Top Banner
Intra Uterine Growth Retardation
23

Alamelu Intra Uterine Growth Retardation

Oct 21, 2015

Download

Documents

Aga Haris

deeefe
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Alamelu Intra Uterine Growth Retardation

Intra Uterine Growth Retardation

Page 2: Alamelu Intra Uterine Growth Retardation

Pendahuluan

• Pertumbuhan fetus yang normal terdiri dari proses pertumbuhan jaringan dan organ, diferensiasi, dan maturasi.

• Dipengaruhi oleh suplai substrat dari ibu, fungsi plasenta dan genetik.

• Dibagi menjadi 3 fase. – Fase hiperplasia inisial – Fase hiperplasia dan hipertrofi.– Fase hipertrofi.

Page 3: Alamelu Intra Uterine Growth Retardation

Intra Uterine Growth Retardation• Fetal Growth Restriction• 3 hingga 10% dari bayi baru lahir • Berat lahir bukan sahaja ditentukan oleh

lamanya kehamilan tetapi juga berhubungan dengan kadar pertumbuhan dari janin itu sendiri

Page 4: Alamelu Intra Uterine Growth Retardation

Definisi

• Lubchenco(1963):Bayi Small For Gestational Age (SGA) sebagai bayi dengan berat badan yang dibawah 10 persentil untuk umur kehamilannya.

• Usher dan Maclean: Bayi Small For Gestational Age (SGA) sebagai bayi dengan berat badan yang dibawah 3 persentil untuk umur kehamilannya.

Page 5: Alamelu Intra Uterine Growth Retardation

Fetal Growth Restriction

• Resiko kematian neonatal yang lebih tinggi• 25 hingga 60% normal apabila faktor-faktor

seperti ras, paritas ibu, berat dan tinggi ibu diperhitungkan.

• Kekurangan– bayi-bayi yang tidak mencapai pertumbuhan

optimal tetapi mempunyai berat badan di atas 10 persentil tidak teridentifikasi

– tidak menunjukkan kadar pertumbuhan

Page 6: Alamelu Intra Uterine Growth Retardation

Kelainan Metabolisme

• Hipoksia• Hiperkapnia• Asidosis • Hipoglikemia• Hipoinsulinemia • Rasio asam amino non essensial terhadap

asam amino essensial meningkat• Kadar trigliserida yang tinggi

Page 7: Alamelu Intra Uterine Growth Retardation

Mortalitas dan Morbiditas

• Lahir mati• Asfiksia• Aspirasi mekonium• Hipoglikemia neonatal• Hipotermia • Perkembangan neurologis abnormal

meningkat

Page 8: Alamelu Intra Uterine Growth Retardation

Pertumbuhan dan perkembangan post natal

• Penyebab Fetal Growth Restriction– infeksi virus, kromosom atau faktor maternal t– insufisiensi plasenta • nutrisi pada waktu bayi • lingkungan sosial

• predisposisi untuk mendapat sindroma metabolik

Page 9: Alamelu Intra Uterine Growth Retardation

Maturasi pulmonal

• Maturasi pulmonal tidak terjadi lebih cepat pada fetus yang mengalami Fetal Growth Restriction

Page 10: Alamelu Intra Uterine Growth Retardation

Symmetrical Fetal Growth Restriction

• Intra Uterine Growth Retardation primer• ukuran kepala dan abdomen yang

proporsional • Jejas pada awal kehamilan• zat kimiawi, infeksi virus atau aneuploidi • penurunan dalam jumlah dan ukuran sel.

Page 11: Alamelu Intra Uterine Growth Retardation

Asymmetrical Fetal Growth Restriction

• Intra Uterine Growth Retardation sekunder. Fetus yang asimetri mempunyai pertumbuhan abdomen yang disproposional (lebih kecil).

• mempunyai resiko yang lebih tinggi untuk terjadi preeklampsi berat, fetal distress, intervensi operatif dan APGAR score yang rendah.

