Top Banner
Administrasi Server Dasar Bagian 1 Modul Andri Priyanto 14 Juni 2016 Pelatihan Server Labnet CS UPI
33

Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

Feb 04, 2018

Download

Documents

lexuyen
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

Administrasi Server Dasar Bagian 1 Modul

Andri Priyanto 14 Juni 2016 Pelatihan Server Labnet CS UPI

Page 2: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

1

Administrasi Server Dasar Bagian 1

Andri Priyanto ([email protected])

Versi 1.0 Mei 2016

https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/

Modul ini dibuat dengan lisensi Creative Common BY-NC-SA 4.0, lisensi ini mengizinkan setiap orang

untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial

dengan catatan kredit kepada penulis tetap dicantumkan serta melisensikan ciptaan turunan dengan

syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Daftar Isi Pendahuluan ........................................................................................................................................ 2

Bagian 1: Instalasi Sistem Operasi Server ............................................................................................ 4

Bagian 2: Konfigurasi IP Address ........................................................................................................ 15

Bagian 3: Aktivasi Layanan SSH .......................................................................................................... 18

Bagian 4: Instalasi Layanan Web Server ............................................................................................ 20

Bagian 5: Instalasi FTP ........................................................................................................................ 25

Bagian 6: Instalasi Layanan DNS ........................................................................................................ 26

Referensi ............................................................................................................................................ 30

Page 3: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

2

Pendahuluan Server adalah komputer yang berfungsi untuk melayani, membatasi, dan mengontrol akses terhadap

klien-klien dan sumber daya pada suatu jaringan komputer. Klien akan mengakses server sesuai

dengan kebutuhannya. Server ibarat pelayan yang memiliki hak untuk mengatur. Kenapa server

disebut sebagai pelayan? Server disebut sebagai pelayan dikarenakan fungsi server secara

keseluruhan adalah memberi layanan (service) kepada klien yang saling terhubung satu sama lain

dalam satu jaringan. Sedangkan fungsi server dalam mengatur adalah bagai mana server mengatur

dalam memberi hak akses terhadap klien yang terhubung dengan server tersebut. Contohnya hak

akses internet, akses directory, dan lain-lain.

Gambar. Komunikasi Client-Server

(Sumber: Feridi & Yana, Modul Jaringan Komputer)

Server didukung spesifikasi atau kemampuan hardware yang besar (berbeda dengan komputer biasa),

server juga menggunakan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan.

Umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam layanan yang menggunakan

arsitektur klien/server. Contoh dari layanan server adalah DHCP, Mail, HTTP, FTP, DNS, dan

sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut, meskipun

pihak ketiga dapat pula membuat layanan tersendiri. Setiap layanan tersebut akan merespon request

dari klien. Sebagai contoh, DHCP klien akan memberikan request kepada server yang menjalankan

layanan DHCP Server ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan request

kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh DHCP Server, yaitu protokol DHCP itu sendiri.

Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows NT 3.51, Windows NT 4.0, Windows 2000

Server dan Windows Server 2003. Kemudian lainnya yaitu Sun Solaris, Unix. Dan terakhir sistem

operasi berbasis GNU/Linux contohnya Ubuntu Server, Debian Server, Redhat, CentOS dan lain-lain.

Server biasanya terhubung dengan klien dengan kabel UTP dan sebuah kartu jaringan. Kartu jaringan

ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.

Gambar. Kartu Jaringan

(Sumber: Oracle.com)

Jenis-Jenis Server:

1. Server Platform: Server platform adalah hardware atau software dasar untuk sistem yang

bertindak sebagai mesin yang menggerakkan server.

Page 4: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

3

2. Server Aplikasi: Juga dikenal sebagai jenis middleware, berfungsi sebagai pengolah perintah

dari klien dan database.

3. Server Audio/Video: Menyediakan kemampuan multimedia ke situs web dengan membantu

pengguna untuk menyiarkan streaming konten multimedia.

