AKTINIDA By 6 th Group
AKTINIDABy 6th Group
AGITA RAKA P.
101801301013
ACH. ZAINUR ROZIQIN
101810301040
FERA AYU ROSITA
081810301042
MEMBER OF GROUP
AKTINIDA
Aktinida adalah kelompok unsur kimia yang mencakup 15 unsur antara aktinium dan lawrensium pada table periodic, dengan nomor atom antara 89 sampai dengan 103. Seri ini dinamakan menurut unsur aktinium. Penggolongan unsur dalam golongan aktinida berdasar atas sub kulit 5f.
AKTINIDA
Tren Konfigurasi
Unsur Aktinida Konfigurasi Elektron
Ac [Rn]6d17s2
Th [Rn]6d27s2
Pa [Rn]5f26d17s2
U [Rn]5f36d17s2
Np [Rn]5f46d17s2
Pu [Rn]5f67s2
Am [Rn]5f77s2
Cm [Rn]5f76d17s2
Bk [Rn]5f97s2
Cf [Rn]5f107s2
Es [Rn]5f117s2
Fm [Rn]5f127s2
Md [Rn]5f137s2
No [Rn]5f147s2
Lr [Rn]5f147s27p1
Tren Titik Didih
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
Series13110
term
per
tau
r (o
C)
Tren Titik Leleh
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
Series1
1630
Te
mp
era
tur
(oC
)
Warna Ion Ann+ dalam Air
Tren Massa Jenis
0
5
10
15
20
25
Series1
14.78
den
sita
s (g
ram
/mL
)
Tren Waktu Paruh Isotop Terlama
Sifat Radioaktif
Sangat Radioaktif, t ½ beberapa menit-sehari
Radioaktif dengan t ½ > 4juta tahun
Radioaktif dengan t ½ : sehari - 103 tahun
Radioaktif dengan t ½ : 800-34.000 tahun
AKTINIUM (Ac)
SEJARAH SINGKAT
Aktinium ditemukan oleh Andre Debierne pada 1899 di Prancis dan dan secara independen oleh F. Giesel pada tahun 1902. Asal nama dari kata Yunani "aktinos" yang berarti "sinar“. Aktinium ditemukan secara alami di bijih uranium.
Informasi Dasar Aktinium
Nama :Aktinium Simbol : Ac Atom nomor : 89Atom Berat : [227] g/molStandar stabil : padat di 298 K Periode : 7 (actinoid) Blok tabel periodik : f-blok Warna : keperakan Klasifikasi : logam
SIFAT FISIK AKTINIUM
Entalpi fusi : 14 kJ mol -1
Entalpi penguapan : 400 kJ mol -1
Entalpi atomisasi : 406 kJ mol -1
Titik leleh : 1323 K [or 1050 °C (1922 °F)] Titik didih : 3573 K [or 3300 °C (5972 °F)] Volume molar : 22.55 cm Konduktivitas termal : 12 Wm-1 K-1
SIFAT KIMIA AKTINIUM
Konfigurasi : [Rn] 6d1 7s2
Jari – jari : 195 ppm
Elektronegativitas : 1,1 skala Pauling
Bilangan Oksidasi : +3
Energi ionisasi : - pertama : 499 kJ/mol
- kedua : 1170 kJ/mol
Struktur Kristal :
Struktur kristal dari aktinium adalah kubus berpusat badan /
cube close packed (ccp)
Sifat kemagnetan Logam
Konfigurasi Elektron : [Rn] 6d15f0 7s2
Bersifat paramagnetik
ISOTOP
Aktinium diketahui mempunyai 29 isotop beberapa diantaranya yang umum adalah :
Isotop Kelimpahan Waktu Paruh
DM Energi Peluruhan
Produk Peluruhan
225Ac Sintetis 10 hari α 5.935 221Fr
226Ac Sintetis 29.37 jam β− 1.117 226Th
ε 0.640 226Ra
α 5.536 222Fr
227Ac 100% 21.773 y β−
α0.0455.042
227Th
223Fr
ISOLASIAktinium ditemukan dalam jumlah sedikit
dalam bijih uranium tetapi lebih banyak dibuat dalam satuan mg dengan cara penyinaran neutron terhadap 226Ra dalam reactor nuklir.
226Ra (n,ɣ) 41,2 menit 227Ac Logam aktinium dibuat dengan cara reduksi aktinium florida dengan uap lithium pada suhu 1100-1300ºC.AcF3 + 3Li(g) Ac(s) + 3LiF
Persenyawaan
• Membentuk Aktinium dihidrida AcH2HIDRIDA• Membentuk trihalida dengan
beberapa halogen dengan temperatur tertentu
• Fluorida Ac(OH)3 + 3HF +700°C → AcF3 + 3H2O (Aktinium Trifluorida)
• Klorida Ac2O3 + 6NH4Cl + 250°C → 2AcCl3 + 6NH3 + 3H2O (Aktinium Triklorida)
• Bromida Ac2O3 + 2AlBr3+ 750°C → 2AcBr3 + Al2O3 (Aktinium Bromida)
HALIDA
Senyawa Kompleks
[Ac(HO)6]4+
Ion heksaaquoaktinium (IV)
Bilangan koordinasi : 6Bilangan oksidasi :+4
Persenyawaan
OKSIDA• Membentuk diaktinium trioksida (Ac2O3) 4Ac(s) + 3O2(g) 2Ac2O3(s) SULFIDA
• Membentuk diaktinium trisulfida(Ac2S3)
KEGUNAAN
Sebagai tenaga listrik panas
Sebagai agen untuk radio-immunotherapy
Sebagai salah satu sumber nuklir
THORIUM
SEJARAH SINGKAT
Thorium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Th dan nomor atom 90. Ditemukan oleh Berzellius pada tahun 1828. Nama Thorium berasal dari kata Thor dalam mitologi yang berarti Tuhan perang Skandinavia.
