akat merupakan salah satu dari rukun besar Islam yang konsep pendistribusiannya telah jelas dalam surat-surat Al – Qur'an, misalnya Q.S. 9: 60, Q.S. 91: 9, Q.S. 87: 14 dan sebagainya, banyak membicarakan aktualisasi dan konseptualisasi tentang zakat. Bahkan Al Qur'an telah menyebutkan zakat sebanyak 82 kali, hal ini menunjukan bahwa zakat itu amatlah penting. Dalam bidang ekonomi, zakat mencegah penumpukan harta kekayaan pada segelintir orang yang berakibat pada pertahanannya proses distribusi ekonomi, tentunya akan menciptakan kepincangan- kepincangan di dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Untuk menciptakan keadilan sosial ekonomi dalam masyarakat, instrumen zakat merupakan salah satu jawaban yang dapat mewujudkan semua itu. Zakat dapat menjadi penunjang pembangunan ekonomi masyarakat, karena dalam instrument zakat tercipta semangat tolong- menolong dan mengandung unsur pemenuhan kewajiban individu untuk memberikan tanggung jawabnya kepada masyarakat. Lantas bagaimana efektifitas dan peran zakat sebagai instrument investasi publik? Investasi merupakan usaha yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang. Berkenaan dengan ini, zakat merupakan salah satu instrument investasi yang berlandaskan social investment cost terhadap kelebihan harta benda yang sudah mencapai nishab. M. Syahril Yusuf menyatakan, bahwa aplikasi zakat dikenakan untuk semua jenis aset yang memenuhi nishab dan kebutuhan hidup. Menurutnya, dalam telaah ekonomi Islam, dana dan tabungan yang tidak diinvestasikan pada sektor riil akan dikenakan zakat. Investasi dalam perekonomian Islam ditentukan oleh dua faktor, yaitu tingkat harapan akan tingkat keuntungan dan tingkat besar iuran pada aset-aset yang tidak termanfaatkan. Hal ini merupakan alternative dalam perekonomian konvensional. Dengan demikian disini zakat dapat berfungsi sebagai intrumen pendorong masyarakat untuk melaku- ZAKAT SEBAGAI INSTRUMEN INVESTASI PUBLIK Oleh: (Anggota ForSEI) Fitrotul Fardhila Edisi 10, 4 Desember 2015 Z