudian satuan
enam puluh ini juga digunakan untuk pengukuran sudut, 60 detik sama
dengan 1 menit, 60 menit sama dengan 1 derajat dan satu lingkaran
penuh sama dengan 360 derajat.Demikian pula ahli Babilonia dapat
meramalkan terjadinya gerhana matahari, tiap 18 tahun tambah 10
atau 11 hari. Ini terjadi kira-kira 3000 SM.Pada tahun 2980-2950 SM
telah dapat dibangun piramid di Mesir untuk menghormati dewa agar
tidak terjadi bahaya banjir di sungai Nil. Pembangunan Piramida itu
menunjukkan bahwa pengetahuan teknik bangunan dan matematika
khususnya geometri dan aritmatika telah maju. Kurang lebih tahun
1.600 SM orang mesir telah menghitung keliling lingkaran sama
dengan tiga kali garis tengahnya sedang luas lingkaran sama dengan
seperdua belas kuadrat kelilingnya.b. Zaman Yunani KunoPerkembangan
ilmu pengetahuan berkembang pesat sekali pada zaman Yunani,
disebabkan oleh kemampuan berpikir rasional dari bangsa Yunani.
Pada tahap ini manusia tidak hanya menerima pengetahuan sebagaimana
adanya tetapi secara spekulatif mencoba mencari jawab tentang
asal-usul dan sebab-akibat dari segala sesuatu.1. Thales (624-548
SM)Ahli filsafat dan matematika, pelopor dari segala cabang ilmu.
Ia dianggap orang pertama yang mempertanyakan dasar dari alam dan
segala isinya. Thales berpendapat bahwa pangkal segala sesuatu
adalah air: dari air asal segala sesuatu, kepada air pula ia akan
kembali. Disamping itu dia juga menyatakan bahwa bintang
mengeluarkan cahaya sendiri, sedangkan bulan menerima cahaya dari
matahari.2. Anaximenes (588-526 SM)Berpendapat bahwa zat dasar
adalah udara. Segala zat terjadi dari udara yang merapat dan
merenggang. Pendapat ini mungkin dihubungkan dengan kenyataan bahwa
manusia itu tergantung kepada pernafasan.3. Anaximander (610-546
SM)Berpendapat langit dengan segala isinya itu mengelilingi bumi
dan sebenarnya langit yang nampak itu hanya separuhnya4. Heraklitos
(535-475 SM)Menyatakan bahwa api adalah asal segala sesuatu, sebab
api ini yang menggerakkan sesuatu, menghidupkan alam semesta, yang
berubah-ubah sifatnya didalam proses yang kekal. Yang kekal
hanyalah perubahan, segala sesuatu adalah mengalir.5. Pythagoras
(580-499 SM)Mengemukakan 4 unsur dasar yaitu bumi, air, udara, dan
api. Dalam bidang matematika menemukan dalil yang terkenal yaitu
bahwa kuadrat panjang sisi miring sebuah segi tiga siku-siku sama
dengan jumlah kuadrat panjang kedua sisi siku-sikunya.6. Empedokles
(495-435 SM)Menerima 4 unsur dasar menurut Pythagoras dan
menyatakan bahwa sifat segala benda terjadi dari pencampuran
keempat unsur itu dalam perbandingan yang berbeda. Keempat unsur
itu adalah sifat panas, dingin, basah dan kering. Kering dan dingin
membentuk bumi, panas dan kering unsur pembentuk api. Air dari
basah dan dingin, udara dari basah dan panas. Selain itu juga
dinyatakan bahwa segala benda yang sejenis akan tarik menarik,
sedang yang berlawanan akan tolak menolak.7. Leukippos dan
Demokritos (460-370 SM)Dalam mencari unsur dasar dari segala
sesuatu Leukippos & Demokritos mengemukakan teori atom sebagai
berikut : Zat memiliki bangun butir. Segala zat terdiri atas atom,
yang tidak dapat dibagi, tak dapat dimusnahkan tak dapat diubah.
Atom-atom dapat berbeda dalam jumlah dan susunan atom. Semua
perubahan akibat dari penggabungan dan penguraian atom menurut
hukum sebab akibat. Tidak ada masalah kebetulan dan ciptaan. Yang
ada hanyalah atom dan kehampaan8. Plato (427-345 SM)Menyangkal
teori atom, yang menganggap bahwa kebaikan dan keindahan itu timbul
dari sebab-akibat mekanik. Plato menyatakan bahwa pengetahuan yang
benar adalah yang sejak semula telah ada dalam alam pikiran atau
alam ide. Apa yang nampak oleh pancaindera hanyalah bayangan
belaka. Pengalaman yang kekal dan benar adalah yang telah dibawa
oleh roh dari alam yang gaib.9. Aristoteles (384-322 SM)Menerima 4
unsur dasar: tanah, udara, air dan api dan menambahkan unsur yang
kelima yaitu eter atau quint essentia. Ia menganggap unsur yang
satu dapat berubah menjadi unsur yang lain, kecuali eter yang tak
dapat berubah. Dari air dan tanah yang menjadi masak terjadi garam,
biji dan logam. Emas adalah logam yang tidak mengandung tanah.
Logam perak, tembaga, timah putih dan besi, pada dasarnya banyak
mengandung tanah. Semua logam akan mengalami proses memasak menjadi
logam mulia, yaitu emas. Pendapat bahwa unsur berubah menjadi unsur
lain inilah yang menjadi dasar dari alkimia untuk mengubah logam
biasa menjadi emas. Pendapat Aristoteles yang lain adalah bahwa
untuk mencari pengetahuan yang benar adalah dengan jalan pikiran
secara deduktif. Berbeda dengan Plato, Aristoteles menyangkal bahwa
pengetahuan yang benar itu berasal dari dunia yang gaib. Melainkan
menghargai pengetahuan yang diperoleh dan dibuktikan dengan
pancaindera.10. Ptolomeus (127-151)Berpendapat bahwa bumi sebagai
pusat jagat raya, bintang dan matahari mengelilingi bumi
(geosentrisme). Planet beredar melalui orbitnya sendiri dan
terletak antara bumi dan bintang. Karya Ptolomeus ditulis sekitar
tahun 150 dan diberi nama Syntaxis, yang kemudian oleh bangsa Arab
dinamakan Almagest yang menjadi ensiklopedia dalam ilmu
perbintangan. Pendapat dan pandangan dari Aristoteles serta
Ptolomeus berpengaruh sangat lama sampai dengan menjelang zaman
modern, yaitu sampai zaman Galileo, Geosentrisme diganti dengan
heliosentris (matahari sebagai pusat jagat raya).c. Zaman
PertengahanZaman Alkimia (abad 1-2)Ahli alkimia menerima pendapat
empat buah unsur dan bahkan menambahkan tiga lagi, yaitu: air
raksa, belerang dan garam. Disini pengertian usur lebih dimaksudkan
sebagai sifatnya daripada unsur itu sendiri.Air raksa = logam yang
mudah menjadi uap.Belerang = mudah terbakar dan memberi warna.Garam
= tak dapat terbakar dan bersifat tanah.Zaman Latrokimia (latros =
Tabib)Beberapa cendekiawan Islam diantaranya :1. Al Khowarisni
(825)Menyusun buku Aljabar dan Artimatika yang kemudian mendorong
penggunaan sistim desimal. Menurut catatan sejarah karya Al
Khowarisni merupakan pengembangan dari karya bangsa Hindu yang
bernama Aryabhata (476) dan Brahmagupta (628). Kemudian Omar Khayam
(1043-1132) ahli matematika dan astronomi, Abu Ibnusina (atau
Avicenna, 980- 1137) menulis buku tentang kedokteran.Secara garis
besar sumbangan bangsa Arab dalam pengembangan pengetahuan alam
adalah:a. Menerjemahkan peninggalan bangsa Yunani, mengembangkannya
dan kemudian menyebarkan ke Eropa dan selanjutnya dikembangkan di
Eropa.b. Mengembangkan metode eksperimen sehingga memperluas
pengamatan dalam lapangan kedokteran, obat-obatan, astronomi, kimia
dan biologi.c. Memantapkan penggunaan sistem penulisan bilangan
dengan dasar sepuluh dan ditulis dengan posisi letak, artinya nilai
suatu angka terletak pada letaknya.Contoh :Bilangan 2132 = paling
depan berarti dua ribuan, berturut-turut kebelakang, satu ratusan,
tiga puluhan dan dua satuan. Cabang matematika elementer yaitu
aljabar diawali dan dikembangkan bangsa Arab.d. Zaman Modern,
Timbulnya Ilmu Pengetahuan AlamPengetahuan yang terkumpul sejak
zaman Yunani sampai abad pertengahan sudah banyak tetapi belum
sistematis dan belum dianalisis menurut jalan pikiran tertentu.