Informasi Dasar Thorium
Nama : ToriumSimbol : Thatom nomor : 90Periode : 7Blok : fKlasifikasi : logamWarna : Putih KeperakanBilangan Oksidasi : +2, +3, +4
Konfigurasi elektron : [Rn]5f0 6d2 7s2
Massa atom : 232.038.06 Massa jenis : 11.7 g/cm³Titik lebur : 2115 K (1842 °C, 3348 °F) Titik didih : 5061 K (4788 °C, 8650 °F)Kalor peleburan : 13.81 kJ/molKalor penguapan : 514 kJ/molKapasitas kalor : (25 °C) 26.230 J/(mol·K)
Sifat Fisik Thorium
Sifat Kimia Thorium
Jari – jari : 180 ppmEntalpi fusi : 16 kJ mol -1 Entalpi penguapan : 530 kJ mol -1 Entalpi atomisasi : 598 kJ mol -1
Elektronegativitas : 1,3 skala PaulingEnergi Ionisasi : 587 kJ/mol (pertama)
1110 kJ/mol (kedua)1930 kJ/mol (ketiga)2780 kJ/mol (keempat)
Struktur Kristal
Struktur kristal dari Thorium adalah kubus berpusat badan / cube close
packed (ccp)
Sifat Kemagnetan Logam
Bersifat paramagnetik
Konfigurasi Elektron : [Rn]5f0 6d2 7s2
ISOLASI
Tahap terakhir, torium dikumpulkan dan dipisahkan.
Tahap selanjutnya adalah dengan memisahkan torium menggunakan anion seperti nitrat, klorida, hidroksida atau
karbonat untuk mengembalikan torium ke fase larutan
Tahap pertama dengan melarutkan serbuk monazite pada asam anorganik seperti asam sulfat (H2SO4),kemudian
torium di ekstraksi ke dalam fase organik misalnya amina
PERSENYAWAAN
Halogen
• Iodida : membentuk ThI2, ThI3, ThI4 Ex : Th + 2I2 + 400°C → ThI4
• Fluorida : membentuk ThF3, Th4• Klorida : membentuk ThCl4
Hidrida, Oksida , Sulfida
• Hidrida membentuk ThH2• Oksida membentuk ThO2• Sulfida membentuk ThS, ThS2, Th2S3
Selenida, Nitrida
• Selenida membentuk ThSe2• Nitrida membentuk ThN
Senyawa Kompleks
[Th(H2O)6]3+
Ion heksaaquotorium (III)
Bilangan koordinasi : 6Bilangan Oksidasi :+3
ISOTOP
Dua puluh lima isotop thorium dikenal
dengan massa atom berkisar 212-236. Semua
tidak stabil. 232 Th terjadi secara alami dan
memiliki waktu paruh 1,4 x 10 10 tahun
ISOTOP
Isotop Kelimpahan Waktu Paruh
Energy Peluruhan
Produk Peluruhan
228Th Sintetis 1.9116 thn 5.520 224Ra
229Th Sintetis 7340 thn 5.168 225Ra
230Th Sintetis 75380 thn 4.770 226Ra
231Th Kecil 25.5 thn 0.39 231Pa
232Th
234Th
100%
kecil
1.405x1010 thn
24.1 hari
4.083
0.27
228Ra
234Pa
Manfaat dan Kegunaan
• Untuk melapisi kawat wolfram yang digunakan dalam peralatan elektronik.
• Oksida thorium juga digunakan untuk mengontrol ukuran satuan wolfram yang digunakan dalam bola lampu listrik
• Digunakan untuk cawan laboratorium yang tahan suhu tinggi.
• Logam thorium adalah sumber energi nuklir.
PROTAKTINIUM
SEJARAH SINGKAT
1913
• Pertama kali ditemukan oleh Kasimir Fajans dan Oswald Helmuth Göhring bernama brevium karena waktu paronya yang pendek dari spesifik isotop dipelajari, yaitu Pa -234.
1918
• Ditemukan isotop yang lebih stabil dan namanya menjadi proaktinium. Yang berasal dari bahasa yunani yaitu “pro” dan “aktinium “ .
1948
• Kemudian nama proaktinium dipersingkat menjadi protaktinium
Kelimpahan
Ditemukan dalam bijih-bijih uranium (uranite, UO2) dan pada bijih dari Zaire.
Unsur Pa terdapat dalam bijih tersebut karena merupakan anggota dari seri peluruhan U 238.
Ini adalah salah satu unsur alami paling langka dan paling mahal.
Nama : ProtaktiumSimbol : PaNomor Atom : 91Konfigurasi Elektron : [Rn] 5f2 6d1 7s2Periode : 7Blok : fKlasifikasi : logamWarna : Putih KeperakanBilangan Oksidasi : +4,+5
Informasi Dasar Protaktium
Kalor peleburan : 12.34 kJ/mol
Kalor penguapan : 481 kJ/mol
Titik lebur : 1841 K(1568°C, 2854°F)
Titik didih : 4300 K(4027 °C)
Massa atom : 231.03588(2) g/mol
Massa jenis : 15.37 g/cm³
Termal konduktivitas : 47 W · m -1 · K -1
Sifat Fisik Protaktium
Elektronegativitas : 1.5 (skala Pauling)Energi ionisasi : 568 kJ/molJari-jari atom : 180 pmEntalpi fusi : 15 kJ mol -1 Entalpi penguapan : 470 kJ mol -1 Entalpi atomisasi : 607 kJ mol -1
Sifat Kimia Protaktium
Struktur Kristal
Struktur kristal dari protaktinium adalah tetragonal
Sifat Kemagnetan logam
Konfigurasi Elektron :[Rn] 5f2 6d1 7s2
Bersifat Paramagnetik
Senyawa Kompleks
[Pa(H2O)6]4+
ion tetraaquoprotaktium (IV)
Bilangan Koordinasi : 6Bilangan Oksidasi: +4
ISOLASI
Logam protactinium diisolasi pada tahun 1934 oleh Aristid Grosse dengan mengembangkan dua metode.
