MENCETAK KADER UMMAT UNTUK KEJAYAAN ACEH Mencetak kyai atau ulama, lanjut Nur Syam, tidak mudah karena harus memenuhi persyaratan lahiriah dan batiniah. Persyaratan lahiriahnya, seorang ulama harus memiliki seperang- kat keilmuan agama yang komprehensif. Sedangkan persyaratan batinnya, seo- rang ulama harus memiliki tingkat spiri- tualitas yang hebat. Untuk sampai ting- katan itu, dibutuhkan proses pelatihan dan riyadlah yang luar biasa dan itu membutuhkan waktu lama. “Ini tantangan kita yang luar bi- asa. MQK ini bisa menjadi instrumen untuk mencandra ke depan bahwa dari mereka yang mempunyai pemahaman baik terhadap kitab kuning, diharapkan ketika dibina secara baik nantinya bisa menjadi kyai atau ulama,” harap Nur Syam. Bersambung….. AlManarPost-Jakarta |Pondok pesantren setidaknya akan dihadapkan pada tiga tantangan besar di masa yang akan datang. Ketiga tantangan tersebut adalah kelangkaan ulama, modernitas, dan masalah kebangsaan. Hal ini disampaikan Sekjen Kemenag yang juga pelaksana tugas Dirjen Pendidikan Islam saat memberi- kan sambutan pada pembukaan Rapat Koordinasi Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) V di Jambi, Selasa (12/09) ma- lam. Menurutnya, tantangan pertama bagi pesantren di masa yang akan datang adalah semakin langkanya kyai atau ulama. “Ini hal yang peru dicermati bersama untuk dicarikan solusi. Sebab, untuk mencetak ulama, tentu tidak semudah mencetak gubernur,” kata Nur Syam disambut tawa Gubernur Jambi Hasan Basri Agus yang hadir dan membuka acara tersebut. AL MANARPOST [email protected] | 0852 9619 0093 | www.almanarpost.com Media Informasi Untuk Santri Tiga Tantangan Pesantren Di Masa Depan SALAM REDAKSI Antara Ujian dan LT 1 Yang namanya pesantren tidak per- nah putus dari kegiatan, baik itu kegiatan kurikuler maupun kegiatan ekstrakuriku- ler. Sperti saat ini, santri Pesantren Mod- ern Al-Manar akan menghadapi dua kegiatan kedepannya yaitu ujian semester genap dan Lombat Tingkat I (LT1). Inilah namanya pesantren, yang menjadikan kegiatan kurikuler dan ekstra- kuriler sebagai nadi pesantren. Padahal bulan sebelumnya para santri baru saja menyelesaikan acara yanag besar pentas seni santri, dan sekarang mereka akan ber- hadapan lagi dengan dua kegiatan besar lagi. Santri diharapkan harus mampu mengatur dan membagi waktu diantara kegiatan yang ada. Disisi lain para santri juga harus mengutamakan kegiatan belajar mengajar yang merupakan salah satu tu- juan mereka masuk pesantren. Kegiatan ektrakurikuler memiliki peran penting dalam hal pendidikan, yaitu mendidik mentalitas santri, didalam setiap kegiatan mereka dituntut untuk berpikir, dan bekerja keras guna menyukseskan setiap kegiatan. Di kegiatan inilah mereka akan terlatih kemandirian, kepemimpinan dan kecakapan mereka dalam melakukan setiap pekerjaan. Untuk menghadapi dua kegiatan kede- pan para santri diharapkan dapat menjaga stamina dan keesehatan mereka sehingga para santri dapat mengkuti semua kegiatan dalam keadaan fit tentunya dengan tetap focus dan serius dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari. Dan ingat tujuan utama klain adalah belajar ! Edisi II / Jum’at, 17 April 2015 Santri Pesantren Al Manar sedang belajar di alam terbuka
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MENCETAK KADER UMMAT UNTUK KEJAYAAN ACEH
Mencetak kyai atau ulama,
lanjut Nur Syam, tidak mudah karena
harus memenuhi persyaratan lahiriah
dan batiniah. Persyaratan lahiriahnya,
seorang ulama harus memiliki seperang-
kat keilmuan agama yang komprehensif.
Sedangkan persyaratan batinnya, seo-
rang ulama harus memiliki tingkat spiri-
tualitas yang hebat. Untuk sampai ting-
katan itu, dibutuhkan proses pelatihan
dan riyadlah yang luar biasa dan itu
membutuhkan waktu lama.
“Ini tantangan kita yang luar bi-
asa. MQK ini bisa menjadi instrumen
untuk mencandra ke depan bahwa dari
mereka yang mempunyai pemahaman
baik terhadap kitab kuning, diharapkan
ketika dibina secara baik nantinya bisa
menjadi kyai atau ulama,” harap Nur
Syam.
