Top Banner
Kelompok 7: NUGROHO TRI HARTANTO (H0711074) NUR FADHILAH (H0711075) PRAMUDYA IBNU (H0711078) Kelompok 7: NUGROHO TRI HARTANTO (H0711074) NUR FADHILAH (H0711075) PRAMUDYA IBNU (H0711078)
19

Agroekosistem tentang Air

Jul 13, 2015

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Agroekosistem tentang Air

Kelompok 7:

NUGROHO TRI HARTANTO (H0711074)

NUR FADHILAH (H0711075)

PRAMUDYA IBNU (H0711078)

Kelompok 7:

NUGROHO TRI HARTANTO (H0711074)

NUR FADHILAH (H0711075)

PRAMUDYA IBNU (H0711078)

Page 2: Agroekosistem tentang Air

LINGKUNGAN TERDIRI ATAS BANYAK FAKTOR YANG BEKERJA SECARA BERSAMA SEBAGAI SISTEM

LINGKUNGAN TERDIRI ATAS BANYAK FAKTOR YANG BEKERJA SECARA BERSAMA SEBAGAI SISTEM

CO2

O2

Air SuhuCahaya

Udara

TanahApiOrganisme

Organisme

Page 3: Agroekosistem tentang Air

•Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan di bumi.

•Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). •Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak zat kimia.

•Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan di bumi.

•Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). •Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak zat kimia.

Page 4: Agroekosistem tentang Air

•Air adalah substansi kimia dengan

rumus kimia H₂O: satu molekul air

tersusun atas dua atom hidrogen

yang terikat secara kovalen pada

satu atom oksigen.

•Air kondisi standar, yaitu pada

tekanan 100 kPa (1 bar) dan

temperatur 273,15 K (0 °C).

•Air adalah substansi kimia dengan

rumus kimia H₂O: satu molekul air

tersusun atas dua atom hidrogen

yang terikat secara kovalen pada

satu atom oksigen.

•Air kondisi standar, yaitu pada

tekanan 100 kPa (1 bar) dan

temperatur 273,15 K (0 °C).

Page 5: Agroekosistem tentang Air

Sifat - Sifat Air

Sifat air yang penting dapat digolongkan ke dalam sifat: •fisik•kimiawi, dan •biologis

Sifat air yang penting dapat digolongkan ke dalam sifat: •fisik•kimiawi, dan •biologis

•Sifat fisik : didapatkan dalam ketiga wujudnya, yakni, bentuk padat sebagai es, bentuk cair sebagai air, dan bentuk gas sebagai uap air. Bentuk mana yang akan didapatkan, tergantung keadaan cuaca yang ada setempat.

•Sifat fisik : didapatkan dalam ketiga wujudnya, yakni, bentuk padat sebagai es, bentuk cair sebagai air, dan bentuk gas sebagai uap air. Bentuk mana yang akan didapatkan, tergantung keadaan cuaca yang ada setempat.

Page 6: Agroekosistem tentang Air

Sifat biologis : di dalam perairan selalu didapat kehidupan, fauna dan flora. Benda hidup ini berpengaruh timbal balik terhadap kualitas air.

Sifat biologis : di dalam perairan selalu didapat kehidupan, fauna dan flora. Benda hidup ini berpengaruh timbal balik terhadap kualitas air.

Sifat kimia : mempunyai pH=7 dan oksigen terlarut jenuh pada 9 mg/L. Air merupakan pelarut yang universal, hampir semua jenis zat dapat larut di dalam air. Air juga merupakan cairan biologis, yakni didapat di dalam tubuh semua organisme.

Sifat kimia : mempunyai pH=7 dan oksigen terlarut jenuh pada 9 mg/L. Air merupakan pelarut yang universal, hampir semua jenis zat dapat larut di dalam air. Air juga merupakan cairan biologis, yakni didapat di dalam tubuh semua organisme.

