Top Banner
Agus-fikri.blogspot.com 1 Tutorial Inventor 2009: Analisa Tegangan (Stress Analysis) Agus Fikri Rosjadi [email protected] http://agus-fikri.blogspot.com 1 Rabiul Awal 1430 Pendahuluan: Inventor 2009 telah di lengkapi dengan perhitungan analisa tegangan (stress analysis). Modul perhitungannya didukung dengan teknologi dari ANSYS. Urutan kerjanya adalah sebagai berikut: 1. Membuat sebuah model/part yang akan di analisa. 2. Memilih material untuk model/part. 3. Mengatur kekasaran/kehalusan Mesh 4. Memberi beban (load), beban dapat berupa: i) Gaya (Force) ii) Moment iii) Tekanan (pressure) iv) Bearing Load pada permukaan silindris. v) Beban karena gravitasi (Body Load) 5. Memberi tumpuan (Constraint), dapat berupa: i) Fixed constraint ii) Pin constraint iii) Frictionless constraint Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di agus-fikri.blogspot.Com dapat digunakan, dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis.
14

Agus Tutorial Inventor 2009: Analisa Tegangan (Stress Analysis

Mar 03, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Agus Tutorial Inventor 2009: Analisa Tegangan (Stress Analysis

Agus-fikri.blogspot.com

1

Tutorial Inventor 2009: Analisa Tegangan (Stress Analysis)

Agus Fikri Rosjadi [email protected] http://agus-fikri.blogspot.com

1 Rabiul Awal 1430 Pendahuluan: Inventor 2009 telah di lengkapi dengan perhitungan analisa tegangan (stress analysis). Modul perhitungannya didukung dengan teknologi dari ANSYS. Urutan kerjanya adalah sebagai berikut:

1. Membuat sebuah model/part yang akan di analisa. 2. Memilih material untuk model/part. 3. Mengatur kekasaran/kehalusan Mesh 4. Memberi beban (load), beban dapat berupa:

i) Gaya (Force) ii) Moment iii) Tekanan (pressure) iv) Bearing Load pada permukaan silindris. v) Beban karena gravitasi (Body Load)

5. Memberi tumpuan (Constraint), dapat berupa: i) Fixed constraint ii) Pin constraint iii) Frictionless constraint

Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di agus-fikri.blogspot.Com dapat digunakan, dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis.

Page 2: Agus Tutorial Inventor 2009: Analisa Tegangan (Stress Analysis

Agus-fikri.blogspot.com

2

6. Menjalankan analisa tegangan 7. Men visualisasi hasil dan animasinya. 8. Membuat laporan dalam bentuk file HTML.

Kita akan membuat sebuah model tuas (lever) di mana ukuran , jenis material, letak

constrains dan besar gaya (force) sama persis dengan tutorial di CATIA ataupun di SolidWorks dengan bahasan Analisa Tegangan.

Ikuti langkah-langkah seperti di tunjukkan di bawah ini.

• Buka Inventor > pilih Standart(mm).ipt pada jendela New File > klik OK

• Pada Panel Model, klik kanan Sketch1, aktifkan Snap to Grid.

Page 3: Agus Tutorial Inventor 2009: Analisa Tegangan (Stress Analysis

Agus-fikri.blogspot.com

3

• Kita akan membuat Sketch pertama, sketch ini untuk kepala tuas, klik ikon Two Point Rectangle pada toolbar > buat 2 buah kotak seperti pada gambar

• Klik ikon Auto Dimension , akan keluar kotak dialog Auto

Dimension, klik tombol Apply , lalu klik Done .

Page 4: Agus Tutorial Inventor 2009: Analisa Tegangan (Stress Analysis

Agus-fikri.blogspot.com

4

• Klik ganda masing-masing ukuran dan ubah ukuran tersebut, klik tanda

centang untuk keluar dari kotak dialog Edit Dimension. Hingga sesuai dengan gambar di bawah ini.

• Jika Sketch pertama kita telah jadi, kita akan keluar dari Panel 2D Sketch , dengan cara klik ikon Return > kita akan masuk ke panel Part

Features , klik ikon Extrude , kotak dialog Extrude akan muncul,

masukkan angka 16 mm untuk kolom Depth. Klik Ok . Seperti pada gambar di bawah ini.

Page 5: Agus Tutorial Inventor 2009: Analisa Tegangan (Stress Analysis

Agus-fikri.blogspot.com

5

• Klik ikon Orbit , hasil dari Feature Extrude.

• Kita akan membuat Sketch kedua, sketch ini untuk batang dari tuas/lever tersebut.

Klik ikon Sketch , pilih Plane seperti pada gambar yang ditunjukkan tanda panah.