Bersambung…..
A l M a n a r P o s t - J a k a r t a | P o n d o k
pesantren setidaknya akan dihadapkan
pada tiga tantangan besar di masa yang
akan datang. Ketiga tantangan tersebut
adalah kelangkaan ulama, modernitas,
dan masalah kebangsaan.
Hal ini disampaikan Sekjen
Kemenag yang juga pelaksana tugas
Dirjen Pendidikan Islam saat memberi-
kan sambutan pada pembukaan Rapat
Koordinasi Musabaqah Qiraatil Kutub
(MQK) V di Jambi, Selasa (12/09) ma-
lam.
Menurutnya, tantangan pertama bagi
pesantren di masa yang akan datang
adalah semakin langkanya kyai atau
ulama. “Ini hal yang peru dicermati
bersama untuk dicarikan solusi. Sebab,
untuk mencetak ulama, tentu tidak
semudah mencetak gubernur,” kata
Nur Syam disambut tawa Gubernur
Jambi Hasan Basri Agus yang hadir dan
membuka acara tersebut.
AL MANARPOST [email protected] | 0852 9619 0093 | www.almanarpost.com
Media Informasi Untuk Santri
Tiga Tantangan
Pesantren Di Masa Depan
SALAM REDAKSI
Antara Ujian dan LT 1
Yang namanya pesantren tidak per-
nah putus dari kegiatan, baik itu kegiatan
kurikuler maupun kegiatan ekstrakuriku-
ler. Sperti saat ini, santri Pesantren Mod-
ern Al-Manar akan menghadapi dua
kegiatan kedepannya yaitu ujian semester
genap dan Lombat Tingkat I (LT1).
Inilah namanya pesantren, yang
menjadikan kegiatan kurikuler dan ekstra-
kuriler sebagai nadi pesantren. Padahal
bulan sebelumnya para santri baru saja
menyelesaikan acara yanag besar pentas
seni santri, dan sekarang mereka akan ber-
hadapan lagi dengan dua kegiatan besar
lagi.
Santri diharapkan harus mampu
mengatur dan membagi waktu diantara
kegiatan yang ada. Disisi lain para santri
juga harus mengutamakan kegiatan belajar
mengajar yang merupakan salah satu tu-
juan mereka masuk pesantren.
Kegiatan ektrakurikuler memiliki
peran penting dalam hal pendidikan, yaitu
mendidik mentalitas santri, didalam setiap
kegiatan mereka dituntut untuk berpikir,
dan bekerja keras guna menyukseskan
setiap kegiatan. Di kegiatan inilah mereka
akan terlatih kemandirian, kepemimpinan
dan kecakapan mereka dalam melakukan
setiap pekerjaan.
Untuk menghadapi dua kegiatan kede-
pan para santri diharapkan dapat menjaga
stamina dan keesehatan mereka sehingga
para santri dapat mengkuti semua kegiatan
dalam keadaan fit tentunya dengan tetap
focus dan serius dalam kegiatan belajar
mengajar sehari-hari. Dan ingat tujuan
utama klain adalah belajar !
Edisi II / Jum’at, 17 April 2015
Santri Pesantren Al Manar sedang belajar di alam terbuka
2 www.almanarpost.com
“MQK adalah salah satu jawaban bahwa
pesantren tidak kehiangan auranya untuk
terus mengkaji dan mengakrabi ilmu-ilmu
yang terkandung dalam Kitab Kuning. Kalau
saya tadi menyebutkan tantnangan, maka
inilah salah satu jawabannya,” tambahnya.
Tantangan pesantren yang kedua adalah
modernitas. Menurut Nur Syam, sebagian
masayarakat masih ada yang meragukan ek-
sistensi pesantren sebagai tempat penye-
maian modernitas. Padahal salah satu dok-
trinnya kalangan pesantren adalah melestari-
kan warisan terdahulu yang baik sambil men-
gadopsi hal-hal kekinian yang lebih baik lagi.
“Pesantren itu modern, tidak tidak meninggal-
kan tradisi yang selama ini diakrabi,” ter-
angnya.
Nur Syam berharap pesantren ke depan tidak
hanya harus mempertahanknan tradisi mem-
baca kitab kuning, tetapi juga harus men-
gadaptasi perubahan zaman yang luar biasa.
“Yang perlu dikuatlkan ke depan, bagaimana
pesantren mengembangkan kehidupan mod-
ern, tapi tidak tercerabut dari fungsi tafaqquh
fid-din,” katanya.
Tantangan pesantren ketiga terkait dengan
persoalan kebangsaan. Dikatakan Nur Syam
bahwa ke depan kehidupan berbangsa dan
bernegara kita akan dihadapkan pada perta-
rungan ideologis yang sangat luar biasa.