Metode pertama dengan reduksi Pentosida Pa2O5 dengan aliran electron di ruang hampa menjadi iodide.
Metode kedua dengan memanaskan iodide PaI5 di ruang hampa dengan reaksi
2PaI5 → 2Pa + 5I2.
Persenyawaan
Halogen • Fluorida : PaF4 , PaF 5 • Klorida : PaCl 4 ,PaCl 5 • Bromida : PaBr 5 • Iodida : PaI 3 ,PaI 4 , PaI 5
Oksida• Terpapar oksida : PaO • Protaktitinium dioksida : PaO 2 • Diprotaktinium pentoksida : Pa 2 O 5
ISOTOP
Pa memiliki 29 isotop, yang paling umum digunakan adalah 231 Pa dengan waktu paruh dari 32.700 tahun.
ISOTOP NA WAKTU PARUH
DM DE DP
229 Pa sintesis1,4 d α 5.58 225 Ac
230 Pa syn 17,4 d
ε 1.310 230 Th
β - 0.563 230 U
231 Pa ~ 100% 32.760 y α 5.149 227 Ac
232 Pa syn 1,31 d β - 0.31 232 U
233 Pa syn 26,967 d β - 0.571 233 U
234m Pa jejak 1,17 min
β - 2.29 234 U
TI 0.0694 234 Pa
234 Pa jejak 6,75 h β - 0.23 234 U
Kegunaan
Belum ada penggunaan komersial atau industri dari protaktinium berkaitan dengan kelangkaannya, biaya, dan radiotoksisitasnya. Penggunaan hanya sebatas untuk aktivitas riset ilmiah.
URANIUM
SEJARAH SINGKAT1
789
• Ditemukan oleh Martin Klaproth dan diberi nama uranium diambil dari nama planet Uranus
1841
• Diisolasi oleh Eugene-Melchoir Peligot
1896
• Diakui sifat radioaktivitasnya oleh Henry Becquerel
KELIMPAHAN
Uranium terdapat dalam sejumlah mineral seperti uraninit, karnotit, autunit, uranofan dan tobernit. Juga terdapat pada batuan fosfat, lignit, pasir monazit , dan bisa diperoleh dari semua sumber komersial ini.
Informasi Dasar UraniumNama, lambang uranium, U
Nomor atom 92
Deret kimia Aktinida
Golongan, periode, blok 3, 7, f
Berat atom standar 238,02891(3) g·mol−1
Konfigurasi elektron [Rn] 5f3 6d1 7s2
Elektron per kulit 2, 8, 18, 32, 21, 9, 2
Sifat Fisik UraniumFase padat
Massa jenis(mendekati suhu kamar) 19,1 g·cm−3
Titik lebur 1405,3 K(1132,2 °C, 2070 °F)
Titik didih 4404 K(4131 °C, 7468 °F)
Kalor peleburan 9,14 kJ·mol−1
Kalor penguapan 417,1 kJ·mol−1
Kapasitas kalor (25 °C) 27,665 J·mol−1·K−1
Sifat Kimia UraniumBilangan oksidasi 6, 5, 4, 3
Elektronegativitas 1,38 (Skala Pauling)
Energi ionisasi1st: 597,6 kJ·mol−1
2nd: 1420 kJ·mol−1
Jari-jari atom 156 pm
Jari-jari kovalen 196±7 pm
Jari-jari Van Der Waals 186 pm
Enthalpy of fusion 14 kJ mol-1
Enthalpy of vaporisation 420 kJ mol-1
Enthalpy of atomisation 536 kJ mol-1
STRUKTUR KRISTAL
Struktur kristal dari Uranium adalah Orthorombik
Sifat Kemagnetan Logam
Konfigurasi Elektron : [Rn] 5f3 6d1 7s2
Bersifat paramagnetik
Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi yang paling umum dari uranium adalah 6. Ion yang menghadirkan bilangan oksidasi yang berbeda dari uranium dapat larut dan oleh karena itu dapat dipelajari di larutan mengandung air.
Mereka adalah : U3+ (merah), U4+
(hijau), UO2+
(stabil), dan UO22+
(kuning).
ISOLASI
Produk akhir dari penambangan dan pengolahan bijih, atau ISL, adalah konsentrat uranium oksida (U3O8) yang dikenal dengan istilah ”Yellow Cake” . Dalam bentuk inilah Uranium diperjual-belikan.
Uranium juga dapat ditambang dengan metode pemisahan dari batuan langsung di tempat (in
situ leaching / ISL), dimana Uranium dilarutkandari batuan berpori bijih bawah tanah
dan dipompa ke permukaan.
Bijih uranium dapat ditambang melalui metode terowongan atau metode tambang terbuka, tergantung dari kedalamannya. Setelah ditambang, bijih dihancurkan dan diolah dengan asam untuk melarutkan uranium, yang kemudian uranium dipungut dari larutan.
