Top Banner
Disusun oleh : Kelompok 8 Martha Cristy D. 150110080209 Rizki Hadi R. 150110080211 Imam Mukti F. 150110080218 Redy Aditya P. 150110080220 PERAN AGROFORESTRI DALAM MENANGGULANGI BANJIR DAN LONGSOR DAS
14

Agroforestri

Jul 02, 2015

Download

Documents

rizky hadi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Agroforestri

Disusun oleh :Kelompok 8

Martha Cristy D. 150110080209Rizki Hadi R. 150110080211Imam Mukti F. 150110080218Redy Aditya P. 150110080220

PERAN AGROFORESTRI DALAM MENANGGULANGI BANJIR DAN

LONGSOR DAS

Page 2: Agroforestri

Sejarah, perkembangan, dan agroforestri secara umum di Indonesia

Sistem agroforestri ini berkembang melalui beberapa tahap, yaitu :

Agroforestri merupakan ilmu baru dengan teknik lama, maksudnya bahwa sebenarnya agroforestrisudah diaplikasikan oleh masyarakat pada jaman

dahulu dan sekarang tehnik ini digunakan kembali, karena dirasa sangat

bermanfaat bagi alam dan masyarakat sekarang.

Fase Agroforestri Klasik

Pra-agroforestri Modern

Agroforestri modern

Page 3: Agroforestri

Kasus : Peran Agroforestri Dalam Menanggulangi Banjir Dan Longsor DAS

Konsep Pengelolaan DAS

Daerah aliransungai (DAS)

merupakan suatuhamparan

wilayah/kawasanyang dibatasi olehpembatas topografi

(punggung / igirbukit) yang

berfungsi sebagaisatuan tangkapan

air hujan yang berakhir pada satu

muara sungai.

baik dan tidaknyaDAS sangat

tergantung dariperencanaan danpengelolaannya.

.

Page 4: Agroforestri

Agroforestri Dalam Konservasi DAS

Konservasi tanah dan air bertujuan untuk

meningkatkan produktivitas lahan

serta menurunkan atau menghilangkan dampak

negatif pengelolaan lahan seperti

erosi/longsor, sedimentasi dan banjir.

Agroforestri merupakan pola tumpang sari yang

memadukan tanaman tahunan (hutan) dengan

tanaman pertanian (tanaman pangan, hortikultura atau

perkebunan). Pola ini cukup efektif dalam pengendalian erosi dan banjir, rehabilitasi

lahan, dan melalui pola tanam secara khusus cukup

efektif dalam konservasi lereng rawan longsor.

Salah satu carakonservasi

Page 5: Agroforestri

Sistem pertanian ganda sangat cocok bagi petani di daerah tropis dengan lahan sempit sehingga dapat

memaksimalkan produksi dengan input luar yang rendah, sekaligus meminimalkan resiko gagal panen dan

melestarikan sumberdaya alam.

Keuntungan Sistem Penanaman Ganda :a) mengurangi erosi tanah atau kehilangan tanah-

olah, b) memperbaiki tata air dan meningkatkan pasokan

(infiltrasi) air ke dalam tanahc) menyuburkan dan memperbaiki struktur tanah, d) meningkatkan daya guna tanahe) menghemat tenaga kerja,f) menghindari terjadinya penganggurang) Mengurangi pengolahan tanah yang terus

menerus,h) mengurangi populasi OPTi) memperkaya kandungan unsur hara

Page 6: Agroforestri

Peran agroforestri dalam pengendalian erosi dan banjir

Secara teknis konservasi, adanya variasi antara tanaman pertanian (pangan, hortikultura) dengan rumput di antara tegakan tanaman tahunan, akan meningkatkan penutupan lahan secara sempurna. Variasi tanaman tahunan dan tanaman pertanian ini akan mengurangi

pengaruh pukulan butir hujan secara langsung ke permukaan tanah (terhindar dari rusaknya struktur tanah), melindungi daya transportasi aliran permukaan, menahan

sedimen, meningkatkan pasokan air ke dalam tanah dan mengurangi evaporasi sehingga meningkatkan ketersedian air tanah, dan meningkatkan cadangan air di musim kemarau.

Page 7: Agroforestri

Peran agroforestri terhadap konservasi

daerah rawan longsor

Bencana alam tanah longsor sering terjadi karena pola pemanfaatan lahan yang tidak mengikuti kaidah kelestarian

lingkungan, seperti gundulnya hutan akibat deforesterisasi, dan konversi hutan menjadi lahan pertanian dan pemukiman di lahan berkemiringan

lereng yang terjal

Akar pohon dapat berfungsi dalammempertahankan stabilitas tebingmelalui dua mekanisme yaitu : (1) mencengkeram tanah lapisan atas (0-

5 cm), dan(2) mengurangi daya dorong masa tanah

akibat pecahnya gumpalan tanah. Peran perakaran pohon dalammeningkatkan ketahanan geser tanahditentukan oleh umur tanaman, total panjang akar, diameter akar, dankandungan lignin perakaran.

