BAB V USULAN STRUKTUR ORGANISASI AKPOL BARU Usulan struktur organisasi Akpol yang baru ini diharapkan mampu menghasilkan dan meningkatkan tujuan pendidikan Akpol. Adapun usulan struktur organisasi Akpol ini sudah mengadopsi/sejalan dengan: 1. Renstra Polri dan Visi pengembangan Akpol dalam mencapai world class police academy; 2. Memenuhi amanatperaturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, yaitu: a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Operasionalisasi dari Keputusan Kapolri nomor : Kep/303/IV/2013 tanggal 30 April 2013 tentang Program Akpol Sarjana Strata satu (S1) terapan yang diperkuat dengan ijin Mendikbud Nomor 231/E/O/2013 tanggal 17 Juni 2013 tentang Penyelenggaraan Program Studi Kepolisian (D- IV) pada Akpol; 4. Integrasi dengan Akademi TNI dan IPDN; dan 5. Kesesuaian dengan struktur STIK-PTIK. Usulan dari struktur organisasi Akpol ini dapat dilihat di bawah ini: 55
79
Embed
akpol.polri.go.idakpol.polri.go.id/ZI/P3/NASMIK/NASMIK BAB V-VI.docx · Web viewdan Analisa Beban Kinerja (ABK) pada Usulan Struktur Organisasi Akpol. Usulan struktur organisasi Akpol
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB VUSULAN STRUKTUR ORGANISASI AKPOL BARU
Usulan struktur organisasi Akpol yang baru ini diharapkan mampu
menghasilkan dan meningkatkan tujuan pendidikan Akpol. Adapun usulan struktur
organisasi Akpol ini sudah mengadopsi/sejalan dengan:
1. Renstra Polri dan Visi pengembangan Akpol dalam mencapai world class
police academy;
2. Memenuhi amanatperaturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia,
yaitu:
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
3. Operasionalisasi dari Keputusan Kapolri nomor : Kep/303/IV/2013 tanggal 30
April 2013 tentang Program Akpol Sarjana Strata satu (S1) terapan yang
diperkuat dengan ijin Mendikbud Nomor 231/E/O/2013 tanggal 17 Juni 2013
tentang Penyelenggaraan Program Studi Kepolisian (D-IV) pada Akpol;
4. Integrasi dengan Akademi TNI dan IPDN; dan
5. Kesesuaian dengan struktur STIK-PTIK.
Usulan dari struktur organisasi Akpol ini dapat dilihat di bawah ini:
55
1. Struktur Organisasi Akpol.
56
57
58
59
60
61
2. Perubahan Perpres Nomor 5 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Perpres nomor 52 tahun 2010 tentang SOTK Polri.
Usulan struktur organisasi Akpol akan berimplikasi kepada perubahan
Perpres Nomor 5 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Perpres nomor 52
tahun 2010 tentang SOTK Polri. Adapun bunyi dari Perpres Nomor 5 Tahun 2017 adalah sebagai berikut :
14. Ketentuan ayat (1), ayat (2), dan ayat (4) Pasal 27 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:
“Pasal 27(1) Akademi Kepolisian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (5)
huruf c, disingkat Akpol yangberada di bawah Kalemdiklat.(2) Akpol sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai tugas
menyelenggarakan pendidikan pembentukan Perwira Polri yang bersumber dari lulusan pendidikan menengah umum atau bentuk lain yang sederajat dan anggota Polri.
(3) Selain tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Akpol menyelenggarakan fungsi pendidikan pembentukan Perwira Polri Sumber Sarjana, disingkat PPSS.
(4) Akpol dipimpin oleh Gubernur Akpol disingkat Gub Akpol yang bertanggung jawab kepadaKalemdiklat.
(5) Gub Akpol dibantu oleh Wakil Gub Akpol disingkat Wagub Akpol dan paling banyak 4 (empat) Direktur.”
Usulan dari struktur Akpol yang baru akan merubah bunyi dari Perpres Nomor 5 Tahun 2017 adalah sebagai berikut :
14. Ketentuan ayat (5) Pasal 27 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:“Pasal 27
(1) Akademi Kepolisian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (5) huruf c, disingkat Akpol yangberada di bawah Kalemdiklat.