4. Chat Server: Untuk menangani chatting beberapa user.

5. Fax Server: Fax server memungkinkan user untuk mengirim dan menerima fax melalui jaringan

komputer.

6. FTP Server: File Transfer Protocol Server untuk transfer data, dari atau ke klien

7. Groupware Server: Ini adalah software yang dirancang yang memungkinkan pengguna untuk

bekerja sama, terlepas dari lokasi, melalui Internet atau intranet perusahaan dan berfungsi

bersama-sama dalam suasana virtual.

8. IRC Server: Internet Relay Chat server memungkinkan user untuk berdiskusi lewat jaringan.

9. List Server: Menyediakan cara yang lebih baik mengelola milis. Server dapat berupa diskusi

interaktif terbuka untuk orang-orang atau daftar satu arah yang memberikan pengumuman,

buletin atau iklan.

10. Mail Server: Server yang bertugas untuk menangani e-mail

11. News Server: Ini berfungsi sebagai sumber distribusi dan pengiriman untuk banyak kelompok

berita umum, didekati melalui jaringan berita USENET.

12. Proxy Server: Proxy Server bertindak sebagai mediator antara klien dan server diluar jaringan

untuk menyaring/membatasi permintaan, meningkatkan kinerja koneksi dan sharing.

13. Telnet Server: Untuk login ke komputer host dengan cara remote dari komputer lain.

14. Virtual Server: Virtual server adalah metode untuk mengurangi jumlah server fisik, jadi pada

satu server fisik seolah-olah ada beberapa server.

15. Web Server: Menyediakan konten ke web browser, Web Server berkomunikasi menggunakan

HTTP (Hypertext Transfer Protocol).

Pada modul ini akan dibahas mengenai beberapa hal mengenai server diantaranya: instalasi Ubuntu

Server 14.04, konfigurasi IP address, SSH, FTP, DHCP, DNS, web server, mail server, serta proxy server.

Untuk sistem operasi server yang digunakan adalah Ubuntu, mengapa ubuntu? Sebenarnya OS

apapun itu, sebut saja Microsoft Windows, FreeBSD, dan keluarga linux lainya juga dapat digunakan

sebagai server namun untuk pembelajaran tingkat dasar ini idealnya digunakan ubuntu karena sistem

operasi ini termasuk tidak terlalu sulit untuk dipelajari dan juga tidak terlalu mudah untuk dipelajari.

Ubuntu ini dapat digunakan secara bebas tanpa dipungut biaya karena memiliki lisensi GNU/GPL,

selain itu Ubuntu juga merupakan project open source sehingga pengguna pun dapat memodifikasi

ataupun mengembangkan kembali fitur yang ada pada sistem operasi ini.

Ubuntu Server dapat didapatkan secara gratis dengan cara mengunduhnya di web resmi Ubuntu yaitu

http://www.ubuntu.com.

Page 5: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

4

Bagian 1: Instalasi Sistem Operasi Server

Sebelum melakukan instalasi ubuntu server pastikan terlebih dahulu perangkat Anda memiliki

spesifikasi minimal sebagai berikut:

Space Hardisk: 20 GB

RAM: 4 GB

NIC Card: 1 buah

Processor: 1 GHz, dual core

Terdapat koneksi internet

Jika spesifikasi minimal telah terpenuhi, sebelum instalasi dimulai pastikan ISO installer Ubuntu telah

diunduh dari web resmi Ubuntu. Setelah ISO Ubuntu sudah dimiliki, selanjutnya adalah membuat

media instalasinya. Instalasi Ubuntu dapat dilakukan pada media CD/DVD ataupun flash Drive. Pada

modul ini diasumsikan menggunakan media instalasi CD/DVD.

Langkah pertama, masukan media instalasi Ubuntu Server pada drive yang sesuai kemudian atur BIOS

agar melakukan boling awal dari CD/DVD.