Biasanya pemikiran diwarnai cara berpikir filsafat, agama atau
bahkan mistik. Setelah alat sempurna dikembangkan metode
eksperimen.1. Roger Bacon (1214-1294)Menyatakan bahwa pada
hakekatnya ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang berdasarkan
kepada kenyataan yang disusun dan dibentuk dari pengalamnan,
penyelidikan dan percobaan. Matematika merupakan dasar untuk
berpikir dan merupakan kunci untuk mencari kebenaran dalam ilmu
pengetahuan.2. Leonardo da Vinci (1452-1519)Pernah menyatakan
bahwa: Percobaan tidak mungkin sesat, yang tersesat adalah
pandangan dan pertimbangan kita.3. Francis Bacon
(1561-1626)Berpendapat bahwa cara berfikir induktif merupakan
satu-satunya jalan untuk mencapai kebenaran. Hanya percobaan dan
penyelidikan yang menumbuhkan pengertian terhadap keadaan alam.
Mulai saat itu kegiatan eksperimen ditingkatkan sehingga cara
memperoleh pengetahuan dilakukan dengan langkah-langkah:1).
Observasi dan pengumpulan data2). Menyusun model atau ramalan
generalisasi3). Melakukan eksperimen untuk menguji ramalan atau
generalisasi sehingga diperoleh kesimpulan atau hukum yang lebih
mantap.4. Nicolas Copernicus (1473-1543)Ahli astronomi, matematika
dan pengobatan hasil karyanya adalah:1) Matahari adalah pusat dari
sitim tatasurya (heliosentrisme)2) Bumi mengelilingi matahari
sedangkan bulan mengelilingi bumi.5. Johannes Keppler (1571-1630)1)
Orbit dari semua planet berbentuk elips.2) Dalam waktu yang sama,
maka garis penghubung antara planet dan matahari selalu melintas
bidang yang luasnya sama3) Pangkat dua dari waktu yang dibutuhkan
sebuah planet untuk mengelilingi matahari adalah sebanding dengan
pangkat tiga dari jarak rata-rata planet itu dengan matahari.6.
Galileo Galilei (1546-1642)Antara lain menemukan 4 hukum gerak,
penemuan tata bulan planet Jupiter, mendukung heliosentrisme dari
Copernicus dan hukum Keppler. Ia juga menyatakan bahwa bulan tidak
datar, penuh dengan gunung, planet Mercurius dan Venus tidak
memancarkan cahaya sendiri dan juga menemukan 4 buah bulan pada
planet Jupiter. Penemuannya ini didasarkan atas pengamatan dengan
alat teropong bintangnya.Perkembangan IPA sangat pesat setelah
dikenalkannya konsep fisika kuantum dan relativitas pada abad 20.
Konsep yang modern ini mempengaruhi konsep IPA secara keseluruhan
dan menyebabkan adanya revisi serta penyesuaian-penyesuaian konsep
ke arah yang modern. Dengan demikian, terdapat dua konsep IPA yang
berkembang, yakni IPA Klasik dan IPA Modern.2. Peranan Ilmu
Pengetahuan Alama. Dalam Memenuhi Kebetuhan ManusiaNana Syaodih S.
(1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah
ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada
zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan
galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu
teknologi sederhana.Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan
teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta
pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan
masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is
the art of utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar
Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang
definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh,
panca indera, dan otak manusia.Menurut Iskandar Alisyahbana (1980)
Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena
dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih
sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada
teknologi, meskipun istilah teknologi belum digunakan. Istilah
teknologi berasal dari techne atau cara dan logos atau pengetahuan.
Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang
cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan
sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan
alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat
lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.Sedangkan
menurut Jaques Ellul (1967: 1967 XXV) memberi arti teknologi
sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan
memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan
manusiaPengertian teknologi secara umum adalah:- proses yang
meningkatkan nilai tambah- produk yang digunakan dan dihasilkan
untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja- Struktur atau sistem di
mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakanKemajuan
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai
dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas
manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati
banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah
dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada
awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain
juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.b. Dalam
Perikebutuhan ManusiaIlmu dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat
kita bedakan dalam IPA dasar atau murni, IPA terapan, dan
teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi mengkaji bahan
pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada
aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al. (1988) ilmuwan IPA dasar
mencoba untuk memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan
IPA terapan mencoba mencari cara untuk mengendalikan cara alam
bekerja. Ahli teknologi memanfaatkan penemuan IPA dasar dan IPA
terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja.
Menurut White & Frederiksen (2000) IPA dapat dipandang sebagai
proses untuk membentuk hukum, model, dan teori yang memungkinkan
orang untuk memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan tingkah
laku alam.Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan
mengenai sesuatu yang belum diketahui orang, keingintahuan itu
menuntun ke arah mencari prinsip atau teori yang dapat diperoleh
dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan. Pengkajian ini
merupakan pengkajian yang tidak bermaksud untuk mencari kondisi
atau proses optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk memenuhi
penjelasan dari objek (benda dan energi) dan peristiwa alam.
Konsep-konsep IPA dasar merupakan konsep-konsep IPA mengenai
kondisi, interaksi, dan peristiwa dari kondisi yang normal
(biologi) atau ideal (fisika). Dalam konsep-konsep IPA dasar,
seringkali ada variabel (parameter), yang dalam kenyataannya
berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya.
Konsep-konsep itu sengaja disusun secara ideal atau normal agar
berlaku umum, yang berarti dapat digunakan kapan saja dan dimana
saja. Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut luas, sehingga
berfungsi sebagai konsep-konsep dasar bagi IPA terapan dan
teknologi. Para ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar
bagi ilmu-ilmu terapan dan teknologi.Dampak atau efek dari ilmu
alamiah dan teknologi yang telah dikembangkan manusia dalam rangka
memenuhi kebutuhannya sehingga lebih mudah dan menyenangkan dapat
bersifat positif artinya benar-benar bermanfaat, dan dapat juga
bersifat negatif, karena menimbulkan akibat sampingan. Akibat itu
bila dibiarkan akan membawa malapetaka. Karena itu, manusia setalah
mengetahui beberapa hasil ilmu alamiah dan teknologi , mencoba
mengatasi juga dengan ilmu alamiah dan teknologi yang baru.1.
SandangIlmu Pengetahuan Alam dan teknologi telah banyak
sumbangannya dalam bidang sandang; andaikata tidak, maka barang?
kita masih hidup dalam zaman purba di mana manusia dalam zaman
purba masih menggunakan kulit kayu atau daun-daun sebagai penutup
tubuh kita. Baik pada abad yang lalu maupun masa kini ilmu
pengetahuan alam dan teknologi telah menolong manusia dalam
pengadaan sandang berupa mesin-mesin tekstil. Dengan teknologi itu
orang tidak perlu menunggu terlalu lama hasil serta tanaman kapas.