(2) Akpol sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan pembentukan Perwira Polri yang bersumber dari lulusan pendidikan menengah umum atau bentuk lain yang sederajat dan anggota Polri.
(3) Selain tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Akpol menyelenggarakan fungsi pendidikan pembentukan Perwira Polri Sumber Sarjana, disingkat PPSS.
(4) Akpol dipimpin oleh Gubernur Akpol disingkat Gub Akpol yang bertanggung jawab kepadaKalemdiklat.
3. Perubahan Perkap Nomor 6 Tahun 2017 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Satuan Organisasi Pada Tingkat Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Usulan struktur organisasi Akpol akan merubah pasal-pasal 28 pada
halaman 974 Perkap Nomor 6 Tahun 2017 tentang SOTK Satuan Organisasi
Pada Tingkat Mabes Polrisebagai berikut :
Perubahan Pertama,perubahan pada halaman 87 Perkap Nomor 6 Tahun
2017 tentang SOTK Satuan Organisasi Pada Tingkat Mabes Polri. Adapun
bunyi yang diusulkan dalam perubahan Perkap tersebut dapat dilihat di bawah
ini:
j. Akademi Kepolisian (Akpol) Lemdiklat Polri terdiri atas:
1. Bagian Perencanaan Administrasi (Bagrenmin) meliputi:
a) Subbagian Perencanaan (Subbagren);
b) Subbagian Sumber Daya Manusia (Subbagsdm);
c) Subbagian Logistik (Subbalog); dan
d) Urusan Administrasi (Urmin);
2. Pelayanan Markas (Yanma) terdiri atas:
a) Urusan Pelayanan Umum (Uryanum);
b) Urusan Pengamanan, Protokoler, dan Koprs Musik
(Urpamprotkorsik); dan
c) Urusan Administrasi (Urmin);
3. Bagian Hubungan Masyarakat (Baghumas) terdiri atas:
a) Subbagian Berita (Subbagberita);
b) Subbagian Dokumen dan Peliputan (Subbagdokliput); dan
c) Urusan Administrasi (Urmin);
4. BagianTeknologi, Informasi dan Komunikasi (BagTIK) terdiri atas:
a) Subbagian Teknologi Komunikasi (Subbagtekkom);
b) Subbagian Teknologi Informasi (Subbagtekinfo); dan
c) Urusan Administrasi (Urmin);
5. Bagian Hukum (Baghukum)
a) Subbagian Penyusunan dan Bantuan Penasehat Hukum,
Perdata, dan Tata Usaha Negara
(Subbagsunbanhatkumdatun);
b) Subbagian Penyusunan dan Bantuan Penasehat Disiplin dan
Etik (Subbagsunbanhatplinetik); dan63
c) Urusan Administrasi (Urmin)
6. Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam)
a) SubditPengamanan Internal (Subditpaminal);
b) SubditProvos (Subditprov);
c) Subdit Pertanggungjawaban Profesi (Subdit Wabprof);
d) Seksi Pelayanan dan Pengaduan (Siyanduan);
e) Seksi Rehabilitasi (Sirehab); dan
f) Urusan Administrasi (Urmin);
7. Urusan Keuangan (Urkeu);
8. Tata Usaha dan Urusan Dalam (Taud);
9. Direktorat Akademik (Ditakademik) meliputi:
a) Bagian Administrasi Pendidikan (Bagmindik) terdiri atas:
1) Subbagian Administrasi Akademik (Subbagminak);
2) Subbagian Rencana dan Pengendalian Pendidikan
(Subbagrendaldik);
3) Subbagian Evaluasi dan Validasi (Subbagevadasi);
dan
4) Urusan Administrasi (Urmin);
b) Bidang Pengajaran dan Pelatihan (Bidjarlat) terdiri atas:
1) Subbagian Administrasi Pengajaran dan Latihan
(Subbagminjarlat);
2) SubditOperasional Pengajaran (Subditopsjar);
3) SubditOperasionalLatihan Fungsi Teknis dan
demostrasi latihan (Subditopslatfungtekdemlat); dan
4) Urusan Administrasi (Urmin);
c) BidangAlat Instruksi, Laboratorium, Museum, dan Pustaka
(Bidalinslabmustaka);
1) Subbag Administrasi dan Alat Instruksi