Langkah kedua, pilih bahasa pengantar untuk instalasi. Pada tahap ini disarankan menggunakan

bahasa Inggris.

Langkah ketiga, terdapat banyak pilihan pada tahap ini. Pilih Install Ubuntu Server.

Page 6: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

5

Langkah keempat, pilih bahasa yang akan digunakan dalam instalasi. Direkomendasikan memilih

bahasa Inggris.

Langkah kelima, pilih teritorial negara Anda berada.

Catatan: untuk memilih negara Indonesia pilih ke Other -> Asia -> Indonesia

Page 7: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

6

Langkah keenam, pilih untuk pengaturan lokal (format mata uang, jam, tanggal, penulisan, dan lain

sebagainya). Di sini tidak terdapat pilihan Indonesia, jadi pilih saja United States.

Langkah ketujuh, installer akan menawarkan pada Anda layanan pendeteksian keyboard layout secara

otomatis, namun di langkah ini saya sarankan untuk memilih No saja.

Langkah kedelapan, karena pada tahap sebelumnya kita memilih pilihan No, maka munculah jendela

seperti berikut. Disini pilih keyboard layout yang pas dengan keyboard yang Anda gunakan. Untuk

pengguna Indonesia pada umumnya menggunakan layout US, jadi pilih saja pilihan English (US).

Langkah kesembilan, pilih yang English US (layout keyboard QWERTY).

Page 8: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

7

Setelah itu akan muncul kotak yang berisi tahapan loading, tunggu beberapa saat hingga muncul

jendela instalasi tahap selanjutnya.

Setelah mulai jenuh menunggu, pada akhirnya Anda akan disuguhkan dengan jendela pemilihan

interface jaringan. Jendela ini muncul apabila pada server yang Anda gunakan terdapat lebih dari 1

network card. Tentukan network card mana yang Anda gunakan sebagai jalur utama, pada kasus ini

saya menggunakan eth0 sebagai jalur utama dan eth1 sebagai jalur.

Langkah kesepuluh, isikan nama hostname server Anda. Nama ini bisa bebas tergantung server akan

Anda gunakan sebagai apa. Hostname berfungsi sebagai identitas komputer Anda di dalam jaringan.

Langkah kesebelas, masukan nama lengkap Anda, atau nama pengguna Anda, atau administrator

pada jaringan Anda, atau apapun itu yang penting nama. Nama ini digunakan sebagai identifier juga.

Page 9: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

8

Langkah keduabelas, masukan nama pengguna (username) untuk Anda.

Langkah ketigabelas, masukkan password untuk login kedalam server Anda. Pemasukan password

ini dilakukan 2x untuk meminimalisir kesalahan penulisan password (typo) pada saat menulis

password yang pertama. Jadi ketika ditanyakan lagi password yang kedua kalinya, masukan lagi saja

password yang Anda pakai pada langkah ini.

Langkah keempatbelas, kemudian akan muncul jendela seperti dibawah ini. Disini kita ditawari

apakah kita akan melakukan enkripsi terhadap data-data di home directory? Jika ya pilihlah Yes, jika

tidak pilihlah No. Terserah Anda mau pilih yang mana juga, pilihan di tangan Anda tapi kalau saya sih

No.

Langkah ketujuhbelas, kemudian akan terdapat tahap dimana penentuan time zone, pilih saja Yes

karena installer telah memilihkan yang terbaik untuk Anda. Namun perlu dicatat, jendela ini bisa saja

Page 10: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

9

tidak muncul tergantung dari apakah Anda ketika melakukan instalasi sedang dalam keadaan

terhubung internet atau tidak, jika sedang dalam keadaan luring tentu saja pilihan ini tidak muncul

dan Anda yang harus menentukan sendiri.

Jika baik secara kebetulan atau tidak komputer Anda dalam keadaan luring maka akan muncul jendela

pemilihan zona waktu, pilihlah zona waktu yang sesuai dengan kawasan Anda.