Dengan serat-serat sintetis itu orang dapat membuat serat secara
besar-besaran dalam waku yang singkat.Dapak negatif dari segala
penemuan Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi ini sehubangan dengan
polimersintetis yaitu bahwa bahan-bahan berupa polimersintetis itu
yang dalam kata sehari-hari disebut plastik menimbulkan keuntungan
dan kerugian. Keuntungannya sudah jelas kita dapat memproduksi
serat tekstil untuk sandang, bahkan hampir semua kebutuhan
sehari-hari yang berupa alat rumah tangga tidak luput dari
penggunaan plastik sebagai bahan dasarnya. Yang menjadi masalah
sekarang ialah bahwa sampah-sampah plastik itu tidak dapat
dihancurkan oleh bakteri-bakteri pembusuk. Untuk menjawab tantangan
ini kiranya perlu diciptakan cabang Ilmu Pengetahuan Alam dan
teknologi yang lebih maju lagi misalnya dengan menciptkan jenis
polimer yang dapat dihancurkan oleh bakteri pembusuk dengan jalan
mencampur polimer itu dengan suatu bahan lain yang menjadi makanan
bakteri pengurai. Cara lain ialah memusnahkan sampah plastik itu
dengan membakarnya atau mengolahnya kembali menjadi bahan plastik
lagi.2. PapanDikemukan bahwa burung camar semua pandai membuat
sarang yang begitu indah, namun setelah berabad-abad alamnya
ternyata tidak terlihat adanya kemajuan sedikit pun. Burung itu
membuat sarangnya secara naluri. Berbeda dengan manusia yang oleh
Tuhan diberi karunia keunggulan berupa akal dan budi. Dengan akal
inilah manusia dapat menyempurnakan rumah tinggalnya dari gua-gua
alami ke pohon-pohon, kemudian berkembang lagi menjadi rumah diatas
tiang-tiang penyangga, dan lebih maju lagi pada masa kini kita
telah mampu membuat rumah tembok dengan penuh kenyamanan. Untuk
mencapai puncaknya orang tidak perlu meniti tangga langkah demi
langkah, tetapi cukup tekan tombol dan beberapa detik kemudian
sampai ke lantai yang ke 60 dan seterusnya. Uraian diatas
menunjukkan dampak positif Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi
dalam bidang papan. Sebagai contoh dengan alat-alat modern,
sekarang orang begitu mudah membabat hutan untuk bangunan atau
perabot lainnya. Pohon-pohon yang relatif mudah yang sehausnya
tidak boleh dibabat, sehingga menimbulkan akibat berantai, mulai
dari erosi, pendangkalan sungai, kematian sumber air, kemerosotan
kesuburan tanah, banjir dan selanjutnya rantai itu sampai pada
kesengsaraan manusia itu sendiri yang sebenarnya tidak ikut secara
langsung menikmati hasil hutan itu.3. PanganDampak positif ilmu
Pengetahuan Alam dan teknologi dibidang pangan telah jelas
dikemukakan di muka, misalnya saja dalam memperoleh bibit unggul
yang banyak produksinya dalam waktu yang relatif singkat melalui
nuklir. Sumbangan Ilmu Pengetahuan Alam di bidang pangan pun telah
banyak dimanfaatkan orang misalnya dengan cara pemupukan yang tepat
dan penggunaan bakteri yang sanggup menunjang akar-akar tanaman
mengambil zat hara dengan lebih baik sehingga produksi bertambah
banyak.Dampak negatif Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi juga ada,
misalnya pemakaian racun pemberantas hama tanaman (pestisida)
ternyata tidak saja dapat memberantas hama, tetapi juga membunuh
hewan ternak, meracuni hasil panen, meracuni manusia itu sendiri.
Karena itu kesadaran, kesadaran dan tanggung jawab manusia itu
sendiri juga perlu ikut di tingkatkan untuk kepentingan bersama dan
generasi yang akan datang.c. Dalam Kebutuhan IndustriDalam industri
itu terdapat tiga komponen, yaitu masukan (input), proses dan
hasil-hasil (output). Dari segi masukan, industri mempunyai dampak
negatif misalnya, suatu industri pembuataan kayu lapis membutuhkan
bahan baku berupa kayu gelondongan sebesar satu ton setiap hari,
maka si pengusaha selalu berpikir akan adanya persediaan kayu
sebanyak itu setiap hari agar perusahaannya memperoleh
keuntungan.Pada saaat proses, terjadi kebisingan-kebisingan di
dalam penggergajian maupun pemotongan-pemotongan kayu, yang sering
terjadi adalah bahwa pihak perusahaan lupa akan pengaruh buruk dari
kebisingan itu terhadap para pekerja dalam pabrik maupun manusia
disekitarnya. Dari komponen hasil, dmapak Ilmu Alamiah dan
teknologi pada umumnya adalah positif, meskipun kadang-kadang
tampak dampak sosial yang negatif juga. Karena itu kita
mengharapkan pembuangan limbah industri yang tampaknya makin
meningkat pada masa pembangunan saat ini tidak akan membawa
pengaruh negatif.Terhadap Sumber Daya Alama. Minyak BumiKita juga
mengetahui bahwa minyak bumi merupakan bahan galian yang tidak
dapat diperbaharui (unrenewable), artinya sekali pakai habis.
Minyak bumi itu berasal dari fosil yang terbentuk secara alami
dalam proses jutaan tahun lamanya yang jumlahnya juga terbatas. Dan
pada suatu saat minyak akan habis. Maka demi kelestarian kehidupan
di muka bumi , orang segera mencari gantinya. Berbagai alternatif
pengganti minyak bumi itu akan diuraikan dibelakang. Pada bagian
pertama perlu diketahui adalah dampak negatif, yaitu hasil
pembakaran minyak bumi itu berupa gas-gas oksida, antara lain
karbondioksida yang berguna untuk fotosintesis (pembentukan zat
gula atau pati pada tanaman berhijau daun dengan bantuan matahari)
dan gas karbo monoksida yang bersifat sangat beracun. Gas CO ini
dapat meracuni sel-sel darah merah sehingga sel-sel itu tidak mampu
berfungsi lagi sebagai pengangkut oksigen dalam jaringan tubuh.
Namun yang sangat berbahaya adalah gas-gas yang mengandunng Pb
(timah hitam) atau Hg (air raksa) yang semuanya ini merupakan
campuran premium agar premium mudah terbakar (sebagai katalissator
pembakar).b. BatubaraDapak negatif dari penambangan batubara akan
menimbulkan, adanya cacing tambang, marabahaya yang mungkin menimpa
manusia-manusia penambang, karena gas oksida dalam tambang itu
sangat terbatas yang banyak adalah gas-gas bumi yang menyesakkan
napas yang mungkin mengandung CO, sulfur oksidan. Akhirnya gas-gas
yang timbul dari hasil pembakaran batubara hampir serupa dengan
hasil pembakaran minyak bumi. Minyak bumi dan batubara termasuk
sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui (unrenewable). Jenis
mineral misalnya seng, besi, tembaga, dan sebagainya merupkan
sumber daya alam yang juga tidak dapat diperbaharui.c. AirAir
walaupun merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui artinya
dipakai dapat dibersihkan kembali, tapi pembersihan itu tidak
selalu dapat sempurna, sehingga lama kelamaan air bersih yang kita
perlukan makin hari makin menurun kuantitas dan kualitasnya.d.
Hutan, Hewan dan TernakHutan dan hewan atau ternak merupakan sumber
daya alam yang dapat dipengaruhi, tetapi teknologi modern dapat
mengakibatkan sumber daya alam tersebut menjadi tidak berdaya atau
tidak dapat diperbaharui. Walaupun sumber daya alam itu dapat
diperbaharui tetapi ada batas toleransinya. Bila batas ini dilampau
maka tidak lagi dapat diperbaharui. Pemungutan ikan di laut dengan
pukat harimau misanya akan menjaring ikan yang besar sampai ke anak
cucuknya sehingga generasi mudanya tak dapat menggantikan generasi
tua.e. TanahTanah pertanian sebagai sumber daya sebenarnya dapat
diperbaharui artinya tanah itu dapat dipergunakan berulang-ulang
bila dipelihara dengan baik. Apabila tanah itu dibiarkan dalam
keadaan kosang lalu terkena erosi terus menerus, maka bagian tanah
yang sumber (berhumas) hilang dan tinggallah padas atau batu yang
tidak lagi dapat menjadi lahan yang dapat ditanami.f. Sumber Daya
Zat RadioaktifZat radioaktif memang zat yang sangat berbahaya.
