UJI AKTIVITAS GIBERELIN Dewi Indah Indra Kurniawan S Natalia Debora P Dennis Alvian Wulandari Kharisma Rahmat DISUSUN OLEH : Program Keahlian Analisis Kimia DPD IPB - 2011
UJI AKTIVITAS GIBERELIN
Dewi IndahIndra Kurniawan SNatalia Debora P
Dennis Alvian Wulandari
Kharisma Rahmat
DISUSUN OLEH :
Program Keahlian Analisis Kimia DPD IPB - 2011
LATAR BELAKANG
• Pertumbuhan, perkembangan dan pergerakan
tumbuhan dikendalikan oleh beberapa golongan
zat yang dikenal sebagai zat pengatur tumbuh
(ZPT).
• Beberapa zat yang termasuk ZPT adalah auksin,
giberelin, sitokinin.
• Giberelin atau GA adalah salah satu ZPT tanaman
golongan terpenoid, yang berperan tidak hanya
memacu pemanjangan batang, tetapi juga dalam
proses pengaturan perkembangan tanaman.
TUJUAN
•Membandingkan aktivitas giberelin pada beberapa tanaman.
•Mengetahui pengaruh konsentrasi dan frekuensi giberelin terhadap produktivitas, pertumbuhan, pembungaan, dan perkecambahan beberapa tanaman tertentu (dalam jurnal ini adalah Kentang, Jarak dan Anggrek Bulan).
Giberalin
•Giberalin pertama ditemukan oleh seorang ahli patologi jepang korosawa .
•Giberelin berperan dalam pembungaan, pengankutan makanan, dan pengangkutan unsur mineral dalam sel penyimpanan pada biji.
•Efek lain dari giberelin yaitu menyebabkan perkembangan buah pantenokarpi (tanpa biji) pada beberapa spesies, yang menunjukkan fungsi normalnya dalam pertumbuhan buah.
Metodologi percobaan
•Kentang sampel
Dilarutkan dalam larutan giberalin10, 15, dan 20 mg/L.
kontrol direndam dalam air selama 30 menit
Bibit ditiriskan dan dikeringkan sebelum ditanaman.
Variabel yang diamati :waktu munculnya tunas di atas permukaan tanah
tinggi tanaman jumlah batang per tanaman
Stek batang dari tanaman induk Jatropha curcas
Ditanam pada media dalam tiap 1 polibag yang berukuran dengan kedalaman 15 cm
Tanaman jarak setelah berumur 2 bulan, 3 bulan, serta 2 dan 3 bulan disemprot Zat Pengatur Tumbuh GA3 pada bagian apeks
batang tanaman
Variabel yang diamati adalah panjang tunas, jumlah tunas, jumlah daun, waktu inisiasi bunga (hari), total jumlah
bunga, jumlah bunga jantan, dan jumlah betina
Dipelihara dengan kondisi optimal sampai umur bibit jarak 1 bulan.
• Kentang
pembuatan media
perlakuan
penyiapan biji
penaburan biji
• Biji Angrek Bulan
Hasil dan Pembahasan
Kentang• Munculnya tunas Tanaman kontrol memerlukan waktu 14 hari untuk
memunculkan tunasnya. Pemberian giberelin 10 dan 15 mg/L mempercepat kemunculun tunas menjadi 10 hari. Tunas tercepat muncul pada 8 hari setelah tanam dengan pemberian giberelin 20 mg/L.
• Jumlah batang per tanaman
Kentang• Tinggi tanaman
• Jumlah umbi per tanaman
Tanaman Jarak Pagar• Panjang tunas
Histogram panjang tunas (cm) J. curcas L. pada konsentrasi GA3 berbeda
Histogram panjang tunas (cm) J. curcas L. pada umur tanaman berbeda
Tanaman Jarak Pagar• Jumlah Tunas
• Jumlah DaunHistogram jumlah tunas J. curcas L. pada konsentrasi GA3 berbeda
Histogram jumlah daun J. curcas L. pada konsentrasi GA3 yang Berbeda
•Jumlah bunga
Histogram jumlah bunga J. curcas L. pada konsentrasi GA3 yang berbeda
Histogram jumlah bunga J. curcas L. pada frekuensi penyemprotan yang berbeda
Tanaman jarak pagar
Biji Angrek BulanTabel 1 Rentang kemunculan plb, daun dan akar anggrek bulan akibat pemberian
GA3
Biji Angrek Bulan
Tabel 2 Rerata tinggi kecambah anggrek bulan akibat pemberian GA3 & air kelapa
•Pada tiga pengujian menunjukkan bahwa giberelin sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman.
•Pemberian giberelin (GA3) dan air kelapa pada konsentrasi tertentu berpengaruh positif terhadap perkecambahan biji anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis BL)
Biji Angrek Bulan
SIMPULAN
• Berdasarkan makalah diatas dapat disimpulkan
bahwa uji aktivitas giberelin dapat digunakan
untuk mengetahui fungsi dari giberelin.
• Fungsi tersebut sebagai zat pengatur tumbuh
(ZPT), seperti: pertumbuhan batang, daun,
bunga serta tunas.
• Pemberian giberelin ini juga dipengaruhi oleh
penyemprotan, frekuensi, serta konsentrasi
giberelin untuk memperoleh hasil yang maksimal
Terima kasih