Langkah kedelapanbelas, setelah menentukan zona waktu, tiba saatnya untuk melakukan partisi pada

hardisk dimana terdapat 4 pilihan:

Guided – use entire disk: pilih ini jika Anda ingin menyerahkan tugas pemartisian pada kepada

installer. Ini sangat memudahkan kita, tapi ingat jika memilih pilihan ini maka installer akan

menghapus seluruh partisi yang telah ada sebelumnya dan menggantinya dengan yang baru.

Jahat banget ya? Iya sih, tapi kan memudahkan...

Guided – use entire disk and setup LVM: sama seprti pilihan diatas namun ditambah dengan

pengaturan LVM untuk hardisk Anda.

Guided – use entire disk and setup encryted LVM: sama seperti pada pilhan sebelumnya

namun ditambah dengan fitur enkripsi pada LVM nya.

Manual: melakukan proses pemartisian secara manual oleh Anda sendiri.

Agar kita dapat mempelajari pemartisian lebih lanjut, pilih pilihan manula eh manual.

Pada jendela yang muncul berikutnya, pilih di nama hardisk yang akan diinstalkan ubuntu. Dalam hal

ini contohnya yang bernama SCSI3 (0,0,0) (ada)...bla..bla..bla. Blok tulisan tersebut kemudian tekan

enter.

Page 11: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

10

Pada kotak dialog berikutnya tekan pilihan YES.

Kemudian tampilan akan kembali ke jendela sebelumnya, pada jendela ini pilihlah pilihan

pri/log... untuk membuat partisi baru.

Selanjutnya pilih Create a new partition.

Masukan ukuran kapasitas untuk partisi pertama. Pada partisi pertama ini kita akan membuat SWAP,

dimana partisi ini berfungsi sebagai backup apabila memori utama (RAM) kehabisan kapasitas. Ukuran

ideal sebuah SWAP adalah 2x kapasitas RAM, sebagai latihan kita masukan SWAP sebanyak 2GB saja.

Page 12: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

11

Pilih Primary

Pilih Beginning

Kemudian pada bagian Use as, pilih SWAP area.

Kemudian pilih pilihan Done setting up the partition.

Page 13: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

12

Kemudian pilihlah partisi kedua yang masih ada keterangan FREE SPACE, pada partisi ini gunakan

sebagai root (/) dan pilih file System ext4 serta gunakan seluruh sisa kapasitas yang ada.

Kemudian tampilan pengaturan partisi akan seperti berikut:

Jika sudah seperti pada gambar diatas, pilih pilihan Finish partitioning and write changes to disk.

Kemudian pada kotak dialog selanjutnya pilih YES.

Page 14: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

13

Langkah kesembilanbelas, tunggu beberapa saat selama proses instalasi masih berlangsung.

Ditengah proses menunggu, ada kalanya kita harus diganggu dengan form isian yang harus diisi.

Contohnya pada tahap ini, kita dapat mengisikan alamat proxy apabila di server Anda menggunakan

proxy untuk mengakses jaringan. Tetapi jika server Anda tidak menggunakan proxy, cukup kosongkan

saja pilihan ini lalu tekan enter.

Kemudian akan muncul pertanyaan untuk menentukan perihal automatic update. Pilih saja No

automatic updates.

Lalu pada tahap ini pilihlah paket-paket software yang akan diinstal, pilih saja pilihan OpenSSH. Untuk

memilih paket, sorot pilihan paket yang akan diinstal kemudian tekan tombol spasi.

Langkah keduapuluh, sampai pada tahap ini proses instalasi sudah hampir berakhir, disini kita akan

ditanya apakah akan menginstall GRUB loader? Kalau aku sih YES.

Page 15: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

14

Setelah penantian yang panjang akhirnya proses instalasi pun selesai. Ucapkan hamdallah kemudian

pilih tombol Continue. Jangan lupa keluarkan media instalsi terlebih dahulu dari tempatna sebelum

menekan tombol kontinu.