Page 7: Agroekosistem tentang Air

JENIS – JENIS AIR

Page 8: Agroekosistem tentang Air
Page 9: Agroekosistem tentang Air

SIKLUS HIDROLOGI

Page 10: Agroekosistem tentang Air

Transpirasi (penguapan dari tanaman)Uap air juga dikeluarkan dari daun-daun tanaman melalui sebuah proses yang dinamakan transpirasi. Setiap hari tanaman yang tumbuh secara aktif melepaskan uap air 5 sampai 10 kali sebanyak air yang dapat ditahan.

Transpirasi (penguapan dari tanaman)Uap air juga dikeluarkan dari daun-daun tanaman melalui sebuah proses yang dinamakan transpirasi. Setiap hari tanaman yang tumbuh secara aktif melepaskan uap air 5 sampai 10 kali sebanyak air yang dapat ditahan.

Evaporasi (Penguapan)Ketika air dipanaskan oleh sinar matahari, permukaan molekul-molekul air memiliki cukup energi untuk melepaskan ikatan molekul air tersebut dan kemudian terlepas dan mengembang sebagai uap air yang tidak terlihat di atmosfir. Evaporasi berasal dari laut, tanah, sungai, tumbuh-tumbuhan, danau/kolam, dan dari air hujan.

Evaporasi (Penguapan)Ketika air dipanaskan oleh sinar matahari, permukaan molekul-molekul air memiliki cukup energi untuk melepaskan ikatan molekul air tersebut dan kemudian terlepas dan mengembang sebagai uap air yang tidak terlihat di atmosfir. Evaporasi berasal dari laut, tanah, sungai, tumbuh-tumbuhan, danau/kolam, dan dari air hujan.

SIKLUS HIDROLOGI

Page 11: Agroekosistem tentang Air

Kondensasi (pengembunan)

Ketika uap air mengembang, mendingin dan kemudian berkondensasi, biasanya pada partikel-partikel debu kecil di udara. Partikel-partikel air ini kemudian berkumpul dan membentuk awan.

Kondensasi (pengembunan)

Ketika uap air mengembang, mendingin dan kemudian berkondensasi, biasanya pada partikel-partikel debu kecil di udara. Partikel-partikel air ini kemudian berkumpul dan membentuk awan.

SIKLUS HIDROLOGI

PresipitasiPresipitasi pada pembentukan hujan, salju dan hujan batu (hail) yang berasal dari kumpulan awan. Awan-awan tersebut bergerak mengelilingi dunia, yang diatur oleh arus udara.

PresipitasiPresipitasi pada pembentukan hujan, salju dan hujan batu (hail) yang berasal dari kumpulan awan. Awan-awan tersebut bergerak mengelilingi dunia, yang diatur oleh arus udara.

Page 12: Agroekosistem tentang Air

Perkolasi / Infiltrasi

Beberapa presipitasi dan salju cair bergerak ke lapisan bawah tanah, mengalir secara infiltrasi atau perkolasi melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan sehingga mencapai muka air tanah (water table) yang kemudian menjadi air bawah tanah.

Perkolasi / Infiltrasi

Beberapa presipitasi dan salju cair bergerak ke lapisan bawah tanah, mengalir secara infiltrasi atau perkolasi melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan sehingga mencapai muka air tanah (water table) yang kemudian menjadi air bawah tanah.

SIKLUS HIDROLOGI

Page 13: Agroekosistem tentang Air
Page 14: Agroekosistem tentang Air

• Air gravitasi: berada di pori makro tanah, diikat sangat lemah oleh partikel tanah, dengan cepat turun ke lapisan yang lebih dalam, tidak dapat dimanfaatkan tanaman

• Air gravitasi: berada di pori makro tanah, diikat sangat lemah oleh partikel tanah, dengan cepat turun ke lapisan yang lebih dalam, tidak dapat dimanfaatkan tanaman

•Air kapiler: terdapat di pori mikro tanah, melapisi butiran tanah, diikat longgar oleh partikel tanah, dapat dilepaskan oleh perakaran, dapat diserap akar

•Air kapiler: terdapat di pori mikro tanah, melapisi butiran tanah, diikat longgar oleh partikel tanah, dapat dilepaskan oleh perakaran, dapat diserap akar

•Air higroskopis: air yang menempati posisi sangat dekat dengan partikel tanah, diikat sangat kuat, akar tidak mampu memutus ikatan, tidak dapat diserap akar