(Subbagminalins);
2) SubditLaboratorium (Subditlab);
3) SubditMuseum dan Perpustakaan (Subditmustaka);
dan
4) Urusan Administrasi (Urmin);
d) Bidang Pembinaan Tenaga Pendidik (Bidbingadik);
64
1) Subbag Administrasi Tenaga Pendidik
(Subbagmingadik);
2) SubditOperasional Tenaga Pendidik (Subditopsgadik);
dan
3) Urusan Administrasi (Urmin);
e) Urusan Tata Usaha (Urtu);
10. Direktorat Lembaga Penjamin Mutu (DitLPM) meliputi:
a) Bagian Perencanaan Administrasi Mutu dan Analisa dan
Evaluasi Pendidikan (Bagrenminmutuanevdik) terdiri atas:
1) Subbagian Perencanaan Administrasi Mutu Pendidikan
(Subbagrenminmutudik);
2) Subbagian Analisa dan EvaluasiPendidikan
(Subbaganevdik); dan
3) Urusan Administrasi (Urmin);
b) BidangAkreditasi dan Sertifikasi (Bidakrefikasi) terdiri atas:
1) SubditAkreditasi Program Pendidikan dan
Kelembagaan (Subditakreprodilem);
2) SubditSertifikasi Tenaga Pendidik (Subditfikasigadik);
dan
3) Urusan Administrasi (Urmin);
c) Bidang Standarisasi Pendidikan (Bidstandardik) terdiri atas:
1) SubditStandarisasi Akademik (Subditstandarak);
2) Subdit Standarisasi Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat(Subditstandarlitdianmas); dan
3) Urusan Administrasi (Urmin);
d) Urusan Tata Usaha (Urtu);
11. Direktorat Kerjasama, Pengabdian Masyarakat, Penelitian dan
Latihan (Ditkermadianlitlat) meliputi:
a) Bidang Kerjasama Pendidikan (Bidkerma) terdiri atas:
1) Subbagian Perencanaan dan Administrasi Kerjasama
(Subbagrenminkerma);
2) SubditPelaksanaan dan Analisa Evaluasi Kerjasama
(Subditlakevakerma); dan
3) Urusan Administrasi (Urmin);
65
b) BidangPenelitian dan Pengabdian Masyarakat (Bidlitdianmas)
terdiri atas:
1) Subbag Perencanaan dan AdministrasiPenelitian dan
Pengabdian Masyarakat (Subbagrenminlitdianmas);
2) Subdit Pelaksanaan dan Analisa Evaluasi Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat(Subditlakevalitdianmas);
dan
3) Urusan Administrasi (Urmin);
c) Bidang Latihan (Bidlat) terdiri atas:
1) Subbag Perencanaan dan Administrasi
Latihan(Subbagrenminlat);
2) Subdit Pelaksanaan dan Analisa Evaluasi Latihan
(Subditlakevalatihan); dan
3) Urusan Administrasi (Urmin);
d) Urusan Tata Usaha (Urtu);
12. Direktorat Profesi dan Teknologi Kepolisian(Ditproftek) meliputi:
a) Bagian Administrasi dan Analisa Evaluasi Kompetensi Profesi
Teknologi Kepolisian (Bagminanevproftek) terdiri atas:
1) SubbagAdministrasi Profesi Teknologi Kepolisian
(Subbagminproftek);
2) SubbagAnalisa dan Evaluasi Profesi Teknologi
Kepolisian (Subbaganevproftek); dan
3) Urusan Administrasi (Urmin);
b) Bidang Kompetensi Utama Profesi Teknologi Kepolisian
(Bidkomutproftek) terdiri atas:
1) SubditKompetensi Utama Ilmu Kepolisian
(Subditkomutilpol);
2) Subdit Kompetensi Utama Fungsi Teknis Kepolisian
(Subditkomutfungtekpol); dan
3) Urusan Administrasi (Urmin);
c) BidangKompetensi Pendukung dan Pelengkap Profesidan
Teknologi Kepolisian (Bidkomdukkapproftek) terdiri atas:
1) Subdit Kompetensi Pendukung Profesi Teknologi
Kepolisian (Subditkomdukproftek);
66
2) Subdit Kompetensi Pelengkap Profesi
TeknologiKepolisian (Subditkomkapproftek); dan
3) Urusan Administrasi (Urmin);
d) Urusan Tata Usaha (Urtu);
13. Resimen Taruna dan Siswa (Mentarsis) meliputi:
a) Subbag Administrasi (Subbagmin);