“Pesantren harus menjadi garda terdepan dalam menguatkan nilai -nilai Pan-casila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika,” tegas Nur Syam.
|Source : http://kemenag.go.id/
Mau cetak foto atau mau di foto?
Pribadi, Kelompok, atau Tim?
Abadikan moment terbaik
anda bersama kami !
HARGA PAS, FOTO BERKUALITAS
Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa Santri Al Manar Post—Jakarta | Kementrian Agama Republik Indonesia membuka ke-
sempatan bagi para santri berprestasi untuk mendapatkan beasiswa kuliah di
universitas dan perguruan tinggi terkemukan Nasional dengan Program Beasiswa
Santri Berprestasi (PBSB). Kementrian Agama melalui Direktorat Pendidikan Dini-
yah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) telah mengumumkan dibukanya pro-
gram beasiswa bagi santri berprestasi ini di laman web resminya,
www.ditpdpontren.kemenag.go.id. Berikut hal-hal yang disampaikan dalam
pengumuman itu:
1. Pendaftaran Peserta Calon Seleksi PBSB secara online melalui
2. Pendaftaran dimulai pada tanggal 01 sd. 20 April 2015 (ditutup pukul
16.00 WIB);
3. Pendaftaran diperuntukkan:
a. Lulusan Madrasah Aliyah (MA) tahun 2015 binaan Pondok pesantren jurusan
IPA, IPS, Bahasa, dan Agama
b. Lulusan Pondok Pesantren Salafiyah (PPS) Penyelenggara Paket C Tahun 2014
dan 2015;
c. Masing-masing jurusan dapat memilih bidang program studi pada perguruan
tinggi yang sudah ditentukan;
4. Calon peserta yang mengalami kesulitan pendaftaran online dapat men-
ghubungi pihak Kantor Wilayah Kemenag di masing-masing provinsi (nomor kon-
tak terlampir);
5. Proses pelakasanaan seleksi PBSB tidak dipungut biaya.
Hadiri………...! Resepsi Wisuda Siswa Kelas
AKhir Tahun 2015 | Sabtu, 25 April 2015
INFORMASI UNTUK SANTRI
3 www.almanarpost.com
Rifqi Hidayatil, Juara Pidato Bahasa Arab Tingkat Nasional Calon
Wisudawan 2015
Al Manar Post | Resepsi wisuda santri kelas akhir 2015 Pesantren
Modern Al-Manar tinggal menghitung hari. Acara ini sendiri direncakan
akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 April 2015. Resepsi wisuda ini
merupakan acara puncak segenap siswa-siswi Pesantren Modern Al
Manar yang telah menempuh pendidikannya selama 6 tahun. Salah satu
calon ng wisudawan pada hari tersebut adalah Rifqi Hidayatil.
Rifqi Hidayatil merupakan juara pertama lomba pidato Bahasa
Arab pada Kompetisi dan Expo Madrasah Tingkat Nasional (Kemnas) II
yang diadakan Direktorat Pendidikan Madrasah Ditjen Pendidikan Islam
Kementerian Agama RI di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur pada
tanggal 19-22 Juli 2011 yang lalu.
Santri kelahiran Beureuneun, Pidie, 1 Januari 1998 ini salah satu
perwakilan Aceh saat itu untuk mengikuti lomba tersebut. Saat itu dia ma-
sih duduk di kelas Tiga tingkat Tsanawiyah. Dengan Dengan kemampuan
berbahasa Arab yang lancar dia mampu menyingkirkan sejumlah perwakilah setiap provinsi di Indonesia.
Selain menjuarai lomba tesebut , Rifqi yang punya cita-cita
ingin melanjutkan kuliah di salah universitas di Madinah ini
juga kerap beberapa kali menjadi juara umum di bidang
belajar se-Pesantren Modern Al Manar secara berturut-
turut, dia juga aktif mengikuti berbagi event pesantren,
baik itu kegiatan akademik maupun kegiatan non akdemik.
Dengan keaktifan dan kesungguhan dalam belajar juga
mengantarkan Rifqi menjadi ketua OSPA pada tahun
ajaran 2014-2015.
Apa yang dia raih selama di pesantren ini merupakan hasil
dari pada kerja keras selama dia di pesantren. Dengan
kesungguhan, kegigihan , keseriusan dan doa menjadikan
Rifqi meraih segalanya. Dan beberapa hari lagi Rifqi akan
di kukuhkan sebagai alumni yang menandakan pendidikannya di Pesantren Al Manar ini sudah berakhir. Mampu ber-
tahan selama enam tahun di pesantren bukan hal mudah, hari –hari yang dilalui selama enam tahun ini tidaklah semu-
dah membalikkan telapak kanan, berbagai masalah dan rintangan telah dia hadapi. Maka bagi yang lain yang belum
wisuda kamu harus mampu menahan kuatnya terpaan angin selama di pesantren dan semoga dengan cerita abang
leting kamu ini dapat dijadikan inspirasi selama di pesantren untuk mencapai kesuksesan di kemudian hari. Semoga
terinpirasi !