Proses instalasi telah selesai, lama proses instalasi ini bergantung pada spesifikasi komputer yang

digunakakan namun pada umumnya proses instalasi berlangsung antara 10-15 menit.

Gambar. Tampilan Awal Ubuntu Server

Page 16: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

15

Bagian 2: Konfigurasi IP Address

Apa itu IP address? Secara bahasa IP address dapat diartikan sebagai alamat IP. Di dalam dunia

jaringan komputer alamat IP ini digunakan sebagai alamat untuk saling berkomunikasi tiap client.

Konfigurasi IP ini merupakan hal yang wajib dilakukan oleh seorang administrator jaringan karena jika

IP tidak dikonfigurasikan dengan benar maka server pun tidak bisa melakukan komunikasi dengan

perangkat jaringan yang lain.

Pada Ubuntu, untuk dapat melakukan konfigurasi IP Address kita harus menggunakan user dengan

tingkatan root dimana ditandai dengan terdapatnya tanda pagar pada terminal. Untuk melakukan

konfigurasi IP, berikut langkah-langkahnya.

Langkah pertama, aktifkan pengguna root dengan menggunakan perintah berikut:

sudo su

jika muncul prompt untuk memasukan password, masukan pasword Anda. Jika berhasil masuk ke root,

maka tampilan akan berubah menjadi terdapat tanda pagar (#).

Langkah kedua, ketikan perintah berikut untuk membuka file konfigurasi interface. Tapi terlebih dahulu lihat interface yang ada di server dengan cara ifconfig -a

# nano /etc/network/interfaces

kemudian akan terbuka sebuah jendela seperti dibawah:

Pada jendela yang terbuka, pada baris terakhir tambahkan beberapa baris perintah sehingga tampilan

menjadi kurang lebih seperti dibawah ini:

Page 17: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

16

Kemudian simpan hasil perubahan file tersebut dengan cara pencet CTRL+X kemudian ikuti dengan

menekan tombol Y.

Perhatikan pada baris berikut:

Baris yang diawali tanda pagar adalah komentar dimana baris tersebut tidak akan dieksekusi.

Baris auto enp0s8 menunjukan bahwa interface enp0s8 akan diload secara otomatis

meskipun komputer di restart.

Baris iface enp0s8 inet static artinya kita mengkonfigurasikan interface enp0s8

menggunakan IP STATIS.

Baris address adalah alamat IP yang sedang kita konfigurasi.

Baris netmask adalah netmask dari IP yang dikonfigurasikan.

Langkah ketiga, setelah file konfigurasi berhasil disimpan lakukan restart terhadap service networking

dengan cara mengetikan perintah berikut:

# /etc/init.d/networking restart

Jika tidak terdapat notifikasi kegagalan, maka konfigurasi sudah berhasil. Untuk melihat konfigurasi

sudah berhaisl atau belum, dapat dipastikan menggunakan perintah ifconfig.

Page 18: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

17

Konfigurasi IP address sudah selesai

Page 19: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

18

Bagian 3: Aktivasi Layanan SSH

Secure Shell (SSH) adalah sebuah protokol jaringan kriptografi untuk komunikasi data yang aman, login

antarmuka baris perintah, perintah eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan lainnya antara dua

jaringan komputer. Ini terkoneksi, melalui saluran aman atau melalui jaringan tidak aman, server dan

klien menjalankan server SSH dan SSH program klien secara masing-masing (Network Working Group

of the IETF, January 2006, The Secure Shell (SSH) Authentication Protocol). Aplikasi yang paling

terkenal dari protokol ini adalah untuk akses ke akun shell pada sistem operasi mirip Unix, tetapi juga

dapat digunakan dengan cara yang sama untuk akun pada Windows. Ia dirancang sebagai pengganti

Telnet dan protokol remote shell lainnya yang tidak aman seperti rsh Berkeley dan protokol rexec,

yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks, membuat mereka rentan terhadap

intersepsi dan penyingkapan menggunakan penganalisa paket (SSH Hardens the Secure Shell,

Serverwatch.com). Enkripsi yang digunakan oleh SSH dimaksudkan untuk memberikan kerahasiaan

dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman, seperti Internet.