b) Subbag Pembinaan (Subbagbin);
c) Batalyon Taruna Tk. I (Yontar Tk. I);
d) Batalyon Taruna Tk. II (Yontar Tk. II);
e) Batalyon Taruna Tk. III (Yontar Tk. III);
f) Batalyon Taruna Tk. IV (Yontar Tk. IV);
g) Batalyon Siswa Perwira Polisi Sumber Sarjana (Yonsiswa
PPSS);
Perubahan Kedua, perubahan pada halaman 974 Perkap Nomor 6 Tahun
2017 tentang SOTK Satuan Organisasi Pada Tingkat Mabes Polri. Adapun
bunyi yang diusulkan dalam perubahan Perkap tersebut dapat dilihat di bawah
ini:
c) Akpol Lemdiklat Polri:
(1) Akpol merupakan unsur pelaksana utama yangberada di bawah
Lemdiklat;
(2) Akpol dipimpin oleh Gubernur Akpol yangbertanggung jawab kepada
Kalemdiklat;
(3) Gubernur Akpol dibantu oleh Wakil GubernurAkpol dan Direktur dalam
mengkoordinir pelaksanaan tugas staf sesuai batas kewenangannya,
dan memimpin Akpol dalam hal Gubernur Akpol berhalangan;
(4) Akpol bertugas menyelenggarakan fungsi pendidikan tinggi vokasi
bidang ilmu kepolisian bagi pembentukan Perwira Pertama Polri;
(5) dalam melaksanakan tugas, Akpol menyelenggarakanfungsi:
(a) perencanaan pendidikan, pengajaran, pelatihan dan pengasuhan
serta analisis dan evaluasi terhadap sistem pendidikan pengajaran,
pelatihan dan pengasuhan;
(b) pelaksanaan, pengawasan dan pelayananprogram kerja
anggaran,pengelolaan sumber daya, pembinaan psikologidan 67
kesehatan, pelayanan markas, pengamanandan kegiatan
protokoler, pembinaan korp musik,penegakan dan pemeliharaan
(iii) dalam melaksanakan tugas, Bidlitdianmas dibantu
oleh:
- Subbagrenminlitdianmas,bertugas:
melaksanakan administrasi umum;
menyusun dan melaksanakan rencana
kebutuhan dan pertanggungjawaban
keuangan operasional Bidlitdianmas;
menyiapkan dan menyelenggarakan
seminar hasil penelitian dosen di lingkungan
Akpol;
publikasi hasil penelitian dan pengabdian
masyarakat;
- Subditlakevalitdianmas, bertugas:
menyusun bahan pedoman pelaksanaan
dan evaluasi penelitian dan pengabdian
masyarakat Akpol yang dilakukan oleh
dosen, taruna dan siswa;
menyelenggarakan dan mengevaluasi
penelitian yang dilakukan oleh setiap dosen
Akpol bagi pengembangan ilmu terapan
profesi dan teknologi kepolisian serta
pengembangan Akpol;
melaksanakan dan mengevaluasi
pengabdian masyarakat pada kegiatan
latihan kerja taruna dan siswa;
melaksanakan dan mengevaluasi
pengabdian masyarakat bagi
pengembangan profesi dan teknologi
kepolisian dan masyarakat;
melaksanakan dan mengawasi kegiatan
KKN/latsitarda bagi Taruna;
94
laporan dan evaluasi pelaksanaan penelitian
dan pengabdian masyarakat;
- Urmin;
iii) Bidlat:
(i) Bidlat bertugasperumusan, perencanaan
danpenyelenggaraan pelatihanTaruna dan Siswa
termasukpenilaian dan evaluasi sertavalidasi;
(ii) dalam melaksanakan tugas, Bidlat
menyelenggarakan fungsi:
- perumusan dan penyusunan produk
administrasi pelatihan dalam bentuk rencana
pelatihan serta penilaian melalui pelatihan
secara lugas dan didasari pada criteria sasaran
yang diharapkan untuk dijadikan standard
pencapaian setiap tingkat pelatihan;
- penyusunan program latihandisesuaikan
dengankemampuan akademis;
- perumusan dan pengoordinasian materi
pelatihan sesuai dengan tingkat urgensi dan
sasaran pelatihan;
- penyusunan rencana kebutuhan personel,
materiil dan logistik pelatihan serta dukungan