Page 6: Agus Tutorial Inventor 2009: Analisa Tegangan (Stress Analysis

Agus-fikri.blogspot.com

6

• Klik ikon Center Point Circle , buat lingkaran seperti pada gambar

• Klik ikon Auto Dimension , akan keluar kotak dialog Auto

Dimension, klik tombol Apply , lalu klik Done .

Page 7: Agus Tutorial Inventor 2009: Analisa Tegangan (Stress Analysis

Agus-fikri.blogspot.com

7

• Klik ganda masing-masing ukuran dan ubah ukuran tersebut, klik tanda

centang untuk keluar dari kotak dialog Edit Dimension. Hingga sesuai dengan gambar di bawah ini.

• Jika Sketch kedua kita telah jadi, kita akan keluar dari Panel 2D Sketch , dengan

cara klik ikon Return > kita akan masuk ke panel Part Features , klik

ikon Extrude , kotak dialog Extrude akan muncul, masukkan angka 800

mm untuk kolom Depth. Klik Ok . Seperti pada gambar di bawah ini.

Page 8: Agus Tutorial Inventor 2009: Analisa Tegangan (Stress Analysis

Agus-fikri.blogspot.com

8

• Klik ikon Zoom All , hasil dari Feature Extrude kedua.

• Kita akan membuat Sketch ketiga, sketch ini untuk pangkal dari tuas/lever

tersebut. Klik ikon Sketch , pilih Plane seperti pada gambar yang ditunjukkan tanda panah.

Page 9: Agus Tutorial Inventor 2009: Analisa Tegangan (Stress Analysis

Agus-fikri.blogspot.com

9

• Klik ikon Two Point Rectangle , buat kotak seperti pada gambar

• Klik ikon Auto Dimension , akan keluar kotak dialog Auto

Dimension, klik tombol Apply , lalu klik Done .

• Klik ganda masing-masing ukuran dan ubah ukuran tersebut, klik tanda

centang untuk keluar dari kotak dialog Edit Dimension. Hingga sesuai dengan gambar di bawah ini.

Page 10: Agus Tutorial Inventor 2009: Analisa Tegangan (Stress Analysis

Agus-fikri.blogspot.com

10

• Jika Sketch ketiga kita telah jadi, kita akan keluar dari Panel 2D Sketch , dengan cara klik ikon Return > kita akan masuk ke panel Part Features , klik

ikon Extrude , kotak dialog Extrude akan muncul, masukkan angka 20

mm untuk kolom Depth. Klik Ok . Seperti pada gambar di bawah ini.

• Klik ikon Zoom All , hasil dari Feature Extrude ketiga.

Page 11: Agus Tutorial Inventor 2009: Analisa Tegangan (Stress Analysis

Agus-fikri.blogspot.com

11

• Save part yang telah jadi. • Pada pull down menu, klik Applications > Stress Analysis. Stress Analysis

Panel akan muncul, dan pilih Alloy Steel sebagai material di kotak dialog Choose Material.

• Untuk menentukan ukuran Mesh, klik ikon Stress Analysis

Settings , geser tombol Mesh Relevance, arah ke kanan untuk ukuran mesh yang lebih kecil dan sebaliknya. Klik tombol Preview Mesh untuk melihat hasil perubahan ukuran Mesh.

Page 12: Agus Tutorial Inventor 2009: Analisa Tegangan (Stress Analysis

Agus-fikri.blogspot.com

12

• Untuk Constraint kita memilih Fixed Constraint , dengan

bantuan tool Orbit pilih 2 sisi (tanda panah) pada kepala tuas sebagai Fixed Constraint.

• Untuk memberi beban, kita pilih gaya dengan klik ikon Force , pilih sisi

yang menghadap ke atas pada pangkal tuas dengan besar gaya 100 Newton.

Page 13: Agus Tutorial Inventor 2009: Analisa Tegangan (Stress Analysis

Agus-fikri.blogspot.com

13

• Jika Constraint dan Load sudah kita tentukan, jalankan analisa tegangan dengan

klik ikon Stress Analysis Update .

• Hasil perhitungan akan ditampilkan dalam 5 data. Klik ganda untuk melihat

masing-masing data.

• Untuk melihat laporan dalam bentuk file HTML, klik ikon Report .

Silakan hasilnya di bandingkan dengan hasil perhitungan di SolidWorks maupun di CATIA.

Page 14: Agus Tutorial Inventor 2009: Analisa Tegangan (Stress Analysis

Agus-fikri.blogspot.com

14

• Untuk melihat animasinya, klik ikon Animate Results . Di dalam kotak Animation Dialog, terdapat tombol Play, Pause, Stop dan Record (untuk membuat file video). Terdapat juga tombol pengatur kecepatan (Speed) dari Slowest sampai Fastest

• Selesai.