Sejak ditemukannya oleh Madame Curie telah nampak dampaknya yaitu
orang-orang yang bekerja di laboratoriumnya, bahkan terjadi
kebocoran tidak dapat dihindarkan, tetapi kebocoran itu tidak
tampak seperti kebocoran minyak bumi atau batubara. Bahayanya amat
besar, meskipun telah memperhitungkan dengan sangat teliti, tetapi
bencana alam sering di luar perhitungan manusia, misalnya kekuatan
badai, banjir, gempa bumi dan sebagainya. Semua itu taruhannya
adalah keselamatan jiwa manusia, tidak hanya pekerjaannya, tetapi
masyarakat sekitarnya, misalnya kebocoran reaktor atom di
Chernobile (Rusia) yang beberapa tahun lalu.Berdasarkan
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 tahun 1982 tentang
ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup Sumber Daya, sebagai
berikut; Sumber daya adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri
atas sumber daya manusia, sumber daya alam hayati, sumber daya alam
non hayati dan sumber buatan. Pada dasarnya sumber daya alam dapat
dibagi menjadi:a. Sumber daya manusia, dimana tercakup kuantitas,
kualitas pengetahuan dan keterampilan dan kebudayaan juga sarana
dan lembaga swadaya masyarakat.b. Sumber daya fisik ( sumber daya
alam dan buatan) dapat dibedakan :- Sumber alam hayati, yang
terdiri dari flora dan fauna.- Sumber alam non hayati, meliputi
tanah, air , udara, mineral (minyak bumi, batu bara, gas alam dan
sebagainya ).- Sumber daya strategis (semua mineral essensial)
untuk usaha Hankam, iklim, energi matahari.Kedua sumber daya alam
tersebut seringkali merupakan tulang punggung pembangunan suatu
negara, sehingga pengelolaannya harus tepat agar dapat meningkatkan
pembagunan suatu negara, taraf hidup dan kemakmuran bangsa di
negara tersebut. Artinya pemanfaat sumber daya alam untuk suatu
produksi tidak dapat berdiri sendiri tetapi harus memperhatikan
kepentingan pemungkiman, lingkungan perlindungan dan industri.
Dengan demikian ada keseimbangan penggunaan antara lingkungan yang
satu dengan yang lain sehingga dapat dimanfaatkan secara
terus-menerus.[footnoteRef:1] [1:
https://wis4win.wordpress.com/2014/03/30/tugas-1-ilmu-alamiah-dasar/]
1. ILMU ALAMIAH DASAR2.ILMU ALAMIAH DASAR Ilmu pengetahuan yang
mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka
bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip3.KONSEP Konsep
merupakan hasil dari percobaan manusia yang bersifat aktif dan
dinamis yang dapat menghasilkan suatu pengetahuan baru Contoh: besi
kalau dipanaskan akan mengembang4.PRINSIP Besi jika dipanaskan akan
mengembang. Alumunium jika dipanaskan akan mengembang. Semua logam
kalau dipanaskan akan mengembang Kesimpulan inilah yang dimaksud
dengan prinsip5.Objek dan subjek IAD Sebagai obyek studi dari
alamiah dasar atau ilmu alam adalah alam semesta Sedangkan sebagai
subyeknya adalah manusia6.KEUNIKAN MANUSIA Organ tubuh kompleks
Mengadakan metabolisme Memberikan tanggapan terhadap rangsangan
dari dalam dan luar Memiliki potensi bekembang biak Tumbuh dan
bergerak Berinteraksi dengan lingkungannya Bila masanya datang akan
mati7.KURIOSITAS KURIOSITAS merupakan sifat rasa ingin tahu yang
terus berkembang pada diri manusia Jika satu persoalan telah dapat
diselesaikan, maka akan muncul persoalan lain yang ingin segera
diselesaikan8.Kegiatan Untuk Mencari Pemecahan Masalah dapat
berupa: Penyelidikan langsung Penggalian hasil penyelidikan orang
lain Kerjasama dengan penyelidik-penyelidik lain9.KURIOSITAS
MENYEBABKAN ALAM PIKIRAN MANUSIA BERKEMBANG Perkembangan alam
pikiran manusia dari zaman purba sampai sekarang Perkembangan alam
pikiran manusia dari lahir hingga akhir hayat10.PERKEMBANGAN
PIKIRAN MANUSIA Tahap teologi atau tahap metafisika Tahap filsafat
Tahap positif atau tahap ilmu11.1. TAHAP TEOLOGI / MITOS Mitos
adalah suatu ceritera yang memberikan pedoman atau arah tertentu
kepada sekelompok orang. Pengetahuan dalam mitos tidak obyektif,
rasio atau penalaran belum terbentuk, yang bekerja hanya daya
khayal, intuisi atau imajinasi. CONTOH : Gunung meletus akibat dewa
yang dianggap sakti sedang murka. Gempa bumi akibat
............................................ Gerhana bulan akibat
......................................... RIP current akibat 12.2.
TAHAP FILSAFAT Manusia mencoba mempergunakan rasionya untuk
memahami obyek secara dangkal, belum secara metodologis yang
definitif. CONTOH Adanya gunung meletus disikapi dengan cara
memindahkan penduduk dari sekitar gunung ke tempat yang lebih aman.
Tidak lagi mengadakan selamatan dengan tarian-tarian, tetapi belum
bisa menjelaskan secara rinci faktor penyebab gunung
meletus.13.BERFIKIR DEDUKTIF Kaum rasionalis mengembangkan faham
yang disebut dengan faham rasionalisme dan penarikan kesimpulan
secara deduktif. Cara berpikir secara deduktif menggunakan pola
berfikir silogisme (dari umum ke khusus). CONTOH Semua mahluk hidup
bernafas (premis mayor) Amir seorang mahluk hidup (premis minor)
Amir juga bernafas (kesimpulan) Semua logam akan berkembang ke arah
kedewasaan (matang). Logam yang telah dewasa adalah emas dan perak.
Dengan demikian semua logam akan mengalami proses perkembangan
menjadi emas atau perak (premis mayor). Air raksa adalah logam
(premis minor). Jadi air raksa dapat berubah menjadi emas
(kesimpulan). KESIMPULAN SALAH14.BERPIKIR INDUKTIF Penganut faham
empirisme mengatakan bahwa pengetahuan dapat dibangun berdasarkan
pengalaman yang konkret. Cara berfikir ini dari yang bersifat
khusus ke bersifat umum.15.3. TAHAP ILMU Agar supaya kumpulan
pengetahuan dapat disebut ilmu, harus digunakan perpaduan antara
rasionalisme dan empirisme yang dikenal dengan metode keilmuan atau
pendekatan ilmah. Penelitian ilmiah yang dilakukan secara
sistematis, terkontrol dan berdasarkan atas data empiris.16.SIKAP
ILMIAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Mempunyai kebenaran yang obyektif dan
bersikap adil Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut Tidak
percaya pada takhayul Ingin tahu lebih banyak Tidak berfikir secara
prasangka Tidak mudah percaya, harus ada bukti Optimis, teliti dan
berani menyatakan kesimpulan yang menurut keyakinan ilmiahnya
benar17.CIRI PENGETAHUAN OBYEKTIF METODIK SISTEMATIK BERLAKU
UMUM18.OBYEKTIF Pengetahuan itu sesuai dengan obyeknya Kesesuaian
dibuktikan dengan hasil penginderaan atau empiris19.METODIK
Pengetahuan diperoleh dengan menggunakan cara-cara tertentu yang
teratur dan terkontrol20.SISTEMATIK Pengetahuan ilmiah tersusun
dalam suatu sistem Tidak berdiri sendiri, satu sama lain saling
berkaitan, saling menjelaskan Seluruhnya merupakan satu kesatuan
utuh21.BERLAKU UMUM/UNIVERSAL Pengetahuan tidak hanya berlaku atau
dapat diamati oleh seseorang/beberapa orang saja Semua orang dengan
cara eksperimen sama akan memperoleh hasil yang sama
(konsisten)22.METODE ILMIAH SEBAGAI CIRI IPA Metode ilmiah:
gabungan antara pendekatan rasional (deduktif) dan pendekatan
empiris (induktif) Rasionalisme memberi kerangka pemikiran koheren
dan logis; Empirisme memastikan kebenaran dengan kerangka pengujian
Metode ilmiah akan menghasilkan pengetahuan ilmiah (konsisten,
sistematik, dan dapat diandalkan karena telah diuji secara
empirik)23.LANGKAH-LANGKAH OPERASIONAL METODE ILMIAH Perumusan
masalah 2. Penyusunan hipotesis 3. Pengujian hipotesis 4. Penarikan
kesimpulan 1.24.1. PERUMUSAN MASALAH Pertanyaan apa, mengapa atau
bagaimana tentang obyek yang diteliti Masalah harus jelas
batas-batasnya dan diketahui faktorfaktor yang mempengaruhinya25.2.