anggaran sesuai dengan waktu
penyelenggaran latihan;
- perumusan pedoman kualitaspelatihan berupa
targetpencapaian pelatihan dalamrangka
evaluasi pelatihan;
- pengkajian dan pengembangan pelaksanaan
pelatihan secara proporsional dengan
mengacu pada tujuan pelatihan;
- pemantauan dan pengawasan secara terus
menerus pelaksanaan pelatihan dengan
menghimpun program dan hasil pelatihan yang
dilaksanakan sesuai rencana pelatihan serta
tahapan system pelatihan;95
- penganalisisan dan pengevaluasian
pelaksanaan pelatihan melalui pengkajian
lapangan dengan dukungan kemampuan
Akademis yang telah diberikan;
- pengajuan hasil analisis dan evaluasi pelaporan
guna penyempurnaan program maupun
sistem pelatihan;
- perencanaan supervisipelatihan dengan
dukungananggaran pelatihan sertapelibatan
personel;
(iii) dalam melaksanakan tugas, Bidlat dibantu oleh:
- Subbagrenminlat, bertugas:
merumuskan dan menyusun produk
administrasi latihan dalam bentuk rencana
latihan serta penilaian;
melaksanakan pelatihan berdasarkan
kriteria sasaran yang diharapkan untuk
dijadikan standar pencapaian setiap tingkat
latihan;
menyusun program pelatihan disesuaikan
dengan kemampuan akademis;
merumuskan dan mengoordinasikan materi
pelatihan sesuai dengan tingkat urgensi dan
sasaran pelatihan;
menyusun rencanakebutuhan
personel,materiil logistik pelatihanserta
dukungan anggaransesuai dengan
waktupelatihan;
- Subditlakevalat, bertugas:
merumuskan standar kualitas pelatihan
berupa target capaian latihan dalam rangka
evaluasi latihan;
mengembangkan pelaksanaan pelatihan
secara proporsional dengan mengacu pada
tujuan pelatihan;96
memantau dan mengawasi pelaksanaan
pelatihan dengan menghimpun program dan
hasil pelatihan yang dilaksanakan sesuai
rencana pelatihan serta tahapan sistim
pelatihan;
menganalisis dan mengevaluasi
pelaksanaan pelatihan melalui pengkajianan
lapangan dengan dukungan kemampuan
Akademis yang telah diberikan;
melaporkan hasil analisis evaluasi pada
pimpinan guna menyempurnakan program
maupun sistem pelatihan;
melaksanakan, mengoordinasikan dan
mengawasi/supervisi latihan kerja bagi
taruna dan siswa;
melaksanakan dan mengoordinasikan
kegiatan pramuka dan SAR bagi
taruna/siswa;
melaksanakan pendidikan dan latihan
diksarmendispra (pendidikan dasar mental
dan disiplin Praja IPDN, Dikdasbahara,
Diksar Intra Akpol dan Akademi TNI, atau
pendidikan latihan oleh institusi lain yang
dilaksanakan oleh Akpol;
melaporkan hasil analisis dan evaluasi
pelatihan;
- Urmin;
iv) Urtu;
(l) Ditproftek:
i. Ditproftek bertugasperencanaan, penyusunan, pengawasan
dan evaluasi kurikulum Akpol, dan menyelenggarakan
administrasi umum, serta mengkaji dan mengevaluasi materi,
metode pengajaran dan latihan guna pengembangan profesi
dan teknologi kepolisian sesuai dengan kekinian;
97
ii. dalam melaksanakan tugas, Ditproftek menyelenggarakan
fungsi:
i) pelaksanaan urusan tata usaha,penyusunan program
kerja dan anggaran tahunan Ditproftekpol;
ii) koordinasi,penyusunan dan penyediaan GBPP, SAP, dan
Hanjar/modul;
iii) analisis dan administrasi kebutuhan dan pengembangan
SDM dosen, instruktur, dan demlat di Akpol;
iv) penyusunan kurikulum ilmu terapan kepolisian Akpol bagi
profesi dan teknologi kepolisian berbasis KKNI;
v) penyusunan, pelaksanaan dan koordinator bimbingan dan