SOSOK SANTRI
م م مممم م م م بمممدما ممم ملممم م وم
4 www.almanarpost.com
Anelka: "Islam Memang
Untuk Saya"
Al Manar Post | Masih ingat Nicolas Anelka, striker
Prancis berkulit hitam yang paling sering pindah klub
dalam kariernya?
Kini, Anelka bekerja sebagai konsultan klub NA Hussein
Dey (NAHD) di Aljir, ibu kota Aljazair. Di sela kesibu-
kannya menyusun metode latihan, Anelka berbicara
tentang masa kecilnya di pinggiran Paris, perkenalannya
dengan Islam, dan keputusannya memeluk agama yang
dibawa Rasulullah Muhammad SAW.
"Saya dibesarkan di tengah lingkungan teman-teman
Aljazair di pinggiran Paris," Anelka memulai ceritanya
kepada situs Alarabiya.
"Kehidupan saya tidak berubah, karena saya telah hidup dengan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islam," lanjutnya. Seakan tidak ingin kalimatnya terpotong, Anelka melan-jutkan; "Sejak kecil saya berpuasa saat Ramadhan, karena saya mengagumi orang-orang yang berpuasa di sekitar saya. Jika Anda tanya apa alasan saya memeluk Islam, jawaban saya hanya satu; Islam memang untuk saya. Islam membuat saya merasa punya hubungan langsung dengan Allah. Saya berdoa langsung kepada Allah." Menurut Anelka, orang-orang Prancis membuat ham-batan untuk mereka yang memeluk Islam, atau berlatar belakang Afrika Utara. Saat orang-orang Aljazair mencoba berasimilasi, orang-orang Prancis mendiskriminasi. "Jika Anda mengirim CV dengan kode pos yang salam dan memiliki nama berbau Muslim, tidak akan ada pekerjaan layak untuk Anda," cerita Anelka. Ia juga mengatakan tingkat diskriminasi Prancis benar-benar tidak bisa diterima. Ia juga merasa beruntung tidak mengganti nama dengan nama berbau Arab, karena baginya yang penting menjadi Muslim dan menjalankan ibadahnya, bukan bernama Arab.
Kisah Berikut Hanya Fiktif, namun sarat hikmah. Sewaktu perampokan di Guangzhou, China, perampok bank berteriak kesemua orang di bank: "Jangan Bergerak. Uang ini Milik Negara, Hidupmu mili-kmu." Semua orang di bank menunduk dengan tenang. Ini yang disebut "Konsep Merubah Pikiran" Merubah cara berpikir yang konvensional.
Ketika seorang wanita berbaring di meja secara profokatif, perampok berteriak padanya "Beradablah, Ini perampo-kan, bukan pemerkosaan!" Ini yang disebut "Professional" fokus hanya kepada apa yang kamu dilatih untuk.. Ketika Perampok kembali kerumah, perampok yang lebih muda (lulusan s2) berkata kepada perampok yang tua (lulusan sd): "Bang, ayo kita hitung berapa yang kita dapat." Perampok yang lebih tua bilang "Bego banget lo. Duitnya banyak gitu lama pasti ngitungnya. Malem ini lihat aja di TV bakal bilang berapa yang kita rampok dari bank!" Ini yang disebut "Pengalaman." Sekarang pengalaman lebih penting dari gelar..! Setelah perampok pergi, manajer bank bilang pada super-visor bank untuk menelpon polisi secepatnya. Tetapi su-pervisor berkata: "Tunggu! Ayo kita ambil $10juta dollar dari bank untuk kita dan tambahkan ke $70juta dollar yang sudah diambil dari bank". Ini yang disebut "Sambil Berenang Minum Air." Merubah keadaan tak baik menjadi keuntungan anda! Supervisor berkata: " Akan sangat bagus bila ada peram-
pokan setiap bulan."
Ini yang disebut "Membunuh Kebosanan" Kebahagiaan
personal lebih penting dari pekerjaan anda.
Keesokan harinya, Berita TV melaporkan bahwa $100juta telah dicuri
dari bank.
Perampok menghitung dan menghitung, tetapi mereka hanya dapat
$20juta dollar.
Perampok sangat marah dan komplain "Kita meresikokan hidup kita
dan hanya dapat $20juta dollar.
Pekerja Bank mengambil $80juta dollar dengan santai.
Sepertinya mendingan menjadi teredukasi daripada perampok!"
Ini yang disebut "Pengetahuan bernilai lebih banyak dari emas" Mana-
jer bank tersenyum dan bahagia karena kekalahan di main saham da-
pat di bayarkan oleh perampokan yang terjadi. Ini yang disebut
"Mengambil kesempatan." Berani mengambil resiko!