Persenyawaan Oksida Uranium dioksida
(UO2) ,uranium trioksida (UO3), uranium monoksida (UO),
diuranium pentoksida (U2O5), uranium peroksida (UO4•2H2O), triuranium octaoksidea(U3O8)
Hidrida Untuk bereaksi membentuk Uranium Hidrida , uranium dipanaskan hingga 250 - 300°C
Karbida uranium monokabida(UC), uranium dikarbida (UC2), and diuranium trikarbida (U2C3). Stable below 1800 °C
Halida Florida :UF3, UF4, (UF6) , U2F9, U4F17, and UF5.
Klorida: UCl4. UCl3
Bromida and iodida Known examples include: UBr3, UBr4, UI3, and UI4.
Senyawa Kompleks
[UO 2 (CO 3) 3] 4 –
Bilangan Oksidasi : +6 U (OH) 4
Bilangan Oksidasi : +4 (NH4)U(SO4)2(H2O)4
Bilangan Oksidasi : +3
Isotop
U-235 merupakan isotop uranium yang penting, sebab dalam kondisi tertentu inti ini dapat dibelah yang diikuti dengan pelepasan energi dalam jumlah besar (sekitar 200 MeV per-pembelahan). Reaksi pembelahan inti atom dikenal dengan ”fisi nuklir”, dan isotop U-235 disebut sebagai ”bahan fisil”.
Inti atom dari U-235 terdiri dari 92 proton dan 143 neutron (92+143=235). Saat sebuah inti atom U-235 menangkap neutron, ia akan membelah menjadi dua inti atom baru dan melepaskan sejumlah energi dalam bentuk panas, disertai pelepasan 2 atau 3 neutron baru.
Isotop uranium 238 juga digunakan untuk reaktor pembentuk plutonium.
238 U (n, gamma) → 239 U - (beta) → 239 Np - (beta) → 239 Pu.
Kegunaan
Sebagai bahan bakar inti (PLTN) Logam uranium digunakan untuk X-ray target dalam
pembuatan energi tinggi sinar-X. Uranium juga digunakan dalam fotografi bahan kimia
(terutama uranium nitrat sebagai toner )
NEPTUNIUM
SEJARAH SINGKAT
1940
• pertama kali diproduksi oleh Edwin McMillan dan Philip H. Abelson di Laboratorium Radiasi Berkeley dari Universitas California.
1942
• neptunium-237 ditemukan pada tahun 1942. Para ilmuwan AC Wahl dan Glenn T. Seaborg.
Informasi Dasar Neptunium
Nama, simbol , neptunium, Np,
Nomor Atom 93
Elemen kategori aktinida
Periode , blok 7 , f
Standar atom berat (237)
Konfigurasi elektron [ Rn ] 5f 4 6d 1 7s 2
Elektron per kulit 2, 8, 18, 32, 22, 9, 2
Sifat Fisik Neptunium
Fase padat
Massa Jenis 20,45 g · cm -3
Titik lebur 910 K , 637 ° C, 1179 ° F
Titik didih 4273 K, 4000 ° C, 7232 ° F
Kalor peleburan 3,20 kJ · mol -1
Kalor penguapan 336 kJ · mol -1
Molar kapasitas panas 29,46 J · mol -1 K -1 ·
Sifat Kimia Neptunium
Bilangan oksidasi 7, 6, 5, 4, 3
Elektronegativitas 1,36 (skala Pauling)
Ionisasi energi 1st: 604,5 kJ · mol -1
Jari – jari Atom 155 am
Jari – Jari Kovalen 190
Entalpi fusi 10 kJ mol -1
Entalpi penguapan 335 kJ mol -1
Entalphi atomisasi -
Termal konduktivitas 6,3 W · m -1 · K -1
Struktur Kristal
Struktur kristal dari Neptunium adalah
ortorombik
Sifat Kemagnetan Logam
Bersifat paramagnetik
Kelimpahan
Neptunium ditemukan secara alami sebagai hasil peluruhan dari transmutasi reaksi dalam bijih uranium .
237 Np buatan diproduksi melalui pengurangan dari 237NpF3 dengan barium atau litium uap pada sekitar 120oC.
2 NpF 3 + 3 Ba → 2 Np + 3 BaF 2
ISOTOP
iso NA paruh DM DE (MeV) DP
235 Np syn 396,1 d α 5.192 231 Pa
ε 0.124 235 U
236 Np syn 1,54 × 10 5 y
ε 0.940 236 U
β - 0.940 236 Pu
α 5.020 232 Pa
237 Np syn 2,144 × 10 6 y SF & α 4.959 233 Pa
239 Np jejak 2,356 d β - 0.218 239 Pu
Persenyawaan
Halida :
Fluorida
Neptunium trifluorida : NpF 3
Neptunium heksafluorida : NpF 6
Neptunium tetrafluorida : NpF 4
Neptunium pentafluorida : NpF 5
Klorida Neptunium triklorida :
NpCl 3 Neptunium tetraklorida :
NpCl 4
Bromida Neptunium tetrabromida
: NpBr 4
Iodida
Neptunium triiodida : NpI 3
Oksida Neptunium oksida :
NpO Neptunium dioksida :
NpO 2 Dineptunium
pentaoksida : Np 2 O 5
Sulfida Dineptunium
trisulphide : Np 2 S 3
Nitrida Neptunium nitrida :
NpN
Persenyawaan
Senyawa Kompleks
NpO 2 (OH) 2 – = bilangan oksidasi +5
NpO 2 2 + = bilangan oksidasi +6
[NpO4(OH)2]3- = bilangan oksidasi +7
KEGUNAAN
Np-237 dapat digunakan sebagai komponen dalam instrument deteksi neutron dan juga dapat digunakan untuk membuat Pu-238 (dengan penyerapan neutron).