penelitian serta ujian akhir (kertas kerja/tugas akhir)
taruna dan siswa;
vi) pelaksanaan pengembangan Profesi dan Teknologi
Kepolisian Akpol melalui seminar, workshop, diskusi,
pameran, dll;
vii) pelaksanaan kerjasama dalam meningkatkan ilmu
terapan Profesi dan Teknologi Kepolisian di Akpol;
iii. dalam melaksanakan tugas, Ditproftek dibantu oleh:
i) Bagminanevproftek:
(i) Bagminanevproftek bertugas pelaksanaan
adminisitrasi umum dan analisis serta evaluasi
standar kompetensi lulusan dan standar isi
kurikulum Akpol sesuai dengan profil lulusan Akpol
(ii) dalam melaksanakan tugas, Bagminanevproftek
menyelenggarakan fungsi:
- perencanaan dan pelaksanaan urusan tata
usaha,penyusunan program kerja dan anggaran
tahunan Ditproftekpol;
- koordinasi, penyusunan dan penyediaan GBPP,
SAP, dan Hanjar/modul;
- analisis dan administrasi kebutuhan dan
pengembangan SDM dosen, instruktur, dan
demlat di Akpol;
98
- analisis dan evaluasi pelaksanaan program
kurikulum profesi dan teknologi kepolisian
berbasis KKNI;
- menyiapkan kerjasama dalam pengembangan
kurikulum Akpol;
(iii) dalam melaksanakan tugas, Bagminanevproftek
dibantu oleh:
- Subbagminproftek, bertugas:
merencanakan dan melaksanakan serta
menyusun program kerja dan anggaran
tahunan Ditproftekpol;
melaksanakan administrasi umum di
Ditproftek Akpol;
menyiapkan GBPP, SAP, dan Hanjar/modul;
menyiapkan administrasi dan koordinator
pelaksanaan bimbingan, penelitian serta
ujian akhir (kertas kerja/tugas akhir) taruna
dan siswa;
menyiapkan administrasi kebutuhan dan
pengembangan SDM dosen, instruktur, dan
demlat di Akpol;
- Subbaganevproftek, bertugas:
menyusun pedoman jumlah SKS dan beban
belajar yang tepat dalam kegiatan
intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan
kokurikuler;
membuat kurikulum Akpol berbasis KKNI;
menyusun pedoman dan analisis/kajian
tentang kurikulum Akpol;
menyusun pedoman (selingkung Akpol)
terkait ujian kertas kerja/tugas akhir/skripsi;
menyusun, menganalisis,dan mengevaluasi
profil, standar kompetensi lulusan dan
standar isi kurikulum Akpol;
99
menganalisis dan mengevaluasi GBPP,
SAP, dan Hanjar/modul terkait dengan
capaian pembelajaran yang telah
ditetapkan;
memberi saran/masukan tentang
pelaksanaan dan pengembangan kurikulum
Akpol kepada pimpinan;
- Urmin;
ii) Bidkomutproftek:
(i) Bidkomutproftek bertugasmenyusun, dan
mengawasi serta mengembangkanstandar
kompetensi utama dalam kurikulum Akpol sesuai
dengan profil lulusan Akpol;
(ii) dalam melaksanakan tugas, Bidkomutproftek
menyelenggarakan fungsi:
- penyusunan mata pelajaran kompetensi utama
ilmu kepolisian bagi pembelajaran dan latihan
taruna dan siswa;
- penyelenggaraan penyusunan GBPP, SAP, dan
Hanjar/modul oleh dosen mata pelajaran lingkup
kompetensi utama profesi dan teknologi
kepolisian sesuai dengan kekinian;
- pelaksanaan pengembangan Profesi dan
Teknologi Kepolisian Akpol melalui seminar,
workshop, diskusi, dan pameran, baik skala
daerah maupun internasional dalam bidang
kompetensi utama profesi dan teknologi
kepolisian;
(iii) dalam melaksanakan tugas, Bidkomutproftek
dibantu oleh:
- Subditkomutilpol, bertugas:
menyusun mata pelajaran dari kompetensi
utama ilmu kepolisian untuk pembelajaran
dan latihan taruna dan siswa;