Jadi siapakah pencuri Sejati dan lebih professional disini?
Sumber : http://www.kisahinspirasi.com/
Belajar Syukur Dari Penjual Tape
Kisah Ustadz Cahyadi Takariawan tentang Penjual Tape yang luar biasa. Saya pernah punya sahabat di Yogyakarta, seorang kakek tua penjual
tape singkong keliling dengan sepeda kayuh.
Hampir setiap hari ia lewat di depan rumah kontrakan saya ketika ma-
sih hidup mengontrak di Kota Jogja sekitar tahun 2002 – 2005. Bahkan
kakek tua ini sering berhenti berlama-lama di depan rumah kontrakan,
sampai saya keluar dan membeli tapenya.
Saking seringnya bertemu,
akhirnya kami menjadi saha-
bat. Pantasnya ia menjadi
bapak saya, melihat usianya.
Sampai saya sering mengun-
jungi rumahnya yang sangat
sederhana di daerah Sle-
man.
Menilik kondisi rumahnya,
penampilan dan usahanya,
tampak kalau ia hidup dalam
berbagai bentuk kesulitan.
Rumahnya berdinding anya-
man bambu, dengan genting kuno yang kecil ukurannya, serta lantai
dari tanah tanpa ada tembok semen sama sekali.
Jika musim hujan, selalu tiris, air masuk ke dalam rumahnya, dan mem-
buat lantai rumahnya ditumbuhi rumput karena kerap tersiram air
Alumni Pesantren Modern Al Manar Tahun 2010 / Mahasiswa Al Azhar Cairo
Tulisan ini sudah dpernah di muat di www.kmamesir.org
ALUMNI MENULIS
8 www.almanarpost.com
Oleh : Dedy Irwanda Jabar melaporkan dari Turki
FROM MENARA TO ANKARA Salam alumni dari Turki
Hallo teman-teman Al-Manar.....! Perkenalkan nama saya Dedy Irwanda Jabar. Saya salah satu alumni Tahun 2012 bersama Al Akh Arief Al Ghaffar sedang melanjutkan pendidikan S-1 di Turki tepatnya di ibukota Turki Ankara. Mungkin bagi teman-teman pernah mendengar yang nama Dinasti Ustmani nah itulah sebutan bagi negara turki dahulu yang sekarang sudah berubah menjadi negara demokratik. munkin bagi teman-teman mau tahu di mana sih Turki itu? dan apa-apa saja sih yang terkenal di turki itu? dan apakah budaya mereka sama dengan kita atau tidak? atau mungkin ada di antara teman-teman yang mau tau tentang bagaimana sih pendidikan di sana??
Nah, pada mading pertama ini saya akan sedikit menjelasa-kan tentang Turki. Turki adalah negara dengan sebutan 2 (dua) benua. karena letak negara yang sangat strategis maka tak heran turki men-jadi salah satu negara yang mempunyai kebudayaan yang ber-macam-macam dan beragam. dan kota yang sangat terkenal di turki adalah kota Istanbul dan kota ini terletak pas di antara dua benua yang menghubungkan Asia dan Eropa.
Maka tak heran terkadang ada mahasiswa yang bolak-balik antar benua untuk cuma hanya kuliah. Dan di kota is-tanbul juga mempunyai berbagai macam peninggalan. Salah satu nya adalah mesjid Sulthan Ahmet atau yang terkenal dalam bahasa turkinya ''Sulthan Ahmet Camisi''. seperti yang terlihat di foto di belakang saya, mesjid ini sudah berdiri sejak ratusan tahun yang lalu. dan ini adalah mesjid pertma yang di bangun sulthan mehmet yaitu sultan pertama dinasti ustmani yang menaklukkan Konstatntinopel yang pada waktu itu di kuasai oleh kristen. Dan di depan mesjid itu juga terdapat gereja yang sangat terkenal yand dinamakan gereja Ayasofya yang sekarang sudah di sulap menjadi museum ''Ayasofya''. Dan biasanya museum ini banyak di kunjugi oleh turis-turis seluruh dunia terutama Eropa dan Asia.