PENYUSUNAN HIPOTESIS Hipotesis: suatu pernyataan yang menunjukkan
kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan
Hipotesis: dugaan yang didukung oleh pengetahuan yang ada
Hipotesis: jawaban sementara dari permasalahan yang harus diuji
kebenarannya dalam suatu observasi atau eksperimen26.3. PENGUJIAN
HIPOTESIS Merupakan berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang
relevan dengan hipotesis yang diajukan untuk melihat apakah
fakta-fakta tersebut dapat mendukung hipotesis atau tidak
Fakta-fakta dapat diperoleh melalui pengamatan langsung dengan
mata/teleskop atau melalui uji coba/eksperimen, kemudian
fakta-fakta dikumpulkan melalui penginderaan27.4. KESIMPULAN
Penarikan kesimpulan didasarkan atas penilaian melalui analisis
dari fakta-fakta (data) untuk melihat apakah hipotesis yang
diajukan diterima atau tidak Hipotesis dapat diterima bila
fakta-fakta yang terkumpul mendukung pernyataan hipotesis;
sebaliknya ditolak bila fakta tidak mendukung28.KETERBATASAN METODE
ILMIAH Pancaindera terbatas untuk menangkap fakta (data) data
terkumpul tidak sesuai sebenarnya kesimpulan yang diambil menjadi
tidak benar kesimpulan ilmiah ada kemungkinan keliru Kesimpulan
ilmiah termasuk IPA bersifat tentatif , artinya kesimpulan ilmiah
dianggap benar selama belum ada kebenaran ilmu yang dapat menolak
kesimpulan ilmiah terdahulu kesimpulan ilmiah bisa berubah sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan itu sendiri Tidak dapat
menjangkau untuk membuat kesimpulan yang berkaitan dengan sistem
nilai (baik dan buruk), seni dan keindahan, serta menguji adanya
Tuhan (kebenaran wahyu Illahi bersifat mutlak, tidak akan berubah
sepanjang masa)29.KEUNGGULAN METODE ILMIAH Mempunyai ciri khas,
yaitu obyektif, metodik, sistematik dan berlaku umum Dengan sifat
tersebut maka orang yang berkecimpung dengan ilmu pengetahuan akan
terbimbing pada suatu sikap yang terpuji disebut sikap
ilmiah30.SIKAP ILMIAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Mempunyai kebenaran yang
obyektif dan bersikap adil Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak
absolut Tidak percaya pada takhayul Ingin tahu lebih banyak Tidak
berfikir secara prasangka Tidak mudah percaya, harus ada bukti
Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurut
keyakinan ilmiahnya benar31.PENGERTIAN IPA IPA adalah ilmu yang
sistematis dan dirumuskan, yang berhubungan dengan gejala-gejala
kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan dan induksi (HW
Fowler et.al, 1951) IPA adalah pengetahuan teoritis yang diperoleh
dengan metode khusus (Nokes)32.PENGERTIAN IPA IPA adalah suatu
pengetahuan teoritis yang diperoleh/disusun dengan cara yang
khas/khusus, yaitu melakukan observasi, eksperimen, penyimpulan,
penyusunan teori, eksperimen, observasi dan demikian seterusnya
kait mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain (Abdullah
Aly, 2010)33.KARAKTERISTIK IPA Obyektif, Metodik, Sistematik,
Berlaku Umum Relativitas IPA fakta sebenarnya mendeskripsikan
fenomena/gejala, namun kadang fenomena yang sama dapat
dideksripsikan berbeda; tergantung pandangan perumus fakta IPA
bersifat dinamis dari teori yang ada dibuka kemungkinan untuk
melakukan eksperimen baru, kemudian dari data baru yang diperoleh
mungkin masih mendukung teori lama, tetapi juga ada kemungkinan
tidak cocok lagi sehingga perlu disusun teori baru IPA modern lebih
menekankan teori yang mendahului eksperimen34.NARKOBA Jangan pernah
nyoba narkoba?? Kebanyakan pengguna adalah generasi muda (kenyataan
memprihatinkan) 50% pengguna karena coba-coba (anak muda rasa ingin
tahu besar, penasaran, padahal tidak tahu akibatnya) Narkoba punya
daya rusak besar terhadap fisik dan mental seseorang Pengguna
narkoba sangat sulit melepaskan diri dari ketergantungannya Efek
luar biasa: pemakai bahkan sampai tidak takut mati dan tidak takut
berbuat kriminal Penyesalan datang kemudian karena waktu terbuang
sia-sia Masih kurang yakin bahaya narkoba? HIV35.NARKOBA &
NAPZA Narkoba: narkotika dan obat-obat berbahaya Napza: narkotika,
psikotropika dan zat adiktif lain {termasuk zat ilegal/drugs
seperti heroin (putauw), metamfetamin (sabu), mariyuana (ganja),
dan halusinogen (LSD), serta obat resep yang disalahgunakan
(bensodiazepin/pil BK, pil koplo)}36.NAPZA bahan/zat/obat yang jika
masuk dalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama
otak/susunan saraf pusat sehingga menyebabkan gangguan kesehatan
fisik, psikis, dan fungsi sosial karena terjadi kebiasaan,
ketagihan (adiksi) serta ketergantungan (dependensi)37.PEMAKAIAN
NAPZA 1. Pemakaian coba-coba (experimental use) 2. Pemakaian
sosial/rekreasi (social/recreational use) 3. Pemakaian situasional
(situasional use) 4. Penyalahgunaan (abuse) 5. Ketergantungan
(dependence use)38.PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NAPZA 1. Faktor individu
2. Faktor lingkungan (keluarga dan lingkungan pergaulan) 3. Faktor
napza (mudah didapat, harga terjangkau, khasiatnya)39.DAMPAK
PENYALAHGUNAAN NAPZA (1) 1. Perubahan fisik: Pada saat menggunakan
napza: jalan sempoyongan, bicara cadel, apatis/acuh tak acuh,
mengantuk, agresif, curiga Jika overdosis: nafas sesak, denyut
jantung dan nadi lambat, kulit teraba dingin, nafas
lambat/berhenti, meninggal Pada saat ketagihan (putus zat/sakau):
mata dan hidung berair, menguap terus menerus, diare, rasa sakit di
seluruh tubuh, takut air/malas mandi, kejang, kesadaran menurun
Pengaruh jangka panjang: penampilan tidak sehat, tidak peduli
terhadap kesehatan dan kebersihan, gigi tidak terawat dan keropos,
terdapat bekas suntikan pada lengan atau bagian tubuh lain (khusus
pengguna jarum suntik)40.DAMPAK PENYALAHGUNAAN NAPZA (2) 2.
