Top Banner
AKAD, RUKUN DAN SYARAT AKAD MUDHARABAH MAKALAH Diseminarkan Pada Mata Kuliah Metodologi Kualitatif Ekonomi Islam Semester V Tahun 2021 Oleh : Muh Dwi Julianggara NIM.90100119159 Dosen Pengajar: Sirajuddin, ME PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN ALAUDDIN MAKASSR 2021
10

akad, rukun dan syarat akad mudharabah - OSF

Apr 26, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: akad, rukun dan syarat akad mudharabah - OSF

AKAD, RUKUN DAN SYARAT AKAD MUDHARABAH

MAKALAH

Diseminarkan Pada Mata Kuliah Metodologi Kualitatif

Ekonomi Islam Semester V Tahun 2021

Oleh :

Muh Dwi Julianggara

NIM.90100119159

Dosen Pengajar:

Sirajuddin, ME

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UIN ALAUDDIN MAKASSR

2021

Page 2: akad, rukun dan syarat akad mudharabah - OSF

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt. Atas rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan. Shalawat dan

salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw, keluarga dan para

sahabatnya. Makalah dengan judul: “Akad, Rukun Dan Syarat Akad

Mudharabah” ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

metodologi Kualitatif. Penulis menyadari bahwa penyelesaian makalah ini tidak

akan terwujud tanpa bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak.

Gowa, 09 Oktober 2021

Penyusun

Page 3: akad, rukun dan syarat akad mudharabah - OSF

iii

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 1

C. Tujuan Masalah ................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 2

A. Pengertian Akad Mudharabah ............................................................. 2

B. Rukun Dan Syarat Akad Mudharabah ................................................ 3

BAB III PENUTUP ....................................................................................... 5

A. Kesimpulan ......................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 7

Page 4: akad, rukun dan syarat akad mudharabah - OSF

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mudharabah adalah akad kerja sama pemilik modal dan pengelola modal

dimana keuntungan dan kerugian dibagi berdasarkan kesepakatan oleh beberapa

pihak yang terlibat. Musyarakah adalah akad kerjasama dua pihak atau lebih untuk

berserikat dalam modal serta keuntungan dan kerugian yang diperoleh dibagi

berdasarkan kesepakatan secara proporsional. Rukun dan Syarat Akad Mudharabah

adalah hal yang penting dan harus kita pahami apa apa saja itu Rukun dan Syaratnya

(Latif & Akuntansi, n.d.)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan, maka pokok masalah

yang diangkat dalam makalah ini adalah akad mudharabah? Adapun sub bab

masalah yang akan dibahas adalah:

1. Apa yang dimaksud Akad Mudharabah ?

2. Rukun dan Syarat Akad Mudharabah ?

C. Tujuan

Sejalan dengan rumusan masalah yang telah dituangkan maka tujuan

penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud Akad Mudharabah

2. Untuk mengetahui apa hukum Akad Mudharabah

Page 5: akad, rukun dan syarat akad mudharabah - OSF

2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Akad Mudharabah

Salah satu bentuk kerja sama dalam menggerakkan antara pemilik modal

dan seseorang adalah bagi hasil, yang dilandasi oleh rasa tolong menolong. Sebab

ada orang yang mempunyai modal, tetapi tidak mempunyai keahlian dalam

menjalankan roda perusahaan. Ada juga orang yang mempunyai modal dan

keahlian, tetapi tidak mempunyai waktu. Sebaliknya ada orang yang mempunyai

keahlian dan waktu, tetapi tidak mempunyai modal. Dengan demikian, apabila ada

kerja sama dalam menggerakkan roda perekonomian, maka kedua belah pihak akan

mendapatkan keuntungan modal dan skill (keahlian) dipadukan menjadi satu.

Secara istilahi mudharabah adalah menyerahkan modal kepada orang yang berniaga

sehingga ia mendapatkan presentasi keuntungan. (Hasan, 2016)

Untuk lebih mengetahui tentang definisi mudharabah, beberapa pengertian

mudharabah secara terminologis disampaikan oleh Fuqaha’ Madzhab empat

yaitu:Madzhab Hanafi mendefinisikan mudharabah adalah akad atas suatu syarikat

dalam keuntungan dengan modal harta dari satu pihak dan dengan pekerjan (usaha)

dari pihak yang lain. Madzhab Maliki mendefinisikan mudharabah adalah

penyerahan uang dimuka oleh pemilik modal dalam jumlah uang yang ditentukan

kepada seorang yang akan menjalankan usaha dengan uang itu dengan imbalan

sebagian dari keuntungannya. Madzhab Syafi`i mendefinisikan mudharabah adalah

suatu akad yang memuat penyerahan modal kepada orang lain untuk

Page 6: akad, rukun dan syarat akad mudharabah - OSF

3

mengusahakannya dan keuntungannya dibagi antara mereka berdua.Madzhab

Hambali mendefinisikan mudharabah adalah penyerahan suatu barang atau

sejenisnya dalam jumlah yang jelas dan tertentu kepada orang yang

mengusahakannya dengan mendapatkan bagian tertentu dari

keuntungannya.(Sa’diyah & Arifin, 2013)