Di samping Ayasofya dan di depan mesjid Suthan Ahmet juga terdapat istana Turki Ustmani yang di sebut ''Topkapi'' yang juga sekarang sudah di rubah statusnya menjadi museum. Dan yang paling menarik di museum Topkapi ini adalah teman-teman akan bisa melihat berba-gai macam peninggalan dari zaman nabi-nabi sampai zaman kekhalifahan Ustmani yang terakhir dan dan di musium itu bahkan teman-teman akan menemukan pera-latan, baju , dan bahkan kumis Nabi Muhammad SAW dan peralatan perang Khalifaturrasyidiin masih tersimpan
dan dijaga dengan baik di sana. Diantara peninggalan-peninggalan yang saya sebutkan tadi juga masih ban-yak pening-
glan lain nya yang menjadi salah satu tujuan turist di dunia. Dan bagi teman-teman Al Manar yang mau melan-jutkan kuliah nya di Turki saya harap teman-teman harus belajar yang rajin. Karena setiap tahun nya pemerintah Turki menyediakan beasiswa untuk teman-teman luar negeri untuk bisa belajar bersama-sama kami disini dan bagi teman-teman yang yang masih duduk di kelas satu kami ucapkan selamat berjuang di Al Manar dan selamat menuntut ilmu dan ada yang harus teman-teman ketahui bahwa kalau kita ingin menjadi orang sukses kita harus selalu berusaha dan terus berusaha dan juga jangan lupa berdoa'' karena orang besar selalu melakukan se-suatu yang besar juga dengan sejuta masalah''.
Jadi jangan putus asa dan tetap semangat belajar di Pesantren Modern Al Manar dan raihlah cita-cita mu setinggi munkin.
Kami bisa, kalian juga bisa ke sini ! Salam kami dari Turki.
ALUMNI REPORTER
Arief Al Ghaffar
Dedy Irwanda Jabar
Ada Ust. Enri Maulidi di Kuwait
Pada akhir tahun 2014 Ust.
Enri Maulidi terpilih sebagai
peserta Arabic Short Course
(Kursus Bahasa Arab) dalam
program beasiswa pertu-
karan pelajar yang diseleng-
garakan Kuwait University,
Kuwait. Program kursus non
gelar ini hanya satu tahun
dan diikuti oleh pelajar-
pelajar dari berbagai ne-
gara.
Pada tahun ini, utusan dari Indonesia hanya dua
orang berasal dari Aceh, Salah satunya Ust. Enri Maulidi ber-
sama temannya alumnus Pendidikan Bahasa Arab UIN Ar
Raniry, Tanzil Asri Badruddin . dan mereka sudah tujuh bulan
berada di sana dan belajar di Markazul Lughat (Pusat Bahasa)
Kuwait University.
Berbagai macam keistimewaan difasilitasi untuk selu-ruh pelajar oleh pihak universitas, seperti asrama mahasiswa, restoran, transportasi, bahkan uang saku. Bagi pelajar dan S1 disediakan uang saku sebesar 100 dinar per bulan dan uang bonus 100 dinar per semester. Bagi pelajar S2 dan S3, uang sakunya 200 dan 300 dinar per bulan. Selanjutnya, pelajar yang berprestasi setiap semester diberi-kan uang 1.200 dinar. Adapun hal yang paling mengesankan adalah setiap tahun pelajar yang menyelesaikan studinya akan diwisuda langsung oleh Raja Kuwait dan putra mahkotanya beserta Rektor Kuwait University. Hal ini tidak pernah kita lihat di daerah-daerah kita, di mana pelajarnya diwisuda lang-sung oleh Presiden. Di negara lain pun sangat jarang kita da-pati momen yang sangat bergengsi ini. Pada ksempatan ini Al Manar Post mencoba menelusuri kegiatan Ust. Enri selama di Kuwait. Berikut gambar-gambarnya semoga terinspirasi !
9 www.almanarpost.com
Mau Jalan-Jalan
Keluar Negeri
Gratis?
Belajar donk yang
rajin !
PART TIME STUDENT, FULL TIME TOURIST
Di Jabal Uhud
Kuwait Aquarium
Umrah
Man jadda wajada
Text : Tanzil Asri Badruddin | Serambi Indonesia 8/4/2015
10 www.almanarpost.com
Pribadi Jujur Oleh : KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym ) Beliau adalah pengasuh pondok pesantren Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta.
TAUSIAH AGAMA
Subhaanallah walhamdulillaah walloohuak-
bar! Maha Suci Allah yang atas izin-Nya jantung kita masih berde-
tak sampai hari ini, ruh kita masih berada di dalam jasadnya sam-
pai saat ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa terlimpah
kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Saudaraku yang dirahmati Allah, kita melihat orang-orang yang
menunaikan shalat banyak jumlahnya, orang-orang yang melak-
sanakan shaum pun banyak jumlahnya. Demikian juga orang-
orang yang menunaikan ibadah haji, berbondong-bondong ban-
yaknya setiap tahun. Namun, orang yang jujur, selalu dipertanya-
kan mengapa tidak sebanyak mereka jumlahnya.
Padahal jelas bahwa tidak ada iman bagi orang yang tidak jujur.