100
melaksanakan penyusunan GBPP, SAP, dan
Hanjar/modul oleh dosen mata pelajaran
dalam lingkup kompetensi utama ilmu
kepolisian profesi dan teknologi kepolisian
sesuai dengan kekinian;
menyelenggarakan seminar, workshop,
diskusi, dan pameran, baik skala perguruan
tinggi, daerah maupun internasional terkait
dengan ilmu kepolisian;
melaksanakan kerjasama dalam
meningkatkan ilmu terapan Profesi dan
Teknologi Kepolisian berkaitan dengan
pengembangan pembelajaran dan pelatihan
ilmu kepolisian;
- Subditkomutfungtekpol, bertugas:
menyusun mata pelajaran fungsi teknis
kepolisian bagi pembelajaran dan latihan
taruna dan siswa;
melaksanakan penyusunan GBPP, SAP, dan
Hanjar/modul oleh dosen mata pelajaran
fungsi teknis kepolisian profesi dan teknologi
kepolisian sesuai dengan kekinian;
menyelenggarakan seminar, workshop,
diskusi, dan pameran, baik skala perguruan
tinggi, daerah maupun internasional dalam
pengembangan pembelajaran dan latihan di
bidang fungsi teknis kepolisian profesi dan
teknologi kepolisian;
melaksanakan kerjasama dalam
meningkatkan ilmu terapan Profesi dan
Teknologi Kepolisian berkaitan dengan
pengembangan pembelajaran dan pelatihan
fungsi teknis kepolisian;
- Urmin;
iii) Bidkomdukkapproftek:101
(i) Bidkomdukkapfungtekpol bertugas menyusun, dan
mengawasi serta mengembangkan mata pelajaran
standar kompetensi pendukung dan
pelengkap/lainnya dalam kurikulum Akpol sesuai
dengan profil lulusan Akpol;
(ii) dalam melaksanakan tugas,
Bidkomdukkapfungtekpol menyelenggarakan
fungsi:
- penyusunan mata pelajaran kompetensi
pendukung dan pelengkap/lainnya bagi
pembelajaran dan latihan taruna dan siswa;
- penyelenggaraan penyusunan GBPP, SAP, dan
Hanjar/modul oleh dosen mata pelajaran lingkup
kompetensi pendukung dan pelengkap/lainnya
profesi dan teknologi kepolisian sesuai dengan
kekinian;
- pelaksanaan pengembangan Profesi dan
Teknologi Kepolisian Akpol melalui seminar,
workshop, diskusi, dan pameran, baik skala
daerah maupun internasional dalam bidang
kompetensi pendukung dan pelengkap/lainnya
profesi dan teknologi kepolisian;
(iii) dalam melaksanakan tugas, Bidkomdukkapproftek
dibantu oleh:
- Subditkomdukproftek, bertugas:
menyusun mata pelajaran kompetensi
pendukung bagi pembelajaran dan latihan
taruna dan siswa;
melaksanakan penyusunan GBPP, SAP, dan
Hanjar/modul oleh dosen mata pelajaran
lingkup kompetensi pendukung profesi dan
teknologi kepolisian sesuai dengan kekinian;
menyelenggarakan seminar, workshop,
diskusi, dan pameran, baik skala perguruan
tinggi, daerah maupun internasional dalam 102
pengembangan pembelajaran dan latihan di
bidang mata pelajaran kompetensi
pendukung profesi dan teknologi kepolisian;
melaksanakan kerjasama dalam
meningkatkan ilmu terapan Profesi dan
Teknologi Kepolisian berkaitan dengan
pengembangan pembelajaran dan pelatihan
kompetensi pendukung;
- Subditkomkapproftek, bertugas:
menyusun mata pelajaran kompetensi
pelengkap/lainnya bagi pembelajaran dan
latihan taruna dan siswa;
melaksanakan penyusunan GBPP, SAP, dan
Hanjar/modul oleh dosen mata pelajaran
lingkup kompetensi pelengkap/lainnya profesi
dan teknologi kepolisian sesuai dengan
kekinian;
menyelenggarakan seminar, workshop,
diskusi, dan pameran, baik skala perguruan
tinggi, daerah maupun internasional dalam