Pada modul pelatihan ini, penggunaan SSH lebih difokuskan untuk melakukan konfigurasi administrasi

server secara jarak jauh (remote). Dengan SSH kita dapat login ke dalam sistem melalui jalur yang

aman dan terenkripsi. Dari sisi client kita dapat menggunakan software yang banyak digunakan yaitu

putty untuk mengakses SSH ini.

Pada bagian pertama modul ini, kita telah memilih OpenSSH sebagai paket aplikasi yang terinstal

sehingga sebenarnya layanan telah aktif kita dapat langsung memakainya. Untuk mencoba layanan

SSH ini, dari komputer client lakukan langkah berikut (Windows):

Langkah pertama, jalankan putty.

Langkah kedua, masukan alamat IP pada bagian Hostname or IP Address.

Langkah ketiga, pada bagian port isikan nomor port SSH yang diaktifkan pada server (default adalah

22)

Langkah keempat, pada connection type pilih SSH kemudian akhiri dengan klik tombol Open.

Jika muncul jendela peringatan, klik saja YES.

Page 20: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

19

Jika koneksi berhasil terjalin, maka akan terbuka jendela terminal ubuntu.

Pada jendela ini kita dapat melakukan hal yang sama jika login ke server yang sebenarnya. Instal

aplikasi, update sistem, ataupun mematikan server juga dapat dilakukan.

Page 21: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

20

Bagian 4: Instalasi Layanan Web Server

Web server merupakan layanan yang diperlukan memberikan layanan data yang berfungsi menerima

permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali

hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Paket

aplikasi yang diperlukan untuk mengaktifkan web server pada server adalah:

Apache: digunakan untuk memberikan layanan web server.

PHP: digunakan sebagai interpreter bahasa pemrograman web dinamis PHP sehingga dapat

memungkinkan membuat web yang dinamis.

MySQL: digunakan sebagai layanan database yang berfungsi untuk menyimpan data yang

diperlukan dalam pengembangan web dinamis.

Phpmyadmin: digunakan untuk manajemen database MySQL.

Install Apache

Pertama kita instal apache terlebih dahulu dengan menggunakan perintah berikut:

# apt-get install apache2

Proses instalasi tidak memakan waktu yang begitu lama, tergantung dari kecepatan internet yang anda

miliki. Setelah beberapa saat proses instalasi selesai, uji menggunakan browser dengan mengetikan

alamat IP server.

Gambar. Instalasi server apache telah selesai dan aktif.

Page 22: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

21

Atau selain menggunakan cara diatas, melalui terminal kita juga dapat mengecek apakah service telah

aktif atau belum dengan menggunakan perintah:

# service apache2 status

Jika mendapat keterangan seperti pada gambar diatas, artinya apache2 telah aktif.

Instal MySQL & PHP

Untuk instalasi MySQL, ketikan perintah berikut pada terminal:

# apt-get install mysql-server

Di pertengahan proses instalasi Anda akan ditanya password untuk akses ke MySQL, masukan

password yang menurut anda aman dan mudah diingat

Setelah proses instalasi selesai, kita bisa cek layananya telah aktif atau belum dengan menggunakan

perintah berikut:

Jika muncul notifikasi seperti pada gambar diatas, artinya proses instalasi telah selesai dan layanan

Page 23: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

22

telah aktif.