Seringkali kita senang menilai orang lain jujur, akan tetapi jarang
mempertanyakan kepada diri kita sendiri sejauhmana kejujuran
diri kita. Kita senang melihat orang lain jujur, kita senang diperla-
kukan sebagai orang yang jujur, walaupun sebenarnya kita belum
tentu jujur. Kita pun senang berkumpul dan berinteraksi dengan
orang yang jujur, namun apakah kita sendiri sudah menjadi orang
yang jujur lagi dapat dipercaya?!
Rosululloh Saw. adalah seseorang yang diberi gelar Al Amin, se-
seorang yang sudah terjamin kejujurannya dan terpercaya. Gelar
ini diberikan oleh orang-orang di lingkungan beliau yang bahkan
belum mengenal Islam. Gelar tersebut adalah gelar bagi orang
yang setiap ucapannya pasti benar, setiap janji pasti ditepati,
setiap amanah pasti ditunaikan dengan penuh tanggungjawab,
bersih dari khianat. Inilah karakter utama yang perlu kita miliki.
Seorang muslim yang jujur adalah karena ia yakin bahwa Alloh
Swt. senantiasa melihat dirinya, senantiasa mengetahui ucapan,
perbuatan sekecil apapun yang ia ucapkan dan ia lakukan.
Sesungguhnya kebohongan itu tidak pernah berguna sama sekali.
Karena sungguh Alloh Swt. tidak mungkin bisa kita bohongi. Alloh
Swt. pasti tahu setiap apa yang kita lakukan. Alloh Swt. berfir-
man, “Sesungguhnya Allah mengetahui yang tersembunyi di langit
dan di bumi. Sesungguhnya Dia Maha mengetahui segala isi
hati.” (QS. Faathir [35] : 38)
Maka dari itu, kebohongan adalah sikap yang konyol, meren-
dahkan, mencelakakan dan menghinakan diri sendiri. Jika kita ber-
bohong, kemudian orang lain bisa dibohongi, sebenarnya itu bu-
kan karena kita pandai berbohong, melainkan karena Allah Swt.
masih menutupi perbuatan kita dan masih memberi kita kesem-
patan bertaubat. Dan, jikalau pada saatnya nanti Alloh menghen-
daki untuk membukanya, sehingga terbongkarlah kebohongan
kita, maka tiada apapun yang bisa menyelamatkan kita.
Saudaraku, jikalau kebohongan yang kita terbongkar,
maka kehormatan kita akan rubuh. Kepercayaan
kepada kita pun akan sirna. Sekali kebohongan kita
terbongkar, maka akan sulit untuk dipercaya lagi.
Sungguh, dicaci gara-gara kita jujur, itu jauh lebih
baik daripada dipuji karena kita tidak jujur. Allah Maha
Tahu siapa di antara hamba-hamba-Nya yang jujur,
dan Allah berikan rasa tenang, sakiinah di dalam hati-
nya, sehingga dihina, dikucilkan, dipojokkan seperti
apapun, dia akan tetap tenang karena Allah bersama-
nya.
Sebaliknya, bagi orang yang tidak jujur, sekalipun
orang-orang di sekitarnya memujinya, mendu-
kungnya, namun Alloh tidak ridho, maka Allah akan
cabut rasa tenang di dalam hatinya. Sehingga ia akan
diliputi rasa gelisah, cemas, gundah gulana di tengah
sanjungan orang. Ia sangat takut suatu saat nanti
kebohongannya terbongkar. Padahal kebohongan itu
serapat apapun menutupnya, cepat atau lambat nis-
caya akan terbuka juga.
Apa artinya kekayaan, jabatan, kedudukan, jika dida-
patkan dengan jalan ketidakjujuran? Apa artinya se-
mua itu jika hanya mendatangkan kegelisahan, keti-
daktenangan? Semua itu semu belaka, tidak men-
datangkan kebahagiaan, malah akan mendatangkan
malapetaka di dunia dan di akhirat. Na’udzubillahi
mindzalik! Semoga kita termasuk orang-orang yang jujur.
Rasulullah SAW memiliki tingkat derajat kekuatan rohani dan kesempurnaan batin serta akhlak yang sempurna (QS 68:4), sehingga tidak heran kalau beliau dijadikan sebagai teladan bagi umat manusia. (QS 33:21). Segala nilai akhlak tinggi berpadu pada pribadi beliau dalam suatu keseluruhan yang sempurna lagi serasi. Siti ‘Aisyah r.a., istri Rasulullah saw. yang sangat berbakat, ketika pada sekali peristiwa diminta menerangkan peri keadaan Rasu-lullah saw.,, “Beliau memiliki segala keagungan akhlak yang disebut dalam Al-Qur'an sebagai ciri-ciri istimewa seorang abdi Allah yang sejati” (Bukhari) Salah satu hal penting dari akhlak Nabi Muham-mad saw adalah kejujuran. Kejujuran adalah satu ba-rometer untuk menilai kebenaran risalah kenabian para utusan Allah. Yaitu sosok yang terkenal jujur yang mana para musuh para nabipun mengakuinya - maka tidak mungkin ia tiba-tiba membawa kebohongan yang menga-tasnamakan Tuhan.