Perubahan sikap dan perilaku: Prestasi sekolah menurun, sering
tidak mengerjakan tugas sekolah, sering membolos, pemalas, kurang
tanggung jawab Pola tidur berubah, begadang, sulit bangun pagi
hari, mengantuk di kelas atau tempat kerja Sering bepergian sampai
larut malam, kadang tidak pulang tanpa memberi tahu terlebih dulu
Sering mengurung diri, berlama-lama di kamar mandi, menghindar
bertemu dengan anggota keluarga lain jika di rumah Sering mendapat
telepon dan didatangi orang tidak dikenal oleh keluarga, kemudian
menghilang Sering berbohong dan minta banyak uang dengan berbagai
alasan tetapi tidak jelas penggunaannya, mengambil dan menjual
barang berharga milik sendiri atau milik keluarga, mencuri,
mengompas, terlibat tindak kekerasan atau berurusan dengan polisi
Sering bersikap emosional, mudah tersinggung, marah, kasar, sikap
bermusuhan, curiga, tertutup dan penuh rahasia41.SEKS BEBAS Manusia
adalah makhluk seksual Seksualitas: perbedaan antara laki-laki dan
perempuan baik secara fisik, psikologis, maupun perilaku Perilaku
seksual: segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual,
baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis Bentuk-bentuk tingkah
laku tersebut dapat beraneka ragam, mulai dari perasaan tertarik
hingga tingkah laku berkencan, bercumbu dan bersenggama. Perilaku
seks bebas: perilaku seks yang dilakukan tanpa melalui proses
pernikahan resmi menurut hukum maupun menurut agama dan kepercayaan
masing-masing individu.42.DAMPAK SEKS BEBAS Menurut BKKBN (2008),
meliputi : a. Masalah penyakit menular seksual, termasuk HIV/AIDS
b. Kehamilan yang tidak diinginkan c. Dampak sosial seperti putus
sekolah d. Kanker e. Infertilitas/kemandulan43.PENYAKIT MENULAR
Infeksi: masuknya, bertumbuh dan berkembangnya agent penyakit
menular dalam tubuh manusia atau hewan Penyakit menular /infeksi:
penyakit yang disebabkan oleh unsur/agent penyebab menular tertentu
atau hasil racunnya; yang terjadi karena perpindahan /penularan
agent atau hasilnya dari orang yang terinfeksi, hewan atau
reservoir lainnya (benda lain) kepada pejamu yang rentan (potensial
host), baik secara langsung maupun tidak langsung melalui pejamu
perantara hewan (vektor) atau lingkungan yang tidak hidup44.3
(TIGA) FAKTOR PENYEBAB 1. agent (penyebab penyakit): status gizi,
berat badan lahir, status ASI eksklusif, status imunisasi, jarak
kelahiran, kepadatan hunian 2. host (induk semang): virus
(influenza, trachoma, cacar); bakteri (disentri), protozoa
(malaria, schistosoma), jamur (panu, kurap), cacing (cacing perut)
3. route of transmission (jalannya penularan): lingkungan adanya
infeksi dapat menyebabkan demam (suhu antara 96,8-100F atau
37-38C), kurang gizi, kematian45.UPAYA PENCEGAHAN Meningkatkan daya
tahan tubuh yang meliputi perbaikan status gizi, status kesehatan
umum, pemberian imunisasi, pemberian ASI. Mengatasi/memodifikasi
lingkungan melalui perbaikan lingkungan fisik seperti meningkatkan
air bersih, sanitasi lingkungan dan perumahan, perbaikan dan
peningkatan lingkungan biologis, peningkatan lingkungan sosial
seperti kepadatan rumah, hubungan antar individu dan kehidupan
sosial masyarakat. Mengurangi/menghindari perilaku yang dapat
meningkatkan risiko perorangan dan masyarakat. Mencari pengobatan
yang tepat agar penularan penyakit infeksi tidak menyebar. Usaha
rehabilitasi untuk mencegah terjadinya akibat samping dari
penyembuhan penyakit, pencegahan dan penanggulangan penyakit
menular.46.ALAM SEMESTA & TATA SURYA47.Pengertian Alam Semesta
ruang dimana di dalamnya terdapat kehidupan biotik maupun abiotik
serta segala macam peristiwa alam yang dapat diungkapkan maupun
yang belum dapat diungkapkan oleh manusia48.Teori Terbentuknya Alam
Semesta (1) 1.Steady-state theory kerapatan jagad raya adalah
tetap/tidak berubah galaksi baru yang tercipta akan membuat jagad
raya tampak sama tidak hanya dari tempat yang berbeda tetapi juga
sepanjang masa 2. Unsteady-state theory (Big Bang) setiap galaksi
bergerak saling menjauhi sehingga kerapatan jagad raya lebih
besar49.Teori Terbentuknya Alam Semesta (2) 1. Teori Dentuman alam
semesta terbentuk karena adanya ledakan massa yang sangat hebat
yang disebabkan oleh adanya reaksi inti 2.Teori Ekspansi dan
Kontraksi galaksi dan bintang-bintang terbentuk pada saat masa
ekspansi50.Bagaimana masa depan jagad raya? Pertama, jagad raya
terus mengembang selamanya (jagad raya akan menggunakan seluruh
energi yang dimilikinya sampai habis sehingga menjadi dingin dan
gelap) Kedua, pengembangan jagad raya secara perlahan akan berhenti
dan diikuti dengan penyusunan gravitasi serta seluruh jagad raya
luluh menjadi satu titik dan akan menjadi big bang
selanjutnya51.Hubungan manusia dengan alam semesta Hubungan
historis Kapankah manusia pertama hadir di dunia? Mahluk apakah
yang menjadi nenek moyang manusia dan bagaimana proses penurunan
dan perubahan-perubahannya? Ramapithecus (15 juta), Oreopithecus
(12 juta), Australopithecus (4 juta), Pithecanthropus Erectus (
juta), Neanderthal (1-1/2 juta), Homo sapiens (100 ribu), Hewan tak
bertulang belakang (600 juta), Hewan bertulang belakang (350 juta),
Hewan menyusui (180 juta), Burung (135 juta) Hubungan fungsional
Kemajuan pengetahuan dan teknologi manusia terhadap alam
menempatkan posisi alam sebagai sumber kehidupan yang tiada
batasnya bagi manusia. Manusia harus tunduk pada hukum alam, namun
ia dapat mengatasi hukum alam.52.Tata Surya terletak di tepi
galaksi Bima Sakti dengan jarak sekitar 2,6 x 1017 km dari pusat
galaksi mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti dengan kecepatan 220
km/detik, dan dibutuhkan waktu 225250 juta tahun untuk sekali
mengelilingi pusat galaksi Dengan umur tata surya yang sekitar 4,6
milyar tahun, berarti tata surya kita telah mengelilingi pusat
galaksi sebanyak 2025 kali dari semenjak terbentuk53.Matahari Garis
tengah: 1.392.000 km Massa : 331.950 massa bumi Temperatur
permukaan matahari mencapai 6.000K, inti mencapai 15.000.000K,
bintikbintik hingga 4.000K, dan tekanan mencapai 400x109 atm
bumi.54.Bumi (1) Garis tengah ekuatorial : 7.923 mil, sedangkan
antarkutub 7.900 mil. Berat jenis : 5,5 dan beratnya 6,6 x 1021
ton. Inti dalam bumi tebalnya 815 mil, inti luar 1.360 mil, mantel
bumi 1.800 mil dan lapisan lithosfer 20 mil. Lapisan bumi yang cair
disebut hidrosfer yang menutupi 71% muka bumi dengan kedalaman
rata-rata 4.000 meter. Sedangkan lapisan yang berupa gas disebut
atmosfer, terdiri dari troposfer setebal 10 mil.55.Bumi (2) Sesudah
troposfer ialah stratosfer dengan ketebalan mulai dari 10 - 50 mil.
Pada lapisan ini terdapat lapisan ozon yang dapat menolak datangnya
sinar ultra violet berintensitas tinggi dari matahari yang dapat
merusak lapisan ionosfer.56.Enam lempengan utama di bumi Lempengan
Lempengan Lempengan Lempengan Lempengan Lempengan Amerika Afrika
Eurasia India Australia Pasifik57.Bulan Garis tengah : 3476 km.
Jarak antara bulan dan bumi : 354.336- 404.320 km. Bulan tidak
memiliki atmosfer sehingga langit di bulan berwarna hitam kelam.