pengembangan pembelajaran dan latihan di
bidang mata pelajaran kompetensi
pelengkap/lainnya profesi dan teknologi
kepolisian;
melaksanakan kerjasama dalam
meningkatkan ilmu terapan Profesi dan
Teknologi Kepolisian berkaitan dengan
pengembangan pembelajaran dan pelatihan
kompetensi pelengkap/lainnya;
- Urmin;
iv) Urtu;
(m) Mentarsis:
i. Mentarsis bertugas pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi
pengasuhan dan pembinaankehidupan Taruna Akpol dan
Siswa;103
ii. dalam melaksanakan tugas,Mentarsis
menyelenggarakanfungsi:
i) pelaksanaan kegiatanadministrasi,
penyusunan,perumusan dan pengaturanprogram
pengasuhan;
ii) pelaksanaan dan evaluasi pembinaan
sikapkebhayangkaraan dalamrangka
pembentukankepribadian Taruna danSiswa, pembinaan
rohani dan mental, serta pembinaan tradisi bagi Taruna
Akpol danSiswa;
iii) perencanaan dan pelaksanaankegiatan pengasuhan
TarunaAkpol dan Siswa dan kegiatan integrasi dengan
Akademi TNI dan IPDN;
iii. dalam melaksanakan tugas,Mentarsis dibantu oleh:
i) Wadanmentarsis, yangbertugas membantuMentarsis
melaksanakanpengasuhan dan pembinaankehidupan
Taruna Akpol danSiswa;
ii) Subbagminmentarsis, yang bertugasmelaksanakan
kegiatanadministrasi, menyusun,merumuskan dan
mengaturprogram pengasuhan dan tradisi;
iii) Subbagbinmentarsis, yang bertugasmelaksanakan dan
mengevaluasi pembinaansikap kebhayangkaraan
dalamrangka pembentukankepribadian Taruna
danSiswa, pembinaan rohani sertamental Taruna Akpol
danSiswa, serta kegiatan tradisi Taruna dan Siswa;
iv) Yontarsis, yang bertugasmelaksanakan
kegiatanPembinaan, pengasuhan danpendampingan
kegiatan Taruna Akpoldan Siswa, yang terdiri dari:
= Yontar Tk I;
= Yontar Tk II;
= Yontar Tk III;
= Yontar Tk IV; dan
= Yon Siswa PPSS;
104
4. DSP, Rekapitulasi DSP Akpol dan Analisa Beban Kinerja (ABK) pada Usulan Struktur Organisasi Akpol.
Usulan struktur organisasi Akpol yang baru berimplikasi kepada
perubahan jumlah personel yang dibutuhkan. Sesuai dengan analisis beban
kinerja (ABK) yang telah dilakukan oleh Akpol, maka kebutuhan jumlah
personel untuk struktur organisasi Akpol yang baru bertambah (ABK terlampir). Adapun tabel dan data DSP dan rekapitulasi jumlah personel pada
struktur Akpol yang baru dapat dilihat di bawah ini.
a. DSP Akpol
105
b. Rekapitulasi DSP Akpol
106
5. Perubahan Lampiran “A” Keputusan Kapolri nomor : KEP/ 772 / VII / 2017 tanggal 25 JULI 2017 tentang Pembahasan Perubahan Nomenklatur & Eselonisasi/Nivellering Eselon II B Kebawah Pada Tingkat Mabes Polri.
Usulan struktur organisasi Akpol akan memberikan implikasi kepada
Keputusan Keputusan Kapolri nomor : KEP/ 772 / VII / 2017 tanggal 25 JULI
2017 tentang Pembahasan Perubahan Nomenklatur & Eselonisasi/Nivellering
Eselon II B Kebawah Pada Tingkat Mabes Polri beserta lampirannya. Adapun
usulan Perubahan Nomenklatur & Eselonisasi/Nivellering pada tingkat Akpol
dapat dilihat di bawah ini.
AKPOL LEMDIKLAT POLRI 1 KATAUD AKPOL KP/PNS IV a/b III B IIIB1
107
2 KAURKEU AKPOL KP/PNS IV a/b III B IIIB1 3 KABAGRENMIN AKPOL KBP II B IIB14 KASUBBAGREN BAGRENMIN AKBP III A IIIA1 5 KASUBBAGSUMBER DAYA MANUSIA AKBP III A IIIA1 6 KASUBBAG LOG AKBP III A IIIA27 KAURLOG KP/PNS IV a/b III B IIIB1 8 KAYANMA AKBP IIIA IIIA19 KAURYANMA KP/PNS IIIB IIIB3