by @aditriasmara - teknikpublicspeaking.com
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Mungkin dengan bentuk paragraf seperti ini Andatidak akan lupa dengan apa yang ingin Anda
sampaikan kepada audiens. Anda bisa denganmudah memasukkan setiap detil informasi penting
yang harus Anda sampaikan dalam presentasi.
Namun jika semua hal yang Anda sampaikan tertulissama persis dengan apa yang Anda ucapkan, Andaakan kehilangan fungsi seorang ‘presenter’ yang notabene bertugas menjelaskan POINT yang ada
dalam slide, bukan membacakannya.
. . .
. . .
• Tujuan dari ‘Bullet Point’ memang membantupresenter menyampaikan poin-poin materinya.
• Bullet Point akan baik ketika ia digunakan sebagaisimpulan akhir dari materi.
• Bullet Point akan buruk penggunaannya jikadigunakan dalam inti materi.
• Format Bullet Point yang terlalu banyak akanmembuat audiens jenuh.
• Bullet Point juga menghambat kreatifitas presenter dalam men-desain slide presentasinya.
. . .
. . .
Powerpoint Default Template
Apakah Anda familiar dengan template ini? Hmm..coba ingat-ingat lagi. Apa jenistemplate presentasi ini yang paling sering
Anda pakai ketika presentasi? Sebuahtemplate dimana sudah disediakan kotakuntuk mengisikan judul, konten, hingga
referensi.
Powerpoint Default Template
• Atau mungkin template ini yang kerap Anda pakai?
• Jika memang template-template seperti ini yang sangat akrab dengan pola presentasi Anda,
• Lalu Anda mengkombinasikannya dengan muatanparagraf yang panjang seperti slide sebelumnya,
• Serta bullet points dalam setiap slide seperti ini,
• Maka jangan salahkan audiens Anda jika merekabosan dan akhirnya terlelap.
Feel free to
Email: [email protected]
Mobile: 0857-2939-7372
Twitter & IG: @aditriasmara
Web: aditriasmara.cerdasmulia.net
contact me!
Young Trainer Academy: @YTAcademy_ID | Lingkar Trainer Muda Indonesia: @TrainerMuda_ID