Page 8: Agroforestri

ditentukan oleh sifat-sifat dari perakaran, antaralain: 1) bentuk sistem perakarannya (tunggang-serabut), 2) kedalaman akar (dangkal-dalam menembus

bedrock), 3) sebaran perakaran (perbandingandengan luas tajuk), 4) susunan akar (nisbah akar: tanah atau berat biomasa akar per satuanvolume akar), dan 5) kekuatan akar (nilai kuattarik akar pada berbagai diameter akar danspesies vegetasi)

Peranvegetasidalam

mengendalikan

stabilitaslereng

Page 9: Agroforestri

Peran agroforestri dalam perbaikan kuailitas lahan

menekan laju evaporasi danmengurangi intensitas sinar

mataharimeningkatkan kualitas tanah,

yang ditunjukan olehperbaikan stuktur tanah

(peningkatan berat volume tanah), lengas tanah, kesuburan kimia yang

ditunjukan oleh nisbah C/N, dan kesuburan biologi tanah

yang ditunjukan olehpeningkatan aktivitas dan

diversitas biota tanah(Solehani dan Suwarji, 2007).

Dalam sistem agroforestri melalui keragaman masukan seresah dan keragaman perakarannya, mampu

mempertahankan aktifitas dan keragaman biota tanah. Seresah yang berada di permukaan tanah akan mendorong

aktivitas biota tanah yang termasuk soil ecosystem engineers sehingga

memperbaiki pori tanah

Page 10: Agroforestri

Beberapa keuntungan yang diperoleh melalui penerapan sistem

agroforestri meliputi :

1) mampu mengoptimalkan input lokal,

2) meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi resiko kegagalan total,

3) menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat,

4) sifatnya yang tidak bertentangan dengan kondisi sosial masyarakat, dan

5) mempunyai peran penting dalam upaya rehabilitasi lahan

kritis dan peningkatan kualitas lahan.

Page 11: Agroforestri

Sistem pertanaman Agroforestri

Sistem agroforestri sederhana

• menanam pepohonan secara tumpang-sari dengan satu atau beberapa jenis tanaman semusim. Jenis-jenis pohon yang ditanam bisa bernilai ekonomi tinggi misalnya kelapa, karet, cengkeh dan jati atau bernilai ekonomi rendah seperti dadap, lamtoro dan kaliandra. (gambar 1.)

Sistem agroforestri kompleks

• suatu sistem pertanian menetap yang berisi banyak jenis tanaman (berbasis pohon) yang ditanam dan dirawat dengan pola tanam dan ekosistem menyerupai hutan. Di dalam sistem ini tercakup beraneka jenis komponen seperti pepohonan, perdu, tanaman musiman dan rerumputan dalam jumlah banyak. (gambar2.)

Page 12: Agroforestri

Gambar 1. Agroforestri sederhana karet

ditumpangsarikan dengan ubi kayu dan cabe.

Gambar2.Kebun karet milik petani sebagai salah satu contoh Agroforest

compleks (umur sekitar 5 tahun). Kebun terdiri dari berbagai jenis

pepohonan seperti jengkol, pete, dan berbagai pohon penghasil timber. Pada bagian bawahnya ditumbuhi tanaman liar lain seperti pakis dsb.

Page 13: Agroforestri

Agroforestri sangat tepat untuk dikembangkan dalam pengelolaan DAS (pengendalian banjir dan longsor) dengan petimbangan: (1) mampu menutup permukaan tanah dengan sempurna, sehingga

efektif terhadap pengendalian erosi/longsor dan peningkatan pasokan dan cadangan air tanah,

(2) variasi tanaman membentuk jaringan perakaran yang kuat baik pada lapisan tanah atas maupun bawah, akan meningkatkan stabilitas tebing, sehingga mengurangi kerentanan terhadap longsor (pengaturan pola tanam tersendiri),

(3) terkait rehabilitasi lahan, mampu meningkatkan kesuburan fisika (perbaikan struktur tanah dan kandungan air), kesuburan kimia (peningkatan kadar bahan organik dan ketersediaan hara) dan biologi tanah (meningkatkan aktivitas dan diversitas), morfologi tanah (pembentukan solum),

(4) secara ekonomi meningkatkan pendapatan petani dan menekan resiko kegagalan panen, dan

(5) mempunyai peran penting dalam upaya rehabilitasi lahan kritis.

Kesimpulan

Page 14: Agroforestri