Instal phpMyAdmin

Phpmyadmin dapat diinstal dengan cara mengetikan perintah berikut:

# apt-get update

# apt-get install phpmyadmin

Di pertengahan proses instalasi, akan muncul kotak dialog untuk memilih server web yang kita

gunakan. Karena pada tahap sebelumynya kita menggunakan Apache, maka pilih Apache kemudian

tekan enter pada OK. Untuk memilih, gunakan panah atas/panah bawah kemudian gunakan tombol

spasi untuk mengaktifkan pilihan. Pilihan yang aktif ditandai dengan tanda asterik (*).

Page 24: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

21

Pada kotak selanjutnya pilih YES.

Kemudian masukan password MySQL yang sebelumnya kita masukan pada tahap instalasi MySQL.

Masukan kembali password untuk mengakses MySQL.

Tak lama dari itu, proses instalasi pun selesai. Untuk menguji PHP sudah berfungsi atau belum, kita bisa membuat 1 buah halaman PHP yang

disimpan di direktori yang dapat diakses oleh apache yaitu di /var/www/html dengan perintah

berikut:

nano /var/www/html/info.php

Page 25: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

22

kemudian tambahkan baris berikut:

Lalu simpan file tersebut dengan memencet tombol CTRL+X lalu diikuti pencet tombol Y.

Kemudian untuk menguji scrip PHP dapat dieksekusi atau tidak, akses dari browser dengan

mengunjungi alamat http://nomor_ip_server/info.php jika berhasil, maka Anda akan menjumpai

tampilan seperti pada gambar berikut.

Selanjutnya adalah kita sedikit ubah konfigurasi pada Apache. Ketikkan perintah dibawah ini:

# nano /etc/apache2/apache2.conf

Kemudian pada baris paling bawah, tambahkan baris berikut:

Page 26: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

23

Lalu simpan file konfigurasi tadi dengan memencet CTRL+X dan diikuti dengan Y. Setelah itu restart

Apache dengan perintah berikut:

# /etc/init.d/apache2 restart

Untuk menguji phpmyadmin telah berfungsi atau belum, dari browser ketikan alamat

http://alamat_ip_server/phpmyadmin jika instalasi sukses, akan muncul tampilan seperti pada

gambar berikut:

Cobalah untuk login dengan memasukan username root dan password sesuai dengan yang anda

masukan sebelumnya.

Page 27: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

24

Bagian 5: Instalasi FTP

FTP merupakan suatu layanan yang memungkinkan pengguna dapat bertukar file menggunakan

protokol FTP. Pengguna cukup menggunakan aplikasi FTP client untuk dapat melakukan transfer file

dari/ke server. Dari sisi server, aplikasi FTP yang bisa dipakai ada banyak namun yang umunya dipakai

adalah proftpd. Aplikasi ini mudah dari sisi konfigurasi dan juga instalasi. Untuk menginstal proftpd,

berikut langkah-langkahnya.

Langkah pertama, ketikan perintah berikut:

# apt-get update

# apt-get install proftpd

Langkah kedua, di tengah proses instalasi (setelah mengetikan perintah pada langkah pertama) akan

muncul kotak dialog, pilih yang standalone.

Kemudian tunggulah hingga proses instalasi selesai. Jika sudah selesai, sampai pada titik ini layanan

FTP sudah bisa dinikmati dengan pengaturan default. Kita bisa coba dengan mengakses pada browser

dengan alamat ftp://alamat_ip_server_anda lalu login menggunakan username dan password untuk

masuk ke ubuntu Anda. Selain menggunakan browser, juga bisa mencoba menggunakan software FTP

client pihak ke-3 seperti Filezilla, WinSCP, ataupun yang lain sebagainya.