Neptunium dianggap bisa digunakan dalam senjata nuklir.
Plutonium
Nama: Plutonium Simbol: Pu Nomor atom : 94 Berat atom : [244] Bentuk : padat pada 298 K Nama grup : Actinoid Periode dalam tabel periodik : 7 (actinoid) Blok dalam tabel periodik : f-blok Warna : putih keperakan Klasifikasi : Metalik
Sejarah
Pu disintesis oleh Glenn T. Seaborg, E.M Mc Millan, J.W Kennedy dan A.C Wahl pada tahun 1940 dari bombardier deuteron pada uranium dalam “cyclotron” (alat yang digunakan untuk mempercepat partikel atom) di Berkeley, California, USA. Penamaannya diambl dari planet Pluto.
Sifat fisik
Ciri - ciri atom
Struktur kristal : Monoklinik Kemagnetan : Paramagnetik Bilangan oksidasi : +6, +5, +4, +3 Elektronegativitas : 1.28 (Skala Pauling) Energi ionisasi : 584,7 kJ/mol (Pertama) Jari-jari atom : 175 pm Konduktivitas termal : (300 K) 6,74 W/(m·K)
Struktur kristal
Struktur: monoklinik
Isotop
IsotopMassa Atom
Waktu Paruh Spin NuklirEnergi
Peluruhan(MeV)Produk
Peluruhan
236Pu237Pu238Pu239Pu240Pu
241Pu242Pu243Pu244Pu245Pu246Pu
236.04605
237.04840
238.04955
239.05216
240.05381
241.05684
242.05874
243.06200
244.064199
245.06774
246.07020
2.87 tahun
45.7 hari
87.74 tahun
24110 tahun
6537 tahun
14.4 tahun
3,76 x 10 5
tahun
4,956 jam
8.2 x 10 7
tahun
10.5 jam
10,85 hari
0
7/2
0
1/2
0
3/2
5/2
0
7/2
0
9/2
0
-
-
5,5
5,245
5,256
0,02078
-
4,984
-
4,666
-
-
-
-234U235U236U
241Am
-238U
-240U
-
-
Kemagnetan
94 Pu : [Rn] 7s25f6
7s25f6
PARAMAGNETIK
Persenyawaan
Flourida
Plutonium trifluorida : PUF 3
Plutonium heksafluorida : PUF 6
Plutonium tetrafluorida :PUF 4
Klorida
Plutonium triklorida : PuCl 3
Bromida
Plutonium tribromide : PuBr 3
Iodida
Plutonium triiodida : Pui 3
HALOGEN
HIDROGEN
SELENIUM
NITROGEN
SULFUR
OKSIGEN
Plutonium dihidrida : PuH2 Plutonium trihydride : PuH3
Plutonium selenide : PuSe
Plutonium nitrida : PuN
Plutonium sulfida : PUSPlutonium disulfida : PUS 2
Diplutonium trisulphide : Pu2S3
Plutonium oksida : PuOPlutonium dioksida : PuO2
Diplutonium trioksida : Pu2O3
PEMBUATAN
Pu-238 dan Pu-239 adalah isotop yang paling sering disintesis. Pu-239 disintesis berdasarkan reaksi berikut yang menggunakan
uranium (U) dan neutron (n) via peluruhan beta (β−) dengan neptunium (Np) sebagai zat antara. Reaksinya yaitu:
Pu-238 disintesis dengan membombardir U-238 dengan deuteron (D, inti hidrogen berat) menurut reaksi berikut:
Sumber
Sejumlah kecil isotop plutonium (Pu-239 dan Pu-244) dapat ditemukan di alam. Pu-244 dan Pu-239 dapat ditemukan dalam jumlah kecil karena merupakan produk minor pada peluruhan bijih uranium dan mempunyai waktu paruh yang cukup panjang.
Kegunaan
Pu-239 digunakan sebagai senjata nuklir
Amerisium
Nama : Amerisium Simbol : Am Nomor atom : 95 Berat atom : [243] Bentuk : padat pada 298 K Nama grup : Actinoid Periode dalam tabel periodik : 7 (actinoid) Blok dalam tabel periodik : f-blok Warna : putih keperakan Klasifikasi : Metalik
Sejarah
Amerisium ditemukan oleh Glenn Seaborg, Ralph James, L. morgan, Albert Ghiorso di USA 1944. Amerisium dihasilkan dari reaksi penangkapan neutron berturut-turut oleh isotop plutonium dalam reaktor nuklir. Penamaannya diambil dari kata “America”.
Sifat fisik
CIRI – CIRI ATOM
Struktur kristal : hexagonal Bilangan oksidasi :
6,5,4,3(amphoteric oxide) Elektronegativitas : 1.3 (skala
Pauling) Energi ionisasi pertama : 578 kJ/mol Konduktivitas termal : (300 K) 10
W/(m·K)
Struktur Kristal
Struktur: HCP (hexagonal close-packed)
Isotop
Kemagnetan
95 Am : [Rn] 7s2 5f7
7s25f7
PARAMAGNETIK
Persenyawaan
• FluoridesAmericium trifluoride : AmF3 Americium tetrafluoride : AmF4
• ChloridesAmericium dichloride : AmCl2 Americium trichloride : AmCl3
• BromidesAmericium tribromide : AmBr3
• IodidesAmericium diiodide : AmI2 Americium triiodide : AmI3
• OxidesAmericium oxide : AmO Americium dioxide : AmO2 Diamericium trioxide : Am2O3
Pembuatan
Amerisium diproduksi dalam reaktor nuklir, sebagai hasil reaksi penangkapan neutron yang sukses oleh isotop plutonium dalam reaktor nuklir.