Page 12: Alamelu Intra Uterine Growth Retardation

• Jejas pada kehamilan lanjut • Insufisiensi plasenta • Penurunan dalam ukuran sel. • transfer glukosa dan penimbunan glikogen di

hepar menurun hepar dan abdomen ikut mengecil

• oksigen dan nutrien yang terbatas lebih banyak dipasok ke otak pertumbuhan otak dan kepala normal.

Page 13: Alamelu Intra Uterine Growth Retardation

Event Asymmetrically SGA Symmetrically SGA Appropriate for Gestational Age

Anomalies 14% 4% 3%

Survivors - No serious morbidity 86% 95% 95%

Labor induction (<36 wk) 12% 8% 5%

Intrapartum high blood pressure (<32 wk) 7% 2% 1%

Cesarean delivery for nonreassuring fetal heart rate

15% 8% 3%

Intubated in delivery room 6% 4% 3%

Neonatal ICU admission 18% 9% 7%

Respiratory distress syndrome 9% 4% 3%

Intraventricular hemorrhage (grade III or IV)

2% <1% <1%

Neonatal death 2% 1% 1%

Gestational age at delivery 36.6 wk ± 3.5 wk 37.8 wk ± 2.9 wk 37.1 wk ± 3.3 wk

Preterm birth <32 wk 14% 6% 11%

Page 14: Alamelu Intra Uterine Growth Retardation

Faktor Resiko• Kelainan Kartilago dan Tulang • Infeksi Fetal• Kelainan Kongenital• Abnormalitas Kromosom• Fetus Multipel Ibu Yang Kecil• Pertambahan Berat Ibu dan Nutrisi Ibu• Lingkungan Sosial• Teratogen Kimiawi• Penyakit Vaskular

Page 15: Alamelu Intra Uterine Growth Retardation

• Penyakit Ginjal Kronis• Hipoksia Kronis• Anemia Ibu• Diabetes Ibu• Abnormalitas Plasenta dan Tali Pusat• Antiphospholipid Antibody Syndrome• Kehamilan Ektopik

Page 16: Alamelu Intra Uterine Growth Retardation

Diagnosis

Page 17: Alamelu Intra Uterine Growth Retardation

Skrining dan Identifikasi

• Penentuan usia kehamilan• Pemantauan pertambahan berat badan ibu • Ukuran fundus uteri

• Pada wanita dengan faktor resiko yang signifikan,dianjurkan sonogram serial.

Page 18: Alamelu Intra Uterine Growth Retardation

ManajemenPada Janin Aterm

• Persalinan yang secepatnya memberi hasil yang terbaik

• Oligohyramnios-fetus dilahirkan setelah mencapai usia kehamilan 34 minggu. Persalinan vaginal /sectio caesaria

• Penting untuk menunda intervensi sehingga paru-paru fetus matur.

Page 19: Alamelu Intra Uterine Growth Retardation

Fetal Growth Restriction Pada Janin Yang Belum Aterm

• Observasi– Lakukan sonogram untuk mencari anomali fetal.

Sonografi diulang pada interval 2 hingga 3 minggu. – Sekiranya fetus terus bertumbuh dan evaluasi lain

masih normal, kehamilan dibiarkan berlangsung sehingga fetus matur.

– Sekiranya tidak normal, persalinan diinduksi. Kadang-kadang amniosentesis dapat dilakukan untuk menentukan maturitas dari paru-paru janin.

Page 20: Alamelu Intra Uterine Growth Retardation

• bedrest• Suplemen nutrisi• ekspansi volume plasma• terapi oksigen, obat antihipertensif• heparin dan aispirin• Penanganan tergantung resiko kematian janin

dibanding resiko prematuritas.

Page 21: Alamelu Intra Uterine Growth Retardation

Partus

• dipantau selama persalinan• insufisiensi plasenta atau ablatio plasenta lebih berat

selama persalinan• resiko terjadinya kompresi tali pusat. • kemungkinan bayi membutuhkan bantuan untuk

bernafas• rentan terhadap hipotermi, hipoglikemi, polisitemia

dan hiperviskositas.•

Page 22: Alamelu Intra Uterine Growth Retardation
Page 23: Alamelu Intra Uterine Growth Retardation

Terima Kasih