Page 28: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

25

Bagian 6: Instalasi Layanan DNS

DNS digunakan untuk “menerjemahkan” nama domain untuk mengakses server menjadi alamat IP

server sehingga pengguna dapat memasukan cukup nama domain saja daripada nomor IP. Di ubuntu

untuk layanan DNS dapat menggunakan aplikasi dengan nama BIND9 (Berkeley Internet Name Domain

Versi 9). Untuk menginstal BIND9 pada Ubuntu, berikut langkah-langkahnya:

Langkah pertama, ketikkan perintah berikut:

# apt-get install bind9

Jika sudah mendapat tampilan seperti berikut, berarti instalasi sudah selesai.

Langkah kedua, sudah selesai.

Setelah DNS selesai diinstal, selanjutnya adalah lakukan konfigurasi terhadap pengaturan DNS nya. Di

sini kita akan membuat skenario seperti ini:

Nama domain: http://pelatihanserver.net.

Server IP: 192.168.10.5.

Langkah pertama, ketikan perintah berikut:

# nano /etc/resolv.conf

Kemudian edit file tersebut menjadi seperti berikut:

Baris search pelatihanserver.net adalah nama domain yang akan dipakai

Baris nameserver 127.0.0.1 adalah IP lokal dari server

Baris nameserver 192.168.10.5 adalah IP yang dimiliki oleh server

Langkah kedua, ketikan perintah berikut:

# cd /etc/bind

# nano named.conf.local

Lalu tambahkan baris berikut pada baris paling akhir.

Page 29: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

26

Kemudian simpan file tersebut dengan menekan kombinasi CTRL+X diikuti menekan Y.

Langkah ketiga, membuat Froward zone. Salin file db.local menggunakan perintah berikut:

# cp db.local db.ps

Kemudian editlah file hasil persalinan menggunakan nano dan tambahkan beberapa baris sehingga

tampilan seperti pada gambar.

# nano db.ps

Seperti biasa, jika sudah simpan hasil perubahan dengan menekan kombinasi tombol CTRL+X dan

diikuti pencet Y.

Langkah keempat, membuat reverse zone. Di sini hampir mirip seperti pada langkah ketiga diatas

hanya saja file yang disalin bernama db.127. Salin file tersebut dan ubah beberapa isinya

menggunakan perintah yang hampir sama dengan langkah ketiga diatas.

# cp db.127 db.192

# nano db.192

Page 30: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

27

Sudah? Jika sudah simpan hasil perubahan dengan menekan tombol CTRL+X dan diikuti Y.

Sampai di sini konfigurasi BIND9 sebagai DNS telah selesai namun perlu diperhatikan pada tahap

ketiga dan keempat diatas, pada bagian serial terdapat angka, angka tersebut haruslah ditambah 1

dari data yang sebelumnya. Contoh ketika pertama membuka angka pada serial adalah 2, maka pada

file yang baru harus diubah menjadi 3.

Langkah kelima, restart layanan BIND9 dengna perintah berikut:

# /etc/init.d/bind9 restart

Jika tidak terdapat pesan kesalahan artinya Anda sudah berhasil menginstal layanan DNS pada server.

Untuk menguji apakah layanan DNS sudah aktif atau belum kita bisa menggunakan perintah berikut:

# nslookup pjk2016.net

DNS yang telah aktif akan ditandai dengan notifikasi menampilkan alamat IP server dari domain yang

benar.

Atau bisa juga menggunakan perintah dig:

# dig pjk2016.net

Page 31: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

28

Daaaaannn yang pasti kita harus mencoba mengakses dengan nama domain dari browser, apabila

sudah benar-benar benar tentunya halaman web akan terbuka pada browser seperti yang terlihat

pada gambar berikut.

Page 32: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

29

layanan DNS telah berhasil diterapkan pada server ubuntu kita.

Page 33: Administrasi Server Dasar Bagian 1 - labnet.cs.upi.edulabnet.cs.upi.edu/Modul Server Part 1.pdf · Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows ... Server dan Windows

30

Referensi

Modul Praktikum Jaringan Komputer 2016

http://www.anasfalahuddin.tk/

http://asudahlah.com

https://www.liquidweb.com/

https://www.digitalocean.com/