Kegunaan
sebagai sumber ionisasi detektor asap dan juga sebagai agen detanurasi batangan bahan bakar reaktor dengan membuat bahan bakar tersebut tidak dapat digunakan kembali lagi untuk konversi senjata nuklir
Curium
Nama : Curium Simbol : Cm Nomor atom : 96 Berat atom : [247] Bentuk : padat pada 298 K Nama grup : Actinoid Periode dalam tabel periodik : 7 (actinoid) Blokir dalam tabel periodik : f-blok Warna : perak Klasifikasi : Metalik
Sejarah
Kurium ditemukan oleh Glenn Seaborg, Ralph James, dan Albert Giorso di USA pada tahun 1944, sebagai hasil dari bombardier ion Helium pada isotop Pu 239. Penamaan dari nama akhir Pierre dan Marie “Curie”
Sifat Fisik
Struktur kristal
Struktur: HCP (hexagonal close-packed)
Isotop
Kemagnetan
96 Cm : [Rn] 7s2 5f8
7s25f8
PARAMAGNETIK
Kelimpahan
Unsur ini tidak terdapat di alam dan harus dibuat dalam reaktor nuklir dengan reaksi penangkapan neutron dari isotop plutonium dan amerisium.
Persenyawaan
• FluoridaCurium trifluoride : CmF3 Curium tetrafluoride : CmF4
• KloridaCurium trichloride : CmCl3
• IodidaCurium triiodide : CmI3
• OksidaCurium oxide : CmO Curium dioxide : CmO2 Dicurium trioxide : Cm2O3
Reaksi - reaksi
• Oksida
• HalidaFlouorida
Iodida
Klorida
Kegunaan
Penggunaan curium terbatas hanya digunakan untuk penelitian
Berkelium Nama : berkelium Simbol : Bk Atom nomor : 97 Atom berat : [247]Bentuk : padat pada 298 K Nama grup : Actinoid Periode dalam tabel periodik : 7 (actinoid) Blokir dalam tabel periodik : f-blok Warna : tidak diketahui, tapi mungkin logam dan keperakan putih atau abu-abu dalam penampilan Klasifikasi : Metalik
SejarahBerkelium ditemukan pada bulan Desember 1949 di Berkeley, California, Amerika Serikat, oleh Thompson, Ghiorso, dan Seaborg dengan pemboman ion helium pada amerisium dalam siklotron.
Sifat Fisik
Struktur: HCP (hexagonal close-packed)
Struktur Kristal
Isotop
Kemagnetan
97 Bk : [Rn] 7s2 5f9
7s25f9
PARAMAGNETIK
Persenyawaan
• Fluorida Berkelium trifluorida : BKF 3 Berkelium tetrafluorida : BKF 4
• Klorida Berkelium triklorida : BkCl 3
• Iodida Berkelium triiodida : BKI 3
• Oksida Berkelium oksida : BKO Berkelium dioksida : BKO 2 Diberkelium trioksida : Bk 2 O 3
Kegunaan
Penggunaannya hanya digunakan dalam penelitian saja.
Californium Nama : Californium Simbol : Cf Nomor atom : 98 Berat atom : [251] bentuk : padat pada 298 K Nama grup : Actinoid Periode dalam tabel periodik : 7 (actinoid) Blokir dalam tabel periodik : f-blok Warna : tidak diketahui, tapi mungkin logam dan keperakan putih atau abu-abu dalam penampilan Klasifikasi : Metalik
Sejarah
Californium diproduksi oleh Stanley G. Thompson , Kenneth Street, Jr , Albert Ghiorso , dan Glenn T. Seaborg di University of California, Berkeley, Amerika Serikat pada tahun 1950 dengan memborbardir 242 Cm menggunakan ion helium.
Sifat fisik
Struktur: HCP (hexagonal close-packed)
Struktur Kristal
isotop
Kemagnetan
98 Cf : [Rn] 7s2 5f10
7s25f10
PARAMAGNETIK
Pembuatan
Californium-250 dibuat dengan membombardir berkelium-249 (249 97 Bk) dengan neutron, membentuk berkelium-250 (250 97 Bk) melalui penangkapan neutron (n, γ) .reaksinya adalah sebagai berikut:
249 97 Bk (n, γ) 250 97 Bk → 250 98 Cf + β –
Pemboman californium-250 dengan neutron menghasilkan californium-251 dan californium-252.
Kegunaan unsur ini hanya digunakan untuk penelitian saja.
Kegunaan
Einstenium
Informasi Dasar
• Nama : Einsteinium• Simbol : Es • Nomor atom : 99 • Nama grup :
Aktinida• Periode : 7 • Blok tabel periodik :
Blok f • Klasifikasi : logam
SEJARAH SINGKAT
Einsteinium ditemukan oleh Ghiorso dan asisten di Berkeley pada bulan Desember 1952 dari reruntuhan ledakan termonuklir besar yang pertama kali terjadi pada bulan November 1952 di Pasifik. Saat itu dihasilkan 253Es berusia waktu paruh 20 hari.