Temperatur di bulan pada siang hari mencapai 100C dan pada waktu
malam yang panjang, temperaturnya turun sampai 150C.58.Perubahan
Iklim di Bumi Dipengaruhi oleh sistem atmosfer dan aktivitas
manusia yang mampu menghasilkan gas rumah kaca. Gas-gas tersebut
berfungsi sebagai selimut bumi sehingga radiasi panas bumi tetap
tertahan di bumi dan temperatur bumi makin meningkat.59.Tanda-Tanda
Perubahan Iklim (1) 1. kenaikan suhu lokal kenaikan suhu sangat
berpengaruh di Alaska. Banyak jalan dan bangunan ambles karena
tanah permafros lumer. Hilangnya es di laut saat musim panas
menimbulkan erosi di kawasan yang rendah. 2. panas ekstrem dan/atau
kekeringan pada tahun 2003 tercatat 35.000 orang tewas akibat
gelombang panas di Prancis, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, dan
Inggris.60.Tanda-Tanda Perubahan Iklim (2) 3. 4. hujan ekstrem
dan/atau angin banjir terburuk sejak 50 tahun terakhir pada 2006 di
Tanduk Afrika. Sebanyak 600 orang tewas dan ratusan ribu orang
terkena dampaknya di Somalia. perubahan perilaku hewan dan tumbuhan
habitat kupu-kupu di Eropa berubah dari 35 jenis kupu-kupu Eropa
non-migrasi, 22 jenis memajukan jangkauan habitatnya 35-240 km ke
utara pada abad ke-20, hanya ada satu jenis yang mundur ke
selatan.61.Tanda-Tanda Perubahan Iklim (3) 5. naiknya permukaan
laut/pulau-pulau tenggelam negara kepulauan seperti Maladewa di
Samudra Hindia, pulau-pulau kecil di Indonesia, serta negara-negara
di Samudra Pasifik terancam tenggelam akibat naiknya permukaan
laut62.TEORI PEMBENTUKAN BUMI 1. Teori Kabut Kant-Laplace 2. Teori
Planetesimal Chamberlain- Moulton 3. Teori Pasang Surut Gas
Jeans-Jeffreys63.Teori Kant Tahun 1755, filosof Jerman, Immanuel
Kant Tata surya yang terdiri atas matahari, bumi, bulan, planet,
serta asteroid pada mulanya berbentuk nebula atau kumpulan bintang
yang menyerupai awan atau gas dengan massa yang berat Melalui
proses pendinginan, nebula tersebut berubah menjadi bumi, bulan,
matahari, dan planet - planet64.Teori Laplace Tahun 1796, ahli
matematika dan astronomi Perancis, Pierre Simon Marquis de Laplace
Bumi terbentuk dari gugusan gas panas yang berputar pada sumbunya,
kemudian terbentuk cincin-cincin. Sebagian cincin gas tersebut,
terlempar ke luar dan tetap terus berputar. Cincin gas yang
berputar akan mengalami pendinginan, sehingga terbentuklah gumpalan
- gumpalan bola yang menjadi planet - planet, termasuk
bumi.65.Teori Planetesimal Hypothesis Awal abad ke-20, ahli
astronomi Amerika (Forest Ray Moulton) dan ahli geologi Amerika
(T.C Chamberlain) Matahari yang terdiri dari massa gas besar
sekali, pada suatu saat didekati oleh sebuah bintang lain dengan
kecepatan tinggi, pada waktu jarak keduanya relatif dekat sebagian
massa gas matahari ada yang tertarik ke luar akibat adanya
gravitasi bintang yang melintasinya. Setelah bintang melintas
berlalu, massa gas yang berputar mengelilingi matahari menjadi
dingin dan terbentuklah cincin yang lama kelamaan menjadi padat dan
disebut planetesimal.Beberapa planetesimal yang terbentuk akan
saling tarik menarik bergabung menjadi satu dan pada akhirnya
membentuk planet, termasuk bumi.66.Teori Pasang Surut Gas Tahun
1918, ilmuwan Inggris, James Jeans dan Harold Jeffreys Adanya
bintang besar melintas di dekat matahari, bintang tersebut memiliki
gaya tarik sangat kuat terhadap matahari, akibatnya terjadi
gelombang pasang di permukaan matahari menyerupai lidah raksasa
berupa gas sangat panas. Lidah raksasa selanjutnya akan mengalami
pendinginan dan membentuk planet - planet, termasuk bumi.
Planet-planet besar seperti yupiter dan saturnus proses
pendinginannya lambat, beda halnya dengan planet-planet kecil yang
relatif cepat67.SUSUNAN LAPISAN BUMI Berdasarkan Kandungannya
dibedakan menjadi: 1. Kerak bumi (crust) 2. Mantel bumi (mantle) 3.
Inti bumi (core)68.Kerak Bumi Lapisan terluar yang bersifat keras
dan padat Terdiri atas: batuan beku, batuan sedimen, batuan
metamorf Unsur utama: Oksigen & Silikon dengan ketebalan
lapisan + 80 Km Terbagi menjadi dua macam: Kerak Benua: yang
merupakan daratan, ketebalan 20-70 Km, banyak mengandung Silikon
dan Aluminium (Lapisan Sial) 2. Kerak Samudera: yang tertutupi oleh
perairan, ketebalan 5-10 Km, banyak mengandung Silikon dan
Magnesium (Lapisan Sima) 1.69.Mantel Bumi Mempunyai 2 bagian: 1.
Mantel Luar (Astenosfer) Terdiri atas lapisan: Ultra Basal &
Mineral Ketebalan: 40 400 Km Bersuhu: 1.300 oC 1.500 oC 2. Mantel
Dalam (Mesosfer) Terdiri atas senyawa padat : MgO, SiO2 Bersuhu:
1.500 oC 3.000 oC70.Inti Bumi Mempunyai 2 bagian: 1. Inti Luar,
bersifat cairan pekat ; Ketebalan: 2.900 Km, bersuhu: 3.900 oC;
Diperkirakan penyusun utama: Besi dengan alasan: a. Massa jenis
besi hampir sama dengan massa jenis inti b. Besi berwujud cair pada
tekanan & suhu yang ditaksir seperti pada inti c. Besi Banyak
terdapat di alam 2. Inti Dalam: Tersusun oleh kristal besi /
besi-nikel; Bersuhu: 4.800 O C; Pada umumnya setiap 33 meter ke
bawah suhunya akan naik 1oC (Angka 33 meter disebut: angka
geotermis); dipengaruhi oleh : gunung berapi & air
tanah71.KARAKTERISTIK ATMOSFER, LITOSFER DAN HIDROSFER72.ATMOSFER
BUMI Bahasa Yunani=> Atmos: gas atau udara Sphaira: lapisan atau
bola Atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelubungi bumi secara
menyeluruh73.KANDUNGAN UDARA DALAM ATMOSFER 1. Nitrogen 78,17% 2.
Oksigen 20,97% 3. Argon 0,98% 4. Karbon dioksida 0,04% 5. Sisanya
adalah zat lain seperti kripton, neon, xenon, helium, higrom dan
ozon74.LAPISAN ATMOSFER 1.Troposfer 2.Stratosfer 3.Mesosfer
4.Thermosfer 5.Exosfer75.1. TROPOSFER Lapisan paling bawah, dekat
dengan bumi Ketinggian: 0 10 km (dpal) Perubahan suhu: dari 15C ke
-70C Terjadi perubahanperubahan cuaca dan iklim, seperti: LAPISAN
ATMOSFER76.a. awan b. Hujan77.c. Angin78.2. STRATOSFER Terletak
diatas troposfer Ketinggian: 10 50 km (dpal) Perubahan suhu: dari
-70C ke 0C Terdapat lapisan ozon (O3) LAPISAN ATMOSFER79.3.
MESOSFER Terletak di atas troposfer Ketinggian: 50 100 km (dpal)
Perubahan suhu: dari OC ke -90C Meteor yang jatuh ke bumi akan
terbakar dan terurai di lapisan ini LAPISAN ATMOSFER80.4. TERMOSFER
Ketinggian: 100-480 km (dpal) Suhu bergantung pada aktivitas
matahari: 1500C Terjadi aurora Terjadi refleksi gelombang radio
LAPISAN ATMOSFER81.5. EXOSFER Lapisan terluar dari atmosfer
Ketinggian: mencapai 10.000 km (dpal) Transisi atmosfer ke ruang
angkasa atau antarplanet Tekanan udara= 0 cmHg LAPISAN
ATMOSFER82.LAPISAN ATMOSFER.[footnoteRef:2] [2:
http://www.slideshare.net/alennelaf/materi-ilmu-alamiah-dasar]
Konsep Ilmu Almiah Dasar dan Sejarah Ilmu Pengetahuan
Konsep Ilmu Alamiah Dasar
Pengertian Ilmu Alamiah Dasar Ilmu alam= Ilmu Pengetahuan Alam=
Natural Science= Science= Sains
-. Mengkaji gejala alam semesta sehingga terbentuk konsep dan
prinsip Ilmu Alamiah Dasar- Pengetahuan tentang konsep-konsep dasar
yang ada dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi-
Bukan suatu disiplin ilmu
Pengertian Ilmu Alamiah DasarDitujukan kepada mahasiswa yang
belajar di bidang sosial budaya, agar- memiliki pandangan yang
lebih luas dalam bidang IPA- mampu mendekati persoalan pengetahuan
alam dengan penalaran yang lebih komprehensif- memperoleh dan
memahami pengetahuan yang ada dan termasuk dalam bidang Pengetahuan
Alam dan Teknologi
HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP IADHakekatnya IAD bukanlah merupakan
suatu disiplin ilmu, melainkan suatu pengetahuan tentang
konsepkonsep dasar yang ada dalam Ilmu Pengetahuan Alam dan
Teknologi. Pelaksanaan perkuliahan IAD ditujukan untuk membantu
para mahasiswa agar memiliki pandangan yang lebih luas dalam bidang
Ilmu Pengetahuan Alam, serta mendekati persoalan pengetahuan alam
dengan penalaran yang lebih komprehensif.Perkuliahan IAD
dimaksudkan untuk mengembangkan dan memperluas wawasan pengetahuan
mahasiswa serta mencoba untuk membantu mahasiswa mengembangkan
kemampuan personalnya. Setiap mahasiswa yang telah mengikuti
perkuliahan IAD diharapkan cukup peka dan tanggap dan penuh rasa
tanggung jawab terhadap berbagai masalah perkembangan IPA dan
Teknologi disamping masalah sosial dan budaya yang ada dalam
masyarakatnya, serta lingkungan hidup yang sering kali merupakan
suatu proses yang terjalin secara tidak terpisahkan.Sasaran
perkuliahan IAD adalah agar mahasiswa yang mengikuti mata kuliah
IAD dapat memperoleh dan memahami pengetahuan yang ada termasuk
dalam bidang IPA dan Teknologi, serta dapat menanggapi dan
menghargai pengetahuan tersebut. Mata kuliah IAD tidak dimaksudkan
untuk memberikan dasar pengetahuan yang mendalam, melainkan
memberikan suatu pandangan mengenai perkembangan IPA dan Tekonologi
yang merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia dan
sumberdaya alam serta lingkungan hidupnya. Setelah mempelajari mata
kuliah IAD, diharapkan mahasiswa dapat memperkaya cakrawala
wawasannya terhadap ilmu alamiah dan teknologi, dapat menjaga
kelestarian lingkungan hidup secara arif dan bertanggung jawab
serta dapat menggunakan teknologi tepat guna.LAHIRNYA ILMU
ALAMIAH
Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan
dimanatanggapan itu menjadi suatu pengalaman. Pengalaman yang
diperolehterakumulasi oleh karena adanya kuriositas manusia.