Online perdana tahun ini tercorang akibat ulah ok-
num yang menyebarkan tautan yang memberikan
bocoran soal UN.
Tidak tangung-tanggung, tingkat akurasi bocaran soal
tersebut diyakini sampai 100% akurat atau sama per-
sis dengan soal UN yang sedang dikerjakan siswa-
siswi SMU khususnya jurusan IPA dan IPS.
Berita tersebarnya bocoran soal UN ini diketahui
setelah seorang siswa peserta UN dari SMAN 3
Yogyakarta, Muhammad Tsaqif Wismadi mengirim-
kan surat ke Universitas Gadjah Mada (UGM “Saya merasa kasihan dengan teman saya yang ingin menjunjung tinggi integritas dan kejujuran,” kata Tsaqif, dikutip dari okezone.com, Kamis (16/4/15).
Dalam surat tersebut, Tsaqif menyebutkan tautan
yang memberikan bocoran soal UN. Dia juga mema-
parkan alasan mengirimkan surat tersebut. Berikut
bunyi surat Tsaqif:
Kepada Yth
Bapak/Ibu Pengelola email Universitas Gadjah Mada
Sebelumnya saya akan mengutarakan identitas saya,
nama saya Muhammad Tsaqif Wismadi siswa kelas 3
SMA Negeri 3 Yogyakarta yang akan lulus dan men-
jalani UNAS pada tahun ini (2015) . Pak/Bu saya ingin
menyampaikan bahwa terjadi kebocoran soal unas ,
digrup sosial media angkatan kami tadi malam dari
link ini
h t t p s : / / d r i v e . g o o g l e . c o m / f o l d e r v i e w ?
id=0ByCf0ZC2K5Qzfl9FS2lSM18zcU91N2ZUaGdTdHR
2cDE4MUgxMWMtV3FoRllpVFNoOTN5ZDg&usp=sh
aring
didalam link tersebut ada semua soal mata pelajaran
UNAS beserta ke lima paketnya , pertamanya kami
tidak percaya namun setelah menjalani unas pada
hari pertama ini kami menyadari bahwa soal soal di
link tersebut benar benar soal ujian nasional dengan
kemiripan 100% dengan yang kami kerja-
kan.ekomendasi
akan disalurkan
ke kementrian
kebudayaan dan
pendidikan,
Sehubungan den-
gan hal itu kami
siswa SMA 3
yang tidak sen-
gaja mendapatkan soal tersebut dengan cuma cuma berasumsi bahwa
pasti soal tersebut sudah beredar luas di jogja dan sekitarnya dengan san-
gat gampang dan tanpa dikenakan biaya, oleh karena itu kami memohon
kepada Universitas Gadjah Mada untuk tidak mempertimbangkan nilai
UNAS sama sekali dalam seleksi SNMPTN dengan maksut memperoleh
keadilan untuk teman teman kami yang memiliki integritas diri yang tinggi
dan memilih tetap mengerjakan dengan jujur walaupun sangat gampang
memperoleh nilai sangat baik melalui link tersebut, dan memohon kepada
pihak universitas mempertimbangkan email ini dan mempertimbangkan
kembali kredibilitas dari Ujian Nasional. Terimakasih atas perhatiannya.
Hormat Saya
Muhammad Tsaqif Wismadi
Siswa lainnya, A, mengaku sudah mendapatkan bocoran soal UN sejak tiga
minggu lalu. Bocoran soal UN itu dia dapatkan dari grup angkatan.
“Tersebar melalui grup google drive,” ucapnya.
Melihat keganjilan tersebut, kata A, beberapa siswa lalu melaporkan ke
pihak sekolah agar segera ditindaklanjuti.
Selain kebocoran soal UN kelompok IPA, masalah juga terjadi pada UN
kelompok IPS. Saat ujian bahasa Inggris, siswa menemukan petunjuk soal
UN tidak sesuai dengan pertanyaan.
Keberanian Tsaqif mengundang pujian dari banyak pihak, salah satunya
datang dari Wakil Rektor UGM. Sebagaimana diberitakan oleh beritajogja.id, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UGM, Prof Iwan Dwiprahasto, memuji ke-beranian Muhammad Tsaqif Wismadi, siswa SMA 3 Jogjakarta yang men-girim email ke UGM terkait bocornya soal UN. Menurutnya tindakan Tsaqif tersebut merupakan bentuk kejujuran dan keberanian generasi muda. Source | http://www.dakwatuna.com/
Demi Integritas dan Kejujuran, Siswa ini Berani Laporkan Kecurangan UN 2015