Isolasi
Sekitar 3 mg einsteinium telah diproduksi di laboratorium Oak Ridge milik Amerika Serikat dengan cara:1.Memancarkan sejumlah kilogram 239Pu dalam reaktor selama
beberapa tahun untuk menghasilkan 242Pu.2.Membentuk 242Pu menjadi pellet dari oksida plutonium dan
serbuk aluminum,3.Mengisikan pellet ke batang target selama pemancaran awal
selama satu tahun di plant Savannah River, dan4.Memancarkan target untuk 4 bulan berikutnyya dalam HFIR
(Reaktor isotopic Flux tinggi)Target kemudian dipindahkan untuk pemisahan einsteinium secara kimia dari kalifornium
Sifat-Sifat Einstenium
Massa atom : (252) g/mol Konfigurasi elektron : [Rn] 5f11 7s2 Jumlah elektron tiap kulit : 2, 8, 18, 32, 29, 8,
2 Bilangan oksidasi : 2, 3, 4 Elektronegativitas : 1.3 (skala Pauling) Energi ionisasi pertama : 619 kJ/mol Massa jenis (suhu kamar) : 8.84 g/cm³ Titik lebur : 1133 K(860 °C,
1580 °F) Fase : Padat
PersenyawaanFluorida
Einsteinium triflourida : ESF3 Klorida
Einsteinium diklorida : EsCl2 Einsteinium triklorida : EsCl3
Bromida Einsteinium tribromide : EsBr3
Iodida Einsteinium diiodide : ESI2 Einsteinium triiodide : ESI3
Oksida Dieinsteinium trioksida : Es2O3
ISOTOPISOTOP NA WAKTU PARUH DM DE (MeV) DP
252 Es syn 471.7 d α 6.760248 Bk
ε 1.260 252 Cf
β- 0.480 252 Fm253 Es syn 20.47 d SF - -
α 6.739 249 Bk254 Es syn 275.7 d ε 0.654 254 Cf
β- 1.090 254 Fm
α 6.628 250 Bk255 Es syn 39.8 d β- 0.288 255 Fm
α 6.436 251 Bk
SF - -
Sifat Kemagnetan
99Es: [Rn] 7s2 5f11
7s25f11
PARAMAGNETIK
Kegunaan
Unsur ini merupakan unsur sintetis dan radioaktif yang mempunyai waktu peruluhan sangat cepat sehingga masih belum diketahui kegunaannya.
FermiumINFORMASI DASAR
Nama : Fermium Simbol : FmNomor atom : 100Nama grup : AktinidaPeriode : 7Blok : Blok fKlasifikasi : logam
SEJARAH SINGKAT
Ditemukan oleh Ghiorso dan kawan-kawan pada tahun 1952 dari reruntuhan ledakan termonuklir di pasifik yang melibatkan laboratorium radiasi kalifornia, laboratorium nasional argonne, dan laboratorium nasional los alamos.
SIFAT-SIFAT FERMIUM
• Massa atom : -257• Konduktivitas listrik : 106 ohm-1cm-1
• Elektronegatifitas : 1,3• Konduktivitas panas : 10 Wm-1K-1
• Potensial ionisasi : 6.5 V• Titik lebur : 1800 K
ISOTOP
• Ada 16 isotop yang sudah dikenali. 257Fm, dengan waktu paruh 100.5 hari, adalah isotop dengan usia terlama. Isotop yang dihasilkan adala
• 254Fm dan isotop yang lebih berat dapat dihasilkan dengan pemancaran neutron secara kuat h 255Fm bermasa paruh waktu 20 jam.
• 250Fm didapat dengan cara menembak 238U dengan ion 16O, dan mengisolasi pemancar alfa selama 30 menit, dikenali kemudian dengan mempunyai masa paruh waktu 30 menit.
ISOTOP
iso NA half-life DM DE (MeV) DP
252Fm syn 25.39 hSF - -
α 7.153 248Cf
253Fm syn 3 dε 0.333 253Es
α 7.197 249Cf
255Fm syn 20.07 hSF - -
α 7.241 251Cf
257Fm syn 100.5 dα 6.864 253Cf
SF - -
Persenyawaan
Masih belum diketahui apakah dapat bereaksi dengan air,udara atau unsur lainnya.
Sifat Kemagnetan
100Fm: [Rn] 7s2 5f12
7s25f12
PARAMAGNETIK
Kegunaan
Unsur ini merupakan unsur sintetis dan radioaktif yang mempunyai waktu peruluhan sangat cepat sehingga masih belum diketahui kegunaannya.
Mendevilium
Informasi DasarNama : Mendelevium Simbol : MdAtom nomor : 101Atom Berat : [258]Keadaan Standart : diduga padat
di 298 KNama grup : ActinoidPeriode : 7 (actinoid)Blok : fKlasifikasi : logam
SEJARAH SINGKAT
Pertama kali diidentifikasi oleh Seaborg dan lain-lain pada tahun 1955 sebagai hasil pemboman einsteinium isotop 253 Es dengan ion helium. The isotope produced was 256 Md, which has a half-life of about 1 1 / 4 hours. Isotop yang dihasilkan 256 Md, yang memiliki waktu paruh sekitar 1 1 / 4 jam.
Sifat-Sifat Mendelevium
Massa atom : (258) g/molKonfigurasi elektron : [Rn] 5f13 7s2
Jumlah elektron tiap kulit : 2, 8, 18, 32, 31, 8, 2 Titik lebur :1100 K (827 °C, 1521
°F) Bilangan oksidasi : 2, 3 Elektronegativitas : 1.3 (skala Pauling) Energi ionisasi pertama : 635 kJ/mol
Persenyawaan
Masih belum diketahui apakah dapat bereaksi dengan air,udara atau unsur lainnya.