Pengalaman merupakansalah satu terbentuknyapengetahuan, yakni
kumpulan fakta-fakta. Pengalamanakan bertambah terus seiring
berkembangnya manusia dan mewariskan kepadagenerasi-generasi
berikutnya. Pertambahan pengetahuan didorong olehpertamauntuk
memuaskan diri, yang bersifat non praktis atau teoritis guna
memenuhikuriositas dan memahami hakekat alam dan
isinyakedua,dorongan praktis yangmemanfaatkan pengetahuan itu untuk
meningkatkan taraf hidup yang lebih tinggi.Dorongan pertama
melahirkanIlmu Pengetahuan Murni (Pure Science)sedangdorongan kedua
menujuIlmu Pengetahuan Terapan (Aplied Science)
KRETERIA ILMIAH
Pengetahuan masuk kategori Ilmu Pengetahuan, bila kriteria
berikut dipenuhiyakni : teratur, sistemastis, berobyek, bermetoda
dan berlaku secara universal.Contoh:1. logam yang dipanasi memuai,
dimana saja tempatnya sama2. Grafitasi Bumi.
METODE ILMIAH DAN IMPLEMENTASINYA
Segala kebenaran dalam ilmu Alamiah terletak pada metode ilmiah.
Sebagailangkah pemecahan atau prosedur ilmiah dapat sebagai berikut
:
1. Penginderaan, merupakan suatu aktivitas melihat, mendengar,
merasakan,mengecap terhadap suatu objek tertentu.
2. Masalah dan problema, menemukan masalah dengan kata lain
adalahdengan mengemukakan pertanyaan apa dan bagaimana.
3. Hipotesis, jawaban sementara terhadap pertanyaan yang kita
ajukan.
4. Eksperimen, dari sini ilmu alamiah dan non ilmu alamiah dapat
dipisahkan.Contoh dalam gejala alam tentang serangga dengan lampu
(sinar biru)
5. Teori, bukti eksperimen merupakan langkah ilmiah berikutnya
yaitu teori.
Dengan hasil eksperimen dari beberapa peneliti dan bukti-bukti
yangmenunjukkan hasil yang dapat dipercaya dan valid walaupun
denganketerbatasan tertentu. Maka disusun teori. Dengan teori-teori
yangdikemukakan maka dapat diaplikasikan terhadap kebutuhan manusia
sepertipengusiran serangga atau perangkap nyamuk (terkait dengan
teoripencahayaan
Sejarah Ilmu PengetahuanPerkembangan dan kemajuan peradaban
manusia tidak bisa dilepaskan dari peran ilmu, bahkan perubahan
pola hidup manusia dari waktu ke waktu sesungguhnya berjalan
seiring dengan sejarah kemajuan dan perkembangan ilmu. Sejarah
perkembangan ilmu berkembang sangat pesat, luas dan spasio temporal
yang panjang. sejarah adalah gambaran tentang semua peristiwa yang
telah terjadi, yang berfungsi sebagai pengungkap segala sesuatu
sesuai dengan fakta yang ada tanpa adanya distorsi sedikitpun.
sejarah yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah sejarah atau
periodisasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan yang merupakan
faktor penting dalam kehidupan manusia. Untuk itu, perlu adanya
upaya yang sungguh-sungguh serta tanggung jawab moral dan akademik
dalam pemaparan sejarah. Perkembangan ilmu pengetahuan seperti
sekarang ini tidaklah berlangsung secara tibatiba, namun melalui
proses bertahap dan evolutif. Perkembangan ilmu terus berkembang
menjadi beberapa periode, mulai dari zaman zunani terus berkembang
hingga sampai zaman post modern yang masing-masing memiliki
karakteristik dan para filosof yang berbeda. Perbedaan
karakteristik perkembangan ilmu pengetahuan di setiap periode
dikarenakan adanya pola pikir manusia yang mengalami perubahan dari
mitos-mitos menjadi lebih rasionil. Manusia menjadi lebih proaktif
dan kreatif menjadikan alam sebagai objek penelitian dan
pengkajian. Oleh Karena itu, dalam makalah ini, penulis akan
memaparkan tentang perkembangan ilmu pengetahuan masa modern.
Sejarah perkembangan ilmu Pengetahuan pada masa modernZaman ini
sebenarnya sudah terintis mulai dari abad 14 M. Tetapi, indikator
yang nyata terlihat jelas pada abad 17 M dan berlangsung hingga
abad 20 M. Hal ini ditandai dengan adanya penemuan-penemuan dalam
bidang ilmiah. (Surajiyo:2007:87). Menurut Slamet Iman Sontoso, ada
tiga sumber pokok yang menyebabkan berkembangnya ilmu pengetahuan
di Eropa dengan pesat, yaitu hubungan antara kerajaan Islam di
Semenanjung Liberia dengan negara Perancis, terjadinya Perang Salib
dari tahun 1100-1300, dan jatuhnya Istambul ke tangan Turki pada
tahun 1453. (Tim Dosen Filsafat Ilmu :2001:79)Perkembangan ilmu
pengetahuan pada zaman modern ini sesungguhnya sudah dirintis sejak
zaman Renaissance. Renaissance sering diartikan denagn kebangkitan,
peralihan, atau lahir kembali (rebirth), yaitu di lahirkan kembali
sebagai manusia yang bebas untuk berpikir , dan jauh dari
ajaran-ajaran agama. Jadi, zaman Modern filsafat didahului oleh
zaman Renaissance. Sebenarnya secara esensial zaman Renaissance
itu, dalam filsafat, tidak berbeda dari zaman modern. Ciri-ciri
filsafat Renaissance ada pada filsafat modern. Filsafat modern
menampakkan karakteristiknya dengan lahirnya aneka aliran-aliran
besar filsafat, yang diawali oleh Rasionalisme dan Empirisme dan
Kriticisme. Selain ketiga aliran itu, juga akan diketengahkan
aliran-aliran besar lainnya yang ikut berperan mengisi lembaran
filsafat modern, yaitu idealisme, materialisme, positivisme,
fenomenologi, eksistensialisme dan pragmatisme. Para filsuf zaman
modern menegaskan bahwa pengetahuan tidak berasal dari kitab suci
atau ajaran agama, tidak juga dari para penguasa, tetapi dari diri
manusia sendiri. Namun tentang aspek mana yang berperan ada beda
pendapat. Aliran rasionalisme beranggapan bahwa sumber pengetahuan
adalah rasio: kebenaran pasti berasal dari rasio (akal). Aliran
empirisme,2 sebaliknya, meyakini pengalamanlah sumber pengetahuan
itu, baik yang batin, maupun yang inderawi. Lalu muncul aliran
kritisisme, yang mencoba memadukan kedua pendapat berbeda
itu.[footnoteRef:3] [3:
http://ariefksmwrdn.blogspot.com/2014/04/konsep-ilmu-almiah-dasar-dan-sejarah.html]