B. Rukun dan Syarat Akad Mudharabah

Menurut dalam pembiayaan mudarabah terdapat rukun, yaitu : 1) Pelaksana

yang terdiri dari pelaksana pertama dan pelaksana kedua. Pelaksana pertama ialah

empunya modal (shahibul maal) dan pelaksana kedua ialah pelaksana usaha

(mudharib). 2) Objek mudharabah ialah empunya dana mengalokasikan modalnya

sebagai obyek mudaraba, dan pelaku usaha memperlakukan pekerjaannya sebagai

obyek mudaraba. Modal yang diberikan bisa dalam bentuk uang atau barang, dan

pekerjaan yang diberikan dalam bentuk keahlian atau keterampilan. 3) Perjanjian

antara kedua pihak, pencapaian mufakat adalah hasil terlaksananya prinsip an-

taraddin minkum (keduanya bersedia). Kedua pihak harus ikhlas menyetujui untuk

mengikat kontrak. 4) Margin keuntungan mencerminkan manfaat yang bisa

diperoleh kedua belah pihak dengan menggunakan kontrak sidik jari. Manajer

(mudharib) diberi penghargaan atas pekerjaannya, dan pemilik modal (shahibul

maal) diberi penghargaan karena memberi atau menginvestasikan modalnya.

Adapun persyaratan yang wajib dipenuhi seperti yang dikatakan yaitu: kedua

pelaksana yang membuat akad wajib mempunyai kapasitan serta keinginan untuk

bekerja sama, pelaksana yang membuat kontrak diwajibkan nyata, objek konsesi

wajib diumumkan dengan banyaknya nominal yang nyata, penghitungan laba akan

Page 7: akad, rukun dan syarat akad mudharabah - OSF

4

dibagi sesuai perjanjian yang sudah ditetapkan, yang memiliki modal boleh

memasukkan kebijakan untuk meminimalkan risiko kerugian. (Pitaloka & Wirman,

2021)

Page 8: akad, rukun dan syarat akad mudharabah - OSF

5

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Salah satu bentuk kerja sama dalam menggerakkan antara pemilik modal

dan seseorang adalah bagi hasil, yang dilandasi oleh rasa tolong menolong. Sebab

ada orang yang mempunyai modal, tetapi tidak mempunyai keahlian dalam

menjalankan roda perusahaan. Ada juga orang yang mempunyai modal dan

keahlian, tetapi tidak mempunyai waktu. Sebaliknya ada orang yang mempunyai

keahlian dan waktu, tetapi tidak mempunyai modal. Dengan demikian, apabila ada

kerja sama dalam menggerakkan roda perekonomian, maka kedua belah pihak akan

mendapatkan keuntungan modal dan skill (keahlian) dipadukan menjadi satu.

Secara istilahi mudharabah adalah menyerahkan modal kepada orang yang berniaga

sehingga ia mendapatkan presentasi keuntungan.

Menurut dalam pembiayaan mudarabah terdapat rukun, yaitu : 1) Pelaksana

yang terdiri dari pelaksana pertama dan pelaksana kedua. Pelaksana pertama ialah

empunya modal (shahibul maal) dan pelaksana kedua ialah pelaksana usaha

(mudharib). 2) Objek mudharabah ialah empunya dana mengalokasikan modalnya

sebagai obyek mudaraba, dan pelaku usaha memperlakukan pekerjaannya sebagai

obyek mudaraba. Modal yang diberikan bisa dalam bentuk uang atau barang, dan

pekerjaan yang diberikan dalam bentuk keahlian atau keterampilan. 3) Perjanjian

antara kedua pihak, pencapaian mufakat adalah hasil terlaksananya prinsip an-

taraddin minkum (keduanya bersedia). Kedua pihak harus ikhlas menyetujui untuk

Page 9: akad, rukun dan syarat akad mudharabah - OSF

6

mengikat kontrak. 4) Margin keuntungan mencerminkan manfaat yang bisa

diperoleh kedua belah pihak dengan menggunakan kontrak sidik jari. Manajer

(mudharib) diberi penghargaan atas pekerjaannya, dan pemilik modal (shahibul

maal) diberi penghargaan karena memberi atau menginvestasikan modalnya.

Page 10: akad, rukun dan syarat akad mudharabah - OSF

7

DAFTAR PUSTAKA

Hasan, M. A. (2016). Konsep Dasar Mudharabah. 22–45.

http://eprints.walisongo.ac.id/6823/3/BAB II.pdf

Latif, C. A., & Akuntansi. (n.d.). PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN

PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DI PERBANKAN SYARIAH.

Pitaloka, C. N., & Wirman, S. (2021). Akad Mudharabah dan Musyarakah

Terhadap Return On Asset Pada BNI Syariah. Laa Maisyir : Jurnal Ekonomi

Islam, 8(1), 28. https://doi.org/10.24252/lamaisyir.v8i1.18907

Sa’diyah, M., & Arifin, M. A. (2013). Mudharabah Dalam Fiqih Dan Perbankan

Syari’Ah. Equilibrium : Jurnal Ekonomi Syariah, 1(Desember), 302–323.