Sifat Kemagnetan
101Md: [Rn] 7s2 5f13
7s25f13
PARAMAGNETIK
ISOTOP
Enam belas isotop Mendelevium dari massa 245-260 telah
ditandai, dengan 258Md yang paling stabil dengan paruh 51,5
hari, 260Md dengan paruh 31,8 hari, dan 257Md dengan paruh
5,52 jam. iso NA half-life DM DE (MeV) DP
257Md syn 5.52 h
ε 0.406 257Fm
α 7.558 253Es
SF - -258Md syn 51.5 d ε 1.230 258Fm
260Md syn 31.8 d
SF - -
α 7.000 256Es
ε - 260Fm
β− 1.000 260No
Kegunaan
256Md telah digunakan untuk mengetahui beberapa sifat kimia unsur ini sementara dalam larutan air dan hanya digunakan untuk melacak jumlah elemen yang telah diproduksi
Nobelium
INFORMASI DASAR
Nama : NobeliumSimbol : NoNomor atom : 102Berat atom : [259] g/molNama grup : ActinoidPeriode : 7 (actinoid)Blok : f-blokKlasifikasi : metalik
SEJARAH SINGKAT
Nobelium telah ditemukan dan dikenali dengan jelas pada bulan April 1958 di Berkeley oleh A. Ghiorso, T. Sikkeland, J.R. Walton, dan G.T. Seaborg, dengan menggunakan teknik rekoil ganda yang baru.
Pada tahun 1957, para peneliti di Amerika Serikat, Inggris, dan Swedia mengumumkan penemuan isotop unsur bernomor atom 102 dengan masa paruh waktu 10 menit pada kekuatan 8.5MeV, sebagai hasil penembakan 244Cm dengan inti atom 13C. Berdasarkan percobaan ini, penamaan nobelium didaftarkan dan diterima oleh Komisi Nomor Atom IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry)
Konfigurasi Elektron : [Rn].5f14.7s2
Elektronegativitas : 1.3 Konduktivitas Panas : 10 Wm-1K-1 Potensial Ionisasi : 6.65 V Titik Lebur : 1100 K Bilangan Oksidasi : 2,3 Jumlah elektron tiap kulit :
2.8.18.32.32.8.2 Term symbol : 1S0
Titik leleh : 1100 K [or 827 °C (1521 °F)]
Energi ionisasi : 642kJ mol-1
SIFAT-SIFAT NOBELIUM
Persenyawaan
Masih belum diketahui apakah dapat bereaksi dengan air,udara atau unsur lainnya.
Senyawa Kompleks
[No(H2O)6]3+hexaaquanobelium(III)
[No(H2O)6]2+hexaaquanobelium(II)
Sifat Kemagnetan
102No: [Rn] 7s2 5f14
7s25f14
DIAMAGNETIK
ISOTOPiso waktu paruh
Mode peluruhan
Energi peluruhan
Produk peluruhan
262No 5 ms SF
260No 106 ms SF
259No 58m75% α
7.69,7.61,7.53....
255Fm
25% ε 259Md
258No 1.2 ms SF
257No 25 s α 8.32,8.22 253Fm
256No 2.91 s99.5% α 8.45,8.40 252Fm
0.5% f
255No 3.1 m61% α 8.12,8.08,7.93 251Fm
39% ε 2.012 255Md
254Nom2 198 µs γ 254Nom1
254Nom1 275 ms γ 250Nog
Kegunaan
Unsur ini merupakan unsur sintetis dan radioaktif yang mempunyai waktu peruluhan sangat cepat sehingga masih belum diketahui kegunaannya.
Lawrensium
INFORMASI DASAR
Nama : lawrensium
Simbol : Lr Nomor atom :
103 Berat atom : [262] Periode : 7 Blok : blok d Klasifikasi :
metalik
SEJARAH SINGKAT
Ditemukan pada bulan Maret 1961 oleh A. Ghiorso, T. Sikkeland, A.E. Larsh dan R.M Latimer. Sebuah lempeng kalifornium seberat 3 mg, terdiri dari campuran isotop bernomor masa 249,250,251, dan 252 ditembak oleh 10B atau 11B.
SIFAT-SIFAT LAWRENSIUM
Massa Atom : 260 Elektronegativitas : 1.3 Konfigurasi Elektron : [Rn]5f14 6d1 7s2 Konduktivitas Panas : 10 Wm-1K-1
Titik Lebur : 1900 K Bilangan Oksidasi : 3 Energi ionisasi : pertama: 443.8 kJ/mol
ke-2: 1428.0 kJ/molke-3: 2219.1 kJ/mol
Persenyawaan
Masih belum diketahui apakah dapat bereaksi dengan air,udara atau unsur lainnya.
ISOTOPIsotop
iso NA waktu paruh DM DE (MeV) DP262Lr syn 3.6 h EC 262No261Lr syn 44 m SF/EC?260Lr syn 2.7 m alpha 8.04 256Md
259Lr syn 6.2 s78% alpha 8.44 255Md
22% SF
258Lr syn 4.1 s alpha 8.68,8.65,8.62,8.59
254Md
257Lr syn 0.65 s alpha 8.86,8.80 253Md
256Lr syn 27 s alpha 8.62,8.52,8.32...
252Md
255Lr syn 21.5 s alpha 8.43,8.37 251Md
254Lr syn 13 s78% alpha 8.46,8.41 250Md
22% EC 254No253Lrm syn 0.57 s alpha 8.79 249Md
253Lrg syn 1.49 s92% alpha 8.72 249Md
8% SF252Lr syn 0.36 s alpha 9.02,8.97 248Md
Kegunaan
Hingga saat ini belum diketahui kegunaan dari lawrensium.