•Air higroskopis: air yang menempati posisi sangat dekat dengan partikel tanah, diikat sangat kuat, akar tidak mampu memutus ikatan, tidak dapat diserap akar

Page 15: Agroekosistem tentang Air

•Air kristal : bila air higroskopis hilang maka tinggal air kristal yang berasal dari hidratasi Al, Fe, dan Si (dapat hilang pada suhu tinggi)

•Air kristal : bila air higroskopis hilang maka tinggal air kristal yang berasal dari hidratasi Al, Fe, dan Si (dapat hilang pada suhu tinggi)

•Air berupa uap : pori yang tidak mengandung air terisi oleh uap air•Air berupa uap : pori yang tidak mengandung air terisi oleh uap air

Page 16: Agroekosistem tentang Air

Hubungan Air Dan Tanaman

• Penyusun tubuh tanaman (70%-90%).

• Pelarut dan medium reaksi biokimia.

• Medium transpor senyawa.

• Memberikan turgor bagi sel (penting untuk pembelahan sel dan pembesaran sel).

• Bahan baku fotosintesis.

• Menjaga suhu tanaman supaya konstan.

• Penyusun tubuh tanaman (70%-90%).

• Pelarut dan medium reaksi biokimia.

• Medium transpor senyawa.

• Memberikan turgor bagi sel (penting untuk pembelahan sel dan pembesaran sel).

• Bahan baku fotosintesis.

• Menjaga suhu tanaman supaya konstan.

Page 17: Agroekosistem tentang Air

Beberapa peranan yang menguntungkandari air dalam tanah adalah:

• sebagai pelarut dan pembawa ion-ion hara dari rhizosfer ke dalam akar tanaman.• sebagai agen pemicu pelapukan bahan induk, perkembangan tanah, dan differensi horison.• sebagai pelarut dan pemicu reaksi kimia dalam penyediaan hara, yaitu dari hara tidak tersedia menjadi hara yang tersedia bagi akar tanaman.• sebagai pembawa oksigen terlarut ke dalam tanah. sebagai stabilisator temperatur tanah.• mempermudah dalam pengolahan tanah.

• sebagai pelarut dan pembawa ion-ion hara dari rhizosfer ke dalam akar tanaman.• sebagai agen pemicu pelapukan bahan induk, perkembangan tanah, dan differensi horison.• sebagai pelarut dan pemicu reaksi kimia dalam penyediaan hara, yaitu dari hara tidak tersedia menjadi hara yang tersedia bagi akar tanaman.• sebagai pembawa oksigen terlarut ke dalam tanah. sebagai stabilisator temperatur tanah.• mempermudah dalam pengolahan tanah.

Page 18: Agroekosistem tentang Air

Air tanah juga menyebabkan beberapa halyang merugikan, yaitu:

(1) mempercepat proses pemiskinan hara dalam tanah akibat proses pencucian yang terjadi secara intensif.

(2) mempercepat proses perubahan horizon dalam tanah akibat terjadinya eluviasi dari lapisan tanah atas ke lapisan tanah bawah.

(3) kondisi jenuh air menjadikan ruang pori secara keseluruhan terisi air sehingga menghambat aliran udara ke dalam tanah, sehingga mengganggu respirasi dan serapan hara oleh akar tanaman, serta menyebabkan perubahan reaksi tanah dari reaksi aerob menjadi reaksi anaerob.

(1) mempercepat proses pemiskinan hara dalam tanah akibat proses pencucian yang terjadi secara intensif.

(2) mempercepat proses perubahan horizon dalam tanah akibat terjadinya eluviasi dari lapisan tanah atas ke lapisan tanah bawah.

(3) kondisi jenuh air menjadikan ruang pori secara keseluruhan terisi air sehingga menghambat aliran udara ke dalam tanah, sehingga mengganggu respirasi dan serapan hara oleh akar tanaman, serta menyebabkan perubahan reaksi tanah dari reaksi aerob menjadi reaksi anaerob.

Page 19: Agroekosistem tentang Air

SEKIAN TERIMA KASIH

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarakatuh